PENDAHULUAN
Air limbah merupakan air bekas yang sudah tidak terpakai lagi sebagai hasil
dari adanya berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Air limbah tersebut biasanya
Air limbah domestik dari rumah tangga tanpa pengolahan merupakan sumber
pencemaran utama di perkotaan yang dapat menimbulkan dampak yang serius pada
lingkungan karena dapat dengan mudah masuk ke badan air ataupun meresap ke
badan tanah. Hal ini mengakibatkan tercemarnya air sungai dan air tanah.
Air limbah rumah tangga atau air buangan yang berasal dari dapur, kamar
mandi, air bekas cucian, dan limbah bekas industri rumah tangga terdapat
kandungan bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia
tersebut dapat mencemari air tanah yang berakibat pada penurunan kualitas air
tanah itu sendiri. Apabila menggunakan air yang sudah tercemar, dapat
menimbulkan penyakit. Oleh karena itu air limbah tersebut harus diolah dengan
baik agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun masalah kesehatan masyarakat.
AIIR LIMBAH
3) Air buangan kotapraja (manucipal wastes water), yaitu air buangan yang berasal dari perkantoran,
perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat ibadah dan sebagainya. Pada umumnya
zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
1) Karakteristik fisik
Sebagian besar terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi, terutama air limbah rumah tangga biasa
berwarna suram seperti larutan sabun, sedikit berbau, kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas,
berwarna bekas cucian beras dan sayur, bagian-bagian tinta dan sebagainya.
2) Karakteristik kimiawi
Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih
serta bermacam-macam zat organik yang berasal dari penguraian tinja, urine dan sampah-sampah
lainnya.
Oleh sebab itu pada umumnya bersifat basah pada waktu masih baru, dan cenderung bau asam apabila
sudah mulai membusuk.
3) Karakteristik bakteriologis
Kandungan bakteri pathogen serta organisme golongan coli terdapat juta dalam air limbah tergantung
dari mana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.
3. Pengelolaan Air Limbah
Air limbah merupakan air bekas yang berasal dari kamar mandi, dapur atau cucian yang dapat
mengotori sumber air seperti sumur, kali ataupun sungai serta lingkungan secara keseluruhan. Banyak
dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya SPAL yang memenuhi syarat kesehatan. Hal yang pertama
dirasakan adalah mengganggu pemandangan, dan terkesan jorok karena air limbah mengalir kemana-
mana.
Selain itu, air limbah juga dapat menimbulkan bau busuk sehingga mengurangi kenyamanan khususnya
orang yang melintas sekitar rumah tersebut. Air limbah juga bisa dijadikan sarang nyamuk yang dapat
menularkan penyakit seperti malaria serta yang tidak kalah penting adalah adanya air limbah yang
melebar membuat luas tanah yang seharusnya dapat digunakan menjadi berkurang. Pengelolaan air
limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah
maupun air di bawah permukaan tanah.
b. Tidak mengotori permukaan tanah.