Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


DAN PERLINDUNGAN ANAK
Jalan Anggrek Raya No. 23 Telepon : 0411-3633733
MAKASSAR 90231

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE

SKPD : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota


Makassar

Program : Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Kegiatan : Workshop Pembuatan Souvenir Khas Kota Makassar

Tujuan Kegiatan : Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Perempuan dalam


Melestarikan Budaya Khas Kota Makassar

Indikator Kinerja : Sejumlah perempuan mengembangkan kerajinan (souvenir


perkawinan) khas Kota Makassar

Jenis Keluaran : 300 orang perempuan mengikuti pelatihan

Volume : 3 Kali Kegiatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
Sebagaimana dijelaskan dalam RPJMD yang secara detail diuraikan dalam Renstra OPD, serta
Tupoksi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar yang
tertuang dalam Perwali Nomor 91 Tahun 2016, bahwa salah satu tugas dan fungsi DPPPA Kota
Makassar adalah upaya peningkatan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan.

Secara khusus, agenda PUG ini sudah dijelaskan dalam berbagai regulasi yaitu:
a. Undang–Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Terhadap Perempuan;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
c. Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender di Daerah.
e. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11
tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak
f. Surat Edaran Bersama (SEB) antara empat Menteri yaitu Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No 270/M.PPN/11/2012, Menteri Keuangan
dengan No: SE.33/MK.02/2012, Menteri Dalam Negeri No:050/4379A/SJ dan Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No SE 46/MPP-PA/11/2012 tentang
Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan
Penganggaran yang Responsif Gender.
g. Perwali Nomor 19 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi ,Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja DPPPA.
h. Peraturan Walikota Makassar Nomor 37 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah di Kota Makassar
i. Surat Keputusan Walikota Makassar No. 673/263.05/Kep/I/2017, tanggal 25 Januari 2017
tentang Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota
Makassar Tahun Anggaran 2017.
j. Surat Keputusan Walikota Makassar No. 1097/463.1.05/Kep/VI/2017, tanggal 12 Juni
2017 tentang Pembentukan Forum Data Pengelolaan Data Gender dan Anak Kota
Makassar Tahun Anggaran 2017.
k. Surat Edaran Walikota Makassar No. 260/256/s.edar/DPPPA/VIII/2017, Tahun 2017
tentang Penyusunan RKA-SKPD Responsif Gender Tahun Anggaran 2018
l. Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor: 661/474.24.05 Tahun 2018 Tentang
Pembentukan Tim Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Pengarusutamaan Gender
Kota Makassar

2. Gambaran Umum

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam Pembangunan Millennium (Millennium
Development Goals) atau MDG’s pada tahun 2015 adalah mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan. Hal inilah yang mendoorng pemerintah untuk melakukan
percepatan pengarusutamaan gender (PUG) di berbagai sektor kehidupan.

Salah satu ukuran keberhasilan PUG tersebut adalah Gender Development Index (Indeks
Pembangunan Gender/IPG) dan Gender Empowerment Measure/GEM (Indeks Pemberdayaan
Gender/IDG). IPG adalah suatu indeks yang mengukur pencapaian pembangunan manusia di
suatu wilayah dengan mempertimbangkan kesetaraan antara capaian laki-laki dan perempuan.

Dengan komitmen pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan pembangunan, terliat


perkembangan capaian PUG yang semakin membaik. Saat ini, Pemkot Makassar sudah berhasil
mewujudkan pencapaian IPG di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 93,96, yang rata rata
IPG nasional (91,03) dan rata-rata IPG Provinsi Sulawesi Selatan (92,92). Sementara itu,
Indeks Pemberdayaan Gender Kota Makassar di tahun 2017 sebesar 74,54, juga di atas rat-
rata nasional sebesar 69.57, dan di atas rata-rata skala IPG Provinsi Sulawesi Selatan 64.57.

Walaupun demikian, kesenjangan antara laki-laki dan perempuan terutama dalam aspek
ekonomi masih terbilang besar. Angka-angka partisipasi kerja, penghasilan, dll menunjukan
adanya kesenjangan tersebut. Padahal, potensi peremuan sangat besar untuk dikembangkan
sebagai penopang kemajuan pembangunan.

Salah satu aspek yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah potensi ekonomi berbasis
rumah tangga. Terdapat banyak potensi-potensi ekonomi berbasis rumah tangga yang bisa
dikembangkan oleh perempuan, salah satu diantaranya adalah dengan pembuatan kerajinan
tangan berupa souvenir. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, harusnya
menjadi faktor pendorong lahirnya inovasi-inovasi produk kerajinan, tanpa harus
menghilangkan identitas khas lokal.
Untuk itu, di sampai tahun 2019, Pemkot Makassar sudah melaksanakan berbagai upaya
pengembangan dan pemberdayaan potensi perempuan, khususnya perempuan kepala rumah
tangga (PKRT). Selama ini sudah dilakukan pembinaan dengan beberapa kegiatan seperti
Pembinaan Organisasi Perempuan yang sudah menyasar sekitar 1.400 ibu-ibu rumah tangga.
Jumlah ini terbilang masih belum maksimal jika dibanding dengan angka kemiskinan yang
ada di Kota Makassar.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pemkot Makassar melalui DPPPA akan melaksanakan
kegiatan Workshop Pembuatan Kerajinan Khas Kota Makassar dengan melibatkan perempuan
khususnya PKRT Miskin.

B. Sasaran dan Penerima Manfaat

Kegiatan ini rencana diikuti oleh 300 perempuan yang berasal dari 15 kecamatan se Kota Makassar,
yang diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh:

1. Penerima manfaat langsung dari kegiatan ini yaitu:


- 300 perempuan
- Anggota Keluarga yang dilatih
- Dinas terkait lingkup Kota Makassar
- DPPPA Kota Makassar

2. Secara tidak langsung, kegiatan ini bermanfaat untuk kepentingan warga Kota Makassar pada
umumnya.

C. Strategi Pencapaian

1. Metode pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan praktis (praktek)
kerajinan tangan.

2. Tahapan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan selama dua kali dengan tahapan dan waktu pelaksanaan
kegiatan sebagai berikut:

2020
NO TAHAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PERSIAPAN
- Membentuk panitia pelaksana
- Penentuan Waktu dan Lokasi
Kegitan
- Penyiapan Bahan-bahan
pelatihan
2 PELAKSANAAN
- Penentuan Narasumber
- Undangan Peserta
- Pelaksanaan Kegiatan
- Penyusunan Laporan
D. Waktu Pencapaian Keluaran
Kegiatan ini diharapkan terealisasi di semester I (Bulan Maret-April) tahun 2019, dengan jumlah
kegiatan tiga kali.

E. Pelaksana
- Panitia Pelaksana : Tim Sekretariat DPPPA Kota Makassar
- Narasumber : 3 Orang, yaitu:
- Akademisi dan Praktisi yang ahli di bidangnya
- Pimpinan Lembaga Pemerintahan atau Perguruan Tinggi
- Instruktur Kerjaninan Tangan
- Moderator : 1 Orang yang memiliki kapasitas dan pengalaman memandu acara

F. Biaya yang diperlukan

Sumber dana untuk melaksanakan Kegiatan ini yaitu dari APBD tahun anggaran 2019 yang
dibebankan pada anggaran DPA SKPD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kota Makassar, sebesar Rp. 255.705.000,- (dua ratus lima puluh lima juta tujuh ratus lima ribu
rupiah), dengan rincian sebagaimana dalam RKA Perubahan.

G. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak Kota Makassar

TENRI A. PALALLO, S.Sos, M.Si.


NIP. 19680412 199603 2 005

Anda mungkin juga menyukai