Anda di halaman 1dari 54

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMBANGUNAN GEDUNG AQUATIK
KABUPATEN GARUT

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang pembangunan Gedung Aquatik di Kabupaten Garut
adalah :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2019-2024);
2. Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD 2019-2024);
3. Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD 2021);
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran. 2021;
5. Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2021;
6. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Garut;
7. Pemegang mata anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Garut.

B. Maksud dan tujuan


1. Maksud
Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah sebagai dasar,
petunjuk, panduan, acuan dan pedoman bagi Penyedia Jasa Konstruksi dan
pihak-pihak terkait lainnya dalam melaksanakan Pembangunan Gedung
Aquatik di Kabupaten Garut sehingga menghasilkan output bangunan yang
berkualitas sesuai dengan apa yang diharapkan.
2. Tujuan
- Umum
Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan
konstruksi fisik Pembangunan Gedung Aquatik yang sesuai azas,

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

kriteria, fungsi dan proses pembangunan kawasan dan bangunan


hingga bisa menghasilkan bangunan yang benar dan sesuai fungsi
bangunan serta ruang-ruang di dalamnya, penampilan Arsitektur,
kehandalan konstruksi, keterpaduan dan kenyamanan landscape/RTH,
dan memenuhi kelayakan sehingga memenuhi standar-standar sebagai
tempat pelayanan yang prima bagi masyarakat luas. Dengan adanya
Penyedia Jasa Konstruksi diharapkan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
direncanakan sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK).
- Khusus
Kerangka Acuan Kerja ini pada dasarnya bertujuan untuk :
a. Memberikan arahan kepada penyedia jasa konstruksi petugas
yang terkait dalam proses Pembangunan Gedung Aquatik, mulai
dari tahapan proses pelaksanaan serta monitoring dan
evaluasi pelaksanaan, dan penyelenggaraan serah terima
pekerjaan.
b. Memberikan acuan/pedoman/panduan dan petunjuk kepada
penyedia jasa konstruksi dan pihak-pihak terkait dalam
Pembangunan Gedung Aquatik.
c. Terwujudnya bangunan Gedung Aquatik, yaitu Gedung Aquatik
yang sesuai dengan fungsinya, memenuhi persyaratan,
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, efisien dalam
penggunaan sumber daya yang serasi dan selaras dengan
lingkungannya, dan diselenggarakan secara tertib, aman, efektif
dan efisien.

C. Target Sasaran
Target sasaran yang akan dicapai dalam pembangunan ini adalah dapat
berfungsinya bangunan Gedung Aquatik sesuai dengan yang direncanakan..

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

D. Nama dan Organisasi Pengadaan Jasa Konstruksi


1. Nama Organisasi adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut;
2. Program Penataan Bangunan Gedung;
3. Kegiatan Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan
Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota Pemberian Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) Dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
4. Nama Pekerjaan adalah Pembangunan Gedung Aquatik;
5. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Garut ;
6. Pengguna Anggaran
Nama : Ir. Luna Aviantrini, MT.
NIP : 19651011 199403 2 002
7. Kuasa Pengguna Anggaran
Nama : Abud Abdullah, ST., M.Si.
NIP : 19750703 200501 1 011
8. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
Nama : Mohamad Diki Hasbi, ST
NIP : 19790510 200901 1 008
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
a. Biaya Pelaksanaan
1. Biaya pekerjaan penyedia jasa konstruksi Pembangunan Gedung
Aquatic dibiayai dari APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2021,
dengan pagu sebesar Rp. 34.979.882.080,00 (Tiga Puluh Empat
Milyar sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus
Delapan Puluh Dua Ribu Delapan Puluh Rupiah)
2. Dengan HPS sebesar Rp. 34.979.882.080,00 (Tiga Puluh Empat
Milyar sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus
Delapan Puluh Dua Ribu Delapan Puluh Rupiah)
3. Komponen biaya penyedia jasa konstruksi meliputi sebagai berikut :
a. biaya pembangunan yang tertuang dalam Rencana Anggaran
Biaya (RAB);
b. jasa dan overhead pekerjaan;
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

c. asuransi dan pertanggungan (indemnity insurance);


d. pajak dan iuran daerah lainnya.
b. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan penyedia jasa konstruksi
Pembangunan Gedung Aquatic dibebankan pada APBD Kabupaten Garut
di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kabupaten Garut Tahun
Anggaran 2021.
II. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi
adalah berpedoman kepada ketentuan yang berlaku yaitu :
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah beserta turunannya;
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang perubahan pengadaan
barang jas pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/SE/M/2020 tentang
Persyaratan Pemilihan dan evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan
Barang Jasa Konstruksi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor : 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, perubahan atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember
2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

8. SNI-1726:2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur


Bangunan Gedung dan Non Gedung, sebagai Revisi dari Struktur Nasional
Indonesia 1726:2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.
9. SNI-2847:2019, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
dan Penjelasan Sebagai Revisi dari Standar Nasional Indonesia 2847:2013
Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 13 Tahun 2012 tentang Bangunan
Gedung;
11. Peraturan Bupati Garut Nomor : 44 Tahun 2018 Tentang Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung;
12. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan Kegiatan yang
bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta
kelengkapan dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar perjanjiannya;
13. Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku.
Lingkup kegiatan pelaksanaan mencakup keseluruhan pembangunan
sampai dengan selesainya fisik mencapai 100% dan menghitung progres serta
hasil fisik bangunan sesuai dengan spesifikasi teknis yang diberikan dari
perencanaan, lingkup pembangunan tersebut antara lain :
Pek. Pek. Sub.
No. Nama Pekerjaan Utama Bukan Kontrak
Utama
PEKERJAAN STANDAR
A BANGUNAN TRIBUN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan Tanah V
Pekerjaan Tiang Pancang Beton V
Pekerjaan Galian Tanah V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Beton V
Pekerjaan Urugan Tanah Kembali V
Pekerjaan Buang Tanah Sisa Galian V

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

III PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI-1


Pekerjaan Kolom Beton V
Pekerjaan Balok Beton V
Pekerjaan Beton Trap Tribun V
Pekerjaan Beton Tangga V
IV PEKERJAAN LANTAI – 2 DAN TRIBUN
Pekerjaan Kolom Beton V
Pekerjaan Balok Beton V
Pekerjaan Beton Plat Lantai V
Pekerjaan Beton Plat Tribun V
Pekerjaan Atap Dak V
Pekerjaan Ring Balok V
V PEKERJAAN ATAP SPACE FRAME
Pekerjaan Rangka Space Frame V
Pekerjaan Roofing Deck V
Pekerjaan Peredam Panas V
Pekerjaan Talang Datar dan Vertikal V
VI PEKERJAAN ARSITEKTUR V
Pekerjaan Dinding Bata
VII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
Pekerjaan Kusen Alumunium V
Pekerjaan Kusen Besi V
VIII PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Instalasi Penangkal Petir V
Instalasi Pertanahan V
IX PEKERJAAN MEKANIKAL
Pekerjaan Air Bersih V
Pekerjaan Air Kotor V
Pekerjaan Air Hujan V
B KOLAM TANDING
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pengukuran V
Pekerjaan Urugan Tanah Pilihan V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja dan Pemadatan V
II PEKERJAAN BETON

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Pekerjaan Tiang Pancang Beton V


Pekerjaan Galian Tanah V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja V
Pekerjaan Beton (Pondasi,Sloof,Plat V
Lantai,Dinding Beton.
Pekerjaan Pemipaan
C KOLAM TERJUN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pengukuran V
Pekerjaan Urugan Tanah Pilihan V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja dan Pemadatan V
II PEKERJAAN BETON
Pekerjaan Tiang Pancang Beton V
Pekerjaan Galian Tanah V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja V
Pekerjaan Beton (Pondasi,Sloof,Plat V
Lantai,Dinding Beton.
Pekerjaan Pemipaan

C KOLAM PEMANASAN
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pengukuran V
Pekerjaan Urugan Tanah Pilihan V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja dan Pemadatan V
II PEKERJAAN BETON
Pekerjaan Tiang Pancang Beton V
Pekerjaan Galian Tanah V
Pekerjaan Urugan Pasir V
Pekerjaan Lantai Kerja V
Pekerjaan Beton (Pondasi,Sloof,Plat V
Lantai,Dinding Beton.
Pekerjaan Pemipaan

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

III PEKERJAAN TATA UDARA DAN VENTILASI


UDARA
Pekerjaan Air Conditioning
Pekerjaan Ventilasi V
IV PEKERJAAN ELEKTRONIK
Pekerjaan Tata Suara V
Pekerjaan Fire Alarm V
Pekerjaan MATV V
Pekerjaan CCTV dan Data Komputer V

III. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA KONSTRUKSI


a. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara professional atas
jasa pelaksanaan pembangunan konstruksi yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi adalah minimal
sebagai berikut :
1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan maupun dari segi
kebenarannya;
2. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan,
jadwal pengadaan bahan, dan jadwal penggunaan tenaga kerja;
3. Melaksanakan persiapan di lapangan sesuai dengan pedoman
pelaksanaan;
4. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawing) untuk pekerjaan-
pekerjaan yang memerlukannya;
5. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan sesuai dengan
dokumen pelaksanaan;
6. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-
rapat lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan,

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

laporan kemajuan pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi,


dan surat menyurat;
7. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (as built drawings) yang selesai sebelum serah terima ke 1
(satu), setelah disetujui oleh konsultan pengawas konstruksi dan
diketahui oleh konsultan perencana konstruksi;
8. Melakukan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa
pemeliharaan konstruksi;
9. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen
pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan,
standar dan pedoman teknis yang berlaku.
10. Kinerja penyedia jasa konstruksi telah memenuhi standar hasil kerja
pelaksanaan yang berlaku;
11. Hasil evaluasi Penyedia Jasa konstruksi pelaksanaan pembangunan
dan dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan pembangunan
konstruksi tersebut.
d. Penanggung jawab profesional penyedia jasa konstruksi adalah tidak
hanya Pemborong sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para
tenaga ahli profesional pelaksanaan pembangunan yang terlibat.

IV. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Masa Pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatic selama
210 (dua ratus sepuluh) hari kalender, terhitung mulai diterbitkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
- Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, berisi lampiran jadwal terperinci yang berisi kegiatan-
kegiatan yang harus dilakukan dari masa persiapan pelaksanaan
sampai dengan selesainya kegiatan tersebut yang dilengkapi dengan
Jadwal Waktu Kegiatan
a. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan : 210 (Dua Ratus
Sepuluh) hari kalender;
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Melampirkan Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan mewakili item


pekerjaan yang tercantum dalam RAB/BQ, meliputi :
- Jadwal Waktu Pelaksanaan gabungan Kurva S dan Bar chart
dalam satu time scedule (contoh tabel terlampir);
- Jadwal Penggunaan Tenaga Kerja (Contoh Tabel Terlampir)
- Jadwal Penggunaan Bahan/Material (Contoh Tabel Terlampir)
b. Network Planning: Disajikan dalam bentuk diagram CPM (Critical
Path Methode) yang menggambarkan keterkaitan antar item
pekerjaan pada tiap pekerjaan sehingga didapatkan lintasan jalur
kritis dalam penyelesaian pekerjaan;
c. Metode pelaksanaan pekerjaan harus menjelaskan cara kerja,
waktu pelaksanaan (waktu mulai, durasi dan waktu selesai)
dengan pekerjaan utama yang diuraikan dalam metode
pelaksanaan pekerjaan, mewakili item pekerjaan yang tercantum
dalam RAB/BOQ.
b. Masa Pemeliharaan
180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal berita
acara serah terima pekerjaan pertama (PHO).

V. SYARAT-SYARAT TEKNIS
1. Melampirkan Metoda Pelaksanaan
2. Melampirkan Data Tenaga Ahli
Daftar Personil Inti/tenaga ahli/teknis/terampil minimal yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan:
Pengalaman
Tingkat Minimal
Jabatan dalam
No. Pendidikan Jmlh dalam Sub Profesi / Keahlian
Pekerjaan
Minimal Bidang yang
sama
1 Manager S2 Teknik 1 Org 8 tahun SKA Ahli Madya
Pelaksanaan/Proyek Sipil/Arsitek Managemen

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Proyek,

2 Manager Teknik S1 Teknik 1 Org 5 tahun SKA Ahli Madya Teknik


Sipil Bangunan
Gedung
3 Manajer Keuangan S1 Ekonomi 1 Org 2 tahun -

4 Ahli K3 Konstruksi S1 Teknik 1 Org 3 Tahun SKA Ahli Utama K3


Arsitektur/Sipil Konstruksi

Keterangan:
- Persyaratan tersebut di atas harus dilengkapi dengan melampirkan SKA
kompetensi dengan kategori tenaga ahli di atas, Curriculum vitae atau
referensi/keterangan kerja, KTP dan NPWP serta melampirkan SPT
Tahunan 2020.
- Untuk tenaga Project Manajer dan manajer teknik adalah merupakan
karyawan tetap perusahaan dengan di buktikan memliki bukti setor pajak
pph 1721/1721A, sebagai penanggung jawab
teknis/kualifikasi/klasifikasi/teknis badan usaha, atau sebagai pengurus
badan usaha yang terdaftar di SBU badan usaha dan dapat di cek pada
SIKI LPJK.net, dan memiliki bpjs ketenagakerjaan

3. Melampirkan Data Peralatan Minimal Yang Dibutuhkan


Daftar Peralatan yang Utama minimal yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan:
Kapasitas Jumlah
No. Jenis Alat Status
Minimal Minimal
1 Moblile Crane 20 tons 1 unit Milik/Sewa
2 Mesin Bor Pile 150 HP 1 unit Milik/Sewa
3 Stationary Concrete 50 – 100 m3 1 unit Milik/Sewa
Pump (Pompa Beton
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Bertekanan Tinggi)
4 Roll Forming Machine 4.0 KW-7.5 KW 1 unit Milik/Sewa
Type Gelombang Klip
Lock Mobile dengan
Bending/Curving
Machine
5 Mesin Las PVC Lineer 30 mm 1 unit Milik/Sewa
Spesifikasi
(Voltage 230 V,
Power 2300 W,
Speed 1.0 – 7.5
m/min)
6 Pembersih Kolam :
- Robotic Pembersih 5 m2/min, 1 Unit Milik/Sewa
Kolam Renang Spesifikasi(Sikat
terbiat dari
foam/rubber,
Filter Catridge,
Pembersih
otomatis 7 jam

- Mesin Vacum 850 Watt, 1 Unit Milik/Sewa


Spesifikasi
(Voltage 230-
240 V,
Frequency 50
Hz, Amp 3.5,
Sound 60 Dba,
Phase Singgle)

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
12
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Catatan :
1. Melampirkan bukti kepemilikan peralatan untuk peralatan dengan status
milik sendiri atas nama perusahaan atau pemilik perusahaa, untuk sewa
dibuktikan dengan surat perjanjian sewa beserta bukti
kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari pemberi sewa untuk
peralatan dengan status sewa;
2. Melampirkan bukti pembayaran Sewa Beli (contoh invoice uang muka,
angsuran) untuk peralatan dengan status sewa beli.

4. Pekerjaan Yang Disubkontrakan


Pekerjaan Utama Kepada Penyedia Penyedia Jasa Spesialis

NO JENIS PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKAN

1. Pekerjaan Perancah dan Bekisting (Formwork), (SP006)

2. Pekerjaan Rangka Atap Space Frame (Bentang Lebar), (SP011)

Pekerjaan Bukan Utama Kepada Sub Penyedia Usaha Kecil

NO JENIS PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKAN

1. Pekerjaan Pintu dan Jendela

Catatan :

Pekerjaan Utama Kepada Penyedia Penyedia Jasa Spesialis:


1. Pada Pekerjaan Subkontraktor Spesialis pada Pekerjaan Perancah dan
Bekisting, Penyedia Spesialis Wajib Memiliki/Melampirkan :
- Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU), Pekerjaan Perancah (SP006),
kualifikasi Usaha Sedang;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
13
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

- Melampirkan gambar Pola Perancah (Formwork) sesuai kebutuhan


dan spesifikasi yang ditentukan.
- Daftar Pengalaman Perusahaan
- Memiliki pengalaman untuk pekerjaan perancah dan bekisting kolam
renang, basment dan sejenisnya. dilampirkan dengan bukti kontrak
kerjanya dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
(BASTP).
2. Pada Pekerjaan Subkontraktor Spesialis pada Pekerjaan Rangka Atap
Space Frame, Penyedia Spesialis Wajib Memiliki/Melampirkan :
- Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU), Jasa Pekerjaan Baja dan
Pemasangannya termasuk Pengelasan (SP011), Kualifikasi Usaha
Sedang;
- Melampirkan Perhitungan Struktur Space Frame yang ditawarkan.
- Dokumentasi Pekerjaan Yang telah dikerjakan/pengalaman yang
dimiliki.
- Pengalaman pekerjaan space frame dan penutup atap dengan
bentang minimal 75 m tanpa kolom penyangga tengah dilampirkan
dengan bukti kontrak kerjanya dilengkapi dengan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan (BASTP).
.5. Melampirkan Rencana Mutu Kontrak

VI. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa konstruksi ini adalah
terbangunnya 1 unit Gedung Aquatic.

VII. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


A. Ketentuan Penggunaan Bahan Baku Bangunan
1. Semua bahan-bahan bangunan untuk pekerjaan ini sebelum
digunakan harus mendapat persetujuan dari Direksi terlebih dahulu.
2. Semua bahan-bahan bangunan yang telah dinyatakan oleh Pimpinan
Kegiatan tidak dapat dipakai (afkeur) harus segera disingkirkan

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
14
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

keluar lapangan selambat-lambatnya 24 jam setelah dinyatakan


afkeur dan dalam hal ini menjadi tanggung jawab kontraktor.
3. Bilamana kontraktor melanjutkan pekerjaan dengan bahan-bahan
bangunan yang telah ditolak, maka Direksi barhak memerintahkan
kontraktor untuk membongkar konstruksi tersebut dan diganti dengan
bahan yang memenuhi syarat atas tanggung jawab kontraktor.
4. Bilamana Direksi sanksi akan mutu (kualitas) bahan bangunan yang
digunakan, maka Direksi berhak meminta kepada kontraktor untuk
memeriksa bahan-bahan bangunan tersebut di laboratorium bahan
bangunan yang akan ditentukan kemudian atas beban biaya
kontraktor.
5. Diutamakan penggunaan bahan produksi dalam negeri.
B. Ketentuan Penggunaan Peralatan Kerja
Ketentuan penggunaan peralatan kerja yang dipersyaratkan
minimal agar sebelum pelaksanaan telah dimobilisasi ke lokasi pekerjaan
dan dilakukan pengecekan apakah alat-alat tersebut sudah benar-benar
berfungsi, dan dibuktikan dengan surat persetujuan pengawas lapangan
mengenai penggunaan peralatan tersebut.
C. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja harus menggunakan pekerja setempat, kecuali
untuk pekerjaan tertentu yang memerlukan penanganan khusus, maka
tenaga untuk pekerjaan tersebut dapat didatangkan tenaga kerja dari luar
lokasi pekerjaan.
D. Metoda Kerja atau Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pekerjaan Persiapan
1. Gudang Bahan dan Los Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, penyedia pekerjaan diwajibkan
menyediakan ruangan Luasnya disesuaikan dengan
situasi/keadaan lapangan setempat, untuk digunakan sebagai
gudang bahan, peralatan atau los pekerja. Penyedia pekerjaan
diwajibkan menyediakan perlengkapan/peralatan jika menurut
anggapan direksi harus ada tempat kerja dimana pekerja-pekerja
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
15
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

melaksanakan pekerjaannya dalam los yang terhindar dari


panas, hujan atau angin. Hal ini dapat memanfaatkan sementara
ruang-ruang kosong di lokasi pekerjaan bangunan Gedung
Stadion Sepak Bola.
2. Rapat Prakonstruksi (Pre Construction Meeting)
Sebelum penyedia pekerjaan melaksanakan kegiatan
dilapangan, penyedia pekerjaan diharuskan mengadakan rapat
pra konstruksi bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen,
direksi Pekerjaan Pembangunan Stadion Sepak Bola Tahap I,
membicarakan/memberikan informasi yang dianggap belum jelas
dalam kontrak dan mensosialisasikan kepada lingkungan sekitar
bahwa akan ada kegiatan pelaksanaan pekerjaan, dimana
diharapkan peran serta yang positif dalam kegiatan tersebut.
Hasil rapat tersebut harus dituangkan dalam Berita Acara Pra
Konstruksi dan berita acara tersebut ditandatangani bersama
oleh perwakilan yang hadir dan dilampiri daftar hadir.
3. Mutual Check 0%
Pelaksanaan Mutual Check minimal dilaksanakan dua kali,
pada awal (sebelum) pelaksanaan dilakukan mutual check awal
(MC 0%) diadakan berdasarkan gambar desain yang telah
disiapkan dan hasil survey dan pengukuran kembali. Uraian
pekerjaan mutual check 0% yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
• Pengukuran kembali semua rencana pelaksanaan
pekerjaan dengan mencocokan kembali pada titik dengan
tingkat ketelitian 10 mm.
• Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali, profil
memanjang dan profil melitang dengan mengikuti standar
penggambaran gambar konstruksi yang baku (termasuk
gambar-gambar detail), standar kriteria perencanaan.
• Membuat perhitungan volume dan RAB dengan adanya
perubahan volume tambah kurang.
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
16
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Semua produk mutual check (data-data ukur, gambar, daftar


kuantitas, daftar kuantitas dan harga, RAB pekerjaan tambah
kurang) disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk
selanjutnya diteliti/diperiksa kebenarannya. Setelah disetujui
kedua belah pihak maka hasil MC 0% digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan pekerjaan dan pembuatan addendum
kontrak. Nilai kontrak akan berubah atau tetap akibat pekerjaan
tambah kurang.
4. Mobilisasi
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
penyedia pekerjaan harus sudah melaksanakan mobilisasi baik
bahan, peralatan yang digunakan maupun tenaga kerja.
5. Papan Nama Pekerjaan.
b. Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Arsitektur pada pembangunan Gedung Stadion Aquatik
harus disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis
Pembangunan.
c. Perkerjaan Struktur (Khusus untuk pekerjaan Bekisting)
Pekerjaan Bekisting Kolom, Balok, Plat lantai diharapkan kepada
calon penyedia jasa konstruksi mengguankan bekisting yang sudah
jadi yaitu menggunakan plat dengan rangka yang bisa distel dan
dipindah-pindah untuk mempercepat waktu pelaksanaan pekerjaan.
d. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal pada pembangunan Gedung
Stadion Aquatik harus disesuaikan dengan Rencana Kerja dan
Syarat-syarat Teknis Pembangunan.
e. Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain atau pekerjaan pendukung sarana dan prasarana
pada pembangunan Gedung Stadion Aquatik harus disesuaikan
dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan.
E. Gambar Kerja
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
17
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

1. Gambar-gambar Pelaksanaan
Semua gambar yang disediakan oleh penyedia pekerjaan harus
gambar yang telah ditandatangani oleh direksi, dan apabila ada
perubahan harus diserahkan kepada direksi untuk mendapatkan
persetujuan sebelum program pelaksanaan dimulai.
2. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara
Semua gambar pekerjaan sementara dibuat/disiapkan oleh penyedia
pekerjaan dan dibuat secara detail/rinci. Gambar tersebut harus
sudah mendapat persetujuan direksi. Dalam pembuatan gambar
harus diperhitungkan kekuatan, keamanan dan kenyamanan kerja.
3. Gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja
Penyedia pekerjaan harus menggunakan gambar desain sebagai
dasar untuk mempersiapkan gambar pelaksanaan. Gambar ini dibuat
lebih rinci untuk pekerjaan tetap. Untuk pekerjaan khusus seperti
pekerjaan beton, gambar harus memperlihatkan penampang
melintang dan penampang memanjang beton. Pengaturan batang
pembesian termasuk rencana pembengkokan, pemotongan dan
daftar besi beton, type bahan yang digunakan, mutu, tempat dan
ukuran yang tepat. Apabila terjadi perubahan gambar desain, harus
tampak jelas dalam gambar kerja ini.
4. Gambar Purna Bangun/As Built Drawing
Selama pelaksanaan, penyedia pekerjaan harus menyiapkan dan
menyimpan 1 (satu) set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk
tiap pekerjaan. Pada gambar yang diperlihatkan perubahan yang
sudah dikerjakan sesuai kontrak sejauh gambar tersebut telah
dilaksanakan dengan benar. Gambar yang dilaksanakan akan
diperiksa tiap bulan oleh direksi pekerjaan, apabila ditemukan hal
tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, maka gambar harus
diperbaiki kembali selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja. Setelah
pelaksanaan selesai, penyedia pekerjaan harus menyerahkan
gambar pelaksanaan dalam 3 (tiga) set cetakan yang dijilid.
F. Pembuatan laporan dan dokumentasi
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
18
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Laporan dan dokumentasi memuat hal-hal sebagai berikut :


a. Program Kerja/Program Pelaksanaan
Penyedia pekerjaan harus melaksanakan program pelaksanaan
sesuai yang disyaratkan dengan menggunakan program kerja/bagan
waktu pelaksanaan. Program tersebut dibuat dalam bentuk bar chart
dan daftar yang memperlihatkan setiap kegiatan :
• Mulai tanggal paling awal;
• Mulai tanggal paling akhir;
• Waktu yang diperlukan;
• Jumlah tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
Aktifitas yang diperlihatkan pada program tersebut harus sudah
termasuk pelaksanaan. Pekerjaan sementara dan tetap,
kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan
persetujuan gambar, pengiriman peralatan dan bahan ke
lapangan, juga kelonggaran dengan adanya hari libur umum
maupun hari libur keagamaan.
b. Pelaporan
Untuk memantau kemajuan pelaksanaan dilapangan, maka setiap
tanggal awal bulan dan tengah bulan atau pada suatu waktu yang
ditentukan oleh direksi pekerjaan, penyedia pekerjaan harus
menyerahkan salinan laporan kemajuan bulanan atau tengah
bulanan dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh direksi pekerjaan,
yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama
bulan atau tengah bulan terdahulu. Laporan tersebut berisi antara
lain :
1) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang
dicapai pada bulan laporan dan prosentase rencana yang
diprogramkan pada bulan berikutnya;
2) Rencana kegiatan bulan selanjutnya dengan ramalan tanggal
permulaan dan tanggal akhir penyelesaian;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
19
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

3) Daftar perlengkapan konstruksi, peralatan, bahan dilapangan


yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang
sudah datang dan dipindahkan dari lapangan;
4) Daftar tenaga kerja setempat;
5) Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilakukan selama masa
laporan;
6) Jumlah volume pekerjaan;
7) Besarnya pembayaran yang terakhir diterima.
Photo-photo pelaksanaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan.
Penyedia pekerjaan harus menyerahkan laporan photo pelaksanaan
pekerjaan setiap lokasi pekerjaan dan pada setiap lokasi diambil tiga
photo yang menggambarkan keadaan sebelum dimulai, keadaan
dalam tahap pelaksanaan, disamping itu pada keadaan tertentu
misalnya pada saat pemasangan bagian pekerjaan atau bagian yang
nantinya tertutup oleh bagian pekerjaan yang lain harus dibuat
photonya. Pada akhir pekerjaan selesai (tanggal penyelesaian) atau
saat penyerahan pertama pekerjaan, penyedia pekerjaan harus
menyerahkan album photo sebanyak tiga cetakan.
G. Managemen keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
a. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat
kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai
tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
2) Aspek perlindungan dalam K3 meliputi :
a) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian;
b) Peralatan dan bahan yang dipergunakan;
c) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun
sosial;
d) Proses pekerjaan;
e) Karakteristik dan sifat pekerjaan;
f) Teknologi dan metodologi kerja.
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
20
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

3) Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan


hingga perolehan hasil dari kegiatan Konstruksi baik barang
maupun jasa;
4) Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan
ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha K3.
b. Informasi Umum
Ketentuan umum berlaku bagi seluruh tenaga kerja, umum maupun
tamu pada tempat kegiatan konstruksi pekerjaan :
1) Semua pekerja dan semua orang wajib mematuhi semua
tanda-tanda/rambu-rambu;
2) Pekerja harus memperhatikan dan mengindahkan petunjuk-
petunjuk yang diberikan oleh atasan dan harus berhati-hati
terhadap semua orang yang berada dalam ruang kerjanya;
3) Sebelum memulai pelaksanaan suatu pekerjaan, harus
dipastikan bahwa pekerja telah mendapatkan
pengenalan/sosialisasi mengenai peraturan umum
keselamatan dari petugas K3 di tempat kegiatan kerja;
4) Pekerja, tamu dan umum selama berada dalam proyek tidak
diijinkan mengadakan permainan judi dan atau perjudian
lainnya, mabok dan mengkonsumsi narkoba yang membuat
situasi cenderung membuat keonaran sehingga mengganggu
ketentraman dan ketertiban bekerja;
5) Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (4) di atas, akan
diserahkan dan berurusan dengan pihak yang berwajib;
6) Semua kecelakaan dan kejadian harus dilaporkan pada
Petugas K3 di tempat kegiatan kerja. Dalam hal terjadi luka
pada seseorang, harus segera menghubungi petugas K3.
Petugas ini akan mengurus pengangkutan orang yang terluka
ke rumah sakit;
7) Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) harus segera
diberikan sesaat setelah kejadian kecelakaan;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
21
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

8) Semua peralatan dan alat bantu kerja harus telah dipastikan


keamanannya untuk digunakan;
9) Setiap pekerja wajib memelihara daerah kerja masing-masing
agar selalu dalam kondisi yang bersih dan sehat, jangan
membuang air kecil atau besar di sembarang tempat, serta
dilarang mandi di tempat yang terbuka;
10) Setiap pekerja dilarang meninggalkan tempat bekerja tanpa
ijin;
11) Setiap pekerja wajib memakai alat pelindung diri/keselamatan
kerja, seperti :
a) Helm pengaman
b) Sepatu kerja
c) Kaos tangan
d) Pelindung pendengaran
e) Kaca mata debu
f) Pelindung pernafasan
g) Senter dan jaket
h) Sabuk pengaman dan tali/tambang sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan kerja
12) Pekerja diwajibkan memelihara dan merawat alat-alat pelindung
diri/keselamatan kerja anda dengan baik dan digunakan dengan
benar serta menyimpannya di tempat yang aman setelah
selesai bekerja;
13) Setiap pekerja harus memeriksa alat pengaman, misalnya
sabuk pengaman sebelum dipakai. Jangan memakai alat
pengaman yang rusak, dan harus melaporkan segera alat
pengaman yang rusak untuk diganti; 14) Hati-hati sebelum
bertindak :
a) Dilarang berlari-lari dan melompat-lompat
b) Harus memperhatikan dan selalu berhati-hati bila anda
melangkah
c) Perhatikan kepala anda jangan sampai terbentur
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
22
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

d) Dilarang berjalan mundur tanpa melihat/menoleh ke


belakang.
15) Setiap pekerja diwajibkan untuk mengenal dan mengetahui
lokasi pintu dan tangga darurat, pemadam api, alarm tanda
bahaya dan kebakaran, tempat berkumpul serta rute dan cara
evakuasi;
16) Jika terjadi kebakaran atau kondisi yang darurat, pekerja agar
dapat menenangkan diri dan mengikuti petunjuk penyelamatan
yang diberikan oleh petugas;
17) Apabila terjadi kebakaran tanda bahaya (sirine) harus
dibunyikan. Semua orang harus diminta menyingkir dari tempat
kebakaran dan semua orang yang berkepentingan harus
diberitahu;
18) Pelaksana Konstruksi harus menyediakan Tabung Pemadam
Kebakaran di kantor-kantor, asrama-asrama, bengkel dan
gudang-gudang;
19) Apabila terjadi kebakaran di tempat/di daerah tersebut di atas,
harus segera bertindak memadamkan kebakaran tersebut
secara tuntas;
20) Bila menghadapi benda yang panas atau cahaya yang
menyilaukan :
a) Harus melindungi mata terhadap cahaya alat pengelas baik
pada saat mengelas dengan alat pengelas listrik maupun
pada saat memotong dengan alat pengelas gas.
b) Dilarang memegang benda panas tanpa memakai sarung
tangan yang sesuai dan disiram air pada benda panas
tersebut terlebih dulu.
21) Apabila mengendarai kendaraan, jarak kendaraan dengan alat
berat yang sedang bekerja harus selalu dijaga, dan pengendara
harus berhati-hati terhadap kemungkinan alat berat tersebut
bergerak atau berputar tanpa aba-aba;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
23
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

22) Pekerja dan siapapun dilarang beristirahat di bawah crane,


cable crane, boom, bucket, loader atau tempat-tempat dimana
ada barang yang tergantung;
23) Dilarang memasuki ruangan yang tanpa ventilasi; 24) Hal-hal
berikut ini harus diperhatikan :
a) Memasang bendera atau tanda-tanda bahaya pada batas
“daerah yang berbahaya/dilarang masuk”.
b) Dilarang sekali-kali masuk ke daerah yang sudah dipasang
tanda-tanda “dilarang masuk”.
c) Pekerja dan siapapun harus mematuhi petugas yang
memberikan tanda-tanda dengan bendera.
25) Tanda-tanda “dilarang masuk” harus diambil kembali apabila
kondisi sudah aman;
26) Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan, dilarang
membuang sesuatu di sembarang tempat;
27) Dilarang melempar atau membuang sesuatu bila tidak bisa
melihat tempat membuang tersebut dengan jelas;
28) Dilarang mempergunakan baju atau celana yang terlalu longgar,
dan rambut panjang (gondrong) terurai sebab bisa tersangkut
pada besi beton dan sebagainya dan berbahaya terhadap
pesawat / mesin yang berputar;
29) Semua barang-barang dan perkakas harus diletakkan dengan
rapi dan stabil sehingga tidak mudah runtuh atau jatuh; 30) Bila
semen atau cairan beton kena mata anda:
a) Mata yang terkena semen atau cairan beton harus segera
dicuci dengan air yang jernih dan jangan berhenti sebelum
betul-betul bersih;
b) Menghubungi petugas pertolongan pertama untuk
mendapatkan pertolongan pertama;
c) Petugas akan membawa anda ke rumah sakit bila
kondisinya berbahaya;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
24
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

31) Semua cairan beton yang menempel pada tubuh dan pada
pakaian harus secepatnya dicuci dengan air hingga bersih;
32) Setiap pekerja dilarang mengoperasikan peralatan tanpa ijin
sipenanggung jawab peralatan tersebut dan / atau yang
diberikan kuasa atasnya.
c. K3 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Tujuan dari prosedur ini adalah memastikan lokasi yang akan
dikerjakan sesuai dengan rencana dengan tingkat efisiensi dan
efektifitas yang tinggi tanpa menimbulkan kecelakaan bagi pekerja.
Rincian Prosedur Kerja:
1) Alat Pelindung Diri
a) Pengawas Pekerjaan (kontraktor maupun dari pemilik jasa)
harus senantiasa memastikan semua pekerja telah
menggunakan pelindung diri seperti Sepatu safety, Helm,
Kacamata Pelindung dan Masker;
b) Menggunakan penutup telinga (Ear plug) jika berada dekat
mesin.
2) Inspeksi Peralatan
a) Sebelum memulai pekerjaan pekerja (Operator/Teknisi)
senantiasa melakukan pengecekan terhadap peralatan yang
dipakainya sehingga dipastikan alat dalam keadaan baik dan
siap dioperasikan;
b) Melakukan pengecekan alat-alat pendukung lainnya dalam
bekerja sehingga dapat dipastikan berada dalam kondisi baik
dan siap dioperasikan.
3) Membuat Perencanaan Pekerjaan
a) Sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan telah diketahui
dengan pasti berapa volume yang akan dikerjakan serta jenis
material yang akan dipakai;
b) Sudah disiapkan dan ditentukan lokasi penyimpanan material
dan sisa material yang tidak mengganggu atau mencemari

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
25
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

lingkungan dan dengan segera dipindahkan ke tempat yang


aman.
4) Komunikasi
Untuk melakukan komunikasi antara pengawas pekerjaan maka
harus digunakan radio dengan frekuensi yang telah disesuaikan
dan tidak mengganggu frekuensi gelombag radio yang sudah
ada.
d. K3 Tata Letak Bahan/Material
 Rencana tata letak material harus disusun berdasarkan tata letak
bangunan dengan memperhatikan alur arus material, efisiensi
waktu kerja dan biaya dengan cara :
a) Penyimpanan material diusahakan sedekat mungkin dengan
tempat material digunakan; Cukup ruangan penanganan
material baik angkat dan transport material.
b) Pisahkan bila mungkin jalur untuk material dengan jalur jalan
kaki;
c) Bila mungkin gunakan jalan satu arah.
 Tempat pekerjaan yang rapih akan memungkinkan pekerja dapat
memberikan sumbangan dalam menciptakan kondisi kerja yang
aman. Banyak kecelakaan yang terjadi terhadap para pekerja
berupa kesandung, terpeleset atau jatuh karena bahan dan
peralatan yang tertinggal disekitarnya. Untuk itu perlu diambil
langkah-langkah berikut :
a) Bersihkan sampah dan kotoran bila anda meninggalkan
tempat pekerjaan, jangan tinggalkan sampah dan potongan
sisa untuk dibersihkan oleh pekerja berikutnya.
b) Peliharalah kebersihan jalan/lorong, tempat kerja, anjungan
dan tangga dari peralatan dan material.
c) Bersihkan tumpahan minyak dan lemak.
d) Simpanlah sisa – sisa material pada tempat tertentu.

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
26
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

 Tanda peringatan direncanakan di tempat strategis hingga


mudah dilihat dan dibaca dengan warna standard dari aturan
tanda peringatan.
e. Organisasi dan Penanganan Keadaan Darurat
Untuk mengatasi keadaan darurat berupa kecelakaan kerja baik
ringan atau berat serta kesehatan para pekerja, perusahaan telah
menyiapkan organisasi atau personil yang bertugas untuk
menaggulangi keadaan darurat tersebut. Organisasi ini dipimpin oleh
seorang manager lapangan yang diimplementasikan dilapangan oleh
mandor lapangan.
1) Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Mengenai K3 di lingkungan kerja adalah
Site Manajer yang dibantu oleh tim pelaksana yang sebelumnya
telah diberikan diklat/pelatihan mengenai K3 baik untuk
Evakuasi, Penanganan Kebakaran maupun mengenai
Perlengkapan K3 termasuk obat-obatan.
2) Penanganan Keadaan Darurat (Sistem Tanggap Darurat)
a) Suatu rencana evakuasi untuk keadaan darurat dan
pertolongan pertama sudah disiapkan untuk setiap daerah
tempat bekerja meliputi seluruh pegawai / petugas,
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan peralatan,
alat-alat komunikasi, alat-alat jalur transportasi harus telah
dipersiapkan dan tersedia;
b) Setiap tenaga kerja harus diberitahu akan hal-hal yang
berhubungan dengan keadaan diatas.
c) Alat transportasi telah disiapkan, jika diperlukan untuk
pekerja yang sakit atau mengalami kecelakaan ke rumah
sakit atau tempat berobat semacam ini.
d) Petunjuk / informasi telah diberitahukan kepada para
pekerja dan ditempel di tempat yang baik (strategis) yang
memberitahukan :

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
27
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

 Tempat yang terdekat dengan kotak obat – obatan,


alat-alat P3K, ruang P3K, ambulans, kereta untuk orang
sakit dan tempat dimana dapat dicari orang yang
bertugas untuk urusan kecelakaan.
 Tempat telpon terdekat untuk menelpon / memanggil
ambulans, nomor telpon dan nama orang yang
bertugas dan lain-lain;
 Nama, alamat, nomor telpon dokter, rumah sakit dan
tempat penolong yang dapat segera dihubungi dalam
keadaan darurat / emergency.
3) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
a) Semua mandor di tempat kerja dilatih P3K. Sejumlah
karyawan yang memenuhi syarat dilatih P3K.
b) Fasilitas P3K dilaksanakan pada tempat yang nyaman
pada tiap tempat kerja. Pusat P3K harus disimpan pada
tiap tempat kerja yang cukup luas/besar dengan peralatan
yang memadai dan harus mudah diidentifikasikan, dijaga
kebersihannya, dicatat yang baik, dan penerangan dan
ventilasi yang mencukupi/cocok. Penyediaan sediaan
medis yang cukup untuk pengobatan, bidai, tandu dan
obat–obatan harus disediakan. Pusat P3K mempunyai air
mengalir yang bersih.
c) Perlengkapan keadaan darurat misalnya tandu/usungan,
dan telephone tersedia di Pusat P3K.
d) Kotak–kotak P3K yang mencukupi berisi perlengkapan dan
persediaan obat–obatan harus disediakan di tempat kerja di
bawah pengawasan mandor.
e) Cara–cara harus ditentukan dan dipublikasikan untuk
keadaan darurat dari pada karyawan yang cedera dari
tempat kerja, persiapan P3K dan dimana perlu, untuk
medis atau pengobatan rumah sakit/dokter setempat .

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
28
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

f) Pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau penyakit


yang tiba–tiba, harus dilakukan oleh dokter, Juru Rawat
atau seorang yang terdidik dalam pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K).
g) Perlengkapan P3K :
 Alat P3K atau kotak obat–obatan yang memadai harus
disediakan ditempat kerja dan di jaga agar tidak dikotori
oleh debu, kelembaban udara dan lain-lain
 Alat-alat P3K dan kotak obat-obatan harus berisi paling
sedikit dengan obat untuk kompres, perban, gauze yang
steril, antiseptik, plester, forniquet, gunting, splint dan
perlengkapan gigitan ular
h) Alat-alat P3K dan kotak obat-obatan tidak boleh berisi
benda lain selain alat-alat P3K yang diperlukan dalam
keadaan darurat
i) Alat-alat P3K dan kotak obat-obatan harus berisi
keterangan/instruksi yang mudah dan jelas sehingga
mudah dimengerti
j) Isi dari kotak obat–obatan dan alat P3K harus diperiksa
secara teratur dan harus dijaga supaya tetap berisi (tidak
boleh kosong).
k) Kereta untuk mengangkat orang sakit (Carrying basket)
harus selalu tersedia. Jika tenaga kerja diperkerjakan
dibawah tanah atau pada keadaan lain, alat penyelamat
harus selalu tersedia didekat tempat mereka bekerja.
l) Jika tenaga kerja diperkerjakan ditempat–tempat yang
menyebabkan adanya risiko tenggelam atau keracunan gas
alat – alat penyelamat harus selalu tersedia didekat tempat
mereka bekerja.
f. Proses Penanggulangan Terhadap Keadaan Darurat Lainnya
1) Prosedur Menghadapi Gempa Bumi

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
29
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

a) Bersikap tenang serta Utamakan keselamatan terlebih


dahulu;
b) Matikan api dan matikan juga alat-alat yang dapat
menyebabkan timbulnya api. Jika timbul kebakaran, maka
padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api
terdekat
c) Jika di dalam ruangan segeralah membuka pintu dan
mencari jalan keluar;
d) Sedapat mungkin mempunyai informasi mengenai gempa
bumi yang bisa didapatkan melalui TV, radio, ataupun
telepon
e) Mengeluarkan kotak P3K dan keluar menuju ke tanah
kosong sambil melindungi kepala dengan menggunakan
helm atau penutup kepala yang lain
f) Ketika gempa terjadi pada saat sedang menyetir
kendaraan, jangan langsung menggunakan rem darurat.
Dekatkan kendaraan Anda menuju ke sebelah kiri bahu
jalan sambil perlahan-lahan mengurangi kecepatan
kendaraan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin,
fasilitas gas yang mempunyai tegangan tinggi ataupun di
bawah jembatan penyeberangan.
2) Protokol Pencegahan COVID-19 dalam penyelenggaraan
Konstruksi
1. Pembentukan satuan tugas (Satgas) Pencegahan COVID-
19
a. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib membentuk
Satgas Pencegahan COVID-19 yang menjadi bagian dari
Unit Keselamatan Konstruksi;
b. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud
dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek
Tersebut;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
30
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

c. Satgas Pencegahan COVID-19 sebagaimana dimaksud


berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang yang terdiri atas :
1 (satu) ketua merangkap anggota, dan 4 (empat)
anggota yang mewakili pengguna jasa dan penyedia jasa
d. Satgas Pencegahan COVID-19 memiliki tugas,
tanggungjawab dan kewenangan untuk melakukan :
 Sosialisasi;
 Pembelajaran (edukasi);
 Promosi teknis;
 Metoda/pelaksanaan Pencegahan COVID-19
dilapangan;
 Berkoordinasi dengan satgas penanggulangan
COVID-19 kabupaten Garut, melakukan identifikasi
potensi bahaya COVID-19 di lapangan;
 Pemeriksaan kesehatan terkait potensi bahaya
COVID-19 kepada semua pekerja dan tamu proyek;
 Pemantauan kondisi kesehatan pekerja dan
pengendalian mobiliasi/demobilisasi pekerja;
 Pemberian vitamin dan nutrisi tambahan guna
peningkatan imunitas pekerja;
 Pengadaan fasilitas kesehatan dilapangan;
 Melaporkan kepada PPK dalam hal telah ditemukan
pekerja yang positif dan/atau berstatus pasien dalam
pengawasan (PDP) dan merekomendasikan
dilakukan penghentian kegiatan sementara.
2. Identifikasi Potensi Bahaya COVID-19 di lapangan
a. Satgas Pencegahan COVID-19 berkoordinasi dengan
Satgas Penanggulangan COVID-19 kabupaten Garut
untuk menentukan :

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
31
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

 Identifikasi potensi resiko lokasi proyek terhadap


pusat sebaran penyebaran COVID-19 di daerah yang
bersangkutan;
 Kesesuaian fasilitas kesehatan di lapangan dengan
protokol penanganan COVID-19 yang dikeluarkan
oleh pemerintah;
 Tindak lanjut terhadap pelaksanaan jasa konstruksi.
b. Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut
teridentifikasi :
 Memiliki resiko tinggi akibat lokasi proyek berada
di pusat sebaran;
 Telah ditemukan pekerja yang positif dan/atau
berstatus pasien dalam pengawasan (PDP); atau
 Pimpinan kepala daerah telah mengeluarkan
peraturan untuk menghentikan kegiatan
sementara akibat keadaan kahar;
Maka penyelenggaraan jasa konstruksi tersebut
dapat diberhentikan sementara akibat keadaan
kahar.
c. Penghentian penyelenggaran jasa konstruksi
sebagaimana dimaksud huruf b diatas dilakukan sesuai
ketentuan pada lampiran 2 pada Intruksi Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
02/IN/M/2020 tahun 2020 tentang Protokol pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
d. Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi tersebut
karena sifat dan urgensinya tetap harus dilaksanakan
sebagai bagian dari penanganan dampak sosial dan
ekonomi dari COVID-19, maka penyelenggara Jasa
Konstruksi tersebut dapat diteruskan dengan ketentuan :

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
32
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

 Mendapat persetujuan dari menteri pekerjaan


Umum
 Melaksanakan protokol pencegahan COVID-19
dengan disiplin tinggi dan dilaporkan secara berkala
oleh satgas pencegahan COVID-19;
 Menghentikan sementara ketika terjadi ditemukan
pekerja yang positif dan/atau berstatus pasien
dalam pengawasan (PDP), untuk melakukan
penanganan sesuai protokol pemerintah.
3. Penyediaan Fasilitas Kesehatan dilapangan
a. Penyedia jasa konstruksi wajib menyediakan ruang klinik
kesehatan dilapangan yang dilengkapi dengan sarana
kesehatan yang memadai antara lain tabung oksigen,
pengukur suhu badan nir-sentuh (termoscan), pengukur
tekanan darah, obat-obatan dan petugas medis;
b. Penyedia jasa pekerjaan konstruksi wajib memiliki
kerjasama operasional perlindungan kesehatan dan
pencegahan COVID-19 dengan rumah sakit dan atau
pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk tindakan
darurat (emergency);
c. Penyedia jasa pekerjaan konstruksi wajib menyediakan
fasilitas tambahan antara lain : pencuci tangan (air,
sabun, dan hand sanitizer), tisu, masker dikantor dan
lapangan bagi seluruh pekerja dan tamu; dan
d. Penyedia jasa pekerjaan konstruksi wajib menyediakan
vaksin, vitamin dan nutrisi tambahan guna peningkatan
imunitas pekerja.
4. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 di lapangan
a. Satgas pencegahan COVID-19 memasang poster
(flayers) baik digital maupun fisik tentang
himbauan/anjuran pencegahan COVID-19 untuk

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
33
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

disebarluaskan atau dipasang di tempat-tempat strategis


di lokasi proyek;
b. Satgas pencegahan COVID-19 bersama petugas medis
harus menyampaikan penjelasan, anjuran, kampanye,
promosi teknik pencegahan COVID-19 dalam setiap
kegiatan penyuluhan K3 pagi hari (Safety Morning Talk);
c. Satuan Medis dengan para Satuan Pengamanan
(Security Staff) melaksanakan pengukuran suhu tubuh
kepada seluruh pekerja, dan karyawan setiap pagi, siang
dan sore;
d. Satgas Pencegahan COVID-19 melarang orang (seluruh
pekerja dan tamu) yang terindikasi memiliki suhu tubuh ≥
38 derajat Celcius datang ke lokasi pekerjaan;
e. Apabila ditemukan pekerja di lapangan sebagai pasien
dalam pengawasan (PDP) COVID-19, pekerjaan harus
dihentikan sementara oleh Pengguna Jasa dan atau
penyedia Jasa paling sedikit 14 (empat belas) hari kerja.
f. Petugas medis dibantu satuan pengaman (security staff)
melakukan evaluasi dan penyemprotan disinfektan pada
seluruh tempat, fasilitas dan peralatan kerja; dan
g. Penghentian sementara dilakukan hingga proses
evakuasi dan penyemprotan disinfektan, serta
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan isolasi tenaga
kerja yang pernah melakukan kontak fisik dengan tenaga
kerja yang terpapar telah selesai.

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
34
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Tabel Identifikasi Bahaya Per Item Pekerjaan :

Orang Harta Benda Lingkungan Keselamatan Umum


No. Nama Pekerjaan Identifikasi Bahaya K A TR = K A TR = K A TR = K A TR =
KxA KxA KxA KxA
1 2 2.a 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PEKERJAAN STANDAR
A BANGUNAN
TRIBUN
I PEKERJAAN  Tertimpa material 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
PERSIAPAN  Terkena gergaji/palu

II PEKERJAAN
PONDASI
Pekerjaan Tanah  Tertimpa material 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
 Terkena alat kerja
 Tergelincir ke lobang
galian
Pekerjaan Tiang  Tertimpa material 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
Pancang Beton  Terkena alat kerja
 Tertimpa tiang
pancang
Pekerjaan Galian  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 2 2 4 1 2 2
Tanah  Terkena alat kerja
 Tergelincir ke lobang
galian
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 2 2 4 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
35
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 2 2 4 1 2 2
Beton  Terciprat air semen
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 2 2 4 1 2 2
urugan
Tanah Kembali
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Buang  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 2 2 4 1 2 2
Tanah Sisa Galian  Terkena alat kerja

III PEKERJAAN
STRUKTUR
LANTAI-1
Pekerjaan Kolom  Tertimpa material besi 2 2 4 2 2 4 1 2 2 1 2 2
Beton  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Balok  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Beton  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 3 6 3 3 9 1 2 2 1 2 2
Trap Tribun  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Beton  Tertimpa material 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Tangga  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
36
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

IV PEKERJAAN
LANTAI – 2 DAN
TRIBUN
Pekerjaan Kolom  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Beton  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Balok  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Beton  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Plat Lantai  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Plat Tribun  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Atap Dak  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
 Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Ring  Tertimpa material besi 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Balok  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
V PEKERJAAN
ATAP SPACE
FRAME

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
37
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Pekerjaan Rangka  Tertimpa material atap 3 3 9 3 3 9 1 2 2 1 2 2


Space Frame  Terkena gergaji/palu
 Terkena percikan api
dan radiasi cahaya
mesin las
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Roofing  Tertimpa material atap 3 3 9 3 3 9 1 2 2 1 2 2
Deck  Terkena mesin
gurinda
 Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Peredam  Tertimpa material 3 3 9 3 3 9 1 2 2 1 2 2
Pemanas  Terjatuh dari
ketinggian
Pekerjaan Talang  Tertimpa material 2 3 6 2 3 6 1 2 2 1 2 2
Datar dan Vertikal  Terjatuh dari
ketinggian
VI PEKERJAAN
ARSITEKTUR
Pekerjaan Dinding  Tertimpa material bata 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Bata  Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian
VII PEKERJAAN
PINTU DAN
JENDELA
Pekerjaan Kusen  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
kusen
Alumunium
 Terkena gergaji/palu
Pekerjaan Kusen  Tertimpa material besi 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
38
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Besi  Terkena percikan api


dan radiasi cahaya
mesin las
VIII PEKERJAAN
ELEKTRIKAL
Instalasi Penangkal  Tertimpa material 3 3 9 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Petir  Terjatuh dari
ketinggian
Instalasi Pertanahan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
 Tersetrum listrik
 Terjatuh dari
ketinggian
IX PEKERJAAN
MEKANIKAL
Pekerjaan Air Bersih  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
 Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu

Pekerjaan Air Kotor  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


 Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu
Pekerjaan Air Hujan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
 Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu
 Terjatuh dari
ketinggian

B KOLAM TANDING
I PEKERJAAN
PERSIAPAN

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
39
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


Pengukuran  Terkena alat kerja

Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


urugan
Tanah Pilihan
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Kerja dan  Tertimpa alat pemadat
 Terkena alat kerja
Pemadatan tukang
II PEKERJAAN
BETON
Pekerjaan Tiang  Tertusuk material 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
tajam
Pancang Beton
 Terkena alat kerja
 Tertimpa tiang
pancang
Pekerjaan Galian  Tertusuk material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
tajam
Tanah
 Terkena alat kerja
 Tergelincir ke lobang
galian
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
40
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Kerja  Tertimpa alat pemadat
 Terkena alat kerja
tukang
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 2 4 3 3 9 1 2 2 1 2 2
(Pondasi,Sloof,Plat  Terkena gergaji/palu
 Terciprat air semen
Lantai,Dinding 
Beton.
Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Pemipaan  Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu
C KOLAM TERJUN
I PEKERJAAN
PERSIAPAN
Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Pengukuran  Terkena alat kerja

Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


urugan
Tanah Pilihan
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
41
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Kerja dan  Tertimpa alat pemadat


Pemadatan  Terkena alat kerja
tukang
II PEKERJAAN
BETON
Pekerjaan Tiang  Tertusuk material 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
tajam
Pancang Beton
 Terkena alat kerja
 Tertimpa tiang
pancang
Pekerjaan Galian  Tertusuk material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
tajam
Tanah
 Terkena alat kerja
 Tergelincir ke lobang
galian
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Kerja  Tertimpa alat pemadat
 Terkena alat kerja
tukang
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 2 4 3 3 9 1 2 2 1 2 2
(Pondasi,Sloof,Plat  Terkena gergaji/palu
 Terciprat air semen
Lantai,Dinding
Beton.
Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Pemipaan  Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu
__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
42
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

C KOLAM
PEMANASAN
I PEKERJAAN
PERSIAPAN
Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Pengukuran  Terkena alat kerja

Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


urugan
Tanah Pilihan
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Kerja dan  Tertimpa alat pemadat
 Terkena alat kerja
Pemadatan tukang
II PEKERJAAN
BETON
Pekerjaan Tiang  Tertusuk material 2 3 6 2 2 4 2 2 4 2 2 4
tajam
Pancang Beton
 Terkena alat kerja
 Tertimpa tiang
pancang

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
43
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

Pekerjaan Galian  Tertusuk material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2


tajam
Tanah
 Terkena alat kerja
 Tergelincir ke lobang
galian
Pekerjaan Urugan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
urugan
Pasir
 Tergelincir ke lobang
galian
 Terkena alat kerja
Pekerjaan Lantai  Terciprat air semen 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Kerja  Tertimpa alat pemadat
 Terkena alat kerja
tukang
Pekerjaan Beton  Tertimpa material besi 2 2 4 3 3 9 1 2 2 1 2 2
(Pondasi,Sloof,Plat  Terkena gergaji/palu
 Terciprat air semen
Lantai,Dinding
Beton.
Pekerjaan  Tertimpa material 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Pemipaan  Terkena alat pemanas
 Terkena gergaji/palu
III PEKERJAAN TATA
UDARA DAN
VENTILASI UDARA
Pekerjaan Air 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2
Conditioning
Pekerjaan Ventilasi 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
44
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

IV PEKERJAAN
ELEKTRONIK
Pekerjaan Tata 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Suara
Pekerjaan Fire 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
Alarm
Pekerjaan MATV 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2

Pekerjaan CCTV 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2
dan Data Komputer

Keterangan : TR = Tingkat Resiko


K = Kekerapan Nilai 1 s/d 2 = Rendah
Nilai 1 = Jarang Terjadi Nilai 3 s/d 4 = Sedang
Nilai 2 = Kadang-kadang Terjadi Nilai 6 s/d 9 = Tinggi
Nilai 3 = Sering Terjadi
A = Akibat Keparahan TR = K x A
Nilai 1 = Ringan
Nilai 2 = Sedang Identifikasi Pekerjaan Bahaya yang paling Tinggi ditetapkan
Nilai 3 = Berat Pekerjaan Atap Space Frame

__________________________________________________________________________________ Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
45
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

VIII. UJI MUTU, TEKNIS DAN FUNGSI


Ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan pengujian commissioning test
dan dibuktikan dengan berita acara commissioning test yang diperiksa
kebenarannya oleh konsultan pengawas serta disetujui oleh pihak direksi
teknis, diantaranya:
1. Uji Mutu Kualitas Beton
2. Uji Mutu Kualitas Besi
3. Uji Mutu Kualitas Pekerjaan Atap

IX. JENIS KONTRAK


Kontrak pengadaan jasa konstruksi pembangunan Stadion Aquatik
berdasarkan cara pembayaran dengan kontrak Harga Satuan (Unit Price).
Dengan metoda pemilihan pascakualifikasi dua file sistem nilai.

X. CARA PEMBAYARAN
Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan cara :
1. Uang Muka sebesar 20 % (dua puluh porsen)
Uang muka dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan,
antara lain :
- Mobilisasi barang/bahan/material/ peralatan dan tenaga kerja;
- Pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/bahan
material/peralatan dan atau
- Pekerjaan teknis yang diperlukan untuk persiapan pelaksanaan
pekerjaan
2. Termin. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
- Pembayaran dilakukan sesuai dengan prosentase pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dikurangi 5%, dibayarkan kepada penyedia
yang dinyatakan dengan Berita Acara Laporan Kemajuan Pekerjaan
yang dibuat oleh Pengawas Lapangan, atau
- Pembayaran dapat diberikan sebesar 95 % dari biaya pelaksanaan
dibayarkan kepada penyedia setelah prestasi pekerjaan mencapai
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
46
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

nilai 100 % dan diterima oleh panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan


yang dituangkan dalam berita acara serah terima ke 1 (satu), atau
dibayarkan sebesar 100 % dari biaya pelaksanaan setelah Penyedia
menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5 % (lima prosen) dari
nilai kontrak yang dikeluarkan oleh Bank Umum atau Perusahaan
Penjamin/Perusahaan Asuransi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

XI. JAMINAN PENGADAAN


Jaminan pengadaan diserahkan dari penyedia jasa
konstruksi/peserta tender pokja atau kepada pejabat Pembuat Komitmen dan
disimpan sampai masa berlaku jaminan berakhir atau apabila akan
dikembalikan kepada penyedia jasa konstruksi/peserta tender, jaminan yang
dicairkan akan disetor ke kas negara oleh pejabat yang berwenang, jaminan
pelaksanaan harus bersifat :
1. Tidak bersyarat, paling sedikit memenuhi kriteria :
- Dalam penyelesaian klaim tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu
kerugian yang diderita oleh penerima jaminan (oblige) namun cukup
dengan surat pernyataan dari pejabat Pembuat Komitmen bahwa
telah terjadi pemutusan kontrak dari pejabat Pembuat Komitmen dan
atau penyedia wanprestasi;
- Dalam hal terdapat sengketa antara penyedia dengan penjamin atau
dengan pejabat Pembuat Komitmen, persengketaan tersebut tidak
menunda pembayaran klaim;
- Dalam hal penjamin mengasuransikan kembali jaminan yang
dikeluarkan kepada bank, perusahaan asuransi, atau perusahaan
penjamin lain (re-incurance/contra guarantee) pelaksanaan pencairan
surat jaminan tidak menunggu proses pencairan dari bank,
perusahaan asuransi atau perusahaan penjamin lain tersebut;
- Penjamin tidak akan menunda kewajiban pembayaran klaim jaminan
dengan alasan apapun termasuk alasan sedang dilakukan upaya oleh
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
47
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

penjamin agar pihak terjamin (principal) dapat memenuhi


kewajibannya dan atau pembayaran premi/imbal jasa belum dipenuhi
oleh terjamin (principal);
- Dalam hal ada keberatan dari penyedia, keberatan tersebut tidak
menunda proses pencairan dan pembayaran klaim, dan;
- Dalam surat jaminan tidak terdapat klausul yang berisi bahwa
penjamin tidak menjamin kerugian yang disebabkan oleh praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh terjamin (principal)
maupun oleh penerima jaminan (oblige).
2. Mudah dicairkan paling sedikit memenuhi kriteria :
• Jaminan dapat segera dicairkan setelah penjamin menerima surat
permintaan pencairan/klaim dan pernyataan wanprestasi pemutusan
kontrak dari pejabat Pembuat Komitmen;
• Dalam pembayaran klaim, penjamin tidak akan menuntut supaya
benda-benda pihak terjamin (principal) terlebih dahulu disita dan dijual
untuk melunasi utangnya; dan
• Penjamin melakukan pembayaran ganti rugi kepada penerima jaminan
(oblige) akibat ketidak mampuan atau kegagalan atau tidak
terpenuhinya kewajiban terjamin (principal) sesuai dengan perjanjian
pokok.
3. Harus dicairkan oleh penerbit jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah surat perintah pencairan dari pejabat Pembuat Komitmen
diterima.
Jaminan Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari:
A. Jaminan Penawaran ;
Jaminan Penawaran Asli disampaikan secara langsung atau melalui
pos/jasa pengiriman dan diterima langsung oleh pokja pemilihan 1
(satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian penawaran dan
paling lambat 1 (satu) jam sebelum batas akhir penyampaian
penawaran.
Jaminan Penawaran sebagaimana dimaksud sebesar 3% (tiga persen)
dari nilai total HPS.
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
48
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

B. Jaminan Sanggah Banding;


Jaminan Sanggah Banding sebagaimana dimaksud sebesarnya 1%
(satu persen) dari nilai total HPS.
C. Jaminan Pelaksanaan;
1. Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut:
• untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh
persen) sampai dengan 100% (seratus persen) dari nilai HPS,
Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
kontrak;
• untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh
persen) dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima
persen) dari nilai total HPS.
2. Jaminan Pelaksanaan berlaku sampai dengan serah terima
pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Lainnya atau serah terima
pertama Pekerjaan Konstruksi.
D. Jaminan Uang Muka;
• Jaminan Uang Muka sebagaimana dimaksud diserahkan
Penyedia kepada PPK senilai uang muka.
• Nilai Jaminan Uang Muka sebagaimana dimaksud bertahap
dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa uang
muka yang diterima.
E. Jaminan Pemeliharaan.
1. Jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud diberlakukan untuk
Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya yang membutuhkan masa
pemeliharaan, dalam hal Penyedia menerima uang retensi pada
serah terima pekerjaan pertama (Provisional Hand Over).
2. Jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dikembalikan 14
(empat belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai.
Besaran nilai Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
kontrak.

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
49
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

XII. SYARAT KUALIFIKASI PENYEDIA JASA KONSTUKSI


1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah
anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga)
perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) Yang masih berlaku;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Besar
Non BUM, serta disyaratkan subbidang klasifikasi/layanan Bidang
Bangunan Sipil dan Bangunan Mekanikal (Menengah/besar),
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Fasilitas Olah
Raga Indoor dan Fasilitas Rekreasi (SI012), Jasa Pelaksana
Konstruksi Pemasangan Pipa Air (Plumbing) Dalam Bangunan dan
Salurannya (MK002);
4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah
dan Besar, memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
Memiliki Pengalaman Pekerjaan sejenis yang sesuai sub bidang
Klasifikasi/layanan SBU Kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pada sub
bidang Klasifikasi Bangunan Sipil Subklasifikasi Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Fasilitas Olah Raga Indoor dan Fasilitas Rekreasi
(SI012),

[diisi dengan memilih lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi


SBU yang disyaratkan].
[diisi sesuai ketentuan IKP 30.12.c]

5. Melampirkan scan asli Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001;2015,


Sertifikat Manajemen Lingkungan ISO 14001;2015, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, yang masih berlaku;
6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan
(SPT Tahunan) tahun pajak 2020, dengan melampirkan bukti setor dan
laporannya;

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
50
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

7. Memiliki akta pendirian perusahaan atau akta perubahan perusahaan,


yang mencantumkan jenis usaha/SBU yg di persyaratkan;
8. Tidak masuk dalam daftar hitam;
9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi
(Pengalaman Pekerjaan Stadion Indoor/Stadion Aquatik) dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) Tahun, dengan melampirkan scan
asli kontrak dan PHO 100 %;
10. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama
dengan 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
Laporan keuangan tahun 2020 disampaikan melalui fasilitas
pengunggahan kualifikasi lain pada SPSE dengan ketentuan:
a. untuk Usaha Menengah, laporan keuangan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik; atau
b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan
perundangan, dengan melampirkan hasil scan asli audit dan laporan
keuangan.
[tuliskan tahun laporan keuangan yang diminta dengan memperhatikan
batas akhir pelaporan dari laporan kegiatan usaha tahunan sesuai
ketentuan peraturan perundangan].
11. Menguasai tempat usaha yang jelas, milik atau sewa dan dibuktikan
dengan melampirkan bukti milik berupa sertifikat atas nama perusahaan
atau pemilik perusahaan yg tercantum dalam akta pendirian atau akta
perubahan, apabila sewa dibuktikan dengan surat perjanjian sewa
dilengkapi dengan bukti kepemilikannya;
12. Melampirkan Surat Pernyataan yang dibuat diatas materai secukupnya
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku :
a. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan.
__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
51
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

b. Yang bersangkutan berikut Pengurus Badan Usaha tidak sedang


dikenakan sanksi Daftar Hitam.
c. Yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana.
d. pimpinan dan pengurus Badan Usaha bukan sebagai pegawai K/L/PD
atau pimpinan dan pengurus Badan Usaha sebagai pegawai K/L/PD
yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara.
e. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kualifikasi.
f. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen
penawaran yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari
ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan maka Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pimpinan
Koperasi, atau Kepala Cabang, dari seluruh anggota Kemitraan
bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
g. Surat pernyataan perusahaan tidak di sewakan/dipinjamkan.
13. Dalam hal peserta melakukan KSO:
a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, dan 9 dilakukan untuk
setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling melengkapi oleh
anggota KSO dan setiap anggota KSO harus memiliki salah satu SBU
yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling melengkapi oleh
anggota KSO;
d. evaluasi pada angka 10, dilakukan dengan menjumlahkan SKN
seluruh anggota KSO dan setiap anggota KSO harus menyampaikan
laporan keuangan dan daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan;
e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan kepada leadfirm KSO; dan

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
52
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

14. Memiliki kemampuan finansial / modal keuangan milik sendiri yang di


buktikan dengan scan rekening koran perusahan :
 Memiliki modal kerja (mengendap) selama proses tender yang
dibuktikan dengan salinan rekening koran perusahaan sebesar
minimal 20% ( dua puluh persen ) dari nilai HPS dan dana tersebut
tersedia sejak batas terakhir pengumuman sampai dengan minimal
saat pembuktian dan klarifikasi atau penandatanganan kontrak, tidak
boleh berkurang saldonya minimal sesuai dengan nominal yang
tersebut di atas;
 Nilai Besaran Kepemilikan Modal 20% hanya berlaku untuk 1 (satu)
paket penawaran;
 Melampirkan surat Kuasa untuk klarifikasi ke bank dan di serahkan
secara offline sampai 1 (satu) jam sebelum batas terakhir
pemasukan dokumen penawaran kepada Pokja ULP.
15. Melampirkan Surat Pernyataan yang dibuat diatas materai secukupnya
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku :
1. Apabila dalam proses pemilihan yang dilaksanakan oleh pokja
UKPBJ terbit peraturan yang mengatur tentang penghapusan /
pengurangan / efisiensi anggaran kegiatan yang sedang
dilaksanakan pemilihan penyedia, maka pejabat pembuat komitmen
(PPK) akan membatalkan proses pemilihan yang sedang
dilaksanakan oleh Pokja UKPBJ dengan menyampaikan
permohonan pembatalan secara tertulis kepada Kepala Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa disertai alasannya;

2. Calon penyedia tidak akan menuntut penandatangan kontrak apabila


anggaran pada paket pekerjaan ini adalah yang termasuk dalam
paket yang terdampak efisensi anggaran, oleh karena itu peserta
pelelangan wajib menyampaikan surat pernyataan tidak akan
menuntut penandatanganan kontrak terkait hal tersebut.

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
53
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Gedung Aquatik

XIII. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Penyedia Jasa Konstruksi
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari
bahan masukan lain yang dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut,
maka selanjutnya Penyedia Jasa Konstruksi agar segera menyusun program
kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Garut, Maret 2021


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

MOHAMMAD DIKI HASBI, ST


NIP. 19790510 200901 1 008

__________________________________________________________________________________
Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut
Tahun Anggaran 2021
54

Anda mungkin juga menyukai