Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

BANTUAN PEMBANGUNAN SEPTICTANK KOMUNAL

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


KECAMATAN CIBEUNYING KALER
KELURAHAN NEGLASARI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


KECAMATAN CIBEUNYING KALER
KELURAHAN NEGLASARI
Jl.Cikutra – Komplek Citra Green Garden Bandung 40124
Telp: (022) 7215624 - Fax: (022) 7215624
Bandung, April 2021

Nomor : LH.02/ - Kel. Ngs/IV/2021 Kepada:


Sifat : Penting Yth, __________________________
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Pembangunan ______________________________
Septictank Komunal
di-
Bandung

Dengan Hormat,
Menindaklanjuti hasil Musrenbang warga Masyarakat Desa XXXXXXX
Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung, bersama ini kami kirimkan proposal
Pembangunan Jamban Sehat Desa XXXXXXX Kecamatan Kledung Kabupaten
Temanggung dengan harapan terjadi peningkatan kesehatan masyarakat dan
lingkungan.

Untuk realisasi hal tersebut, maka dengan segala kerendahan hati kami
mohon sekiranya Bapak Bupati Temanggung berkenan memberikan bantuan dana
untuk mempercepat tercapainya masalah kesehatan, kebersihan lingkungan dan
kesejahteraan masyarakat, demi tercapainya Pola Hidup Bersih dan Sehat serta
desa XXXXXXX menjadi desa yang SBS.

Sebagai bahan perimbangan kami lampirkan:


1.      Proposal Permohonan Bantuan Jamban Sehat
2.      Susunan Pengurus dan Anggota
3.      Daftar Nama Warga yang belum memiliki Jamban Sehat
4. Design Pembangunan Jamban Sehat

Demikian untuk menjadikan periksa, kemudian atas terkabulnya


permohonan penganjuan Pembangunan Jamban Sehat ini, kami sampaikan
terimakasih.

Mengetahui, Pembuat
Camat Kledung Kepala Desa XXXXXXX

xxxxxxx xxxxxx
NIP. xxxxxxxxxxxxx

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keberadaan sanitasi yang layak dan akses air bersih akan memastikan
masyarakat berada dalam lingkungan yang sehat dan mereduksi sebagian besar
jalur penularan berbagai penyakit infeksi yang hingga saat ini masih menjadi
beban besar baik secara kesehatan maupun ekonomi.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang berupaya keras
dalam menghadirkan lingkungan yang baik dan sehat, salah satunya melalui
program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) adalah pendekatan yang digunakan untuk merubah perilaku
hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan. Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas tidak buang air
besar sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
Pelaksanaan program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop BABS
yang merupakan pintu masuk sanitasi total dan merupakan upaya memutuskan
rantai kontaminasi kotoran manusia terhadap air baku minum, makan dan
lainnya. STBM diharapkan dapat merubah perilaku kelompok masyarakat dalam
upaya memperbaiki keadaan sanitasi lingkungan mereka, sehingga tercapai
kondisi Open Defecation Free (ODF), pada suatu komunitas atau desa. Suatu
desa dikatakan ODF jika 100% penduduk desa tersebut mempunyai akses BAB
di jamban sehat.
Saat ini, dari total 2135 Kepala Keluarga di Kelurahan Neglasari
Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, baru sekitar 80% Kepala Keluarga
atau sejumlah 1749 KK yang baru mencapai kondisi ODF, sisanya sebanyak
20% Kepala Keluarga atau sejumlah 386 KK masih melakukan Buang Air Besar
Sembarangan (BABS) ke sungai maupun selokan. Kebiasaan BABS ini terjadi
karena tidak adanya pengamanan tinja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan,
sehingga menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan baik untuk
individu yang melakukan praktik BABS maupun komunitas lingkungan tempat
hidupnya. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya program Stop Buang Air
Besar Sembarangan (Open Defecation Free) masyarakat diharapkan dapat
mengakses jamban yang sehat dan layak sesuai kriteria-kriteria STBM salah
satunya yakni mempunyai saluran untuk pembuangan air bekas ke Sistem
Pembuangan Air Limbah (SPAL) sehingga tidak ada tinja manusia terlihat
disekitar rumah, kebun dan sungai.
Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pedesaan berbasis
masyarakat dan terwujudnya optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan, maka
perlu adanya pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Temanggung.
Melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes),
masyarakat di desa XXXXXXX Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung
ikut serta mengidentifikasi masalah akses sanitasi yang layak yang terdapat di
desa, utamanya kepemilikan jamban sehat. Jumlah keluarga yang belum
mempunyai jamban atau jamban rusak sebanyak 44 ( Empat puluh empat)
keluarga, yang masih menumpang sejumlah 7 (tujuh) keluargadan yang
menggunakan jamban sehat semi permanen sebanyak 212 (dua ratus dua belas)
keluarga.
Bila melihat situasi tersebut, maka diperlukan peningkatan peran serta
masyarakat dalam kegiatan peningkatan kepemilikan jamban sehat untuk dapat
serta mewujudkan Universal akses !00-0-100 pada tahun 2019.

A. Maksud dan Tujuan


1. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut serta mengidentifikasi
masalah kesehatan sehingga tercapai kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini
serta tindakan cepat oleh masyarakat terhadap masalah kesehatan prioritas.
2. Terkoordinasinya penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
pengamatan masalah kesehatan dan pemecahan prioritasnya dalam rangka
peningkatan akses jamban keluarga.
3. Mewujudkan desa ODF (Open Defecation Free) atau desa SBS (Stop Buang
Air Besar Sembarangan)

B. Kegiatan yang akan dilakukan beserta sasarannya :


1. Persiapan dan Pelaporan
Langkah-Langkah Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Jamban Keluarga di
Kabupaten Temanggung Tahun 2019 di desa:
a. Persiapan
1. Pertemuan koordinasi dan konsolidasi Forum Kesehatan Desa (FKD)
bersama tokoh masyarakat dalam rangka persiapan dan menyamakan
sudut pandang tentang kegiatan pengamatan penyebab masalah
kesehatan prioritas di desa.
2. Melaksanakan identifikasi masalah dan identifikasi potensi.
3. Melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) dengan tujuan untuk menentukan prioritas
masalah, penyebab masalah dan kesepakatan upaya pemecahan
masalah.
4. Menyusun rencana kegiatan Musrenbangdes.
5. Menentukan kesepakatan tindakan cepat dalam penanggulangan
penyebab masalah kesehatan prioritas di desa kemudian dirumuskan
dalam bentuk proposal bantuan keuangan dibidang kesehatan.
6. Mengkoordinir pelaksanaan banyuan tersebut di desa dan aktif
berkoordinasi dengan petugas kabupaten, puskesmas, bidan desa
guna kelancaran pelaksanaan bantuan.
b. Menyusun dan mengirimkan Laporan sesuai dengan aturan dalam
Petunjuk Teknis Pembangunan Jamban Keluarga Tahun 2019.
2. Penyusunan Rencana Tindak lanjut
Pembelian Paket Material Pembangunan Jamban Keluarga
 Berupa paket material pembuatan jamban keluarga sebesar Rp.
2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) per unit.

 Pembelian Material jamban keluarga, berupa: kloset, pipa pvc Ǿ = 3 In


dan Ǿ = 3/4 In, Knee = 3 In, Tee = 3/4 in, besi Ǿ = 8”, bendrat,
pasir, split, semen dan material pendukung lainnya.

 Kriteria penerima bantuan jamban keluarga adalah keluarga miskin


yang belum memiliki jamban dan tersedia/terdapat akses air bersih
serta bersedia melaksanakan pembangunan jamban.
 Desain bentuk jamban dapat mengikuti contoh terlampir

Kledung, 5 Juli 2018

Menyetujui, Pembuat
Camat Kledung Kepala Desa XXXXXXX

xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
NIP. xxxxxxxxxxx

Mengetahui :

Kepala Puskesmas Kledung Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Temanggung

dr. Lestari Wahyu Widayat Dr. SUPARJO, M.Kes.


NIP. 19660330 200701 2 007 NIP. 196107311989031008
DAFTAR CALON PENERIMA
PEMBANGUNAN JAMBAN KELUARGA
DESA XXXXXXX KECAMATAN KLEDUNG
KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2019

N
NAMA ALAMAT
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Kledung, 5 Juli 2018


Mengetahui :
Kepala Desa XXXXXXX Ketua Panitia
xxxxxxxxxxxxxxxx …………………
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
KECAMATAN KLEDUNG
DESA XXXXXXX
Alamat : Dsn Mujil Desa XXXXXXX Kec Kledung Kode Pos 56266 Temanggung

KEPUTUSAN KEPALA DESA XXXXXXX


KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG

NOMOR : 440 / / VII / 2018

TENTANG

PENETAPAN PANITIA PELAKSANA BANTUAN


UNTUK PEMBANGUNAN JAMBAN KELUARGA
KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019

KEPALA DESA XXXXXXX

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi dan pengembangan


prakarsa masyarakat desa serta peningkatan derajat kesehatan pada
masyarakat diperlukan adanya Bantuan Pembangunan Jamban
Keluarga Tahun 2019;
b. bahwa dalam rangka untuk mendukung terwujudnya desa yang SBS
(Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan dalam rangka program
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Temanggung;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin
a dan b tersebut, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
XXXXXXX tentang Penetapan Panitia Pelaksana Bantuan Untuk
Pembangunan Jamban Keluarga Kabupaten Temanggung Tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM);
7. Peraturan Desa XXXXXXX Nomor Tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
8. Hasil pertemuan FKD Desa XXXXXXX tanggal 8 April 2018

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Menetapkan nama-nama Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan


Jamban Keluarga Kabupaten Temanggung Tahun 2019 sebagaimana
tersebut dalam Lampiran Keputusan ini,
KEDUA : Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan Jamban Keluarga sebagaimana
dimaksud diktum KESATU Keputusan ini wajib :
1. Melakukan koordinasi dan konsolidasi Forum Kesehatan Desa (FKD)
dalam rangka persiapan dan menyamakan sudut pandang tentang
kegiatan Pembangunan Jamban Keluarga,
2. Melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan tujuan
membantu gotong royong pada saat pelaksanaan,
3. Mempersiapkan berkas persyaratan pencairan bantuan yang
diperlukan,
4. Melakukan monitoring terhadap perkembangan bantuan stimulan
jamban,
KETIGA : Panitia Pelaksana bantuan Pembangunan Jamban Keluarga bertanggung
jawab dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa,
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Kledung
Pada tanggal : 5 Juli 2018

KEPALA DESA XXXXXXX


KECAMATAN KLEDUNG

EKO NUR HANAFI, SH

Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Temanggung;
2. Kepala Puskesmas Kledung;
3. Ketua BPD Desa XXXXXXX;
4. Yang bersangkutan;
5. Arsip.

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa XXXXXXX


Kecamatan Kledung
Nomor : 440 / / VII / 2018
Tanggal : 5 Juli 2018
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
BANTUAN PEMBANGUNAN JAMBAN KELUARGA
DESA XXXXXXX KEC. KLEDUNG KAB. TEMANGGUNG
TAHUN 2019

JABATAN JABATAN
NO NAMA
DALAM PANITIA DI DESA

1 EKO NUR HANAFI, SH Penanggung Jawab Kepala Desa


2 URIP Ketua Kasi Pembangunan
3 WAHYUDI Anggota Kasi Kesra
4 SIGIT. P Anggota Kadus
5 MARDIYONO Anggota Kadus
6 SRIYONO Anggota Kadus /perangkat desa
7 SUKIMAN Anggota Kadus / perangkat desa

KEPALA DESA XXXXXXX


KECAMATAN KLEDUNG

EKO NUR HANAFI, SH


DESAIN KONSTRUKSI JAMBAN
Septic tank model silinder cor langsung tanpa sambungan

1 2 3

KETERANGAN :
1. CLOSET
2. SEPTICK TANK
3. RESAPAN

Anda mungkin juga menyukai