Anda di halaman 1dari 1

Layout pabrik dan Material handling

Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal yang sangat strategis bagi suatu perusahaan manufaktur.
Namun pemilihan lokasi pabrik yang dianggap tepat akan menjadi tidak berarti apabila tidak
diikuti oleh tata letak (layout), baik fasilitas pabrik, bangunan pabrik, maupun material
handlingnya. Tanpa didukung oleh layout yang baik, maka tidak akan tercapai efektivitas dan
efisiensi produksi. Hal ini karena layout yang tidak tepat dapat menyebabkan aliran pola
produksi dan aliran persediaan menjadi membingungkan, dan proses produksi menjadi lebih
lama, tidak fleksibel dan pada akhirnya menyebabkan biaya tinggi. Bahkan dapat memengaruhi
kuantitas dan kualitas produksi. Sementara itu material handling merupakan kegiatan yang tidak
dapat dipisahkan dari layout pabrik, karena mencakup kegiatan pemindahan material maupun
barang yang tentu saja dipengaruhi oleh layout fasilitas produksi dalam pabrik tersebut.
Menurut Apple, perencanaan layout merupakan perencanaan dan integrasi dari aliran komponen-
komponen suatu produk untuk mendapatkan suatu inter relasi yang paling efektif dan efisien
antara pekerja, alat-alat, dan pemindahan material dari bagian penerimaan melalui pabrikasi
sampai ke pengiriman produk jadi. Dengan demikian, perencanaan layout meliputi pekerjaan
pengaturan tempat alat-alat industri, termasuk pengaturan ruangan yang diperlukan untuk
pemindahan bahan, penyimpanan, dan semua aktivitas pelengkap atau pelayanan, serta bentuk
bekerjanya orang-orang dan mesin-mesin dalam kegiatan perusahaan. Jadi tujuan perencanaan
layout adalah adanya inter relasi fasilitas, tenaga kerja, dan bahan-bahan yang seefisien mungkin
dalam rangkaian proses produksi.

Jika Anda ingin memperdalam materi yang berkaitan dengan hal tersebut, silakan membaca
Buku Materi Pokok matakuliah Kebijakan dan Strategi Produksi yang telah Anda miliki.

Selamat belajar.

Anda mungkin juga menyukai