DIREKTUR UTAMA
1. LATAR BELAKANG
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan sangat diperlukan dalam
meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Sesuai dengan semangat otonomi daerah mengenai kebijakan pengaturan mengenai
sumber daya air maka diterbitkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber
Daya Air tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menerbitkan pengaturan PP
No.16/2005 mengenai Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Keseluruhan
produk pengaturan tersebut yang dijiwai oleh semangat otonomi dan desentralisasi
menegaskan kembali bahwa penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat
didaerah termasuk pelayanan air minum merupakan tugas dan tanggung jawab kabupaten
dan kota Namun demikian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi
bertanggung jawab untuk turut menjamin penyelenggaran pelayanan air minum yang
memenuhi sasaran kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan fasiltas air minum kepada masyarakat tersebut maka
Pemerintah Kota Tebing Tinggi, dalam hal ini PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi
berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan antara lain SATKER Air Minum,
Dinas PU Kota Tebing Tinggi, berupaya membangun sarana dan prasarana air minum
demi terpenuhinya kebutuhan air minum yang cukup kepada masyarakat setempat
meskipun dengan keterbatasan anggaran yang ada. Ketersedian air minum ini merupakan
tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah terutama dalam hal ini diaplikasikan dalam
program pembangunan penampungan air bersih dan penyambung instalasi jaringan air ke
perumahan dan permukiman. Untuk itu diperlukan langkah perbaikan-perbaikan system
produksi air bersih mulai dari unit air baku hingga unit produksinya dalam rangka
optimalisasi produksi, sehingga diharapkan dapat kembali menaikan kapasitas produksi
menjadi minimal mendekati kapasitas desainnya. Perbaikan sistem tersebut diharapkan
dapat meningkatkan kebutuhan air bersih seiring bertambahnya perluasan jaringan di
daerah pelayanan dan penambahan jumlah sambungan baru.
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
Penurunan yang cukup drastis efisiensi produksi, hal ini bisa disebabkan:
• Sumber air baku yang digunakan berasar dari Air Permukaan (Air Sungai),
menggunakan pompa intake air baku dialirkan ke IPA. Kemungkinan efisiensi pompa
menurun, mengakibatkan kapasitas intake menurun debitnya.
• Efisiensi IPA sudah menurun akibat media filter banyak mengalami penyumbatan,
efisiensi pompa diproduksi menurun, dan lain-lain.
Sehingga diperlukan perbaikan atau optimalisasi di unit air baku (Intake) dan unit
produksi (IPA), baik dilakukan penggantian pompa, penggantian media filter, re-rating
IPA dan lain-lain. Dan penggantian dan mengembangkan Jaringan Pipa Tranmissi, Pipa
Distribusi dan Pipa Sambungan Rumah serta Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
(IPA) baru di Tendean sebesar 20 l/dt guna untuk meningkatkan cakupan pelayanan,
peningkatan jumlah pelanggan dan peningkatan produksi
4. LOKASI KEGIATAN
Nama Lokasi : Kota Tebing Tinggi
Garis lintang / Garis bujur : 3° 19' 43" N / 99° 9' 45" E Propinsi : Sumatera Utara
5. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Rencana Kerja
Anggaran Perusahaan (RKAP) PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi Tahun
Anggaran 2020, dengan jumlah anggaran Rp 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah).
6. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan Perencanaan Kajian Kelayakan Sederhana dan Teknis Rinci/
Detailed Engineering Design (DED) Optimalisasi SPAM PDAM Kota Tebing Tinggi
adalah sebagai berikut:
a) Melakukan identifikasi kondisi wilayah studi dan kondisi SPAM di wilayah
perencanaan.
b) Melakukan identifikasi permasalahan dan kendala pengelolaan SPAM eksisting
khususnya aspek teknik opersaional dan keuangan yang dihadapi PDAM.
c) Melakukan survey dan pengukuran lapangan untuk mengumpulkan data dan
informasi baik data primer maupun sekunder yang dibutuhkan dalam perencanaan
teknis rinci.
d) Melakukan perencanaan teknis rinci terhadap alternatif rencana optimalisasi /
pengembangan SPAM terpilih sesuai dengan pedoman perencanaan teknis SPAM
yang diatur dalam Permen PUPR No. 27 Tahun 2016.
e) Menyiapkan Dokumen Perencanaan Teknis Rinci (Detailed Engineering Design)
14
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
seperti yang telah diatur dalam Permen PUPR NO. 27 Tahun 2016 dan sesuai
dengan standar yang berlaku.
f) Melakukan koordinasi rutin dengan pihak terkait dengan pekerjaan ini dalam
upaya penyampaian kemajuan pekerjaan dan diskusi terkait perumusan strategi
perencanaan.
Kegiatan Detailed Engineering Design SPAM Untuk Optimalisasi Unit Air Baku,
Unit Produksi, Perencanaan Penggantian dan Pengembangan Pipa Transmisi
Pipa dari IPA ke Reservoir.
Secara garis besar metodologi pekerjaan ini sebagai berikut:
a) Koordinasi dan pengumpulan data diperlukan;
b) Survey lokasi pekerjaan/lapangan untuk mendapatkan gambaran umum daerah studi
dan kondisi existing;
c) Melakukan survei kinerja pelayanan SPAM seperti pemeriksaan kualitas air (sampling
kualitas air) pada unit air baku dan unit reservoir.
d) Survey pengukuran topografi situasi di lokasi wilayah rencana pembangunan unit
intake dan pengukuran situasi rencana pembangunan IPA baru 20 lt/dtk sistem Kutilang
dan Tendean dengan menggunakan Theodolit (TO/TS);
e) Melakukan pengujian kualitas air baku dan air olahan.
f) Analisa dan penelahaan terhadap hasil studi terdahulu;
g) Menyajikan kondisi sistem dan perhitungan kebutuhan air minum, alternatif sumber
air baku, sistem/jenis pengolahan, kelengkapan unit dan daerah pelayanan;
h) Melakukan analisa kebutuhan air minum domestik dan non domestik;
i) Melakukan analisa hidrolis dengan menggunakan software Epanet.
j) Melakukan penggambaran teknis sistem penyediaan air minum baik yang sifatnya
typical/standard maupun spesifik sesuai kondisi di lapangan;
k) Perhitungan kebutuhan biaya / RAB (investasi).
l) Pembuatan standard spesifikasi teknis, dan SOP pekerjaan sipil, perpipaan, dan
mekanikal / elektrikal;
Lingkup pekerjaan untuk melakukan pembuatan DED Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi meliputi:
1) Persiapan
Pada tahapan persiapan, Konsultan akan melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan;
Menentukan sasaran;
Menetapkan metode survey;
Menggali sumber data yang terkait;
Melakukan studi literatur;
Menyusun format pendataan;
15
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
4) Analisis
Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek kuantitatif dan aspek
kualitatif yang dapat dipakai sebagai bahan untuk menyusun konsep dan
penyusunan DED Sistem Penyediaan Air Minum usulan kegiatan NUWSP.
Analisis dimulai dengan memperkirakan pertumbuhan penduduk sampai tahun
proyeksi 2026 (5 tahun proyeksi) serta kebutuhan air minumnya. Selain kebutuhan
air minum untuk pemakaian domestik, dihitung juga perkiraan air minum untuk
non-domestik.
5) Penyusunan DED
Penyusunan DED sesuai dengan analisis yang dilakukan pada setiap tahapan
kegiatan mulai dari :
1. Survey,
2. Identifikasi,
3. Disain :
A. Gambar Peta
Peta Provinsi
Peta Kabupaten
Peta Lokasi Pekerjaan
Skematik Sistem
Profile Melintang dari Intake s/d Pengolahan
B. Gambar Denah Situasi (site plan) :
Layout Rencana Lahan
Tata Letak Bangunan
C. Gambar Desain :
Denah
16
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
Potongan
dan Detail Bangunan SPAM
D. Gambar Bangunan Penunjuang :
Denah
Potongan
dan Detail Bangunan Penunjang
E. Gambar jaringan pipa :
Layout Rencana Jaringan Pipa
Profil Hidrolis
Deatil Junction
Profil Memanjang Dan Melintang
F. Gambar detail typical :
Thrust Block & Pemasangan Thrust Block
Gate Valve
Meter Induk
Sambungan Rumah
G. Gambar Mekanikal & Elektrikal :
Layout Tata Letak Panel & Layout Instalasi Penerangan
Single Line Diagram dan Diagram Kontrol
Detail Panel
Layout Instalasi Penerangan Rumah Operasional
Layout Instalasi Penerangan Rumah Genset
Layout Instalasi Penerangan Rumah Pompa
Layout Instalasi Penerangan Rumah Jaga
Detail Pentanahan dan Penanaman Kabel Penghantar
Detail Lampu Penerangan Luar
Detail Penangkal Petir
4. RAB & BOQ (Analisis Harga Satuan Pekerjaan sesuai dengan Permen PUPR
NO.28/PRT/M/2016) :
Analisa Harga Satuan
Harga Satuan
Perhitungan Kuantitas Pekerjaan
Perhitungan Volume Kebutuhan Bahan/Alat/Upah
Perhitungan RAB (masing-masing kegiatan)
Rekapitulasi Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan
5. Nota Desain (perhitungan struktur setiap bangunan)
Kriteria dan Dasar Perencanaan dilengkapi dengan sumber standar yang
digunakan (SNI, PermenPUPR, dsb)
Detail Desain (analisa perhitungan detail desain)
