PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
B. Landasan Penyusunan
1. TUGAS
2. FUNGSI
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan
Fungsional
Jenjang Jabatan
Bidang Pelaksana
Es II Es III Es IV Jumlah
PNS PTT
Kepala Dinas 1 - - - - 1
Sekretariat - 1 3 6 9 20
TAHUN KONDISI
NO NAMA BARANG MERK/TYPE SATUAN LOKASI
PEMBELIAN BARANG
KET
1 Bangunan gedung kantor Permanen 28 Unit 30 Kec 2011 Baik RR RB
permanen Balai Penyuluh KB
2 Bangunan gedung kantor Permanen 1 Unit Labuha 2011
permanen Gudang ALOKON
Bacan
Tugu Peringatan Permanen 1 Unit 2016
3 Selatan
Pemadat Sampah ( Tempat
2015
4 Sampah ) Kayu 9 Unit
Pemadat Sampah ( Tempat
2016
5 Sampah ) Campuran 2 Unit
Unit Pemeliharaan Lapangan
2013
6 Lainnya Campuran 12 Unit
7 Micro Bus Mitsubishi Mitsubishi 1 Unit 2010
8 Sepeda motor Yamaha Jupiter Z 18 Unit 2008
9 Sepeda motor Suzuki/Smash 2 Unit 2008
10 Sepeda motor Honda/Supra 1 Unit 2003
11 Sepeda motor Suzuki/Satria 1 Unit 2008
12 Sepeda motor Honda/Vario 1 Unit 2008
Suzuki UY/125 S
2011
13 Sepeda motor A/T 5 Unit
14 Sepeda motor Honda/Revo 11 Unit 2012
15 Mobil Unit Penerangan Darat Mitsubishi/Strada 1 Unit 2009
16 Tool Kit Set KIE KIT 5 Unit 2016
17 Lemari Penyimpanan Kayu/ Stainles 5 Unit 2019
18 Mesin Ketik Manual 2012
19 Lemari Kayu Kayu 6 unit 2012
20 Rak Kayu Kayu 2 unit 2013
21 Rak Kayu Kayu 4 Unit 2014
22 Rak Kayu Kayu 5 Unit 2015
23 Rak Kayu Kayu 2 Unit 2020
3. KEUANGAN
Kode
Uraian Jenis Pagu Anggaran Realisasi Belanja
Jenis Persentase
Belanja (Rp) (Rp)
Bel.
5 = (4/3) x
1 2 3 4
100%
No Uraian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 Jumlah Perempuan Yang 3 3 3 3 3
menempati Jabatan Eselon II
2 Jumlah Perempuan Yang 20 23 24 30 30
menempati Jabatan Eselon
III
3 Jumlah Perempuan Yang 93 97 100 115 115
menempati Jabatan Eselon
IV
2.1 Kepersertaan KB
1. Tantangan
Tantangan (Threats) yang perlu diidentifikasi dalam menjalankan program
dan kegiatan kedepan adalah :
a. Kurangnya akses ekonomi bagi perempuan;
b. Kurangnya minat dan dukungan masyrakat untuk dipilih dan memilih
calon legislative perempaun perempuan;
c. Belum optimalnya kinerja dan kjejaring lembaga masyarakat serta
pastisipasi masyarakat dalam pengarustamaan gender dan
pemberdayaan perempuan;
d. Kelompok kerja PUG di kabupaten belum optimal
e. Kuatnya budaya Patriarki di masyarakat uang menyebabkan sulit
tercapainya kesetaraan dan keadilan gender di masyarakat dan
keluarga;
f. Rendahnya pemenuhan hak anak melalui pemenuhan indicator
Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Halmahera Selatan;
g. Sedikitnya implementasi perencanaan dan penganggaran yang
responsive anak di kabupaten untuk mendukung pemenuhan
Indikator KLA;
2. Peluang
1. Tantangan
2. Peluang
SENYUM UNGGUL :
1. Pengendalian terhadap laju penduduk
2. Pemahanan Program Bangga Kencana
Menelaah visi, misi dan Agenda Pembangunan Bupati dan Wakil Bupati tersebut di
atas maka terdapat beberapa faktor pendorong dan faktor penghambat dalam
merencanakan pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan.
Faktor pendorong antara lain :
Adanya komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan pemberdayaan
perempuan
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi
Perangkat Daerah dimasa datang. Beberapa isu strategis dalam Pelayanan kinerja
OPD adalah sebagai berikut :
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Peningkatan Keserataan Gender
Pemenuhan Hak Anak melalui indicator Kabupaten/Kota Layak Anak
(KLA)
Tujuan OPD merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi OPD. Tujuan OPD akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi Kepala Daerah.
Dalam RPJMD Kabupaten Halmahera Selatan 2021-2026, Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
sebagai unsur pelaksana fungsi penunjang pemerintahan daerah dibidang Kesehatan dan
Keluarga Berencana turut bertanggungjawab atas pencapaian misi ke-3 dan Ke 4 yaitu
“Meningkatkan Kualitas Sistem Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat yang
berkualitas dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui
Revitalitas Sistem Pelayanan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas, Merata dan Terjangkau ”, dengan tujuan “Mewujudkan Sistem
Pelayanan Jaminan Sosial Masyarakat yang berkualitas dan Mewujudkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan Berdaya Saing”. Adapun sasaran misi Kedua dan
ketiga yang turut menjadi tanggungjawab Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana adalah : Meningkatnya Peran
Perempuan dalam Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial Serta Meningkatnya
Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak dan meningkatnya Kualitas
pengendalian dan tata kelola kependudukan.
Berdasarkan rumusan sasaran RPJMD tersebut, maka Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya merumuskan Tujuan Strategis Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana tahun 2021-
2026 sebagai berikut :
1. Mewujudkan Peran Perempuan dalam Bidang Politik, Ekonomi dan Sosial serta
meningkatnya Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak.
Tabel 4.1
Keterkaitan Antara Tujuan dan Sasaran RPJMD
dengan Tujuan dan Sasaran Renstra
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
Kabupaten Halmahera Selatan 2021 - 2026
Kondisi
Formulasi Perhitungan Kondisi
Tujuan OPD Indikator Tujuan Akhir Ket
Indikator Tujuan Awal 2020
2026
1 2 3 4 5 6
Mewujudkan Peran Perempuan Indeks Pemberdayaan Gender Hasil Survey
dalam Bidang Politik, Ekonomi (IPG) 50 62
dan Sosial serta meningkatnya
Perlindungan Terhadap Pravalensi Kekerasan Terhadap PK = 50 % + 50 %
Anak dan Perempuan
Perempuan dan Anak
= ∑ Korban KDRT Anak dibagi ∑
Anak dikali 100 20 5
Angka Jumlah Peserta KB Aktif % 75.90 75.90 77.00 79.0 81.0 83.0 83.00
Prevalensi dibagi Jumlah Pasangan Usia
Kontrsepsi Subur 0 0 0
Modern/Mode ( PUS )
rn
Contraceptive
Strategi
Strategi yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut :
Keterkaitan antara strategi dan arah kebijakan dengan tujuan sasaran OPD dapat
dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 4.4.
Strategi Renstra DP3AKB
Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2021 – 2026
1 2 3 4
Mewujudkan Peran Meningkatnya Peran 1. Peningkatan Jumlah 1. Program Pengarusutamaan
Perempuan dalam Bidang Perempuan Dalam Perempuan yang terlibat di Gender dan Pemberdayaaan
Politik, Ekonomi dan Sosial Bidang pemerintahan, politik dan Perempuan.
Politik,Ekonomi Dan Kegiatan Sosial 2. Program Pengelolaan Sistem Data
Sosial Serta 2. Peningkatan Sistem Gender dan Anak
Meningkatnya Kualitas Data 3. Program Perlindungan
Perlindungan 3. Peningkatan Perlindungan Perempuan
Terhadap Perempuan Terhadap Perempuan 4. Program Peningkatan Kualitas
Dan Anak 4. Penurunan angka KDRT Keluarga
5. Peningkatan kesadaran 5. Program Pemenuhan Hak Anak
Keluarga thd perlindungan (PHA)
perempuan dan hak asuh 6. Program Perlindungan Khusus
anak. Anak
6. Peningkatan Perlindungan
anak
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan dan sasaran, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam
program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi Bappelitbangda.
Rencana program dan kegiatan yang mendukung indikator sasaran dapat dilihat
sebagaimana tabel 5.1. terlampir
Berdasarkan penjelasan tentang Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati pada bab
sebelumnya, bahwa indikator capaian sasaran Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan
yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2021-2026 terlihat pada tabel berikut :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana
Yang sesuai dengan Indikator RPJMD
Kondisi
Kondisi
Kinerja
Kinerja
pada
pada Awal Target Tahun Sasaran OPD
Akhir
No Indikator Sasaran Periode
Periode
RPJMD
RPJMD
Persentase KK yang
1 pendapatannya meningkat setelah 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
diberikan bantuan dari UPPKS
3 Persentase penurunan KDRT 1,26% 1,13% 0,1% 0,03% 0,02% 0,01% 0,0% 0,0%
7 TFR (Angka Kelahiran Total) 2,80 2,70 2,60 2,50 2,40 2,30 2,28 2,28
10 Prevalance Ratte / MCPR 75,90 % 76,50% 76% 77% 78% 79% 80% 80%