Anda di halaman 1dari 2

INSPEKSI SANITASI AIR BERSIH

No. Dokumen : 870/50/SOP/PKM.CBBR/I/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 12 Januari 2023
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. H Gumilar Farto Siswoyo


CIBEBER NIP. 198202012010011013

Pemantauan / pengawasan sarana air bersih (perpipaan


maupun non perpipaan) yang digunakan oleh masyarakat untuk
1. 1. Pengertian memenuhi kebutuhan sehari – hari, dengan cara pengamatan
serta penilaian kualitasfisik dan factor resikonya.

Mengetahui kualitas fisik dan factor resiko sarana air bersih


yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari
2. 2. Tujuan
– hari.

Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan


inspeksi sanitasi sarana air bersih serta pembinaan kepada
3. 3. Kebijakan
masyarakat penggun asarana air bersih.

4. 4. Referensi

5. Prosedur/ a. Prosedur :
langkah-langkah 1. Melaksanakan pendataan kepemilikan dan pemanfaatan
SAB
2. Melaksanakan inspeksi sanitasi SAB
3. Melaksanakan pembinaan kepadapemilik / pengguna
SAB
4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

b. Langkah – langkah :
1. Lakukan pendataan mengenai kepemilikan dan
pemanfaatan SAB
2. Tentukan lokasi dan jenis SAB yang akan diinspeksi
(perpipaan atau non perpipaan)
3. Lakukan inspeksi SAB sesuai dengan jenisnya
4. Catat hasilin speksi pada form inspeksi
5. Kemu diantentukan factor resikonya (rendah, sedang,
tinggi, amattinggi)
6. Sampaikan hasi lnspeksi SAB kepada pemilik /
pengguna SAB
7. Jika hasil inspeksi tinggi / amat tinggi beri
pengarahan / saran perbaikan kepada pemilik /
pengguna SAB
8. Cataasil kegiatan kedalam buku register dan laporkan
hasil kegiatan kepada kepala puskesmas / dinas
kesehatan.

6. 6. Diagram alir
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. 8. Unit terkait
9. 9. Dokumen terkait
Yang Isi
No Tanggal mulai diberlakukan
10. Rekam historis diubah perubahan

Anda mungkin juga menyukai