Anda di halaman 1dari 3

KKP usul tambahan DAK bidang

kelautan perikanan tahun 2022


sebesar Rp 1,8 triliun
Senin, 23 Agustus 2021 / 12:26 WIB

ILUSTRASI. KKP usul tambahan DAK bidang kelautan perikanan tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu


Trenggono menyatakan, Dana Alokasi Khusus bidang Kelautan dan
Perikanan (DAK KP) tahun 2022 dikelompokkan menjadi dua. Yaitu DAK KP
untuk provinsi dan DAK KP untuk kabupaten/kota.
Adapun kriteria teknis DAK KP bagi provinsi adalah sentra produksi
kelautan dan perikanan, pelabuhan perikanan yang masuk dalam rencana
induk pelabuhan perikanan nasional.

Lalu, status penetapan kawasan konservasi perairan dan pulau – pulau


kecil, kerawanan IUU Fishing, provinsi bercirikan kepulauan, rencana zonasi
wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil (RZWP3K). Serta lokasi major
project RPJMN 2020 – 2024.

Sedangkan kriteria teknis DAK KP untuk kabupaten/kota antara lain sentra


produksi perikanan tangkap dan budidaya serta produksi olahan perikanan.
Lalu, jumlah pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan, serta
sentra kelautan dan perikanan terpadu.

Baca Juga: KKP: Penangkapan benih bening lobster hanya dapat


dilakukan nelayan kecil

Sakti menerangkan, rencana penggunaan DAK KP provinsi tahun 2022


antara lain untuk pembangunan atau rehabilitasi sarana – prasarana
pelabuhan perikanan. Kemudian, sarana – prasarana pengawasan
konservasi, pembangunan atau rehabilitasi unit perbenihan, serta sarana –
prasarana pergaraman.

Sedangkan rencana penggunaan DAK KP kabupaten/kota adalah


pembangunan atau rehabilitasi perbenihan, sarana – prasaran
pemberdayaan masyarakat/nelayan kecil, pemberdayaan ikan usaha kecil
serta rehabilitasi sarana – prasarana pengolahan pemasaran hasil
perikanan.

Sakti mengatakan, untuk tahun 2022, pagu indikatif DAK bidang KP untuk
provinsi sebesar Rp 500 miliar dengan indikasi penerima 24 provinsi.
Sedangkan, DAK bidang KP untuk kabupaten/kota tahun 2022 sebesar Rp
700 miliar.

“Pada kesempatan ini kami mengusulkan adanya tambahan pagu alokasi


DAK sebesar Rp 1,8 triliun,” ujar Sakti dalam rapat kerja dengan Komisi IV
DPR RI, Senin (23/4).

Baca Juga: Pemerintah Akhirnya Resmi Melarang Ekspor Benih Lobster


Sakti menjelaskan, tambahan anggaran DAK KP tersebut rencananya untuk
pendanaan sarana – prasarana pemberdayaan usaha nelayan skala kecil
sebesar Rp 500 miliar.

Kemudian, sarana – prasarana pemberdayaan usaha pembudidaya ikan


skala kecil utamanya untuk kampung budidaya berbasis kearifan lokal
sebesar Rp 1 triliun. Serta untuk rehabilitasi sarana – prasarana
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sebesar Rp 300 miliar.

Selanjutnya: KKP siapkan anggaran Rp 250 miliar bangun shrimp


estate

Anda mungkin juga menyukai