Anda di halaman 1dari 35

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu
Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191

Monitoring Capaian Indikator Kinerja Kesling 2023

No Variabel Target Satuan Capaian % Masalah Analisis RTL

II KESEHATAN LINGKUNGAN

A Persentase Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar


Sembarangan (BABS)

Belum bisa melaksanakan Pembangunan sanitasi yang Koordinasi dengan lintas sektor dalam
1. Jumlah Desa yang melaksanakan desa SBS 80% Desa 75% kelurahan STBM / STOP rangka pembangunan jamban sehat yang
layak sesuai dengan standar
BABS sesuai dengan standar.

B Persentase Sarana Air Minum yang


diawasi/Diperiksa Kualitas Air Minumnya sesuai
1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih 75% Sarana Tidak ditemukan masalah

C Jumlah Fasyankes yang Memiliki Pengelolaan


Limbah Medis Sesuai Standar
Pembangunan gudang Melakukan kordinasi dengan bidan
1. Inspeksi Tempat Pembuangan Sampah Medis Fasyan 100% Sarana 0 Tidak Tersedianya Sarana
Tempat pembuangan sampah praktik/klinik dokter untuk melakukan
medis sesuai standar pemisahan limbah medis infeksius

D Jumlah Tempat dan fasilitas umum yang dilakukan


pengawasan
1. Inspeksi Sanitasi TFU yang dilakukan pengawasan
90% Sarana 75% Tidak ditemukan masalah
sesuai standar

E Persentase Tempat dan Fasilitas umum (TFU) yang


Dilakukan Pengawasan sesuai Standar
1. TFU yang dilakukan pengawasan sesuai Koordinasi dan kerjasama dengan pemilik
standar(memenuhi syarat kesehatan) berdasarkan hasil Masih ada sarana yang Perbaikan Sanitasi TTU untuk sarana dalam rangka perbaikan Sanitasi
75% Sarana 60% memenuhi persyaratan
IKL belum memenuhi syarat TTU untuk memenuhi persyaratan sarana
sarana di wilker puskesmas
F Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang
dilakukan pengawasan
1. TPP yang dilaksanakan pengawasan melalui inspeksi 90 % Sarana 63% Tidak ditemukan masalah
kesehatan lingkungan
G Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang
Memenuhi Syarat sesuai Standar
Perbaikan Sanitasi TPP untuk Koordinasi dan kerjasama dengan pemilik
memenuhi persyaratan sarana dalam rangka perbaikan Sanitasi
Masih ada sarana yang
1. TPP yang memenuhi syarat kesehatan 58% Sarana 15% sarana TPM untuk memenuhi persyaratan sarana
belum memenuhi syarat
di wilker puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu
Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KKEDATON
NOMOR :

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDATON,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan


tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya
kesehatan;
b. Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama yang dilaksanakan secara
terintegrasi dan berkesinambungan sehingga perlu
ditetapkan koordinator program untuk masing-masing
program yang dilaksanakan oleh puskesmas;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut huruf a dan
b ini perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 5063, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan, Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Sistem
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 193);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 32);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kota Ogan Komering Ulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota ... (Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 10);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kota Ogan Komering Ulu
Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kota Ogan
Komering Ulu (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 28,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 23), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Kota Ogan Komering Ulu Nomor 28 Tahun
2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Kota Ogan Komering Ulu
(Lembaran Daerah Kabupaten Kota Ogan Komering Ulu
Tahun 2013 Nomor 16;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDATON
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
Kesatu : Indikator Kesehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada
diktum diatas adalah standar atau target capaian indikator
PKP Puskesmas Kedaton
Kedua : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan
analisa tingkat ketercapaian setiap tri bulan untuk
memperoleh informasi tentang faktor penyebab dan upaya
mengatasi.
Ketiga : Keputusan ini berlaku dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan Kepala Puskesmas
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kedaton,
Pada Tanggal 02 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDATON,


YENI FITRI NINGSIH, SKM,MKM
NIP. 19830518200604100
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
KEDATON
NOMOR :
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR
PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN

INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN


No. Upaya Kesehatan Kegiatan/Indikator Definisi Operasional Satuan Sasaran Capaian
2022

KESEHATAN
LINGKUNGAN

Persentase Desa/kelurahan yang seluruh penduduknya tidak lagi


desa/kelurahan Stop melakukan praktek buang air besar sembarangan
Buang Air Besar dibuktikan melalui proses verifikasi
1 70 desa/kelurahan 6 75%
Sembarangan (SBS)

Persentase Sarana Air Sarana air minum yang dilakukan tinjauan dokumen
Minum yang RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum), inspeksi
Diawasi/Diperiksa kesehatan lingkungan dan diperiksa kualitas air Sarana Air
2 70 11 64%
Kualitas Air Minumnya minumnya oleh sanitarian/petugas kesling puskemas. Minum
sesuai Standar
Jumlah Fasyankes yang Fasyankes yang memiliki pengelolaan limbah medis
Memiliki Pengelolaan sesuai standar adalah Fasyankes yang telah melakukan
Limbah Medis sesuai pemilahan, pewadahan, pengangkutan yang memenuhi
Standar syarat, penyimpanan sementara B3 di tempat
penyimpanan B3 (TPSB3) yang berizin serta telah
melakukan pengolahan secara mandiri sesuai
3 100 Fasyankes
persyaratan atau berizin dan atau bekerjasama dengan 25 0%
pihak pengelola limbah B3 yang berizin

Jumlah Tempat dan Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan
fasilitas umum yang pengawasan sesuai standar adalah tempat dan fasilitas
dilakukan pengawasan umum (pasar, sekolah, Puskesmas, tempat ibadah) yang
dilakukan pengawasan oleh puskesmas dengan cara
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
4 minimal 1 kali dalam kurun waktu setahun 80 TFU 35 80%

Persentase Tempat dan


Fasilitas umum (TFU) Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan
5 yang Dilakukan pengawasan sesuai standar(memenuhi syarat kesehatan) 23 77%
Pengawasan sesuai berdasarkan hasil IKL 70 TFU
Standar
Persentase Tempat Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang dilaksanakan
Pengelolaan Pangan pengawasan melalui inspeksi kesehatan lingkungan
(TPP) yang dilakukan (IKL) minimal 2 kali dalam 1 tahun
6 pengawasan 80 TPP 26 80%

Persentase Tempat
Pengelolaan Pangan
(TPP) yang Memenuhi Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang memenuhi
Syarat sesuai Standar syarat kesehatan adalah TPP yang dilaksanakan
7 52 TPP 50 14.3%
pengawasan melalui inspeksi kesehatan lingkungan
(IKL) dan memenuhi syarat sesuai standar. TPP: rumah
makan/restoran/jasaboga/ sentra pangan jajanan, depot
air minum
Jumlah desa/kelurahan
yang melaksanakan
program
Kabupaten/Kota Sehat Desa/Kelurahan yang melaksanakan 4 tatanan yaitu
8 60 Desa/Kelurahan 0 0%
(KKS) pemukiman sarana dan prasarana umum, masyarakat
sehat yang mandiri dan ketahanan pangan, kawasan
pendidikan dan kawasan pasar, memiliki SK pokja
desa/kelurahan, dan memiliki rencana kerja

KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDATON,


YENI FITRI NINGSIH, SKM,MKM
NIP. 198305182006041002
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan
Komering Ulu

Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191

Upaya Promotif Preventif Pencapaian Kinerja Kesling

No Variabel Bentuk Kegiatan Foto


1 Persentase Melakukan Inspeksi Kesling
Desa/Kelurahan pada Sarana Jamban
Stop Buang Air Sehat
Besar
Sembarangan
(BABS)

2 Persentase Melakukan Inspeksi Kesling


Sarana Air Minum pada Sarana Air Bersih
yang
diawasi/Diperiksa
Kualitas Air
Minumnya sesuai
Standar

3 Jumlah Melakukan Inspeksi


Fasyankes yang Tempat Pembuangan
Memiliki Sampah Medis Fasyankes
Pengelolaan
Limbah Medis
Sesuai Standar
4 Jumlah Tempat Melakukan Inspeksi
dan fasilitas Sanitasi TFU yang
umum yang dilakukan pengawasan
dilakukan sesuai standar
pengawasan

5 Tempat Melakukan Inspeksi


Pengelolaan Sanitasi TPP yang
Pangan (TPP) dilakukan pengawasan
yang dilakukan sesuai standar
pengawasan
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering
Ulu Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191
MONITORING PROGRAM KESLING UPTD PUSKESMAS KEDATON
TAHUN 2022

% TARGET HASIL
NO INDIKATOR PROGRAM SASARAN CAPAIAN ANALISIS MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
2022 KEGIATAN
Target Tahun 2022 Telah Melanjutkan Kegiatan Program
Persentase
Tercapai
desa/kelurahan Stop
1 8 70 75 6 - -
Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)
Belum maksimalnya Melakukan kordinasi dengan pihak Melakukan Inspeksi SAB secara Inspeksi SAB terlaksana
Persentase Sarana Air penduduk dalam terkait agar setiap masyarakat menyeluruh
Minum yang penggunaan akses memiliki SAB
2 Diawasi/Diperiksa 10806 75 61 6686 berkelanjutan terhadap air
Kualitas Air Minumnya minum berkualitas
Sesuai Standar
Tidak tersedianya sarana Melakukan kordinasi dengan bidan Pembangunan gudang Tempat kordinasi dengan bidan praktik/klinik
Jumlah Fasyankes yang gudang limbah medis praktik/klinik dokter untuk pembuangan sampah medis sesuai dokter untuk melakukan pemisahan
Memiliki Pengelolaan melakukan pemisahan limbah standar limbah medis infeksius terlaksana
3 25 100 0 0
Limbah Medis Sesuai medis infeksius
Standar
Tidak ditemukan masalah Melanjutkan Kegiatan Program
Jumlah Tempat dan
4 Fasilitas Umum yang 37 90 100 37 - -
dilakukan Pengawasan

Masih ada sarana yang Koordinasi dan kerjasama dengan Perbaikan Sanitasi TTU untuk Koordinasi dan kerjasama dengan
Persentase Tempat dan belum memenuhi syarat pemilik sarana dalam rangka memenuhi persyaratan sarana pemilik sarana dalam rangka perbaikan
Fasilitas Umum yang perbaikan Sanitasi TTU untuk Sanitasi TTU untuk memenuhi
5 35 75 66 23
dilakukan Pengawasan memenuhi persyaratan sarana di persyaratan sarana di wilker
Sesuai Standar wilker puskesmas puskesmas terlaksana
Persentase Tempat Tidak ditemukan masalah Melanjutkan Kegiatan Program
Pengelolaan Pangan
6 26 90 92 24 - -
(TPP) yang dilakukan
Pengawasan
Masih ada sarana yang Koordinasi dan kerjasama dengan pemilik Perbaikan Sanitasi TPP untuk memenuhi Koordinasi dan kerjasama dengan pemilik
Persentase Tempat belum memenuhi syarat sarana dalam rangka perbaikan Sanitasi persyaratan sarana sarana dalam rangka perbaikan Sanitasi TPM
Pengelolaan Pangan TPM untuk memenuhi persyaratan sarana untuk memenuhi persyaratan sarana di wilker
7 25 58 44 11
(TPP) yang Memenuhi di wilker puskesmas puskesmas terlaksana
Syarat Sesuai Standar

Jumlah Desa/Kelurahan
yang Melaksanakan
8 0 0 0 0 - - - -
Program Kabupaten/Kota
Sehat
Mengetahui Kedaton, 02 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Kedaton Pemegang Program

YENI FITRI NINGSIH, SKM.,MKM Desy Anggraini, A.Md.Kes


NIP. 198401092009032003 NIP.199612152020122013
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering
Ulu Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191

Upaya Kebutuhan Sumber Waktu Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Mitra Kerja Kebutuhan Anggaran Indikator Kerja
Kesehatan Daya Pelaksanaan Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Upaya
Kesehatan Pengambilan sampel SAB Mengawasi SAB, Formulir IKL Sanitarian Terpenuhinya Sarana Air
1 Lingkungan SAB (Pamsimas) 11 Sarana Petugas Kesling Perangkat Desa Feb-Nov 2orgx11SABx1x BOK
Pamsimas (Kimia&Bakteriologis) Pengambilan Sampel SAB KIT Bersih

pembinaan depot air minum isi terlaksananya pembinaan dan DAM 4 DAM
ulang (DAM) pengawasan oleh petugas Terpenuhinya Sarana Depot Air
sehingga dapat menjamin Formulir IKL Sanitarian
2 Petugas Kesling Pemilik Damiu Feb-Nov 2OrgX4DAMX4kali Minum Isi Ulang yang BOK
mutu air yang dijual KIT
memenuhi syarat

Pengambilan sampel air DAM Terpenuhinya Sarana Depot Air


Mengawasi Damiu Depot Air Minum Formulir IKL Sanitarian
3 (Kimia dan Bakteriologis/ 8 4 DAM Petugas Kesling Pemilik Damiu Mei&Nov 2OrgX4DAMX2kali Minum Isi Ulang yang BOK
,Pengambilan Sampel Damiu Isi Ulang KIT
sampel) memenuhi syarat

Pengawasan Fasyankes terlaksananya pengawasan 8 desa diwilayah Fasyankes (BPM, Dokter Pemilik Fasyankes
fasyankes sehingga dapat kerja UPTD Praktek, Klinik)
menjamin mutu pengelolaan Puskesmas Formulir IKL Sanitarian Terpenuhinya Fasyankes yang
4 Petugas Kesling Feb-Nov 2orgX1FasyankesX1kali BOK
limbah medis di lingkungan Kedaton KIT memenuhi syarat
kerja UPTD Puskesmas
Kedaton

Terpenuhinya Sarana TPM Yg


5 Inspeksi TPM 8 Desa Pengawasan TPM Sarana TPM 32 Sarana Petugas Kesling Formulir IKL Pemilik TPM Feb-Nov 2orgX32TPMX2kali BOK
Memenuhi Syarat

Terpenuhinya Sarana TTU Yg


6 Inspeksi TTU 8 Desa Pengawasan TTU Sarana TTU 20 Sarana Petugas Kesling Formulir IKL Pemilik TTU Feb-Nov 2orgX20TTUX2kali BOK
Memenuhi Syarat

lingkungan
menerapkan tentang penting sekolah wilayah
Kampanye hygiene sanitasi nya hygien sanitasi sekolah kerja UPTD Kepala sekolah, Terpenuhinya hygien sanitasi
7 13 Sekolah Petugas Kesling Poster/Banner April-Jun 2orgX13SekolahX1kali BOK
sekolah agar membiasakan hidup puskesmas Komte sekolah sekolah
sehat dan bersih Kedaton

melihat perkembangan Kepala Desa, Bidan


Monitoring Pasca Pemicuan Desa perilaku masyarakat/desa Desa, Kader Desa Terpenuhinya Kegiatan
8 terhadap sanitasi lingkungan Masyarakat 2 Desa Petugas Kesling Lembar Balik Sept 3orgX2DesaX1kali BOK
STBM DesaSTBM

Kepala Desa, Bidan


Utk memperkenalkan kegiatan
Desa, Kader Desa
STBM kepada Pemangku
Pendampingan Verifikasi Desa Perangkat Desa, Terpenuhinya Kegiatan Desa
9 kebijakan di tingkat desa dan 2 Desa Petugas Kesling Lembar Balik Okt 3orgX2DesaX1kali BOK
STBM Masyarakat STBM
meminta dukungan sehingga
kegiatan STBM berjalan lancar
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN UNTUK TAHUN 2021
PUSKESMAS ...

PELAYANAN : ADMEN/UKM ESENSIAL/PERKESMAS/UKM PENGEMBANGAN/UKP/LABORATORIUM/FARMASI *)


PROGRAM : KESEHATAN LINGKUNGAN

Penanggung Rincian Lokasi


No. Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Kegiatan Jadwal Biaya
Jawab Pelaksanaan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Upaya Kesehatan
Lingkungan
Pengambilan sampel SAB Mengawasi SAB, 22 oh x 90.000 =
1 SAB (Pamsimas) 11 Sarana Petugas Kesling 11 x 2 org Feb-Nov Pamsimas 1.980.000
Pamsimas (Kimia&Bakteriologis) Pengambilan Sampel SAB 1.980.000

pembinaan depot air minum terlaksananya pembinaan DAM


isi ulang (DAM) dan pengawasan oleh
8 oh x 90.000 =
2 petugas sehingga dapat 4 DAM Petugas Kesling 4 x 2 Org Feb-Nov DAM 720.000
720.000
menjamin mutu air yang
dijual

Pengambilan sampel air


Mengawasi Damiu 8 oh x 90.000 =
3 DAM (Kimia dan DAM 4 DAM Petugas Kesling 4 x 2 Org Me&Nov DAM 720.000
,Pengambilan Sampel Damiu 720.000
Bakteriologis/ 8 sampel)

Pengawasan Fasyankes terlaksananya pengawasan 8 desa diwilayah Fasyankes (BPM,


fasyankes sehingga dapat kerja UPTD Dokter Praktek,
menjamin mutu pengelolaan Puskesmas Klinik) 16 oh x 90.000 =
4 limbah medis di lingkungan Kedaton Petugas Kesling 8 x 2 Org Feb-Nov Fasyankes 1.440.000
1.440.000
kerja UPTD Puskesmas
Kedaton
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDATON
Jln. Depati Tjik Nanang No. 16Kec. Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering
Ulu Telp. 082176902220 email: uptdpuskesmaskedaton@gmail.com kode pos 32191

Penanggung Jadwal Rincian Lokasi


No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Volume Kegiatan Biaya
Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pelaksanaan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengambilan sampel SAB Mengawasi SAB, 22 oh x 90.000 =
1 SAB (Pamsimas) 11 Sampel Petugas Kesling 11 x 2 Org √ √ √ √ √ √ √ √ SAB Pamsimas 1.980.000
Pamsimas (Kimia&Bakteriologis) Pengambilan Sampel SAB 1.980.000
pembinaan depot air minum isi terlaksananya pembinaan dan
ulang (DAM) pengawasan oleh petugas
8 oh x 90.000 =
2 sehingga dapat menjamin DAM 4 DAM Petugas Kesling 4 x 2 Org √ √ √ √ DAM 720.000
720.000
mutu air yang dijual

Pengambilan sampel air DAM


Mengawasi Damiu 8 oh x 90.000 =
3 (Kimia dan Bakteriologis/ 8 DAM 8 Sampel Petugas Kesling 4 x 2 Org √ √ √ √ √ √ √ √ DAM 720.000
,Pengambilan Sampel Damiu 720.000
sampel)
Pengawasan Fasyankes terlaksananya pengawasan 8 desa diwilayah Fasyankes (BPM,
fasyankes sehingga dapat kerja UPTD Dokter Praktek,
menjamin mutu pengelolaan Puskesmas Klinik) 16 oh x 90.000 =
4 Petugas Kesling 8 x 2 Org √ √ √ √ √ √ √ √ Fasyankes 1.440.000
limbah medis di lingkungan Kedaton 1.440.000
kerja UPTD Puskesmas
Kedaton
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan bidang kesehatan diarahkan agar terwujud derajat


kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai prasyarat agar mereka
dapat hidup lebih produktif dalam kehidupan dan penghidupannya. Dengan
demikian masyarakat akan memperoleh keadilan dan kemandirian guna
mewujudkan hidup sehat, mandiri dan berkeadilan.
Pembangunan kesehatan diwujudkan dalam program-program yang
merupakan prioritas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan dengan mempertimbangkan komitmen internasional, regional
dan kebijakan lokal.
Sesuai dengan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka
menengah 2020- 2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang
mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai
bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh
berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Pembangunan Indonesia tahun 2020-2024 ditujukan untuk membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, sehat, cerdas, adaptif,
inovatif, terampil, dan berkarakter. Dalam Peraturan Presiden No. 18 tahun
2020 tentang RPJMN, disebutkan arah dan kebijakan strategi RPJMN 2020-
2024 adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary
Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi yang dijabarkan dalam Program
Prioritas (PP), Kegiatan Prioritas (KP), Proyek Prioritas (PP) dan Proyek K/L.
Masing-masing memiliki indikator dan targettahun 2020-2024.

Arah kebijakan dan strategi tahun 2020-2024 dalam meningkatkan akses


dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta denga
penekanan pada penguatan pelayanan dasar (Primary Health Care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi, melalui: (1) peningkatan kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi; (2) percepatan perbaikan
gizi masyarakat; (3) peningkatan pengendalian penyakit; (4) pembudayaan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS); serta (5) penguatan sistem
kesehatan dan pengawasan obat dan makanan. Salah satu tujuan strategis
Kementerian Kesehatan adalah meningkatnya pembudayaan Masyarakat
hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat dan pengarusutamaan
kesehatan). Adapun sasaran strategisnya adalah meningkatkan promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan advokasi
kesehatan dan aksi lintas sektor. Dalam pencapaian sasaran strategis
meningkatkan advokasi kesehatan dan aksi lintas sektor dilakukan dalam upaya
pencapaian sasaran adalah: (1) pengembangan kawasan sehat antara ain
kabupaten/kota sehat, pasar sehat, upaya kesehatan sekolah (UKS) dan
lingkungan kerja sehat; (2) melakukan aksi multisektoral untuk mendorong
penyediaan ruang terbuka publik, aktifitas fisik (olah raga), stop merokok,
penurunan polusi udara, dan peningkatan lingkungan sehat; (3) mendorong
regulasi pemerintah pusat dan daerah serta swasta untukmenerapkan
pembangunan berwawasan kesehatan (HiAP), peningkatan cukai rokok,
pelarangan iklan rokok, dan penerapan cukai pada produk pangan yang
berisiko tinggi terhadap kesehatan (GGL) minuman berkarbonasi.

Penyehatan lingkungan merupakan upaya pengendalian faktor risiko


penyakit baik menular maupun tidak menular melalui peningkatan kemampuan
penyehatan, pengendalian dan pengamanan terhadap media lingkungan baik
secara fisik, biologi, kimia maupun sosial.

Sesuai dengan RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian


Kesehatan 2020-2024, kegiatan penyehatan lingkungan berperan serta dalam
meningkatkan penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan dan
mendorong ketercapaian sasaran program pembinaan kesehatan masyarakat.
Diharapkan dengan pengelolaan program yang baik dan benar, koordinasi dan
komunikasi yang dinamis secara lintas sektor dan lintas program,
kemampuan informasi dan edukasi yang baik serta didukung oleh regulasi
sebagai NSPK dapat terwujud tujuan dan sasaran program yang ditetapkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Letak Puskesmas
1. Kondisi Geografis
Secara geografis wilayah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya
o o
berada pada Posisi antara 103 40’ Bujur Timur sampai dengan 104 33’
o o
Bujur Timur, dan 3 45’ Lintang Selatan sampai dengan 4 55’ Lintang
Selatan, atau terletak pada jalur Lintas Tengah Trans Sumatera, yang
menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu. Kedaton
mempunyai iklim tropis dan basah dengan temperatur bervariasi antara
o o
22 C – 31 C.Secara administratif Puskesmas Kedaton berada ± 300 Km
dari Ibukota Propinsi Sumatera Selatan dengan batas-batas wilayah, yaitu
:

a. Sebelah Utara :Puskesmas Muara Kuang

b. SebelahSelatan :Puskesmas Peninjauan

c. Sebelah Barat :Puskesmas Karya Mukti

d. Sebelah Timur :Puskesmas Rambang Lubai

2
Luas Wilayah Puskesmas Kedaton yaitu 224,07 Km dari luas
2
Provinsi Sumatera Selatan (97.257,72 Km ) yang terbagi dalam 8 Desa
dengan 38 Kelurahan. Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya merupakan
kecamatan baru hasil pemekaran dari kecamatan Peninjauan.Bertani dan
berkebun merupakan mata pencarian utama masyarakat Kedaton. Padi,
kelapa sawit, karet, kopi dan jeruk menjadi pilihan yang paling banyak di
usahakan. Sebagian lainnya bekerja sebagai buruh, pegawai negeri dan
swasta, berdagang dan pengusaha.
2. Data Demografi
Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kedaton terletak di
Jl.Depati Tjik Nanang No.16 Keacamatan Kedaton Peninjauan Raya
masauk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Puskesmas menempati di desa Kedaton Kecamatan Kedaton Kabupaten
Ogan Komering Ulu (OKU)/Baturaja, sejak awal berdirinya Puskesmas
sampai sekarang telah mengalami beberapa peningkatan baik mengenai
fisik bangunan, sarana dan prasarana Puskesmas, hingga peningkatan
jumlah sumber daya manusianya.

Puskesmas Kedaton terletak di Jl. Depati Tjik Nanang No.16


Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya. Puskesmas Kedaton didirikan
pada Tahun 2017 dengan surat keputusan Bupati Nomor
503/002/IMB/XXXII/2017 dengan wilayah kerja antara lain :

1. Desa Lubuk Kemiling


2. Desa Sukapindah
3. Desa Kampai
4. Desa Rantau Panjang
5. Desa Kedaton
6. Desa Bunglai
7. Desa Sinar Kedaton
8. Desa Kedaton Timur
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai Puskesmas induk
Puskesmas Kedaton mempunyai 13 Poskesdes dan 1 Puskesmas
pembantu.

a. Poskesdes ( Pos Kesehatan Desa )

1. Poskesdes Kedaton
2. Poskesdes Bunglai
3. Poskesdes Sukarame
4. Poskesdes Kampai
5. Poskesdes Rantau Panjang
6. Poskesdes Sukapindah
7. Poskesdes Sinar Kedaton
8. Poskesdes Talang Bukit
9. Poskesdes Talang Jipang
10. Poskesdes Talang enau
11. Poskesdes Talang Keliat
12. Poskesdes Talang Beruge
13. Poskesdes Lubuk Kemiling

b. Puskesmas Pembantu
1. Pustu Sukapindah

Berdasarkan pertimbangan kewilayahan, rasio jumlah penduduk dan


pertimbangan tata ruang daerah pemerintah kabupaten (PEMKAB) OKU
melakukan pembangunan fasilitas kesehatan dengan menambah jumlah
Puskesmas di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

B. Program Kesehatan Lingkungan yang Dilaksanakan


Dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat, Puskesmas
Kedaton melaksanakan beberapa kegiatan yang menunjang program
perbaikan gizi. Program kegiatan gizi tersebut dilaksanakan di dalam
dan di luar gedung Puskesmas.
1. Kegiatan di dalam gedung
a. Pemantauan Sanitasi Puskesmas
b. Pemantauan Limbah Medis dan B3 Puskesma
2. Kegiatan di luar gedung
a. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan SAM, TTU dan TPM
b. Survei Kualitas Air Minum
c. Pengambilan Sampel Kualitas Air Minum
C. Kegiatan Kesehatan Lingkunan Lintas Sektor
Dalam upaya perbaikan Kesehatan Lingkngan di wilayah kerja,
Puskesmas tidak hanya melakukan kerja sama lintas program tetapi
juga memerlukan kerja sama sektoral yang melibatkan sector-sektor
terkait seperti Dinas Pendidikan, Kelurahan/PKK, PLKB, dan lain-lain.
Adanya koordinasi yang terpadu dan menyeluruh dari pihak yang terkait
untuk meningkatkan Kesehatan Lingkungan dan mengatasi masalah-
masalah yang ditemukan dalam perbaikan Kesehatan Lingkungan
diharapkan dapat mengoptimalkan kesehatan masyarakat. Beberapa
kegiatan di lintas sektoral telah dilakukan Puskesmas Kayu Tangi
misalnya adalah kunjungan ke sekolah, Panti Asuhan, Posyandu Balita
/ Lansia, Poskesdes, Posbindu, dan lain-lain.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

A. Target dan Capaian Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedaton


Keseluruhan target dan capaian progran Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedaton belum tercapai.
Selengkapnya bisa dilihat pada Tabel
Tabel Target dan Capaian Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kedaton

Upaya Kegiatan/I
No. Definisi Operasional Target 2022 Satuan Sasaran Capaian
Kesehatan ndikator

KESEHATAN
LINGKUNGAN
Persentase Desa/kelurahan yang seluruh
desa/kelura penduduknya tidak lagi melakukan
han Stop praktek buang air besar sembarangan
1 Buang Air dibuktikan melalui proses verifikasi 70 desa/kelurahan 6 75%
Besar
Sembarang
an (SBS)

Persentase Sarana air minum yang dilakukan


Sarana Air tinjauan dokumen RPAM (Rencana
Minum Pengamanan Air Minum), inspeksi
yang kesehatan lingkungan dan diperiksa
Diawasi/Di kualitas air minumnya oleh
2 70 Sarana Air Minum 11 64%
periksa sanitarian/petugas kesling puskemas.
Kualitas Air
Minumnya
sesuai
Standar
Jumlah Fasyankes yang memiliki pengelolaan
Fasyankes limbah medis sesuai standar adalah
yang Fasyankes yang telah melakukan
Memiliki pemilahan, pewadahan, pengangkutan
Pengelolaan yang memenuhi syarat, penyimpanan
3 Limbah sementara B3 di tempat penyimpanan B3 100 Fasyankes 25 0%
Medis (TPSB3) yang berizin serta telah
sesuai melakukan pengolahan secara mandiri
Standar sesuai persyaratan atau berizin dan atau
bekerjasama dengan pihak pengelola
limbah B3 yang berizin

Jumlah Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang


Tempat dan dilakukan pengawasan sesuai standar
fasilitas adalah tempat dan fasilitas umum (pasar,
umum yang sekolah, Puskesmas, tempat ibadah) yang
4 dilakukan dilakukan pengawasan oleh puskesmas 80 TFU 35 80%
pengawasan dengan cara melakukan Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL) minimal 1
kali dalam kurun waktu setahun
Persentase Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang
Tempat dan dilakukan pengawasan sesuai
Fasilitas standar(memenuhi syarat kesehatan)
umum berdasarkan hasil IKL
5 (TFU) yang 70 TFU 23 77%
Dilakukan
Pengawasa
n sesuai
Standar

Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang


Tempat dilaksanakan pengawasan melalui
Pengelolaan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL)
6 Pangan minimal 2 kali dalam 1 tahun 80 TPP 26 80%
(TPP) yang
dilakukan
pengawasan

Persentase
Tempat Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang
Pengelolaan memenuhi syarat kesehatan adalah TPP
7 Pangan yang dilaksanakan pengawasan melalui 52 TPP 50 14.3%
(TPP) yang inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) dan
Memenuhi memenuhi syarat sesuai standar. TPP:
Syarat rumah makan/restoran/jasaboga/ sentra
sesuai pangan jajanan, depot air minum
Standar

Jumlah
desa/kelura Desa/Kelurahan yang melaksanakan 4
han yang tatanan yaitu pemukiman sarana dan
melaksanak prasarana umum, masyarakat sehat yang
8 60 Desa/Kelurahan 0 0%
an program mandiri dan ketahanan pangan, kawasan
Kabupaten/ pendidikan dan kawasan pasar, memiliki
Kota Sehat SK pokja desa/kelurahan, dan memiliki
(KKS) rencana kerja
B. Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut

Upaya Kegiatan/ Rerata Rerata Rencana Tindak


No. Analisa Hambatan
Kesehatan Indikator Program Upaya Lanjut

KESEHATAN
LINGKUNGAN

Persentase
desa/kelurahan
75.0 Tidak ada masalah karena
Stop Buang Air
1 - -
Besar memenuhi target 2022
Sembarangan
(SBS)

Persentase Dari sasaran 10806 sarana Belum maksimalnya


Sarana Air air minum yang penduduk dalam
Melakukan Inspeksi
2 Minum yang 61.9 Diawasi/Diperiksa Kualitas penggunaan akses
SAB secara menyeluruh
Diawasi/Diperi 75.0 terdapat 6686 yang diperiksa berkelanjutan terhadap
ksa Kualitas Air Minumnya sesuai air minum berkualitas
Air Minumnya Standar
sesuai Standar

Jumlah
Fasyankes yang
Memiliki
Pengelolaan Dari 25 fasyankes yang Pembangunan gudang
Limbah Medis diperiksa belum ada yang Tidak tersedianya Tempat pembuangan
3 sesuai Standar 0 0
melakukan pengelolaan sarana sampah medis sesuai
limbah medis sesuai standar standar
Jumlah Tempat
dan fasilitas
umum yang
dilakukan 90.0 Tidak ada masalah karena
4 pengawasan - -
memenuhi target 2022

Persentase
Tempat dan
Dari 35 TFU yang dilakukan Perbaikan Sanitasi TTU
Fasilitas umum
pengawasan terdapat 26 Masih ada sarana yang untuk memenuhi
5 (TFU) yang 75.00 65.7
TFU yang memenuhi belum memenuhi syarat persyaratan sarana
Dilakukan
standar sesuai standar
Pengawasan
sesuai Standar

Persentase
Masih kurangnya Melakukan koordinasi
Tempat
Dari 26 TPP yang dilakukan kesadaran pengelola dengan pihak terkaiat
Pengelolaan
6 pengawasan terdapat 24 TPP tentang pentingnya agar TPP dapat
Pangan (TPP) 90.00 83.0 yang dilaksanakan TPP yang memenuhi memenuhi syarat
yang dilakukan
syarat kesehatan
pengawasan
Persentase
Tempat
Pengelolaan Perbaikan Sanitasi TPP
Dari 26 TPP yang dilakukan
Pangan (TPP) Masih ada sarana yang untuk memenuhi
7 44.0 pengawasan terdapat 24 TPP
yang belum memenuhi syarat persyaratan sarana
yang memenuhi standar
Memenuhi sesuai standar
Syarat sesuai
Standar 58.0

Jumlah
desa/kelurahan
yang
8 melaksanakan
program
Kabupaten/Kot
0
a Sehat (KKS) 0
C. Jaring Laba-Laba

1 % desa/kelurahan Stop Buang


Air Besar Sembarangan (SBS) 100
90
8 Jumlah Desa/Kelurahan yang 80 2 % Sarana Air Minum yang
Melaksanakan Program Kabupaten/Kota Sehat 70 Diawasi/Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai Standar
60
50
40
7 % Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang Memenuhi Syarat Sesuai Standar TARGET KUMULATIF
30 3 Jumlah Fasyankes yang CAKUPAN KUMULATIF
20 Memiliki Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar
10
0

6 % Tempat Pengelolaan Pangan 4 Jumlah Tempat dan Fasilitas


(TPP) yang dilakukan Pengawasan Umum yang dilakukan Pengawasan

5 % Tempat dan Fasilitas Umum


yang dilakukan Pengawasan Sesuai Standar
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Peran Puskesmas dalam upaya peningkatan kesehatan lingkungan
diantaranya adalah melakukan kegiatan di dalam dan luar gedung. Kegiatan
tersebut meliputi inspeksi kesehatan lingkungan pemantauan sanitasi tempat-
tempat umum dan Tempat Pengolahan Pangan, pemantauan limbah medis
serta melakukan pengawasan dan pengambilan sampel air semua ini bertujan
agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kedaton sebagian besar
belum memenuhi target dan menjadi masalah yang masih perlu ditangani lebih
lanjut, diantaranya sangat diperlukan koordinasi puskesmas dengan
masyarakat dan perangkat desa melalui lintas sektor.
B. Saran
Mengusulkan kegiatan rutin lintas sektor agar terjalin komunikasi yang baik
antar masyarakat, perangkat desa dan puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai