Anda di halaman 1dari 6

1

Gender Analysis Pathway (GAP)


Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Isu Gender Kebijakan dan Rencana Aksi Kedepan Pengukuran Hasil
Kebijakan/ Data pembuka Faktor Sebab Kesenjangan Sebab Eksternal Refor-mulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Baseline) Indikator
program/ wawasan Kesenjang an internal Gender
kegiatan

Program : Jumlah Anggota Akses : akses Sat Pol. Anggota Laki-laki Tidak mendapatkan Meningkatkan Perlunya sosialisasi dan Jumlah Anggota Diksar 26 Input: jumlah peserta 26 org :
Peningkatan Pol.PP 772 org PP perempuan untuk lebih dibutuhkan izin suami kualitas Anggota advokasi tentang gender orang minimal 20% Laki-laki 16 orang, perempuan
Ketahana Pangan terdiri dari mengikuti Diksar dalam pengamanan Pol.PP baik laki-laki kepada pimpinan dan diantaranya adalah 10 orang
(Pertanian/ Laki-laki 621 terbatas (angka) dan pengawalan Mengurus anak-anak maupun perempuan anggota perempuan (data dasar 3tahun
Perkebunan) org, perempuan dibandingkan yang masih balita lalu) Output:
151 org Partisipasi : Kurangnya anggota perempuan 1.Pendaftaraan anggota Meningkatnya pengetahuan
Kegiatan: partisipasi anggota Sat peserta Diksar dengan dan wawasan yang sama antara
Pengembangan Jumlah anggota Pol. PP perempuan Kebijakan untuk komposisi 16 orang peserta Laki-laki 16 orang,
Kwasan Rumah Pol. PP yg akan untuk mengikuti Diksar mengikuti Diksar laki-laki dan 10 orang perempuan 10 orang
Pangan Lestari mengikuti Diksar belum didasarkan perempuan
(KRPL) berjumlah 26 Kontrol: Satpol PP laki- pada analisis gender Outcome: meningkatnya
org, (data laki memiliki 2.Pengajaran dan pelayanan oleh sat Pol PP
Tujuan: Meningkat sebelumnya) penguasaan yang lebih Anggota Pol PP pelatihan menggunakan perempuan terhadap
kan kualitas terhadap pelatihan Perempuan sarana dan prasarana masyarakat.
Anggota Pol.PP Minimnya Diksar memiliki kapasitas yang
Pelatihan Diklat yang belum setara mempertimbangkan
Dasar Pol. PP Manfaat : Sat Pol. PP dengan anggota Pol peserta perempuan
(angka pelatihan laki-laki lebih banyak PP laki-laki seperti perlengkapan
setahun berapa- menerima manfaat ibadah
x) Waktu pelaksanaan
Diksar yang terlalu 3.Pembagian kelompok
lama dengan komposisi
anggota antara laki-laki
Peserta terutama dan perempuan
wanita yang harus
di asramakan 4.Observasi lapangan,
mempertimbangkan
kondisi fisik anggota
perempuan

5. Dispensasi masuk
asrama bagi anggota
yang memiliki balita
2
GENDER BUDGET STATEMENT
(PERNYATAAN ANGGARAN GENDER)

Nama OPD : Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung


Unit Organisasi :
Bidang : Sumber Daya Aparatur
Program Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan Diklat Dasar Pol.PP
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan

Output Kegiatan Terpenuhinya Anggota Pol.PP sesuai dengan Tupoksinya

Kode Rekening 1.19.1.19.02.16.20


 Jumlah anggota Pol.PP 772 org, laki-laki 621 org perempuan
151 org
Analisa Situasi  Anggota perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki
 Sering terjadinya konflik
 Anggota Pol.PP perempuan ikut mendampingi anggota laki-
laki dalam menjalankan tugas di lapangan

Komponen 1 Pemeriksaan berkas calon peserta Diklat


Komponen 2 Pengajaran dan pelatihan
Rencana Aksi Komponen 3 Mikro teaching
Komponen 4 Observasi lapangan
Komponen 5 Evaluasi Lapangan

Alokasi Anggaran
Rp. 195.000.000,-
Output kegiatan

1. Terpenuhinya Anggota Pol.PP sesuai Tupoksi


Dampak/hasil 2. Seimbangnya jumlah laki-laki dan perempuan dalam
Output Kegiatan memahami Tugas di Lapangan
3. Meningkatnya kapasitas Anggota Pol.PP Provinsi Lampung

Penanggung Jawab Kegiatan


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Lampung

Drs. A.NURDIN SIFRIZAL, MH


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP.19591130 199008 1 008

3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung


Program : Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Hasil : Meningkatnya kapasitas aparatur di lingkungan Pol.PP
Prov.Lampung sesuai Tupoksinya

Kegiatan : Diklat Dasar Pol.PP


Indikator : Meningkatkan kualitas anggota Pol.PP
kinerja kegiatan Prov.Lampung
Satuan ukur dan : Jumlah anggota Pol.PP
jenis keluaran : 26 orang

Volume : 16 orang laki-laki dan 10 orang perempuan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum Tugas dan Fungsi

Berdasarkan UU No 24 Tahun 2007 tentang satuan Polisi Pamong Praja


dan PP No 6 Tahun 2010 tentang Satpol.PP dan Perda Provinsi
Lampung No 14 tahun 2009 tentang organiusasi dan tata kerja lembaga
lain.Peraturan Gubernur Provinsi Lampung No.43 tahu 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi lampung
tahun 2010-2014 Sesuai Tupoksi, Pol.PP melaksankan kebijkan Daerah
dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta produk hukum daerah.
Pejabat eselonering 14 orang laki-laki 10 orang dan perempuan 4 orang

2. Gambaran Umum
Jumlah anggota Pol.PP 772 org, laki-laki 621 org perempuan 151 org,
dimana PNS 2010 orang dan Tenaga Kontrak 571 orang .
Anggota perempuan lebih sedikit dibandingkan laki-laki di mana sesuai
tupoksi memang dibutuhkan anggota laki laki karena banyaknya tugas
lapangan.
Dengan sering terjadinya konflik, anggota Pol.PP perempuan ikut
mendampingi anggota laki-laki dalam menjalankan tugas di lapangan.
Maka diadakan pelatihan dasar bagi anggota Pol.PP laki-laki dan
perempuan

B. Penerima Manfaat
Diklat Dasar Pol.PP ini dengan sasaran anggota Pol.PP Provinsi
Lampung
a. Langsung : Para anggota Pol.PP Provinsi Lampung
b. Tidak langsung : Anggota yang belum Diklat akan bersiap
untuk angkatan berikutnya
C. Strategi Pencapaian Output
1. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan diklat dasar Pol.PP ini dilakukan dengan
melibatkan partisipasi aktif laki-laki dan perempuan dalam
proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi.Dan bekerja sama dengan Badan Diklat Provinsi
Lampung.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksana


Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

2013
NO TAHAPAN
Juli Ags
A. Persiapan √  
1. Melakukan identifikasi calon
peserta √  
2. koordinasi atau persiapan
pelaksanaan diklat : √  
a. Pembentukan panitia
pelaksana √  
b. Koordinasi dengan
narasumber √  
c. Penyusunan materi diklat √  
d. Penyusunan dukungan
administrasi penyelenggaraan √  
B. pelaksanaan diklat    
1. teori   √
2. diskusi   √
3. praktek   √
C. pasca pelatihan   √
  1. pemantauan   √
  2. evaluasi   √
3. pelaporan   √
D. Waktu Pencapaian Keluaran
Waktu pelaksanaan selama 7 hari pada tanggal 25 Ags s/d 31 Ags 2013.
E. Biaya Yang Diperlukan
Kegiatan ini akan membutuhkan biaya yang bersumber dari APBD sebesar
Rp. 195.000.000,- (Seratus Sembilan puluh lima juta rupiah) yang
disediakan melalui DPA SKPD Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Lampung Tahun 2014.

Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Penanggunjawab
Kasi Pelatihan Dasar

HUSNUL KAROMI, S.STP


NIP.19810702 200212 1 001
4
APLIKASI GAP DAN GBS DALAM PENYUSUNAN RKA SKPD
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH ( RKA-SKPD) Formulir
PROVINSI LAMPUNG RKA – SKPD
TAHUN ANGGARAN 2014
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib
Organisasi : Satuan Polisi Pamong Praja
Program : Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan : Diklat Dasar Pol.PP
Lokasi Kegiatan : Lampung
Jumlah Tahun n –1 : RP
Jumlah Tahun n : Rp. 195.000.000
Jumlah Tahun n+1 : Rp.
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
CAPAIAN Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 100%
PROGRAM
Input (Masukan) Dana yang dibutuhkan Rp.195.000.000
SDM ....
Sarana dan Prasarana ...
Output (Keluaran) 26 orang
Terpenuhinya anggota Pol.PP sesuai Tupoksinya
Outcome (Hasil) 1. 26 orang anggota Satpol.PP baik laki
maupun perempuan yang meningkat 100 %
pengetahuannya dan Kapasitas tentang SOP
2. Meningkatnya kapasitas aparatur di
lingkungan Pol.PP Provinsi Lampung

Anda mungkin juga menyukai