Anda di halaman 1dari 16

TINDAK LANJUT KUNJUNGAN DARI

VERIFIKASI SANITASI TOTAL


BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

UPTD.PUSKESMAS TAMANSARI
Kelurahan SBS (Stop Buang Air Besar
Sembarangan)
Indikator Kelurahan dikatakan telah mencapai status SBS adalah
a) Semua Mayarakat telah BAB hanya dijamban yang sehat dan
membuang tinja/ kotoran bayi hanya ke jamban yang sehat
(termasuk di Sekolah)
b) Tidak terlihat tinja manusia dilingkungan sekitar
c) Ada penerapan sanksi, peraturan atau upaya lain oleh masyarakat
untuk mencegah kejadian BAB di sembarang termpat
d) Ada mekanisme pemantauan umum yang dibuat masyarakat
untuk mencapai 100% KK mempunyai jamban sehat
e) Ada upaya atau strategi yang jelas untuk dapat mencapai sanitasi
total
Data Bubung Rumah yang tidak memiliki
jamban sehat :
Jlh. Bubung Rumah
No KELURAHAN yang masih BABS Ket.
tahun 2019

1 Gedung Nasional Masih mengalirkan kotoran ke


64 aliran bandar maupun sungai

2 Batin Tikal
19 Masih mengalirkan kotoran ke
aliran bandar
3 Opas Indah Masih mengalirkan kotoran ke
71 aliran bandar maupun sungai

Jlh. KECAMATAN 156 Target 2019 ODF Kecamatan


TAMANSARI
Kunjungan kegiatan Verifikasi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) dan Forum Kota Sehat (FKS)
Terintegrasi Tahun 2019
• Telah dilaksanakan pada tanggal 29 April di 3
Kelurahan yaitu Kelurahan Batin Tikal, Kelurahan
Gedung Nasional dan Kelurahan Opas Indah bersama
Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup,
Satpol PP, Perwakilan Camat dan Lurah setempat.
Kunjungan Verifikasi STBM di
Kelurahan Gedung Nasional
Kunjungan Verifikasi STBM di
Kelurahan Batin Tikal
Kunjungan Verifikasi STBM di
Kelurahan Opas Indah
Kondisi Lingkungan Sekitar
Hasil Kunjungan Verifikasi STBM
Dari kunjungan yang telah dilaksanakan diketahui
permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai berikut:
1. Diketahui rumah masyarakat 3 kelurahan berada didekat
aliran bandar maupun sungai sehingga memberikan
kemudahan untuk langsung mengalirkan kotoran ke
aliran bandar/ sungai
2. Faktor Ekonomi menjadi salah satu alasan masyarakat
tidak mampu membangun septiktank karena
keterbatasan biaya
3. Tidak ada lahan menjadi salah satu faktor utama yang
kerap menjadi alasan masyakarat yang tidak memiliki
septiktank
4. Faktor Turun menurun yang sudah menjadi
kebiasaan dari jaman dulu
5. Kurangnya pengetahuan tentang tekhnik
pembangunan jamban pada wilayah aliran sungai
Pemecahan Masalah :
1. Kelurahan dan Puskesmas Tamansari bersama-sama
mengupayakan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi
mengundang masyarakat yang belum memiliki
septintank.
2. Kegiatan sosialisasi tentang Jamban sehat dan tekhnik
pembuatan jamban sesuai dengan permasalahan di
wilayah . Adapun kegiatan sosialisasi tersebut akan di
fasilitasi oleh Dinas Kesehatan hanya bersifat tekhnis.
3. Pemanfaatan Cetakan buis beton Septiktank, bisa
digunakan untuk memudahkan dalam mencetak
gorong-gorong septiktank, tersedia di Puskesmas
Tamansari
Upaya Tindak Lanjut ke Kelurahan
Batin Tikal membahas kapan akan
dilaksanakan kegiatan soialisasi
Upaya Tindak Lanjut Ke Kelurahan
Gedung Nasional membahas kapan
akan dilaksanakan kegiatan soialisasi
Upaya Tindak Lanjut ke Kelurahan
Opas Indah membahas kapan akan
dilaksanakan kegiatan soialisasi

Anda mungkin juga menyukai