Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN OUTSOURCING

Inisiasi Tuton ke 6
Hukum Ketenagakerjaan
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Penulis : Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.


E-mail : ikhwanaf@gmail.com
Penelaah : Tiesna
E-mail : tiesna@ecampus.ut.ac.id
Istilah outsourcing atau di Indonesiakan dengan istilah alih daya
mulai dikenal luas sejak terbitnya Undang-undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur tentang
outsourcing walaupun di dalam undang-undang tersebut tidak
pernah disebutkan mengenai istilah outsourcing.
Ketentuan dalam UUK tersebut menyatakan bahwa perusahaan
dapat menyerahkan sebagian pekerjaan kepada perusahaan
lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau
penyediaan jasa pekerja atau buruh yang dibuat secara tertulis.
Outsourcing dan Kebijakan Pemerintah
1. Pengertian Outsourcing.
Outsourcing berasal dari dua suku kata out dan sourcing.
Sourcing berarti mengalihkan kerja, tanggung jawab, dan
keputusan kepada orang lain. Outsourcing dalam bahasa
Indonesia berarti alih daya. Dalam dunia bisnis, outsourcing
atau alih daya dapat diartikan sebagai penyerahan sebagian
pelaksanaan pekerjaan yang sifatnya noncore atau penunjang
oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui
perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
pekerja/buruh.
2. Dasar Hukum Outsourcing

Secara normatif sebelum di atur dalam UU No 13 Tahun 2003


tentang Ketenagakerjaan, outsourcing sebenarnya sudah
diatur dalam pasal 1601 b KUH Perdata yang mengatur
tentang pemborongan pekerjaan. Disebutkan bahwa
pemborongan pekerjaan adalah suatu kesepakatan dua belah
pihak yang saling mengikatkan diri, untuk menyerahkan
suatu pekerjaan kepada pihak lainnya membayarkan
sejumlah harga.
3. Persyaratan Badan Hukum Penyedia Jasa Outsourcing

Ketentuan linnya perusahaan pemborong harus


berbadan hukum serta perlindungan kerja dan syarat-
syarat kerja pada perusahaan tersebut harus
sekurang-kurangnya sama dengan perlindungan kerja
dan syarat-syarat kerja pada perusahaan pemberi
pekerjaan atau sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
4. Penyedia Jasa Outsourcing Dilarang Memotong
hak-hak Tenaga Kerja

Vendor outsourcing diharuskan memberi perlindungan


upah dan kesejahteraan kepada SDM mereka yang
ditempatkan di perusahaan. Vendor outsourcing
tidak boleh mengambil keuntungan dengan
melakukan pemotongan upah SDM-nya dengan
alasan apapun
5. Pekerjaan yang Dapat Dialihkan

Berdasarkan Undang-Undang No.13 Tahun 2003


Tentang Ketenagakerjaan:
 
Pasal 65
Pasal 66
 
6. Cara Menentukan Core atau Noncore Suatu
Pekerjaan
Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:
KEP.220/MEN/X/2004 Tentang Syarat-Syarat Penyerahan
Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain:
Pasal 6
 
7. Pekerjaan yang Tidak Seharusnya Dialihkan

Posisi penting seperti supervisor atau manajer


sebaiknya tidak dialihkan kepada vendor outsourcing
karena perusahaan membutuhkan komitmen penuh dari
mereka untuk mengawasi pekerjaan-pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Outsourcing dan Pandangan Pengusaha
 
1. Dasar Pertimbangan Outsourcing

Alasan mengapa perusahaan melakukan outsourcing, karena


perusahaan penyedia jasa alih daya dapat mengerjakannya
dengan lebih murah, lebih cepat, lebih baik dan yang lebih
utama lagi perusahaan bisa lebih fokus pada pekerjaan inti
2. Keuntungan Melalukan Outsourcing

Beberapa keuntungan utama yang menjadi dasar keputusan


pengusaha atau perusahaan melakukan outsourcing adalah:
a. Fokus pada kompetensi utama
b. Penghematan dan pengendalian biaya operasional
c. Memanfaatkan kompetensi vendor outsourcing.
d. Perusahaan menjadi lebih ramping dan lebih gesit dalam
merespon pasar.
e. Mengurangi resiko
3. Tren Outsourcing

Menurut catatan salah satu konsultan outsourcing, Jasa Mandiri


Techgraha, (www.jmt.co.id) di tahun 2008, Ernst & Young telah
melakukan survei untuk melihat gambaran tren outsourcing di
Eropa dengan melibatkan 600 orang pembuat keputusan di
perusahaan-perusahaan besar Eropa.

Hasil survei menunjukkan bahwa 7 dari 10 perusahaan di Eropa


telah mengalihkan sedikitnya satu fungsi bisnis mereka.
4. Siklus Outsourcing

Berikut adalah diagram siklus outsourcing. Diagram ini


memberikan gambaran sistemik bagaimana cara
mengembangkan rencana outsourcing, mulai dari studi
kelayakan hingga evaluasi vendor.
5. Bentuk Perjanjian Kerjasama Outsourcing
Struktur perjanjian kerjasama outsourcing biasanya memuat
hal-hal berikut:
a. Judul perjanjian
b. Nama pihak yang melakukan perjanjian
c. Nomor perjanjian
d. Pencantuman waktu atau tanggal pembuatan perjanjian
e. Para pihak yang mengadakan perjanjian
f. Premis yang menjelaskan latar belakang dibuatnya
perjanjian ini 
g. Isi perjanjian
6. Proses dan Prosedur Penagihan Jasa Outsourcing

Periode perhitungan upah karyawan outsourcing biasanya mulai


tanggal 21 s/d 20 bulan berikutnya. Pengumpulan laporan
absensi dan perintah kerja lembur karyawan outsourcing
dilakukan setiap tanggal 21 setiap bulannya, dan kemudian
dilanjutkan dengan proses perhitungan upah oleh divisi
payroll dan pajak.
Outsourcing dan Pandangan Pekerja

1. Sikap Pekerja/Serikat Pekerja terhadap Outsourcing

Setiap peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day  tanggal 1 Mei,


selalu disertai demonstrasi penolakan sistem  outsourcing (alihdaya).

Penerapan sistem outsourcing yang berjalan selama ini menempatkan


posisi pekerja menjadi tidak terlindungi dan bisa di PHK tanpa
pesangon setelah habis kontrak.
2. Studi Kasus

Berikut ini beberapa ulasan berita yang bisa dikaji tentang


bagaimana pelaksanaan outsourcing, apakah sudah sesuai
ketentuan UUK atau sebaliknya.

Banyaknya perusahaan outsourcing yang memungut retribusi


dan pemotongan upah.

85 Persen Outsourcing di Kota Tangerang Bermasalah


  16 June 2009 - 17:18
3. Evaluasi Pelaksanaan Outsourcing

Pada dasarnya nasib pekerja outsourcing, selain faktor status


kerjanya yang bersifat terbatas masa kerjanya atau PKWT, juga
dipengaruhi oleh kredibilitas perusahaan outsourcing.

Misalnya apakah vendor outsourcing akan selalu memenangkan


tender. Jika tidak memenangkan tender maka nasib pekerja
outsourcing akan jadi korban.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai