Anda di halaman 1dari 17

BAB D

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan gambaran tentang latar belakang, maksud,

tujuan dan sasaran, lingkup kegiatan, metodologi, kebutuhan tenaga ahli, serta produk

kegiatan / output dalam penanganan pekerjaan ini.

Setelah mempelajari apa yang diuraikan dalam KAK/TOR pada prinsipnya sebagai

konsultan kami telah memahami secara garis besar tentang petunjuk pelaksanaan pekerjaan

ini, baik untuk kandungan materi dan runtutan tahapan pekerjaan yang disampaikan cukup

lengkap dan rinci. Namun demikian Konsultan perlu mengemukakan hal-hal yang dirasa

kurang sesuai, dan selanjutnya konsultan akan memberikan tanggapan, saran dan masukan

untuk perbaikan dan kesempurnaan pekerjaan.

D.1 Tanggapan Dan Saran Terhadap Latar Belakang


Kota Kediri dalam perkembangannya memiliki jumlah penduduk 268.507 jiwa.

Kondisi ini mencerminkan tingginya produksi air limbah tinja setiap harinya. Dalam sektor air

limbah Kota Kediri sudah memiliki IPAL Komunal dan MCK + di beberapa lokasi, selain itu

masyarakat secara mandiri telah banyak memiliki water clossed (WC) yang dilengkapi dengan

tangki septik. Namun terdapat permasalahan dalam pengolahan limbah tinja, Instalasi

Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang ada sekarang dalam kondisi rusak. Kondisi ini

menyebabkan kesulitan dalam pengolahan lumpur tinja baik dari IPAL maupun dari tangki

septik masyarakat.

Dalam rangka mengatasi kondisi tersebut diperlukan adanya suatu perencanaan

yang menyeruluh di Kota Kediri serta penyusunan DED IPLT yang siap untuk dilaksanakan

pembangunan fisiknya.
Sejalan dengan hal tersebut pemerintah pusat melalui Satuan Kerja Balai

Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Provinsi Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya,

Kementerian Pekerjaan Umum memberikan bantuan berupa “Penyusunan Rencana Induk Air

Limbah dan DED IPLT Kota Kediri” dengan menggunakan dana APBN tahun 2020. Diharapkan

hasil studi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan air limbah di

Kota Kediri pada umumnya dan khususnya untuk pembangunan IPLT di Kota Kediri.
Tanggapan:
Penjabaran latar belakang yang tertung dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah

cukup jelas, terinci dan sistematis sehingga memudahkan bagi konsultan untuk

memahami masalah dan menyusun metodologi pendekatan dan pelaksanaan bagi

pekerjaan tersebut.

D.2 Tanggapan Dan Saran Terhadap Maksud, Tujuan dan Sasaran


Maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk menyusun dokumen

rencana induk air limbah domestic dan dokumen teknis berupa DED IPLT Kota Kediri.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Melakukan penyusunan dokumen perencanaan pengolahan air limbah

domestik.

2. Melakukan penyusunan dokumen teknis pembangunan prasarana

pengolahan air limbah domestic.

Sasaran dari kegiatan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri

adalah:

1. Mendapatkan data eksisting pengelolaan air limbah Kota Kediri.

2. Mendapatkan perencanaan sistem air limbah domestik yang dituangkan

secara bertahap jangka mendesak, menengah, dan panjang.

3. Mendapatkan perencanaan teknis DED IPLT Kota Kediri


Tanggapan:
Penjabaran maksud, tujuan dan sasaran yang tertung dalam Kerangka Acuan Kerja

(KAK) sudah cukup jelas sehingga memudahkan bagi konsultan untuk memahami

maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai terkait Penyusunan Rencana Induk

Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri.

D.3 Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT dilaksanakan di

kota Kediri , dalam hal ini lokasi pekerjaan sudah cukup jelas.

D.4 Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan


Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp

900.000.000,- (Sembilan Ratus Juta Rupiah) dengan sumber pendanaan dari Dana APBN TA

2020 melalui DIPA Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Tahun

Anggraan 2020, nomor DIPA : 033.05.1.505868/2020.


Tanggapan:
Konsultan sepenuhnya telah memahami sumber dana dan perkiraan biaya yang

digunakan dalam pekerjaan kegiatan “Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED

IPLT Kota Kediri” Tahun Anggaran 2020.

D.5 Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama Pejabat Pembuat Komitmen: PPK Perencanaan.

Nama Satuan Kerja: Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur
Tanggapan:
Konsultan sepenuhnya telah memahami nama dan organisasi pejabat pembuat

komitmen yang digunakan dalam pekerjaan kegiatan “Penyusunan Rencana Induk Air

Limbah dan DED IPLT Kota Kediri” Tahun Anggaran 2020.

D.6 Tanggapan terhadap data dasar dan standar teknis


Data dasar yang diperlukan dalam penyusunan Rencan Induk Air Limbah dan DED

IPLT Kota Kediri yaitu:

1. Data BPS

2. Data Sanitasi dari Dinas Kesehatan


3. RTRW

4. Pengambilan data primer

5. Data – data lain yang diperlukan.

Standar teknis yang diperlukan yaitu:

1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 04/PRT/M/2017 tentang Sistim

Pengelolaan Air Limbah Domestik.

2. SNI terkait dengan Pengolaan Air Limbah.


Tanggapan:
Penyampaian data dasar dari penyusunan “Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan

DED IPLT Kota Kediri” Tahun Anggaran 2020 telah disampaikan dengan jelas tetapi

belum rinci dan detail. Konsultan memberikan tambahan data dasar untuk

penyusunan Review Masterplan Air Limbah Kota Kediri

Data sekunder dan sektoral lainnya : RDTR, ,IKPLHD, EHRA, SSK, Buku Putih Sanitasi,

data kesehatan.

Data primer hasil peninjauan lapangan: kondisi, jumlah, perkembangan dan

pembangunan sarana dan prasarana air limbah.

D.7 Tanggapan Terhadap Dasar Hukum


Penyusunan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri ini

memperhatikan dan berpedoman pada peraturan yang ada, yaitu:

1. Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 37 tahun 2003 tentang Metoda

Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan.

4. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 110 tahun 2003 tentang

Pedoman Mengenai Syarat dan Tata cara Perizinan serta Pedoman kajian

Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.


5. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 111 tahun 2003 tentang

Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian

Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 1999 tentang

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup.

8. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 112 tahun 2003 tentang Baku

Mutu Air Limbah Domestik.

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 16/PRT/M/2008 tentang

Kebijakan Strategis Air Limbah.

10. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 72 tahun 2013 tentang Baku Mutu Air

Limbah Bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 4/2017 tentang Sistim

Pengelolaan Air Limbah Domestik.

12. Permen LHK No.68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
Tanggapan:
Penjabaran maksud, tujuan dan sasaran yang tertung dalam Kerangka Acuan Kerja

(KAK) sudah cukup jelas. Namun perlu ditambahkan dasar hukum yang lain sebagai

panduan untuk konsultan dalam pengerjaan Penyusun Rencana Induk Air Limbah dan

DED IPLT. Dasar hukum yang perlu ditambahkan antara lain:

Permen PU 14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan

Penataan Ruang.

Selain dasar hukun berupa peraturan juga diperlukan Pedoman Penyusunan Rencana

Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan

Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Permukiman.
D.8 Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dalam pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED

IPLT Kota Kediri meliputi:

1. Melakukan pengumpulan dan analisa data :

a. RTRW

b. Peta

c. Data Pendukung

d. Study EHRA, dan SSK

e. Peraturan – peraturan yang harus sekunder

f. Data – data lain yang diperoleh dari penyusunan Master Plan

2. Melakukan survey diantaranya adalah:

a. Survey untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat tentang aspek topografi,

demografi dan rencana pengembangan wilayah serta produk-produk hukum

yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah.

b. Melakukan survey buangan limbah penduduk, rata-rata buangan, debit

buangan perkawasan, dan sarana prasarana pengelolaan air limbah.

c. Melakukan survey sosial-ekonomi untuk mengetahui jumlah penduduk,

kondisi social ekonomi, kebiasaan, persepsi dan keinginan masyarakat

termasuk identifikasi jenis kontribusi masyarakat dan tingkat kemampuan

masyarakat.

3. Melakukan konsultasi dengan pihak Pemerintah dan masyarakat Kota Kediri.

4. Melakukan kajian terhadap:

a. Hasil studi sanitasi yang sudah dilakukan terdahulu

b. Rencana Umum Tata Ruang Kota Kediri

c. Peraturan-peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan air limbah dan sanitasi.

d. Kondisi sosial ekonomi dan demografi

e. Kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar (willingness and

affordability to pay) serta kapasitas fiscal Kota Kediri (hal ini penting untuk
kepentingan pembiayaan proyek, jika harus dibiayai loan).

5. Mengkaji Pengelolaan Air Limbah Eksisting dengan memperhatikan aspek teknis, aspek

kelembagaan, aspek legalitas, aspek finansial dan aspek Peran serta masyarakat. Secara

detail dapat dirinci sebagai berikut;

a. Mengkaji volume buangan limbah rumah tangga baik berasal dari WC (black

water) maupun dari kamar mandi, tempat cuci dan dapur (grey water).

b. Prasarana dan sarana air limbah yang ada.

c. Kelembagaan pengelola air limbah saat ini dan rencana kedepan.

d. Memetakan secara rinci kondisi fisik lingkungan, profil kesehatan masyarakat saat

ini, dan kondisi sanitasi (peta sanitasi).

e. Pembiayaan dalam rangka pengolaan air limbah.

f. Mengkaji produk hukum yang berakaitan dengan air limbah di Kota Kediri.

6. Menyusun Rencana Induk pengelolaan air limbah hingga 20 tahun mendatang hinggá

20 tahun mendatang. Rencana Induk Pengelolaan Air Limbah dengan mengkaji

aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek legalitas, aspek finansial dan aspek Peran serta

masyarakat, termasuk di dalamnya:

a. Membuat proyeksi hingga 20 tahun mendatang volume buangan

limbah rumah tangga baik berasal dari WC (black water) maupun dari kamar

mandi, tempat cuci dan dapur (grey water). Proyeksi berdasarkan hasil survey dan

hasil perhitungan produksi air limbah dari proyeksi jumlah penduduk.

b. Menyusun alternatif sistem pengelolaan air limbah secara umum di Kota Kediri

berdasarkan RUTK, (sistem cluster, sistem terpusat dll).

c. Merumuskan perencanaan pengolaan air limbah sesuai dengan proyeksi

perencanaan kedepan:

o Mengarah kepada sistim pengelolaan air limbah domestik setempat

(SPALD-S), dan/atau

o Mengarah kepada sistim pengelolaan air limbah domestik terpusat.

(SPALD-T)
d. Menyusun kebutuhan prasarana dan sarana air limbah berdasarkan kondisi sosial

ekonomi masyarakat.

e. Mendapatkan informasi ekonomi makro, dan identifikasi pembatasan dan kendala

ekonomi,

f. Mengkaji kapasitas dan kemampuan institusi pengelola, SDM yang ada serta

perangkat-perangkat peraturan/produk hukum yang ada untuk mendukung

pengelolaan air limbah yang sesuai.

g. Memberikan rekomendasi terkait dengan kebutuhan produk hukum yang

diperlukan

h. dalam pengelolaan air limbah di Kota Kediri.

i. Menyusun program perencanaan peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan air limbah.

j. Menyusun pentahapan program pembangunan sesuai dengan tingkat kebutuhan

hingga 20 tahun mendatang:

o Mendesak (tahunan)

o Jangka menengah (5 tahunan)

o Jangka Panjang (20 tahun)

k. Menyusun rencana kebutuhan anggaran biaya yang diperlukan setiap tahapan

pembangunan yang diperlukan untuk konstruksi,

l. Melakukan Feasibility Study (FS), bagi perencanaan mendesak

o Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang rencana pengelolaan

air limbah dan rencana pembebasan lahan (jika diperlukan).

o Melakukan kajian ekonomi dan finansial terhadap rencana pengelolaan

air limbah.

o Melakukan kajian output dan outcome

o Berdasarkan rencana anggaran biaya dan Bill of Quantity yang

diperlukan untuk konstruksi, dilakukan analisa cost recovery, finansial

dan analisa tarif yang layak,


7. Menyusun DED sistem pengolahan air limbah pada lokasi Strategis terpilih.

a. Membuat perhitungan mendetail sistem pengelolaan air limbah termasuk

di dalamnya prasarana dan sarana sesuai dengan kebutuhan pada rencana

induk.

b. Malakukan pengukuran topografi, jarak tiap 5 meter.

c. Melakukan uji kualitas air untuk kebutuhan DED IPLT.

d. Melakukan tes tanah terhadap lokasi bangunan pasarana dan sarana pengolahan

air limbah ( terutama lokasi IPLT).

e. Mendisain sarana dan prasarana air limbah yang diperlukan.

f. Merekomendasikan peralatan untuk operasi dan pemeliharaan PS air limbah.

g. Menyusun spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya untuk PS air limbah

termasuk segala peralatan yang diperlukan.

h. Menyusun rencana kerja dan syarat-syarat album gambar dalam ukuran A1, A2,

dan A3 sesuai dengan kebutuhan

i. Menyusun SOP yaitu ketersedian pedoman, petunjuk, panduan, dan spesifikasi

teknis yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan serta pengelolaan sistem.

o Menyusun rencana pelayanan lumpur tinja terjadwal (LLTT)

o Menyusun rencana pembiayaan operasional IPLT per bulan

sehingga dapat diketahui tiap tahunnya.

o Menyusun rekomendasi manajemen pengelolaan IPLT yang

meliputi:

 Organisasi Pengelola;

 Tata kelola IPLT;

j. Melaksanakan pembahasan dan asistensi dengan pihak Satker Balai PPW Jawa

Timur. Malaksanakan Seminar awal dan seminar akhir di daerah. Melaksanakan

kegiatan sosiasilasi dan asistensi di daerah. Mengikuti konsinyasi di pusat yang

diadakan oleh Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal Cipta Karya.


Tanggapan:
Berdasarkan materi pada KAK Keseluruhan lingkup pekerjaan pada pekerjaan

“Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri”, konsultan

sepenuhnya telah memahami ruang lingkup kegiatan dan substansi kegiatan.

D.9 Tanggapan Terhadap Keluaran


Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Laporan Pendahuluan memuat :

o Rencana Kerja Tim Kegiatan per Tenaga Ahli

o Metode Pelaksanaan Kegiatan.

o Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan.

b. Laporan Antara memuat :

o Hasil identifikasi dan survey kegiatan ini.

o Analisa awal aspek – aspek pengelolaan air limbah (Kelembagaan, Legalitas,

Teknis, Pembiayaan dan Peran serta masyarakat), untuk RISPAL.

o Analisa awal DED IPLT.

c. Konsep laporan akhir memuat :

o Konsep pentahapan rencana induk

o Hasil Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri

o Hasil penyelidikan tanah, pengukuran topografi, uji kualitas air dan

quesioner survey.

d. Laporan Akhir memuat :

o Hasil dari seluruh perbaikan konsep laporan akhir.


Tanggapan:
Keluaran yang ada cukup jelas dan memadai untuk melaksanakan kegiatan

Penyusunan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT. Output keluaran

di dalam KAK telah dipahami oleh konsultan untuk “Penyusunan Rencana Induk Air

Limbah dan DED IPLT Kota Kediri”.

D.10 Tanggapan Terhadap Material, Personil Dan Fasilitas Dari Pejabat


Pembuat Komitmen
a. Data

Penyedia Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan

untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini.

Tanggapan: Sudah cukup jelas

D.11 Tanggapan Terhadap Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa


Konsultansi
a. Akomodasi

Akomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh penyedia jasa atas

biaya sendiri.

b. Penyediaan oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang kelancaran

pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran

yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran.

Tanggapan: Sudah cukup jelas

D.12 Tanggapan Terhadap Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa.


Membantu Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman,

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

melalui Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur dalam Penyusunan

Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri.

Tanggapan: Sudah cukup jelas


D.13 Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan.
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini 6 (enam) bulan / 180 (seratus delapan

puluh) Hari Kalender.

Tanggapan: Sudah cukup jelas

D.14 Tanggapan Terhadap Personel


Keterangan Personil

Tenaga Ahli terdiri dari :


1. Tim Leader
Sarjana Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli

Madya Teknik Lingkungan atau Ahli Madya Teknik Sanitasi dan Limbah, yang

berpengalaman 8 tahun dalam bidang air limbah, bertugas melakukan koordinasi

terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun dengan pihak instansi terkait.
2. Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah
Sarjana Teknik Planologi, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda Perencanaan Wilayah

dan Kota yang berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang perencanaan wilayah

terutama berkenaan air limbah


Tenaga Subprofesional

Tenaga Subprofesional untuk kegiatan ini terdiri ;

1. 1Asisten Ahli Teknik Lingkungan : bertugas selama 6 bulan kualifikasi S1

Teknik Lingkungan/Penyehatan Lingkungan berpengalaman min. 2 tahun.

2. Asisten Ahli Teknik Sipil (Konstruksi) : betugas selama 4 bulan lulusan

Sarjana Teknik Sipil Konstruksi berpengalaman minimal 2 tahun.

3. Asisten Ahli Finansial : bertugas selama 2 bulan kualifikasi S1 Ekonomi Akuntansi

pengalaman 2 tahun.

4. Asisten Ahli Sosial dan Kelembagaan : bertugas selama 3 bulan dengan kualifikasi

S1 Sosial pengalaman 2 tahun.


Tenaga Pendukung terdiri dari :
a. Surveyor : Bertugas selama 2 bulan dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil/Teknik
Lingkungan pengalaman 1 tahun serta dapat menganalisa, melaksanakan pengukuran,

memproses/menghitung data, melakukan penggambaran / penyajian data, dan

pematokan.

b. CAD Operator / Operator Komputer : Bertugas selama 6 bulan dengan kualifikasi

D3 Teknik Sipil pengalaman 1 tahun dan bisa mengoperasikan CAD dan komputer

dengan tugas membantu Tim Konsultan dalam membuat gambar teknik.


Posisi Kualifikasi JML
Tingkat Jurusan Keahlian Pengalaman OB
Pendidikan
Tenaga Profesional :
Ketua Tim S1 Teknik Lingkungan/ SKA Ahli Teknik 8 tahun 6
(TA Teknik Teknik Penyehatan Sanitasi dan
Lingkungan) Limbah (Ahli
Madya)

TA Perencanaan S1 Teknik Planologi SKA 3 Tahun 3


Kota dan Wilayah Perencanaan
Wilayah dan Kota
(Ahli Muda)

Tenaga Sub Profesional :


Asisten Ahli Teknik S1 Teknik 2 Tahun 3
Lingkungan Lingkungan/Penyehatan
Lingkungan
Asisten Ahli Teknik S1 Teknik Sipil Konstruksi 2 Tahun 4
Sipil
Asisten Ahli S1 Ekonomi Akutansi 2 Tahun 2
Finansial
Asisten Ahli Sosial S1 Sosial 2 Tahun 2
dan Kelembagaan
Tenaga Pendukung :
Drafter CAD D3 Teknik Sipil 2 Tahun 6

Surveyor S1 Teknik Sipil/Teknik 2 Tahun 2


Lingkungan
Tanggapan:
Tenaga ahli yang ada cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan

Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri serta telah didukung oleh

tenaga pendukung. Persyaratan tenaga ahli yang diperlukan di dalam KAK telah

dipahami oleh konsultan untuk menyelesaikan dalam Penyusunan Rencana Induk

Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri sesuai keahlian yang menjadi latar belakang

dari masing-masing tenaga ahli yang telah di tetapkan dalam KAK.

D.15 Tanggapan Terhadap Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


Jadwal secara garis besar kegiatan ini sebagai berikut:
Jadwal kegiatan\ Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6
Laporan Pendahuluan
Pengumpulan Data
Analisis Data
Laporan Antara
Konsep Laporan Akhir

Evaluasi Data
Laporan Akhir
1. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan diserahkan 1 bulan setelah menerima SPMK/mobilisasi.

Laporan ini berisikan:

i. Temuan awal dan gambaran umum lokasi,

ii. Jadwal dan matrik penugasan serta tanggungjawab

tenaga ahli,

iii. Metodologi dan pendekatan dalam melakukan penyusunan

Rencana Induk Plan Air Limbah dan Penyusunan Feasibility Study serta

Detailed Engineering Design,

iv. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan konsultan.

v. Kendala yang dihadapi atau yang akan dihadapi dan usulan solusinya

2. Laporan Antara

Laporan Interim/Antara diserahkan 3 bulan setelah SPMK. Laporan Interim/

antara ini mencakup tentang :

i. Kondisi eksisting sistem sanitasi/air limbah masyarakat /

bangunan komersial/industri,

ii. Proyeksi beban air limbah dan kebutuhan pengolahan dan

pengelolaan sistem air limbah masyarakat berdasarkan tingkat

pertumbuhan penduduk dan hasil survey sosial ekonomi,

iii. Asumsi ekonomi finansial, dan standar teknis yang sesuai dan akan

digunakan dalam penyusunan master plan dan feasibility study,

iv. Konsep program jangka panjang, menengah dan mendesak,

v. Konsep perencanaan kelembagaan dan partisipasi masyarakat

3. Konsep Laporan Akhir

Konsep Akhir dan feasibility Study diserahkan 5 bulan setelah SPMK. Laporan ini

terdiri dari hasil kajian yang dilakukan konsultan mengenai Draft Laporan Rencana

Induk dan Feasibility Study dilengkapi dengan:


i. Kajian hasil data survey dan analisa serta proyeksi beban dan

kebutuhan pengolahan dan pengelolaan air limbah serta analisa

keuangan dalam master plan dan feasibility study air limbah,

ii. Program jangka panjang, menengah dan mendesak,

iii. Anggaran biaya yang diperlukan masing-masing periode

perencanaan,

iv. Analisa tariff dan tarif yang layak untuk cost recovery,

v. Usulan kelembagaan pengelolaan air limbah Kota dan aspek hukum

yang mendukung.

vi. Draft Detail Perencanaan meliputi:

 Draft Detail Design Sistem Pengolahan LumpurnTinja (IPLT),

 Draft gambar potongan memanjang dan melintang untuk

IPLT,

 Hasil pengukuran topografi dan penyelidikan tanah (sondir

test).

4. Laporan Akhir

Laporan Akhir diserahkan 6 bulan setelah SPMK. Laporan ini perbaikan dari

Konsep Laporan Akhir yang telah didiskusikan dan disetujui.

Pembahasan laporan meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan konsep

Laporan Akhir. Laporan dan program yang sudah berbentuk final dan sudah

menampung semua masukan yang timbul pada pembahasan terakhir diserahkan

juga yang dilengkapi dengan :

i. Laporan soft copy dalam bentuk CD;

ii. Eksekutif Summary;

iii. Buku SOP;

iv. Spesifikasi Teknis;

v. Spesifikasi Teknis & RAB;

vi. Album Gambar;


vii. Gambar A0 Mater Plan dibingkai.

viii. Jumlah laporan dan kelengkapan DED sesuai dengan RAB


Tanggapan:
Jadwal kegiatan pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT

yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah cukup jelas. Konsultan

sepenuhnya memahami jangka waktu penyelesaian pekerjaan dalam kegiatan

Penyusunan Rencana Induk Air Limbah dan DED IPLT Kota Kediri.

D.16 Tanggapan Terhadap Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


a. Sumber pendataan meliputi (dan tidak terbatas pada) instansi pemerintah di

institusi pemerintah di Provinsi dan Kabupaten/Kota (Dinas PU, Dinas

Kesehatan, BPS Provinsi/Kab/Kota, dan instansi lainnya yang terkait).

b. Survey akan dilaksanakan di Kabupaten Provinsi Jawa Timur sesuai dengan

arahan dari PPK Perencanaan Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur.

c. Sumber data yang dikumpulkan meliputi data primer hasil survey lapangan

(dilengkapi dengan foto dokumentasi, titik koordinat dan skematik jaringan)

dan data sekunder hasil studi literatur.

Tanggapan: Sudah cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai