Tahap ini bertujuan untuk memperoleh tambahan bukti yang cukup untuk
menentukan apakah saldo akhir dan pengungkapan dalam laporan keuangan telah
ditetapkan dengan wajar. Terdapat dua kategori umum dalam prosedur tahap III :
a) Prosedur analitis substantif yang menilai kewajaran menyeluruh dari transaksi
dan saldo.
b) Pengujian rinci saldo yaitu prosedur audit yang menguji kesalahan penyajian
moneter dalam saldo di laporan keuangan
TAHAP IV : Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit.
a) Melakukan Pengujian Tambahan untuk Penyajian dan Pengungkapan
Auditor menguji pengendalian yang member bukti yang mendukung kelengakapan dan keakuratan tujuan
audit penyajian dan pengungkapan, dan juga melakukan pengujian substantif untuk mendapatkan bukti
yang cukup dan tepat bahwa informasi yang diungkapkan mencerminkan transaksi dan saldo sesungguhnya
dan kewajiban klien untuk mendukung tujuan keberadaan dan hak & kewajiban.
b) Mengumpulkan Bukti Final
Auditor dapat mengumpulkan bukti-bukti berikut untuk laporan keuangan sebagai keseluruhan selama
tahap penyelesaian :
1. Melaksanakan prosedur analitis final.
2. Mengevaluasi asumsi going concern.
3. Minta surat pernyataan dari klien.
4. Membaca informasi dalam laporan tahunan untuk memastikan bahwa informasi
tersebut konsisten dengan laporan keuangan.
c) Menerbitkan Laporan Audit
Jenis laporan yang diterbitkan tergantung pada bukti yang dikumpulkan dan temuan audit.
d) Komunikasi dengan Mananjemen dan Pihak yang Bertanggungjawab atas Tata Kelola
Auditor harus mengomunikasikan defisiensi signifikan dalam pengendalian internal kepada manajemen dan
pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola.