Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

PA/KPA : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI


PEMERINTAH KOTACIMAHI
OPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA CIMAHI
BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
NAMA KPA : DJANI AHMAD NURJANI, ST
PPK : DJANI AHMAD NURJANI, ST
NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH
DOMESTIK (sAIIG)
NAMA KEGIATAN : PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR
TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISIKIN
TAHUN ANGGARAN 2014
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 2
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN : PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH
DOMESTIK (sAIIG)
1. LATAR BELAKANG Pemerintah Kota Cimahi sedang berupaya untuk
meningkatkan pelayanan pengelolaan air limbah
domestik terpusat skala lingkungan. Pemerintah Kota
Cimahi telah ikut serta dalam progran hibah sanitasi
bantuan AusAID Tahap II untuk program Hibah
Sanitasi (sAIIG) dan dukungan teknis dari Direktorat
Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
untuk pembangunan IPAL Komunal skala lingkungan
yang menjadi acuan dasar untuk pembangunan
pengelolaan air limbah domestik skala kota, dimana
akan terintegrasi ke dalam satu sistem di masa yang
akan datang. Sebagai langkah awal, akan melakukan
penyusunan detail engineering design (DED) atau
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
(sAIIG) terpusat skala lingkungan untuk kegiatan ini.
2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk penyusunan
rencana detail dan spesifikasi teknis dari sistem
pengelolaan air limbah domestik berskala
lingkungan. Dokumen yang dihasilkan konsultan
merupakan salah satu persyaratan kesiapan Kota
Cimahi untuk mengikuti dan mendapatkan dana
hibah program sAIIG
b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah tersedianya
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah
Domestik (sAIIG) yang dapat digunakan untuk
pelaksanaan konstruksi sehingga tercapai Sarana
Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang
memenuhi kaidah daya dukung lingkungan yang
lebih baik dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
3. TARGET/SASARAN Target / sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
(sAIIG) adalah tersedianya 1 (satu) Dokumen
Perencanaan Pengelolaan air limbah domestik terpusat
skala lingkungan yang terdiri dari DED untuk
pembangunan IPAL dan 2500 SR yang akan
dilaksanakan pada Tahun 2014
4. NAMA ORGANISASI
PENGADAAN
BARANG/JASA
Nama organisasi yang menyelenggarakan/
melaksanakan pengadaan :
1. Nama instansi : Pemerintah Kota Cimahi
2. Nama OPD : Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Cimahi
Bidang Air Bersih dan Air Limbah
Domestik
3. Nama KPA : DJANI AHMAD NURJANI, ST
- Pangkat : IV/a
- Jabatan : Kepala Bidang Air Bersih dan Air
Limbah Domestik Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
Kota Cimahi
- NIP : 19620505 199803 1 003
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 3
- Telp : (022) 6631787
4. Nama PPK : DJANI AHMAD NURJANI, ST
- Pangkat : IV/a
- Jabatan : Kepala Bidang Air Bersih dan Air
Limbah Domestik Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
Kota Cimahi
- NIP : 19620505 199803 1 003
- Telp : (022) 6631787
5. SUMBER DANA DAN
PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan berasal dari
anggaran Anggaran Pemerintah dan Belanja
Daerah Kota Cimahi.
b. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara
pembayaran akan diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa
Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, antara
lain terdiri dari:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Biaya kantor
d. Biaya survey dan pengukuran
e. Biaya laporan
f. Biaya rapat dan pembahasan
g. Pajak dan iuran daerah lainnya.
