Anda di halaman 1dari 7

K E R A N G K A A C U A N K E R J A (KAK)

KABUPATEN : WAY KANAN


SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN
ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (P3AP2KB)
PPTK : Sub. Kordinator Pengarusutamaan Sosial,Politik dan Hukum
PROGRAM : Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
KEGIATAN : Pelembagaan Pengarusutamaan Gender 9 ( PUG ) pada Lembaga
Pemerintah Kewenangan kabupaten / Kota
JUMLAH DANA : Rp. 30.000.000,-

TAHUN ANGGRAN 2023


I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pengarusutamaan
Gender Dalam Pembangunan Nasional;
2. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia Nomor 06
Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Data Gender dan Anak;
3. Surat Keputusan Bupati Way Kanan Nomor B. 205/IV.11-WK/HK/2017 Tentang
Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Kabupaten Way Kanan Tahun2017-2022
4. Surat Keputusan Bupati Way Kanan Nomor B.85/IV.II-WK/HK/2018 tentang
Pembentukan Focal Point Pengarusutamaan Gender Kabupaten Way kanan Tahun
2018-2023

b. Gambaran Umum
Instruksi Presiden/INPRES No 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender, yang bertujuan
untuk menurunkan kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam mengakses dan
memperoleh manfaat pembangunan, serta meningkatkan partisipasi perempuan terhadap
proses pembangunan. INPRES ini mengharuskan semua instansi pemerintah di tingkat
nasional dan daerah,untuk mengarusutamakan gender ke dalam perencanaan,
implementasi, monitoring dan evaluasi seluruh kebijakan dan program. Menurut INPRES
tersebut, lembaga ditingkat nasional dan lokal harus mengatasi persoalan ketidak-setaraan
gender dan menghapuskan dikriminasi gender, melalui Peraturan Menteri Dalam
Negeri/Kepmendagri No. 67 Tahun 2011 berisi pedoman untuk pelaksanaan
pengarusutamaan gender di tingkat propinsi dan kabupaten. Untuk mengimplementasikan
haltersebut Kabupaten Way kanan melalui Dinas P3AP2KB melaksanakan kegiatan
Pelatihan Analisis PUG agar setiap perangkat Daerah dapat membuat Perencanaan dan
Penganggaran yang respomsif gender. Dengan adanay PPRG diharapkan dapat
menghasilkan PPRG, dimana kebijakan pengalokasiaan anggaran disusun untuk
mengakomodasi kebuuhan yang berbesa antara laki-laki dan perempuan , yang akhirnya
direfleksikan kedalam dokumen RKA SKPD, dan DPA SKPD. Pengangaran yang
responsif gender adalah alokasi anggaran yang berbasis kinerja pada program/kegiatan
tertentu yang indicator input, output dan outcomenya dapat menjamin terpenuhinyan
aspirasi dan kebutuhan perempuan dan laki – laki secara adil.

II. TUJUAN
Adapun tujuan dari diadakan nya kegiatan Pelatihan analisis Gender diataranya
adalah :
1. Dilakukan untuk menjamin keadilan dan kesetaraan bagi perempuan dan laki-
laki dalam aspek askses, partisipasi, control, dan manfaat pembangunan.
2. Agar dapat menghasilkan anggaran yang responsif gender. Dimana kebijakan
pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasi kebutuhan yang
berbeda antara perempuan dan laki-laki.
3. Untuk mengetahui kebijakan penyusunan anggaran yang menganalisis dampak
anggaran pemerintah apakah sudah memperhatikan manfaat yang adil bagi
kesejahteraan perempuan dan laki-laki.
4. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti pentingnya
Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).

III. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dan terlaksananya kegiatan Pelatihan Analisisi PUG Tahun 2019,
terlampir dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019

IV. PELAKSANAAN
a. Uraian Kegiatan
 Kegiatan Pelatihan Analisis PUG dilakukan melalui pemaparan materi
dengan mengundang Bappeda Propinsi dan Dinas PPPA Provinsi dan tenaga
ahli / fasilitator yang memahami tentang PPRG sebagai Narasumber
 Kepala Bappeda Kabupaten Way Kanan dan Kepala Bidan PP sebagai
Moderator untuk memandu diskusi dan Tanya Jawab
 Praktek menganalisis kegiatan yang responsif Gender
 Adapun materi yang disampaikan adalah
 Materi Pengarusutamaan Gender (PUG)
 Kebijakan PUG di Kabupaten Way Kanan
 Pelatihan Gab/GBS
b. Indikator Keluaran
 Peningkatan pemahaman tentang PUG Bagi Kasubag Perencanaan
 Tersusunnya Anggaran yang Responsif Gender

V. SASARAN
Kasubag Perencanaan atau yang membidangi disetiap OPD se-Kabupaten Way kanan
(50 orang)

VI. LOKASI KEGIATAN


Pemda Way Kanan ( Aula Bappeda kab. Way Kanan)

VII. MANFAAT (OUTCAME)


1. Memberikan pemahaman dan kepedulian terhadap issue gender dalam
berbagai bidang pembangunan.
2. Tersususnnya kegiatan yang responsif Gender

Blambangan Umpu, September 2019


Kasi Pengarusutamaan Sosial,Politik dan Hukum

ROSMALIA RESMA.,S.IP.,MM
NIP. 19861208 201001 2 011
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SKPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
(P3AP2KB) KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2022

PPTK : DINI SETIANINGSIH, SE.,M.M

NAMA PROGRAM : PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
NAMA KEGIATAN : PELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER
(PUG) PADA LEMBAGA PEMERINTAH
KEWENANGAN KABUPATEN / KOTA
SUB KEGIATAN : KOORDINASI DAN SINKRONISASI PELAKSANAAN
PUG KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN ANGGARAN 2022

