(KAK)
MANAJEMEN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN SISTEM HILIR TAHAP I SPAM
REGIONAL JATILUHUR I PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN ANGGARAN
2023 - 2024
1. Umum a) Manajemen Konstruksi (MK) akan bertindak sebagai wakil sah Pengguna Jasa
yang akan melaksanakan pengendalian/pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilakukan oleh perencana dan Kontraktor Pelaksana selama pelaksanaan
konstruksi berjalan sampai dengan Serah Terima Pekerjaan Pertama, yang
menyangkut aspek mutu, waktu, kualitas dan biaya, administrasi kontrak dan
pemenuhan perijinan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b) Secara kontraktual Manajemen Konstruksi (MK) bertanggung jawab kepada
Pengguna Jasa. Dalam kegiatan operasionalnya, MK mendapatkan bantuan
bimbingan teknis dan administrasi dalam menentukan arah pekerjaan
pengendalian/pengawasan dari Pengelola kegiatan konstruksi berjalan, yang
terdiri dari Direksi Lapangan yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada
Pengguna Jasa (PPK).
2. Latar Belakang Dalam rangka mendorong percepatan pemenuhan akses air minum layak, dalam
RPJMN periode 2020 – 2024, Pemerintah telah menetapkan target akses air
minum layak sebesar 100% dan akses air minum aman 15% di tahun 2024
dengan Major Project pembangunan 10 juta SR. Kondisi eksisting cakupan
pelayanan air minum di Provinsi DKI Jakarta baru mencapai 63% sehingga masih
terdapat gap akses layak air minum yang harus dipenuhi sampai dengan tahun
2024. Untuk memenuhi gap tersebut dan mengantisipasi peningkatan kebutuhan
air minum di Provinsi DKI Jakarta, diperlukan peningkatan produksi air minum dan
perluasan cakupan pelayanan air minum, salah satunya melalui Pembangunan
SPAM Regional Jatiluhur I.
1
Pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan proyek yang termasuk
dalam Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional.
Dalam rangka mempercepat penyerapan air minum curah dari SPAM Regional
Jatiluhur I, khususnya untuk penyerapan tahun pertama pada tahun 2024 (Tahap
I), maka diperlukan adanya kegiatan Pembangunan Hilir SPAM Regional Jatiluhur
I. Dengan adanya kegiatan Pembangunan Hilir tersebut, diharapkan dapat
mempercepat terpenuhinya penyediaan air minum dan peningkatan akses
pelayanan air minum di target wilayah pelayanan di Provinsi DKI Jakarta.
Pekerjaan pembangunan fisik ditargetkan dapat dimulai pada bulan Maret 2023
dan Commercial Operation Date (COD) SPAM KPBU Jatiluhur I Tahap I pada
bulan Oktober 2024 dan sehingga durasi waktu pelaksanaan pembangunan fisik
untuk Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I yaitu selama 18 (delapan
belas) bulan.
3. Dasar Hukum dan 1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
Landasan Kerja 2. Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Sebagaimana
perubahannya dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja;
3. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III Tentang Perikatan);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan
Air Minum;
5. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
7. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
8. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah No. 12
Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa
Melalui Penyedia;
9. Peraturan Menteri PUPR Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum;
10. Peraturan Menteri PUPR Nomor 20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
11. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2020 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
12. Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
13. Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pedoman
Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
14. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
11/SE/M/2019 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
15. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
15/SE/M/2019 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
16. Peraturan Menteri PUPR Nomor 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis
Standar pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3
17. Peraturan Menteri PUPR Nomor: 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan
SPAM;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
19. Peraturan Perburuhan di Indonesia dan Peraturan Umum tentang
Keselamatan Kerja yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja
Republik Indonesia;
20. Normalisasi Teknis yang berlaku dan terbaru (SNI/ SKNI/SKBI dan lain-lain);
21. Peraturan-peraturan Daerah setempat yang berlaku.
4. Maksud, Tujuan dan Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Sasaran Manajemen Konstruksi (Konsultan MK) yang memuat masukan azas, kriteria,
proses dan keluaran yang harus dipenuhi, diperhatikan dan diinterpretasikan
dalam pelaksanaan tugas sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi, sehingga
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
Tujuannya adalah agar pelaksanaan proses penyelenggaran pekerjaan
Pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI
Jakarta sesuai dengan tahapan yang diatur dalam peraturan yang berlaku,
sehingga tahapan pengawasan pelaksanaan konstruksi dapat berjalan dengan
efisien serta efektif, baik dari sisi teknis pelaksanaan, waktu pelaksanaan, maupun
biaya pelaksanaan.
5. Lokasi Kegiatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
6. Sumber Pendanaan DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta
Metropolitan, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan TA
2023-2024.
4
7. Pagu Anggaran Pagu Anggaran dalam melaksanakan kegiatan Manajemen Konstruksi
Pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI
Jakarta Tahun Anggaran 2023-2024 sebesar Rp. 21.433.809.000,- (Dua Puluh
Satu Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu
Rupiah). Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.02/2022,
Keputusan Menteri PUPR No. 524/KPTS/M/2022 dan Standar Minimal Biaya
Langsung Personil yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi, biaya pekerjaan
Manajemen Konstruksi dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual
setelah melalui tahapan proses pengadaan Manajemen Konstruksi sesuai
peraturan yang berlaku. Adapun biaya-biaya yang dibutuhkan meliputi: yang terdiri
dari:
a. Honorarium Tenaga Ahli, Tenaga Sub Profesional, dan Tenaga Pendukung;
b. Sewa Kantor dan Operasional Kantor Proyek;
c. Sewa Peralatan Kantor dan Peralatan Penunjang;
d. Sewa Kendaraan
e. Pembelian bahan dan ATK;
f. Pelaporan;
g. Pajak-pajak sesuai peraturan yang berlaku.
8. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum dan Sanitasi, Satuan Kerja Pelaksanaan
Pejabat Pembuat Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan, Balai Prasarana
Komitmen Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
5
harian, mingguan, dan bulanan, terkait kemajuan pekerjaan pembangunan
SPAM. Pemeriksaan lapangan ini dibuktikan dengan dokumentasi visual;
- Melakukan koordinasi dan komunikasi aktif dengan para pemangku
kepentingan;
- Membantu pengguna jasa dalam menghitung nilai perolehan aset barang milik
negara; dan
- Membantu pengguna jasa ketika dilakukan pemeriksaan atau audit hasil
pekerjaan/proyek setelah serah terima akhir pekerjaan.
10. Keluaran Keluaran yang diminta dari Manajemen Konstruksi berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah Koordinasi, pengendalian dan pengawasan terhadap Pekerjaan
Pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI
Jakarta yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa yang menyangkut kuantitas,
kualitas, biaya dan waktu serta kelengkapan dan kelancaran administrasi
ketepatan pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Kontrak dan Addendum Kontrak,
serta dapat diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas.
Dokumen yang dihasilkan selama proses Manajemen Konstruksi meliputi namun
tidak terbatas pada:
- Uraian metode pelaksanaan pekerjaan, meliputi pekerjaan tanah, pondasi,
pekerjaan sipil, mekanikal, elektrikal, software, arsitektur/lansekap;
8
- Uraian syarat-syarat pelaksanaan kerja, spesifikasi material mentah,
spesifikasi barang dan peralatan yang perlu dipasang, spesifikasi peralatan
kerja yang digunakan, serta identifikasi kualifikasi pekerja ahli dan terampil
yang dibutuhkan;
- Perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan metode kerja sesuai
urutan atau sesuai prosedur pelaksanaan konstruksi berdasarkan kapasitas
produksi peralatan dan kapasitas kerja tenaga kerja. Di samping itu, juga
harus dilakukan identifikasi titik kritis pelaksanaan pekerjaan (critical path
method) dalam penyusunan kebutuhan waktu dan jadwal pelaksanaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan disusun per unit bangunan dan tahapannya
disinkronisasikan secara keseluruhan bangunan;
- Penyusunan analisis harga satuan pekerjaan berdasarkan survei pasar.
Khusus untuk material mentah maka dapat dilakukan dengan survei pasar di
sekitar rencana lokasi pekerjaan. Untuk material barang/peralatan pabrikan
dapat dilakukan dari daftar harga resmi (price list), penawaran resmi
(quotation), atau penawaran melalui internet (online/e-commerce). Untuk
harga dasar upah dan harga sewa peralatan dilakukan berdasarkan survei
upah dan peralatan di sekitar atau untuk sekitar lokasi pekerjaan. Hasil survei
pasar harus didokumentasikan sebagai lampiran dari analisis harga satuan
pekerjaan;
- Perhitungan volume pekerjaan secara total dan perhitungan rencana
anggaran biaya per masing-masing bangunan dan secara total keseluruhan
SPAM;
- Laporan pelaksanaan penyusunan review perencanaan teknis, meliputi
dokumentasi rapat dan koordinasi/sosialisasi, dokumentasi survei lapangan
dan survei pasar, dokumentasi pelaksanaan pekerjaan administratif dan
kantor, serta dokumentasi lainnya yang relevan;
- Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, temuan permasalahan,
rencana kerja, dan lain-lain terkait aspek teknis dan manajemen konstruksi
masing-masing pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur SPAM,
termasuk notulensi dan catatan rapat-rapat yang dilaksanakan yang dimuat
dalam Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan;
- Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan Manajemen
Konstruksi;
- Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk penting
dari Manajemen Konstruksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, konsekuensi keuangan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan
dan tidak terpenuhinya syarat teknis;
- Berita Acara MCO;
- Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran angsuran;
- Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
PekerjaanTambah/Kurang, bilamana terdapat perubahan pekerjaan;
- Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
- Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;
- Laporan Program Mutu dan Laporan Pendahuluan
- Laporan Akhir yang memuat rangkuman dari keseluruhan proses
pelaksanaan kegiatan manajemen konstruksi
- Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
dan
- Memeriksa gambar kerja terperinci (shop drawings), Bar chart dan S-Curve
serta Network Planning yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
9
11. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas untuk menunjang kelancaran
Material dari pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya pengeluaran
Penyedia Jasa yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri dari ;
Konsultansi 1) Sewa Peralatan Kantor yang mencakup:
a. Sewa Printer A3 Laserjet sebanyak 4 unit selama 18 bulan;
b. Sewa digital camera untuk Inspektur Lapangan sebanyak 140 unit-
bulan;
c. Sewa Computer (PC) untuk Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli,
Operator CAD, Pemrogram Basis Data, Administrasi Proyek, dan
Sekretaris sebanyak 499 unit.bulan;
d. Sewa Laptop Untuk Team Leader dan Co Team Leader sebanyak 72
unit-bulan
e. Sewa scanner A3 sebanyak 4 unit selama 18 bulan.
2) Sewa Kendaraan Roda 4, termasuk O&M, 7 unit selama 18 bulan;
3) Sewa Kantor dengan luas bangunan minimal 150 m2 selama 18 bulan;
4) Biaya Komunikasi selama 18 bulan;
5) Sewa Peralatan Penunjang yang mencakup:
a. Sewa Hand GPS untuk Inspektur Lapangan sebanyak 9 unit selama
2 bulan;
b. Sewa Drone Termasuk Operator sebanyak 1 unit selama 5 hari;
c. Software OpenFlows WATERGEMS unlimited pipe sebanyak 1 unit
selama 1,5 tahun.
6) Biaya Operasional Kantor selama 18 bulan;
7) Biaya ATK selama 18 bulan;
8) Pelaporan, yang terdiri dari:
a. Laporan Program Mutu sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan 1 kali;
b. Laporan Pendahuluan sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan 1 kali;
c. Laporan Mingguan sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan setiap
minggu selama masa kontrak (72 minggu);
d. Laporan Bulanan sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan setiap bulan
selama masa kontrak (18 bulan);
e. Laporan Akhir sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan 1 kali ;
f. Laporan Khusus sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan 1 kali ;
g. Laporan Profil Pelaksanaan sebanyak 3 eksemplar yang diterbitkan 1
kali ;
h. SSD Eksternal 1 TB sebanyak 2 unit untuk penyimpanan laporan dan
dokumentasi.
12. Metodologi 1. Pengumpulan data dan penyusunan jadwal kegiatan pengendalian dan
Pelaksanaan pengawasan pelaksanaan konstruksi;
Pekerjaan 2. Untuk melaksanakan tugasnya Manajemen Konstruksi harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan Pengguna
Jasa dalam KAK/ Pengarahan Penugasan ini;
3. Koordinasi dan diskusi terkait pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Sistem
Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I Provinsi DKI Jakarta;
4. Pengawasan pelaksanaan di lapangan dan Pelaporan hasil pengawasan dan
10
pengendalian konstruksi;
5. Manajemen Konstruksi bertanggung jawab secara professional atas jasa
Manajemen Konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik, tata
laku profesi yang berlaku.
13. Pelaporan Seluruh hasil pekerjaan akan dibuatkan pelaporan yang terdiri dari sebagai
Kegiatan berikut:
a. Laporan Program Mutu
Laporan yang berisi program mutu sebagai penjamin mutu pelaksanaan
pekerjaan termasuk SOP Pengendalian dan Pengawasan. SOP pengendalian
dan Pengawasan berisikan penjelasan mengenai alur prosedur pengandalian
dan pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi
sampai dengan pelaporan kepada Pengguna Jasa. Secara detail mejelaskan
uraian aktivitas, pelaksana, mutu baku (perlengkapan, waktu, output) dan alur
proses masing-masing. Laporan Program Mutu diserahkan paling lambat 10
hari kalender setelah diterbitkan SPMK sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
b. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan yang berisikan dengan jelas tujuan, isi, metode
pelaksanaan, struktur organisasi, dan jadwal pelaksanaan/staffing schedule.
Pokok bahasan pada Laporan Pendahuluan, meliputi namun tidak terbatas
pada :
i. Temuan awal hasil orientasi lapangan;
ii. Hasil koordinasi awal dengan Instansi terkait;
iii. Pendekatan dan Metodologi yang akan dilakukan oleh konsultan dalam
menangani pekerjaan;
iv. Rencana Kerja rinci yang disepakati antara konsultan dan Pengguna Jasa.
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 30 hari kalender setelah
diterbitkan SPMK sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
c. Laporan Mingguan
Laporan mingguan yang berisikan progres kegiatan dan uraian mengenai
penanganan kegiatan termasuk hasil rapat koordinasi dan lain-lain setiap
minggunya.
Pokok bahasan pada Laporan Mingguan meliputi, namun tidak terbatas pada :
i. Laporan kemajuan pekerjaan (progress fisik dan keuangan) beserta back-
up quantity dan quality berikut foto dokumentasi;
ii. Kegiatan konsultan pada minggu terlapor dan rencana aktivitas konsultan
pada bulan berikutnya;
iii. Identifikasi permasalahan yang terjadi dan upaya pemecahannya.
iv. Berita Acara / Notulen Rapat Koordinasi dan Foto – foto dokumentasi
11
Laporan mingguan diserahkan setiap minggu selama masa kontrak sebanyak
3 (tiga) eksemplar.
d. Laporan Bulanan
Merupakan laporan bulanan yang berisikan progres kegiatan dan uraian
mengenai penanganan kegiatan termasuk hasil rapat koordinasi dan lain-lain.
Laporan bulanan diserahkan setiap tanggal 1 bulan berikutnya setelah
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) selama masa kontrak
sebanyak 3 (tiga) eksemplar. Laporan bulan kedelapan belas memuat laporan
penyelesaian fisik 100 (seratus) persen di lapangan.
e. Laporan Akhir
Merupakan laporan akhir yang berisikan rangkuman dari keseluruhan proses
pelaksanaan kegiatan manajemen konstruksi. Laporan ini meliputi namun tidak
terbatas pada:
i. Foto-foto Dokumentasi 0 %, 25 %, 50 %, 75% dan 100 %.
ii. Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
iii. Berita Acara Prestasi Fisik yang melampirkan back-up quantity dan quality
berikut foto dokumentasi
iv. Berita Acara Pemeriksaan Fisik
v. Copy Shop Drawing
vi. Copy As Built Drawing
Laporan akhir diserahkan paling lambat 540 hari kalender setelah diterbitkan
SPMK sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
f. Laporan Khusus
Laporan Khusus memuat: hasil kegiatan pendampingan oleh Konsultan dan
hasil kegiatan di lapangan yang telah dilaksanakan serta substansi khusus lain
sesuai kebutuhan pengguna Jasa. Waktu Penyerahan Laporan Khusus sesuai
permintaan Pengguna Jasa sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
g. Laporan Profil Pelaksanaan
Merupakan laporan profil pelaksanaan yang berisikan progres kegiatan dan
uraian mengenai penanganan kegiatan termasuk hasil rapat koordinasi secara
visual. Laporan Profil Pelaksanaan diserahkan paling lambat 540 hari kalender
setelah diterbitkan SPMK sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
Seluruh laporan di atas dilengkapi juga dengan softcopy dalam yang disimpan
dalam SSD Eksternal 1 TB sebanyak 2 (dua) unit dan diserahkan pada saat
penyerahan Laporan Akhir.
14. Kebutuhan Tenaga Beberapa tenaga ahli dan tenaga pendukung yang akan terlibat aktif dalam
Ahli penyusunan studi ini, terbagi atas Tim Leader dan Tenaga Ahli yang meliputi
bidang keahlian sebagai berikut:
12
a. Tenaga Ahli
a. Team Leader (Ahli Manajemen Konstruksi)
Latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Memiliki sertifikasi keahlian (SKA) Madya Manajemen Konstruksi yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK. Lingkup
tugas Team Leader yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai. Pengalaman minimal 8 (delapan) tahun di bidangnya.
13
e. Tenaga Ahli Mekanikal / Elektrikal
Latar belakang pendidikan Strata satu (S1) Elektro/Mesin, lulusan
universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Memiliki sertifikasi keahlian (SKA):
- Madya klasifikasi Mekanikal subklasifikasi Ahli Teknik Mekanikal,
atau
- Madya klasifikasi Elektrikal subklasifikasi Ahli Teknik Tenaga Listrik
yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK.
Tenaga tersebut tugas utamanya yaitu memberi masukan pengarahan,
pengawasan (waktu dan spesifikasi/kualitas), pelaporan, review desain
pekerjaan mekanikal elektrikal. Pengalaman minimal 5 (lima) tahun di
bidangnya.
f. Co-Team Leader -1
Latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Teknik Lingkungan
lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi. Memiliki sertifikasi keahlian (SKA) Madya Ahli Teknik
Bangunan Gedung atau SKA Madya Ahli Teknik Air Minum yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK. Lingkup
tugas Co-Team Leader-1 yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja sesuai lingkup pengawasannya (paket 2:
Pembangunan Reservoir DC Pondok Kopi dan DC Cilincing) dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Pengalaman minimal 5 (lima) tahun di pekerjaan sejenis bidang air minum.
g. Co-Team Leader -2
Latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Teknik Lingkungan
lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi. Memiliki sertifikasi keahlian (SKA) Madya Ahli Teknik
Bangunan Gedung atau SKA Madya Ahli Teknik Air Minum yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK. Lingkup
tugas Co-Team Leader-2 yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja sesuai lingkup pengawasannya yaitu:
i. Paket 3: Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi DC Cilincing
(Bangunan Offtake Sentra Timur – Jalan Raya Bekasi)
ii. Paket 4: Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi DC Cilincing
(Jalan Raya Bekasi – Tee JGC)
iii. Paket 5: Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi DC Cilincing
(Tee JGC - DC Cilincing)
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai. Pengalaman minimal 5 (lima) tahun di pekerjaan sejenis bidang air
minum.
14
h. Co-Team Leader -3
Latar belakang pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Sipil/Teknik Lingkungan
lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi. Memiliki sertifikasi keahlian (SKA) Madya Ahli Teknik
Bangunan Gedung atau SKA Madya Ahli Teknik Air Minum yang
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang telah disahkan oleh LPJK. Lingkup
tugas Co-Team Leader-3 yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja sesuai lingkup pengawasannya, yaitu:
i. Paket 1: Pembangunan Jaringan Perpipaan Distribusi DC Cilincing
dan Pemasangan SR
ii. Paket 6: Pembangunan Jaringan Perpipaan Distribusi DC Cilincing
dan Pemasangan SR
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai. Pengalaman minimal 5 (lima) tahun di pekerjaan sejenis bidang air
minum.
c. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam membantu proses pelaksanaan
pekerjaan manajemen teknis, sesuai dengan sasaran kegiatan antara lain:
a) Operator CAD, berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang
Pendidikan S1 Teknik, pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya.
b) Pemrogram Basis Data, berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang
Pendidikan S1 Ilmu Komputer/Sistem Informasi, pengalaman minimal 5
tahun dibidangnya.
c) Operator Komputer (Administrasi Proyek), berjumlah 3 (tiga) orang,
dengan latar belakang Pendidikan D3 Segala Jurusan, pengalaman
minimal 5 tahun dibidangnya.
d) Sekretaris, berjumlah 1 (satu) orang, dengan latar belakang Pendidikan D3
Segala Jurusan, pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya.
e) Office Boy (OB), berjumlah 3 (tiga) orang, dengan latar belakang
Pendidikan SMA, pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya.
f) Security, berjumlah 3 (tiga) orang, dengan latar belakang
pendidikan..SMA, pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya.
g) Driver, berjumlah 7 (tujuh) orang, dengan latar belakang pendidikan..SMA,
pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya.
PENGAL
KUALI AMAN JML ORANG-
No. JABATAN JURUSAN SKA (Min)
FIKASI (Org) BULAN
(Thn)
1. TENAGA UTAMA
Manajemen
1.1 Team Leader S1 Madya 8 1 18
Konstruksi
1.2 Tenaga Ahli BIM S1 Teknik Sipil - 3 1 16
Tenaga Ahli Sosial/Komuni
1.3 S1 - 3 1 6
Komunikasi Publik kasi
Tenaga Ahli Teknik
1.4 S1 Madya 5 1 16
Mekanikal Elektrikal Mesin/Elektro
Tenaga Ahli K3
1.5 S1 Teknik Madya 3 1 18
Konstruksi
Teknik
1.6 Co-Team Leader 1 S1 Sipil/Teknik Madya 5 1 18
Lingkungan
Teknik
1.7 Co-Team Leader 2 S1 Sipil/Teknik Madya 5 1 18
Lingkungan
Teknik
1.8 Co-Team Leader 3 S1 Sipil/Teknik Madya 5 1 18
Lingkungan
1.9 Tenaga Ahli Struktur S1 Teknik Sipil Madya 5 3 54
Tenaga Ahli
1.10 S1 Teknik Sipil Madya 5 3 9
Geoteknik
18
1.11 Tenaga Ahli Geodesi S1 Geodesi Madya 5 2 6
Tenaga Ahli
1.12 S1 Arsitektur Madya 5 1 2
Arsitektur Lansekap
Tenaga Ahli Teknik Teknik
1.13 S1 Madya 5 2 36
air Minum/Perpipaan Lingkungan
1.14 Teknik Sipil /
Tenaga Ahli Quantity
S1 Teknik Muda 3 3 54
Engineer
Lingkungan
1.15 Teknik Sipil /
Tenaga Ahli Quality
S1 Teknik Muda 3 3 48
Engineer
Lingkungan
2. TENAGA PENGAWAS LAPANGAN
Inspektur Lapangan
2.1 S1 Teknik Sipil - 3 3 54
Struktur
Inspektur Lapangan Mesin/Elektr
2.2 S1 - 3 1 6
Mekanikal Elektrikal o
Inspektur Lapangan Teknik
2.3 S1 - 3 5 80
Perpipaan Lingkungan
Asisten Tenaga Ahli
2.4 S1 Teknik Sipil - 3 6 108
Quantity Engineer
Asisten Tenaga Ahli
2.5 S1 Teknik - 3 1 18
K3 Konstruksi
3. TENAGA PENDUKUNG
Teknik
3.1 Operator CAD S1 Sipil/Lingkung - 5 1 18
an
Ilmu
Pemrogram Basis
3.2 S1 Komputer/Sist - 5 1 18
Data
em Informasi
Operator Komputer
Segala
3.3 (Administrasi D3 - 5 3 54
Jurusan
Proyek)
Segala
3.4 Sekretaris D3 - 3 1 18
Jurusan
3.5 OB SMA - - 3 3 54
3.6 Security SMA - - 3 3 54
3.7 Driver SMA - - 3 7 126
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA/SKT dari
Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan)
serta ijazah.
19
Struktur Organisasi Personil sebagai berikut:
15. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang diuraikan di atas, harus diselesaikan selama 18 (delapan belas)
bulan atau 540 (lima ratus empat puluh) hari kalender sebagaimana terlampir,
terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
16. Penutup Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan menyusun program
kerja sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan Pedoman Penugasan.
Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan Penugasan
ini dari Panitia Pengadaan, konsultan agar segera membuat Usulan Teknis dan
Biaya sesuai dengan Pengarahan Penugasan KAK ini, dan disampaikan kepada
Panitia Pengadaan dengan jadwal dan ketentuan sebagaimana terlampir dalam
KAK ini.
20
LAMPIRAN KERANGKA ACUAN KERJA
JADWAL PERSONIL
PAKET PEKERJAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SISTEM HILIR TAHAP I SPAM REGIONAL JATILUHUR I
TAHUN ANGGARAN 2023-2024
PELAKSANAAN
PERSONIL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. TENAGA UTAMA
A LINGKUP PENGAWASAN: PAKET 1-6
1.1 Team Leader
1.2 Tenaga Ahli BIM
1.3 Tenaga Ahli Komunikasi Publik
1.4 Tenaga Ahli K3 Konstruksi
1.5 Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal
3. TENAGA PENDUKUNG
3.1 Operator CAD
3.2 Pemrogram Basis Data
3.3 Administrasi Proyek
3.4 Sekretaris
3.5 OB
3.6 Security
3.7 Driver