Pembayaran biaya perencanaan berdasarkan
Permen PU Nomor 45 Tahun 2007 sesuai dengan
tahapan perencanaan, yaitu (maksimal):
a. tahap konsep rancangan 10 %
b. tahap pra-rancangan 20 %
c. tahap pengembangan 25 %
d. tahap rancangan gambar detail dan penyusunan
RKS serta RAB 45 %. Pembayaran akhir
dilaksanakan setelah penyedia menyerahkan
jaminan untuk pelaksanaan tahap pelelangan
dan pengawasan berkala sebesar 10%
6. RUANG LINGKUP,
LOKASI PEKERJAAN,
FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup dari pekerjaan Perencanaan
Lingkup tugas pekerjaan Perencanaan Sistem
Pengolahan Air Limbah Domestik (sAIIG)
mencakup :
1. Perencanaan jaringan pipa air limbah,
instalasi pengolahan air limbah dan jaringan
pipa efluen air olahan;
2. Perencanaan instalasi pengolahan air limbah;
3. Perencanaan jaringan pipa efluen air olahan;
4. Laporan terkait dampak lingkungan dan
analisis dampak sosial;
Tahapan perencanaan yang harus dilaksanakan oleh
Konsultan Perencana adalah berpedoman pada
Pedoman Pengelolaan Air Limbah, Program Hibah
Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi , PP
No.50 Tahun 2003 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3),
Permen PU N0.04/PRT/M/2009 tentang Sistem
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 4
Manajemen Mutu (SMM) dan Standar Nasional
Indonesia (SNI) yang digunakan dalam perencanaan
dan pelaksanaan Sistem Air Limbah Perpipaan
Lingkungan, diantaranya:
1. SNI 06-0162-1987 : Pipa PVC untuk saluran air
buangan di dalam dan di luar bangunan
2. SNI 03-6481-2000 : Sistem Plambing
3. SNI 03-6379-2000 : Spesifikasi dan tata cara
pemasangan perangkap bau
4. SNI 19-6409-2000 : Tata cara pengambilan
contoh limbah tanpa pemadatan dari truk
5. SNI 19-6447-2000 : Metode pengujian kinerja
lumpur aktif
6. SNI 19-6466-2000 : Tata cara evaluasi
lapangan untuk sistem peresapan pembuangan
air limbah rumah tangga
7. SNI 2835:2002 : Tata cara perhitungan harga
satuan pekerjaan tanah
8. SNI 03-2398-2002 : Tata cara perencanaan
tangki septik dengan sistem resapan
9. SNI 03-2399-2002 : Tata cara perencanaan
bangunan MCK umum
10. SNI 03-6368-2002 : Spesifikasi pipa beton tidak
bertulang untuk saluran air limbah, saluran air
hujan, dan gorong-gorong
11. SNI 1976-2008 : Cara koreksi kepadatan tanah
yang mengandung butiran kasar
12. SNI 1972:2008 : Cara uji slump beton
13. SNI 1973:2008 : Cara uji berat isi, volume
produksi campuran dan kadar udara beton
14. SNI 2442:2008 : Spesifikasi kereb beton untuk
jalan
15. SNI 2458:2008 : Tata cara pengambilan contoh
uji beton segar
16. SNI 4817:2008 : Spesifikasi lembaran bahan
penutup untuk perawatan beton
17. SNI 3472:2009 : Pengelasan saluran pipa dan
fasilitas yang terkait
b. Lokasi pekerjaan terletak di 8 lokasi yaitu:
1. RW.03 Kelurahan Cibabat.
2. RW.16 RT Kelurahan Cibabat.
3. RW.16 RT Kelurahan Cibabat.
4. RW.11 Kelurahan Cibabat
5. RW.15 Kelurahan Cibabat.
6. RW.12 Kelurahan Pasirkaliki
7. RW.12 Kelurahan Pasirkaliki
8. RW.9 dan RW.10 Kelurahan Citeureup.
c. Fasilitas penunjang
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan
Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan
oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen. PPK
akan dibantu oleh staf teknis untuk memberikan
penjelasan lokasi dan kondisi pekerjaan/lapangan,
dan memberikan informasi awal terkait pekerjaan
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah
Domestik (sAIIG).
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 5
Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran
informasi yang diberikan dan akan digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal
dari Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen,
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan / kelalaian
pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
Konsultan Perencana.
7. JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
(sAIIG) yaitu selama 75 hari kalender, terhitung sejak
dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja hingga produk
Perencanaan Final. Pengawasan Berkala wajib
dilakukan selama masa pengerjaan konstruksi sesuai
kontrak pekerjaan konstruksi.
8. KUALIFIKASI PENYEDIA
DAN JENIS KONTRAK
Kualifikasi penyedia yaitu badan usaha yang memiliki
Sertifikasi Badan Usaha (SBU) Jasa Perencana
Konstruksi Bidang Tata Lingkungan Sub Bidang Jasa
Konsultansi lingkungan dan Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi (SIUJK) Klasifikasi Jasa Perencanaan
Bidang Tata Lingkungan. Jenis kontrak yang digunakan
menggunakan jenis kontrak harga satuan dan tahun
tunggal.
9. TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli
yang harus memiliki sertifikat keahlian dan
menyertakan bukti referansi pengalaman kerja dari
pengguna jasa, adapun kebutuhan tenaga ahlinya,
yaitu :
1) Team Leader memiliki SKA Ahli Muda Teknik
Lingkungan, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Lingkungan/Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 6
tahun dan berpengalaman dalam menyusun
perencanaan bidang air limbah, pernah menjadi
Team Leader minimal 4 (empat) tahun serta
mampu mengkoordinir tim 2,5 MM (1 orang x 75
hari kalender)
2) Ahli Perpipaan Jaringan Air Limbah dan Ahli
Proses Pengolahan Air Limbah memiliki SKA
Ahli Muda Perencanaan Teknik Lingkungan,
dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Lingkungan/Teknik sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 4
tahun dan berpengalaman dalam
merencanakan jaringan perpipaan air limbah
(sewerage system) dan Instalasi Pengolahan Air
Limbah - 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
3) Ahli Teknik Sipil, memiliki SKA Ahli Muda
perencanaan di bidang sipil dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 4
(empat) tahun dan berpengalaman dalam
menyusun perencanaan konstruksi pengelolaan air
limbah khususnya bidang IPAL dan Pemasangan
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 6
Perpipaan 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender)
4) Ahli Estimasi Biaya, memiliki SKA Ahli Muda
Quantity Surveyor dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 4 (empat)
tahun dan berpengalaman dalam menyusun
estimasi biaya pelaksanaan pembangunan jaringan
perpipaan air limbah (sewerage system) dan
instalasi Pengolahan Air Limbah. 1 MM ( 1 orang
x 30 hari kalender)
Disamping kebutuhan tenaga ahli tersebut di atas
pekerjaan ini juga membutuhkan tenaga asisten yaitu:
1) Asisten Ahli Perpipaan Jaringan Air Limbah
Domestik, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Lingkungan/ Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun - 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
2) Asisten Ahli Proses Pengolahan Air Limbah
Domestik, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Lingkungan/ Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun - 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
3) Asisten Ahli Sipil, dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun - 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender)
4) Asisten Ahli Estimasi Biaya, dengan latar
belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
dengan pengalaman professional minimal selama
2 (dua) tahun - 1 MM ( 1 orang x 30 hari kalender)
Pekerjaan ini juga membutuhkan tenaga pendukung
tenaga ahli yaitu:
1) Surveyor, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Sipil/ Lingkungan dengan
pengalaman professional minimal selama 1 (satu)
tahun 1 MM (24 orang x 30 hari kalender)
2) Operator Komputer, dengan latar belakang
pendidikan minimal D3 Komputer dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
3) Sekretaris, Administrasi/ Keuangan, dengan latar
belakang pendidikan minimal D3 Sekretaris dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
4) Drafter/Tenaga AutoCad, dengan latar belakang
pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dengan
pengalaman professional minimal selama 2 (dua)
tahun - 2,5 MM(1 orang x 75 hari kalender)
10. PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN
Peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
minimal :
- Theodolit
- GPS
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 7
11. PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
Pada prinsipnya, metode perencanaan yang
diharapkan untuk mendapatkan perencanaan yang
efektif dan efisien dalam segala aspek perencanaan.
12. SPESIFIKASI TEKNIS a. Umur bangunan yang direncanakan adalah
minimal 15 (lima belas tahun) tahun sesuai dengan
UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
b. Hasil perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah
diberikan oleh pengguna jasa termasuk yang
tertuang dalam KAK ini, diantaranya dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria
umum:
a) Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai
dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna,
masyarakat dan lingkungan.
b) Persyaratan Desain dan Lingkungan :
1. Menjamin terwujudnya tata ruang yang
dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap
lingkungannya.
2. Menjamin sarana sistem pengolahan air
limbah domestik dibangun dan
dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
3. Menjamin bangunan pengolah dan jaringan
pipa dibangun dengan memperhatikan
keamanan dan keselamatan pengguna
berkaitan dengan kemungkinan bencana
alam diantaranya gempa dan banjir.
c) Persyaratan Struktur Bangunan :
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang
dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia serta berkaitan
dengan fungsi bangunan sebagai sarana
sistem pengolahan air limbah domestik
yang akan menyimpan volume air limbah
dengan beban yang cukup besar.
2. Menjamin keselamatan manusia dari
kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur
bangunan.
3. Menjamin kepentingan manusia dari
kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari
kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.
Hasil perencanaan agar memperhatikan kriteria khusus
yang dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan yang
akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya, misalnya:
d) Kesatuan perencanaan bangunan dengan
lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 8
rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
e) Solusi dan batasan-batasan kontekstual,
seperti faktor sosial budaya setempat, geografi
klimatologi, dan lain-lain.
f) Pemilihan bahan, jenis konstruksi agar
memperhatikan kemudahan dan efisiensi dalam
pembangunan dan perawatan dengan umur
material/ bangunan yang tahan lama.
g) Memperhatikan faktor kesehatan bagi petugas
maupun pengguna dari penyakit yang mungkin
dapat ditimbulkan dari interaksi dengan sarana
sistem pengolahan air limbah domestik.
h) Bahan bangunan yang digunakan adalah
bahan bangunan yang tersedia di lokasi
setempat atau yang didatangkan dari daerah
lain. Pemilihan bahan bangunan dan desain
agar mempertimbangkan kemudahan dan
efisiensi dalam pembangunan dan perawatan.
d. Selain dari kriteria di atas, dalam melaksanakan
tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung
negara sebagai berikut :
a) Desain bangunan hendaknya dibuat
sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan
dapat dimanfaatkan secepatnya.
b) Bangunan Pemerintah hendaknya dapat
meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi
acuan tata bangunan dan lingkungan di
sekitarnya.
13. LAPORAN KEMAJUAN
PEKERJAAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini harus dapat
dipertanggung jawabkan oleh penyedia jasa
konsultansi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Produk/hasil
perencanaan yang harus diserahkan kepada
pengguna jasa adalah :
1) Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diperbanyak sejumlah 5
Set. Laporan ini merupakan laporan pertama
yang berisi persiapan dan rencana kerja konsultan,
antara lain berisi :
a) Tanggapan atau komentar terhadap TOR.
c) Interpretasi dan apresiasi/inovasi konsultan
dalam menangani pekerjaan.
d) Metodologi dan pendekatan yang akan
dilaksanakan.
e) Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan.
f) Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan.
g) Rencana Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.
h) Kuisioner survei sosial ekonomi dan survei
kepemilikan tangki septik.
2) Laporan Interim
Laporan sementara (interim report) merupakan
laporan kompilasi data primer hasil survei
lapangan dan data-data sekunder hasil studi
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 9
literatur. Laporan sementara diserahkan setelah
dilakukan konsultasi pembahasan dengan Tim
Teknis sebanyak 5 (sepuluh) set. Garis besar
laporan terdiri dari:
a) Data kependudukan termasuk kepemilikan
tangki septik individu maupun komunal, dan
proyeksi penduduk hingga 20 tahun
mendatang.
b) Data perencanaan yang digunakan untuk
sistem keseluruhan (IPAL dan Jaringan
Perpipaan) dari hasil survey.
c) Data topografi di lokasi IPAL dan rute jaringan
yang direncanakan
d) Draft SOP IPAL dan Jaringan Perpipaan.
e) Hasil survei lapangan.
f) Mengidentifikasi permasalahan Penerimaan
Masyarakat dan Proses Penyambungan
sampai dengan pengoperasian IPAL dan
jaringannya.
3) Konsep Laporan Akhir
Konsep laporan akhir diperbanyak 5 (lima) set
diserahkan setelah dilakukan konsultasi
pembahasan dengan Tim Teknis. Garis besar
laporan terdiri dari;
a) Perencanaan awal jaringan pipa air limbah,
instalasi pengolahan air limbah dan jaringan
pipa efluen air olahan .
b) Draft Gambar teknik dari perpipaan
penyaluran air limbah, Sistem pengolahan
dan efluen sebanyak 5 set,
c) Laporan review terkait dampak lingkungan
dan analisis dampak sosial sebanyak 5 set
4) Laporan Akhir
Laporan akhir diperbanyak 5 set diserahkan dan
dilengkapi dengan CD Laporan. Laporan akhir
tersebut merupakan finalisasi dari Draft Laporan
Akhir yang disusun sebelumnya Produk Dokumen
yang harus dihasilkan oleh Konsultan adalah
sebagai berikut:
a) Perencanaan akhir jaringan pipa air limbah,
instalasi pengolahan air limbah dan jaringan
pipa efluen air olahan sebanyak 10 set
b) Gambar teknik dari perpipaan penyaluran air
limbah koleksi air limbah, Sistem pengolahan
dan efluen sebanyak 5 set
c) Laporan review terkait dampak lingkungan
dan analisis dampak sosial sebanyak 5 set
d) Gambar teknik Final dan spesifikasi teknis
sebanyak 5 set.
5) Executive Summary sebanyak 5 set yang
merupakan rangkuman dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan dilengkapi dengan CD Laporan.;
Waktu penyerahan laporan :
a. Laporan Pendahuluan diserahkan secara
bertahap maksimal 7 (tujuh) hari kalender
setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)
b. Laporan Interim diserahkan secara bertahap
KAK : Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi 10
maksimal 60 (enam puluh) hari kalender
setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)
c. Konsep Laporan Akhir diserahkan secara
bertahap maksimal 70 (tujuh puluh) hari
kalender setelah menerima Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK)
d. Laporan Akhir diserahkan secara bertahap
maksimal 75 (tujuh puluh lima) hari kalender
setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)
Ditetapkan di
Cimahi, 2014
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
BIDANG PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
DJANI AHMAD NURJANI, ST
NIP. 19630207 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai