Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL

PERTEMUAN PENINGKATAN KAPASITAS

SANITARIAN/PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM

BAGI DINAS KESEHATAN DAN SANITARIAN/PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

TANGGAL 5 MEI 2021.

Disusun

REPY IRAWAN, SKM

PUSKESMAS CIKETINGUDIK
Jln Pangakalan 5, RT 01 RW 03, Kelurahan Ciketing Udik

Kota Bekasi
Materi 1

(Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si. Kepala Pusat Sains dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah
Bandung (UMBdg)

 Perlu pengawasan baik dari aspek internal yang berkaitan dengan kualitas hasil produksi DAM
meliputi kurangnya pengetahuan pemilik dan petugas DAM, rendahnya sikap, perilaku,
kesadaran dan kepatuhan pemilik/pekerja dalam menjaga kualitas DAM,

 Faktor eksternal meliputi pengawasan pemerintah yang lebih efektif, ada sanksi tegas, perlu
peran asosiasi DAM,

 Perlu adanya kerjasama antar instansi pemerintah dengan Perguruan Tinggi.

 Perlu dikembangkannya sebuah sistem pengawasan kualitas produksi DAM yang terintegrasi
termasuk upaya pengawasan dan kontrol sosial dari masyarakat dan konsumen

 Perlu pengawasan dan pemeriksaan secara rutin/berkala terhadap peralatan proses maupun
sumber air bakunya agar terjamin higienitasnya sehingga menghasilkan kualitas air minum yang
memenuhi syarat sesuai Permenkes RI.

 Perlu penerapan sistem manajemen keamanan pangan bagi DAM

Materi 2

Dr. Ardini Raksanagara, dr., MPH Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNPAD

Gambaran dan Kualitas Depot Air Minum

Berdasarkan hasil survei

1. proses pengolahan air tidak efektif bahkan masih ditemukan E.coli

2. DAM yang terkontaminasi E.coli dapat memberikan risiko bagi konsumen

3. 2018 : kualitas air minum secara bakteriologis yang dihasilkan DAM ditemukan 37,6% tidak
memenuhi syarat

2018  aspek internal berpengaruh terhadap DAM yang tidak memenuhi syarat

• sumber daya manusia, proses pengolahan, peralatan, dan higiene.

– Faktor sumber daya yang rendah menyebabkan proses pengolahan tidak sesuai dengan
standar.

• kualitas hasil produksi DAM yang tidak memenuhi syarat :

– kurangnya pengetahuan pemilik dan petugas DAM,

– rendahnya sikap, perilaku, kesadaran dan kepatuhan pemilik atau pekerja dalam
menjaga kualitas DAM.

Higiene perseorangan merupakan upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat
kesehatannya sendiri

higiene perseorangan menjadi suatu hal yang penting dalam proses produksi air minum

 higiene perseorangan yang baik dapat memperkecil pintu masuk (portal of entry)
mikroorganisme terhadap air produk depot air minum
Pokok-pokok penting dari peraturan perundang-undangan

1. setiap penyelengara wajib menjaminkualitas air untuk keperluan hygiene sanitasi yang
memenuhi standart baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan.
2. Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat , dilakukan pengawasan kualitas
air minum baik secara eksternal maupun internal,
3. Hygiene sanitasi adalah upaya untuk mengandalikan factor resiko terjadinya kontaminasi yang
berasal dari tempat, peralatan,penjamah terhadap air minum yang aman dikonsumsi,
4. Sertifikat laik sehat adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
atau KKP yang menerangkan bahwa DAMIU tersebut telah memnuhi syarat kualitas air minum
dan hygiene senitasi
5. Persayatan hygiene sanitasi paling sedikit meliputi aspek tempat, peralatan dan penjamah,
6. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan penjamah dan pemilik untuk dapat mengikuti
kursus/pelatihan hygiene sanitasi,
7. Proses pengolahan air minum antara lain meliputi penampungan air baku, penyaringan,
desinfeksi dan pengisian
RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS CIKETINGUDIK

No Kegiatan Penanggun Tujuan Unit Terkait Waktu Keterangan


g jawab
1 Melaporkan hasil Kesling Melaporkan Ka.Puskesmas Mei 2021
pertemuan kepada hasil kegiatan
Ka. Puskesmas

2 Melakukan Kesling Mengidentifikasi Kader dan Juni 2021


pemetaan DAMIU DAMIU Wilayah RT/RW
kerja terkini
3 Inspeksi Sanitasi Kesling Meningkatkan Kesling Juni sd
DAMIU Kualias agustus
pengawasan 2021
dan pembinaan
DAMIU serta
pengambilan
sampel dengan
sanitarian Kit
dan input E
monev HSP
4 Evaluasi Kesling Mengevaluasi Puskesmas Agustus
hasil kegiatan ciketingudik 2021
dan pemaparan
hasil
5 Penerbitan Kesling Dari hasil Penanggung September
setifikat laik sehat evaluasi jawab DAMIU sd Oktober
ditentukan dan bagian 2021
DAMIU yang anggaran,
dapat dilakukan Labkesda,
pemeriksaan dinkes.
laboratorium
lengakap dalam
rangka
penerbitan
sertifikat laik
sehat dan yang
masih harus
memperbaiki
aspek hygine
sanitasi

Bekasi, 07 Mei 2021

Sanitarian

Repy Irawan, SKM


Nip. 198705192011011003

Anda mungkin juga menyukai