A. PENDAHULUAN
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
829/Menkes/SK/VII/1999 menjelaskan rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehat adalah suatu keadaan yang
sempurna baik fisik, mental maupun sosial, bukan hanya keadaan yang bebas
dari penyakit dan kelemahan (kecacatan). Berdasarkan pada pengertian di atas
rumah sehat diartikan sebagai tempat berlindung / bernaung dan tempat untuk
beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani
maupun sosial (Riviwanto dkk, 2011).
Parameter yang dipergunakan untuk menentukan rumah sehat adalah
sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan yang
meliputi 3 lingkup kelompok komponen penilaian, yaitu :
1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, ventilasi,
pembagian ruangan / tata ruang dan pencahayaan
2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, pembuangan kotoran,
pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah
3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela ruangan dirumah,
membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja ke jamban, membuang
sampah pada tempat sampah
B. LATAR BELAKANG
Jumlah rumah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kromengan, yaitu
12.579 rumah yang tersebar di 7 Desa. Adapun pembagiannya, yaitu Desa
Kromengan 2.301 rumah, Desa Jatikerto 2.489 rumah, Desa Slorok 1.502
rumah, Desa Ngadirejo 1.378 rumah, Desa Peniwen 1.022 rumah, Desa
Jambuwer 1.952 rumah, Desa Karangrejo 1.935 rumah. Rumah – rumah
tersebut ada yang sudah dilakukan survey, ada yang belum dilakukan survey.
Hasil survey tahun 2021 jumlah rumah dibina 5.346 (42,50%) dan jumlah rumah
sehat hasil survey 4.188 (78,34%).
Berdasarkan hasil kegiatan tahun 2021 target capaian penyehatan
perumahan dan sanitasi dasar sudah terpenuhi, namun demikian tetap perlu
dilakukan penyehatan perumahan (survey rumah) di tahun 2022. Target tiap
tahunnya minimal 40% dilakukan pembinaan penyehatan perumahan. Untuk
survey rumah dilakukan pada rumah yang belum pernah dilakukan survey dan
rumah yang masuk kategori rumah tidak sehat di tahun sebelumnya. Survey
dilakukan menggunakan formulir kartu rumah.
Dalam menjalankan kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Kromengan petugas mengacu pada tata nilai Puskesmas, yaitu PROFESIONAL
petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan memiliki
kemampuan dan berpegang teguh kepada nilai moral sesuai dengan profesinya.
INOVATIF petugas Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu
berusaha melakukan pengembangan demi perbaikan pelayanan di UPT
Puskesmas kromengan. AMANAH dalam menjalankan tugasnya sebagai
penanggung jawab program Kesehatan Lingkungan di UPT Puskesmas
Kromengan petugas bertanggung jawab terhadap kegiatan – kegiatan yang
disusun dan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya demi mewujudkan
kesehatan lingkungan di masyarakat. KERJASAMA petugas Kesehatan
Lingkungan UPT Puskesmas Kromengan selalu bekerjasama baik lintas program
maupun lintas sektor untuk kemajuan pelayanan kesehatan lingkungan di UPT
Puskesmas Kromengan. DINAMIS petugas Kesehatan Lingkungan UPT
Puskesmas Kromengan akan berusaha sungguh – sungguh untuk meningkatkan
kualitas diri kearah yang lebih baik.
F. SASARAN
TARGET
UPAYA
NO KEGIATAN TAHUN
KESEHATAN
2022
1. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1.Pembinaan sanitasi perumahan 40%
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 76%
G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
K. PENUTUP
Mengetahui, Kromengan,