I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
1 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6321);
7. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 136);
8. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
226);
9. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020 – 2024;
10. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting;
2 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
11. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif;
12. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan
Fasilitas Khusus Menyusui dan atau Memerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 569);
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1261);
17. Permenkes RI No. 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan;
18. Kepmenkes RI No. 1529/Menkes/SK/X/2020 tanggal 20 Oktober 2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 288);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 18 tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 569);
3 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di
Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 139);
25. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1261);
26. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1035);
27. Permenkes RI No. 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan;
28. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 496/KPTS/DPMD/2019 tanggal 5
September 2019 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan
Pos Pelayanan Terpadu Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019;
29. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 –
2023.
B. Gambaran Umum
Satu dari empat anak di Indonesia mengalami stunting. Jika dihitung, maka lebih
kurang 5 anak Indonesia ada dalam kondisi stunting. Hal ini dapat berdampak besar bagi
negara kita karena stunting tidak hanya berdampak pada individu saja namun juga pada
daya saing bangsa karena anak yang stunting akan mengalami penurunan kecerdasan,
produktivitas rendah dan risiko terkena penyakit tinggi.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada balita sebagai kurang gizi
dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan kurang stimulasi. Stunting juga
dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita serta ekonomi,
budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.
Pemantauan tumbuh kembang bayi/balita secara rutin setiap bulan menjadi salah satu
intervensi yang dilakukan untuk menghindari risiko terjadinya stunting.
4 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
Diketahui bahwa angka stunting SSGI turun dari 24,4% di 2021 menjadi 21.6% di
tahun 2022. Kondisi ini menunjukkan perlunya usaha lebih keras agar bisa mencapai
penurunan 3,8% pertahun hingga mencapai target 14% pada tahun 2024. Terdapat 11
(sebelas) intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak
usia 6 – 23 bulan atau fase balita. Upaya mempercepat pencapaian target 14% angka
stunting yaitu skrining anemia, pemeriksaan kehamilan (ANC) dan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan bayi balita.
Pemerintah secara resmi pada bulan Februari 2023 telah mencanangkan
Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi menjadi gerakan bersama. Gerakan
pencanangan tersebut dihadiri langsung oleh Menko PMK Prof. Muhadjir Effendy, Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala
BKKBN Hasto Wardoyo sebagai bentuk gerakan bersama dalam upaya mempercepat
penurunan stunting di Indonesia. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain pengukuran
lingkar kepala, berat dan tinggi badan bayi, pemberian imunisasi, pemeriksaan kehamilan
pada ibu hamil, pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A bagi balita dan
penyuluhan kesehatan oleh kader posyandu.
Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 diimplementasikan dalam rangka mempercepat
penurunan angka stunting di Provinsi Sumatera Selatan sekaligus sebagai upaya untuk
meningkatkan pemanfaatan posyandu dalam mencegah dan mendeteksi sedini mungkin
stunting dan diintervensi segera.
Sebagai rangkaian peringatan hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli,
maka Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan bermaksud mengadakan Gerakan
Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2023 yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Acara Puncak Pemenang
LombaBalita Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023. Kegiatan ini
melibatkan OPD/ instansi di tingkat provinsi/kabupaten/kota, swasta, organisasi profesi,
organisasi masyarakat, kader serta seluruh masyarakat, khususnya bayi/balita sebagai
penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.
5 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
C. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pemanfaatan posyandu utamanya dalam upaya pemantauan tumbuh
kembang bayi/balita setiap bulan.
2. Meningkatkan komitmen lintas sektor untuk mendukung pembinaan dan pelayanan di
posyandu
3. Meningkatkan kolaborasi lintas sektor provinsi dan kabupaten/kota terkait dalam rangka
pembinaan dan pelayanan di posyandu.
II. OUTPUT
Output dari kegiatan ini adalah :
Minimal 1 posyandu Lokus CoE (Center of Excellent) per puskesmas dari 17
Kabupaten/Kota melaksanakan Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita
Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023
Temu dan Dialog bersama Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan
secara hybrid, yang akan dilakukan di salah satu lokasi pelaksanaan pelayanan
posyandu.
6 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
V. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBD Provinsi, APBD kabupaten/kota, dana
desa atau sumber anggaran lainnya yang tidak mengikat sesuai dengan peraturan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kemampuan masing-
masing.
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pelayanan Kesehatan Bayi/Balita (mencakup 5 langkah) :
Pengukuran lingkar kepala
Penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan bayi / tinggi badan
balita
Pemberian imunisasi
7 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
Pemberian makanan tambahan
Pemberian Vitamin A bagi balita dan
Penyuluhan Kesehatan oleh para kader posyandu.
b. Edukasi Kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
(kompetensi) kader dalam melaksanakan tugas kader di posyandu yang akan
disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Sumatera Selatan.
c. Temu dan Dialog Interaktif Gubernur dan Ketua TP PKK akan dilakukan scara
hybrid (online / offline). Kegiatan offline akan dipusatkan di Palembang Indah Mall.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur dan Ketua TP PKK akan menyaksikan kegiatan
pelayanan kesehatan di posyandu dan berdialog dengan beberapa peserta online
maupun offline.
8 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
Target posyandu: minimal 1 posyandu per puskesmas dari 17 Kabupaten/Kota
dengan target melayani bayi/balita sasaran posyandu masing-masing.
X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan (TOR) ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2023. Harapan semoga dapat dipergunakan sesuai dengan
kebutuhan di masing-masing desa/kelurahan.
9 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023
LAMPIRAN 1
ROUNDOWN GERAKAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
BAYI / BALITA SECARA SERENTAK SEKALIGUS ACARA PUNCAK
PEMENANG LOMBA BALITA SEHAT
TINGKAT PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2023
PELAKSANA /
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Pkl. 10.00 - 12.00 Wib - Pelaksanaan Pelayanan Posyandu Kader Posyandu Aster
kepada Bayi/Balita Tenaga Kesehatan
- Edukasi Kesehatan oleh IDAI Sumsel Puskesmas 23 Ilir
Pkl. 10.30 – 11.30 Wib Agenda Gubernur dan Ka. TP PKK Prov Gubernur Sumsel
SS: Ka TP PKK Sumsel
1. Peninjauan Langsung Gubernur dan Ka. Kadinkes Prov Sumsel
TP PKK Prov melihat Pelaksanaan Kadinkes Kota
Pelayanan Posyandu Palembang
2. Temu dan Dialog Interaktif (online dan
offline)
3. Seremonial :
Pembukaan
Penyerahan Hadiah Pemenang
Lomba Balita Sehat Tk Prov SS
Sambutan Gubernur
Penutup
Pkl. 11.30 – 12.00 Wib Penutup Photo Bersama
Keterangan : Jadwal tentatif, menyesuaikan masukan dari Biro Protokol
10 TOR Gerakan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tk Prov Sumsel
Tahun 2023