Anda di halaman 1dari 22

Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Bapak S ( 56th)
2. Alamat dan Telpon : Jalan Mawar II No.22 RT.05/013
3. Komposisi Keluarga : Nuclear family. Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis Hub. TTL/Umur Pendidikan


Kelamin Dengan
KK
1. Ibu R P Istri Jakarta SLTA
17-01-1966

Anak F P Anak Jakarta SLTA


2. 18-03-1996

Anak U L Anak Jakarta Pelajar


10-02-2003
3.

Genogram :

52 5
2

Bapak S (56Th) Ibu R (52Th)

1
Anak F & Anak U
( 22 Th ) ( 15Th )
Keterangan :

Laki – laki

Perempuan

Meninggal

Pasien

Tinggal serumah

Keterangan :

Bpk. S ( 56 tahun) adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Ayah dan ibu Bpk. S
sudah meninggal dikarenakan sakit., sedangkan Ibu. R anak kelima dari 10
bersaudara. Ayah Ibu. R sudah sudah meninggal dunia dikarenakan sakit.
Pernikahan Bpk. S dan Ibu. R dikaruniai 4 orang anak, diantaranya 3 perempuan
dan 1 laki-laki. Anak ke 1dan 2 berjenis kelamin perempuan berusia 27 tahun dan
24 tahun sudah menikah dan memisahkan diri, anak ke 3 berjenis kelamin
perempuan berusia 23 tahun sudah bekerja , sedangkan anak ke 4 berjenis kelamin
laki-laki berusia 15 tahun masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama
(SMP) tinggal serumah dengan Bpk. S & Ibu. R.

4. Tipe Keluarga : Nuclear Family


5. Suku : Betawi
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga
Bpk. S adalah seorang buruh bangunan yang pekerjaan nya tidak bisa di
pastikan , sedangkan Ibu R membuka warung sembako di rumahnya yang
dibuka dari pagi hingga sore hari, Bapak S memiliki pendapatan rata-rata
perbulan sebesar < Rp. 3.000.000 yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, status sosial ekonomi keluarga Bapak S tergolong status ekonomi
kurang karena kadang Bapak S tidak memiliki perkerjaan yang tetap.

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Bpk. S jarang pergi ketempat rekreasi namun anak – anak Bpk. S
pada hari libur atau hari kerja mengunjungi rumah Bpk. S & Ibu. R untuk
menghabiskan waktu bersama.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Bpk.S memiliki tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa atau pelepasan.
a) memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b) mempertahankan keintiman pasanga
c) membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan memasuki
masa tua

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga pada Bpk S yang belum terpenuhi adalah
mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak, menata
kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga, berperan sebagai suami
istri, kakek dan nenek, dan menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi
contoh bagi anak-anaknya.

11. Riwayat keluarga inti


Bpk S menikah dengan Ibu R pada usia 23 tahun dan ibu R pada usia 18 tahun,
kemudian mereka mempunyai 4 orang anak diantaranya 3 perempuan dan 1
laki-laki.

12. Riwayat penyakit keturunan:


Bpk S dan Ibu R mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dari
keluarganya.

13. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga


No. Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindaan yang
kesehatan (BCG/Polio/DPT / kesehatan telah
HB/Campak)
dilakukan
1 Bpk. 56 Th Sakit - Asam Urat Pengkajian
S Kolestrol Melakukan
Pemeriksaan
2 Ibu. R 52 Th Sakit - Hipertensi fisik,
DM, Asam melakukan
Urat Tugas
Kesehatan
3 Ny. F 23 Th Sehat Lengkap - Keluarga

4 An.U 15Th Sehat Lengkap -

14. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Bpk S dan Ibu R berobat ke puskesmas.

15. Riwayat keluarga sebelumnya


Bpk S dan Ibu R tidak memiliki penyakit keturunan dari kedua orang tuanya.

III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Kamar
Mandi Dapur
Kamar 2

Kamar 1

Ruang Tamu,
Ruang keluarga
pintu
Warung

Rumah yang di tempati oleh keluarga Bpk S terdiri dari 2 kamar tidur, 1
kamar mandi, 1 ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur, dan terdapat
usaha warung kecil. Pencahayaan dan ventilasi rumah cukup baik. Keadaan
rumah cukup tenang terutama bila gorden depan dibuka dan pintu selalu di
buka, lampu rumah tidak menyala pada siang hari. Penataan rumah tangga
cukup rapih, kondisi rumah cukup bersih. Sumber air minum menggunakan
sumur gali. Keluarga Bpk S membuang sampah lalu dikumpulkan kemudian
diangkut petugas kebersihan. Rumah Bpk S berada di Jalan Mawar II yang
padat penduduk karena rumah berdempetan namun jalan masuk ke rumah
dapat dilalui motor dan mobil.

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Bpk S tinggal di RT 005 RW 013 yang cukup padat, jalan masuk ke
rumah dapat di lewati motor dan mobil, terdapat lahan yang sedikit di depan
rumah Bpk S sebagai tempat pembuangan sampah. Tetangga sekitar keluarga
Bpk S lebih banyak rumah milik sendiri.

15. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Bpk S menempati rumah tersebut sudah ± 38 tahun dari tahun 1980

16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Bpk S aktif dalam kegiatan yang ada di lingkungan RT 005
Kegiatan lain yang diikuti oleh Ibu R seperti mengikuti acara arisan RT dan
pengajian di sekitar RT. Hubungan keluarga Bpk S dengan lingkungan sekitar
rumah baik, tidak pernah terjadi konflik.

17. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Bpk S mengatakan selama ada masalah yang masih dapat
diselesaikan sendiri dalam keluarga diselesaikan dengan cara musyawarah
dengan anak-anaknya, dan tidak mau merepotkan keluarga lainnya.

IV. Struktur Keluarga


18. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Tidak ada
hambatan dalam komunikasi dalam keluarga. Dalam keluarga semua anggota
keluarga bebas menyatakan pendapat.

19. Struktur kekuatan keluarga


Dalam membuat keputusan biasanya Ibu R yang lebih berperan, pada saat
membuat keputusan selalu dibicarakan dengan anak-anaknya dengan cara
musyawarah.

20. Struktur peran


Bpk S adalah seorang buruh dan sekarang ia bekerja sebagai buruh bangunan
di daerah sekitar rumahnya dan daerah Jakarta, sedangkan Ibu R sebagai ibu
rumah tangga sekaligus membuka usaha warung. Keluarga Bpk S yang
berperan untuk mengambil keputusan adalah Ibu R.

21. Nilai dan norma budaya


Keluarga Bpk S menganut agama Islam dan menerapkan aturan-aturan sesuai
dengan ajaran agama. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan
penyakitnya.

V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga baik dan menurut Bpk S keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai, saling percaya, saling mengasihi,
dan menghormati antar anggota keluarga. Peran masing-masing anggota
keluarga seperti anak dengan orang tua menghormati, menghargai keputusan
dan aturan yang ditetapkan oleh Bpk S dan orang tua pun menghargai dan
menghormati keputusan anak-anaknya selagi masih berada pada jalur yang
telah ditentukan.

23. Fungsi Sosialisasi


- Kerukunan hidup dalam keluarga : Bpk S mengatakan antar anggota
keluarga hidup rukun dan harmonis, karena jika ada masalah selalu
dibicarakan.
- Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Bpk S memiliki
interaksi yang baik antara anggota keluarga.
- Anggota keluarga yang dominan dalm pengambilan keputusan : Dalam hal
mengambil keputusan biasanya Bpk S yang lebih berperan.
- Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga Bpk S menghabiskan waktu
senggang hanya dirumah dan Bpk S sering berinteraksi dengan tetangga
sekitar rumah.
- Partisipasi dalam kegiatan sosial : Bpk S jarang mengikuti kegiatan
RT/RW, hanya sesekali mengikuti kerja bakti sedangkan Ibu.R suka
mengikuti kegiatan pengajian dan arisan.
24. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
Terlampir

25. Fungsi Reproduksi


Bpk S dan Ibu R memiliki empat orang anak. Saat ini Ibu R memakai KB
yaitu jenis pil. Ibu R menggunakan pil KB setelah melahirkan anak kedua,
kemudian berhenti dan mempunyai anak ketiga. Setelah melahirkan anak
ketiga kemudian berhenti dan mempunyai ke empat sampai sekarang ibu R
sudah tidak menggunakan pil KB.

26. Fungsi ekonomi


Upaya pemenuhan sandang pangan Keluarga Bpk. S memenuhi kebutuhan
sandang pangan dan papan dari hasil perkejaan Bpk. S dan hasil usaha
warung kecil di rumahnya. Keluarga Bpk. S semua memiliki BPJS.

VI. Stress dan Koping Keluarga


25. Stressor jangka pendek
Keluarga Bpk S untuk 3 bulan terakhir ini tidak sedang memikirkan sesuatu
hal yang membuat stres, tidak ada masalah baru yang dipikirkan.

26. Stressor jangka panjang


Ibu R mengatakan untuk 6 bulan terakhir ini memikirkan bagaimana memiliki
tabungan untuk mempersiapkan biaya pendaftaran sekolah menengah atas
anaknya yang keempat.

27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Jika ada masalah dalam dikeluarga Ibu R mendiskusikan bersama dengan
anak-anaknya dengan cara bermusyawarah, sehingga tiap masalah dapat
diselesaikan bersama-sama.

28. Strategi adaptasi disfungsional


Ibu R mengatakan tidak pernah memberikan ancaman kepada anggota
keluarga dalam menyelesaikan masalah karena setiap masalah dapat
diselesaikan dengan cara musyawarah dan bebas mengeluarkan pendapat.

VII. Harapan Keluarga


Harapan Bpk S dan Ibu R adalah terhindar atau dijauhkan dari permasalahan,
dapat hidup sehat bersama anaknya dan juga bisa mendidik anak dengan baik
contoh mengajarkan kewajiban untuk anak-anaknya.
.
VIII. Pemeriksaan Fisik

No. Variabel Nama Keluarga


Bpk.S Ibu. R Ny.F An.U
1. Riwayat penyakit Sehat Hipertensi Tidak Terkaji Tidak Terkaji
saat ini Asam Urat
DM
2. Keluhan yang Bpk S tidak - Ibu S Tidak Terkaji Tidak Terkaji
dirasakan mengeluh mengatakan
sakit jari tangan
sering
kesemutan,
kepala
sering
keliyengan
seperti
muter.
3. Tanda dan gejala Tidak ada Hasil Tidak Terkaji Tidak Terkaji
keluhan TD =
150/100
asam urat =
6,7 mg/dl
GDS =
226mg/dl
4. Riwayat penyakit Klien tidak Klien pernah Tidak Terkaji Tidak Terkaji
sebelumnya memiliki memiliki
penyakit penyakit
sebelumnya Hipertensi

5. Tanda-tanda vital TD = 120/80 TD = Tidak Terkaji Tidak Terkaji


mmHg 150/100
N = mmHg
83x/menit N =
RR = 80x/menit
21x/menit RR =
S = 36,50C 20x/menit
S = 36,30C
6.. Sistem Bunyi Bunyi Tidak Terkaji Tidak Terkaji
kardiovaskuler jantung jantung
normal, normal,
distensi vena distensi vena
jugularis (-), jugularis (-),
capilary capilary refill
refill 2 detik, 2 detik,
temperatur temperatur
kulit hangat, kulit hangat,
edema (-) edema (-)
7. Sistem Respirasi Vesikuler, Vesikuler, Tidak Terkaji Tidak Terkaji
Jalan nafas Jalan nafas
bersih, tidak bersih, tidak
sesak, irama sesak, irama
nafas teratur nafas teratur
8 Sistem GI Tract Mulut tidak Mulut bersih, Tidak Terkaji Tidak Terkaji
bersih, bising usus
warna bibir 12x/menit,
hitam, gigi abdomen
tidak rapi, lembek
bising usus
12x/menit,
abdomen
lembek
9. Sistem Persyarafan Tingkat Tingkat Tidak Terkaji Tidak Terkaji
kesadaran kesadaran
compos compos
mentis, GCS mentis, GCS
E4 M6 V5 = E4 M6 V5 =
15 15
10. Sistem Tonus otot Tonus otot Tidak Terkaji Tidak Terkaji
Muskuloskeletasl
baik baik,
Kekuatan kekuatan otot
5555 5555
otot
5555 5555
5555 5555
Tidak ada
5555 5555 bengkak,
nyeri sendi,
Tidak ada
tidak ada
bengkak,
fraktur dan
terdapat
krepitasi.
nyeri sendi,
tidak ada
fraktur dan
krepitasi.
11 Sistem Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak Terkaji Tidak Terkaji
Lampiran 3

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


HIPERTENSI

No. KRITERIA PENGKAJIAN


1 Mengenal masalah 1. Ibu R mengatakan hipertensi adalah kecapean, kurang
tidur.
2. Ibu R mengatakan suka sakit kepala.

2 Mengambil keputusan yang 1. Ibu R mengatakan bahwa komplikasi dari hipertensi


tepat
yaitu stroke
2. Ibu R mengatakan upaya yang harus dilakukan dalam
mengatasi hipertensi dengan minum obat amlodiphine
5 mg.
3 Merawat anggota keluarga 1. Ibu R mengatakan hanya beristirahat atau kadang-
yang sakit atau punya
kadang hanya meminum obat amlodiphine 5 mg di
masalah
pagi hari
2. Ibu R jarang sekali melakukan olahraga
3. Ibu R mengatakan pantangan makana yang tidak boleh
dikonsumsi yaitu makanan yang asin
4. Ibu R mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat
tradisional anti hipertensi
4 Memodifikasi lingkungan 1. Ibu R mengatakan kadang suka berjalan kaki di sekitar
lingkungan RT, tetapi tidak rutin melakukannya.

5 Memanfaatkan sarana 1. Ibu T mengatakan berobat ke puskesmas atau klinik


kesehatan
bila sakit yang sudah tidak dapat di tangani sendiri.
2. Ibu T tidak rutin memeriksakan kesehatannya

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


ASAM URAT
No. KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah 1. Ibu R mengatakan mengatakan asam urat sama saja seperti
rematik
2. Ibu R mengatakan tanda-tanda orang yang terkena asam urat
adalah nyeri pada lutut, kebas, kesemutan di tangan
3. Ibu R mengatakan tidak tahu penyebab terjadinya asam urat

2 Mengambil keputusan 1. Ibu R mengatakan tidak tahu komplikasi dari asam urat
2. Ibu R mengatakan jika terasa nyeri istirahat
yang tepat

3 Merawat anggota 1. Ibu R mengatakan tidak tahu pencegahan asam urat


2. Ibu R mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan
keluarga yang sakit
tradisional anti asam urat
atau punya masalah

4 Memodifikasi 1. Ibu R mengatakan kadang suka berjalan kaki disekitar


lingkungan rumahnya sebagai pengganti olahraga namun tidak rutin.

5 Memanfaatkan sarana 1. Ibu R mengatakan tidak pernah mendapatkan penyuluhan


kesehatan
asam urat
2. Ibu R mengatakan tidak pernah periksa kadar asam urat
3. Ibu R mengatakan tidak pernah berobat ke puskesmas untuk
mendapatkan obat asam urat

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


DM
No. KRITERIA PENGKAJIAN

1 Mengenal masalah a. Ibu R mengatakan DM itu jangan makan nasi yang


panas-panas
b. Ibu R mengatakan tidak tahu penyebab DM
c. Ibu R merasa kaget saat tahu gula darah nya tinggi

2 Mengambil Keputusan yang 1. Ibu R mengatakan tidak tahu komplikasi DM


tepat 2. Ibu R mengatakan tidak tahu cara untuk upaya
mengatasi DM

3 Merawat anggota keluarga 1. Ibu R mengatakan tidak pernah mengontrol kadar gula
yang sakit atau punya darah nya
2. Ibu R tidak pernah mengontrol pola makan sehari-hari
masalah

4 Memodifikasi lingkungan 1. Ibu R mengatakan kadang-kadang suka berjalan kaki


disekitar rumahnya sebagai pengganti olahraga namun
tidak rutin

5 Memanfaatkan sarana 1. Ibu R mengatakan berobat ke puskesmas atau klinik bila


kesehatan sakit yang sudah tidak dapat di tangani sendiri.
2. Ibu R mengatakan tidak rutin periksa Gula Darah

Lampiran 4

DAFTAR MASALAH
No. DATA PROBLEM

1. Data Subjektif : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan


keluarga Bpk. S khususnya Ibu. R dengan
a. Ibu R mengatakan
Hipertensi (00080)
nyeri kepala sering
sakit.
P : Nyeri jika stres
banyak pikiran
Q : Nyeri seperti
berputar
R : Dibagian kepala
S : Skala 4
T : Nyeri timbul
kurang lebih 15
menit, hilang setelah
minum obat almodipi
dan beristirahat

b. Ibu R mengatakan
bahwa komplikasi
dari hipertensi yaitu
stroke
c. Ibu R mengatakan
upaya yang harus
dilakukan dalam
mengatasi hipertensi
dengan minum obat
amlodiphine 5 mg.
d. Ibu T mengatakan
tidak pernah kontrol
tekanan darahnya.
e. Ibu R mengatakan
tidak pernah
mengkonsumsi obat
tradisional anti
hipertensi
f. Ibu T mengatakan
jarang olahraga

Data Objektif :
Hasil TTV :
- TD 150/100 mmHg
- N 80x/menit
- RR 20 x/menit
- S 36.3 oC
2. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
a. Ibu R mengatakan
keluarga Bpk. S khususnya Ibu R dengan
mengatakan asam
Asam Urat (00080)
urat sama saja seperti
rematik
b. Ibu R mengatakan
tidak tahu penyebab
terjadinya asam urat
c. Ibu R mengatakan
tidak pernah
mengkonsumsi obat-
obatan tradisional anti
asam urat
d. Ibu R mengatakan
tidak pernah periksa
kadar asam urat

Data Obyektif :
TD :1150/100 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Asam Urat : 7,9 mg/dl
3. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada
a. Ibu R mengatakan keluarga Bpk S khususnya Ibu R dengan
DM itu jangan makan Diabetes Melitus (00080)
nasi yang panas-
panas
b. Ibu R mengatakan
tidak tahu penyebab
DM
c. Ibu R merasa kaget
saat tahu gula darah
nya tinggi
d. Ibu R mengatakan
tidak pernah
mengontrol kadar
gula darah nya

Data Obyektif :
Hasil pemeriksaan gula darah
sewaktu hari ke-1 226 mg/dl,
hari ke-2 198 mg/dl

Lampiran 5

SKORING

Perilaku kesehatan cenderung beresiko keluarga Bpk S khusunya Ibu R dengan Hipertensi

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : - Ibu R tidak


Aktual 3 mengetahuai
Risiko 2 1 3/3x1 = 1 mempunyai penyakit
Potensial 1
Hipertensi.
- Ibu R mengatakan
sering sakit kepala
pusing.
P : Nyeri jika stres
banyak pikiran
Q : Nyeri seperti
berputar
R : Dibagian kepala
S : Skala 4
T : Nyeri timbul
kurang lebih 15
menit, hilang setelah
minum obat
amlodipine dan
beristirahat.
- TD:150/100 mmHg,
- N:86x/menit
- RR:20x/menit,
- Suhu: 36,3 ° C
2. Kemungkinan - Ibu R mengatakan
masalah dapat hipertensi harus segera
diubah diatasi. Ibu R berharap
Mudah 2
pada petugas kesehatan
Sebagian 1 2 1/2x2=1
Tidak dapat 0 akan memberikan
pengetahuan tentang
penyakitnya lebih
lanjut
- Kurangnya pemahaman
keluarga Ibu R terhadap
penyakit hipertensi
yang dialaminya.
3. Potensial - sangat ingin
masalah untuk menurunkan serta
dicegah menjaga tekanan
darahnya.
Tinggi 3 1 3/3x1=1
Cukup 2
Rendah 1

4. Menonjolnya - Setelah Ibu R


masalah mengetahui bahwa
tekanan darahnya
Segera diatasi 2 tinggi dan pusing
Tidak segera 1 1 1/2x1=0,5 hanya beristirahat
diatasi
Tidak dirasakan 0
Jumlah 3,5

SKORING
Perilaku kesehatan cenderung beresiko keluarga Bpk S khusunya Ibu R dengan
Asam Urat

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : - Ibu R mengeluh


Aktual 3 pada jari tangan
Risiko 2 1 3/3x1=1 sering terasa baal
Potensial 1
dan kesemutan.
- TD : 150/90 mmHg
- HR : 80 kali/ menit
- RR : 20 kali/ menin
- S : 36,3 ° C
- Asam urat : 6,7
mg/dl
2. Kemungkinan - Ibu R mengatakan
masalah dapat
asam urat harus
diubah
Mudah 2 segera diatasi Ibu
Sebagian 1 2 2/2x2=1
R berharap pada
Tidak dapat 0
petugas kesehatan
akan memberikan
pengetahuan
tentang
penyakitnya lebih
lanjut
- Kurangnya
pemahaman
keluarga Ibu R
terhadap penyakit
asam urat yang
dialaminya.
3. Potensial - Keluarga Ibu S
masalah untuk
sudah berupaya
dicegah
untuk mengobati
Tinggi 3 1 2/3x1=0,6
dan merawat sendiri
Cukup 2
Rendah 1 anggota keluarga
yang sakit tetapi,
kadang belum
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada.
- Asam urat yang
dialami Ibu R
belum
menunjukkan
tanda-tanda
terjadinya
komplikasi
4. Menonjolnya - Setelah Ibu R
masalah mengetahui bahwa
asam urat nya
Segera diatasi 2 tinggi ibu R tidak
Tidak segera 1 1 2/2x1=1 mengetahui
diatasi penyebab dan
Tidak dirasakan 0 meminum obat ,
serta beristirahat.

Jumlah 3,6

SKORING
Perilaku kesehatan cenderung beresiko keluarga Bpk S khusunya Ibu R dengan
Diabetes

No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : - Ibu R mengatakan


Aktual 3 tidak ada riwayat
Risiko 2 1 2/3x 1 = 0,6 DM, dan tanda-
Potensial 1
tanda DM
GDS: 211 mg/dl
2. Kemungkinan - Jarang meminum
masalah dapat teh manis di pagi
diubah hari
Mudah 2 - Ibu R tidak
Sebagian 1 2 1/2 x 2 = 1 mempunyai
Tidak dapat 0 keturunan penyakit
DM

3. Potensial - Ibu R tidak


masalah untuk memiliki riwayat
dicegah keturunan DM
- Tidak memiliki
Tinggi 3 1 1/3 x 1 = 0,3 tanda-tanda banyak
Cukup 2 pipis, dan
Rendah 1 penurunan BB

4. Menonjolnya
masalah - Ibu R mengatakan
pergi ke
Segera diatasi 2 1/2 x 1 = 0,5 - pelayanan kesehatan
Tidak segera 1 1 jika
diatasi - sakit
Tidak dirasakan 0

Jumlah 2,4

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bapak S khususnya Ibu R


dengan Asam Urat (00080).
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bapak S khususnya Ibu R
dengan Hipertensi (00080).
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Bapak S khususnya Ibu R
dengan DM (00080).

Anda mungkin juga menyukai