6. Spesifikasi Teknis Lengkap (umum dan khusus)
Uraian Umum Pekerjaan
Ketentuan Ukuran
Lingkup Pekerjaan
Persyaratan Bahan
Persyaratan Pelaksanaan
7. Jadwal Pelaksanaan kegiatan (kurva S).
Tahapan Pelaksanaan
Kurva S Konstruksi
17
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
6) Pembahasan
Melakukan pembahasan pada setiap kegiatan dengan pemberi tugas. Konsultan
melaksanakan pembahasan /diskusi pada Laporan Pendahuluan, dan Laporan
Final, di mana masing-masing dilakukan dengan mengundang instansi terkait
dalam Program NUWSP antara lain: Balai PPW Sumatera Utara, CPMU NUWSP
(dilaksanakan sebelum laporan tersebut dapat diterima oleh pemberi tugas).
Adapun, bahan untuk pembahasan untuk dapat dikirimkan satu minggu sebelum
pelaksanaan pembahasan.
7. REFERENSI HUKUM
Beberapa referensi hukum yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan ini
antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
c. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem
Penyedian Air Minum;
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air;
g. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18 Tahun 2007, Tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IX/2010
tentang Persyaratan Kualitas Air Minum;
j. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia Nomor
25/2018 tentang kegiatan yang wajib dilakukan UKL/UPL;
k. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia Nomor
38/2019 tentang kegiatan yang wajib dilakukan AMDAL;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun
2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;
Rincian pelaporan yang harus diserahkan diuraikan pada poin 15. Pelaporan.
e. Memiliki kemampuan untuk pemilihan Jenis & material untuk IPA serta
spesifikasinya.
f. Mendesain Perpipaan air minum secara keseluruhan
g. Menguasai Perhitungan Desain Sistem Perpipaan Air Minum minimal
menggunakan software epanet.
h. Memiliki kemampuan untuk pemilihan Jenis & material untuk perpipaan air
beserta aksesorisnya serta spesifikasinya
4. Ahli Geodesi
Ahli Teknik Geodesi, berpendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S1) yang
berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal
3 (tiga) tahun sesuai dengan bidangnya dan terutama pengalaman sebagai ahli
Geodesi (pengukuran) dalam perencanaan DED SPAM. Tugas utama dari Ahli
Geodesi adalah membuat gambar tapak, longsection jaringan pipa, section dan
cross section jaringan pipa, situasi lokasi intake, bangunan produksi, wilayah
pelayanan, konture topografi semua sistem yang direncanakan dan memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA Ahli Geodesi Tingkat Madya) yang sesuai .
5. Staf Pendukung
a. Sektetaris dan Administrasi
b. Surveyor
c. CAD Drafter
15. PELAPORAN
Selama pelaksanaan kegiatan, konsultan harus menyusun dan menyerahkan laporan-
Iaporan dengan rincian sebagai berikut:
1. LAPORAN PENDAHULUAN
Diserahkan 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya SPMK, dan dibuat sebanyak 4
(empat) eksemplar. Laporan Pendahuluan berisikan:
1) Gambaran umum kondisi fisik daerah perencanaan dan gambaran kondisi SPAM
eksisiting termasuk permasalahan dan potensi yang dapat dikembangkan dalam
peningkatan pelayanan SPAM
2) Tanggapan terhadap lingkup pekerjaan
3) Pendekatan dan metodologi serta rencana kegiatan rinci yang akan digunakan
untuk menyelesaikan pekerjaan.
4) Pengaturan dan penjadwalan tugas personil
D. Spesifikasi Teknis,
Berisikan detail spesifikasi pekerjaan dan material sesuai dengan lingkup
kegiatan hasil perencanaan sesuai system perencanaan, yang dibuat sebanyak 4
(empat) eksemplar. Penyerahan bersamaan dengan Laporan Akhir.
11
2
KAK Penyusunan DED & Kajian Kelayakan – Optimalisasi SPAM Kota Tebing
Tinggi
17. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan
Penyusunan Perencanaan Teknis Rinci/ Detailed Engineering Design (DED) SPAM
Kota Tebing Tinggi, Untuk Optimalisasi di Unit Air Baku, Unit Produksi,
Perencanaan Penggantian dan Pengembangan Pipa Transmisi, sehingga diharapkan
produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Mengetahui:
DIREKTUR
PDAM TIRTA BULIAN KOTA TEBING TINGGI
KHOIRUDDIN SE, M.Ak.
11
3