Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

Bab I : Pendahuluan ............................................................................................. 1

Bab II : Ketentuan Umum ...................................................................................... 3

Bab III : Identitas dan Tanda Pengenal .................................................................. 5

Bab IV : Maksud, Tujuan dan Penyebarluasan Peraturan Internal .......................... 8

Bab V : Landasan Hukum dan Tujuan Penyusunan Peraturan Internal .................. 10

Bab VI : Visi, Misi, Moto Rumah Sakit .................................................................. 13

Bab VII : Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit ..................................................... 14

Bab VIII : Pengorganisasian ...................................................................................... 15

Bab IX : Kepengurusan ............................................................................................ 17

Bab X : Peaturan Penyelenggaraan Rumah Sakit .................................................. 20

Bab XI : Direksi Rumah Sakit ................................................................................. 22

Bab XII : Peraturan Pelaksanaan Rumah Sakit ........................................................ 28

Bab XIII : Komite Medik ........................................................................................... 29

Bab IV : Perubahan Peraturan Internal Rumah Sakit .............................................. 30

Bab V : Penutup ..................................................................................................... 31

1
BAGIAN PERTAMA : UMUM

BAB I
PENDAHULUAN

Puji syukur disampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) RSU Nirwana,
dapat terwujud.
Penyusunan Peraturan Internal Rumah Sakit selanjutnya disingkat PIRS dilandasi
adanya kesadaran bahwa kesehatan adalah hak individu setiap manusia sebagai anugerah dan
karunia Allah SWT, sehingga rumah sakit berupaya untuk memberikan layanan kesehatan
yang optimal di bidang kesehatan bagi setiap individu yang mempercayakan layanan
kesehatannya kepada RSU Nirwana. Guna memberikan layanan kesehatan yang optimal maka
diperlukan ketentuan dan peraturan yang dapat dijadikan acuan dan pedoman setiap pihak
yang terkait dengan rumah sakit dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Peraturan Internal Rumah Sakit merupakan hasil dari kesepakatan dan evaluasi antara
PT. Anugerah Rizki Ilahi sebagai pendiri, pemilik, dan penyelenggara dengan RSU Nirwana
dalam hal ini adalah Direktur Rumah Sakit, Pejabat Struktural Rumah Sakit, dan seluruh Staf
Medis Fungsional RSU Nirwana.
Seluruh tatanan hukum, peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang diberlakukan di
internal RSU Nirwana harus tunduk dan mengacu kepada Peraturan Internal Rumah Sakit
(Hospital By Laws) yang merupakan peraturan tertinggi di rumah sakit, harus ditaati oleh
seluruh pihak yang terkait dalam penyelenggaraan, pengelolaan dan pelaksanaan segala
bentuk kegiatan danlayanan di rumah sakit.

2
BAB II
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Definisi

Peraturan Internal Rumah Sakit (PIRS) atau Hospital By Laws adalah suatu produk hukum yg
merupakan konstitusi sebuah rumah sakit yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit, dan
bukan merupakan kumpulan peraturan teknis administratif ataupun klinis sebuah rumah sakit.
Pemilik adalah PT. Anugerah Rizki Ilahi dalam hal ini diwakili oleh Pimpinan Perseroan
sebagai induk organisasi yang berstatus badan hukum.

Pasal 2
Batasan

Dalam peraturan internal ini yang dimaksud dengan :


1. Peraturan Internal Rumah Sakit (PIRS) adalah aturan dasar yang mengatur tatacara
penyelenggaraan RSU Nirwana oleh Komisaris PT. Anugerah Rizki Ilahi, Direksi, dan
Komite Medis yang ditetapkan oleh pemilik atau yang mewakili.
2. Pemilik adalah PT. Anugerah Rizki Ilahi sebagai induk organisasi yang berstatus badan
hukum;
3. Pendiri adalah Komisaris PT. Anugerah Rizki Ilahi;
4. Peyelenggara adalah Direktur RSU Nirwana;
5. Pengelola adalah Direktur RSU Nirwana beserta pejabat struktural rumah sakit;
6. Rumah Sakit adalah RUMAH SAKIT UMUM NIRWANA;
7. Direktur Rumah Sakit adalah direktur RSU Nirwana sebagai pimpinan tertinggi rumah
sakit bertindak sebagai pengelola rumah sakit dan bertanggungjawab kepada Komisaris
PT. Anugerah Rizki Ilahi;
8. Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah karyawan RS yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
direktur RS untuk melakukan kegiatan pengawasan secara internal terhadap program-
program yang dijalankan;

