Anda di halaman 1dari 10

TERM OF REFFERENCE (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMBANGUNAN PRASARANA REKAYASA LALU LINTAS


DI NON KORIDOR BUSWAY

Organisasi : 11501301 Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta


Barat

Program : 1.15.02 Program Pengendalian dan Penertiban Lalu Lintas


dan Angkutan

Kegiatan : 1.15.02.003 Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di


Non Koridor Busway

Kode : 5.2.2.20.31.001 Belanja Pemeliharaan Rambu Darat


Rekening

Paket : Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor


Pekerjaan Busway

SUKU DINAS PERHUBUNGAN


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT

DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2019
TERM OF REFFERENCE (TOR)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor


Busway

1. LATAR Untuk mewujudkan kondisi lalu lintas jalan yang aman, nyaman, tertib,
BELAKANG terintegrasi dan terjangkau merupakan salah satu misi Suku Dinas
Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat. Lalu lintas jalan yang aman,
nyaman dan tertib membutuhkan komitmen bersama dari para pengguna
jalan untuk dapat mematuhi aturan lalu lintas yang ada serta ketegasan
aparat hukum dalam menegakkan aturan tersebut. Dengan dipatuhinya
aturan lalu lintas dimaksud diharapkan terciptanya ketertiban dalam berlalu
lintas dan berkurangnya tingkat kecelakaan lalu lintas.

Salah satu perlengkapan di jalan yang dapat memandu pengguna jalan


dalam tertib berlalu lintas adalah rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas dapat
berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya
sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan.
Penempatan rambu lalu lintas harus memperhatikan kondisi jalan,
lingkungan dan lalu lintas yang ada, serta mempertimbangkan aspek
keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Mengingat pentingnya fungsi rambu lalu lintas seperti telah diuraikan di


atas, baik untuk menjaga ketertiban berlalu lintas pemakai jalan maupun
untuk penegakan hukum, keberadaan dan kelengkapan sarana dan
prasarana rekayasa lalu lintas sangatlah penting. Untuk itu Suku Dinas
Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat akan melaksanakan
kegiatan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor
Busway.

2. DASAR HUKUM 1. Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan
Jalan;
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah ;
6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 Tentang
Penyelengaraan Angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
8. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2014 tentang Rambu Lalu Lintas;
9. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 14/SE/M/2018 tentang Pemberlakuan Standar Dokumen
Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2019;

2|P age
10. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5
Tahun 2014 tentang Transportasi ;
11. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;
12. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Nomor 3 Tahun
2016 tentang APBD Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;
13. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2008
tentang Penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi DKI Jakarta ;
14. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 130 Tahun 2008
tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi DKI Jakarta ;
15. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Nomor 142 Tahun 2013 Tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah;
16. Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
17. Peraturan Gubernur Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Integrasi
Angkutan Pengumpan Ke Dalam Sistem Bus Rapid Transit ;
18. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor
377 Tahun 2018 Tentang Penetapan Trayek Layanan Integrasi Bus
Kecil Ke Dalam Sistem Bus Rapid Transit ( BRT);

3. MAKSUD DAN 1. Maksud


TUJUAN Maksud Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non
Koridor Busway adalah untuk memasang rambu lalu lintas standar,
rambu lalu lintas type F dan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ)
di wilayah yang telah diterapkan suatu aturan lalu lintas.
2. Tujuan
Tujuan dilakukan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di
Non Koridor Busway di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat adalah
meningkatkan aspek keselamatan bagi para pengguna jalan dan
penegakan hukum bagi aparat hukum di jalan serta meminimalisasi
jumlah kecelakaan lalu lintas. Selain itu, untuk memberikan informasi
trayek layanan integrasi bus kecil ke dalam sistem bus rapid transit
(BRT). (ASMAS, MUSRENBANG, Prioritas SUDIN (Jak Lingko)

4. TARGET/ Sasaran Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor


SASARAN Busway di wilayah kota administrasi Jakarta Barat adalah untuk memandu,
mengarahkan, peringatan dan memberi larangan kepada pemakai jalan
sehingga tercapai ketertiban dalam berlalu lintas.

5. NAMA Nama Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan


ORGANISASI pekerjaan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor
PENGADAAN Busway di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat
BARANG / ▪ K/L/D/I : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
JASA ▪ Pengguna Anggaran (PA) : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
DKI Jakarta
▪ KPA/PPK : Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota
Administrasi Jakarta Barat
▪ PPHP : Panitia Pemeriksa / Serah Terima
Barang/Jasa Bidang Konstruksi Suku
Dinas Perhubungan Kota Administrasi

3|P age
Jakarta Barat
▪ Pokja Pemilihan : Pokja Unit Pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa (UPPBJ) Jakarta Barat

6. SUMBER Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD yang dialokasikan
DANA DAN melalui Dokumen Penyediaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
PERKIRAAN (DPA SKPD) Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat
BIAYA Tahun Anggaran 2019.

Organisasi / SKPD : 11501301 Suku Dinas Perhubungan Kota


Administrasi Jakarta Barat
Urusan Pemerintahan : 1.15 Perhubungan
Program : 1.15.02 Program Pengendalian dan
Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan
Kegiatan : 1.15.02.003 Pembangunan Prasarana Rekayasa
Lalu Lintas di Non Koridor Busway
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas
di Non Koridor Busway
Kode Rekening : 5.2.2.20.31.001 Belanja Pemeliharaan Rambu
Darat
Nilai Pagu : Rp. 2.103.571.240,-
Tahun Anggaran : 2019
Lokasi : Kota Administrasi Jakarta Barat
7. TERMIN 1. Pembayaran dilaksanakan secara 2 termin (berdasarkan bobot
PEMBAYARAN pekerjaan diatas 50% dan Bobot pekerjaan 100%)
2. Pembayaran yang diukur sebagaimana ditentukan diatas akan dibayar
pada harga-harga penawaran untuk jenis-jenis pembayaran yang
terdaftar dalam Bill Of Quantity (BQ).

8. RUANG A. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi


LINGKUP,
Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan Penyedia Jasa Konstruksi ini
LOKASI
meliputi :
PEKERJAAN,
FASILITAS 1. Uraian Umum Pekerjaan
PENUNJANG Pekerjaan yang akan dilaksanakan penyedia Jasa Konstruksi untuk
, dan pekerjaan Pembangunan Rambu Lalu Lintas antara lain :
PELAKSANA a. Pemasangan pondasi rambu lalu Lintas dengan adukan 1 pc :
AN 2 ps : 3 split
b. Pemasangan pipa galvanis dia 2-1/2” 6m.
c. Pemasangan Tiang arm type cremona ukuran besar 6", 2,5",
1" panjang 7M.
d. Pemasangan Tiang arm type cremona ukuran sedang 4", 2",
1" panjang 6M.
e. Daun rambu lalu lintas alluminium composite panel.
f. Pekerjaan pengelasan dengan las listrik.
g. Pekerjaan pengecatan rambu dan besi sarana prasarana jalan.
h. Angkur besi siku 30x30x3 mm.
2. Uraian Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Penyedia.
Penyedia bertugas untuk melaksanakan Pembangunan Prasarana
Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor Busway ( pembangunan rambu
lalu lintas ) di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat meliputi :
a. Membuat jadwal rencana kerja Pembangunan Prasarana
Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor Busway.
b. Membuat metode pelaksanaan pekerjaan dan melaporkan kepada

4|P age
PPK dan pengawas.
c. Melakukan peninjauan bersama pengawas untuk menentukan
lokasi pekerjaan.
d. Melaksanakan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di
Non Koridor Busway (rambu lalu lintas) sesuai dengan rencana
dengan memperhatikan kualitas, serta laju pencapaian volume
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
e. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
f. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat,
akurat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan dokumen
pengadaan: gambar, Spesifikasi Teknis, Daftar Kuantitas, dan
dokumen lainnya.
g. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke
atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun
sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan.
h. Membuat dan melaporkan program mutu; organisasi kerja, staf,
tenaga kerja, lapangan, peralatan, material dan pemasoknya;
jadwal pengadaan bahan/material; jadwal mobilisasi peralatan dan
personil; tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; pengaturan
lalu lintas dan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan
lokasi pekerjaan serta membuat rekomendasi untuk disetujui PPK.
i. Mengajukan shop drawing (gambar kerja) sebelum melaksanakan
pekerjaan.
j. Menyiapkan usulan terhadap persetujuan bahan dan material yang
akan digunakan dalam kegiatan pembangunan kepada Pengawas
dan PPK.
k. Menyampaikan usulan perubahan pekerjaan (perubahan pekerjaan
tambah/kurang) di lapangan apabila diperlukan, dan melaporkan
kepada konsultan pengawas dan PPK.
l. Menyiapkan catatan lapangan dan Berita Harian Lapangan.
m. Menyiapkan laporan kemajuan fisik termasuk berbagai
permasalahan yang timbul di lapangan secara periodik (mingguan
dan bulanan).
n. Membuat perhitungan dan gambar kerja yang diajukan apabila
terjadi perubahan/modifikasi di lapangan
o. Mengendalikan dan mengawasi perubahan-perubahan yang terjadi
di lapangan.
p. Membuat Laporan Berita Acara Bobot Kemajuan Pekerjaan yang
diajukan oleh Penyedia untuk pembayaran.
q. Menyampaikan usulan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan
r. Membuat As built drawing terhadap semua pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia di lapangan.
s. Menyerahkan Hasil Pekerjaan Lapangan kepada PPK sesuai
dengan jadwal penyerahan.
t. Melakukan pemeliharaan terhadap pekerjaan Pemeliharaan sarana
dan prasarana selama masa pemeliharaan.
u. Memberikan petunjuk kepada PPK tentang pedoman
pengoperasian dan perawatan.
v. Melakukan penyerahan Hasil Pekerjaan Akhir pekerjaan yang
dituangkan dalam Berita Acara.
B. Lokasi kegiatan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non
Koridor Busway (pembangunan rambu lalu lintas) adalah di Wilayah

5|P age
Jakarta Barat (terlampir).
C. Peralatan, material, personil dan fasilitas serta persyaratan lainnya untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan ini disiapkan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi disesuaikan dengan kebutuhan dan/atau kondisi lapangan.
D. Lokasi pelaksanaan pekerjaan untuk rambu tipe standar, RRPJ dan tiang
F akan ditentukan kemudian, selama dalam masa kontrak (15 November
2019)

9. JANGKA A. Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi 260 (dua


WAKTU ratus enam puluh) Hari Kalender atau maksimal 15 November 2019,
PELAKSANAAN terhitung sejak ditanda tangani kontrak.
B. Pelaksanaan pekerjaan akan dilaksanakan secara bertahap, dimana tiap
tahapnya akan ditentukan oleh KPA melalui penerbitan SPMK.

10. KELUARAN/ Hasil keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Pembangunan
PRODUK Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non Koridor Busway (pembangunan
YANG rambu lalu lintas) di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat ini adalah
DIHASILKAN rambu lalu lintas.

11. SPESIFIKASI A. Umum


TEKNIS Bahan-bahan rambu lalu lintas di wilayah kota administrasi Jakarta Barat
PEKERJAAN harus :
KONSTRUKSI 1. Sesuai dengan ukuran, pembuatan, jenis dan kualitas yang ditetapkan
pada gambar dan spesifikasi teknis.
2. Semua produk harus baru.
B. Daun Rambu Lalu lintas
Daun rambu menggunakan bahan Aluminium Composite Panel (ACP)
dengan ketebalan 3 mm dengan schothlite engineering grade prismatik.
Permukaan lembaran reflektif rata dan halus serta pada bagian belakang
dilengkapi dengan perekat (precoating adhesive). Warna dan ukuran
mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 tahun 2014 dan
lampirannya tentang Rambu Lalu Lintas.
C. Kerangka Pengaku Rambu Lalu Lintas
Rangka rambu tempat menempelkan daun rambu menggunakan angkur
besi siku minimal 3x30x30 mm.
D. Tiang Rambu Lalu Lintas
1. Tiang
a. Tiang rambu standar menggunakan pipa galvanis dia 2-1/2” 6m.
b. Tiang RPPJ menggunakan pipa galvanis tiang arm type cremona
ukuran besar 6", 2,5", 1" panjang 7M
c. Tiang rambu Type F menggunakan pipa galvanis tiang arm type
cremona ukuran sedang 4", 2", 1" panjang 6M
2. Semua ukuran harus sesuai dengan gambar dan harus sesuai
dengan persyaratan-persyaratan. Semua ujung yang terbuka harus
ditutup dengan plat besi yang di las untuk mencegah pemasukan air.
E. Beton/Pondasi Tiang Rambu Lalu Lintas
Beton Beton Mutu Rendah Dengan 1 pc : 2 ps : 3 split
1. Ukuran Pondasi Rambu Lalu Lintas standar 40cm x 40cm x 60cm
sesuai dengan gambar spesifikasi.
2. Ukuran Pondasi Rambu Lalu Lintas Type F dan RPPJ ukuran 60cm x
60cm x 120cm sesuai dengan gambar spesifikasi
F. Lembaran Pemantul

6|P age
Lembaran pemantul harus merupakan “Scothlite” Engineering Grade
Prismatik.
G. Logo Dishub
Pada setiap Daun Rambu yang terpasang harus di lengkapi/ditempel
dengan logo Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

12. PERSYARATAN A. PERSYARATAN KUALIFIKASI ADMINISTRASI


PENYEDIA 1. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK), Sertifikat Badan
Usaha (SBU) kualifikasi kecil yang masih berlaku yang diterbitkan
oleh Instansi Pemerintah yang berwenang dengan klasifikasi
bangunan sipil (SI) (jika SIUJK masih dalam proses perpanjangan
dinyatakan gugur).
2. Memiliki Akte Pendirian perusahaan beserta perubahannya (bila ada),
untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), sesuai
dengan undang – undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (PT) harus dilampiri dengan bukti
pengesahan dari kementerian Hukum dan HAM, untuk CV harus
dilampiri Pengesahan oleh pengadilan setempat.
3. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku (Proses
perpanjangan dinyatakan gugur).
4. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa, dibuktikan
dengan bukti kepemilikan atau surat perjanjian sewa.
5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha serta telah
melunasi kewajiban pajak tahun terakhir yang dibuktikan dengan SPT
tahunan.
B. PERSYARATAN KUALIFIKASI KEUANGAN
1. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah /
swasta untuk mengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi paling
kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai HPS.

C. PERSYARATAN KUALIFIKASI TEKNIS


1. Memiliki surat rekomendasi perusahaan perlengkapan jalan dari
Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
2. Memperoleh pengalaman pekerjaan konstruksi dengan bidang yang
sesuai paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia
Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman
subkontrak, ketentuan sebagaimana dimaksud dikecualikan bagi
Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
dibuktikan dengan rekaman kontrak/SPK dan Berita Acara Serah
terima Pertama (PHO) sesuai kontrak/SPK
3. Memiliki sisa kemampuan paket (SKP)
4. Penyedia wajib memiliki workshop (bukan sewa/dukungan/perjanjian
kerjasama) di area Jabodetabek yang dibuktikan dengan
penyampaian bukti kepemilikan workshop.
5. Penyedia wajib memiliki fasilitas/peralatan minimum sebagaimana
tertuang dalam tabel 1 :

Tabel 1. Fasilitas/peralatan minimum yang diperlukan dalam


pelaksanaan Pembangunan Prasarana Rekayasa Lalu Lintas di Non
Koridor Busway (pembangunan rambu lalu lintas)

7|P age
No. Kapasitas Jumlah
Nama Alat Satuan
Minimum
1. Mesin Las - 2 Unit
2. Mesin Potong - 2 Unit
3. Gunting Plat - 2 Unit
4. Cutting sticker - 1 Unit
5. Kompresor - 1 Unit
6. Mobil Kerja Pick Up/ Light Truck
1 Unit
(Tahun 2007 ke atas)
7. Peralatan keselamatan kerja
lapangan
• Traffic Cone 5 Unit
• Jaket/rompi reflektif 5 Unit
• Senter pengatur lalu lintas 3 Unit

a. Status kepemilikan peralatan sebagaimana tersebut di atas berupa


: milik sendiri atau sewa (sewa beli/sewa), yang dinyatakan dengan
bukti kepemilikan sendiri atau sewa-beli/sewa.

b. Status kepemilikan yang tidak dimiliki sendiri (sewa-beli/sewa)


disampaikan dalam bentuk Surat Perjanjian Sewa (bermaterai Rp.
6000) dengan menyebutkan kategori peralatan (jenis dan
jumlahnya) sesuai yang ditetapkan. Surat perjanjian sewa wajib
disampaikan dalam Dokumen Penawaran.

c. Khusus untuk mobil kerja harus disertakan bukti kepemilikan / bukti


perjanjian sewa dan rekaman BPKB dan STNK kendaraan kerja
yang sah dan berlaku.

6. Penyedia sanggup menyediakan personil seperti pada tabel 2

Tabel 2 : Personil yang Dibutuhkan


Bukti yang
Jumlah Pengalaman disertakan
Pendidikan SKA/SKT
No Jabatan Minimum Minimal dalam
Minimal (Minimal)
(Orang) (Tahun) dokumen
penawaran
1. Site 1 D3 Teknik SKT 3 1. Ijazah
Manager Sipil (Teknik 2. SKT
Jalan) 3. Curiculum
Vitae
2. Pelaksana 1 STM/SMK SKT 3 1. Ijazah
Lapangan Sipil / (Pelaksana 2. SKT
Bangunan Lapangan / 3. Curiculum
Pelaksana Vitae
Pekerjaan
Jalan)
3. Drafter 1 SLTA SKT 1 1. Ijazah
sederajat (Drafter/ 2. SKT
Juru 3. Curiculum
Gambar) Vitae
4. Administrasi 1 SLTA - 1 1. Ijazah
Keuangan sederajat 2. Curiculum
Vitae
Keterangan: Peserta harus melampirkan bukti pengalaman kerj a (referensi)
Adapun tugas dan tanggung jawab dari tenaga-tenaga ahli yang terlibat
adalah:
a. Site Manager
Kualifikasi untuk jabatan Site Manager adalah sarjana D3 Teknik
Sipil yang mempunyai pengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun di
bidang Teknik jalan dengan tugas dan tanggung jawab antara lain :

8|P age
1) Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan lapangan;
2) Menerjemahkan keinginan pemberi tugas seperti yang telah
diungkapkan pada kerangka acuan kerja ini;
3) Mengkoordinir dan mengalokasikan pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki oleh tenaga ahli;
4) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan (metodologi)
baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan dan penyajian
akhir dari keseluruhan kegiatan;
5) Mengkoordinasikan semua komunikasi lisan maupun tertulis
dengan pemberi tugas sehubungan dengan aspek teknis yang
berkaitan;
6) Menghitung estimasi biaya yang akan digunakan dalam proses
pembangunan;
7) Menghitung estimasi biaya yang harus dikeluarkan terhadap
kebutuhan material;
8) Bertanggung jawab atas semua laporan yang diminta pemberi
tugas termasuk aspek administrasi, teknik, dan keuangan.
b. Pelaksana Lapangan
Kualifikasi untuk jabatan Pelaksana Lapangan adalah lulusan
STM/SMK sipil/bangunan yang mempunyai pengalaman paling
sedikit 3 (tiga) tahun di bidang Pelaksana Lapangan / Pelaksana
Pekerjaan Jalan dengan tugas dan tanggung jawab antara lain :
1) Menerapkan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Undang-
Undang no 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi (UUJK)
sesuai fungsi dan perannya.
2) Melaksanakan system manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja secara konsisten
3) Mengidentifikasi dan memberikan penjelasan tentang gambar
kerja serta metode kerja
4) Menerapkan koordinasi dan kebutuhan sumber daya dilapangan
5) Melakukan Optimalisasi pengunaan bahan, tenaga kerja dan
perlatan
6) Menghitung Volume hasil pekerjaan harian
7) Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
c. Drafter
Kualifikasi untuk jabatan drafter adalah lulusan SLTA sederajat yang
mempunyai pengalaman paling sedikit 1 (satu) tahun di bidang
Drafter/ Juru Gambar dengan tugas dan tanggung jawab antara lain:
1) Membuat gambar rancangan dan gambar kerja arsitektur sesuai
dengan persyaratan dan spesifikasi teknis
2) Melakukan Penggambaran Secara Manual dan Komputer
3) Mempelajari Gambar Skesa/Draft
4) Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis
5) Menjelaskan kepada pelaksana lapangan
d. Administrasi Keuangan
Kualifikasi untuk jabatan drafter adalah lulusan SLTA sederajat yang
mempunyai pengalaman paling sedikit 1 (satu) tahun dengan tugas
dan tanggung jawab antara lain:
1) Memimpin semua aktifitas dalam bidang Administrasi, Keuangan
dan Umum
2) Mencatat dan menata semua karyawan yang di Proyek
3) Membantu mencatat transaksi keuangan di Proyek
4) Bertanggung jawab penuh semua aktifitas Administrasi,
Keuangan dan Umum

9|P age
5) Bertanggung jawab penuh kelangsungan sernua aktifitas
karyawan di Proyek
6) Bertangung jawab penuh terhadap bukti dan pencatatan
transaksi keuangan di Proyek
7) Memberikan masukan kepada, Kepala Proyek tentang kondisi
keuangan di Proyek

7. Penyedia menyampaikan surat dukungan dari distributor/pabrikan yang


memiliki legalitas sebagai distributor/pabrikan yang berisi jaminan
terkait jaminan/garansi ketersediaan bahan/material sesuai spesifikasi :
a. Pipa galvanis dia 2-1/2” medium A dengan SNI
b. Tiang pipa galvanis dia.6 inch panjang 6m dengan SNI
c. Tiang pipa galvanis dia. 4 inch panjang 6m dengan SNI
d. Plat Alumunium Composite Panel (ACP) tebal 3mm
e. Scothlite Engineering Grade Prismatik (EGP) untuk rambu lalu
lintas dan RPPJ.
8. Penyedia menyampaikan brosur asli produk dari distributor/pabrikan
yang memberikan dukungan dan distempel basah.
9. Menyampaikan metode pelaksanaan pekerjaan pembangunan
rambu lalu lintas yang meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari awal
sampai akhir secara garis besar dan uraian/cara kerja dari masing-
masing jenis pekerjaan yang ikut menentukan keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan yang dapat dipertanggung jawabkan secara
teknis dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan.
10. Menyampaikan dokumen pra RK3K untuk pelaksanaan pekerjaan
ini.
D. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

No Jenis /Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya


-Keselamatan Pengguna Jalan
Pekerjaan Pembangunan
1 -Keselamatan Pekerja Konstruksi
Rambu Lalu Lintas
-Penggunaan Alat Konstruksi

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Jakarta, 11 Februari 2019

Plt KEPALA SUKU DINAS PERHUBUNGAN


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

ttd

LEO AMSTRONG MANALU, ST., MT


NIP. 196906031998031004

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai