Usulan Penanganan

Ruas Jalan Kembang Kuning - Nawin Hulu

(Kabupaten Tabalong)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
PENANGANAN RUAS JALAN KEMBANG KUNING - NAWIN HULU
A. LATAR BELAKANG
Proyek ini dicanangkan dengan tujuan :
JARINGAN JALAN
• Mempercepat akses ke Jalan Nasional menuju Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara dan Kawasan Industri Seradang
LOKASI PEKERJAAN • Mengurangi kesenjangan antara-wilayah perkotaan dan pedalaman di wilayah Kabupaten Tabalong
• Meningkatkan aksesibilitas sentra produksi terhadap pusat-pusat kegiatan masyarakat khususnya produksi karet, padi, kelapa sawit,
Kawasan industri Seradang dan agrowisata

B. KONDISI SAAT INI C. RELEVANSI PROYEK

Ruas Kembang Kuning-Nawin Hulu MAJOR PROJECT PERPRES/ARAH RPJMN PROYEK PROYEK
Panjang Jalan : 7,60 Km AN PRESIDEN PRIORITAS (Pro-P) STRATEGIS
• Kondisi Mantap : 1,41 Km (18,53 %) NASIONAL
• Kondisi Tidak Mantap : 6,19 Km (81,47 %)
- - - -
D. IMPACT/OUTCOME
SASARAN SOSIAL EKONOMI
Dengan adanya peningkatan Meningkatkan kesejahteraan Membuka peluang bagi pengembangan kegiatan ekonomi,
kemantapan dan peningkatan masyarakat serta aksesibilitas pemanfaatan sumberdaya alam dan pengembangan sentra-sentra
struktur perkerasan pada ruas masyarakat terhadap fasilitas- produksi pertanian khususnya karet dan agrowisata
jalan ini dapat mempermudah fasilitas pelayanan dasar,layanan
Meningkatkan aksesibilitas pada koridor dan kawasan-kawasan
dan mempercepat proses arus pendidikan, layanan kesehatan,
produktif seperti Kawasan Industri Seradang, sehingga mampu
perjalanan dan logistik barang layanan sosial, dan
meningkatkan produktivitas
hasil produksi pertanian/ meningkatkan hubungan
E. KESIAPAN TEKNIS perkebunan karet dan kekerabatan.
peternakan
KOMPONEN TERSEDIA
BELUM F. RESIKO
TERSEDIA
JENIS RESIKO SKENARIO RESIKO DAMPAK RESIKO MITIGASI RESIKO
FS Tidak Perlu
Resiko Teknis Topografi, mobilisasi dan Tidak sesuai dengan target Pemanfaatan teknologi dan
DED ✓ demobilisasi alat pelaksanaan optimalisasi alat berat dan koordinasi
DOKLING ✓ Resiko Manajemen Proyek Proses kerja, teknologi dan sumber Tidak tepat kualitas dan tepat waktu Pendampingan dan pengawasan
LAHAN ✓ daya manusia pelaksanaan, mensyaratkan tenaga
kerja yang kompeten
LOKASI PENANGANAN JALAN DAN JEMBATAN DAN LOKASI KAWASAN YANG DIDUKUNG

Kebun Sawit
Kebun Karet
Produksi Padi
Agrowisata
Kawasan Industri Seradang
Ruas Jalan Kembang Kuning-Nawin Hulu
• INFORMASIKAWASANYANGDIDUKUNG Kebun Sawit Agrowisata

• (SENTRAPANGAN/KSPN/PELABUHAN/DLL)+
DOKUMENTASI

Mendukung Akses Menuju IKN Kawasan Industri Seradang

Kebun Karet

Produksi Padi

Agrowisata
DATA DUKUNG PENANGANAN RUAS JALAN KEMBANG KUNING - NAWIN HULU
A. WAKTU TEMPUH
JARINGAN JALAN Berdasarkan hasil survey lapangan Ruas Jalan Kembang Kuning-Nawin Hulu yang memiliki
LOKASI PEKERJAAN Panjang 7,6 KM, dan didapat waktu tempuh selama 45 menit, dengan estimasi waktu tempuh
jika jalan sudah dalam kondisi mantap selama 12 menit

B. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HOLTIKULTURA DI KAWASAN C. LUAS PERKEBUNAN KARET

PERDESAAN AGROWISATA HOLTIKULTURA
Berdasarkan RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN TABALONG TAHUN 2014-2024,
sesuai lokasi Ruas jalan Kembang Kuning-Nawin
Hulu menunjang Kawasan Pertanian, Tanaman
Lahan Kering seluas 2078.98 Ha

D. LUAS SAWAH DI KECAMATAN HARUAI E. KAWASAN INDUSTRI YANG DIDUKUNG

Berdasarkan Keputusan Bupati Tabalong Nomor
Berdasarkan Keputusan Bupati Tabalong Nomor 01 Tahun 2021 tentang
188.45/565/2021 tentang Penetapan Kawasan Pertanian Pangan
Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Peruntukan Industri Seradang Kabupaten
Berkelanjutan, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Lahan
Tabalong Tahun 2021-2041, sesuai lokasi Ruas jalan Kembang Kuning-Nawin
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten
Hulu menunjang Lingkup BWP Kawasan Peruntukan Industri Seradang seluas
Tabalong, sesuai lokasi Ruas jalan Kembang Kuning-Nawin Hulu
3.361,3 Ha
menunjang Kawasan pertanian seluas 372,22 Ha
DOKUMENTASI KONDISI EKSISTING JALAN/JEMBATAN
 TERIMA KASIH
7

Direktorat Jenderal Bina Marga

Kementerian PUPR