3
9. Komite Medik adalah tenaga profesi mandiri yang terdiri dari para dokter umum, dokter
gigi, dokter spesialis, dari disiplin ilmu masing–masing;
10. Staf Medis Fungsional adalah tenaga medis yang dibutuhkan untuk memberikan,
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan medis, serta diberikan kewenangan untuk
melakukan layanan medis di rumah sakit;yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis,
dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP)
11. Dokter Tetap adalah staf medis rumah sakit yang diangkat sebagai karyawan tetap dan
memberikan pelayanan medis rawat inap dan atau rawat jalan secara purna waktu sesuai
jadwal yang ditetapkan rumah sakit.
12. Dokter Tidak Tetap adalah tenaga medis rumah sakit yang berstatus sebagai karyawan
paruh waktu dan diberikan kewenangan untuk memberikan pelayanan medis di rumah
sakit
13. Dokter Tamu/Dokter Mitra adalah tenaga medis spesialis konsultan rumah sakit yang
diberikan kewenangan untuk melakukan layanan medis di rumah sakit
14. Rapat Rutin adalah rapat yang di selenggarakan secara rutin;
15. Rapat Khusus adalah rapat di luar rapat rutin yang di selenggarakan oleh BPH ataupun
Direksi atau keduanya yang dilakukan sewaktu - waktu untuk membahas masalah penting
dan segera dalam pengambilan keputusan

4
BAB III
IDENTITAS DAN TANDA PENGENAL

Pasal 3
Identitas

1. Nama : RSU Nirwana


2. Alamat : Jl. Panglima Batur Timur No. 42 Banjarbaru
3. Tipe : C
4. Pembiayaan : Swasta
5. Pemilik : Komisaris PT. Anugerah Rizki Ilahi
6. Dasar Pendirian : Akta Notaris/PPAT NO. 07 tanggal 16 Oktober
2019
7. Tahun Berdiri : 2019
8. Kapasitas : 23 Tempat Tidur
9. Kode RS : 6372020
10. Ijin Pendirian : 445/1137-AKDIT/DINKES Tanggal 7 Mei 2008
11. Ijin Operasional Tetap : 317 TAHUN 2019

LOGO

1. RSU Nirwana mempunyai logo berbentuk sebagai berikut :

2. Lambang dan Logo RSU Nirwana mempunyai Makna :


a. Gambar Ibu dan Anak menggambarkan keutamaan pelayanan terhadap kesehatan ibu
dan anak
b. Warna hijau menggambarkan cinta, kepercayaan dan kasih sayang dalam
memberikan pelayanan kesehatan

5
BAB IV
MAKSUD, TUJUAN DAN PENYEBARLUASAN PERATURAN INTERNAL

Pasal 5
Maksud

Peraturan internal ini bermaksud mengatur tata hubungan antara :


1. Unsur pemilik, pendiri, penyelenggara, dan pengelola rumah sakit (Corporate By Laws)
2. Unsur Staf Medis Fungsional (SMF) sebagai tenaga fungsional rumah sakit (Medical Staff
By Laws); dan
3. Unsur tenaga rumah sakit lainnya sebagai karyawan pelaksana kegiatan dan layanan
rumah sakit (Hospital Staff By Laws).

Pasal 6
Tujuan

1. Menjadi pedoman dasar dan pernyataan tertulis tentang tugas, kewenangan, hubungan
fungsional, tanggung jawab bagi pemilik, pendiri, penyelenggara, dan pengelola rumah
sakit;
2. Sebagai norma dasar perlindungan hukum bagi pemilik, pendiri, penyelenggara,
pengelola, dan tenaga medis fungsional dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan
ketentuan hukum dan kode etik profesi serta berupaya untuk senantiasa meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan kepada pasien, pelanggan, dan atau pengguna jasa rumah sakit;
3. Memberi kepastian dan perlindungan hukum dan penghormatan terhadap hak-hak pasien,
pelanggan, dan atau pengguna jasa rumah sakit untuk mendapat layanan kesehatan dan
layanan rumah sakit lainnya secara professional;
4. Sebagai perangkat hukum internal dimana sampai batas-batas tertentu mengakui
kemandirian profesi medis untuk mengatur, menilai dan mendisiplinkan anggotanya;
5. Sebagai perangkat hukum internal untuk mencegah dan atau menyelesaikan sengketa
antar profesional atau staf profesi yang bekerja di rumah sakit; dan
6. Memberikan landasan hukum yang pasti bagi staf medis fungsional untuk mengambil
keputusan klinis dan menjalankan tindakan medis pada pasien sesuai dengan wewenang
dan tanggungjawabnya

6
Pasal 7
Penyebarluasan

Pengelola rumah sakit dalam hal ini adalah direktur rumah sakit beserta pejabat struktural
wajib mengupayakan agar setiap aturan yang ditetapkan harus diketahui, dipahami, dan
dilaksanakan oleh semua pelaksana rumah sakit atau pihak lain yang berkepentingan

7
BAB V
LANDASAN HUKUM DAN TUJUAN PENYUSUNAN PERATURAN INTERNAL

Pasal 8

Landasan hukum yang dipakai sebagai acuan penyusunan peraturan internal rumah sakit RSU
Nirwana :
1. Anggaran Dasar PT. Anugerah Rizki Ilahi
2. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang _ Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang – Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
5. Undang – Undang No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 772/MENKES/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 755/MENKES/PER/IV/2011
tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit
8. Surat Keputusan Perseroan tentang ..................................RSU Nirwana

Pasal 9
TUJUAN, TATA NILAI , DAN FALSAFAH

Tujuan :

1. Tujuan Umum
Mewujudkan Derajat kesehatan Masyarakat yang optimal bagi semua lapisan
masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakt adil dan makmur melalui
pendekatan promotif, prefentif, kuratif yang dilaksanakan secara menyeluruh dengan
tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan loyalitas SDM terhadap RSU Nirwana
b. Meningkatkan profesionalisme SDM melalui standar kompetensi

8
c. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna (promotif, preventif dan kuratif)
sesuai dengan standar buku pelayanan kesehatan
d. Memenuhi kebutuhan pelanggan
e. Meningkatkan kualitas mutu pelayan kesehatan
f. Meningkatkan kepuasaan dan loyalitas pelanggan
g. Meningkatkan pertumbuhan rumah sakit
h. Memberikan pelayan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
i. Mewujudkan pengembangan fisik rumah sakit sesuai dengan harapan masyarakat
sehingga mampu bersaing di era globalisasi

Nilai-Nilai Dasar :
1. Pembelajar
Sikap dan perilaku yang selalu belajar dari pakta-pakta kegagalan atau kesuksesan,
berani menerima kritikan dan kekurangan diri sendiri dan selalu berusaha untuk
memperbaikinya
2. Inovatif
Sikap dan perilaku yang kreatif dan berani mengambil resiko untuk mencoba hal-hal
baru
3. Profesional
Sikap dan perilaku kerja yang menjungjung tinggi etika dan standar-standar profesi
4. Kasih sayang
Sikap dan perilaku yang senantiasa bersedia memberi bantuan dan bersedia melayani
dengan ramah, hangat dan bersahabat
5. Ikhlas
Sikap dan perilaku yang tulus, tanpa pamrih, dapat menerima kelebihan dan
kekurangan
6. Semangat
Sikap dan perilaku kerja/pelayanan yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
disiplin serta dengan perasaan senang dan gembira
7. Kerja sama
Sikap dan perilaku yang sanggup bekerja sama dalam sebuah tim, menghargai
perbedaan dan keragaman, serta menghargai kelebihan dan hak orang lain

9
8. Integritas
Sikap dan perilaku yang jujur dan terbuka, utuh dan satu antara pikiran, ucapan dan
perbuatan
9. Spiritual
Sikap dan perilaku yang menjungjung tinggi kebenaran dan keadilan universal, hukum
alam dan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

Falsafah :

Mengutamakan kemitraan dan kekeluargaan guna meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat dengan memberikan pelayan kesehatan secara menyeluruh dan paripurna

10
BAB VI

VISI, MISI, DAN MOTTO RUMAH SAKIT

Pasal 10
Visi

Memberikan pelayanan yang terjangkau, bermutu, dan profesional

Pasal 11
Misi

1. Melakukan pelayanan kesehatan yang sempurna


2. Memberi pelayanan dengan mengutamakan nilai kemanusiaan
3. Memberikan pelayanan dengan mengutamakan amal dan ibadah
4. Melayani pasien sebagai bagian dari keluarga sendiri dengan penuh empati, ikhlas dan
berkualitas

Pasal 12
Motto

Motto RSU Nirwana dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah “ Melayani
Pasien Adalah Ibadah Bagi Kami “

11
BAB VII
TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT

Pasal 13
Tugas Pokok

Tugas Pokok Rumah Sakit adalah :


Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan undang-
undang kesehatan dan Sistim Kesehatan Nasional.

Pasal 14
Fungsi

Fungsi Rumah Sakit adalah :


1. Penyelenggaraan layanan medis
2. Penyelenggaraan layanan penunjang medis
3. Penyelenggaraan layanan dan asuhan keperawatan
4. Penyelenggaraan rujukan
5. Penyelenggaraan Jaminan Sosial
6. Penyelenggaraan administrasi dan keuangan

12
BAB VIII
PENGORGANISASIAN

Pasal 15
Pemilik

Pemilik rumah sakit adalah Komisaris/Direktur PT. Anugerah Rizki Ilahi

Pasal 16
Pendiri

Pendiri RSU Nirwana adalah dr. H. Nanang Miftah Fajari, Sp.PD-KEMD

Pasal 17
Hak Pendiri dan Pemilik

PT. Anugerah Rizki Ilahi sebagai pemilik dan pendiri rumah sakit berhak :
1. Mendapatkan laporan pertanggung-jawaban dari penyelenggara RS
2. Mengangkat dan memberhentikan penyelenggara RS
3. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara tentang pengangkatan dan
pemberhentian pengelola rumah sakit

Pasal 18
Kewajiban Pendiri dan Pemilik

PT. Anugerah Rizki Ilahi sebagai pemilik dan pendiri rumah sakit berkewajiban :
1. Memberikan kewenangan kepada penyelenggara untuk menjabarkan visi, misi, tujuan,
dan kebijakan RS
2. Mengkoordinasikan pembinaan sesuai dengan tingkatannya untuk mencapai visi, misi,
tujuan, dan kebijakan RS
3. Mengkoordinasikan dan menyelesaikan ketidakserasian pengelolaan yang terjadi di rumah
sakit dan
4. Mengusahakan dana untuk investasi dan pengembangan

13
Pasal 19
Penyelenggara

Penyelenggaraan RSU Nirwana menjadi kewenangan Direktur RSU Nirwana

Pasal 21
Pengelola

Pengelola adalah Direktur RSU Nirwana beserta pejabat struktural rumah sakit, berwenang
dan bertanggungjawab melaksanakan Good Corporate Governance (GCG).

Pasal 22
Komite Medis

Komite medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical
governance) agar staf medis dirumah sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.

Pasal 23
Tiga Pengemban Kewenangan

Penyelenggara, Direksi, dan Komite Medis secara bersama-sama bertanggungjawab atas


pelaksanaan Good Corporate Governance dan Good Clinical Governancese cara terpadu,
efisien, dan efektif untuk menghasilkan layanan dan asuhan klinis yang professional, aman
dan memenuhi kepuasan pelanggan.

14
BAB IX
KEPENGURUSAN

Pasal 24
Susunan Organisasi RSU Nirwana

Pengurus Rumah Sakit terdiri dari :

1. Komisaris/Direktur PT. Anugerah Rizki Ilahi


2. Direksi Rumah Sakit
a. Direktur
b. Kepala Bidang
c. Kepala Unit / Kepala Ruang
3. Pejabat Fungsional, terdiri dari :
a. Satuan Pengawas Internal
b. Ketua Komite

Pasal 25
Direktur Rumah Sakit

1. Direktur RSU Nirwana diangkat oleh Komisaris/Direktur PT. Anugerah Rizki Ilahi
2. Masa jabatan Direktur Rumah Sakit 5 (LIMA) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
masa jabatan yang sama;
3. Bila karena kebutuhan, direktur dapat diangkat kembali dengan persetujuan Komisaris.
4. Direktur Rumah Sakit memegang pucuk pimpinan tertinggi dalam manajemen rumah
sakit.

Pasal 26
Kepala Bidang

1. Bertanggungjawab kepada Direktur


2. Diangkat, ditetapkan, dan diberhentikan oleh Direktur
3. Bertugas melaksanakan administrasi dan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan
layanan dibidang atau bagian yang dipimpinnya, meliputi : administrasi umum,

15
kepegawaian, layanan medis dan keperawatan, akuntansi dan penyusunan anggaran dan
perbendaharaan, penyusunan program rekam medik, hubungan masyarakat, dan sistem
informasi rumah sakit.

Pasal 27
Kepala Unit

1. Bertanggungjawab kepada Direktur ;


2. Diangkat, ditetapkan, dan diberhentikan oleh Direktur
3. Bertugas untuk membantu kegiatan kepala bagian atau bidang yang tugas dan
wewenangnya sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit

Pasal 28
Pejabat Fungsional

1. Satuan Pengawas Intern (SPI) adalah satuan kerja atau pelaksana fungsional yang
bertanggungjawab langsung kepada direktur rumah sakit yang bertugas untuk membantu
direktur dalam mengawasi dan melakukan audit pelaksanaan program dan atau kegiatan
rumah sakit lainya untuk kepentingan intern RSU Nirwana.
2. Komite adalah satuan kerja fungsional yang bertanggungjawab langsung kepada direktur
rumah sakit dan mempunyai tugas pokok sebagai staf pembantu direktur rumah sakit
dalam memberikan pemikiran dan pertimbangan untuk penyempurnaan dan
pengembangan kualitas penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan bidang tugas yang telah
diatur dalam peraturan rumah sakit yang berlaku.
3. SPI dan Komite diangkat, ditetapkan, dan diberhentikan oleh PT. Anugerah Rizki Ilahi

Pasal 29
Sumber Dana

1. Biaya penyelenggaraan operasional, penyediaan sarana, dan prasarana, layanan,


pendidikan dan pelatihan rumah sakit diperoleh dari penerimaan fungsional rumah sakit
2. Penggunaan dana fungsional rumah sakit dikelola secara swadana

16
3. Rencana anggaran disusun oleh rumah sakit yang berdasarkan skala prioritas kebutuhan
dan usulan unit-unit kerja yang ada di rumah sakit dan selanjutnya ditetapkan dan
disahkan oleh pendiri.
4. Tarif rumah sakit ditentukan oleh tim yang telah ditunjuk dan ditetapkan oleh Direktur
RSU Nirwana dengan persetujuan Komisaris PT. Anugerah Rizki Ilahi.

Pasal 30
Sarana dan Prasarana

1. Pengelolaan sarana dan prasarana diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah
sakit
2. Penggunaan barang inventaris tidak bergerak sebagai agunan peminjam dana, harus
mendapat persetujuan pemilik RS
3. Pengadaan barang inventaris oleh suatu tim yang ditunjuk dan ditetapkan oleh direktur
rumah sakit
4. Penghapusan barang inventaris bergerak ditentukan oleh tim yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh direktur rumah sakit dengan persetujuan pemilik.

Pasal 31
Kerjasama dengan Pihak Luar

Kerjasama dengan pihak luar organisasi rumah sakit dan atau pihak ketiga dilaksanakan
dengan tujuan menjamin kelangsungan dan mutu pelaksanaan layanan, pendidikan, pelatihan,
dan pengembangan bidang kesehatan.

17
BAGIAN KEDUA : PERATURAN PENYELENGGARA
(CORPORATE BY LAWS)

BAB X
PERATURAN PENYELENGGARA RUMAH SAKIT

Pasal 32
Ketentuan Penyelenggara

1. Peyelenggara RSU Nirwana adalah PT. Anugerah Rizki Ilahi


2. Penyelenggara Rumah Sakit terdiri dari unsur masyarakat yang memiliki dedikasi,
memahami masalah manajemen Rumah Sakit dan dapat menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugasnya dan sehat jasmani dan rohani;
3. Organisasi Penyelenggara dan masa jabatan menyesuaikan ketentuan aturan dan anggaran
dasar PT. Anugerah Rizki Ilahi

Pasal 33
Rapat

Penyelenggara menyelenggarakan rapat - rapat adalah sebagai berikut :


1. Rapat Rutin, yaitu rapat rutin yang berisi pembahasan hal - hal yang bersifat rutin, di
selenggarakan paling sedikit sebulan sekali;
4. Rapat Tahunan yaitu rapat penyajian laporan mengenai keadaan Rumah Sakit kepada
Komisaris PT. Anugerah Rizki Ilahi.
2. Rapat Khusus, yaitu rapat yang diselenggarakan karena alasan - alasan khusus;
3. Rapat dengan Pengelola, Staf Medik dan Unsur Manajemen Rumah Sakit di
selenggarakan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun;
4. Ketentuan dan mekanisme rapat diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat;
5. Dalam hal mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak;
6. Untuk setiap rapat dibuat risalah rapat;

18
Pasal 34
Tanggungjawab Penyelenggara

Tugas dan tanggung jawab Penyelenggara adalah :


1. Mengarahkan dan memberi nasehat kepada pengelola dalam penyelengaraan rumah
sakit, dengan memperhatikan kebijakan pemerintah dan Anggaran dasar dan anggran
rumah tangga PT. Anugerah Rizki Ilahi
2. Bersama – sama Direktur dan Komite Medis dan unsur lain Rumah Sakit menetapkan
Visi, Misi, dan Tujuan Rumah Sakit;
3. Merancang Kelembagaan, Struktur organisasi dan tata kerja rumah sakit sesuai kondisi
Rumah Sakit
4. Memfasilitasi penyelenggaraan Rumah Sakit;
5. Mengawasi Pengelolaan Rumah Sakit;
6. Menjembatani seluruh kepentingan Rumah Sakit dan Pemilik Rumah Sakit dan
Pengelola;

Pasal 35
Hak dan Kewenangan Penyelenggara

Hak dan kewenangan dewan penyelenggara :


1. Mengangkat dan memberhentikan Direktur;
2. Memberikan usul dan masukan kepada Direktur dalam penyelenggaraan Rumah Sakit
baik diminta maupun tidak diminta;
3. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat;
4. Mengusulkan perubahan sebagian atau keseluruhan isi Peraturan Internal Rumah Sakit
(hospital by laws) melalui rapat khusus yang di selenggarakan untuk maksud tersebut;

Pasal 36
Usulan Penyelenggara

1. Penyelenggara mengupayakan agar peraturan Internal Rumah Sakit ini dapat di lihat dan
di pahami oleh pihak yang berkepentingan;

19
BAGIAN KETIGA : TATA KELOLA

BAB XI
DIREKSI RUMAH SAKIT

Pasal 37
Komposisi dan Jumlah Direksi

1. Pengelola rumah sakit adalah direksi rumah sakit yang diangkat oleh PT. Anugerah Rizki
Ilahi
2. Direksi RSU Nirwana terdiri dari direktur dibantu oleh 4 Kepala Bidang
3. Kepala Bidang tersebut adalah Kepala Bidang Pelayanan dan Kepala Bidang Keuangan
dan Umum

Pasal 38
Persyaratan Direksi

1. Persyaratan Direktur
a. Warga Negara Indonesia
b. Berkelakuan Baik
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Mempunyai sifat kepemimpinan
e. Dokter Umum/Dokter Spesialis
f. Mempunyai sifat Sidiq, Amanah, Fathanah, Tabligh
g. Diutamakan S2 Manajemen/Administrasi Rumah Sakit (MARS)
h. Berstatus karyawan tetap
i. Mampu mengoperasikan komputer
j. Mampu menjalankan visi dan misi Rumah Sakit
k. Mampu bersama-sama memimpin, mengembangkan dan memajukan RS

2. Persyaratan Kepala Bidang


a. Warga Negara Indonesia
b. Berkelakuan Baik
c. Sehat jasmani dan rohani
20
d. Mempunyai sifat kepemimpinan
e. Mempunyai sifat Sidiq, Amanah, Fathanah, Tabligh
f. Berstatus karyawan tetap/kontrak
g. Mampu mengoperasikan komputer
h. Mampu menjalankan visi dan misi Rumah Sakit
i. Mampu bersama-sama memimpin, mengembangkan dan memajukan RS

3. Persyaratan Kepala Bidang Keuangan dan Umum


a. Warga Negara Indonesia
b. Berkelakuan Baik
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Mempunyai sifat kepemimpinan
e. Sarjana Ekonomi/Managemen/administrasi/Hukum
f. Diutamakan S2 Manajemen/Adminitrasi Rumah Sakit yang ada korelasinya dengan
bidang administrasi keuangan
g. Berstatus karyawan tetap
h. Mempunyai sifat Sidiq, Amanah, Fathanah, Tabligh
i. Mempunyai pengalaman manajemen atau menduduki jabatan struktural sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun
j. Mampu mengoperasikan billing system ditambah dengan program komputer lain

Pasal 39
Masa Bakti Direksi

1. Lama masa jabatan atau masa bakti direksi adalah 5(lima) tahun
2. Periode jabatan direktur maksimal untuk 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut
3. Bila karena kebutuhan, direktur dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa bakti
dengan persetujuan Ketua Yayasan

21
Pasal 40
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

1. Direksi RSU Nirwana diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris/Direktur PT. Anugerah
Rizki Ilahi.
2. Pemberhentian direksi bisa dilaksanakan pada akhir masa bakti atau sebelum masa bakti
berakhir.
3. Direksi dapat diberhentikan dari jabatannya sebelum masa baktinya selesai apabila:
a. Melakukan pelanggaran berat atau tindakan asusila
b. Tidak cakap dalam memimpin rumah sakit
c. Mengundurkan diri
d. Cacat badan secara tetap yang tidak mungkin dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari
e. Meninggal dunia
4. Sebelum pemberhentian dilaksanakan sebagaimana dimaksud diatas harus dilakukan
pemeriksaan dan klarifikasi secara obyektif oleh Pengurus PT. Anugerah Rizki Ilahi.
5. Direktur yang karena sesuatu hal tidak dapat diangkat kembali sebagai direksi, maka yang
bersangkutan dapat didayagunakan sebagai tenaga struktural atau fungsional di RSU
Nirwana
6. Bila didayagunakan sebagai tenaga fungsional atau struktural sebagaimana dimaksud
dalam ayat (5), maka masa jabatan yang telah diembannya diakui sebagai masa kerja
efektif

Pasal 41
Hak Direksi

1. Mendapat imbalan jasa dan fasilitas sebagai pengelola


2. Mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber daya rumah sakit secara professional
3. Memperoleh perlindungan dan bantuan hukum
4. Direktur dapat mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja rumah sakit
5. Mengelola dan mengadakan tenaga profesional
6. Mengusulkan peraturan kepegawaian, dan
7. Menjalin kemitraan dengan pihak lain dengan persetujuan penyelenggara

22
Pasal 42
Kewajiban Direksi

1. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan rumah sakit


2. Memelihara dan meningkatkan aset rumah sakit
3. Menjabarkan pelaksanaan kebijakan manajemen untuk pengelolaan rumah sakit
4. Menjabarkan pelaksanaan visi dan misi rumah sakit
5. Menyusun program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja
6. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan rumah sakit
7. Membuat prosedur tetap dan aturan operasional atau teknis untuk pelaksanaan kegiatan
dan layanan rumah sakit, dan;
8. Memberikan laporan pertanggungjawaban secara periodik di akhir masa jabatan

Pasal 43
Uraian Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Direksi

1. Uraian Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Direksi :


a. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen rumah sakit secara terpadu, efektif dan
amanah sehingga sesuai dengan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan RSU Nirwana.
b. Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara komprehensip sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit, standar pelayanan medis, standar asuhan keperawatan, dan
standar pelayanan profesi lain yang telah mendapat pengesahan dari Kemenkes RI
atau pihak yang berwenang dalam hal itu
c. Mengelola, mengawasi, dan mengendalikan seluruh aset rumah sakit khususnya
keuangan sehingga sesuai dengan RAPB yang telah ditetapkan
d. Memberikan laporan secara tertib dan berkala kepada pihak-pihak yang terkait sesuai
dengan peraturan dan pedoman yang berlaku
e. Memelihara hubungan baik dengan instansi yang berwenang, organisasi
perumahsakitan dan organisasi lainnya atas dasar ukhuwah Islamiyah
f. Mengajukan RAPB rumah sakit, mengajukan rekomendasi dan atau persetujuan atau
pertimbangan terhadap pengambilan kebijakan atau keputusan yang memiliki dampak
luas diluar ketetapan yang telah diberlakukan oleh penyelenggara

23
g. Mewakili segenap kepentingan rumah sakit untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dengan pihak ketiga sepanjang berkaitan dengan pengelolaan rumah sakit dengan
persetujuan penyelenggara
h. Mengajukan usulan pengangkatan atau memberhentikan karyawan tetap (organik)
kepada penyelenggara sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku di RSU
Nirwana
i. Mewakili segenap kepentingan rumah sakit untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dengan pihak ketiga sepanjang berkaitan dengan pengelolaan rumah sakit
j. Mengangkat dan memberhentikan pejabat struktural dan pejabat fungsional rumah
sakit, terkecuali bagi jabatan Ka.Bag/Ka.Bid yang pengangkatan dan
pemberhentiannya menjadi wewenang penyelenggara

2. Uraian Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Ka.Bid Pelayanan :


a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan operasional
dan masing-masing bidang dibawahinya
b. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi program kerja dalam bidang pelayanan medik,
bidang keperawatan baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang
c. Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi penyusunan laporan secara berkala kepada
direktur sesuai dengan pedoman yang berlaku
d. Menyusun mekanisme kerja bidang-bidang yang dibawahinya
e. Memberikan arahan dan bimbingan kepada seluruh staf agar dapat meningkatkan
kinerja secara optimal
f. Melaksanakan upaya untuk meningkatkan kemampuan profesi dan ketrampilan kerja
Sumber Daya Manusia yang ada
g. Dalam melaksanakan kegiatan internal atau eksternal berkoordinasi dengan Kepala
bidang lainnya

3. Uraian Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Kepala Bidang Keuangan dan Umum :
a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan perencanaan dan pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan administrasi dari masing-masing bagian yang dibawahinya
b. Mengatur sistem kerja bagian yang dibawahinya agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik

24
c. Mengatur penyusunan proyeksi keuangan dan anggaran keuangan dalam jangka
pendek, menengah, dan jangka panjang berdasarkan kebijaksanaan yang sudah
ditentukan
d. Mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran keuangan sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan
e. Menerima laporan dari bawahannya, mengevaluasi serta memberikan saran dan
masukan untuk penyelesaian suatu masalah dan penyempurnaan tugas
f. Mengatur dan mengawasi penyusunan laporan keuangan agar dapat disajikan tepat
waktu dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
g. Dalam melaksanakan kegiatan internal atau eksternal berkoordinasi dengan kepala
Bidang lainnya

25
BAGIAN KEEMPAT : PERATURAN PELAKSANA
(HOSPITAL STAFF BY LAWS)

BAB XII
PERATURAN PELAKSANA RUMAH SAKIT

Pasal 44
Pelaksana

1. Pelaksana rumah sakit adalah seluruh karyawan yang bekerja di rumah sakit termasuk Staf
Medis Fungsional dan para profesional yang bekerja di rumah sakit secara purna waktu
maupun paruh waktu
2. Pelaksana diangkat dan diberhentikan sesuai ketetapan direktur rumah sakit untuk
melaksanakan kegiatan operasional dan layanan di rumah sakit dengan tugas, wewenang,
dan tanggungjawab sesuai dengan peraturan rumah sakit yang berlaku

Pasal 45
Hak Pelaksana

Pelaksana rumah sakit berhak:


1. Mendapatkan imbalan jasa dan fasilitas lainnya sebagai pelaksana sesuai dengan aturan
yang berlaku
2. Memperoleh perlindungan dan bantuan hukum
3. Mendayagunakan sumber daya secara profesional

Pasal 46
Kewajiban Pelaksana

Pelaksana rumah sakit berkewajiban:


1. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas masing-masing
2. Memelihara dan meningkatkan aset rumah sakit
3. Melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan kebijakan manajemen
4. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan rumah sakit

26
BAGIAN KELIMA : PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS
(MEDICAL STAFF BY LAWS)

BAB XIII
KOMITE MEDIK

Pasal 47
Definisi dan Tujuan

1. Komite Medik adalah merupakan suatu wadah non struktural yang bertugas untuk
membantu direktur dalam hal meningkatkan fungsi pelayanan medis di rumah sakit
melalui peningkatan mutu profesionalisme
2. Tujuan dibentuknya komite medik adalah dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
dan manajemen rumah sakit
3. Bertanggung jawab kepada direktur.

27
BAB XIV
PERUBAHAN PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT

Pasal 48

1. Perubahan peraturan internal RSU Nirwana dilakukan melalui rapat khusus oleh pihak
pemilik, pendiri, pengelola, dan staf medis fungsional,
2. Perubahan peraturan internal ini dilakukan semata-mata untuk memantapkan dan
mengkonsolidasikan hubungan antara pihak pemilik, pendiri, pengelola, dan staf medis
fungsional di RSU Nirwana sesuai dengan fungsi, wewenang dan tanggungjawab masing-
masing pihak.

28
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 49

1. Peraturan Internal ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;


2. Semua peraturan RSU Nirwana yang ditetapkan sebelum berlakunya peraturan Internal ini
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan Internal ini;

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : ........

Komisaris/Direktur
PT. Anugerah Rizki Ilahi

dr. H. Nanang Miftah

29

Anda mungkin juga menyukai