Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Renstra OPD atau Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah merupakan


satu dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan
pelayanan OPD dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5
(lima) tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana


Kabupaten Halmahera Selatan sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera selatan tentunya berkewajiban menyusun
Rencana Strategis yang memuat tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten
Halmahera Selatan Tahun 2021 - 2026, dan bersifat indikatif. Bersifat indikatif berarti
informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak
yang tercantum dalam dokumen Renstra ini hanya merupakan indikasi yang hendak
dicapai.

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi kepada hasil


yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin
timbul. Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara
pencapaian yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.

Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima)


tahun yang memuat visi, misi, strategi dan kebijakan, program dan indikasi
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk
mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi
dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).

1 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Isu gender dan perlindungan anak merupakan masalah utama dalam
pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia. Meskipun sudah
banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup
perempuan dan anak serta penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan
gender dan anak, namun masih adanya kesenjangan dalam hal akses, partisipasi,
manfaat serta penguasaan terhadap sumberdaya seperti pada bidang pendidikan,
kesehatan ekonomi dan bidang strategis lainnya. Perlindungan bagi perempuan dan
anak dari berbagai tindakan eksploitasi, diskriminasi dan kekerasan belum optimal,
sehingga pelayanan dan penanganan kepada perempuan dan anak sebagai
kelompok rentan dan “korban terbesar” akibat kekerasan juga relatif rendah.
Dampak dari pembangunan yang belum mempertimbangkan kesetaraan,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan memperlambat proses
pembangunan suatu bangsa. Untuk itu diperlukan suatu system yang terpadu dan
komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi isu
gender dan anak.

Prinsip otonomi daerah dalam penyelenggaran urusan keluarga berencana


(KB) dan pengendalian penduduk merupakan langkah konkrit untuk mengatasi
rentang kendali manajemen pelayanan program keluarga berencana (KB) antara
pemerintah daerah khususnya di Kabupaten. Hal ini tentunya dapat berjalan baik
apabila didukung dengan peningkatan kualitas pelayanan pengendalian penduduk
dan KB kepada masyarakat, yang diindikasikan dengan adanya keberpihakan
ketersediaan infrastruktur, instrument regulasi yang mendukung penyelenggaraan
program, penempatan personel Tenaga penyuluh dan pelayanan KB, rancang bangun
program yang tertuang dalam arah kebijakan umum daerah, Rencana pembangunan
jangka menengah daerah (RPJMD) yang tergambar dalam Rencana Kerja Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jika seluruh hal tersebut dapat disingkronkan secara
harmonis, maka dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan program akan semakin
baik.

Untuk memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan pada


Dinas Pemberdayaan Perempaun Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yang
terarah terukur dan berdaya saing serta berkesinambungan maka dipandang perlu

2 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana Tahun 2021 - 2026.

B. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan


Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
berpedoman pada peraturan sebagai berikut :
1. Undang-undang RI Nomor I Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten
Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan,Kabupaten Kepulauan Sula,
Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepualauan di Propinsi Maluku Utara
( Lembaran Negara RI Thn 2003 No.21. tambahan lembaran negara RI nomor 4264).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438 ).
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga ( Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419 )
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 64, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4635 ).
8. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720 ).
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008, tentang Pornografi ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4928).
10. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial ( Lembaran
3 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4967 ).
11. Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
12. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (lembaran


Negara Tahun 2014 Nomor 244 tambahan lembaran Negara RI Tahun 2015 tentang
perubahan ke 2 atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyususnan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, ( lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan lembaran RI
Nomor 4817); Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 02-188/Kep/Bangda/2007
tentang Pedoman Penilaian Dokumen Perancanaan Pembangunan Daerah.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem
Informasi Keluarga.
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga
Berencana.
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah.
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020
Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050-3708 Tahun 2020

4 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keaungan Daerah
23. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Halmhera
Selatan Tahun 2005-2025.
24. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Halmahera Selatan Tahun
2021 – 2026.
25. Peraturan kepala BKKBN Nomor 1567 tahun 2006 tentang Penjabaran Program dan
Kegiatan Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dalam Pengelolaan
Keuangan Daerah.
26. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
27 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
29. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2012-2032
30. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 8 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan
31. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan
Tahun 2021 - 2026

5 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pemberdayaan


Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera
Selatan Tahun 2021 - 2026 adalah : adalah menyediakan dokumen perencanaan
perangkat daerah untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja,
permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi
perangkat daerah.
Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan Tahun
2021 – 2026 yaitu sebagai berikut :
1. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi kepala daerah;
2. Menyediakan tolak ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat
daerah untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja
perangkat daerah;
3. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan dokumen
perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu lima tahun.
D. SISTEMATIKA TULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan


Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan Tahun
2021 - 2026 sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang

B. Landasan Penyusunan

C. Maksud dan Tujuan

6 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


D. Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Umum Pelayanan OPD


A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
B. Sumber Daya
C. Kinerja Pelayanan
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi


A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati
C. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
D. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV Tujuan dan Sasaran


A. Tujuan dan Sasaran
B. Strategi dan Arah Kebijakan

BAB V Rencana Program dan Kegiatan

BAB VI Kesesuaian Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan


Anak dan KB dengan Indikator RPJMD
BAB VIII PENUTUP

7 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN OPD

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 8 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Halmahera Selatan, maka Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan tugas dan
fungsinya dilengkapi dengan struktur organisasi sebagai berikut

1. TUGAS

Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana


(DP3AKB) mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan Daerah dibidang Urusan Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yang dilimpahkan oleh
Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana


dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan kedudukan berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak


dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan mempunyai fungsi:

a. Perumusan Kebijakan teknis dan Pembinaan dibidang Urusan Pemberdayaan


Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
b. Pemberian dukungan,advokasi atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah
dibidang Urusan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana.
c. Pembinaan dan pelaksanaan pelayanan dibidang Urusan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
d. Pembinaan terhadap Petugas Lapangan Keluarga Berencana.

8 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


3. STRUKTUR ORGANISASI

Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Pemberdayan Perempuan,


Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan telah
diatur di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Halmahera Selatan sebagai berikut :
Adapun susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana terdiri dari :

9 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


1. Kepala Dinas
2 Sekretariat

a. Sub Bagian Tata Usaha


b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Perencanaan dan Penyusunan Program

3. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan


a. Seksi Urusan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender

b. Seksi Peningkatan Peran Organisasi Perempuan

c. Seksi Perlindungan Perempuan

4. Kepala Bidang Advokasi Perlidungan Anak

a. Seksi Tumbuh Kembang Anak

b. Seksi Peningkatan Peran Organisasi Perempuan

c. Seksi Perlindungan Perempuan

5. Kepala Bidang Keluarga Berencana


a. Seksi Operasional Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

b. Kepala Seksi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga

c. Kepala Seksi Advokasi dan KIE

6. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk

a. Seksi pemetaan perkiraan pengendalian penduduk

b. Seksi Data dan Informasi (DATIN)

c. Seksi Pemanduan dan Singkronisasi Kebijakan Pengendalian


Penduduk.
7. Kelompok Jabatan Fungsional

10 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berecana
Kabupaten Halmahera Selatan

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

Kelompok Jabatan
Fungsional

Sub Bag. Sub Bag. Perencanaan dan Sub Bag.


