:440//UKM
No. Dokumen /35.07.103.106
/2016
Tanggal
: 15-12-2016
Terbit
Halaman :1/2
UPTD
drg. Herawati
PUSKESMAS
NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN
Pengertian Depot Air Minum yang selanjutnya disingkat DAM adalah usaha yang
melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk
curah dan menjual langsung kepada konsumen.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk monitoring dan
evaluasi Depot Air Minum (DAM).
Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kromengan Nomor 440/
013/KEP/35.07.103.106/2016 tentang Penunjukan Penanggung Jawab
Program Kesehatan Lingkungan Di UPTD Puskesmas Kromengan.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum
2. Buku Pedoman Kegiatan Sanitarian Puskesmas Oleh Seksi Sanitasi
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Prosedur 1. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan hasil pemeriksaan
laboratorium
2. Petugas kesehatan lingkungan meyiapkan surat tugas kunjungan ke
DAM
3. Koordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di desa (Bidan /
Perawat Desa)
4. Petugas kesehatan lingkungan bersama petugas kesehatan desa
berkunjung ke DAM yang akan dimonitoring dan dievaluasi
5. Petugas kesehatan lingkungan bersama petugas kesehatan desa
menyampaikan maksud kunjungan kepada pemilik / penanggung
jawab DAM
6. Petugas kesehatan lingkungan melakukan pengamatan di beberapa
komponen. Diharapkan ada peningkatan hasil skoring. Yang
MONITORING DAN EVALUASI DEPOT
AIR MINUM (DAM)
:440//UKM
No. Dokumen /35.07.103.106
UPTD
/2016 drg. Herawati
PUSKESMAS
NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN SOP No. Revisi : 00
Tanggal
: 15-12-2016
Terbit
Halaman :2/2
:440//UKM
No. Dokumen /35.07.103.106
UPTD
/2016 drg. Herawati
PUSKESMAS
NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN SOP No. Revisi : 00
Tanggal
: 15-12-2016
Terbit
Halaman :3/2