Anda di halaman 1dari 4

Air limbah

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Perkakas











Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Fasilitas pengolahan air limbah di Cuxhaven, Jerman

Air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan kualitas karena pengaruh manusia. Air
limbah perkotaan biasanya dialirkan di saluran air kombinasi atau saluran sanitasi, dan diolah di
fasilitas pengolahan air limbah atau septic tank. Air limbah yang telah diolah dilepaskan ke
badan air penerima melalui saluran pengeluaran. Air limbah, terutama limbah perkotaan, dapat
tercampur dengan berbagai kotoran seperti feses maupun urin.

Sistem pembuangan air adalah infrastruktur fisik yang mencakup pipa, pompa, penyaring, kanal,
dan sebagainya yang digunakan untuk mengalirkan air limbah dari tempatnya dihasilkan ke titik
di mana ia akan diolah atau dibuang. Sistem pembuangan air ditemukan di berbagai tipe
pengolahan air limbah, kecuali septic tank yang mengolah air limbah di tempat.

Asal
Air limbah dapat dihasilkan dari:

'''Domestik'''

Air limbah domestik berasal dari kegiatan rumah tangga, terdiri dari dua macam yaitu ''black
water'' (limbah hitam) yang berasal dari buangan toilet yaitu air seni dan feses; serta ''grey water''
(air kelabu) yang berasal dari buangan non - toilet seperti air cucian, wastafel, air mandi, limbah
dapur, dll

'''Industri dan Pertanian'''

Air limbah industri berasal dari sisa dan residu dari suatu proses industri. Air limbah industri
dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu: air limbah industri yang memiliki konsentrasi partikel
organik rendah, air libah industri dengan konsentrasi partikel organik tinggi, air limbah industri
dengan partikel organik berbahaya dan beracun, air limbah industri dengan kandungan zat
anorganik tinggi, air limbah industri dengan kandungan zat anorganik rendah, dan air limbah
industri dengan kandungan zat anorganik berbahaya dan beracun.

Air limbah yang berasal dari kegiatan pertanian dan perikanan seperti air sisa irigasi, air yang
tercamput pestisida dan pupuk, air yang mengandung feses hewan air dan sisa makanan hewan
air, dll.

'''Lain - Lain'''

mencakup Air hujan yang jatuh di atas atap dan pekarangan dan tidak dikumpulkan, Air hujan
yang mengalir di jalan raya, lahan parkir, dan infrastruktur lainnya yang biasanya mengalir ke
selokan atau saluran drainase lainnya, Air tanah yang mengalami infiltrasi ke saluran
pembuangan air, air limbah dari tempat pembuangan sampah akhir, Rekahan hidrolika
[1]

Komposisi air limbah


Komposisi air limbah bisa sangat bervariasi. Berikut adalah daftar yang mungkin menjadi
komponen penyusun air limbah dalam suatu waktu:

 Air ( > 95%)


 Bakteri patogen
 Bakteri non-patogen
 Bahan organik tak larut seperti feses, rambut, makanan, serat kertas dan sebagainya
 Bahan organik larut air seperti urea, urin, bahan kimia obat-obatan, dan sebagainya
 Partikel anorganik seperti pasir, pecahan kaca, pecahan keramik, dan sebagainya
 Bahan anorganik larut air seperti amonia, garam, sianida, senyawa merkuri, dan
sebagainya
 Bahan padat berukuran makro seperti kondom, kantong plastik, mainan anak-anak, dan
sebagainya
 Bahan padat berukuran sangat besar seperti mobil, pohon, atap, dan sebagainya, terjadi
ketika banjir besar
 Hewan hidup seperti ikan, serangga, crustacea
 Bangkai atau potongan tubuh hewan
 Tanaman air, alga
 Potongan tanaman seperti daun, ranting, dan sebagainya
 Gas seperti hidrogen sulfida, karbon dioksida, dan metana

Anda mungkin juga menyukai