Tata Usaha Penyusunan Program Keuangan

Bid. Pembedayaan Bidang Advokasi dan Bidang Keluarga Bidang Pengendalian


Perempuan Perlindungan Anak Berencana Penduduk

Seksi Seksi Seksi Seksi


Urusan Perempuan Tumbuh Kembang Operasional KB & Pemetaan,Perkiraan
dan Pengarusutamaan Anak Kespro Pengendalian
Gender
Penduduk

Seksi Seksi Seksi Seksi


Peningkatan Peran Perlindungan Anak Operasional Keluarga Data dan Informasi
Organisasi Perempuan dan Pemberyaan KS (DATIN)

Seksi Seksi Seksi Seksi


Perlidungan Pengembangan Minat Adovokasi dan KIE Pemanduan dan
Perempuan dan Bakat Sinkronisasi Kebijakan
Pengendalian
Penduduk

11 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


B. SUMBER DAYA OPD

1. Sumber Daya Manusia OPD

Sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan


Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana terdiri dari Pegawai negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tersebar di 30 Kecamatan
di Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.
Adapun Komposisi Aparatur Sipil Negara yang bekerja pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
berdasarkan tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian berjumlah 122
Orang per Juni Tahun 2021 Sebagai berikut :

1.1. Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2021


Tingkat Pendidkan
Bidang
SMA D1-D4 S1 S2 S3 Jumlah
Kepala Dinas - - - 1 - 1
Sekretariat 2 8 - - 10
Bidang
Pemberdayaan 1 1 3 - - 5
Perempuan
Bidang Advokasi
dan Perlindungan - - 4 - - 4
Anak
Bidang Keluarga
1 2 3 - - 6
Berencana
Bidang
Pengendalian 2 3 - - 5
Penduduk
PLKB PNS 16 1 3 -   20

PLKB Non PNS 18 19 29 - - 66


PPT Yang Ada Di
8 - - - - 8
Kantor
Jumlah 48 25 50 1 0 124
Sumber Data : DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021

1.2. Data Pegawai Berdasarkan Jabatan Tahun 2021

Jenjang Jabatan
Bidang Pelaksana
Es II Es III Es IV Jumlah
PNS PTT
Kepala Dinas 1 - - - - 1
Sekretariat - 1 3 6 9 20

12 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Bidang Pemberdayaan
- 1 3 3 4 11
Perempuan
Bidang Advokasi dan
- 1 3 4 3 11
Perlindungan Anak
Bidang Keluarga Berencana - 1 3 3 3 10
Bidang Pengendalian Penduduk - 1 3 5 1 7
Jumlah 1 5 12 18 22 61
Sumber Data: DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021

1.3. Data Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

NO Status Kepegawaian L P Jumlah (Orang)


1 Pegawai Negeri Sipil 9 24 33
2 Calon PNS - - -
3 PNS Pusat (PLKB) 11 9 20
Pegawai Tidak Tetap
4 23 43 66
(PLKB)
Pegawai Tidak Tetap
5 4 4 8
(Administrasi)
Total 40 87 127
Sumber Data: DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021

1.4. Data Pegawai Berdasarkan Eselon

NO Eselon L P Jumlah (Orang)


1 Eselon II - 1 1
2 Eselon III 1 4 5
3 Eselon IV 3 8 11
Total 4 13 17
Sumber Data DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021

1.5. Data Pegawai Berdasarkan Golongan

NO Golongan L P Jumlah (Orang)


1 Golongan IV 2 2 4
2 Golongan III 4 17 21

13 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


3 Golongan II 3 5 9
4 Golongan I - - -
Total 9 24 33
Sumber Data DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021

2. Sarana Prasarana OPD

Sebagai penunjang terlaksananya program dan kegiatan pada Dinas


pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Halmahera Selatan tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana
yang cukup dan memadai. Sarana dan Prasarana yang tersedia di Dinas
pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Halmahera Selatan per 31 Desember 2021 terdiri dari :

TAHUN KONDISI
NO NAMA BARANG MERK/TYPE SATUAN LOKASI
PEMBELIAN BARANG
KET
1 Bangunan gedung kantor Permanen 28 Unit 30 Kec 2011 Baik RR RB
permanen Balai Penyuluh KB
2 Bangunan gedung kantor Permanen 1 Unit Labuha 2011      
permanen Gudang ALOKON
Bacan
Tugu Peringatan Permanen 1 Unit 2016      
3 Selatan
Pemadat Sampah ( Tempat
  2015      
4 Sampah ) Kayu 9 Unit
Pemadat Sampah ( Tempat
  2016      
5 Sampah ) Campuran 2 Unit
Unit Pemeliharaan Lapangan
  2013      
6 Lainnya Campuran 12 Unit
7 Micro Bus Mitsubishi Mitsubishi 1 Unit   2010      
8 Sepeda motor Yamaha Jupiter Z 18 Unit   2008  
9 Sepeda motor Suzuki/Smash 2 Unit   2008      
10 Sepeda motor Honda/Supra 1 Unit   2003      
11 Sepeda motor Suzuki/Satria 1 Unit   2008      
12 Sepeda motor Honda/Vario 1 Unit   2008      
Suzuki UY/125 S
2011
13 Sepeda motor A/T 5 Unit        
14 Sepeda motor Honda/Revo 11 Unit   2012    
15 Mobil Unit Penerangan Darat Mitsubishi/Strada 1 Unit   2009      
16 Tool Kit Set KIE KIT 5 Unit   2016      
17 Lemari Penyimpanan Kayu/ Stainles 5 Unit   2019  
18 Mesin Ketik Manual       2012  
19 Lemari Kayu Kayu 6 unit   2012  
20 Rak Kayu Kayu 2 unit   2013  
21 Rak Kayu Kayu 4 Unit   2014  
22 Rak Kayu Kayu 5 Unit   2015  
23 Rak Kayu Kayu 2 Unit   2020  

14 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


29 Lemari Kaca Lemari 2 Unit   2013  
30 Lemari Kaca Lemari 4 Unit   2016  
31 Lemari Kayu Lemari 2 Unit   2012  
32 Rak Kayu Kayu 4 Unit   2014  
33 Rak Kayu Kayu 5 Unit   2015  
34 Rak Kayu Kayu 2 Unit   2020  
35 Lemari Kaca Kayu 2 Unit   2013  
36 Lemari Kaca Kayu 4 Unit   2016  
37 Papan Pengumuman Kayu 4 Unit   2016  
38 Meja rapat Meja rapat 2 Unit   2013  
39 Meja rapat Meja rapat 16 Unit   2016  
40 Meja rapat Meja rapat 2 Unit   2020      
41 Tempat Tidur Kayu Kayu 5 Unit   2012      
42 Meja Tambahan Meja TV 2 Unit   2012      
43 Meja 1/2 Biro Meja 1/2 Biro 10 Unit   2012  
44 Meja 1/2 Biro Meja 1/2 Biro 8 Unit   2014  
45 Meja 1/2 Biro Meja 1/2 Biro 12 Unit   2015  
46 Meja Kerja Meja Kerja 4 Unit   2016  
47 Meja 1/2 Biro Campuran/Olympic 7 Unit   2017  
48 Meja 1/2 Biro Meja 1/2 Biro 4 Unit   2012      
49 Kursi Rapat Chitoss 16 Unit   2014    
50 Kursi Rapat Kursi Rapat 50 Unit   2016      
51 Kursi Rapat Chitoss 7 Unit   2016  
52 Kursi Tamu Chitoss 1 unit   2016  
53 Kursi Putar Chitoss 6 Unit   2016  
54 Kursi Lipat Chitoss 46 Unit   2015      
55 Kursi Lipat Chitoss 16 Unit   2016      
56 Kursi Lipat Chitoss 20 Unit   2020  
57 Sofa Kursi sofa 1 Unit   2011      
58 Sofa Kursi sofa 1 Unit   2012      
59 Sofa Kursi sofa 1 Unit   2016      
60 Meubeleur Lainnya Kain 1 Paket   2011        
61 Meubeleur Lainnya Kain 1 Paket   2016        
62 Lemari Es Lemari Es 2 Unit   2012    
63 AC Window AC Window 1 unit   2011      
64 Rice Cooker ( Alat Dapur ) Rice Cooker 1 unit   2015      
65 Televisi Televisi 2 Unit   2012      
66 Televisi Televisi 2 Unit   2016      
67 Camera Canon 2 Unit   2014      
68 Dispenser Dispenser 1 Unit   2012      
69 Alat Rumah Tangga Tempat Sampah 2 Paket   2020      
70 Meja Kerja Pejabat Eselon II Meja Kerja 2 Unit   2020      
71 Meja Kerja Pejabat Lain-Lain Meja Kerja 10 Unit   2013  
72 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Chitoss 1 Unit   2017      
73 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Chitoss 1 Unit   2020      
74 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Chitoss 1 Unit   2020      
75 Kursi Kerja Pejabat Eselon III Chitoss 2 Unit   2012      
15 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
76 Kursi Kerja Pejabat Eselon III Chitoss 2 Unit   2019      
77 Kursi Kerja Pejabat Eselon III Malvin 5 Unit   2020      
78 Kursi Kerja Pegawai Non Chitoss 1 Unit   2011  
Struktural    
79 Kursi Kerja Pegawai Non Chitoss 2 Unit   2015  
Struktural    
80 Kursi Kerja Pegawai Non Chitoss 8 Unit   2015  
Struktural    
81 Lemari Buku Arsip Lemari Arsip 5 Unit   2020    
82 Publik Adress Publik Adress 1 Unit   2011      
83 Publik Adress Publik Adress 8 Unit   2012      
84 Publik Adress Publik Adress 6 Unit   2012      
85 Antene SHF Portable Parabola 1 Unit   2016      
86 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 1 Unit   2010      
87 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 1 Unit   2011      
88 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 6 Unit   2018      
89 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 4 Unit   2009      
90 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 2 Unit   2011      
91 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 42 Unit   2013      
92 Alat kedokteran KB lainnya Obgin Bed 32 Unit   2014      
93 Penagas Obgin Bed 1 Unit   2009      
94 Penagas Obgin Bed 1 Unit   2010      
95 Stabilizer Obgin Bed 2 Unit   2012      
96 Distilling apparatus Obgin Bed 2 unit   2012      
97 Distilling apparatus Obgin Bed 3 unit   2019      
98 Meja kerja   1 unit   2011      
99 Papan Planel   1 unit   2012      
100 Komputer Jaringan Lainnya Powerlogic/Azzura 8 unit   2013      
101 Komputer Jaringan Lainnya Powerlogic/Azzura 4 unit   2014      
102 P.C Unit LG 4 unit   2014  
103 P.C Unit LG 4 unit   2015  
104 P.C Unit Lenovo 1 unit   2020      
105 Lap Top Acer 1 unit   2008      
106 Lap Top Axio 1 unit   2008      
107 Lap Top Acer 3 unit   2015  
108 Lap Top Acer 3 unit   2016  
109 Lap Top Lenovo 10 unit   2019  
110 Lap Top Lenovo 2 unit   2020    
111 Lap Top Acer 3 unit   2014      
112 Note Book Acer 2 unit   2014      
Printer Cannon Pixma
113 2016
MG25705 Cannon 1 unit        
114 Printer Peralatan Kantor Epson L 120 3 unit   2019  
115 Printer Peralatan Kantor Pixma ip. 2770 8 unit   2019  
116 Printer Peralatan Kantor Epson 1 unit   2020      
117 Scanner Plustek 1 unit   2020      
118 A.C Polytron 2 unit   2012      
16 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
119 A.C Polytron 2 unit   2019      

3. KEUANGAN

3.1. Rincian Anggran dan Realisasi DP3AKB Per Desember 2021

Kode
Uraian Jenis Pagu Anggaran Realisasi Belanja
Jenis Persentase
Belanja (Rp) (Rp)
Bel.

5 = (4/3) x
1 2 3 4
100%

5 BELANJA 13.126.798.328,00 12.966.941.968,00 98,78 %

5.1 BELANJA 11.619.311.778,00 11.520.215.932,00 99,15 %


OPERASI

5.1.1. Belanja Pegawai 2.638.531.428,00 2.634.524.332,00 99,85 %

5.1.2 Belanja Barang dan 8.980.780.350,00 8.885.691.600,00 98,94 %


Jasa

5.2 BELANJA MODAL 1.507.486.550,00 1.446.726.036,00 95,97%

5.2.2 Belanja Modal 86.000.000,00 85.750.550,00 95,71%


Peralatan dan
Mesin

5.2.3 Belanja Modal 1.421.486.550,00 1.360.975.486,00 95,74%


Gedung dan
Bangunan

Jumlah 14.788.543.263,00 12.800.903.276,0 86,56 %


0

3.2. Rincian Nilai Aset DP3AKB per 31 Desember 2021 sebesar


Rp. 13.736.656.514,00

Kode Nama Barang Nilai (Rp)


1 2 3
1.3 ASET TETAP 13.736.656.514,00
01 Tanah 0,00
02 Peralatan dan Mesin 5.638.827.005,00
02.01 Alat Besar 77.400.000,00
02.02 Alat Angkutan 2.104.869.955,00
02.03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 54.486.000,00
02.04 Alat Pertanian 51.084.000,00

17 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Kode Nama Barang Nilai (Rp)
1 2 3
02.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 826.048.000.00
02.06 Alat Studio dan Alat Komunikasi 300.080.000,00
02.07 Alat-alat Kodekteran 1.513.657.500,00
02.08 Alat Laboratorium 130.458.000,00
02.09 Alat-alat Keamanan / Persenjataan 0,00
02.10 Komputer 559.733.550,00
02.16 Alat Peraga 21.010.000,00
03 Gedung dan Bangunan 8.097.829.509,00
03.11 Bangunan Gedung 8.067.829.509,00
03.12 Monumen 30.000.000,00
04 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0,00
04.13 Jalan dan Jembatan 0,00
04.14 Bangunan Air / Irigasi 0,00
04.15 Instalasi 0,00
04.16 Jaringan 0,00
05 Aset Tetap Lainnya 0,00
05.17 Buku dan Perpustakaan 0,00
05.18 Barang bercorak kebudayaan 0,00
05.19 Hewan Ternak serta Tanaman 0,00
05.20 Aset Renovasi 0,00
06 Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00
06.01 ASET LAINNYA 0,00
07 Aset Lainnya 0,00
07.21 Aset Kondisi Rusak Berat 0,00
07.22 Aset yang dimanfaatkan Pihak Lain 0,00
07.24 Aset Tidak Berwujud 0,00
Sumber Laporan Keuangan DP3AKB Tahun 2021

C. KINERJA PELAYANAN OPD


Gambaran Mengenai pencapaian kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Peerlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahara Selatan
Jelaskan melalui 2 (Dua) Urusan yaitu Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak serta Urusan Pengendalian penduduk dan Keluarga berencana
dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


1.1 Tabel Jumlah Penanganan kasusu Kekerasan
Perempuan dan Anak yang tertangani :

18 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


No Uraian Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Kasus KDRT 0,13 10 16 19 15


1 Rasio KDRT (%) 51,39 0,70 0,26 0,47 0,34 0,16
2 Partisipasi Angkatan Kerja 53,13 54,65 50,83 50,87 51,00
Perempuan (%)
3 Prosentase Penyelesaian 30 18 64 95 68 100
Pengaduan Perlindungan
perempuan dan anak dari
tindakan kekerasan
Sumber data Bidang PA dan PP

1.2. Tabel Partisipasi Perempuan dalam Pemerintahan

No Uraian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Jumlah Perempuan Yang 3 3 3 3 3
menempati Jabatan Eselon II
2 Jumlah Perempuan Yang 20 23 24 30 30
menempati Jabatan Eselon
III
3 Jumlah Perempuan Yang 93 97 100 115 115
menempati Jabatan Eselon
IV

4 Jumlah Pekerja Perempuan 116 123 127 149 149


yang menempati jabata
eselon II – IV
5 Jumlah PNS Perempuan 20491 1999 1995 2039 2014
6 Prosentase PNS Perempuan 5,66 % 6,15 % 6,37 % 7,13% 7,40 %
yang menempati jabata
eselon II – IV
Sumber data Bidang PA dan PP

2. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

2.1 Kepersertaan KB

N 2016 2017 2018 2019 2020


Uraian
o Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 PUS 33448 72.18 33365 72.18 33372 71.87 33451 71.90 33494 71.93
Peserta KB
2 23414 70.00 23914 71.67 25360 75.99 26834 80.22 25422 75.90
Aktif
Peserta KB
3 5812 24.82 6201 25.93 6714 26.47 7131 26.57 6518 25.64
MKJP
Peserta KB
4 9 0.04 9 0.04 10 0.04 78 0.29 78 0.31
Pria
5 Peserta KB 3314 9.91 6009 18.01 7211 21.61 6492 19.41 7801 23.29
19 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
Baru
Pus
6 5461 16.33 5381 16.13 5072 15.20 3920 11.72 5177 15.46
Unmetneed
Sumber data Bidang DALDUK dan KB

2.1, Cakupan Anggota BKB Ber KB

CAKUPAN ANGGOTA BKB 2016 2017 2018 2019 2020


Ber KB
1245 1263 1278 1244 1066

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020

Persentase kategori keluarga


Kurang sejahtera (%) 18.25 18.24 18.25 18.21 18.16

Rata-rata jumlah jiwa dalam


keluarga 4.22 4.22 4.20 4.22 4.22

Total Fertility Rate (TFR)


2.80 2.80 2.80 2.80 2.80
Sumber data Bidang DALDUK dan KB

D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD

Berdasarkan analisis lingkungan yang dilakukan baik internal maupun eksternal,


maka beberapa tantangan dan peluang pengembangan pelayanan OPDD di bagi
menjadi 2(dua) urusan sebagai berikut :

 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Tantangan
Tantangan (Threats) yang perlu diidentifikasi dalam menjalankan program
dan kegiatan kedepan adalah :
a. Kurangnya akses ekonomi bagi perempuan;
b. Kurangnya minat dan dukungan masyrakat untuk dipilih dan memilih
calon legislative perempaun perempuan;
c. Belum optimalnya kinerja dan kjejaring lembaga masyarakat serta
pastisipasi masyarakat dalam pengarustamaan gender dan
pemberdayaan perempuan;
d. Kelompok kerja PUG di kabupaten belum optimal
e. Kuatnya budaya Patriarki di masyarakat uang menyebabkan sulit
tercapainya kesetaraan dan keadilan gender di masyarakat dan
keluarga;
f. Rendahnya pemenuhan hak anak melalui pemenuhan indicator
Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Halmahera Selatan;
g. Sedikitnya implementasi perencanaan dan penganggaran yang
responsive anak di kabupaten untuk mendukung pemenuhan
Indikator KLA;

20 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


h. Rendahnya partisipasi anak dalam pembangunan terutama pada
keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan;
i. Tinggnya kasus kekesaran terhadap perempuan dan anak terutama
pada kasus KDRT dan kekerasan Seksual;
j. Pengungkapan kasus-kasus KDRT terhambat factor psikologis
keluarga sehingga sulit mengungkap kejahatan yang terjadi dalam
keluarga;
k. Penggunaan media social dan aplikasi online oleh anak semakin
meningkat seiring dengan kemudahan akses untuk memiliki
smarphone menjadi tantangan dalam upaya perlindungan anak dari
pornografi, pelecehan seksual dan penipuan.
l. Belum adanya Perda Tentang Kota Layan Anak /KLA

2. Peluang

Peluang yang dimiliki dalam pengembangan pelayanan urusan


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak padsa lima tahun
mendatang adalah sebagai berikut :

a. Tersedianya kebijakan yang mengatur tentang pelaksanaan


pengarustamaan gender, peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan;
b. Tersedianya pedoman pelaksanaan perencanaan dan penganggaran
responsfi gender;
c. Tersedianya Peraturan Daerah (PERDA) yang mengatur tentang
pelaksanaan penyelenggaraan perlidungan anak dan pemenuhan hak
anak melalui KLA;
d. Kebijakan kesetaraan gender dan keadilan gender telah tertuang
dalam RPJMD, memberikan peluang untuk meningkatkan kesetaraan
gender di daerah;
e. Telah terbentuknya Forum Anak tingkat kabupaten serta
pengembangan tingkat kecamatan dan desa;
f. Komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan
kesepakatan internasional yang telah diratifikasi oleh pemerintah
Indonesia dalam peningkatan PPPA ( Merarifikasi Konvensi CEDAW,
rencana Aksi Beijing, Konvensi Hak Anak(KHA), Konvensi ILO tentang
Ketenagakerjaan, Konvensi Hygo tentang pengurangan resiko
Bencana, dan Kesepakatan tujuan Pembangunan berkelanjutan
(SDG’s) tahun 2015-2030);
g. Banyaknya potensi kelembagaan yang memiliki kepedulian terhadap
kasus-kasus perempuan dan anak yang dapat di optimalkan perannya
dalam penanganan kasus terkait perempuan dan anak;
h. Banyaknya potensi organisasi kemasyarakatan, Lembaga swadaya
Masyarakat (LSM) dan Dunia usaha yang dapat dioptimalkan untuk
mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

 Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1. Tantangan

21 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan urusan
pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana lima tahun kedepan
sebagai berikut :

a. Menurunnya Jumlah Peserta KB aktif;


b. Bertambahnya Jumlah PUS yang tidak ingin anak lagi dan ingin anak
ditunda tidak ber KB/Unmet Need
c. Rendahnya Penggunaan alat kontrasepsi MKJP;
d. Rasio PLKB dan Jumlah desa yang tidak proporsional;
e. Kurangnya Kapasitas PPKB dan SUB PPKBD dalam membantu tugas
PLKB untuk mendukung Program KB secara konprehensif
f. Tidak adanya Sarana prasarana transpotasi air untuk Antar Jemput
Akseptor.
g. Menurunnya peran aktif TRIBINA dalam meningkatkan ketahanan
Keluarga;

2. Peluang

Peluang yang dimiliki dalam pengembangan pelayanan urusan


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak padsa lima tahun
mendatang adalah sebagai berikut :
a. Adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah, Pemerintah Daerha
Propinsi dan Kabupaten dalam mendukung program Bangga
Kencana;
b. Adanya peraturan perundang-undang tingkat nasional dan Daerah
yang mendukung program Bangga Kencana;
c. Adannya dukungan dari mitra kerja (PKBI, PKK, TNI, POLRI,
Lembaga/organisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya) dalam
pelaksanaan program bangga kencana
d. Adanya dorongan program Kampung KB dan dukungan operasional
dari pemerintah menjadikan potensi peningkatan kesertaan KB dan
Ketahanan keluarga di desa.

22 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan

Permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh Derangkat Daerah dalam


pelaksanaan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
1) Permasalahan Terkait Kualitas Hidup Perempuan Dan Pemehunan Hak Anak :
1) Pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan belum
menjadi mainstream bagi seluruh OPD dan Pemerintah kabupaten;
2) Kuangnya kapasitas dan akses perempuan dalam bidang ekonomi dan
politik;
3) Kurangnya optimalnya kinerja dan jejaring lembaga masyarakat serta
partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan
peningkatan kuliatas keluarga yang responsif;
4) Belum optimalnya ketersediaanya data dan informasi pemberdayaan
perempuan utamanya data terpilah lintas sektor;
5) Pengarustamaan hak anak belum menjadi mainstream bagi lembaga
pemerintah, non pemerintah dan dunia usaha
6) Kurang optimalnya partisipasi anak dalam pembangunan
7) Kurang optimalnya peningkatan kualiatas keluarga yang responsive
hak anak;
8) Belum optimalnya ketersediaanya data dan informasi Pemenuhan Hak
Anak utamanya data terpilah lintas sektor;

2) Permasalahan Terkait Perlindungan Perempuan Dan Anak :


1) Belum optimalnya upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan
dan anak;
2) Belum optimalnya penanganan perlindungan hak bagi perempuan dan
anak kelompok rentan sebagai upaya pengurangan resiko;
3) Belum optimalnya kualitas lembaga penyediaan layanan penanganan
korbas kekerasan terhadap perempuan dan anak

4) Permasalahan Terkait Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana :


1) Rendahnya kesertaan Kb yang menggunakan alat kontrasepsi MKJP;
2) Belum optimalnya Pergerakan KB bersama mitra kerja dan
pengembangan KIE
3) Belum optimalnya Kebijakan pengendalian penduduk di kabupaten

23 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


4) Rendahnya pengintegrasian program kependudukan di SMA/SMK
sehingga program Bangga Kencana kurang optimal.

5) Belum optimalnya penyediaan Data kependudukan dan keluarga


berencana (KB) sebagai bahan kajian/analisis kebijakan perencanaan
pengedalian penduduk dan keluarga berecana;
6) Belum optimalnya peren serta organisasi masyarakat dan mitra kerja
dalam program KB.

5) Permasalahan terkait Keluarga Sejahtera :


1) Belum optimalnya partisipasi keluarga dan peran aktif TRIBINA
(BKB,BKR, BKL) di kabupaten dalam mendudkung ketahanan keluarga;
2) Kurangnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi,
Penyakit Menular, NAPZA dan HIV/AIDZ, serta perkawinan usia dini;
3) Belum optimalnya peran aktif kelompok UPPKS dalam mendukung
kesejahtraan keluarga;
4) Belum optimalnya peran serta organisasi masyarakat dan mitra kerja
dalam pembangunan keluarga.

6) Permasalahan terkait Sekretariatan :


1) Belum optimalnya layanan administrasi perkantoran, sarana prasana
kantor, informasi public kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
2) Belum optimalnya kinerja perangkat daerah;

3.2. TELAAH VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN HALMAHERA SELATAN


TAHUN 2021 – 2026

Visi Kabupaten Halmahera Selatan lima tahun kedepan sebagaimana


diamanatkan dalam RPJMD tahun 2021 – 2026 yaitu Bersatu Mengembalikan
Senyum Halmahera Selatan Yang Lebih Baik, Beradab dan Penuh Berkah.
Selanjutnya untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi yang akan
dilaksanakan yaitu :
1. Merevitalisasi Bangunan Kebersamaan dan Kedamaian Seluruh Komponen
Masyarakat dalam bingkai semangat Saruma.
2. Meningkatkan Kualitas Sistem Pelayanan Pemerintahan yang bertumpu pada
prinsip reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih serta manajemen berbasis nilai.

24 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui Revitalisasi Sistem
Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui Revitalisasi Sestim
Pelayanan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas,
Merata dan Terjangkau.
5. Merevitalisasi Sistem Kemandirian Ekonomi Daerah berbasis budaya yang
bertumpu pada pengembangan potensi lokal unggulan yang bernilai tambah
dan berdaya saing.
6. Mengembangkan sistem Pembangunan Infrastruktur Terpadu Berbasis
Kepulauan yang berkualitas dan merata bagi kepentingan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat serta ramah lingkungan.
7. Membangun dan Melestarikan Kembali Nilai-Nilai Luhur Budaya dan Adat
Seatorang, sebagai sumber inspirasi pembangunan demi terwujudnya
masyarakat yang beradab dan berkepribadian.
Sebagai wujud implementasi dari visi dan misi pembangunan daerah maka
ditetapkan tujuan yang hendak dicapai lima tahun yang akan datang. Adapun
tujuan Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2021-2026
sebagai berikut :

Tujuan dan Sasaran Misi Satu :


Tujuan :
Mewujudkan kondisi sosial masyarakat yang bertanggung jawab, gotong royong
dan tertib.
Sasaran :
1. Meningkatnya kesadaran hukum, wawasan kebangsaan, politik dan
berdemokrasi masyarakat Halmahera Selatan.
2. Terkendalinya ketentraman dan ketertiban masyarakat.
3. Meningkatnya kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam mitigasi dan
penanganan bencana.
4. Meningkatnya prestasi olah raga dan partisipasi generasi muda.
Tujuan dan Sasaran Misi Dua:
Tujuan:

25 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Mewujudkan Pelayanan Pemerintahan yang Prima sesuai azas reformasi
birokrasi dan Budaya Kerja ASN yang profesional.
Sasaran:
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan administrasi kependudukan.
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan perpustakaan dan kearsipan.
3. Meningkatnya integritas, akuntabilitas dan transparansi Aparatur Sipil
Negara.
4. Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Sipil Negara.
5. Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah.
6. Meningkatnya kualitas Data, Perencanaan dan Pengendalian serta Penelitian
dan Inovasi Pembangunan Daerah.
7. Meningkatnya kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah dan DPRD.
8. Meningkatnya Peran dan Fungsi Camat dalam Sistem Pelayanan
Pemerintahan.
9. Meningkatnya kualitas infrastruktur Perdesaan dan Pemberdayaan
Masyarakat Perdesaan.

Tujuan dan Sasaran Misi Tiga:


Tujuan:
Mewujudkan Sitem Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat yang berkualitas.
Sasaran:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan sosial untuk Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).
2. Meningkatnya peran perempuan dalam bidang politik, ekonomi dan
sosial serta meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan
anak.
3. Meningkatnya Ketahanan dan Kemananan Pangan Daerah.

Tujuan dan Sasaran Misi Empat:


Tujuan:
Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Sasaran:
1. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan.
2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
3. Terkendalinya pertumbuhan dan persebaran penduduk.
Tujuan dan Sasaran Misi Lima:
Tujuan:
Mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing berbasis keunggulan
lokal.

26 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Sasaran:
1. Meningkatnya daya saing industri, perdagangan dan pariwisata.
2. Meningkatnya daya saing sektor pertanian dan perikanan.
3. Meningkatnya penanaman modal dan investasi di Halmahera Selatan.
4. Meningkatnya daya saing Koperasi dan UMKM di Halmahera Selatan.
5. Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan lembaga pendidikan
ketenagakerjaan.

Tujuan dan Sasaran Misi Enam:


Tujuan:
Mewujudkan konektivitas antar wilayah serta infrastruktur dasar, ekonomi, dan
sosial kemasyarakatan yang berkualitas.
Sasaran:
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana transportasi
darat dan laut.
2. Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan domestik dan non
domestik.
3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas komunikasi dan pemanfaatan teknologi
informasi.
4. Meningkatnya kualitas prasarana dan sarana perumahan dan kawasan
permukiman.
5. Meningkatnya akses pelayanan dan kualitas air bersih serta akses sanitasi
yang layak.
6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan Penataan Ruang di Halmahera
Selatan.
7. Meningkatnya kualitas sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi.

Tujuan dan Sasaran Misi Tujuh:


Tujuan:
Mewujudkan kondisi sosial masyarakat yang religius, berkepribadian dan
beradab berdasarkan nilai-nilai agama dan adat seatorang.
Sasaran:
1. Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan
dan pelestarian budaya serta adat seatorang.
2. Meningkatnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam
pengembangan kehidupan beragama yang berkualitas.
Untuk memantapkan pencapaian tujuan pembangunan tersebut perlu
dukungan kebijakan dan program. Berdasarkan visi, misi, tujuan serta analisis
isu-isu strategis pembangunan Halmahera Selatan maka dirumuskan pula 7
(tujuh) Program Strategis Pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan atau
SAPTA SENYUM, sebagai berikut:
27 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
1. Senyum Saruma
2. Senyum Prima
3. Senyum Berdaya
4. Senyum Unggul
5. Senyum Sejahtera
6. Senyum Maju
7. Senyum Beradab

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Halmahera Selatan di atas maka misi


yang harus dijalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempauan,Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana sesuai tugas pokok dan fungsinya adalah Misi Ketiga
yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui Revitalisasi Sistem
Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat” dan Misi Ke Empat “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
melalui Revitalisasi Sestim Pelayanan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas, Merata dan Terjangkau”

Sedang untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut di atas maka sesuai


tugas pokok dan fungsinya Dinas Pemberdayaan Perempauan,Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan harus menjalankan salah
satu Program Strategis yaitu SENYUM BERDAYA DAN SENYUM UNGGUL sebagai
berikut :
SENYUM BERDAYA :
1. Peran Perempuan dalam bidang Politik, Ekonomi dan Sosial
2. Kualitas Perlidungan Perempuan dan Anak

SENYUM UNGGUL :
1. Pengendalian terhadap laju penduduk
2. Pemahanan Program Bangga Kencana

Menelaah visi, misi dan Agenda Pembangunan Bupati dan Wakil Bupati tersebut di
atas maka terdapat beberapa faktor pendorong dan faktor penghambat dalam
merencanakan pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan.
Faktor pendorong antara lain :
 Adanya komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan pemberdayaan
perempuan

28 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


 Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait
SPT PPPA
 Adanya Komitmen Kepala Daerah untuk mengembangkan Kota Layak
Anak/KLA
 Adanya beberapa LSM yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
 Adanya komitmen Kepala Daerah dalam mendukung program KB sebagai
salah satu upaya penanggulangan penanganan Stunting di Kab. Halmahera
Selatan

Faktor Penghambat antara lain :


 Pelaksanaan perencanaan dan penganggaran responsive gender belum
optimal
 Terbatasnya anggaran program untuk mendukung PUG dan penganggaran
responsive gender
 Terbatasnya personil yang melayani penanganan kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
 Pengetahuan dan kepedulian organisasi masyarakat dan LSM dalam
pemberdayaan Perempuan dan perlidungan anak masih kurang;

 Kurangnya pemahaman PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi MKJP


karena taku efek samping
 Rasio Perbandingan PLKB dengan Desa tidak sesuai
 Belum optimalnya peran organisasi masyarakat dalam mendukung Program
Bangga Kencana
 Menurunnya Perak Aktif dari TRIBINA (BKB,BKR, BKL) di Desa
 Belum optimalnya peran aktif kelompok UPPKS dalam mendukung
kesejahtraan keluarga

3.3. Penetuan Isu – Isu Startegis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi
Perangkat Daerah dimasa datang. Beberapa isu strategis dalam Pelayanan kinerja
OPD adalah sebagai berikut :
 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
 Peningkatan Keserataan Gender
 Pemenuhan Hak Anak melalui indicator Kabupaten/Kota Layak Anak
(KLA)

29 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


 Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan dan tindak Pidana
Orang (TPPO)

 Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


 Peningkatan Kesertaan Keluarga Berencana
 Peningkatan Ketahanan dan Kesejahtraan Keluarga
BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan OPD merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi OPD. Tujuan OPD akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi Kepala Daerah.
Dalam RPJMD Kabupaten Halmahera Selatan 2021-2026, Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
sebagai unsur pelaksana fungsi penunjang pemerintahan daerah dibidang Kesehatan dan
Keluarga Berencana turut bertanggungjawab atas pencapaian misi ke-3 dan Ke 4 yaitu
“Meningkatkan Kualitas Sistem Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat yang
berkualitas dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui
Revitalitas Sistem Pelayanan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas, Merata dan Terjangkau ”, dengan tujuan “Mewujudkan Sistem
Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat yang berkualitas dan Mewujudkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan Berdaya Saing”. Adapun sasaran misi Kedua dan
ketiga yang turut menjadi tanggungjawab Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana adalah : Meningkatnya Peran
Perempuan dalam Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Serta Meningkatnya
Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak dan meningkatnya Kualitas
pengendalian dan tata kelola kependudukan.
Berdasarkan rumusan sasaran RPJMD tersebut, maka Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya merumuskan Tujuan Strategis Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana tahun 2021-
2026 sebagai berikut :
1. Mewujudkan Peran Perempuan dalam Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial serta
meningkatnya Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak.

