DINAS PERHUBUNGAN
KOTA PADANG
I. LATAR BELAKANG
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah satu pedoman capaian layanan dengan
parameter/ ukuran minimal tertentu yang harus dilaksanakan oleh satu pihak sebagai
dasar untuk melayani pengguna layanan, dengan maksud agar pengguna layanan
merasakan dampak positif dan kepuasan terhadap layanan yang diterapkan. Pemerintah
selaku regulator membuat standar pelayanan minimal angkutan umum yang wajib diikuti
oleh operator angkutan umum. Hal ini diterapkan dengan tujuan agar kualitas minimal
yang akan diterima pelanggan menjadi terukur.
Dalam menyelenggarakan layanan angkutan umum massal di Padang,
kemampuan/daya beli masyarakat pengguna masih menjadi pertimbangan utama
Pemerintah Kota Padang. Besaran tarif yang dibebankan kepada masyarakat sesuai
komitmen Pemerintah Kota Padang tentunya akan menimbulkan ketidaksesuaian dalam
pembiayaan operasional Trans Padang itu sendiri. Pemerintah Kota Padang dalam hal ini
membuka satu ruang khusus berupa pembiayaan subsidi/ Public Service Obligation (PSO)
untuk Perumda Padang Sejahtera Mandiri dengan syarat bahwa besaran Public Service
Obligation (PSO) yang dibayarkan nantinya berpedoman pada Peraturan Wali Kota
Padang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penugasan Pengelolaan Trans Padang Kepada
Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri beserta perubahan, Peraturan Wali
Kota Padang Nomor 127 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor
160 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Umum Trans Padang dan
Peraturan Wali Kota Padang Nomor 161 Tahun 2020 tentang Pencairan Subsidi
Pengelolaan Trans Padang Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah yang meliputi berbagai aspek operasional yang berkaitan langsung dengan
pelayanan kepada pengguna.
Guna mengetahui tingkat layanan yang dicapai harus selalu dievaluasi demi
terciptanya layanan publik yang berkualitas sehingga perlu dilakukan survey
berkesinambungan terhadap Pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Trans
Padang sehingga hasil dari survey tersebut menjadi dasar dalam penilaian pelayanan
Trans Padang dan dasar penetapan besaran subsidi sekaligus sebagai upaya-upaya
perbaikan ke depan.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan Pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Trans
Padang adalah melaksanakan pengamatan kinerja layanan minimal pada sarana dan
operasional Perumda Padang Sejahtera Mandiri.
Tujuan kegiatan Pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Trans Padang
ini adalah :
Program :
2.15.02 Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
a. Pengguna Anggaran
Nama : Yudi Indra Syani, S.SiT., MT.
NIP : 19730624 199602 1 001
Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang
Alamat : Jl. Sutan Syahrir, Mata Air Padang
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Nama : Bagus Restu Gunawan, S.SiT
NIP : 19880328 201101 1 001
Jabatan : Kepala Seksi Prasarana Angkutan Dinas Perhubungan Kota Padang
Alamat : Jl. Sutan Syahrir, Mata Air Padang
c. Pengadaan Barang Jasa
BPBJ : Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Padang
Alamat : Jl. Bagindo Aziz Chan No.1
6. Peraturan Wali Kota Padang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penugasan Pengelolaan
Trans Padang Kepada Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri.
7. Peraturan Wali Kota Padang Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Wali Kota Padang Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penugasan Pengelolaan
Trans Padang Kepada Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri.
8. Peraturan Wali Kota Padang Nomor 159 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Pera
Peraturan Wali Kota Padang Nomor 104 Tahun 2020 tentang Pengadaan Jasa
Layanan Angkutan Umum Trans Padang.
9. Peraturan Wali Kota Padang Nomor 127 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Nomor 160 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Layanan Umum Trans Padang.
10. Peraturan Wali Kota Padang Nomor 161 Tahun 2020 tentang Pencairan Subsidi
Pengelolaan Trans Padang Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah.
11. Perjanjian Antara Pemerintah Kota Padang dengan Perumda Padang Sejahtera
mandiri tentang Naskah Perjanjian Subsidi Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan
Publik (Public Service Obligation/Subsidi) Layanan Angkutan Umum Trans Padang.
Ruang lingkup dari kegiatan Survey Pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pelayanan Trans Padang dilakukan melalui survey di lapangan. Survey dilakukan guna
memantau secara langsung performa layanan yang diselenggarakan oleh Perumda
Padang Sejatehra Mandiri. Analisis layanan kinerja operasional Perumda Padang
Sejahtera Mandiri berpedoman pada Peraturan Wali Kota Padang Nomor 127 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 160 Tahun 2020 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Layanan Umum Trans Padang dan naskah perjanjian kerja sama
antara Dinas Perhubungan Kota Padang dan Perumda Padang Sejahtera Mandiri yang
dituangkan dalam formulir survey pengawasan.
Melakukan kompilasi data hasil survey, baik dalam bentuk bahan lunak
(softcopy) maupun bahan padat (hardcopy) : hasil kompilasi tersebut menjadi
data pokok bagi tim verifikasi Public Service Obligation (PSO) Trans Padang
dalam melakukan proses verifikasi.
Melakukan analisis terhadap hasil survey untuk menjadi bahan masukan awal
bagi tim verifikasi Public Service Obligation (PSO) Trans Padang.
1 Proses lelang
2 SPPBJ
3 Kontrak
4 Pelaksanaan
- Persiapan
- Rapat Koordinasi
- Pelaksanaan survey
- Pelaporan
XI. PERSONIL
Kualifikasi dan posisi tenaga ahli, tenaga pendukung dan tenaga surveyor yang
dibutuhkan beserta pengalaman kerja (dalam tahun) dalam bidang yang sesuai dengan
survey ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
A. Tenaga Ahli
Tabel 3. Kualifikasi Personil yang dibutuhkan
Waktu
Pendidikan Pengalaman Jumlah
No. Jabatan Sertifikasi Minimal Penugasan
Minimal (Tahun) (Orang)
(Bulan)
1 Ahli Angkutan S2 Teknik Sipil/ S2 Sertifikat Penyusunan 5 1 8
Umum/Team Transportasi/ Andalalin yang
Leader dikeluarkan oleh
Kementerian
Perhubungan,
Berdasarkan Undang-
Undang 22 tahun 2009
tentang LLAJ dan PM 75
tahun 2015 pasal 10
ayat 1 tentang
penyelanggraan
andalalin
2 Ahli Ekonomi S1 Manajemen - 3 2 8
Transportasi Transportasi/
Ekonomi
Manajemen/ DIV
Transportasi Darat
3 Ahli S1 Teknik Sipil/ DIV - 3 2 8
Keselamatan Transportasi Darat
Jalan
Total Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan 5
B. Tenaga Pendukung
Tabel 4. Tenaga Surveyor yang dibutuhkan
Waktu
Jumlah (Orang
No. Jabatan Kualifikasi Penugasan
hari)
(bulan)
1. Surveyor
Minimal SMU/
a. Koridor 1 & 4 5 8
sederajat
Minimal SMU/
b. Koridor 5 & 6 4 8
sederajat
Total Surveyor Yang Dibutuhkan 9
I Tenaga Ahli
1 Ahli Angkutan
Umum/Team 8 bulan
Leader
2 Ahli Ekonomi
8 bulan
Transportasi
3 Ahli Keselamatan
8 bulan
Jalan
III Tenaga Surveyor
XIII. KELUARAN/OUTPUT
Hasil keluaran yang diharapkan dari pekerjaan Pengawasan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pelayanan Trans Padang adalah :
1. Laporan Survey berisikan :
a. Laporan pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Trans Padang
berdasarkan parameter-parameter standar pelayanan minimal yang telah
ditetapkan sesuai dengan Peraturan Walikota tentang SPM Trans Padang.
b. Terdata dan analisis penyebab pelanggaran-pelanggaran terhadap
ketidaksesuain layanan Perumda Padang Sejatera Mandiri terhadap Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
c. Dokumentasi pelaksanaan survey.
d. Analisa aspek–aspek kinerja pelayanan Perumda Padang Sejahtera Mandiri
dalam hal ini faktor keamanan, keselamatan, kenyamanan, kesetaraan dan
keteraturan dari segi sarana, prasarana dan operasional.
e. Analisa persentase kinerja Trans Padang perkoridor berdasarkan Perwako SPM.
f. Kuesioner hasil survey.