Anda di halaman 1dari 2

INSPEKSI SANITASI SARANA AIR

BERSIH (SAB)
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Tertib :

Halaman :

Tanda Tangan
UPT. PUSKESMAS
MANGARABOMBANG
dr. Dahniar

Pengertian : Pemantauan atau pengawasan sarana air bersih (yang digunakan oleh
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara
pengawasan serta penilaian kualitas fisik dan factor resikonya
: Mengetahui kualitas fisik dan factor resiko sarana air bersih yang digunakan
Tujuan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Kebijakan : 1. SK Kepala Puskesmas tentang penerapan standar prosedur
operasional pada pelayanan kesehatan di Puskesmas
Mangarabombang
2. Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan inspeksi
sanitasi sarana air bersih serta pembinaan kepada masyarakat
pengguna sarana air bersih
Referensi : PERMENKES RI NO 13 TAHUN 2015 Tentang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan lingkungan
Prosedur : Persiapan Alat :
1. ATK
2. Format IKL
3. Kamera
Langkah-langkah
1. Petugas melakukan pendataan menegenai kepemilikan dan
pemanfaatan SAB
2. Petugas menentukan lokasi SAB yang akan di inspeksi (SGL, SGL+,
PERPIPAAN, S. BOR)
3. Petugas melakukan inspeksi SAB sesuai dengan jenisnya
4. Cek hasil inspeksi kedalam format inspeksi
5. Kemudian tentukan factor resikonya (rendah, sedang, tinggi, amat
tinggi)
6. Sampaikan hasil inspeksi kepada pemilik atau pengguna SAB
7. Jika hasil inspeksi tinggi atau amat tinggi beri pengarahan atau saran
perbaikan kepada pemilik atau pengguna SAB
8. Catat hasil kegiatan kedalam buku register dan laporkan hasil kegiatan
kepada kepala Puskesmas/Dinas Kesehatan
Bagan Alir :
Lakukan pendataan mengenai
kepemilikan dan pemanfaat SAB

Tentukan lokasi dan jenis SAB yng akan di


inspeksi

Lakukan inspeksi SAB sesuai dengan jenisnya

Catat hasil inspeksi kedalam format inspeksi

Kemudian tentukan factor resikonya

Sampaikan hasil inspeksi kepada pemilik atau


pengguna SAB

Jika hasil inspeksi tinggi atau amat tinggi beri


pengarahan atau saran perbaikan kepada
pemilik atatau pengguna SAB

Catat hasil kegiatan kedalam


buku register dan laporkan hasil
kegiatan kepada kepala
Puskesamas/Dinas Kesehatan

Unit terkait :

Anda mungkin juga menyukai