30 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


2. Mewujudkan Kualitas pengendalian dan tata kelola kependudukan.
Sesuai dengan Tujuan Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan yang telah ditetapkan di atas maka
Sasaran Strategis Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana Kabupaten Halmahera Selatan 2021-2026 adalah :

1. Meningkatnya Peran Perempuan dalam Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial;


2. Meningkatnya Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak;
3. Meningkatnya Pengendalian Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk.
Keterkaitan antara Tujuan dan Sasaran RPJMD dengan Tujuan dan Sasaran Strategis
Bappelitbangda ditunjukkan dalam tabel 4.1. dibawah ini:

Tabel 4.1
Keterkaitan Antara Tujuan dan Sasaran RPJMD
dengan Tujuan dan Sasaran Renstra
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Halmahera Selatan 2021 - 2026

RPJMD RESTRA DP3AKB


Tujuan Sasaran Tujuan Sasaran
Misi ke 3 : Meningkatnya Peran Perempuan dalam Bidang Politik, ekonomi dan sosial serta
meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak
Misi Ke 4 : Meningkatnya Kualitas pengendalian dan tata kelola kependudukan
Mewujudkan Meningkatnya Peran Mewujudkan Peran Meningkatnya Peran
Sistem Perempuan Dalam Bidang Perempuan dalam Perempuan dalam
Pelayanan Politik,Ekonomi Dan Bidang Politik, Bidang Politik,
Jaminan Sosial Sosial Serta Ekonomi dan Sosial Ekonomi dan Sosial
Masyarakat Meningkatnya serta meningkatnya serta meningkatnya
Berkualitas Perlindungan Terhadap Perlindungan Perlindungan
Perempuan Dan Anak Terhadap Terhadap Perempuan
Perempuan dan dan Anak
Anak
Mewujudkan Meningkatnya Kualitas Mewujudkan Meningkatnya
Kualitas pengendalian dan tata Kualitas Kualitas pengendalian
pengendalian kelola kependudukan pengendalian dan dan tata kelola
dan tata kelola tata kelola kependudukan
kependudukan kependudukan

31 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


32 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026
Tabel 4.2.
Tujuan Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2021 – 2026

Kondisi
Formulasi Perhitungan Kondisi
Tujuan OPD Indikator Tujuan Akhir Ket
Indikator Tujuan Awal 2020
2026
1 2 3 4 5 6
Mewujudkan Peran Perempuan Indeks Pemberdayaan Gender Hasil Survey
dalam Bidang Politik, Ekonomi (IPG) 50 62
dan Sosial serta meningkatnya
Perlindungan Terhadap Pravalensi Kekerasan Terhadap PK = 50 % + 50 %
Anak dan Perempuan
Perempuan dan Anak
= ∑ Korban KDRT Anak dibagi ∑
Anak dikali 100 20 5

= ∑Korban KDRT Perempuan


dibagi ∑ Perempuan dikali 100

Mewujudkan Kualitas Indeks Pembangunan Keluarga Hasil Survey


pengendalian dan tata kelola ( iBangga )
N/A 65
kependudukan

Angka Prevalensi Kontrsepsi Jumlah Peserta KB Aktif dibagi Jumlah


Modern/Modern Contraceptive Pasangan Usia Subur ( PUS )
( mPCR ) 75.90 85.00

33 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Tabel 4.3.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DP3AKB
Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2021 – 2026
Tujuan OPD Sasaran OPD Indikator Formulasi Perhitungan Kondisi Target Tahun Sasaran OPD Kondisi Ket
Sasaran Awal 2021 2022 2023 2024 2025 2026 Akhir
2020 2026

Mewujudkan peran Meningkatkan Indeks Hasil Survey


perempuan dalam peran Pembangunan
bidang politik, perempuan Gender (IPG)
ekonomi dan social dalam bidang
serta meningkatnya politik, ekonomi
perlindungan dan social serta 50 52 54 56 58 60 62 62
terhadap perempuan meningkatnya
dan anak perlindungan
terhadap
perempuan dan
anak
Prevalensi PK = 50 % + 50 %
Kekerasan
Terhadap Anak
dan = ∑ Korban KDRT Anak
Perempuan
dibagi ∑ Anak dikali 100
20 20 17 14 11 8 5 5
= ∑Korban KDRT
Perempuan dibagi ∑
Perempuan dikali 100

Mewujudkan Meningkatnya Indeks Hasil Survey


Kualitas Perlindungan Pembangunan
pengendalian dan Terhadap Keluarga
Tata kelola Perempuan dan N/A N/A 57 59 61 63 65 65
( iBangga )
kependudukan Anak

Angka Jumlah Peserta KB Aktif % 75.90 75.90 77.00 79.0 81.0 83.0 83.00
Prevalensi dibagi Jumlah Pasangan Usia
Kontrsepsi Subur 0 0 0
Modern/Mode ( PUS )
rn
Contraceptive

34 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


( mPCR )

35 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


B. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi

Strategi yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas perempuan melalui pemberdayaan;


2. Meningktakan pelembagaan Pengarustamaan Gender (PUG) pada lembaga
pemerintah Kabupaten;
3. Meningkatkan kualiatas keluarga yang responsive gender;
4. Meningkatkan pelembagaan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah,
non pemerintah dan dunia usaha;
5. Meningkatkan kualiatas keluarga yang responsive hak anak;
6. Meningkatkan pelibatan anak dalam proses pembangunan;
7. Meningkatkan penguatan dan pengembangan lembaga masyarakat
peningkatan lembaga kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga;
8. Meningkatkan pengelolaan sistem data gender dan anak;
9. Meningkatkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
10. Meningkatkan perlindungan hak perempuan dan anak kelompok rentan
sebagai upaya pengurangan resiko;
11. Meningkatkan kualitas layanan penanganan korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak
12. Meningkatkan Kesertaan KB MKJP;
13. Meningkatkan pergerakan KB bersama Mitra Kerja pengembangan KIE
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berecana.
14. Meningkatkan pemanduan dan kebijakan pengendalian penduduk
15. Mengitegrasikan pendidikan kependudukan di SMA/SMK
16. Meningkatkan ketersedian dokumen informasi dan pemetaan pengendalian
penduduk serta data kependudukan;
17. Meningkatkan peran serta organisasi masyarakat dan mitra kerja dalam
program KB
18. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui keterlibatan dan peran aktif
TRIBINA (BKB,BKR,BKL) dan PKI-R dalam mendukung ketahanan Remaja;
19. Meningkatkan peran aktif dan penguatan kelompok UPPKS dalam mendukung
kesejahtraan keluarga
20. Meningkatkan peran serta organisasi masyarakat dan mitra kerja dalam
pembangunan keluarga;
21. Meningkatkan layanan administrasi perkantoran, sarana prasana kantor,
informasi public kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
22. Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan kinerja perangkat daerah.

36 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang digunakan dalam rangka pencapain tujuan dan sasaran adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak
2. Peningkatan kualitas perlidungan perempuan dan anak;
3. Pengendalian penduduk dan peningkatan kesertaan KB;
4. Peningkatan keluarga sejahtra
5. Peningkatan kualitas layanan publik perangkat daerah
6. Peningkatan kualitas perencanaan dan kinerja perangkat daerah

Keterkaitan antara strategi dan arah kebijakan dengan tujuan sasaran OPD dapat
dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 4.4.
Strategi Renstra DP3AKB
Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2021 – 2026

Tujuan Sasaran Strategi


Arah Kebijakan Program

1 2 3 4
Mewujudkan Peran Meningkatnya Peran 1. Peningkatan Jumlah 1. Program Pengarusutamaan
Perempuan dalam Bidang Perempuan Dalam Perempuan yang terlibat di Gender dan Pemberdayaaan
Politik, Ekonomi dan Sosial Bidang pemerintahan, politik dan Perempuan.
Politik,Ekonomi Dan Kegiatan Sosial 2. Program Pengelolaan Sistem Data
Sosial Serta 2. Peningkatan Sistem Gender dan Anak
Meningkatnya Kualitas Data 3. Program Perlindungan
Perlindungan 3. Peningkatan Perlindungan Perempuan
Terhadap Perempuan Terhadap Perempuan 4. Program Peningkatan Kualitas
Dan Anak 4. Penurunan angka KDRT Keluarga
5. Peningkatan kesadaran 5. Program Pemenuhan Hak Anak
Keluarga thd perlindungan (PHA)
perempuan dan hak asuh 6. Program Perlindungan Khusus
anak. Anak
6. Peningkatan Perlindungan
anak

Mewujudkan Pengendalian Meningkatnya 1. Peningkatan pengendalian 1. Program Pengendalian Penduduk


Pertumbuhan dan Persebaran Pengendalian Pertumbuhan dan 2. Program Pembinaan Keluarga
Penduduk Pertumbuhan dan Persebaran penduduk Berencana (KB)
Persebaran 2. Peningkatan Pelayanan 3. Program Pemberdayaan dan
Penduduk. Keluarga Berencana (KB) peningkatan Keluarga Sejahtera
3. Peningkatan Keluarga (KS)
Sejahtera (KS)

37 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Strategi dan Arah Kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategi


Bappelitbangda Kabupaten Halmahera Selatan merupakan pedoman penyusunan
Program dan Kegiatan dan dalam pelaksanaannya memerlukan komitmen bersama yang
serius, terpadu dan konsisten dari unsur Pejabat Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berecana Kabupaten Halmahera Selatan dan seluruh
staf. Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaannya maka pada tahun 2021-2026 Dinas
Pembedayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berecana Kabupaten
Halmahera Selatan melaksanakan 9 Program Utama dan 1 Program Pendukung.

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan dan sasaran, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam
program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi Bappelitbangda.
Rencana program dan kegiatan yang mendukung indikator sasaran dapat dilihat
sebagaimana tabel 5.1. terlampir

38 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


BAB VI
KESESUAIAN KINERJA DP3AKB
DENGAN INDIKATOR KINERJA RPJMD

Berdasarkan penjelasan tentang Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati pada bab
sebelumnya, bahwa indikator capaian sasaran Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2021-2026 terlihat pada tabel berikut :

Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana
Yang sesuai dengan Indikator RPJMD

Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada Awal Target Tahun Sasaran OPD
Akhir
No Indikator Sasaran Periode
Periode
RPJMD
RPJMD

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2026

Persentase KK yang
1 pendapatannya meningkat setelah 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
diberikan bantuan dari UPPKS

Tingkat partisipasi angkatan kerja


2 2014 2030 2115 2120 2140 2160 2180 2180
perempuan

3 Persentase penurunan KDRT 1,26% 1,13% 0,1% 0,03% 0,02% 0,01% 0,0% 0,0%

Tingkat penyelesaian pengaduan


4 perlindungan perempuan dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
anak dari tindak kekerasan
Persentase capaian Kota Labuha
5 sebagai Kabupaten/ Kota Layak 20% 30% 50% 60% 70% 85% 100% 100%
Anak

Persentase Tenaga Kerja di bawah


6 20% 30% 50% 60% 70% 85% 100% 100%
umur

7 TFR (Angka Kelahiran Total) 2,80 2,70 2,60 2,50 2,40 2,30 2,28 2,28

Prosentase Cakupan Peserta KB


8 75,90 % 76,50% 76% 77% 78% 79% 80% 80%
Aktif
Prosentase Moderen
9 75,90 % 76,50% 76% 77% 78% 79% 80% 80%
Contraceptive

10 Prevalance Ratte / MCPR 75,90 % 76,50% 76% 77% 78% 79% 80% 80%

Presentase Menurunya Keluarga


11 18,16% 16,50% 15,50% 14.70% 12% 11% 10% 10%
Pra Sejahtera

39 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


BAB VII
PENUTUP

8.2. Catatan Penting

Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan


Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
Tahun 2021-2026 merupakan perencanaan pembangunan bidang urusan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak serta urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana jangka menengah 5 (lima) Tahunan. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
serius dalam pelaksanaannya dan apabila ketersedian anggaran tidak sesuai dengan
kebutuhan antara lain :
1) Memprioritaskan pencapain seluruh indicator kerja utama (IKU) Renstra dan
indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD;
2) Mengupayakan potensi yang dimiliki baik SDM maupun sarana Prasarana guna
mendukung pencapaian Renstra dan indikator kinerja perangkat daerah yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD;
3) Mengupayakan peningkatran koordinasi dan kerjasama antar unit internal
maupun eksternal dalam pelaksanaan program kegiatan sehinggga hasilnya akan
efektif dan optimal

8.3. Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah


Tahun 2021 – 2026 yang perlu diatur sebagai berikut :
1) Sekretariat dan Bidang-Bidang pada Perangkat Daerah agar mendukung
pencapain target-target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang
tercantum di dalam Renstra dengan sebaik-baiknya;
2) Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan Bidang - Bidang Perangkat Daerah
dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga tujuan dan sasaran
yang telah di tetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai;

40 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026


3) Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah akan dijabarkan dalam Rencana
Kerja (RENJA) Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan
dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan
kebijakan, program dan kegiatan, maka penysunan Renja Perangkat Daerah Wajib
berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah;
4) Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan atau
daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Perangkat Daerah sesuai
dengan Kaidah dan Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku

Labuha, 03 Agustus 2021


Kepala Dinas

KARIMA NASARUDDIN,S.Si, M.Kes, Apt


Nip. 1974106 200312 2 003

41 Renstra DP3AKB Kab. Halmahera Selatan 2021-2026

Anda mungkin juga menyukai