VIII. LATAR BELAKANG


c. Dasar Hukum
1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengarusutamaan
Gender Pembangunan Nasional
2. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik
Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Data
Gender dan Anak;
3. Surat Edaran Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Nomor
B.34/Meneg.PP/II/2003 tanggal 15 April 2003 tentang Pokok-pokok
Kebijaksanaan Revitalisasi Tim Pengelola Peningkatan Peranan
Wanita (P2W) di daerah Provinsi dan Kota
4. Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/147V.09/HK/2020,
tanggal 26 Fberuari 2020, tentang Penetapan Lokasi Kegiatan
Program Terpadu Peningkatan Peranan Perempuan Menuju
Keluarga Sehat sejahtera (P3KSS) di Provinsi Lampung Tahun 2020-
2024

d. Gambaran Umum
Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/147V.09/HK/2020, tanggal
26 Februari 2020, tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Program Terpadu
Peningkatan Peranan Perempuan Menuju Keluarga Sehat sejahtera
(P3KSS) di Provinsi Lampung Tahun 2020-2024, berdasarkan Surat
Bupati/ Walikota se-Provinsi Lampung tentang Usulan Penetapan Desa/
Kelurahan/ Pekon/ Kampung lokasi Kegiatan Program Terpadu
Peningkatan Peranan Peranan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
(P3KSS), Lomba P3KSS bertujuan untuk menunjukkan keberhasilan
dalam peningkatan taraf hidup, kesehatan dan pendidikan kaum
wanita, khususnya warga binaan yang menjadi sasaran program
sehingga dipandang perlu untuk dilanjutkan pelaksaannya. P3KSS
merupakan Program peningkatan peranan dalam pembangunan, untuk
mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta
lingkungan guna mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat
sejahtera dan bahagia dalam rangka untuk pembangunan masyarakat
desa/ kelurahan kabupaten/ Kota dengan perempuan sebagai
penggeraknya.

Program dan kegiatan ini selain mendukug program peningkatan


peranan perempuan juga merupakan peningkatan kualitas hidup
perempuan utamanya dalam percepatan penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam rangka peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka hal tersebut diatas maka
dilaksanakan lomba keberhasilan kader GSI

IX. TUJUAN
Adapun tujuan dari sub Kegiatan Pengembangan Kegiatan Masyarakat
Untuk Peningkatan Kualitas Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota adalah
:
1. Meningkatkan peran perempuan Indonesia dalam setiap aspek
kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan
2. Meningkatkan peran serta instansi pemerintah dan non pemerintah
untuk menempatkan perempuan pada posisi pengambil kebijakan yang
responsive gender
3. Terfasilitasinya kegiatan Lomba Kebarhasilan Kader P3KSS dan GSI

X. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dan terlaksananya Sub Kegiatan Pengembangan Kegiatan
Masyarakat Untuk Peningkatan Kualitas Keluarga Kewenangan
Kabupaten/Kota, terlampir dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Tahun 2022

XI. PELAKSANAAN
c. Uraian Kegiatan
 Kegiatan Pembinaan melibatkan SKPD terkait, menghadirkan tenaga
ahli sebagai narasumber
 Melibatkan 100 Warga Binaan
 Adapun indikator penilaian Keberhasilan Kader P3KSS yaitu:
 Kelembagaan
 Administrasi
 Kesetaraan dan Keadilan Gender
 Pemberantasan Buta Huruf dalam arti luas
 Penyuluhan pertanian, pemanfaatan lahan pekarangan dengan
aneka usaha tani
 Penyelenggaraan Taman Gizi
 Kesehatan
 Perintisan pemugaran Rumah (100 warga binaan)
 Penyuluhan serta pelaksanaan keluarga berencana dan
kependudukan
 Adapun Indikator Penilaian Keberhasilan Kader GSI yaitu :
 Ibu Hamil
 Keluarga
 Masyarakat dan organisasi Kemasyarakatan
 Petugas Kesehatan/Sarana pelayanan Kesehatan
 SK tentang Satgas GSI Desa/Kelurahan termasuk rencana kerja
Satgas
 Data dan Peta yang akurat
 Telah terbentuknya pengorganisasian Tabulin/Dasolin
 Telah terbentuknya pengorganisasian Ambulan desa
 Telah terbentuknya pengorganisasian Donor Darah Desa
 Telah terbentuknya pengorganisasian Kemitraan Dukun bayi
dengan Bidan
 Telah terbentuknya pengorganisasian Kader Penghubung
 Tersedianya/terlaksananya pencatatan dan pelaporan kuantitatif
dan kualitatif

d. Indikator Keluaran
 Peningkatan Pemahaman tentang Pola Hidup Sehat
 Peningkatan Keterampilan Perempuan
 Terfasilitasinya LOmba Keberhasilan Kader P3KSS dan GSI

XII. SASARAN
 100 Warga Binaan
 GSI Kecamatan
 PSI Kampung
XIII. LOKASI KEGIATAN
Kampung Negeri Bumi Putera Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way
Kanan

XIV. MANFAAT (OUTCAME)


3. Peningkatan Ekonomi untuk 100 Warga Binaan
4. Adanya Peningkatan Keluarga Prasejahtera menjadi Sejahtera
5. Aktifnya GSI dan PSI

VII. Komponen Biaya


Pembiayaan kegiatan ini sejumlah Rp 135.457.400,- yang dibebankan pada
APBD Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2022

I. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Keberhasilan Kader P3KSS dan GSI di mulai
di Maret-Oktobe tahun 2022

Blambangan Umpu, November 2021

KABID PUG DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

DINI SETIANINGSIH, SE.,M.M


NIP. 19810624 200604 2 022

Anda mungkin juga menyukai