Anda di halaman 1dari 25

Percepatan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat
(STBM) Kabupaten Serang
Jawilan, 07 Februari 2024

Subbidang Penyehatan Lingkungan


Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
Latar Belakang
● Regulasi; Upaya
205 Desa ● Strategi (Sinergi, Koordinasi, Percepatan
Kolaborasi dengan Komponen ● Kampanye Higiene
Belum SBS Pentahelix: Pemerintah, Sanitasi;
● 326 Desa di Masyarakat – Komunitas, Dunia ● Pemicuan 5 Pilar STBM;
Kabupaten Usaha, Akademisi, Media) ● Pembuatan Percontohan
Serang Jamban Sederhana;
● Deklarasi Desa SBS;
● 121 Desa Stop Percepatan ● Monev Pasca Verifikasi
Buang Air Besar
Sembarangan
STBM Desa SBS
Regulasi terkait STBM
UU No.17 Tahun 2023 Permenkes No.3 Tahun
01 Tentang Kesehatan
04 2014
Tentang Sanitasi Total
Perpres 72 Tahun 2021 Berbasis Masyarakat
02 Tentang Percepatan
Penurunan Stunting SE Bupati Serang
Permenkes No.2 Tahun
05 No.440/1486/Dinkes
Tentang Pelaksanaan program
03 2023 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Tentang Peraturan dalam Rangka Percepatan Desa
Pelaksanaan Pemerintah Stop Buang Air Besar Sembarangan
Nomor 66 Tahun 2014 (SBS)
tentang Kesehatan
Lingkungan
Definisi Operasional
Cara untuk mendorong perubahan perilaku
STBM higiene dan sanitasi individu atau masyarakat
atas kesadaran sendiri dengan menyentuh
perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan
individu atau masyarakat.

Pemicuan
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
adalah pendekatan untuk mengubah perilaku
higienis dan saniter melalui pemberdayaan
masyarakat dengan cara pemicuan.

Pilar STBM Perilaku Higienis dan saniter yang digunakan


sebagai acuan dalam penyelenggaran STBM.
5 Pilar STBM
Cuci Tangan Pakai Pengamanan Sampah Rumah
Sabun Tangga

CTPS PS-RT

PLC-RT
SBS PAMM-RT
Pengamanan Limbah Cair
Stop Buang Air Besar Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
Sembarangan dan Makanan Rumah
Tangga
PERILAKU BURUK DI MASYARAKAT

BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS)


1. Stop Buang Air Besar
Sembarangan

PILAR 1
Suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar
sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Jamban Sehat
 Untuk pilar 1 STBM (Stop BAB Sembarangan), jenis pilihan teknologi
sanitasi yang bisa ditawarkan ke masyarakat adalah jamban sehat.
 Kriteria jamban sehat:
1. Tidak mencemari air (badan air, air tanah),
2. Tidak mencemari tanah permukaan (air resapan),
3. Bebas dari serangga,
4. Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan,
5. Aman digunakan oleh pemakainya,
6. Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan gangguan bagi pemakainya,
7. Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
Pilihan Teknologi Jamban berdasarkan bagian konstruksinya

Bangunan Bagian Atas


(A)

Bangunan Bagian Tengah


(T)

Bangunan Bagian Bawah


(B)
2. Cuci Tangan
Pakai Sabun
(CTPS)

PILAR 2
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan
di Rumah Tangga (PAMM-RT)

PILAR 3
Suatu proses pengolahan, penyimpanan dan pemanfaatan air minum dan air yang digunakan untuk
produksi makanan dan keperluan oral lainnya, serta pengelolaan makanan yang aman di rumah tangga
yang meliputi 6 prinsip Higiene Sanitasi Pangan: (1) Pemilihan bahan makanan, (2) Penyimpanan bahan
makanan, (3) Pengolahan bahan makanan, (4) Penyimpanan makanan, (5) Pengangkutan makanan, (6)
Penyajian makanan.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
(PS-RT)

PILAR 4
• Proses pengelolaan sampah yang aman di tingkat rumah tangga dengan prinsip 3 R:
Reduce (mengurangi), Reuse (memakai ulang) dan Recycle (mendaur ulang).
• Pengelolaan sampah yang aman adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,
pendaurulangan atau pembuangan dari material sampah dengan cara yang tidak
membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah
Tangga

PILAR 5
Proses pengelolaan limbah cair yang aman pada tingkat rumah tangga
untuk menghindari terjadinya genangan air limbah yang berpotensi
menimbulkan penyakit berbasis lingkungan
Penciptaan lingkungan yang kondusif;
peningkatan kebutuhan sanitasi; dan
penyediaan akses sanitasi
Strategi
STBM
Melibatkan tenaga ahli, lembaga
pendidikan, lembaga donor, swasta dan
pihak terkait yang relevan
Peran Pemerintah
Melakukan koordinasi
lintas sektor dan lintas Melakukan
program pemantauan dan
evaluasi

Menyiapkan materi Melakukan kajian,


pelatihan teknis bagi penelitian dan
tenaga pelatih pengembangan
Penganggaran
Pembangunan Sarana
Sanitasi Keluarga DINDIK Pengawasan
Peran Lintas Sektor Perencanaan
BAPPEDA BUD
terkait Percepatan Pembangunan
DPKPTB
Penganggaran
BPKAD
STBM di Kabupaten Rutilahu

Serang DINAS
Upaya
Koordinator Sanitasi INSPEK
SOSIAL Percepatan Sekolah TORAT
Peningkatan Akses
KONVERGENSI Sanitasi Dana Desa,
PERCEPATAN Penyediaan Pemberdayaan
DISDUK Data
PENINGKATAN KELUARGA Masyarakat
CAPIL Kependudukan DPMD
YANG MEMPUNYAI AKSES Tim Percepatan
ATAU MENGGUNAKAN Peningkatan Pengelolaan
Penyuluhan Akses STBM Persampahan
JAMBAN SEHAT Sanitasi
kepada anak
Diperlukan Intervensi dan Integrasi Lintas DKBPPP dan remaja DLH
Pendampingan
Sektoral dalam Peningkatan Akses
Meningkatkan Penelitian, Peningkatan
Sanitasi
kompetensi Kajian terkait Akses
SDM Sanitasi Sanitasi
DINAS DISKO
Konvergensi percepatan peningkatan KESEHA MINFOSA
akses sanitasi adalah intervensi yang TAN TIK
ORGANI
dilakukan secara terkoordinir dan terpadu SWASTA,
SASI
AKADEMISI NGO
Pelaksanaan PROFESI
Publikasi Pentingnya
STBM mengakses sanitasi
sehat
2024

Capaian STBM
Kab. Serang
Jumlah Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
Hingga 06 Februari 2024
18 17
16 15 15 15
14 14 14 14 14
14 13
12
12 11 11 11 11
10 10 10 10
10 9 9 99 9 9
88 8 8 8 8
8 7 7
6 6 6
6 5 5 5 5
4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2
2 1 1 1 1 1
0
n a u n r g n s s n l a a a e l s g g g g n a g ri o i k k ir g
ara gk wat aya nya an ibi aro rua ila pe nar yas gar nd usa ma tan run un an ila tej an sa op ang nca po Pet tan
n c K B Ci a g
ag Am Ta rta ne ik ike Cio ma ku and inu Jaw un ren ung K w
bu ina at ar A in a m n
Pa C ram am ar Kr lo Ti j o C C e i n B B nj Ca n bak M yo
N Po
d Bo P g u
K P Pa Pu in Tu G Le
ar
W

Jumlah Desa Jumlah Desa SBS


Akses Sanitasi Kecamatan Jawilan
2250

1750

1250

750

250

KAREO MAJASARI JUNTI JAWILAN PAGINTUN- CEMPLANG PARAKAN PASIRBUYUT BOJOT


GAN
Jumlah KK 1432 1503 1682 1045 1330 1543 1318 1381 1951
Total Akses Sanitasi 1432 1503 1682 1045 810 1543 1318 682 926
Total OD 0 0 0 0 520 0 0 699 1025
Alur Pengajuan Desa SBS

01 02 03 04 05
Puskesma Puskesma
Desa Dinkes Dinkes
Desa mengajukan surat s
Puskesmas s
Tim Verifikasi Tim Monev Desa Tim monev
pernyataan terbebas dari membuat SK tim menyampaikan SBS dari Dinas menyampaikan
buang air besar verifikasi dan berita acara Kesehatan hasil apakah desa
sembarangan kepada melaksanakan hasil verifikasi menjadwalkan dan tersebut lolos
kepala puskesmas. Verifikasi Desa kepada Dinas melaksanakan Monev atau tidak lolos
SBS. Kesehatan Pasca Verifikasi Desa sebagai Desa
Kabupaten SBS. SBS.
Serang.
Kendala
di Tingkat Pusat/Provinsi/Kabupaten
Belum seluruh Masih kurangnya
puskesmas memiliki anggaran untuk
tenaga sanitasi percepatan STBM.
lingkungan.

Belum adanya regulasi Kurangnya sinergi, koordinasi


daerah tentang dan kolaborasi antar komponen
Percepatan STBM, pentahelix: Pemerintah,
Tim STBM tingkat Masyarakat – Komunitas, Dunia
Kabupaten dan Usaha, Akademisi, Media.
Rencana Aksi Daerah
Percepatan STBM.
Kendala
di Tingkat Desa
Belum adanya Tim
STBM Tingkat Desa Belum adanya penganggaran
dan Kader Kesling. terkait sanitasi di tingkat desa.

Kurangnya sosialisasi,
sinergi dan kolaborasi
terkait STBM. Belum adanya monitoring dan
evaluasi untuk kegiatan STBM.
Solusi
di Tingkat Pusat/Provinsi/Kabupaten
Meningkatkan sinergi, koordinasi
dan kolaborasi antar komponen
Pemenuhan Tenaga Sanitasi
pentahelix: Pemerintah,
Lingkungan di Puskesmas
Masyarakat – Komunitas, Dunia
Usaha, Akademisi, Media
Menganggarkan kegiatan Percepatan
STBM

Membuat regulasi daerah tentang


Percepatan STBM, Tim STBM Tingkat
Kabupaten dan Rencana Aksi Daerah
terkait Percepatan STBM
Solusi
di Tingkat Desa

01 02 03 04
Melaksanakan Membentuk Tim Berkoordinasi dengan Melaksanakan
sosialisasi, sinergi dan STBM Tingkat Desa PUPR dan OPD monitoring dan
kolaborasi terkait dan Kader Kesling terkait lainnya terkait evaluasi untuk
TSBM pembangunan sanitasi kegiatan STBM di
desa tingkat desa
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai