KemenPUPR
KemenKes
PDAM
KemenLHK
KemenKes
Instalasi Pengolahan
KemenESDM
Air
KemenPUPR SANITASI
Kemen Jaringan KemenKes
SANITASI
Perindustrian Perpipaan
Rumah
Sumber Air Bukan Tangga SANITAS
Jaringan SANITASI I
SANITASI
Perpipaa
5 PILAR
n
KemenKes STBM
BPOM
HIPPAMS/BPSPAMS
3
Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
Permenkes No. 736/Menkes/Per/VI/2010
Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
Pengambilan
Sampel Air
Eksternal :
Dinkes Pengujian
Kab/Kota & KKP Kualitas Air
Analisis Hasil
Internal : Pemeriksaan
Penyelenggara Lab
Air Minum
Rekomendasi
Konsep Pengawasan Kualitas Air Minum
dalam Permenkes No.736 Tahun 2010
Definisi Operasional
IKK Pengawasan Kualitas Air Minum
Perpipaan :
= PDAM/BPAM/PT yang Sarana air minum komunal
terdaftar di PERPAMSI bukan jaringan perpipaan
(Berdasarkan Permenkes (SGL, sumur pompa tangan,
492/2010) Depot Air Minum sumur bor dengan pompa,
(Berdasarkan Permenkes mata air, mobil tangki /
= Sarana Air Minum 492/2010) terminal air, PMA, PAH)
Perpipaan non PDAM (Berdasarkan Permenkes
(Berdasarkan Permenkes 416/1990)
416/1990)
Puskesmas
• Melakukan IKL Dinas Kesehatan Kab/Kota
• Pengambilan sampel air • Pemeriksaan kualitas air
berdasarkan hasil IKL • Entri data hasil pemeriksaan kualitas
• Entri hasil IKL dan data air
pengambilan sampel air ke • Memberikan rekomendasi terhadap
aplikasi monev PKAM hasil pemeriksaan kualitas air
• Jika puskesmas mempunyai
sanitarian kit melakukan entri
data hasil pemeriksaan Surat tugas untuk melakukan
kualitas air IKL dan pengambilan sampel
air minum pada PDAM
dikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan Kab/kota
IKK Pengawasan Kualitas Air
9
Perhitungan Target PKAM
• Semua sarana air minum komunal di
wilayah kerja dilakukan IKL
• Target PKAM adalah :
Target tahunan nasional x jumlah sarana air
minum komunal dengan hasil IKL yang
berisiko rendah dan sedang
Cara perhitungan hasil pengawasan
kualitas air (PKAM)
Jumlah sarana komunal hasil IKL yang berisiko rendah
dan sedang yang dilakukan pemeriksaan kualitas air
__________________________________________ X 100 %
Jumlah semua sarana komunal hasil IKL yang berisiko
rendah dan sedang
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
SUMUR POMPA TANGAN
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah lantai di sekeliling sumur pompa tangan tidak kedap air dan lebar minimal 1m ?
2 Apakah tidak ada saluran pembuangan air yang baik?
3 Apakah sumur pompa tangan tidak mempunyai pagar dan atau rusak?
4 Apakah ditemukan dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang rapat/lepas
sehingga memungkinkan ada rembesan air ke dalam sumur ?
5 Apakah ada sumber pencemaran (resapan septic tank, kotoran hewan, sampah, limbah) dengan jarak
≤ 10m ?
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
SUMUR BOR DENGAN POMPA
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR. Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Ada sumber pencemaran (resapan septic tank, kotoran hewan, sampah, limbah) dengan
radius ≤ 10m?
2 Apakah sumur bor tidak tertutup dan tidak diplester (kedap air)?
3 Apakah reservoir/bak penampung tidak tertutup dan tidak diplester ( ada potensi terjadinya
pencemaran)?
4 Apakah ada kebocoran pada pipa distribusi?
5 Apakah reservoir/bak penampung dikuras lebih dari 3 bulan sekali?
6 Reservoir karatan atau berlumut
7 Tidak ada pemberian desinfektan air minum secara berkala pada reservoir/bak penampung
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
MOBIL TANGKI/TERMINAL AIR
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah bak/tangki tidak tertutup?
2 Apakah bak/ tangki bagian atas ada retakan atau kebocoran?
3 Apakah di atas bak/ tangki kotor, banyak debu dan berlumut?
4 Apakah slang penyalur dalam kondisi kotor?
5 Apakah kran air dan terminal air bocor atau rusak ?
6 Apakah dalam tangki atau bak terdapat endapan/lumut ?
7 Tangki mobil dikuras lebih dari 1 bulan sekali
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PERLINDUNGAN MATA AIR
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah bangunan pelindung mata air tertutup?
2 Apakah ada kerusakan pada dinding bangunan pelindung mata air?
3 Apakah pipa peluapan dipasang tidak dipasang pelindung vektor/binatang?
4 Apakah tidak ada pagar/pelindung di sekeliling mata air?
5 Apakah ada sumber pencemaran (resapan septic tank, kotoran hewan, sampah, limbah)
dengan jarak ≤ 10m ?
6 Apakah ada aktivitas yang berpotensi mencemari mata air ?
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PERPIPAAN
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah ada titik-titik kebocoran pada sistem pipa distribusi?
2 Apakah reservoir/bak penampung air tidak memenuhi syarat (tidak tertutup, ada
kebocoran/retak)?
3 Apakah ada endapan atau lumut pada reservoar/bak penampung?
4 Apakah terjadi bencana seperti gempa, banjir/banjir bandang setelah penanaman pipa?
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PERPIPAAN NON PDAM
(SARANA AIR MINUM PERPIPAAN NON PERUSAHAAN AIR MINUM/KOMUNAL)
A. DATA UMUM
1 Lokasi Puskesmas :
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal Kunjungan :
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh :
2 Berbau :
3 Berasa :
4 Berwarna :
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah sumber air yang didistribusikan tidak terlindung dari pencemaran?
2 Apakah tidak ada pengolahan (filtrasi dan atau disinfeksi) sebelum air didistribusikan?
3 Apakah ada kebocoran pada sistem distribusi sehingga berisiko menimbulkan pencemaran?
4 Apakah reservoir tidak terlindung dari pencemaran)
5 Apakah terjadi bencana seperti gempa setelah penanaman pipa
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
A. DATA UMUM
1 Lokasi :
Puskesmas
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal :
Kunjungan
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh
2 Berbau
3 Berasa
4 Berwarna
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah atap kotor ?
2 Apakah talang air kotor?
3 Apakah tidak ada saringan pada lubang pengisian?
4 Apakah lubang pemeriksaan (man hole) tidak tertutup rapat ?
5 Apakah bangunan tidak kedap air atau retak ?
6 Apakah pipa peluap tidak ditutup dengan kain kasa ?
7 Apakah ada kran bocor ?
8 Apakah bak penampung dikuras lebih dari 1 bulan sekali
9 Apakah bak penampungan berlumut
10 Apakah tidak dilakukan desinfeksi
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
DEPOT AIR MINUM
A. DATA UMUM
1 Lokasi :
Puskesmas
2 Desa :
3 Kode Sarana :
4 Pemilik Sarana :
5 Alamat :
6 Tanggal :
Kunjungan
B. KUALITAS FISIK AIR Ya Tidak
1 Keruh
2 Berbau
3 Berasa
4 Berwarna
Hasil berdasarkan (pengamatan/pengujian) Beri tanda ( √ ) pada kolom “Ya” atau
“Tidak”
Bila hasil pengamatan salah satu parameter atau lebih kualitas fisik air memenuhi
jawaban “Ya”, maka masuk kategori AT.
C. DATA KHUSUS PENILAIAN RISIKO Ya Tidak
1 Apakah sebelum diisi dengan air, galon/wadah air tidak dibilas terlebih dahulu dengan air
yang memenuhi persyaratan kesehatan
2 Apakah galon/wadah air menggunakan tutup galon yang tidak didensifeksi
3 Apakah tidak tersedia tisu untuk membersihkan mulut dan leher galon/wadah air
4 Apakah tidak tersedia air yang memenuhi persyaratan kesehatahn untuk proses pencucian
galon/wadah air
5 Apakah tidak tersedia peralatan pencucian seperti sikat dalam dan luar galon/wadah air
JUMLAH
Risiko Kontaminasi :
Risiko Amat Tinggi (AT), bila jumlah jawaban " Ya" > 75%
Risiko Tinggi (T), bila jumlah jawaban " Ya" 51 – 75%
Risiko Sedang (S), bila jumlah jawaban " Ya" 25 – 50%
Risiko Rendah (R) , bila jumlah jawaban " Ya" < 25%
D. REKOMENDASI
...........................................
...........................................
……………….., ……………20..
Mengetahui, Petugas IKL
Pengelola/Penanggungjawab Sarana
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) (. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
Upaya upaya peningkatan
kualitas air minum
1. Dilaksanakan RPAM
2. Memanfaatkan TTG (Desinfeksi, aerasi,
filtrasi, Sodis, dll
3. Peningkatan perilaku dlm pengelolaan air
minum
Apa yang dilakukan oleh
Rencana Pengamanan Air (RPAM)? :
Sumber Pengolahan
Mengurangi/meng
2 hilangkan
pencemaran
1 dengan
Meminimkan kontaminasi
pada sumber air pengolahan
Mencegah
pencemaran kembali
3
pada waktu Sistem pendistribusian
penyimpanan, dan perilaku konsumen
distribusi &
pengunaan sehari-hari
Tahap 5 : penyusunan
Tahap 3 : Identifikasi
rencana monitoring dan
potensi bahaya dan
verifikasi pelaksanaan
RPAM kejadian berbahaya
Tahap 4 : Identifikasi
tindakan perbaikan
dan penyusunan
rencana perbaikan
STBM..???
Pendekatan perubahan
perilaku higiene sanitasi
melalui kegiatan
pemicuan
Kepmenkes RI No.
852/tahun 2008 tentang
strategi nasional STBM
DITINGKATKAN
Permenkes RI No. 3
tahun 2014 tentang
STBM : Pemicuan dan
pendampingan pasca
pemicuan
Tanpa Subsidi, untuk
sarana individual
Masyarakat sebagai
pemimpin,
Tidak
menggurui/memaksa
Totalitas seluruh
komponen
KOMPONEN DAN STRATEGI STBM
Demand :
CLTS/pemberdayaan masyarakat,
promosi perubahan perilaku
Enabling Supply :
Wirausaha sanitasi,
Environment : Pengembangan TTG/Opsi
Peraturan/kebijakan, sarana sanitasi,
Capacity building Fundrising (mikro kredit,
Monev dll)
Berbagi pembelajaran
Masyarakat sudah
mempraktekkan
SANITASI perilaku Hygienes
TOTAL sanitasi secara
permanen
Tangga Perubahan
Perilaku Visi STBM • Terjadinya peningkatan kualitas
sarana sanitasi.
Improved • Terjadinya perubahan perilaku
+ hygienes lainnya di masyarakat.
Perilaku • Adanya upaya pamasaran dan
Hygienes promosi sanitasi.
lainnya • Adanya pemantauan dan
evaluasi
28
Definisi Operasional Target
IKK Desa yang Melaksanakan STBM IKK Desa yang Melaksanakan STBM
Tahapan Pemicuan :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Proses Pemicuan
3. Tahap Pasca Pemicuan
Tahapan Pemicuan
Tahapan Persiapan :
1. Survei Lokasi (Identifikasi baseline data sanitasi, budaya
lokal)
2. Penentuan Komunitas
3. Penentuan Tim Pemicu (Persiapan Diri
Pemicu/Fasilitator/sanitarian)
4. Penentuan Waktu dan Tempat Sasaran
5. Penyiapan Alat Bantu (Bahan Lokal/tepung terigu, tali rapiah,
kertas plano, tepung terigu, spidol, kertas HVS, air mineral
gelas)
6. Advokasi Toma dan Toga (Koordinasi dengan aparat desa
setempat )
Tahapan Proses Pemicuan
Tahapan Proses Pemicuan :
1. Maksud dan Tujuan
2. Perkenalan dan Bina Suasana
3. Identifikasi Bahasa Lokal (penyebutan BABS dan penyebutan
Tinja)
4. Pemetaan
5. Hitung Tinja
6. Alur Penularan Penyakit
7. Transect Walk
8. Kontaminasi Air
9. Titik Pemicuan (Menggunakan Elemen Pemicuan)
10. Kontrak Sosial
11. Komitmen Kapan Semua Terbebas dari BABS
12. Membentuk Komite/ Natural Leader
13. RTL
PEMICUAN INGAT SIMULASI ELEMEN
BERI
TIDAK TERPICU RASA MALU TERPICU
APLAUS
BERI
TIDAK TERPICU RASA JIJIK TERPICU
APLAUS
BERI
TIDAK TERPICU TAKUT SAKIT TERPICU
APLAUS