Anda di halaman 1dari 41

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT AIR MINUM

PENILAIAN KINERJA SPAM


DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN
INTERNAL KUALITAS AIR MINUM

Disampaikan oleh:
Subkor Fasilitasi Kelembagaan dan Jejaring Kemitraan
Subdit Perencanaan Teknis SPAM
Direktorat Air Minum

Jakarta, 26 Oktober 2021


OUTLINE

1 SPAM & RPAM

2 Penilaian Kinerja SPAM dan Mekanisme Peni


laian Kinerja BUMD Air Minum

3 Hasil Penilaian Kinerja BUMD


Air Minum Tahun 2020

4 Rencana Roadmap RPAM


SPAM & RPAM
SPAM

Penyediaan air minum adalah


Pedoman analisa dan evaluasi
kegiatan menyediakan air
teknis SPAM mengacu pada
minum untuk memenuhi
norma, standar, pedoman
kebutuhan masyarakat agar
dan kriteria agar beroperasi
mendapatkan kehidupan yang
sebagaimana mestinya
sehat, bersih dan produktif
Jenis SPAM:
Sistem 1. SPAM jaringan perpipaan (JP)
Penyediaan Air 2. SPAM bukan jaringan perpipaan (BJP)
Minum
SPAM REGIONAL
Unit Distribusi
• Bangunan utama: reservoir, penyiapan & pembubuhan
desinfektan, serta perpipaan distribusi
• Bangunan pendukung: ruang kimia dan laboratorium, ruang
gas klor, bak valve dan street box, bak meter air, reservoir
booster, jembatan pipa, rumah pompa, serta rumah genset
• Mekanikal elektrikal: pompa distribusi, antiwater hammer,
pengaduk (mixer), pompa transfer bahan kimia, pompa
pembubuh, dan pompa booster
• Catu daya: listrik PLN, genset, pembangkit listrik tenaga surya
(PLTS/solar cell)
• Programmable logic controller (PLC) dan supervisory control
and data acquisition (SCADA)
Unit Pelayanan

Sambungan pelayanan:
sambungan rumah
master meter
hidran umum
kran umum
hidran kebakaran
R P A M
RENCANA IMPLEMENTASI RPAM 2021

• Penyusunan regulasi yang mengamanatkan RPAM


(RPP SPAM)

• Penyempurnaan pedoman dan legalisasi petunjuk


teknis RPAM (Permen PUPR dan SE Dirjen Cipta
Karya)
• Pendampingan penyusunan dokumen dan
penerapan RPAM di kabupaten/kota TA 2021

• Perlu adanya pemandatan lintas


kementerian sesuai tugas dan fungsi
• Penyiapan roadmap implementasi
RPAM

16
PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS RPAM T
AHUN 2021

1. JUKNIS RPAM SPAM JARINGAN


PERPIPAAN LENGKAP KAB.KOTA

2. JUKNIS RPAM SPAM JARINGAN


PERPIPAAN LENGKAP SPAM
PEDOMAN
PEDOMAN RPAM
REGIONAL
RPAM 3. JUKNIS RPAM SPAM JARINGAN
PERPIPAAN SEDERHANA

4. JUKNIS RPAM SPAM BUKAN


JARINGAN PERPIPAAN

18
KRONOLOGIS RPAM

2012-2017 • Evaluasi dan


2019 • Revisi petunjuk
• Inisiasi dan teknis DAN PE
pengenalan penyesuaian
• Penyusunan DOMAN RPAM .
RPAM konsep RPAM • Revisi
petunjuk 13 PDAM Me-
• Konsep RPAM • Konsep petunjuk
teknis RPAM teknis RPAM nyusun doku
berbasis RPAM
Operator Operator men
pendekatan berbasis
hulu-hilir (dari • Pilot RPAM 2017-2018
penyelengga
sumber2011
s/d Operator di ra 2021
konsumen) 12 PDAM

11
Mekanisme Penilaian Kinerja BUMD Air Minum
Penilaian Kinerja SPAM

DEFINISI
“Penilaian kinerja PDAM (Performance Appraisal) adalah cara pengukuran
proses, proyek atau produk di PDAM untuk memberikan gambaran tingkat
keberhasilan kegiatan pengelolaan PDAM dalam satu tahun”

TUJUAN

• Memberikan gambaran terhadap kinerja yang dicapai oleh Penyelenggara Sistem


Penyediaan Air Minum khususnya BUMD Air Minum di Indonesia;
• Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam rangka
peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas penyediaan air minum;
• Menjadi acuan dalam Penyusunan Kebijakan, Strategi, Program dan Kegiatan bagi
Pemangku Kepentingan (Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMD Air Minum,
Perpamsi, dll) dalam mencapai Kinerja Sehat BUMD Air Minum.
Indikator Penilaian Kinerja SPAM
Mekanisme Penilaian Kinerja BUMD Air Minum

TAHAPAN
PENILAIAN KINERJA
Mekanisme Penilaian Kinerja BUMD Air Minum

KRITERIA KINERJA
Hasil Penilaian Kinerja BUMD Air Minum
Tahun 2020
JUMLAH BUMD AIR MINUM YANG DIEVALUASI
TAHUN 2013 - 2020
34 PROVINSI

514 KAB/ KOTA

401 BUMD AIR MINUM*

2013 2014 2015 2016


350 BUMD 359 BUMD 368 BUMD 371 BUMD

2018 2019 2020


2017
374 BUMD 380 BUMD 387 BUMD
378 BUMD

* Berdasarkan Data Perpamsi 2019 Sumber Penilaian Kinerja Tahun 2020


SUMMARY KINERJA BUMD AIR MINUM TAHUN 2020
SECARA NASIONAL

387 3,30
BUMD AM NILAI RATA-RATA

239 BU 98 BUM 52 BUM Sambungan Langg Cakupan Laya RISPAM Rencana Bisnis
MD SEH D KURA D SAKIT anan nan 78,29%
AT NG SEHA 13.380.180 SL 320 Kab/Kota
30.66% 303 BUMD AM
T

NILAI RATA-RATA PE
R-KATEGORI
Kapasitas Terpasan FCR Kualitas Air Minum
g Vol. Produksi Riil 37,47% 3,10%
218.233,53 l/det 159.406 l/det 145 BUMD AM 12 BUMD AM
3,42 2,33 1,64

HPP Biaya Dasar den


SEHAT KURANG SEHAT SAKIT Idle Capacity NRW Nasional Tarif Rata-Rata gan NRW Riil
58.827 l/det 32,67% Rp. 5.297
Rp. 5.070
13%

61,75%
25%
62% BUMD AM KINERJA
“SEHAT”

Sumber: Penilaian Kinerja BUMD AM Tahun 2020


KINERJA BUMD AIR MINUM 2020
BERDASARKAN WILAYAH

BUMD Air Minum berkinerja SEHAT mayoritas berada di Pulau Jawa

Sumber Penilaian Kinerja Tahun 2020


Pemantauan Pemenuhan Standar
PENGAWASAN PEMENUHAN STANDAR
• Proses:
Fokus kepada pemeriksaan pemenuhan standar Kesehatan
terhadap air minum yang diproduksi

• Pelaksana:
Internal: Petugas laboratorium/tim atau staf yang ditugaskan

• Waktu pelaksanaan:
Berkala, mengikuti peraturan yang berlaku yaitu Permenkes
736 tahun 2010
Parameter mikrobiologi dan fisika setiap bulan,
parameter kimia setiap 3 bulan
Batas Kualitas Air pada Instalasi Pengolahan Air
No Parameter Satuan Batas
I PRASEDIMENTASI
a Outlet
1 pH - 6-9
2 Kekeruhan NTU Maksimum 50
II SARINGAN PASIR LAMBAT
a Inlet
1 pH - 6-9
2 Kekeruhan NTU Maksimum 50
3 Oksigen terlarut mg/liter Minimum 6
b Outlet
1 pH - 6.5 - 8.5
2 Kekeruhan NTU Maksimum 2
II KOAGULASI
a Inlet
1 pH - 6-9
2 Kekeruhan NTU Maksimum 50
III SEDIMENTASI
a Outlet
1 pH - 6.5 - 8.5
2 Kekeruhan NTU Maksimum 5
IV FILTRASI
a Inlet
1 pH - 6.5 - 8.5
2 Kekeruhan NTU Maksimum 5
b Outlet
1 pH - 6.5 - 8.5
2 Kekeruhan NTU Maksimum 2
V RESERVOIR
a Inlet
1 pH - 6.5 - 8.5
2 Kekeruhan NTU Maksimum 2
B Outlet
1 pH - 6.5 - 8.5
Sumber: Draft SE Dirjen Cipta karya
2 Kekeruhan NTU Maksimum 2
Batas Sisa Klor pada Unit Distribusi

Lokasi Sampel Batasan Sisa Klor


Outlet Reservoir maksimum 1 mg/liter
Titik terjauh pada perpipaan Distribusi minimum 0,2 mg/liter

Sumber: Draft SE Dirjen Cipta karya

Batas Tekanan pada Pipa Distribusi dan Sambungan Pelayanan

Pipa Distribusi Tekanan


Pipa Distribusi Utama (JDU) maksimum 6 bar
Pipa Distribusi Bagi (JDB) maksimum 4 bar
Pipa Distribusi Pelayanan (JDP) 0,75 - 2 bar

Sumber: Draft SE Dirjen Cipta karya


PENENTUAN JUMLAH SAMPLE PENGUJIAN
Jumlah Sampel
Parameter Frekuensi Pengujian Jumlah Penduduk yang Dilayani
<5.000 <5.000-100.000 >100.000
Fisik Satu bulan sekali 1 1 per 5.000 1 per 10.000 penduduk ditambah 10
penduduk sampel tambahan
Mikrobiolo Satu bulan sekali 1 1 per 5.000 1 per 10.000 penduduk ditambah 10
gi penduduk sampel tambahan
Sisa klor* Satu bulan sekali 1 1 per 5.000 1 per 10.000 penduduk ditambah 10
penduduk sampel tambahan
Kimia Enam bulan sekali 1 1 per 5.000 1 per 10.000 penduduk
wajib penduduk
Kimia Enam bulan sekali 1 1 per 5.000 1 per 10.000 penduduk
tambahan penduduk
**

Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan No. 736 tahun 2010


Keterangan:
* Sisa klor diuji pada keluaran (outlet) reservoir dengan nilai maksimal 1 mg/l dan titik terjauh unit distribusi dengan nilai minimal 0,2 mg/l.
** Parameter kimia tambahan yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah.
Jumlah Sampel (Titik) Pengamatan, Pemeriksaan, dan Pengukuran
pada Sistem Distribusi dan Pelayanan

Jumlah sampel (titik) pengamatan pemeriksaan


Jumlah Penduduk Pelayanan dan pengukuran

< 5000 jiwa 1

5000 – 10.000 jiwa 1 per 5000 penduduk

> 10.000 jiwa


1 per 10000 penduduk ditambah 10
Sumber: Draft SE Dirjen Cipta karya
KONDISI OPERASIONAL
UNIT DISTRIBUSI
Kondisi Operasional
Penetapan Lokasi
Kinerja Operasi
Kondisi Unit Distribusi
KONDISI OPERASIONAL
UNIT PELAYANAN
Kondisi Operasional
Penetapan Lokasi
Kinerja Operasi
Sambungan Rumah
Master Meter
Hidran Umum
Kran Umum
Hidran Kebakaran
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT AIR MINUM

Anda mungkin juga menyukai