Anda di halaman 1dari 40

ADVOKAS DAN SOSIALISASI

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


(STBM)
ABDUL MALIK, SKM
FASILITATOR STBM KABUPATEN MERANGIN
KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
(KESLING & KESJAOR)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2022 1
UNIVERSAL ACCESS OF WATER AND SANITATION

100 – 0 – 100
100 % Akses 0% Kawasan 100% Akses
Air Minum Kumuh Sanitasi
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) - 2030
INPRES NO. 1
TAHUN 2017

Pelibatan lintas sektor dan


seluruh aktor pembangunan
termasuk masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan
kesehatan
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT(STBM)

GANGGUAN
Kabupaten Merangin terdiri dari 24 Kecamatan dan 27 Puskesmas dan PENCERNAAN
215 Desa dan Kelurahan dengan jumlah total sebanayak 93.852 KK.
Pencapaian akses sanitasi di Kabupaten Merangin pada saat ini
meningkat 89,00% yang artinya masih terdapat 11,00% masyarakat
Merangin belum akses ke jamban sehat (berdasarkan data monitoring
Web STBM yang di update oleh sanitarian). Sedangkan untuk jumlah
Desa ODF sebanyak 85 Desa/Kelurahan dimana 60 Desa sudah KERUSAKAN
ORGAN
diverifikasi serta di input di WEB STBM dan 25 Desa Belum
diverifikasikan

5
PETA KONDISI SANITASI KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2020

AKSES SANITASI 0 %

AKSES SANITASI <25 %

AKSES SANITASI <50 %

AKSES SANITASI <75 %

AKSES SANITASI <99 %

AKSES SANITASI 100 %

6
Ada beberapa regulasi untuk menyukseskan program STBM:

1.Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2.Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa;
3.Peraturan Presiden Nomor 185 tahun 2014 Tentang Percepatan Penyedian
GANGGUAN
Air Minum dan Sanitasi; PENCERNAAN
4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total
berbasis masyarakat;
5.Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor:
2843/SE/SETDA.KESRAMAS-4.1/XI/2014 Tentang pelaksanaan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM).
6.Intruksi Bupati Merangin Nomor: 02 TAHUN 2015 Tentang PelaksanaanKERUSAKAN
ORGAN
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Melalui aksi Jamban Keluarga
Sehat(Jaga Sehat);

7
8
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2022

• BAB III
• Pasal 6 (Ayat 2) diarahkan untuk program dan/atau kegiatan percepatan pencapaian
SDGs Desa.
a. pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber
daya, dan pengelolaan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan
Penggunaan Dana Desa untuk untuk pembangunan Desa;
program prioritas nasional sesuai b. pengembangan Desa wisata untuk pertumbuhan
kewenangan Desa sebagaimana ekonomi Desa merata;
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) c. penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani
untuk mewujudkan Desa tanpa kelaparan;
huruf b diprioritaskan untuk
d. pencegahan stunting untuk mewujudkan Desa sehat
pencapaian SDGs Desa: dan sejahtera; dan
e. Pengembangan Desa inklusif untuk meningkatkan
keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam
pembangunan Desa.
STBM
Apa itu STBM ?

STBM (Sanitasi total berbasis Masyarakat )


adalah Pendekatan untuk mengubah perilaku
higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara PEMICUAN

PMK No. 3 Tahun 2014


Apa itu PEMICUAN ?
Cara untuk mendorong perubahan perilaku hygiene
dan sanitasi individu atau masyarakat atas
kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan,
pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau
masyarakat
TUJUAN
STBM ?

Mewujudkan perilaku masyarakat yang hygienis


dan saniter secara mandiri dalam rangka
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya
Penyelenggaraan
STBM ?

Masyarakat menyelenggarakan STBM secara


mandiri dengan berpedoman pada pilar STBM

Dalam rangka penyelenggaraan STBM Masyarakat membentuk kelompok dan


membuat rencana kerja pelaksanaan STBM sesuai kebutuhan
Dukungan kebijakan
PEMDA

Berbagi Monev
pembelajaran

Pembiayaan : APBN/D,
Donor, CSR, sumber lain yg
tidak mengikat
Wirausaha
sanitasi

Pengembangan
Pengembangan kredit mikro
media KIE STBM

Pilihan Teknologi
Tepat Guna Sarana
Sanitasi
Pemicuan

PERMENKES No.3 Tahun 2014 tentang STBM


5 PILAR STBM
Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat

Stop
Buang Air Besar Pengelolaan
Sembarangan Sampah dengan
(BABs) Benar
Mengelola
Cuci Tangan Pengelolaan Air Limbah Cair
Pakai Sabun Minum dan Rumah Tangga
(CTPS) Makanan Rumah yang Aman
Tangga
Suatu kondisi ketika setiap individu
dalam suatu komunitas tidak lagi
melakukan perilaku buang air besar
sembarangan yang berpotensi
menyebarkan penyakit.

17
2. Sanitasi Layak ( Perkotaan dan Perdesaan)
1 2

Bangunan tengah : Closet leher angsa


Jamban milik sendiri

Bangunan bawah : tangki septik


III. Sharing  Harus Ke Sanitasi Yang Layak (baik di Perkotaan dan Perdesaan )

1 2

Jamban dipakai bersama Bangunan tengah : Closet leher angsa

Masih diperbolehkan
apabila diperdesaan

Bangunan bawah : tangki septik untuk perkotaan dan


cubluk/lubang tanah untuk pedesaan
Sanitasi

1 2

Kloset cemplung/plengsengan,
Jamban milik sendiri pakai tutup dan bangunan bawah
lubang tinja cubluk/lubang tanah
Jamban milik sendiri
Dibuang langsung tanpa septik tank
BABS/OD
Terbuka
KEMENTERIAN
KESEHATAN

Semi Permanen Semi Permanen Permanen Permanen


Perilaku cuci tangan dengan
menggunakan air bersih yang
mengalir dengan sabun

24
Mampu menjelaskan
waktu penting cuci tangan pakai sabun
( minimal 3)

Setelah menceboki
Setelah BAB
anak

Sebelum
Setelah kontak dengan
menyiapkan/mengolah
hewan
makanan

Sebelum menyusui
Sebelum makan bayi
Monitoring pilar 2 STBM
Melakukan kegiatan mengelola air minum dan
makanan di rumah tangga untuk
memperbaiki dan menjaga kualitas air
minum dari sumber air yang akan digunakan
untuk air minum, serta untuk menerapkan
prinsip hygiene pangan dalam proses
pengelolaan makanan di rumah tangga

27
6 Prinsip Higiene Sanitasi Pangan

1) Pemilihan bahan pangan


2) Penyimpanan bahan pangan
3) Pengolahan pangan
4) Penyimpanan pangan masak
5) Pengangkutan pangan
6) Penyajian pangan
28
Melakukan kegiatan mengelolaan sampah di rumah tangga dengan
mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang dan mendaur
ulang.

29
Melakukan kegiatan pengelolaan limbah cair di rumah tangga yang
berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang
memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan
kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit.

30
Piring
gelas

Bahan
panga
n

31
DAMPAK BAB SEMBARANGAN
DIARE

STUNTING/TUMBUH
PENDEK
HEPATITIS A

KECACINGAN

ISPA

KULIT

DBD

MALARIA

KERACUNAN MAKANAN
SANITASI, KUALITAS AIR, PERILAKU “BURUK”
TB PARU
3 KOMPONEN
PENANGGULANGAN
STUNTING -

POLA POLA AIR


ASUH MAKA BERSIH
N SANITASI
Cegah Stunting, Itu
Penting
3
Hubungan Sanitasi dengan
Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Sanitasi Tidak
Layak

• Gizi
Buruk
• Diare pada anak dan • Stunting
Ibu hamil
• Sistem Pencernaan
Rusak
• Gizi tidak terserap
BALITA
Stunting Kondisi Otak yang Stunting
mempengaruhi:
Fisik Fisik anak kurang gizi
dapat diperbaiki
Mental

Intelektual
stunting

Hambatan perkembangan otak, kecerdasan, kemampuan


Perkembangan otaknya,
belajar, dan rendahnya produktifitas akibat stunting ini bersifat
tidak dapat
permanen (irreversible) diperbaiki
Capaian Kecamatan yg Melaksanakan STBM 2014 – 2021
2014 2021
JML %
NO KECAMATAN SHARI
DESA JSP JSSP SHARING OD JSP JSSP NG OD Kecamatan

1 RENAH PAMENANG 4 4203 133 26 0 100


2 TABIR SELATAN 8 5991 2707 621 104 99.04
3 TABIR TIMUR 4 1472 605 251 32 98.08
4 JANGKAT 11 2280 382 424 47 97.86
5 TABIR LINTAS 5 1199 127 836 63 97.33
6 BANGKO BARAT 6 2093 957 211 94 97.21
7 TIANG PUMPUNG 6 963 286 198 40 96.87
8 MUARA SIAU 17 1710 578 451 101 96.78
9 MARGO TABIR 6 2216 1068 911 174 96.48
10 RENAH PEMBARAP 12 1594 1096 623 97 96.17
11 BATANG MASUMAI 10 1782 481 403 112 95.21
12 BANGKO 8 9489 1247 754 237 94.31
13 SUNGAI TENANG 14 1776 654 461 225 93.30
14 PAMENANG 14 4165 3080 753 519 91.36
15 TABIR ILIR 7 2098 360 224 280 89.07
16 SUNGAI MANAU 10 2390 400 196 312 89.04
17 PAMENANG BARAT 8 3170 1165 377 476 87.24
Capaian Kecamatan yg Melaksanakan STBM 2014 – 2021
2014 2021
%
JML
NO KECAMATAN SHARIN Kecam
DESA JSP JSSP SHARING OD JSP JSSP G
OD
atan

18 NALO TANTAN 7 4750 1598 562 341 86.24


19 TABIR 11 4108 1011 740 951 84.81
20 PANGKALAN JAMBU 8 1188 477 529 517 84.52
21 LEMBAH MASURAI 15 2342 728 744 601 82.97
22 PAMENANG SELATAN 4 2444 100 114 314 72.79
23 TABIR ULU 6 1124 221 4 950 56.53
24 TABIR BARAT 14 1283 405 162 1453 53.44
JUMLAH 215 65.830 19.866 10.575 8.040 88.51
CAPAIAN DESA KECAMATAN PAMENANG BARAT
YANG MELAKSANAKAN STBM 2014 – 2021

Basline 2014 Progres 2021


JML %
NO KECAMATAN KK SHARIN SHARIN
DUSUN JSP JSSP G
OD JSP JSSP G
OD Desa

1 KARANG ANYAR 3 299 172 57 43 14 178 73 17 31 89,63


2 LIMBUR MERANGIN 6 581 281 93 70 23 322 0 0 259 55,42
3 MAMPUN BARU 4 703 390 130 97 32 490 191 22 0 100
4 PAPIT 4 237 149 50 37 12 118 52 33 34 85,65
5 PINANG MERAH 4 1425 808 269 201 67 810 423 192 0 100
6 PULAU TUJUH 4 782 441 146 109 36 514 248 20 0 100
7 SIMPANG LIMBUR MERANGIN 4 697 228 76 56 18 537 135 25 0 100
8 TANJUNG LAMIN 4 464 240 80 60 20 201 43 68 152 67,24
JUMLAH 33 5188 2709 901 673 222 3170 1165 377 476 87.24
WC DENGAN ALAT CETAK
SALAM STBM.........
LEBIH BERSIH
LEBIH SEHAT
5 PILAR YES YES YES

Terima

Anda mungkin juga menyukai