Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

UPTD PUSKESMAS PLOSOKLATEN

BULAN JULI 2018

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama


antara manajemen dan pelaksana tentang permasalahan yang terkait dengan
implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian indikator mutu dan kinerja.
Pembahasan maslah mutu dan kinerja dilakukan dalam RUANG kerja, antar
RUANG kerja untuk masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan
baik terjadwal maupun insidental sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam
penerapan sistem manajemen mutu secara periodik perlu dibahas bersama yang
dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan manajemen
adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem
manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak
yang terkait dengan operasional kegiatan puskesmas.
Puskesmas menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar
akreditasi puskesmas. Konsisten dengan Visi Puskesmas
Visi :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Profesional Dan Optimal Menuju
Masyarakat Sehat
Misi :
1. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN.
2. PENINGKATAN PERKEMBANGAN SDM SECARA PROFESIONAL.
3. PENINGKATAN KWALITAS PELAYANAN DENGAN PENUH
KEIKLASAN,KEJUJURAN UNTUK MENCAPAI PELAYANAN YANG
OPTIMAL.
4. PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN YANG BERSUMBER DAYA
MASYARAKAT DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT.

Motto yang ditanamkan di UPTD Puskesmas Plosoklaten adalah “Selalu


Ramah Senyum, Salam Dan Sapa Dalam Pelayanan“

1
Tata Nilai UPTD Puskesmas Plosoklaten

“JOSS”
1. JUJUR
Sebagai insan yang beriman UPTD Puskesmas Plosoklaten selalu memberikan
pelayanan dengan tidak membedakan kelas.
2. OPTIMIS
Maju bersama memberikan pelayanan sesuai standart
3. SEMANGAT
Mempunyai inovasi untuk maju dan meningkatkan kualitas pelayanan.
4. SUKSES
Bersama-sama ingin menggapai derajat kesehatan yang optimal.

Kebijakan Mutu UPTD Puskesmas Plosoklaten


Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan UPTD Puskesmas Plosoklaten
berkomitmen untuk ”Melakukan peningkatan serta perbaikan kualitas SDM,
sarana dan prasarana untuk menghasilkan pelayanan bermutu secara konsisten
sehingga memenuhi kepuasan pelanggan, serta mentaati Peraturan Perundang -
undangan yang berlaku “ maka perlunya upaya perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan yang dievaluasi secara periodik bersama pimpinan dan
seluruh karyawan UPTD Puskesmas Plosoklaten.

B. PELAKSANAAN
Pertemuan Tinjauan Manajemen dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Juli
2018di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Plosoklaten. Pertemuan dihadiri oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Mutu, Koordinator Tim Mutu Pelayanan
Klinis dan Keselamatan Pasien, Koordinator Tim Audit Mutu Internal, Koordinator
Tim Survei Kepuasan dan Keluhan Pelanggan serta seluruh staf UPTD
Puskesmas Plosoklaten.

C. AGENDA RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


1. Penyampaian Laporan Hasil Audit Internal
2. Penyampaian Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
3. Penyampaian Hasil Identifikasi Keluhan Pelanggan
4. Penyampaian Hasil Kinerja Proses
5. Penyampaian Hasil Capaian Indikator Mutu dan Evaluasi
6. Rencana Perbaikan/koreksi dan pencegahan yang dilakukan
7. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu dan
pelayanan / penyelenggaraan kegiatan

2
D. PEMBAHASAN
1. HASIL AUDIT INTERNAL
Audit Internal dilaksanakan pada tanggal 10 April – 5 Mei 2017. Tim Audit
Mutu Internal diketuai oleh Aminarti, S.ST beranggotakan 2 orang telah
mengaudit Pokja Administrasi Manajemen, Pokja Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Pelayanan Klinis yaitu RUANG Pendaftaran, RUANG
Pelayanan Umum, RUANG Pelayanan Gigi, RUANG KIA/KB/MTBS, RUANG
Gizi, RUANG Laboratorium, RUANG Obat, Gudang Obat, Klinik Sanitasi,
RUANG Imunisasi, RUANG Paru dan Kulit, RUANG Pelayanan Jiwa.
Sebelumnya dilaksanakan audit sebelumnya dilaksanakan pertemuan
pembahasan jadwal audit, pelaksana audit dan instrument audit yang
digunakan. Metode audit yang digunakan adalah dengan observasi,
wawancara, serta melihat dokumen dan rekaman yang ada. Instrument audit
mengacu pada instrument akreditasi puskesmas. Objek audit adalah
pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya, kepatuhan proses
pelayanan terhadap SOP, capaian kinerja pelayanan, kesesuaian dokumen
dan rekaman terhadap standar akreditasi puskesmas.
Hasil temuan pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah sebagai berikut:
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN

2 MANAJEME Sri Pujiani, Petugas merangkap pengesahan SOP 2-3 Vidyan


N Amd.Keb, sebagai bendahara dan mingg a
OPERASIO Anik BOK sehingga pengumpulan u
NAL Winarni, pengesahan SOP kelengkapan
Amd.Keb dan pengumpulan rekam kegiatan
rekam minilok minilok, membuat
terhambat, dan menempel
kurangnya visualisasi data
kedisiplinan dan 10 penyakit
koordinasi antar staf terbanyak

3 MANAJEME Sri Pujiani, Petugas barang Penyusunan 4


N SARANA Amd.Keb, merangkap sebagai pedoman, mingg Masng
DAN Anik kasir sehingga pengesahan dan u ut ,
PRASARAN Winarni, menghambat dalam Implementasi Budi
A Amd.Keb membuat SOP dan SOP, melakukan Keswi
pedoman, kalibrasi uji validitas narto,
alat belum semua internal dengan Amd.K
karena keterbatasan menggunakan l
dana, kurangnya alat yang sudah
koordinasi antara PJ dikalibrasi,
sarana prasarana membuat jadwal
3
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
dengan petugas pemeliharaan
barang sehingga alkes, listrik, air
menghambat proses dan kendaraan
pemeliharaan sarana puskesmas,
dan prasarana mengisi kartu
puskesmas. inventaris barang
Tidak adanya dana di masing-masing
pembangunan RUANG,
gerbang pintu keluar membuat laporan
fungsi dan
kondisi sarana
dan prasarana
puskesmas, dan
mengusulkan ke
dinas kesehatan
untuk
membangun
gerbang pintu
keluar
puskesmas,
meninggikan
tembok
pembatas, dan
pagar puskesmas

4 Bagian Muslihah, Bendahara Pengesahan 1-3


Keuangan Ebiarti, pengeluaran SOP dan mingg Sri
Skep.Ns merangkap petugas pedoman kepada u Pujiani
imunisasi dan proses Kepala
keuangan rumit Puskesmas,
sehingga Implementasi
penyelesaian RBA SOP
tidak sesuai dengan ,menyelesaikan
jadwal yang RBA sesuai
ditetapkan jadwal yang
ditetapkan

5 KEPEGAWA Ruangan sempit dan Petugas 3


IAN DAN banyak barang merapikan mingg Endan
TATA sehingga petugas ruangan dan u g P,
USAHA tidak bisa merapikan, membuat jadwal S.Sos
struktur organisaasi kebersihan, dan
belum di cetak dan memasang
ditempel, belum struktur
adanya buku kendali organisasi dan
data kenaikan tupoksi masing2
pangkat petugas,
membuat buku
kendali data
kenaikan pangkat

4
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
6 SURVEY Aminarti, Petugas Survey dan Mengesahkan 1-3 Haka
DAN SST manajemen komplain SOP, mingg m
MANAJEME merangkap perawat pengesahan u Nasrull
N gigi pedoman survey oh,
KOMPLAIN dan manajamen A.Md.K
komplain, .G.
membuat alur
keluhan
pelanggan

7 RUANG Aminarti, Keterbatasan SDM Pengesahan 1-3


LABORATO SST yang hanya 1 orang SOP dan mingg Rita
RIUM sehingga pemenuhan pedoman kepada u Kurnia
dokumen dan Kepala sari, A.
penataan ruangan / Puskesmas, md.
lemari terhambat, Implementasi A.K
ruangan sempit SOP ,mengatur
membuat penataan dan menata
alat tidak maksimal/ ruangan / lemari
rapi, keterbatasan yang ada sesuai
anggaran sehingga 5R, membuat
alat-alat laborat jadwal
tertentu belum bisa kebersihan
terbeli secara berkala,
merencanakan
pengajuan alat
yang belum ada
dimasukkan ke
dalam RUK,
membuat grafik
output pelayanan
di laboratorium
dalam waktu 1 -3
minggu

8 RUANG Aminarti, Keterbatasan SDM Penyusunan


PELAYANA SST dimana dokter gigi SOP, disahkan 4 drg.
N GIGI Sri Istiyani, merangkap sebagai dan mingg Dyah
SST Kepala Puskesmas diimplementasika u Arifiant
dibantu oleh 1 orang n, pengesahan i
perawat gigi pedoman kepada Haka
sehingga Kepala m
membutuhkan waktu Puskesmas, Nasrull
untuk menyelesaikan mengatur dan oh,
SOP serta menata A.Md.K
pengaturan ruangan, ruangan/lemari .G.
kurangnya dana yang ada sesuai
untuk pengadaan alat 5R, pengajuan
pemeriksaan alat pemeriksaan
diagnostik serta diagnostik dalam

5
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
kelengkapan APD, RUK RUANG
belum adanya pelayanan gigi,
sosialisasi 6 langkah pengajuan
cuci tangan dan kacamata google
pemrosesan alat dan apron,
medis habis pakai penerapan 6
bagi petugas, langkah cuci
kurangnya kepatuhan tangan sebelum
petugas dalam dan sesudah
mengisi rekam medis tindakan,
pemrosesan alat
medis habis
pakai sesuai
dengan pedoman
PPI, melengkapi
rekam medis
dengan
odontogram

9 RUANG KIA Aminarti, Petugas KIA Pengesahan


KB SST merangkap sebagai SOP dan 1-3 Umi
Sri Istiyani, pemegang program pedoman kepada mingg Hanik
SST lain sehingga Kepala u Arniati,
pengesahan SOP Puskesmas, SST
dan implementasi Implementasi
menjadi terlambat, SOP ,mengatur
petugas KIA hanya 1 dan menata
orang sehingga ruangan / lemari
kurang tertib dalam yang ada sesuai
pengisian informed 5R, membuat
choice dan informed jadwal
consent, serta kebersihan
pengaturan dan secara berkala,
kerapihan menertibkan
ruangan/lemari pengisian
informed choice
dan informed
consent untuk
akseptor baru
serta
penggunaan APD

10 RUANG Aminarti, Dokter hanya 1 Pengesahan


PELAYANA SST dibantu oleh SOP dan 3 dr.
N UMUM Sri Istiyani, paramedis, maka pedoman kepada mingg Nanan
SST memperlambat Kepala u g
penyusunan SOP Puskesmas, Aan,
dan pedoman Implementasi Amd.
internal, kurang SOP ,mengatur Kep
rapinya dalam dan menata
penataan ruangan ruangan / lemari

6
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
dan lemari, belum yang ada sesuai
disusunnya alur 5R, membuat
layanan dan jadwal
pengisian rekam kebersihan
medis menjadi secara berkala,
kurang lengkap menyusun alur
layanan, mengisi
rekam medis
secara lengkap

11 RUANG Aminarti, Dokter hanya 1 Pengesahan


LANSIA SST dibantu oleh SOP dan 3 dr.
Sri Istiyani, paramedis, maka pedoman kepada mingg Fari
SST memperlambat Kepala u Tedy
penyusunan SOP Puskesmas, Rahar
dan pedoman Implementasi dian
internal, kurang SOP ,mengatur Dini,
rapinya dalam dan menata Amd.
penataan ruangan ruangan / lemari Kep
dan lemari, belum yang ada sesuai
disusunnya alur 5R, membuat
layanan dan jadwal
pengisian rekam kebersihan
medis menjadi secara berkala,
kurang lengkap menyusun alur
layanan, mengisi
rekam medis
secara lengkap

12 RUANG Aminarti, Kompetensi petugas Pengesahan Suharli


PENDAFTA SST yang tidak sesuai SOP dan 3 yah,
RAN dan Sri Istiyani, sehingga pedoman kepada mingg Amd.
REKAM SST mempersulit dalam Kepala u Kep
MEDIS melakukan retensi Puskesmas,
dan pemusnahan Implementasi
rekam medis SOP ,
penempelan alur
pendaftaran dan
alur pelayanan,
pemasangan
tracer dan
mencari rekam
medis yang
belum kembali,
membuat
leaflet/brosur
tentang jenis-
jenis layanan,
mensosialisakan

7
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
hak dan
kewajiban secara
rutin

13 RUANG GIZI Aminarti, Petugas merangkap Menyusun SOP


SST tugas Bendahara layanan gizi, 3 Ririn,
Sri Istiyani, BOK sehingga mengajukan mingg Amd.
SST menghambat pengesahan u G.
penyusunan SOP pedoman
layanan, pemberian layanan gizi,
asuhan gizi bagi membuat alur
pasien HT dan DM pelayanan gizi,
serta pengisian mengimplementa
asuhan gizi dalam sikan SOP,
rekam medis berkoordinasi
dengan RUANG
terkait untuk
peningkatan
rujukan internal
bagi kasus HT
dan DM, mengisi
asuhan gizi
dalam rekam
medis

14 KLINIK Aminarti, Sanitarian Menyusun SOP


SANITASI SST merangkap sebagai layanan, 4 Budi
Sri Istiyani, PP dan sebagai mengimplementa mingg Setiadi
SST pemegang program sikan, u
kesehatan mengajukan
lingkungan sehingga pengesahan
sering tidak berada di pedoman
tempat layanan sanitasi,
merapikan
ruangan dan
membuat jadwal
kebersihan,
peningkatan
koordinasi
dengan RUANG
terkait untuk
rujukan kasus
berbasis
lingkungan,
membuat
visualisasi data
cakupan

8
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
kunjungan pasien
berbasis
lingkungan,
mengisi asuhan
sanitasi dalam
rekam medis

15 RUANG Aminarti, Petugas imunisasi Mengajukan


IMUNISASI SST merangkap sebagai pengesahan SOP 2 Nining
Sri Istiyani, bidan pustu sehingga dan pedoman, mingg S.N,
SST dalam pelayanan membuat alur u Amd.
imunisasi kurang pelayanan, Keb
maksimal mengimplementa
sikan SOP,
setiap imunisasi
mengajukan
informed
consent,
meningkatkan
kepatuhan cuci
tangan sebelum
dan sesudah
imunisasi

16 RUANG Aminarti, Ruang obat dilayani Mengajukan


OBAT SST oleh 1 orang SOP, pedoman 3 Mamik
apoteker dan 1 orang untuk disahkan mingg Dwi
asisten apoteker, oleh Kepala u Y.,
dikarenakan Puskesmas, S.Far
banyaknya pasien mengimplementa m.Apt
maka memperlambat sikan SOP,
penyusunan SOP membuat alur
dan pedoman pelayanan,
internal, kurang membuat ceklis
rapinya dalam suhu ruang obat
penataan ruangan dan gudang obat,
dan lemari membuat
penanda obat
yang hampir
kadaluarsa dan
penanda LASA

16 RUANG TB Aminarti, Petugas Tb Menyusun SOP


SST merangkap banyak dan pedoman, 3 Muna
Sri Istiyani, program sehingga membuat alur mingg war
SST menghambat dalam layanan, u Kholil
penyusunan SOP, peningkatan Amd.K
pedoman sosialisasi ep
kepada pasien
Tb mengenai

9
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
jadwal
pengambilan
obat, konseling
pada pasien Tb
untuk memakai
masker jika
berkunjung,
penigkatan
kedisiplinan
petugas dalam
menggunakan
masker,
merapikan
ruangan dan
membuat jadwal
kebersihan,
memasang
poster etika batuk

17 RUANG Aminarti, Kurangnya koordinasi Segera


TINDAKAN SST antar petugas, menyusun 3 Mufti
petugas RUANG dokumen yang mingg Iskand
layanan umum kurang, u ar,
merangkap juga merapikan isi Amd.K
sebagai petugas lemari dan ep
RUANG tindakan, membuat jadwal
kurangnya kebersihan,
kedisiplinan petugas pemrosesan alat
dalam penggunaan medis habis
APD dan pengisian pakai sesuai
informed consent pedoman PPI,
peningkatan
kedisiplinan
dalam mengisi
informed consent
dan
menggunakan
APD, pelabelan
tanggal
sterilisasi,
menyiapkan obat
emergensi,
menyiapkan spill
kit
18 PELAYANA Petugas jiwa Segera
N JIWA Aminarti, merangkap sebagai menyusun 3 Mufti
SST perawat di Pustu dokumen yang mingg Iskand
Gondang sehingga kurang, u ar,
tidak sepenuhnya merapikan Amd.K
dapat memberikan ruangan dan ep
konseling terhadap membuat jadwal
pasien jiwa kebersihan,

10
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
berkoordinasi
dengan dokter
dalam pemberian
obat di berikan
dalam jumlah
yang pas sampai
jadwal kunjungan
berikutnya,
membuat alur
layanan,
memberikan
konseling jiwa

19

UKM
1 PROGRAM Petugas keswa Segera
JIWA Aminarti, berada di pustu menyusun 3 Mufti
SST dokumen yang mingg Iskand
kurang, u ar,
dan membuat Amd.K
visualisasi data ep
cakupan
2 PROGRAM Petugas belum Segera 3
PROMKES Sri Istiyani, melakukan menyusun mingg Amina
SST penjadwalan dokumen yang u rti,
kegiatan, Kurang kurang,Segera SST
adanya dana lakukan Ganis
kegiatan, dan penjadwalan Agus
Kurangn lengkapnya semua kegiatan Bintari
penyusunan SOP adi,
dan pedoman SKM
internal, kurang
rapinya dalam
penataan ruangan
dan lemari

3 PROGRAM Aminarti, Pemantauan Segera


KIA / KB SST kesehatan ibu dan menyusun 3 Umi
anak oleh petugas dokumen yang mingg Hanik
Sri Istiyani, masih belum optimal, kurang, Lakukan u Arniati,
SST Pengetahuan pemantauan SST
masyarakat kurang, secara rutin
Koordinasi linsek semua ibu
belum optimal, dan hamil,nifas dan
kurang tersedianya neonatus
dana kegiatan diwilayah supaya
mendapatkan
pelayanan

11
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
kesehatan sesuai
standart ,
penyuluhan
kesehatan
kepada
masyarakat,
Meningkatkan
koordinasi linsek
dengan
pembinaan desa
P4K, dan
pengajuan dana
ke pegelola BOK
4 PROGRAM Aminarti, Balita yang ditimbang Segera
GIZI SST kurang dari target menyusun 3 Ririn
(D/S), ada beberapa dokumen yang mingg Widya
Sri Istiyani, Balita sakit / baru kurang, petugas u nti,
SST sembuh dari sakit membuat Amd.G
sehinga tidak penjadwalan Z
hadirdalam semua kegiatan
penimbangan dalam satu
tahun, petugas
melakukan
kerjasama
dengan lintas
program dan
lintas sektor
untuk
peningkatan
cakupan D/S,
petugas
melakukan
validasi data tiap
tiga bulan sekali
Meningkatkan
koordinasi linsek
dalam hal
pelaporan kasus
balita bgm dan
gizi buruk

5 PROGRAM Aminarti, Petugas belum Petugas


KESEHATA SST melakukan kegiatan melakukan 3 Budi
N yg tertera dalam penjadwalan mingg Setiadi
LINGKUNG Sri Istiyani, RPK, Petugas belum kegiatan, u
AN SST melakukan Meningkatkan
penjadwalan koordiasi linsek,
kegiatan, Belum Pengajuan dana
adanya koordinasi kegiatan, petugas
lintas sektor, Belum melakukan
ada dana kegiatan kerjasama

12
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
dengan lintas
program dan
lintas sektor,
Petugas
melakukan
pembinaan
secara optimal

6 PROGRAM Aminarti, Ada beberapa Segera


P2 SST kegaiatan yang menyusun 3 Mufti
belum dijalankan dokumen yang mingg Iskand
karena belum di kurang,Penyuluh u ar,
jadwalkan,belum ada an tentang ispa Amd.K
dana, Pengetahuan dan diare, ep
masyarakat kurang, Koordinasi lintas
Koordinasi lintas program dan
program dan lintas lintas sektor,
sector belum optimal, Meningkatakan
Koordinasi jaringan koordinasi
dan jejaring belum jaringan dan
optimal, Dana jejaring,
kegiatan belum Mengajukan
tersedia, Format dana kegiatan,
laporan belum Menyediakan
tersedia format laporan
yang harus diisi
oleh jarring dan
jejaring dan
program yang
terkait.kerjasama
dengan lintas
program dan
lintas sektor,
Petugas
melakukan
pembinaan
secara optimal

7 PROGRAM Keterbatasan SDM Segera


USILA Sri Istiyani, Admen sehingga tata menyusun 3 Amina
SST naskah SK belum dokumen yang mingg rti,
ada, Keterbatasan kurang u SST
tenaga,pemegang
program lansia juga
merangkap sebagai
pengelola
jampersal,sehingga
penyusunan
KAK,Pedoman
terhambat

13
N RUANG AUDITOR ANALISIS REKOMENDASI WAKT PJ
O KERJA KETIDAKSESUAIAN TINDAKAN U
PERBAIKAN/PE PENY
NYELESAIAN ELESA
IAN
8 PROGRAM Keterbatasan SDM Segera
KESEHATA Sri Istiyani, Admen sehingga tata menyusun 2 Budi
N SST naskah SK belum dokumen yang bulan Setiadi
TRADISION ada, Keterbatasan kurang
AL tenaga,pemegang
program kesehatan
tradisional juga
merangkap sebagai
tenaga
kesling,sehingga
penyusunan
KAK,Pedoman
internal terhambat
9 PROGRAM Keterbatasan SDM Segera
UKGS/UKG Aminarti, Admen sehingga tata menyusun 4 Haka
M SST naskah SK belum dokumen yang mingg m
Sri Istiyani, ada, Keterbatasan kurang u Nasrull
SST tenaga,pemegang ah,
program UKGS juga Amd.K
merangkap sebagai G
pemegang program
ARU dan perawat
gigi,sehingga
penyusunan
KAK,Pedoman
terhambat, Kegiatan
masih belum berjalan
/ dilaksanakan.

10 PROGRAM Keterbatasan SDM Segera


PERKESMA Aminarti, Admen sehingga tata menyusun 4 Imam
S SST naskah SK belum dokumen yang mingg Supan
ada, Keterbatasan kurang, u dji
tenaga,pemegang Meningkatkan Amd.K
program perkesmas kerjasama linprog ep
juga merangkap
sebagai pemegang
program Kusta,
perawat Pustu
sehingga
penyusunan
KAK,Pedoman
terhambat,
Keterbatasan dana,
Tidak ada peta
kelurga rawan,
Kurang koordinasi
linprog

14
Dilakukan rapat pembahasan hasil audit pada tanggal 11 Juli 2018 dan
dibuat rekomendasi audit ke masing-masing upaya/ruang.
Koordinator/penanggung jawab upaya/ruangmelaksanakan perbaikan hasil
rekomendasi temuan audit dan melaporkan kepada auditor. Laporan Audit
Internal disampaikan pada Pertemuan Tinjauan Manajemen.

2. HASIL SURVEI KEPUASAN PELANGGAN


Survei kepuasan pelanggan dilakukan dilakukan dalam bentuk Survei Harian
Kepuasan Pelanggan dan Survei Tahunan Indeks Kepuasan Pelanggan.
Survei Harian Kepuasan Pelanggan dilakukan dari tanggal 1 Januari s.d 31
Juni 2017 pada semua ruang di UPTD Puskesmas Plosoklaten. Survei
dilakukan dengan memberikan tombol kepuasan untuk memilih puas/tidak
puas dalam pelayanan kepada pelanggan yang berkunjung ke UPTD
Puskesmas Plosoklaten. Kemudian direkap setiap bulan yang disediakan
dimasing-masing ruang di UPTD Puskesmas Plosoklaten.

a. RUANG Pendaftaran

Kepuasan Pelanggan
120%

100%

80%
Axis Title

60%

40%

20%

0%
jan feb maret april mei juni

berdasarkan jumlah survei harian di ruang pendaftaran puskesmas


dapat diketahui bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan diruang

15
pendaftaran dan masih ada pelanggan tidak puas terhadap pelayanan
diruangpendaftaraan.

b.RUANG Pelayanan Umum

kepuasan pelanggan
120

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN

berdasarkan jumlah survei harian di ruang pelayanan umum


puskesmas dapat diketahui bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan di
ruang pelayanan umum dan masih ada pelanggan tidak puas terhadap
pelayanan di ruang pelayanan umum.

c. RUANG Pelayanan Gigi

Kepuasan pelanggan
120

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN

TARGET % PENCAPAIAN %

16
Berdasarkan jumlah survei harian di ruang pelayanan gigi puskesmas
dapat diketahui bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan di ruang
pelayanan gigi.

d. RUANG KIA/KB

Kepuasan pelanggan
120

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN

Berdasarkan jumlah survei harian di RUANG KIA/KB Puskesmas dapat


diketahui bahwa pelanggan belum puas terhadap pelayanan di
RUANGKIA/KB dikarenakan banyaknya pemeriksaan sehingga
membutuhkan waktu yang lama (ANC Terpadu).

e. RUANG Obat

17
Kepuasan pelanggan
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Berdasarkan jumlah survei harian di RUANG obat Puskesmas dapat


diketahui bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan di RUANG obat.

f. RUANG Gizi

Kepuasan Pelanggan
120

100

80

60

40

20

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN

TARGET % PENCAPAIAN %
Berdasarkan jumlah survei harian di ruang gizi puskesmas dapat
diketahui bahwa pelanggan sebagian belum puas terhadap pelayanan di
ruang gizi.

18
100

90

80

70

60

50 Puas
Tidak Puas
40 33.3

30 25
20
16.7
20

10 2.89
0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni

g.RUANG Sanitasi

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5 Puas
Tidak Puas
0.4

0.3

0.2

0.1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni

19
97.8 99.7
96.9 96.6 96.9 96.1
100

90

80

70

60

50 Puas
Tidak Puas
40

30

20

10 3.1 3.4 3.1 3.9 2.2 0.3


0
Januari Februari Maret April Mei Juni

h.RUANG Laboratorium
97.7 98 98.5 100
97.1 97.3
100

90

80

70

60

50 Puas
Tidak Puas
40

30

20

10 2.9 2.3 2 2.7 1.5 0


0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Berdasarkan jumlah survei harian di RUANG laboratorium Puskesmas


dapat diketahui bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan di RUANG
laboratorium dan masih ada pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di
RUANG laboratorium.

i. Survei Indeks Kepuasan Pelanggan

Survey kepuasan pelanggan ini merupakan survey yang dilaksanakan


di UPTD Puskesmas Plosoklaten pada pertengahan tahun 2017. Ruang
lingkup yang dinilai berdasarkan pada seluruh RUANG pelayanan yang ada

20
di UPTD Puskesmas Plosoklaten, yang meliputi 10 unsur yang ada sebagai
dasar pengukuran indeks kepuasaan masyarakat yaitu :

1. Persyaratan Pelayanan
2. Prosedur Pelayanan
3. Waktu Pelayanan
4. Biaya Pelayanan
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan
6. Kompetensi Petugas
7. Perilaku/ Sikap Petugas
8. Maklumat pelayanan
9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
10. Sarana Prasarana pelayanan

Survey dilaksanakan mulai tanggal 8 Mei – 20Mei 2017. Jumlah


pelanggan yang disurvey sebanyak 100 orang pelanggan, jumlah tersebut
sesuai dengan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan jumlah
kunjungan pasien perbulan di UPTD Puskesmas Plosoklaten.
Pelanggan dipilih secara acak dari pasien datang ke Puskesmas selama
rentang waktu tersebut.Lokasi pengumpulan data melalui survey
dilaksanakan didalam gedung UPTD Puskesmas Plosoklaten, pelanggan
diminta mengisi kuisioner dan wawancara dengan surveyor. Pengumpulan
data dilakukan setiap hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Data yang telah terkumpul dilakukan pengelolahan data untuk mengetahui
nilai indeks kepuasan masyarakat. Nilai survey kepuasan pelanggan
didapatkan dari nilai rata-rata tertimbang masing-masing ke-10 unsur
pelayanan.
Hasil survey tentang nilai IKM pada masing – masing unsur disajikan
dalam bentuk tabulasi data yang dapat dilihat pada tabel . Dari hasil survey
IKM tersebut nilai IKM total UPTD Puskesmas Plosoklaten sebesar 3,14.
Nilai tersebut berada pada rentangan penilaian kerja kategori Baik.
Tabulasi Data Hasil Survey IKM UPTD Puskesmas Plosoklaten
N Unsur Yang Dinilai Nilai IKM Setiap
No Unsur
1 Persyaratan pelayanan 3,2
2 Prosedur pelayanan 3,12
3 Waktu pelayanan 3,17
4 Biaya / tarif 3,15
5 Produk atau jasa spesifikasi jenis layanan 3,12

21
6 Kompetensi pelaksana 3,23
7 Perilaku pelaksanaan 3,22
8 Maklumat pelayanan 2,86
9 Penanganan pengaduan saran dan 3,12
masukan
10 Sarana prasaranan pelayanan 3,26
Nilai IKM Total 3,14

Dari ke-10 unsur penilaian terdapat 9 unsur yang dinilai kurang


memuaskan terhadap kinerja UPTD Puskesmas Plosoklaten sehingga perlu
dilakukan analisis masalah dan pemecahannya. Kesembilan unsur tersebut
antara lain dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel Urutan Daftar Unsur Penilaian Yang Kurang Memuaskan Dari Urutan Yang
Tidak Memuaskan Terhadap Kinerja Pelayanan UPTD Puskesmas Bangsongan
No Unsur Penilaian Skor/Nilai
1 Persyaratan pelayanan 0,05
2 Prosedur pelayanan 0,4
3 Waktu pelayanan 0,06
4 Biaya / tarif 0,3
5 Produk atau jasa spesifikasi jenis layanan 0,2
6 Kompetensi pelaksana 0,01
7 Perilaku pelaksanaan 0,05
8 Maklumat pelayanan 0,3
9 Penanganan pengaduan saran dan masukan 0,03
10 Sarana prasaranan pelayanan 0

Dari sepuluh unsur penilaian pada IKM, sembilan unsur dinilai kurang oleh
responden. Artinya bahwa beberapa responden kurang puas terhadap
kinerja pelayanan di UPTD Puskesmas Plosoklaten, sehingga perlu dikaji
atau dievaluasi pokok permasalahannya kemudian dianalisa dan dilakukan
rencana tindak lanjut untuk dipilih solusinya berdasarkan skala prioritas yang
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Data tentang analisa
faktor permasalahan, analisa faktor penyebab dan rencana tidak lanjutkan
secara jelas dapat dilihat di tabel
Dari hasil survey Indeks Kepuasan Masayarakat, nilai IKM total yang
diperoleh oleh UPTD Puskesmas Plosoklaten sebesar 3,14. Nilai tersebut
masuk dalam kriteria kinerja pelayanan BAIK. Sedangkan nilai IKM setiap
unsur paling besar ada pada unsur sarana dan prasarana dalam pelayanan
sebesar 3,26 . Dan nilai IKM unsur yang paling kecil ada pada maklumat
pelayanan sebesar 2,86.

3. HASIL IDENTIFIKASI KELUHAN PELANGGAN


NO KELUHAN TANGGAPAN DARI TINDAK LANJUT

22
PUSKESMAS
1. Keramahan petugas Karena petugas Melakukan evaluasi
kurang belum menerapkan perilaku yang
tata nilai puskesmas dilakukan secara
mandiri oleh rekan
sekerja
2. Jika minta rujukan tidak Untuk rujukan ke Sosialiasi daftar 155
diperbolehkan,bagaiman rumah sakit ada penyakit yang tidak
a caranya minta rujukan? kriteria tertentu, ada boleh dirujuk
Katanya puskesmas 155 macam
dimudahkan tapi kok penyakit yang tidak
malah dipersulit apa boleh dirujuk ke
menunggu sekarat dulu rumah sakit.
baru dapat rujukan?
3. Berobat minta surat Surat sakit atau Memberi penjelasan
keterangan sakit untuk surat dokter kepada pasien yang
istirahat tidak boleh kalau diberikan minta surat
tidak parah apa harus berdasarkan hasil keterangan sakit.
demikian( nunggu parah pemeriksaan dokter
dulu). Tolong dipermudah
layanan masyarakat
4. Ruang Tunggu Belum Pembelian kipas Pembelian kipas
ada kipas angin. angin menunggu angin pada bulan
pengadaan barang Nopember 2017
5. Pelayanan KIA sangat Untuk pelayanan Petugas melayani
lama ANC terpadu pasien sesuai
memang lama dengan SOP,
karena penambahan
pemeriksaanya petugas
meliputi pelayanan
laboratorum,
RUANG
gizi,RUANG gigi dan
pelayanan oleh
dokter
6. UPTD Puskesmas UPTD Puskesmas
Plosoklaten agar menjadi Plosoklaten belum
rawat inap standar untuk rawat
inap
7. Tiap minta surat dokter Surat sakit/suat Surat sakit/suat

23
susah walaupun lagi sakit dokter diberikan dokter diberikan
berdasarkan hasil berdasarkan hasil
pemeriksaan dokter pemeriksaan dokter
8. Parkir kenapa harus Tidak ada jasa Memberitahu
bayar parkir, pemberian kepada petugas
seikhlasnya parkir untuk
sosialisasi tentang
biaya parkir
9. Kamar mandi masih Sudah disampaikan Membersihkan
kelihatan kotor kepada Cleaning kamar mandi setiap
Servis puskemas hari dengan
menggunakan
cairan pembersih

4. HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU


a. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU ADMEN

24
b. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU UKM ESSENSIAL

CAPAIAN
Targ
Jenis Mare April Mei Juni
No. Indikator et
Program t (%) (%) (%)
(%)
(%)
1. Pelayanan Kesehatan Bumil 89,00 21,75 29,97 41,64 47,48
Sesuai Standart untuk Kunjungan % % % % %
1. KIA Lengkap K4

2. Pelayanan Kesehatan Anak 84,00 20,09 26,81 37,33 43,83


Balita % % % % %

3. Cakupan KB Aktif 70,00 71,98 73,11 74,00 75,02


% % % % %

KESEHATAN 1. Pelayanan Kesehatan Remaja 50,00 13,12 21,87 25,75 29,63


ANAK USIA % % % % %
SEKOLAH
DAN REMAJA

2. Penjaringan Kelas 1 SD/MI 100,0 0,00 0,00 0,00 0,00


0% % % % %

3. Penjaringan Kelas VV SMP/MTs 100,0 0,00 0,00 0,00 0,00


0% % % % %

1. Cakupan Balita datang Timbang 65,00 64,35 64,64 65,52 64,93


2. Gizi (D/S) % % % % %

2. Prosentase Bumil KEK 10,00 5,31 6,10 7,16 7,69


% % % % %

1. Pembinaan Sanitasi Perumahan 70,00 0,00 0,00 0,00 0,00


Kesehatan
3. dan sanitasi Dasar % % % % %
Lingkungan
2. Jamban Sehat 57,00 15,54 15,54 15,54 15,54
% % % % %

1. Prosentase Rumah Tangga 56,00 0,00 0,00 35,51 35,51


Promosi
4. Memenuhi Indikator PHBS % % % % %
Kesehatan
2. Prosentase Desa Siaga PURI 20,00 20,00 20,00 20,00 20,00
% % % % %

Pencegahan 1. Penemuan BTA + 65,00 8,70 8,70 8,70 13,04


dan % % % % %
5. Pengendalian
Penyakit
Menular
2. Desa yang Melakukan Posbindu 30,00 20,00 20,00 20,00 20,00
% % % % %

3. IDL 92,00 43,80 50,60 57,40 63,00

25
% % % % %

c. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU UKM PENGEMBANGAN

CAPAIAN
Targ
Jenis Mare April Mei Juni
No. Indikator et
Program t (%) (%) (%)
(%)
(%)
1. Pemberdayaan kelompok 25% 0% 0% 25% 25%
Kesehatan masyarakat
1.
Jiwa

2. Penanganan kasus jiwa

- ODGJ 40% 56% 61% 69,5 69,5


% %
- ODMK 40% 0,6% 0,7% 1,9% 2,6%

3. Penanganan kasus keswa 25% 27,2 27,2 27,2 29,5


melalui rujukan kesehatan % % % %

4. Kunjungan rumah 25% 4,5% 4,5% 4,5% 4,5%

Kesehatan 1. Kelompok olahraga yang dibina 30% 11,3 15% 33,75 33,75
2.
Olahraga % % %
2. Pengukuran kebugaran CJH 60% 0% 80% 80% 80%

3. Pengukuran kebugaran anak 25% 0% 0% 0% 0%


sekolah

1. Hattra dengan ketrampilan yang 65% 0% 0% 0% 0%


3. Hattra mempunyai STPT

2. Pembinaan ke penyehat 30% 0% 0% 0% 0%


tradisional

1. Cakupan pekerja formal yang 60% 17,9 30,1 39,4 47,7


Kesehatan
4. mendapat konseling % % % %
Kerja
2. Cakupan pekerja informal yang 30% 5% 8,4% 10,7 12,6
mendapat konseling % %

1. Murid kelas 1-6 yang mendapat 40% 15,1 17,5 19,2 20,7
5. UKGS perawatan % % % %

d. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PELAYANANKLINIS


(UKP)

No. Jenis Indikator Targ CAPAIAN

26
Mare April Mei Juni
et
Pelayanan t (%) (%) (%)
(%)
(%)
Waktu tunggu penyediaan rekam
medis baik pengguna layanan baru 80 39 64 67 77
atau lama ≤10 menit
Kepatuhan mengisi kelengkapan
identitas pasien pada rekam medis 80 48 63 64 84
RUANG
1 PENDAFTARA Ketepatan pengiriman rekam medis
N ke RUANG yang dituju 80 44 64 64 85

Pengembalian rekam medis ≤ 24 28 65 62 79


80
jam
Kepuasan pelanggan 80 96,4 96,7 98 100

Pelayanan dilayani oleh dokter 70 60 83 85 87,97

Angka penggunaan antibiotik pada


RUANG ISPA Non Pneumonia ≤20 32 33 28 21,6
2. PELAYANAN
UMUM Kelengkapan pengisian rekam 40 60 70 87,97
80
medis selesai pelayanan
Kepuasan pelanggan 80 97,3 97,2 97,9 99,82

Waktu tunggu layanan ≤ 5 menit 100 100 100 100


80
terlayani dari pasien datang
Kejadian infeksi pasca heacting ≤2 0 0 0 0

Kepatuhan hand hygiene petugas 70 37,5 45 55 79,15

RUANG Kepatuhan petugas memakai APD


3. 40 40 50 60
TINDAKAN pada saat melakukan tindakan 70

Kelengkapan pengisian informed


consent sebelum tindakan 80 20 60 70 85,7

Kepuasan pelanggan 80 100 100 100 100

Pelayanan dilayani oleh dokter gigi 59,49 50 60 59,5


70
Rasio gigi yang ditambal terhadap 81 11 22 81
55
gigi yang dicabut
RUANG Kelengkapan informed consent
4. PELAYANAN pada semua tindakan 80 79,16 70 70 81,5
GIGI
Kepatuhan petugas memakai APD 80 55,25 70 60 60

Kepuasan Pelanggan 80 96,1 96,4 96,3 98

5. RUANG Kunjungan ANC terpadu 70 54 127 54 35


KIA/KB/MTBS
Balita sakit yang mendapat tata
laksana MTBS 80 82 82 82 80

Kelengkapan pengisian informed 80 71 60 71 100


consent pada semua tindakan KB

27
Kepuasan pelanggan 95 93 95 100
80
Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤
10 menit 80 75,1 75,1 75,1 79,80

Waktu tunggu pelayanan obat


racikan ≤ 30 menit 70 65 68,4 68,4 68,18
RUANG OBAT
6
Tidak terjadi kesalahan pemberian
obat 100 100 100 100 100

Kepuasan pelanggan 96,9 96,1 97,8 99.6


80
Pengambilan darah vena sekali 73 73 83
75 73
tusuk
Waktu tunggu penyerahan hasil
laborattorium darah ≤ 60 menit 85 82 82 82 100
RUANG
7 LABORATORI Tidak ada kejadian tertukar 100 100 100
100 100
UM specimen
Tidak ada kesalahan pemberian 100 100 100
100 100
hasil pemeriksaan
Kepuasan pelanggan 80 98 97,3 98,5 100

Kunjungan ANC terpadu yang


RUANG GIZI 64,7 76, 9 100 81,8
mendapat konseling gizi 80
8
Kepuasan pelanggan 91,7 93,3 96.6 100
80
Pemberian konseling pada pasien
yang dirujuk ke klinik sanitasi 80 0 0 0 0

9 RUANG Kunjungan pasien penyakit berbasis


SANITASI lingkungan ke klinik sanitasi 2 0 0 0 0

Kepuasan pelanggan 80 0 0 0 0

Kepatuhan hand hygiene petugas


sebelum dan sesudah melakukan 50 80 80 80
80
RUANG imunisasi
10
IMUNISASI
Kepuasan pelanggan 80 75 66 71,1 100

Kepatuhan pasien TB dalam


memakai masker ketika berkunjung 80 66 66 66 70

11 RUANG PARU Kepatuhan petugas dalam


DAN KULIT menggunakan APD (Masker) 80 78 78 78 80

Tidak adanya pasien TB mangkir 100 100 100 100 100

98,5 98,5 98,9


12 RUANG KASIR Waktu tunggu pelayanan pengguna 80
layanan layanan di kasir ≤ 10 menit 98,4

28
Kepuasan pelanggan 80 100 96,1 98,7 99,6

Pasien jiwa yang mendapat 23 25


13 LAYANAN 70 30 30
konseling
JIWA 100 100 100 100
Kepuasan pelanggan 80
Angka penggunaan antibiotik pada
ISPA Non Pneumonia ≤20 24 17 9 5
RUANG
14 PUSKESMAS 50 60 65 65
PEMBANTU Kepatuhan Hand Hygiene Petugas 70

Kepuasan pelanggan 80 80 80 80 80

5. HASIL PENCATATAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN


a. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

No Tanggal Kelompo Kejadian Analisa Penyebab Tindak Lanjut


k Umur

1. 21 April 25 Tahun Map rekam Kekurangtelitian Melakukan kroscek ulang


2017 medis pasien petugas untuk rekam medis sebelum
RUANG KIA melakukan identifikasi dilakukan rujukan internal
tertukar pelanggan

b. Kejadian Tidak Cedera (KTC)

No Tanggal Kelompo Kejadian Analisa Penyebab Tindak Lanjut


k Umur

1. 3 April 40 Tahun Petugas - Penyangga - Menutup jendela


2017 terkena jendela kurang dengan rapat
lemparan mampu menahan
penyangga tiupan angin - Memperbaiki
jendela yang kencang penyangga jendela
patah di yang patah
RUANG gizi - Kualitas
penyangga
jendela kurang
bagus

c. Kejadian Tidak Diharapkan


(KTD)

No Tanggal Kelompo Kejadian Analisa Penyebab Tindak Lanjut


k Umur

29
1. 23 Mei 65 Tahun Tangan kejepit Letak handel pintu Merubah posisi handel
2017 pintu di terlalu dekat di pinggir pintu
RUANG pintu
laboratorium

E. RENCANA PERBAIKAN MANAJEMEN (REKOMENDASI RTM)


 Penyelesaian kelengkapan dokumen berupa pedoman, SOP, KAK baik di
RUANG layanan maupun UKM
 Dari ketidakpuasan di setiap RUANG ditindaklanjuti dengan membuat
angket kepuasan yang disebarkan di semua RUANG layanan

 Laporan mingguan disampaikan paling lambat setiap hari selasa pada


minggu berikutnya
 Laporan bulanan disampaikan ke dinas paling lambat setiap tanggal 1 pada
bulan berikutnya
 Tugas Petugas SP2TP Puskesmas :
1. Membuat Absensi laporan
2. Mengecek Kelengkapan isi laporan
3. Mengirim laporan ke dinas tepat waktu
 Untuk kegiatan BOK :
1. Koordinasi pelaksana kegiatan dan PPTK untuk kegiatan bulan depan
2. Jenis dan jumlah kegiatan fix, petugas membawa kelengkapan lembar
hasil
3. Awal bulan lembar hasil dibagikan ke pelaksana kegiatan
4. Tiap hari (apel pagi) yang berkegiatan (posyandu, rapat, cuti, tdk
masuk dll) di tulis di buku kegiatan. Berisi (tanggal, kegiatan, tempat
kegiatan, nama pelaksana), ini dilakukan biar tidak ada dobel nama
pada SPJ
5. Setiap selesai kegiatan, lembar hasil dimasukkan ke map dan
mengirimkan foto ke Pengelola
6. Tiap akhir minggu, pengelola merekap kegiatan dalam 1 minggu
7. Kwitansi dan surat tugas dibuat berdasarkan rekap
8. Kwitansi, surat tugas dan lembar hasil kegiatan di set berdasarkan
urutan nomor kwitansi
9. SPJ dikumpulkan ke dinas
 Tata ruang dan mebelair harus memperhatikan keselamatan pasien dan
petugas.
 Melakukan penilaian prilaku secara mandiri yang dilakukan oleh teman
sekerja

30
 Sosialiasi 155 penyakit yang tidak boleh dirujuk ke RS berupa memasang
daftar 155 penyakit yang dapat ditangani di UPTD Puskesmas Plosoklaten
 Di RUANG KIA/KB/MTBS ada tempelan stiker kartun agar balita nyaman
ketika diperiksa
 Penyediaan kipas angin di ruang tunggu pasien
 Televisi digunakan sebagai media informasi, dibuat penyuluhan multimedia
untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular, bahaya merokok,
cara mencuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat lainya.
 Hasil identifikasi keluhan pelanggan segera dilakukan tindak lanjutnya
 Penambahan petugas yang melayani di RUANG obat
 Kewaspadaan universal dalam setiap pelayanan pasien. Penerapan
kewaspadaan standar dan penggunaan APD dalam setiap pelayanan pasien.
 Rekomendasi temuan hasil Audit Internal yang belum dilaksanakan agar
diselesaikan
 Hasil Survei Kepuasan dan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang
sudah menunjukkan hasil sangat baik agar dipertahankan dan ditingkatkan.
 Keramahan petugas harus ditingkatkan. Peningkatan kompetensi
petugas harus direncanakan secara berkala
 Indikator mutu Admen, UKM, UKP setiap bulan dipaparkan dalam
pertemuan minilokakarya untuk melihat trend capaian dan apabila ditemukan
penyimpangan segera dilakukan tindakan korektif dan preventif
 Indikator mutu Admen, UKM dan UKP dievaluasi setiap triwulan. Dan
evaluasi akhir tahun dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
 Melengkapi sarana prasarana di masing-masing RUANG layanan

F. KESIMPULAN
 Beberapa permasalahan temuan audit yang ditemui adalah dalam hal
kelengkapan dokumen, untuk itu semua pokja harus menyelesaikan
kelengkapan dokumen
 Laporan survei kepuasan pelanggan menunjukkan hasil yang sangat baik,
namun perbaikan untuk mempertahankan kepuasan pelanggan
 Capaian indikator program UKM harus segera dilakukan tindakan korektif
dan preventif untuk mencegah penyimpangan
 Indikator Mutu Layanan Klinis belum seluruhnya menunjukkan hasil yang
baik, sehingga perlu lebih meningkatkan pelayanan agar kepuasan
pelanggan tercapai

31
 Penyelenggaraan pelayanan di UPTD Puskesmas Plosoklaten baik
administrasi manajemen, upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan klinis
harus melaksanakan siklus PDCA (Plan Do Check Action)
 Citra UPTD Puskesmas Plosoklaten harus ditingkatkan dengan mutu dan
kinerja pelayanan yang baik

G. PENUTUP
Berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ini dapat dilihat mutu dan kinerja
pelayanan UPTD Puskesmas Plosoklaten. Diharapkan semua
karyawanberkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai Visi, Misi, Motto dan
Tata Nilai UPTD Puskesmas Plosoklaten. Rekomendasi perbaikan dalam
peningkatan mutu agar dilakukan dan dilaksanakan.

MENGETAHUI,
KEPALA UPTD PUSKESMAS KETUA MUTU
PLOSOKLATEN

drg. R. Tariq FC Kusuma dr. Ace Tolau Sansail


Nip. 197908162005011016 Nip. 197907092014082001

32

Anda mungkin juga menyukai