Anda di halaman 1dari 20

Implementasi Program

Pembangunan Angkutan
Massal Nasional
Bus Rapid Transit
Cekungan Bandung
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Lokasi Kegiatan PHLN
Kegiatan Proyek Implementasi Program Pembangunan Angkutan Massal Nasional dalam
Program Prioritas RPJMN 2020-2024 berdasarkan 6 kota penyumbang PDB terbesar:
(41% dari PDB Nasional)

Medan

Jakarta
Semarang Makassar
Surabaya
Sudah masuk pada DRPPLN-JM/
Greenbook 2021 dan Daftar Bandung
Kegiatan Bappenas untuk segera
diimplementasikan pada
pertengahan tahun 2022
Alur Perencanaan Pinjaman Luar Negeri
Proses Perencanaan Pinjaman Luar Negeri di Pemerintahan
dan Mitra Pembangunan

Juni/ Juli 2022

Tahapan saat ini menunggu


jadwal Negosiasi dari Kemenkeu

* dapat berubah tergantung dengan kebijakan dari lender


Program Desain Implementasi Sistem BRT

Pengembangan Infrastruktur BRT


Pengembangan Kapasitas
dan Institusi
Sistem ITS
● Project Management Consultant
● AFCS
● Program Management Consultant ● Teknologi Lalu Lintas
● DED, Dokumen Safeguard, Depo & Terminal
● Manajemen Armada
Supervisi Konstruksi ● Sistem Tarif
● Dokumen Panduan Teknis
● Penyiapan Angkutan Massal
Kota Lain
● Pengembangan Database TDM & Peningkatan Akses
Infrastruktur BRT
● Traffic Demand Management
● Perkerasan Busway
● Manajemen Lalu Lintas
● Pemisah Lajur
Pengadaan Sarana & Operasi ● Akses Feeder
● Stasiun/Halte
● Sarana BRT
● Operasi & Pemeliharaan

Fasilitas NMT
Melalui mekanisme pembelian ● Fasilitas Pejalan Kaki
Halte Off Corridor
● Penyeberangan
layanan per km yang disubsidi
● Jalur Sepeda
oleh Pemerintah Daerah
Rencana Implementasi Sistem BRT
Persiapan Jangka Panjang
● Utilisasi sistem angkutan massal (untuk event
besar, mitigasi, evakuasi pasca bencana)
● Perubahan radikal pengelolaan terhadap
perubahan drastis teknis, sosial, budaya
● Strategi kelembagaan, keuangan, pengelolaan

Harmonisasi Reformasi Angkot


● Integrasi rute, sinkronisasi kelembagaan,
peningkatan standar layanan, pengelolaan
pembiayaan dan pendapatan, keberlanjutan
jangka panjang, dll.

Peningkatan Operator
● Peningkatan konsep engagement regulator,
struktur utama, struktur operasi, konsep
engagement dengan operator lain, dan konsep
engagement internal
Sistem BRT Metropolitan Bandung

Koridor Jalur Khusus

Koridor : 17,3 km Jalur Khusus


Halte : 27 Halte (On Corridor/Dedicated Lane),
xx Halte Off-Corridor dalam DED
Rute : 16 Rute layanan langsung (direct service)
Jumlah Bus : 357 bus
Jangkauan : Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung,
Kab. Bandung, Kab. Sumedang
Rute Direct Service BRT Metropolitan Bandung*

XD1 : Elang - Cicaheum


XT2 : Cimahi - Cicaheum
XD5 : Leuwipanjang - Dago
XD6 : DIpatiukur - Jatinangor via Moh.
Toha
XD9 : Lanud Sulaiman - Cicaheum
XD11 : Alun-alun - Cibiru
XD15 : Kota Baru Parahyangan - BEC
XK18 : DIpatiukur - Arcamanik
XK27 : Cigondewah - Summarecon
XK31 : Sarijadi - Antapani
XA232 : Baleendah - BEC
XA254 : Soreang - BEC via tol Pasir Koja

Rute ini akan lebih terperinci saat


Functional Design (Februari - Juni 2022)
Rekapitulasi Status Jalan di Koridor Khusus BRT Bandung

Jalan Nasional Jalan Provinsi Jalan Kota

1. Jalan Rajawali Barat


2. Jalan Rajawali TImur***
3. Jalan Kebon Jati***
4. Jalan Suniaraja***
5. Jalan Banceuy***
6. Jalan ABC***
1. Jalan Ahmad Yani***
1. Jalan Ibrahim Adjie 7. Jalan Naripan***
2. Jalan Asia Afrika
2. Jalan BKR 8. Jalan Jakarta***
3. Jalan Jenderal Sudirman***
9. Jalan Otto Iskandardinata
10. Jalan Moh. Toha***
11. Jalan Pungkur***
12. Jalan Dewi Sartika***
13. Jalan Dalem Kaum
14. Jalan Alun-Alun Timur

Diperlukan rekayasa lalu lintas Diperlukan pelebaran jalan

Diperlukan relokasi PKL *** Pembenahan parkir on-street


Kondisi Jalan Eksisting

Jl. Sudirman (Kawasan Pasar Andir, sering terdapat pasar Jl. Banceuy (Banyak kawasan pertokoan, diperlukan penataan
tumpah, diperlukan relokasi PKL) parking on street, pelebaran jalan, dan rekayasa lalu lintas)

Jl. Rajawali Timur (sering terjadi pasar tumpah, diperlukan Jl. Jenderal Ahmad Yani (terdapat perlintasan KA sebidang,
relokasi PKL dan penataan kawasan parking on street) penataan parking on street, dan rekayasa lalu lintas)
Desain Infrastruktur BRT
Jalan Otto Iskandar Dinata

Sebelum Penerapan BRT Sesudah Penerapan BRT


Desain Infrastruktur BRT
Jalan BKR (Lapangan Tegalega)

Sebelum Penerapan BRT Sesudah Penerapan BRT


Desain Infrastruktur BRT
Desain Stasiun Alun-Alun
Kebutuhan dan Lokasi Depo (Bandung)

Teknologi BRT yang


Kebutuhan Depo Luas (m2)
Dapat Digunakan

Lahan Gedebage
34.659 Bus Diesel
(Pemprov Jabar)

Terminal Ledeng 2.000

Terminal Ciroyom 2.000 Gedebage

Bus Listrik
Terminal St. Hall 4.300

Terminal Cicaheum 7.500

● Estimasi kebutuhan bus di Bandung = 357 bus (ITDP, 2021)


● Pemda masih mengusahakan adanya penggunaan/pembebasan lahan di tengah kota untuk depo bagi
rute-rute di bagian barat agar dead km ke depo gedebage tidak terlalu besar
Skema Pelaksanaan Proyek
Struktur Organisasi Proyek
Rencana Jadwal Kegiatan
Rencana Jadwal Kegiatan
Komponen Biaya Capex & Opex

Komponen Biaya CAPEX: OPEX menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah


Termasuk dalam biaya komponen 2 dari Pinjaman Luar Negeri (Provinsi dan Kota/Kabupaten terlibat)

● Biaya Perencanaan Teknis


● Biaya Perencanaan Non Teknis
● Pembangunan Jalan dan Fasilitas Pembiayaan Operasional dan Pemeliharaan Rolling Stock*
● Pembangunan Halte dan Terminal
1. Biaya Operasional Kendaraan
● Pengadaan Kendaraan 2. Sewa
● Pembangunan Depot 3. Peralatan
● Pembangunan OCC 4. Biaya persediaan
● Pengembangan Sistem IT Operasional 5. Pemasaran
● Pengembangan Sistem IT Ticketing 6. Penggajian
● Pembebasan Lahan 7. Asuransi
8. Dana untuk penelitian dan pengembangan
● Risiko Awal
● Biaya Mitigasi
● Biaya Lisensi Awal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai