KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

PADA LAYANAN DPPPA KOTA MAKASSAR

Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultasi Berorientasi Layanan-Jasa Survei

(Survei Indeks Kepuasan Masyarakat)

A.    PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari
hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima
pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang
dibutuhkan dan diharapkan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah perlu disusun IKM sebagai tolok ukur untuk
menilai tingkat kualitas pelayanan. Di samping itu data IKM dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan
yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya.

Pada dasarnya pelaksanaan survey IKM sudah ditetapkan di dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Yang merupakan salah satu
alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap suatu layanan.

Dalam rangka ketersedian data dan informasi terhadap kepuasan masayarakat layanan pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak di kota makassar, maka diperlukan peenelitian terkait dengan IKM terhadap layanan DPPPA Kota
Makassar.
Landasan Hukum dan kebijakan
1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
2. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038).
3. UU No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
4. Undang-undang (UU) No. 35 Tahun 2014. Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur
Pemerintah Kepada Masyarakat.
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender
7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum
Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat.
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
11. SK. Walikota Makassar No 1248/263.05/Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Sub Kegitan Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 202, Belanja Jasa
Konsultasi Berorientasi Layanan-Jasa Survei (Survei Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar).
B. MAKSUD & TUJUAN
Pembuatan indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap Layanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan
Anak ini dimaksudkan sebagai usaha untuk bisa memperoleh gambaran kualitas pelayanan publik yang dilakukan secara
berkala. Sehingga bukan hanya dapat diketahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat sebagai pelanggannya, namun
juga dapat mengetahui perkembangan kinerja Layanan DPPPA terutama terkait dengan kriteria pelayanan terhadap publik
yang dilaksanakan oleh UPTD PPA Kota Makssar

C.    KELUARAN
Adapun keluaran dalam kegiatan ini yaitu Tersedianya laporan Akhir Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun
2021 Sebanyak 5 Examplar

D.  TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan survei budaya minat baca sebagai berikut:
1.     Persiapan kegiatan
2.     Pembuatan Instrumen Penelitian
3.     Pengambilan Data Skunder dan Data Primer (Lapangan)
4.     Tabulasi Data
5.     Pengolahan dan Analisis Data
6.     Penyusunan Laporan dan Rekomendasi
7.     Penyerahan Laporan Akhir ke DPPPA Kota Makassar

E.    SASARAN
Adapun sasaran kegiatan ini adalah Pengguna layanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak
(UPTD PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar

F.     LOKASI KEGIATAN

Kegiatan ini di laksanakan dalam lingkup kota makassar

G.   ANGGARAN & SUMBER PEMBIAYAAN

Anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 50.000.000 dan bersumber dari dari DPA 2021 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak kota Makassar

H.   WAKTU PELAKSANAAN

Adapun rencana pelaksanaan kegiatan ini di bulan November–Desember 2021 (30 Hari kerja)

I.      KUALIFIKASI PERUSAHAAN

Adapun kualifikasi perusahaan sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini, dapat berupa PT, CV, dan/atau Perguruan
Tinggi yang memilki Izin Usaha dengan nomor 7020 dan/atau 7320 (KBLI)

SPESIFIKASI TIM TENAGA AHLI

NO Uraian Pendidikan Pengalaman Kerja
1 Team Leader S1 Minimal 1 Tahun
2 Staf Ahli Surveyor S1 Minimal 1 Tahun

J.     PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar

K.   PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Survei Indeks Kepuasan
Masayarakat (IKM) terhadap Layanan DPPPA Kota Makassar Tahun 2021
Makassar, 1 November 2021
Plt. Kepala Dinas Kota Makassar

ACHI SOLEMAN, M.STP.,M.Si

Pangkat. Pembina
NIP. 19770831 199511 2001