TAHUNAN PUSKESMAS
MLONGGO
2023 - 2026
Disusun oleh :
PUSKESMAS MLONGGO
JEPARA
KATA PENGANTAR
Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan
efisien bila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika
lingkungan. Rencana Strategis (RENSTRA) ini disusun dengan
mempertimbangkan adanya Rencana Strategis Dinas Kesehatan Jepara
Tahun 2023-2026 dan Rancangan RPJMD Kabupaten Jepara Tahun 2017-
2022.
Dengan disusunnya RENSTRA Puskesmas Mlonggo tahun 2023 -
2026 ini, maka Puskesmas Mlonggo mempunyai acuan umum tentang arah
pembangunan ke depan yang akan disinergikan dan menjadi bagian dari
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Jepara Tahun 2023-2026 dan
Rancangan RPJMD Kabupaten Jepara Tahun 2017-2022.
RENSTRA yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi
bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap
kegiatan. Harapan kami, RENSTRA ini dapat dijadikan gambaran
pembangunan jangka menengah dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja
tahunan bagi kita semua.
a. Maksud
BAB I Pendahuluan
1. Kepala Puskesmas
b. Kesehatan Lansia
c. Kesehatan Jiwa
i. pelayanan persalinan
l. pelayanan kefarmasian
m. pelayanan laboratorium
p. pelayanan psikologi
q. pelayanan fisioterapi
1. Pemimpin BLUD
2. Pejabat Keuangan
3. Pejabat Teknis
KEPALA PUSKESMAS
KOORDINATOR TIM
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN
PUSKESMAS
dr.Debby Nurima D Basri Setiawan,S.Farm Aris Sugiyanto Alif Noor M.A., AMF Lilis Suprihati, S.SiT
Tatik Ariyanti,SKM.,S.Kep.,Ns
KOORDINATOR LAYANAN
KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN PROGRAM
PERAWATAN KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI UKM KESGA UKM PENGENDALIAN PENYAKIT
MASYARAKAT
Ana Qomariah, SKM Nur Fatmawati, AMKL Nuning Khotimah, S.Gz Endah Setyawati, S.Si.T Noor Laela K.,A.Md.Kep Tony Sriyono, AMK
KOORDINATOR KUSTA
Ngatini, S.Kep.,Ns
KOORDINATOR DBD
Harya Budi S.,A.Md.Kep
KOORDINATOR MALARIA
Fenti Kaidah R., A.Md.AK
KOORDINATOR PTM
Noor Laela K.,A.Md.Kep
KOORDINATOR IMUNISASI
Wiwien Ika W., AMK
KOORDINATOR INDRA
Harya Budi S.,A.Md.Kep
KOORDINATOR HEPATITIS
Novi Retnawati, A.Md.Keb
PJ UKM PENGEMBANGAN
KOORDINATOR KOORDINATOR
KOORDINATOR UKK KOORDINATOR LANSIA KOORDINATOR PKPR
KESWA POSKESTREN
Nur Daim, S.Kep.,Ns Mikha Wiji T.S.,S.Kep.,Ns Betty Setyowati, S.Kep.,Ns Bambang Arofiq, AMK Rena Aryandani, S.S.T.Keb
KOORDINATOR RUANG
GIZI
Nuning Khotimah,S.Gz
BIDAN DESA SUWAWAL BIDAN DESA MOROREJO BIDAN DESA SINANGGUL BIDAN DESA JAMBU TIMUR
BIDAN DESA JAMBU
Eni Muftika P.,A.Md.Keb Diana Nurhayati,A.Md.Keb Septina Retno U,A.Md.Keb Umi Rahmawati,S.S.T Endang Setiani,S.Tr.Keb
KOORDINATOR PUSTU
BIDAN DESA SROBYONG KARANGGONDANG
Nanik Kusmiati,S.Tr.Keb Sri Mulyani,A.Md.Kep
KOORDINATOR
KOORDINATOR SISTEM MANAJEMEN
UTILITAS PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Basri Setiawan,S.Farm Basri Setiawan, S.Farm
PJ MUTU UPAYA
PJ MUTU KEPEMIMPINAN DAN PJ MUTU UPAYA KESEHATAN PJ MANAJEMEN FASILITAS
SEKRETARIS
MANAJEMEN PUSKESMAS KESEHATAN MASYARAKAT PERSEORANGAN DAN DAN KESELAMATAN
PENUNJANG
Alif Noor M.A.,AMF Nur Fatmawati, AMKL dr.Siti Dwi Khalipah Basri Setiawan,S.Farm Ribka Tri Wijiastuti,A.Md.Farm
Richard Rahmatu Siswibowo
Izanur Arofa, A.Md.Farm
PJ AUDIT INTERNAL PJ MANAJEMEN RESIKO PJ KESELAMATAN PASIEN PJ PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN INFEKSI
dr.Debby Nurima D dr.Harnugrahanto S. dr.Harnugrahanto S. dr.Harnugrahanto S.
SEKRETARIS PENCEGAHAN
SEKRETARIS MANAJEMEN SEKRETARIS KESELAMATAN
SEKRETARIS AUDIT INTERNAL DAN PENANGGULANGAN
RESIKO PASIEN
INFEKSI
Heppi Purnomo, S.Farm.,Apt Betty Setyowati,S.Kep.,Ns Noor Laela K.,A.Md.Kep Ida Lusiana,S.Kep.,Ns
ANGGOTA PENCEGAHAN
ANGGOTA AUDIT INTERNAL DAN PENANGGULANGAN
INFEKSI
drg.Silvia Ayu P Yani Kurniasari,S.SiT
Bella Anastasiana P., SKM Noor Laela K,A.Md.Kep
Mikha Wiji Tyas Suci, S.Kep.,Ns Izanur Arofa, A.Md.Farm
Fenti Kaidah Rezki, A.Md.AK
Puji Astuti, S.Kep.,Ns
Rita Eko Zuliyastuti, A.Md.Keb
Diana Nurhayati, A.Md.Keb
Eni Muftika P., A.Md.Keb
Nilla Anggita Sifa F.,A.Md.AK
Yani Kurniasari, S.SiT
2. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Data Kependudukan Disdukcapil Kab. Jepara (Tahun 2021) :
Dari tabel di atas menunjukkan IKS di semua desa dalam kategori tidak
sehat, dan ada beberapa indikator keluarga sehat yang masih perlu ditingkatkan
capaiannya meliputi keluarga mengikuti program Keluarga Berencana baru,
penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar baru,
penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak
ada yang merokok, dan keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Mlonggo sampai dengan tahun
2022 yang tercatat adalah sebagai berikut:
Kepemilikan / Pengelola
NO Fasilitas Kesehatan
Pemerintah Swasta Jumlah
Alokasi anggaran Puskesmas Mlonggo Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel 2.7
Target Kinerja sasaran ini tercapai sebesar 91,48% dimana anggaran puskemas
mlonggo adalah sebesar Rp9.938.742.122,00 terserap sebesar Rp9.091.730.410,00
sehingga terdapat sisa anggaran sebsar Rp847.011.712.
Sumber daya kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan baik secara kuantitas
maupun kualitas menjadi suatu hal prioritas dalam perencanaan. Selain sumber daya
tenaga dan dana, sarana dan prasarana juga sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan. Dari tahun ke tahun pemenuhan sarana kesehatan terus
diupayakan, terutama pemenuhan kebutuhan puskesmas dan rumah sakit, juga
pemenuhan sarana penunjang kegiatan. Pemenuhan ini tidak hanya dari segi jumlah
tetapi juga dari segi mutu dan kualitas. Berikut data kelengkapan aset puskesmas
Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling I
Dental sonde - 1 1
Torniket / Torniquet - 1 1
Tensimeter - 3 3
Meter line/Pita cm - 1 1
Bein lurus - 1 1
Penumpat Plastis 1 1 1
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
Termometer digital - 1 1
Ekskavator - 1 1
Timbangan dewasa; 1 1 1
Semprit disposible 10 ml - 1 1
Bak instrumen - 1 1 1
Gunting benang - 1 1
Timbangan bayi 1 1 1
Gunting Pembalut 2 0 0
Sonde Bengkok 1 0 0
Tensimeter anak - 0 0
Pinset Anatomis, 18 2 0 0
IUD Kit - 1 1
Spalk 1 0 0
Termometer Dewasa 1 1 1
Stetoskop anak 1 1 1
Torniket Karet 1 0 0
Klem/Penjepit Porsio, 25 - 0 0
cm(Schroder)
Waskom Cekung 1 0 0
Termometer Anak 1 0 0
Sterilisator Portable - 0 0
Meteran - 0 0
Semprit, Gliserin 1 0 0
Tandu Lipat 1 1 1
Sonde Lurus 1 0 0
Semprit Air 1 0 0
Waskom Bengkok 1 0 0
Implant Kit 1 0 0
Pinset gigi 1 0 0
Tensimeter Anaeroid 1 0 0
Stetoskop bayi 1 0 0
Metline(pengukur lingkarpinggang
Tensimeter - 1 1 1
Stetoskop anak 2 0 0
Nierbeken 2 0 0
Pen Lancet 2 0 0
Gunting Bedah 2 0 0
Gunting Verband 2 0 0
Pinset anatomis 2 0 0
Pinset Chirurgical 2 0 0
Tensimeter Digital 2 0 0
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2 0 0
Timbangan dewasa; 2 0 0
Termometer digital 2 0 0
Kom Iodine 2 0 0
Kit Imunisasi
Vaccine Carrier 1 2 2 2
Kit UKS
Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 1 1
Timbangan anak - 2 2
Torniket / Torniquet - 1 1
Stetoskop anak - 1 1
Buku Ishihara-kanehara - 2 2 2
Timbangan dewasa; 1 2 2
Tensimeter - 3 3
Garpu tala 1 1 1
Spekulum hidung 1 1 1
Torniket Karet - 1 1
Kaca mulut 1 1 2
Otoscope 1 1 2
Tensimeter Digital 1 0 0
Pengait serumen 1 0 0
Pinhole 1 0 0
Dental sonde 2 0 0
Termometer digital 2 0 0
Kit Bidan
bengkok kecil 2 2 2
Stetoskop bayi 1 1 1
Pelvimeter Obstetrik 1 0 0
Aspirator/Vacuum/Suction pumpportable 1 0 0
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2 2 2
Gunting Verband 1 1 1
Tensimeter - 1 1
Meteran 2 2 2
Torniket Karet 1 0 0
Doppler 1 0 0
Waskom Bengkok 1 1 1
Sonde Mulut 1 0 0
Tampon tang 1 0 0
Korcher Tang 2 2 2
Gunting benang 2 2 2
Pinset Bedah/Operasi 2 0 0
Waskom Cekung 1 1 1
Termometer digital 1 0 0
Spekulum Sims 1 0 0
Timbangan bayi 1 1 1
Termometer Dewasa 1 0 0
Pisau Pencukur 2 0 0
Analisa Hb 1 0 0
Gunting episiotomi 2 2 2
bengkok besar 2 2 2
Tensimeter Anaeroid 1 0 0
Kit Posyandu
Timbangan dewasa; 1 2 2
Gunting Perban 1 1 1
Timbangan bayi 1 2 2
Termometer Anak - 1 1
Food Model 1 1 1
Kit UKGS
Penumpat Plastis 2 1 1
Ekskavator - 1 1
Pinset gigi 5 1 1
Dental sonde - 1 1
Hatchet 1 0 0
Sonde Lengkung 5 0 0
Spatula Plastik 1 0 0
Sonde Lurus 5 0 0
Batu Asah 1 0 0
Kit Sanitarian
Pengukur colinesterase - 0 0
(cholisterase kit)
Termometer digital 1 1 1
Turbidity meter - 1 1
Colorimeter, photometer, or - 0 0
spectrophotometer for clinical
use/Kolorimeter, fotometer,
spektrofotometer
Digital Ph meter - 1 1
Hygrometer - 1 1
Fogging Machine 1 0 0
RUANG PELAYANAN
Ruangan Persalinan
Doppler 1 4 4
Aspirator/Vacuum/Suction pump - 1 1
portable
ECG/EKG/Electrocardiograph - 1 1
Tiang infus 1 2 2
Pinset anatomis - 3 3
Gunting episiotomi 3 3 3
Pinset Chirurgical 2 3 3
Kateter nelaton - 1 1
Stetoscope Laenec - 1 1
Klem ovum 3 3 3
Hak serumen - 1 1
Tensimeter - 4 4
Fenster klem 1 0 0
Skalpel No. 4 3 0 0
Tenakulum Schroeder - 0 0
Dressing Forceps/korentang 3 3 3
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
Skalpel No. 3 3 0 0
Resusitator Dewasa 1 1 1
Pelvimeter Obstetrik - 0 0
Termometer Dewasa 1 1 1
Gunting benang 3 3 3
Tensimeter Digital 1 1 1
Tensimeter Anaeroid - 1 1
Gunting Verband 3 0 0
Meter line/Pita cm 1 0 0
Mangkok kecil 1 0 0
Kateter umbilikal 1 0 0
Tampon tang 1 0 0
Klem/Penjepit Porsio, 25 1 0 0
cm(Schroder)
Timbangan bayi 1 0 0
Termometer digital 1 0 0
Waskom 2 0 0
Waskom Cekung 1 0 0
Timbangan kg 1 0 0
Vaccine Refrigerator - 0 0
Timbangan bayi - 2 2
Vaccine Carrier - 1 1
Termometer Anak - 1 1
Stetoskop anak - 1 1
Timbangan anak - 2 3
Tensimeter - 5 5
Tensimeter Anaeroid / - 0 0
Sphygmomanometer Aneroid
Tensimeter Digital / - 0 0
Sphygmomanometer Digital
dengan manset untuk bayi dananak
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
Termometer digital - 1 1
Buku Ishihara-kanehara 1 1 1
Garpu tala - 1 0
Timbangan dewasa; - 1 1
Aspirator/Vacuum/Suction pump - 1 1
portable
Masker - 1 1
Timbangan anak - 1 1
Tabung Oksigen - 1 1
Bak instrumen - 1 1
Stetoskop anak - 1 1
Intrumen table
Sudip/penekan lidah/Tongue - 1 1
depressor
Meter line/Pita cm - 1 1
Apgar timer - 1 1
Tromol - 1 1
Pispot - 1 1
Knie pinset - 1 1
Tensimeter - 3 3
Spekulum hidung 1 1 1
Nierbekhen besar - 1 1
Termometer Dewasa 1 1 1
Tensimeter Digital - 1 1
Metline(pengukur lingkarpinggang 1 1 1
Tonometer Schiotz 1 1 1
Lup/Kaca Pembesar - 1 1
Otoscope 1 1 1
Anuskop - 3 3
Opthalmoscope 1 1 1
Tensimeter Anaeroid 1 1 1
Skinfold Calliper 1 0 0
ECG/EKG/Electrocardiograph 1 1 1
Nebulizer 1 2 2
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
Kateter nelaton - 1 1
Stetoskop anak 1 1 1
Bak instrumen - 1 1
Gunting benang - 1 1
Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 1 1
Tensimeter - 5 5
Sterilisator/Sterilisator Basah - 3 3
Aspirator/Vacuum/Suction pumpportable 1 1 1 1
Tabung Oksigen - 1 1
Kursi roda 1 1 1
Resusitator Dewasa 1 1 1
Gunting episiotomi - 1 1
Nierbekhen besar 2 2 2
Doppler 1 1 1
Timbangan dewasa; 1 1 1
Tiang infus 2 3 3
Termometer Anak 1 1 1
Pinset Bedah 18 cm 3 3 3
Torniket Karet 1 3 3
bengkok 3 3 3
Timbangan anak 1 1 1
Resusitator Anak 1 1 1
Termometer Dewasa 1 1 1
Spalk 1 3 3
Otoscope 1 1 1
Laringoskop 1 1 1
Dressing Forceps/korentang 1 1 1
Pinset Anatomis, 18 3 3 3
Laringoskop anak 1 1 1
Stretcher/Brankar 1 2 2
Tensimeter anak 1 1 1
Tensimeter Anaeroid - 1 1
Tensimeter Digital 1 1 1
Bed patient 1 0 0
Pinset telinga 1 0 0
Sungkup besar/dewasa 1 0 0
Sungkup sedang/anak 1 0 0
Resusitator bayi/neonatus 1 0 0
Tissue Forceps 1 0 0
Hooked probes 1 0 0
Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 0 0
Spekulum Mata 1 0 0
Semprit, Gliserin 1 0 0
Pinset Epilasi 1 0 0
Magill forcep 3 0 0
Gunting Pembalut 1 0 0
Forceps Bayonet 3 0 0
Forceps Aligator 3 0 0
Masker - 1 0
Termometer digital - 1 1
Tabung Oksigen - 1 1
Tensimeter - 4 4
Pispot - 1 1
IUD Kit - 1 1
Tensimeter Digital - 0 0
Sonde Mulut - 0 0
Timbangan dewasa; - 0 0
Implant Kit - 0 0
Korcher Tang - 0 0
Gunting Verband - 0 0
Anuskop - 0 0
Gunting benang - 0 0
Torniket Karet - 0 0
Pen Lancet - 0 0
Pinset Bedah/Operasi - 0 0
Tampon tang - 0 0
Termometer Dewasa - 2 2
Tensimeter Anaeroid - 0 0
Tensimeter - 1 1
Implant Kit - 2 2
Pengait IUD - 6 6
Timbangan bayi 1 1 1
Tabung Oksigen - 1 1
Termometer digital - 1 1
Stetoskop bayi - 1 1
Inkubator infant - 2 2
Tiang infus 1 1 1
Termometer Dewasa 1 1 1
Tensimeter Anaeroid 1 1 1
Termometer Anak 1 0 0
Stetoskop anak 1 0 0
Apgar timer 1 0 0
Ruangan Sterilisasi
Bein lurus - 1 1 1
Dental unit - 2 2
Penumpat Plastis 1 1 1
Nierbeken - 1 1
Pinset gigi 5 5 5
Periodontal Probe 1 1 1
Ekskavator - 1 1
Kaca mulut - 1 1
Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 2 2
Skeler Standar - 1 1
Polishing Bur 1 1 1
Light Curing 1 1 1
Sterilisator kering/Dry-heatsterilizer - 1 1
Ultrasonic scaler - 1 1
Penahan Lidah 1 0 0
Handpiece Straight 1 0 0
Sonde Lengkung 5 0 0
Jarum exterpasi 1 0 0
Batu Asah - 0 0
Skeler Ultrasonik 1 0 0
Pelindung Jari - 0 0
Cuspidor Unit 1 1 1
Spatula Plastik 1 0 0
Sonde Lurus 5 0 0
Hatchet 1 0 0
Nierbeken - 1 1
Timbangan dewasa; - 1 1
Tromol - 1 1
Timbangan bayi - 1 1
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1
Tensimeter - 4 4
Resusitator Dewasa 1 1 1
Tabung Oksigen - 3 3
Nebulizer 1 1 1
Bak instrumen - 1 1 1
Termometer digital - 1 1
Torniket / Torniquet - 1 1
Garpu tala - 1 1
Buku Ishihara-kanehara - 1 1
Tiang infus 1 11 10
Klem/pemegang silet 3 0 0
Fenster klem - 0 0
Kateter penghisap 5F 3 0 0
Intrumen table
mm)
Stretcher/Brankar 1 0 0
Spekulum Mata - 0 0
Dressing Forceps/korentang - 0 0
Spalk 1 0 0
Torniket Karet 1 0 0
Wing Needle - 0 0
Termometer Anak 1 0 0
Resusitator Anak 1 0 0
Selang oksigen 3 0 0
Pinset Bedah 18 cm 2 2 2
Pinset anatomis - 0 0
Stetoskop anak 1 0 0
Stetoskop bayi 1 0 0
Waskom Cekung - 0 0
Aspirator/Vacuum/Suction pump - 0 0
portable
Inkubator infant - 0 0
Gunting benang 3 0 0
Bed patient - 0 0
Waskom Cuci - 0 0
Tabung/Sungkup Untuk 2 0 0
Resusitasi
Waskom Bengkok - 0 0
Tensimeter Digital / - 0 0
Sphygmomanometer Digital
dengan manset untuk bayi dananak
Lup/Kaca Pembesar - 1 1
Bisturi No 10 - 1 1
Tensimeter Digital 2 0 0
Apgar timer - 0 0
Termometer Dewasa 4 0 0
Pinset Anatomis, 18 2 0 0
Termometer digital - 1 1
Stetoskop/Stetoskop Dewasa - 1 1
Tensimeter - 1 1
Timbangan dewasa; - 1 1
Tromol - 1 1
Kursi roda - 1 1 1
Pengukur Lila - 1 1
Meter line/Pita cm - 1 1 1
Timbangan bayi - 1 1
Lemari Es 1 1 1
Gelas Pengukur 10 mL 1 1 1
Micro balance 1 1 1
Corong 1 1 1
Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor 1 0 0
Gelas Piala 1L 1 0 0
Shaker 1 0 0
Laboratorium
Hb Sahli - 1 1
Hemositometer set 1 0 0
Erlenmeyer flask 2 0 0
Lemari Es 1 1 1
Westergren 3 0 0
Beaker Glass 3 0 0
1000 ul
Wadah Aquades 1 1 1
Tip Pipet - 3 3
Rotator 1 0 0
Termometer digital 1 1 1
Urinometer 1 0 0
Tabung Sentrifus 6 6 6
Sentrifuse Mikrohematokrit 1 1 1
Botol pencuci 1 0 0
Tally Counter 1 0 0
Torniket / Torniquet 1 1 1
Urine analyzer 1 0 0
Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 2 2
Timbangan dewasa; 1 2 2
Lup binokuler - 2 2
Poster-Poster - 1 1
Biblioterapi 1 0 0
Laptop - 1 1
Boneka Bayi 1 1 1
Cetakan Jamban - 0 0
Megaphone - 0 0
Food Model 1 0 0
Leaflet-Leaflet - 1 1
Doppler 1 0 0
Gunting benang 1 0 0
Gunting Verband 1 0 0
Korcher Tang 1 0 0
Spekulum Sims 1 0 0
Tensimeter Anaeroid 1 0 0
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 0 0
Tampon tang 1 0 0
Termometer Dewasa 1 0 0
Timbangan dewasa; 1 0 0
Tensimeter Digital / 1 0 0
Sphygmomanometer Digital
Stetoskop Pediatric 1 0 0
Termometer Anak 1 0 0
Timbangan bayi 1 0 0
Implant Kit 1 0 0
IUD Kit 1 0 0
Vaccine Carrier 1 0 0
Vaccine Refrigerator 1 0 0
Waskom Bengkok 1 0 0
Apgar timer 1 0 0
Timbangan kg 1 0 0
Tensimeter 1 0 0
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 0 0
Termometer 1 0 0
Timbangan dewasa; 1 0 0
Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling I - - - - -
Puskesmas Pembantu I
RUANG PELAYANAN
Ruangan Pemeriksaan Umum/BP Ada 2018 - Baik
Umum
Ruangan Pendaftaran dan rekam Ada 2018 - Baik
medik
Ruangan Tunggu Ada 2018 - Baik
Ruangan Gudang Umum Ada 2018 - Baik
KESEHATAN ANAK
%Balita
Balitayang naik
12-59 berat
bulan 80 73.9
badannya
dapat kapsul(N/D)
vitamin 98,6 98,6 98.9 99.5 99.0 99,1
A Balita
merahyang mempunyai 100 100
%KMS (K/S)dapat
ibu nifas
Presentase balita gizi 94,9 94,9 98.8 99.8 99.0%
100 99.1%100
vitamin A <3 3
buruk
Presentase rumah 83% 91,7 84 93,2 85 97,9
Prevalensi
tangga Balita
konsumsi 21 6,6
22% 14,7
Stunting
garam beryodium 20% 6.0%
Prevalensi Anemia
Presentase remaja Ibu 41,9 47,79,2 42 21 5 8,3 42 100
21%
hamildapat TTD
putri 21% 9.6%
Presentase ibu hamil 94,4 100 94,596 92,1
93,1 96
94,4 90,6 87,9
Presentase bayi baru 95% 94,2
dapat TTD
lahir dpt IMD
Presentase Balita Kurus 69 100
Presentase bayi < 6 6468% 75100 62 75,9 64 1078,1
dapat PMT
bulan dapat ASI
Presentase Ibu hamil 64 100
Eklusif 68% 100
KEK dapat PMT
N Jenis Kegiatan Target Realisasi Target Realisasi Targe Realisasi
o t
2020 2021 20
22
PROMOSI
KESEHATAN
Persentase rumah
84 100 85 100 85 100
tangga ber PHBS
Persentase desa
dilakukan survey 100 100 100 100 100 100
PHBS
PHBS Institusi
pendidikan dilakukan 100 0 100 0 100 100
penilaian PHBS
Persentase tempat
kerja dilakukan 100 99 80 100 85 100
penilaian PHBS
Persentase sarana
kesehatan dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase warung
makan dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase tempat
100 100 100 100 100 100
ibadah dilakukan
Persentase pom
bensin dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase tempat
wisata dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase pasar
dilakukan penilaian 100 100 100 100 100 100
PHBS
Persentase desa siaga
14 38 16 38 17 100
aktif mandiri
Persentase posyandu
26 20 28 23 30 31
mandiri
Persentase pembinaan
100 100 60 100 100 100
Poskestren
Persentase pembinaan
100 100 60 100 100 100
UKBM Lain
Jumlah Saka Bhakti 100 38 100 38
Husada dilakukan 100 38
pembinaan
Persentase sekolah 100 100 100 100 100 100
dilakukan
penjaringan
kesehatan untuk
peserta didik kelas I
Persentase
SMP/Sederajat yang
mempromosikan 60 100 70 75 100
kesehatan oleh dan 100
dilakukan penjaringan
Persentase
SMA/Sederajat yang
100 100 100 100 100
mempromosikan 100
kesehatan
Persentase desa yang
mengalokasikan dana 55 100
untuk kesehatan 40 100 50 100
Persentase
Puskesmas
melaksanakan 100 75 100 100 100 100
kegiatan Keluarga
Sehat
Jumlah penyuluhan
100 112 100 121
Kelompok 100 118
Penjaringan kesehatan
siswa SD/MI 100 100
Pemberdayaan siswa
dalam upaya
10 10
kesehatan
Manajemen
Sumberdaya
Dilakukan
inventarisasi
10 7 10 10 10 10
peralatan di
Puskesmas
Ada daftar inventaris
10 10 10 10 10 10
sarana di Puskesmas
Mencatat penerimaan
dan pengeluaran obat
di setiap unit 10 10 10 10 10 10
pelayanan
Ada struktur
10 10 10 10 10 10
organisasi
Ada pembagian tugas
dan tanggungjawab 10 10 10 10 10 10
tenaga Puskesmas
Dilakukan evaluasi
kinerja tenaga
10 10 10 10 10 10
Puskesmas (audit
internal)
Setiap karyawan
membuat rencana 10 5 10 0 10 0
kerja
Terdapat standar
kompetensi untuk 10 10 10 10 10 10
tiap karyawan
Ditempelkannya 10 7 10 7 10 7
Manajemen
Pemberdayaan
Masyarakat
Dilaksanakan Survey
10 10 10 10 10 10
Mawas Diri (SMD)
Dilaksanakan MMD
(Musyawarah 10 10 10 10 10 10
Masyarakat Desa)
Manajemen Data
dan Informasi
Ditetapkan tim
Sistem Informasi 10 10 10 10 10 10
Puskesmas
Terdapat SOP
pengelolaan Data dan 10 10 10 10 10 10
Informasi
Manajemen Program
Perencanaan
program disusun
berdasarkan Rencana
Lima Tahunan, RUK, 10 10 10 10 10 10
RPK, dan melalui
analisis situasi dan
perumusan masalah
Penilaian Indikator
Mutu Admen
Tindak lanjut
penyelesaian hasil 10 7 10 7 10 10
lokakarya mini
Ketepatan waktu 10 10 10 10 10 10
Ketepatan waktu
pengurusan gaji 10 7 10 10 10 10
berkala
Ketepatan waktu 7
penyusunan laporan
keuangan
10 10 10 10 10
7
Kelengkapan 10
pelaporan
akuntabilitas kinerja 10 10 7 10 7
INDIKATOR MUTU
KLINIS
PENDAFTARAN
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
a. Kesesuaian jumlah
rekam medis rawat
jalan yang keluar dan
100% 100,0% 100% 100,0 100% 100,0
kembali setelah
selesai pelayanan di
hari yang sama
b. Kelengkapan
pengisian Rekam
60,8%
Medis rawat inap
90% 90% 89,9 100% 75
maksimal 2x24 jam
setelah selesai
pelayanan
RPU
Ceklist persiapan
100% 45,0 100% 100
pelayanan
a. Kelengkapan
petugas jaga harian 100% 90,0% 100% 50,0 100% 100
di BP Umum
b. Kelengkapan
pengisian SIK pasien
100% 95,0% 100% 43,8 100% 100
yang dilayani di hari
yang sama
POLI MTBS
Ceklist persiapan 100% 100,0 100% 90
1 Jasa Layanan
4.477.000.000 4.411.573.700 (65.426.300,00)
- Pelayanan Kesehatan 306.500.000 316.605.000 10.105.000,00
- Jasa Layanan 276.000.000 290.865.000 14.865.000,00
- Klaim ke Dinas Kesehatan 30.500.000 25.740.000 (4.760.000,00)
JUMLAH
4.500.000.000 4.444.504.127 (55.495.873,00)
JUMLAH SUB
NO INDIKATOR KOMPONEN RINCIAN MENU KEGIATAN JUMLAH TOTAL
KEGIATAN
I PROGRAM PENUNJANG PENYEDIAAN GAJI DAN TUJANGAN ASN 3.937.418.000
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Terlaksananya pembayaran gaji 1 Gaji dan tunjangan ASN 3.937.418.000
pegawai
Pelaksanaan Kelas Ibu (kelas ibu hamil, kelas ibu balita ) 41.496.000
Pelaksanaan Kelas Ibu hamil
Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Dari laporan keuangan Puskesmas Mlonggo tahun 2022 dapat Capaian realisasi
Kinerja pada kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota mencapai 91.48%.
S W
STRENGTHS-KEKUATAN
WEAKNESS-KELEMAHAN
O T
OPPORTUNITY –PELUANG
THREATH-ANCAMAN
Analisis permasalahan dan isu strategis merupakan bagian penting pada tahapan
dalam proses penyusunan perencanaan sebuah entitas atau organisasi. Pada tahapan
analisis permasalahan dan isu strategis merupakan bagian dalam penyusunan Rencana
Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023 - 2026. Kemampuan analisis permasalahan
dan identifikasi isu strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan.
Analisis isu strategis merupakan simpul atau kondisi atau hal yang memiki dampak
signifikan, khususnya pada urusan kesehatan dalam penyusunan perencanaan.
Antisipasi isu strategis memberikan antisipasi terhadap risiko yang ditimbulkan dalam
pencapaian pembangunan yang akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh
rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi
kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.
Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu strategis
dilakukan dengan memperhatikan kriteria, yakni kriteria penetapan isu-isu strategis
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah. 1) memiliki pengaruh yang besar terhadap pencapaian
sasaran pembangunan Nasional; 2) merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah
daerah; 3) dampak yang ditimbulkan terhadap daerah dan masyarakat; 4) memiliki daya
ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah; 5) kemungkinan atau kemudahan
untuk ditangani.
3.1IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Identifikasi permasalahan merupakan bahan dalam perumusan isu strategis
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-62
daerah yang akan mempengaruhi pengambilan kebijakan publik melalui dokumen
perencanaan. Isu strategis akan mempengaruhi kebijakan pembangunan yang akan
diselenggarakan lima tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil evaluasi data-data
pembangunan dan gambaran umum yang terdapat pada Bab 2, berikut ini
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Puskesmas Mlonggo.
Selain itu, dalam hal pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan bagi ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir serta kasus kematian ibu perlu mendapat perhatian
khusus. Saat ini masih terdapat faskes yang belum melakukan pelaporan secara berkala
kepada Dinas Kesehatan, dan berakibat pada terjadinya rekapitulasi pencatatan dan
pelaporan yang kurang komprehensif sehingga kurang mewakili kondisi kesehatan yang
sebenarnya. Hal ini disebabkan pula pemanfaatan Teknologi Informasi belum optimal
pada pencatatan dan pelaporan,sehingga masih terdapat laporan secara manual ke
Dinas Kesehatan yang berakibat pada tidak terdokumentasikan dengan baik.
2) Belum tercapainya Universal Health Coverage (UHC).
Kecamatan Mlonggo masih memiliki masyarakat yang dikategorikan masyarakat
miskin. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka kelompok masyarakat
miskin ini mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan baik bersumber dari Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Daerah. Bagi warga penduduk miskin yang sesuai kriteria
mendapat jaminan kesehatan BPJS-KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Pembiayaan jaminan kesehatan sangat dibutuhkan terutama bagi kelompok
masyarakat ekonomi rendah tapi belum masuk kriteria miskin dan juga sebagai proteksi
a. Penyakit Menular
Penyakit menular di Puskesmas Mlonggo bedasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas
sebagai berikut :
1) Cakupan penemuan kasus TB BTA(+) terhadap suspect di Puskesmas tahun
tahun 2020 sebanyak 36 per 100.000 orang, pada tahun 2021 sebanyak 46.05
per 100.000 orang, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 82.4%.
2) Cakupan penemuan dan penanganan kasus pneumonia di Puskesmas
Mlonggo tahun 2020 sebanyak 229 kasus, tahun 2021 sebanyak 75 kasus
pada tahun 2022 sebanyak 57 kasus.
3) Cakupan penemuan penderita diare di Puskesmas Mlonggo. Sedangkan
cakupan pelayanan kasus diare harus mencapai 100%. Penemuan dan
pelayanan penderita diare adalah jumlah penderita diare yang mencapat tata
laksana standar di sarana kesehatan di bagi denganjumlah penderita diare
yang di temukan dalam kurun waktu satu tahun .
4) Cakupan penemuan kasus diare dan ditangani di Puskesmas Mlonggo tahun
2020 dan 2021 sebanyak 100% sedangkan di tahun 2022 sebesar 68.70%.
Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis yang akan dicapai oleh Puskesmas Mlonggo pada tahun
2023-2026 diuraikan sebagai berikut :
Secara rinci tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja sasaran perangkat daerah disajikan
pada tabel berikut ini.
Angka Kematian
‰ 4,32 4,80 4,75 4,70 4,60 4,60
Bayi (AKB)
Meningkatnya budaya
dan kemandirian Indeks
angk 0,21 0,30 0,40 0,50 0,60 0,60
masyarakat untuk Keluarga
a 8
hidup sehat Sehat (IKS)
Meningkatnya
kesehatan ibu, anak Presentase
% 25 22 20 18 16 16
dan status gizi balita balita stunting
Pendekatan kepada para pelaku pembangunan agar dalam melaksanakan pembangunan selalu
mempertimbangkan dampak kesehatan yang dapat timbul.
1 Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor yang terkait.
2 Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharan
kesehatan masyarakat meliputi promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan
gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat
lainnya sesuai kebutuhan.
3 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat.
4 Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana prasarana pelayanan melalui perencanaan yang mantap dan
mengusulkannya ke kabupaten.
5 Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang bermutu, merata dan terjangkau melalui
pelayanan rawat jalan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu,Puskesmas Keliling dan Pos Kesehatan Desa serta
Rawat Inap di Puskesmas.
NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
1 Pembangunan Pembangunan Indeks Meningkatkan - UHH
sumberdaya manusia yang Pembangunan status - Jumlah
manusia yang berkualitas Manusia kesehatan kematian
berkualitas dan dan sejahtera masyarakat ibu
berdaya saing - AKB
Meningkatkan Umur Harapan Peningkatan Meningkatnya Indeks Promosi dan edukasi 1. Advokasi kesehatan
Kualitas dan Hidup capaian budaya dan Keluarga perilaku hidup bersih kepada pemangku
kepentingan.
kesejahteraan Keluarga kemandirian Sehat (IKS) dan sehat di semua
2. Membudayakan gerakan
sumber daya Sehat masyarakat tatanan masyarakat masyarakat hidup sehat.
manusia untuk hidup melalui penguatan 3. Pemberdayaan
sehat upaya kesehatan masyarakat di bidang
kesehatan dan revitalisasi
promotif, preventif,
UKBM.
penguatan UKBM dan 4. Penguatan Program
mendorong Indonesia Sehat dengan
kemandirian Pendekatan Keluarga.
5. Meningkatkan metode
masyarakat untuk
promosi kesehatan
berperilaku hidup melalui berbagai media
bersih dan sehat
NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
6.2 Rencana Program Kerja, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Indikator Kinerja
Program Kerja Puskesmas Mlonggo yang dituangkan ke dalam 2 (dua)
program kerja itu kemudian dijabarkan masing-masing menjadi beberapa kegiatan
utama yang sesuai dengan indikator kinerja untuk masing-masing kegiatan sebagai
berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Pencapaian Program ini dapat dilihat melalui indikator Program yaitu: Cakupan pelayanan
penunjang urusan pemerintah daerah kab/kota, dengan Kegiatan yaitu :
1. Peningkatan Pelayanan BLUD, melalui indikator Kegiatan yaitu : IKM
dengan Sub Kegiatan :
▪ Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD Lainnya dengan
indikator Sub Kegiatan yaitu : Penyelenggaraan BLUD
2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
Pencapaian Program ini dapat dilihat melalui indikator Program yaitu :
Persentase Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan sesuai standar, dengan Kegiatan yaitu :
1. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota, melalui indikator Kegiatan yaitu : Persentase
Fasyankes yang dilakukan pembinaan penyelenggaraan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan Sub Kegiatan:
▪ Operasional Pelayanan Puskesmas Puskesmas Mlonggo dengan
indikator Sub Kegiatan yaitu :
● Operasional Puskesmas
● Jumlah balita kurang gizi yang mendapatkan PMT-P
● Jumlah Bumil Gakin/KEK yang mendapatkan PMT-P
b. DAK Non
Fisik BOK
Puskesmas
Lain – Lain Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Pendapatan 17.849.882 21.055.193 24.000.000 27.000.000 30.000.000 35.000.000
Belanja BLUD
yang sah
a. Bunga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
b. 17.849.882 21.055.193 24.000.000 27.000.000 30.000.000 35.000.000
NO Uraian Target
1 Pendapatan
Jasa Layanan
c. Non Kapitasi
Rp.
2.738.416.320 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2.800.837.904 2.850.000.000 2.900.000.000 2.950.000.000 3.000.000.000
Rp. 24.219.120
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
HIbah
a.
b.
Hasil
Kerjasama a.
b.
a. APBD II
2 Belanja
Belanja Operasi
b. Belanja Barang dan Jasa Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
3.802.368.863 4.335.943.370 4.331.824.920 4.327.824.920 4.313.824.920 4.329.824.920
Belanja Modal
b. Belanja Modal Peralatan Mesin Rp. 324.500.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
( komputer) 397.800.000 471.100.000 471.000.000 544.400.000 544.400.000
Tabel 6. 4 Rencana Belanja Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Indikator, Capaian
Kinerja Unit Kerja
pada pada
Tujuan, Awal
Program dan Sasaran, 2021 2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun Lokasi
Kegiatan Program periode
Perenca Renstra
(outcome) naan
dan Kegiatan Perangkat
(2020) Daerah
(output)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
DINAS KESEHATAN
MISI 2 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Dan Pelayanan Publik Yang Modern Dan Partisipatif
Meningkat Cakupan 8,7 8,7 8,7 8,75 8,75 8,75 8,8
kan Manajemen
Kinerja Puskesmas
UPTD
Puskesma
s
.................
Meningkat Cakupan 8,7 8,7 8,7 8,75 8,75 8,75 8,8 UPTD
Puskes
nya Manajemen
mas
Kualitas Puskesmas
............
Kinerja
Dinas .....
Kesehatan
1 02 01 PROGRAM Cakupan 100% 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp.
PENUNJANG pelayanan 3.783.70 3.866.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50
URUSAN penunjang 2.449 4.920 4.920 4.920 4.920 4.920
PEMERINTAH urusan
DAERAH pemenrintah
KABUPATEN/ daerah
KOTA kab/kota
01 2 10 Peningkatan IKM 80,5 81 Rp. 81,1 Rp. 81,2 Rp. 81,3 Rp. 81,4 Rp. 81,5 Rp.
Pelayanan BLUD 3.783.70 3.866.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkat I. Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
kan Kematian Ibu
Derajat kelahiran
Kesehatan hidup
Masyaraka
t
Meningkat 1. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
nya Pelayanan
Kualitas Kesehatan
Kesehatan
Ibu Hamil
Masyaraka
t Sesuai
Standar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 02 02 2 PROGRAM Persentase 100% 100% 1.121.44 100% 1.620.11 100% 1.650.00 100% 1.680.00 100% 1.700.00 100% 1.750.00
PEMENUHAN 6.414 8.450 0.000 0.000 0.000 0.000
Penyelengga
UPAYA raan Standar
KESEHATAN
Pelayanan
PERORANGAN
DAN UPAYA Minimal
KESEHATAN (SPM) Bidang
MASYARAKAT Kesehatan
sesuai
standar
1 02 02 2 02 Penyediaan Persentase 5,7% 6,0% 24,0% 43,0% 61,0% 80,0% 100%
Layanan Fasyankes 1.121.44 1.620.11 1.650.00 1.680.00 1.700.00 1.750.00
Kesehatan untuk yang 6.414
UKM dan UKP 8.450 0.000 0.000 0.000 0.000
dilakukan
Rujukan Tingkat
Daerah pembinaan
Kabupaten/Kota penyelengga
raan Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Kesehatan;
1 02 02 2 02 3 Operasional - Operasiona -12 - 12 - 12 - 12 - 12 - 12 - 12
3 bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Pelayanan - 24 - 24 1.121.44 - 30 1.620.11 - 30 1.650.00 - 30 1.680.00 - 30 1.700.00 - 30 1.750.00
l Puskesmas orang orang 6.414 orang 8.450 orang 0.000 orang 0.000 orang 0.000 orang 0.000
Puskesmas - Jumlah - 15 - 15 - 15 - 15 - 15 - 15 - 15
orang orang orang orang orang orang orang
.................
balita kurang
gizi yang
mendapatka
n PMT-P
- Jumlah
Bumil
Gakin/KE
K yang
mendapatkan
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
3 Persentase desa dilakukan surveI PHBS Persentase semua desa di wilayah kerja Puskesmas dan dilakukan kunjunganrumah % 100 100 100 100
tatanan rumah tangga untuk disurvei PHBS
4 Persentase institusi pendidikan dilakukan Persentase semua sekolah baik SD/MI, SMP/MTS, SMU/MA yang ada di wilayah % 70 75 80 85
penilaian PHBS kerja Puskesmas yang dikunjungi dan dilakukan survei PHBS tatanan institusi
pendidikan
5 Persentase tempat kerja dilakukanpenilaian Persentase semua sarana tempat kerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang % 25 30 35 40
PHBS dikunjungi dan dilakukan survey PHBS tatanan tempat kerja (karyawan lebih dari 10
orang)
Jumlah semua tempat kerja yang dikunjung dan disurvei
----------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah semua tempat kerja yang ada di wilayah tersebut
6 Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas % 100 100 100 100
dilakukan penilaian PHBS dilakukan kunjungan dan disurveI sesuai dengan Permenkes 43 Tahun 2019
8 Persentase posyandu mandiri Persentase Posyandu yang mempunyai skor > 80% indikator kuantitatif (mengacu % 24 25 26 27
Pedoman Teknis Penghitungan Strata Posyandu secara Kuantitatif di Jawa Tengah)
9 Persentase Pembinaan UKBM lain Persentase UKBM yang ada di wilayah kerja dan dilakukan pembinaan selain Posyandu % 30 35 40 45
11 Persentase SMP/Sederajat yang Persentase Sekolah Menengah Pertama dan sederajat yang dilakukan serangkaian % 72 74 78 80
Mempromosikan Kesehatan dan Dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada anak kelas VII yang meliputi pemeriksaan
Penjaringan fisik,gigi dan mulut,status gizi,indera ( penglihatan dan pendengaran ), mental
emosional serta kesegaran jasmani.
12 Persentase SMA/Sederajat yang Persentase Sekolah Menengah Atas dan sederajat yang melakukan kegiatan promosi % 40 45 50 55
Mempromosikan Kesehatan dan kesehatan pada anak kelas X yang meliputi pemeriksaan fisik,gigi dan mulut,status
Dilakukan Penjaringan gizi,indera ( penglihatan dan pendengaran ) mental emosional serta kesegaran
jasmani
13 Persentase Desa Mengalokasikan DanaDesa Persentase desa yang sudah mengalokasikan Dana Desa nya untuk kesehatan % 100 100 100 100
Untuk Kesehatan
Jumlah desa yang mengalokasikan DD untuk kesehatan
-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah
15 Jumlah Penyuluhan Kelompok Frekuensi / jumlah penyuluhan kelompok yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Kali 18.110 18.115 18.120 18.125
baik di dalam gedung maupun di luar gedung dalam kurun waktu tertentu.
Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang
jelas,bias dihitung,ada dialog dengan penyuluh atau partisipan lain dengan jumlah
kurang dari 40 orang
16 Jumlah Penyuluhan Massa Frekuensi / jumlah penyuluhan massa yang dilakukan oleh tenaga kesehatan baik Kali 64 86 108 130
dalam gedung maupun luar gedung ,dalam kurun waktu tertentu.
Penyuluhan massa adalah penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang tidak
terbatas dan tidak dapat dihitung .
17 Jumlah Tema Pesan dalam Komunikasi, Jumlah tema pesan yang disampaikan pada masyarakat melalui komunikasi ,
Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat informasi dan edukasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kurun Kali 4 5 6 7
waktu tertentu. Tema yang dimaksud adalah :
1. KIA
2. Gizi
3. P2PM
4. PTM
5. GERMAS
6. KESLING
7. KB
8. PHBS
9. IMUNISASI
1 Persentase Desa yang dilakukan verifikasi Persentase Desa/Kelurahan yang dilakukan verifikasi 5 (lima) pilar STBM pada % 8,2 16,4 24,6 35,8
Desa STBM dalam kurun waktu yang sama
4 Persentase KK Akses Rumah Sehat Persentase KK yang telah melakukan CTPS, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah % 76 77 78 79
Tangga (PAMMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PASRT), Pengelolaan
Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) dan Pengelolaan Kualitas Udara dalam Rumah
Tangga (PKURT) dalam kurun waktu yang sama.
5 Persentase TFU yang DilakukanPengawasan Persentase TFU (Sekolah, Puskesmas dan Pasar) dilakukan pengawasan sesuai
Sesuai Standar IKL standar (IKL) dalam kurun waktu yang sama. % 50 55 60 65
Jumlah TFU dilakukan pengawasan sesuai standar IKL
---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah TFU yang ada di wilayah kerja
8 Persentase IRTP yang Dilakukan Penilaian Persentase IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) yang dilakukan penilaian /
Visitasi visitasi dalam kurun waktu yang sama. % 50 55 60 65
9 Persentase Sekolah yang Dilakukan Persentase sekolah (SD/MI, SMP/MTs) yang dilakukan pengambilan sampelmakanan
Pemeriksaan PJAS untuk diperiksa di laborat dalam kurun waktu yang sama % 60 65 70 75
10 Jumlah Sampel PJAS yang Diperiksa di Jumlah sampel Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) yang diperiksa di laborat / sankitper sampel 20 25 30 35
Laborat/Sankit wilayah Puskesmas dalam kurun waktu yang sama
11 Jumlah Pos UKK Dilakukan Pembinaan Persentase pos UKK yang dilakukan pembinaan dalam kurun waktu yang sama % 40 45 50 55
1 Persentase Balita Pendek (Stunting) Persentase balita pendek dan sangat pendek (tinggi badan menurut umur < dari -2
standar deviasi baku rujukan WHO 2005) % 17,89 14,65 11,41 8,17
2 Prevalensi Anemia Ibu Hamil Persentase bumil dengan kadar Hb kurang dari 11 mg% % 21 21 21 21
3 Prevalensi Anemia Remaja Putri Persentase remaja putri dengan kadar Hb kurang dari 12 mg%
% 38 37,5 37 36,5
Jumlah remaja anemia (Hb<12 mg%)
---------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah remaja putri yang diperiksa
4 Persentase Balita yang Dipantau Persentase jumlah balita usia 0-59 bulan yang ditimbang % 90 90 90 90
Pertumbuhan dan Perkembangannya (D/S)
Jumlah balita ditimbang
--------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh balita yang ada
5 Persentase Balita 6-59 bulan Mendapat Persentase balita yang mendapatkan vitamin A
Kapsul Vitamin A
Vitamin A untuk 6-11 bulan warna biru (100.000 IU)
% 95 96 97 98
Jumlah bayi (6-11) bulan mendapat vit.A
----------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi (6-11 bulan)
6 Persentase Ibu Nifas Mendapatkan Persentase ibu nifas mendapatkan vit.A (200.000 IU) dua kali dalam masa nifasyaitu % 95 96 97 98
Vitamin A segera setelah melahirkan dan 24 jam setelah pemberian pertama
7 Persentase ibu hamil Mengkonsumsi Tablet Persentase ibu hamil dapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilan % 88 90 92 94
Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet
Selama Masa Kehamilan Jumlah ibu hamil dapat TTD minimal 90 tablet
--------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu hamil
9 Persentase Balita Gizi Kurang yangMendapat Persentase balita kurus dan sangat kurus yang mendapat PMT (BB menurut TB < -2 % 90 90 90 90
Tambahan Asupan Gizi standar deviasi baku rujukan WHO 2005 )
10 Persentase Bumil KEK Mendapat Persentase ibu hamil dengan LILA kurang dari 23, 5 cm yang dapat PMT % 90 90 90 90
Tambahan Asupan Gizi
Jumlah bumil KEK dapat PMT
---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil KEK
11 Persentase Remaja Putri Mengkonsumsi Persentase remaja putri (di tingkat SLTP/SLTA/sederajat dan Ponpes) yang % 55 58 60 62
Tablet Tambah Darah (TTD) mendapatkan dan mengkonsumsi tablet tambah darah
12 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat IMD Persentase bayi lahir yang mendapat IMD (IMD adalah bayi diletakan pada dada ibu % 94,5 94,6 94,7 94,8
setelah lahir hingga 1 jam tanpa memandang keberhasilan memperoleh putting ibu)
1 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Persentase ibu hami yang memeriksakan kehamilan minimal 4x dan mendapat % 95 96 97 98
Antenatal Minimal 4 Kali (K 4) pelayanan 10T, yang meliputi :
1. Timbang dan ukur berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (LILA)
4. Ukur tinggi fundus
5. Tentukan persentase Janis dan denyut jantung janin
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi TT bila diperlukan
7. Tablet tambah darah
8. Periksa laborat (golda, Hb, protein urine, GDS, kasus ttt: lab malaria, sifilis,
HIV, BTA)
9. Tata laksana/penanganan kasus
10.Temu wicara (konseling)
4 Cakupan Deteksi Dini Risti Oleh Persentase ibu hamil risiko tinggi yang ditemukan oleh masyarakat. % 100 100 100 100
Masyarakat
Jumlah bumil risti yang ditemukan oleh masyarakat
---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil risiko tinggi
5 Cakupan Rujukan Kasus Risti Maternal Persentase ibu hamil dengan komplikasi kebidanan yang dirujuk
% 100 100 100 100
Jumlah risti maternal yang dirujuk
-------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah risti maternal
6 Cakupan P4K Persentase ibu hamil yang telah melaksanakan P4K (Stiker P4 K pada buku KIAsudah
terisi) % 100 100 100 100
9 Cakupan Pelayanan Nifas Persentase ibu nifas yang mendapatkan kunjungan 3x selama masa nifas (6 jam % 98 98,5 99 99,5
setelah melahirkan sampai 42 hari pasca persalinan). Jenis pelayanan hingga KF3 :
1. Vitamin A
2. Pemeriksaan panyudara dan konseling ASI
3. Pemeriksaan tinggi fundus uteri
4. Pemeriksaan Lokhia dan pervaginam lainnya
5. Pemeriksaan tekanan darah, nadi,respirasi dan suhu
10 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasiyang Persentase neonatus dengan komplikasi yang ditangani. % 100 100 100 100
Ditangani
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang dilayani
-------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah neonatus dengan komplikasi
11 Cakupan Pelayanan Neonatus Lengkap(KN3) Persentase pelayanan neonatus sesuai standar oleh nakes yang kompeten minimal3 x % 98 98,5 99 99,5
periode 0-28 hari setelah lahir baik di faskes maupun kunjungan rumah.
Jenis pelayanan neonatus :
1. Pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir ( perawatan tali pusat, ASI
eksklusif, injeksi vit K1, salep mata antibiotic, imunisasi Hb 0)
2. Pemeriksaan dengan menggunakan penekatan MTBM
13 Cakupan Pelayanan Anak Balita Persentase pelayanan anak balita (usia 12 -59 bln).
Jenis pelayanan balita : % 97 97,5 98 98,5
1. Pemantauan pertumbuhan (setahun 8x)
2. Vitamin A
3. SDIDTK
4. MTBS
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Persentase pelayanan kesehatan usila (> 60 tahun) yang mendapatkan pelayanan
skrining kesehatan. % 100 100 100 100
15 Persentase Penanganan Kasus KTPA Persentase pelayanan pada kasus kekerasan pada perempuan dan anak. % 100 100 100 100
Yang Ditemukan
Jumlah KTPA yang ditangani
----------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus KTPA yang ditemukan
Tuberkulosis Paru
1 SPM TBC Terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar % 100 100 100 100
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga dengan penegakan diagnosis tuberkulosis melalui Pemeriksaan klinis (tanda dan
Tuberkulosis gejala tuberkulosis), pemeriksaan bakteriologis dan pemeriksaan penunjang lainnya,
edukasi perilaku berisiko dan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
tingkat lanjut serta dilakukan pengobatan sesuai standar jika dinyatakan tuberkulosis
(Register Terduga Tuberkulosis-TBC.06) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar.
2 Cakupan Penemuan dan PengobatanKasus Jumlah semua kasus TBC SO yang ditemukan dan diobati diantara perkiraan jumlah % 45 50 55 60
Tuberkulosis Sensitif Obat (Treatment kasus TBC (insiden TBC).
Coverage TBC / TC TBC) Perkiraan jumlah kasus TBC dihitung dengan menggunakan pemodelan matematik.
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Semua Jumlah semua kasus Tuberkulosis SO yang sembuh dan pengobatan lengkap % 90 90 90 90
Pasien Tuberkulosis Sensitif Obat (Success diantara semua kasus TBC SO yang ditemukan dan diobati.
Rate TBC / SR TBC)
Jumlah semua kasus TBC SO yg sembuh dan pengobatan lengkap
---------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus TBC SO yg ditemukan dan diobati pada kohort yg sama
4 Cakupan Penemuan dan Pengobatan TBC Jumlah semua kasus Tuberkulosis Resisten Obat yang ditemukan dan diobati % 75 80 85 90
Resisten Obat diantara perkiraan jumlah kasus Tuberkulosis Resisten Obat (dihitung dengan
menggunakan pemodelan mathematic).
6 Angka Keberhasilan Pengobatan TBC RO Jumlah kasus TB RO yang menyelesaikan pengobatan dan dinyatakan sembuh atau % 80 80 80 80
pengobatan lengkap diantara Jumlah kasus TB RO yang memulai pengobatan TB RO
pada kohort yang sama.
Jumlah kasus TB RO yang menyelesaikan pengobatan dan
dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap
------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus TB RO yang memulai pengobatan TB RO
pada kohort yang sama
7 Cakupan Penemuan TB Anak Jumlah semua kasus tuberkulosis anak yang ditemukan dan diobati diantara
Perkiraan jumlah kasus tuberkulosis anak % 90 90 90 90
8 Pasien TBC mengetahui Status HIV Jumlah pasien TB yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di formulir pencatatan TB
yang hasil tes HIV diketahui termasuk pasien TB yang sebelumnya mengetahui status HIV % 75 80 85 90
Positif diantara Jumlah seluruh pasien TB terdaftar (ditemukan dan diobati TB)
1 Persentase Kasus Kusta Baru Tanpa Cacat Jumlah penderita kasus kusta baru tanpa cacat (cacat tingkat 0) pada wilayah dan % 80 83 85 87
(Cacat Tingkat 0) waktu tertentu diantara jumlah seluruh penderita kusta (PB+MB) baru yang
ditemukan pada wilayah dan kurun waktu yang sama.
3 Zero Report Frambusia Jumlah kasus yang ditemukan dan dilakukan pemeriksaan Rapid dengan hasil % 100 100 100 100
negatif diantara total kasus yang ditemukan dalam kohort yang sama
HIV/AIDS
1 SPM HIV Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan standar bagi % 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko orang dengan risiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya terinfeksi HIV yang mendapat pelayanan HIV sesuai standar diwilayah kerjanya
tahan tubuh manusia (HIV) dalam kurun waktu satu tahun
3 Cakupan ODHA on ART mengalami supresi Jumlah ODHA dengan hasil VL tersurpresi % 70 75 80 90
Virus (viral load<1000 kopi/ml)
Jumlah ODHA dengan hasil VL tersurpresi
—---------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ODHA yang tes Viral Load
4 Proporsi bayi dari Ibu HIV bebas HIV Jumlah bayi yang lahir dari ibu HIV yang diperiksa EID dan hasilnya negatif setiaptahun % 100 100 100 100
5 Cakupan ODHA baru dikaji status TBC Jumlah ODHA baru yang dilakukan tes TBC % 100 100 100 100
6 Cakupan skrining HIV pada ibu hamil Jumlah ibu hamil yang dites HIV dibagi jumlah ibu hamil (1 ibu hamil dihitung 1 kali) % 100 100 100 100
9 Cakupan Layanan HIV komprehensif yangtidak Jumlah layanan HIV komprehensif yang tidak pernah mengalami stock out ARV
pernah mengalami stock out ARV % 100 100 100 100
Jumlah layanan HIV komprehensif yang tidak pernah
mengalami stock out ARV
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Layanan HIV Komprehensif
10 Cakupan skrining sifilis pada ibu hamil Jumlah ibu hamil yang dites Sifilis dibagi jumlah ibu hamil (1 ibu hamil dihitung 1 kali)
% 100 100 100 100
Jumlah bumil yang dites sifilis
---------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil
DBD
1 IR DBD Angka yang menunjukkan proporsi kasus (baru) dalam suatu populasi per 100.000 <43 <43 <43 <43
penduduk
Jumlah kasus positif DBD dalam kurun waktu tertentu
------------------------------------------------------------------------------- x 100.000
Jumlah populasi dalam kurun waktu tertentu
Malaria
1 API API (Annual Parasite Incidence) merupakan angka kesakitan malaria (berdasarkan hasil ‰ <1 <1 <1 <1
pemeriksaan laboratorium) penduduk dalam satu tahun yang dinyatakan dalam
permil (‰)
ISPA
1 Cakupan penemuan pneumonia balita Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan dibagi dengan jumlah perkiraan % 40 45 55 60
kasus pada tempat dan kurun waktu tertentu.
4 Persentase puskesmas yang melaksanakan Jumlah puskesmas yang telah melaksanakan tatalaksana standar minimal 60% % 80 85 90 90
tatalaksana standar dibagi jumlah seluruh puskesmas yang ada di kabupaten/kota
Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah puskesmas yang ada di wilayah kabupaten/kota
Diare
1 Cakupan pelayanan penderita diare balita Persentase jumlah penderita diare balita yang dilayani dalam satu tahun dibagi
target penemuan penderita balita pada tahun yang sama. % 13 15 17 20
Target penemuan diare balita :
Perkiraan jumlah penderita diare balita yang datang ke sarana kesehatan dan kader
sebesar 20% dari angka kesakitan X jumlah balita di satu wilayah kerja dalam waktu
satu tahun. Angka kesakitan nasional hasil Survei Morbiditas Diare Balita tahun
2015 yaitu sebesar 843/1.000 balita. jika terdapat angka kesakitan kabupaten/kota
terkini, maka angka kesakitan tersebut dapat digunakan 20% x 843/1000 x
jumlah balita
3 Persentase puskesmas yang melaksanakan Jumlah puskesmas yang melaksanakan tatalaksana standar dibagi jumlah seluruh % 80 85 90 90
tatalaksana standar diare balita puskesmas yang ada di kabupaten/kota tersebut.
Puskesmas melaksanakan tatalaksana standar jika cakupan pemberian oralit dan
zinc 100%.
Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar diare balita
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah puskesmas yang ada
Hepatitis
1 Persentase ibu hamil diperiksa Hepatitis B Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Hepatitis B dibandingkan jumlah ibuhamil % 100 100 100 100
(HBsAg)
pada waktu tertentu.
Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B
--------------------------------------------------------------------------------------- x100%
Jumlah ibu hamil
2 Persentase anak dari ibu Hepatitis B Jumlah anak usia 9-12 bulan dari ibu Hepatitis B yang diperiksa dan menunjukkanhasil % 100 100 100 100
dengan hasil pemeriksaan HBsAg negatif HBsAg negatif pada waktu tertentu.
Kecacingan
2 Discarded Rate Suspek campak klinis dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif campak dannegatif
(Non Campak Non Rubella) rubela. angka ≥2 ≥2 ≥2 ≥2
5 Pelayanan & Pembinaan KesehatanJamaah Pemberian pelayanan, pembinaan dan pemeriksaan kesehatan jamaah haji selama masa
Haji tunggu, masa keberangkatan ke tanah suci hingga pengawasan kesehatan paska % 100 100 100 100
kepulangan di tanah air.
Imunisasi
1 HB0 <24 jam Cakupan imunisasi HB0 sebanyak 1 kali pada umur < 24 jam di wilayah kerjanya
selama periode Januari - Desember. % 95 95 95 95
2 BCG Hasil cakupan imunisasi BCG pada bayi umur 0-< 2 bulan di wilayah kerjanya
selama periode Januari - Desember. % 95 95 95 95
4 DPT/HB/Hib (1) Hasil cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 1 pada bayi umur 2-9 bulan di wilayah % 95 95 95 95
kerjanya selama periode Januari - Desember.
5 Polio 2 Cakupan imunisasi Polio 2 pada bayi umur 2-9 bulan di wilayah kerjanya selama % 95 95 95 95
periode Januari - Desember.
6 DPT/HB/Hib(2) Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 2 pada bayi umur 3-9 bulan di wilayah kerjanya % 95 95 95 95
selama periode Januari - Desember.
7 Polio 3 Hasil cakupan imunisasi Polio 3 pada bayi umur 3-9 bulan di wilayah kerjanya % 95 95 95 95
selama periode Januari - Desember.
8 DPT/HB/Hib(3) Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 3 pada bayi umur 4-11 bulan di wilayah kerjanya % 93 93 93 93
selama periode Januari - Desember.
9 Polio 4 Cakupan imunisasi Polio 4 pada bayi umur 4-9 bulan di wilayah kerjanya selama % 93 93 93 93
periode Januari s/d Desember.
10 Campak/MR Cakupan imunisasi MR pada bayi umur 9-11 bulan di wilayah kerjanya selama % 95 95 95 95
periode Januari - Desember.
11 Imunisasi Dasar Lengkap Bayi berusia < 1 tahun yang telah mendapatkan satu kali Hepatitis B, satu kali % 95 95 95 95
imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB-Hib, empat kali imunisasi Polio, dan satu kali
imunisasi Campak.
Jumlah bayi yang mendapat IDL
----------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup
13 DPT/HB/Hib/ Baduta Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib booster baduta 18 bln / 1,5 tahun (jarak 12 bulan % 90 90 90 90
dari DPT/HB/Hib terakhir) di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah baduta yang mendapat imunisasi DPT/HB/Hib
-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah baduta
14 Campak Rubella Baduta Cakupan imunisasi Campak Rubella (MR) baduta (24 bulan, jarak minimal 6 bln dari % 90 90 90 90
imunisasi campak terakhir) di wilayah kerjanya selama periode Januari - Desember.
15 Persentase anak usia 12-24 bulan yang Anak usia 12-24 bulan harus mendapatkan imunisasi tambahan DPT-HB-Hib danMR % 100 100 100 100
mendapatkan imunisasi lanjutan baduta
Jumlah anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPT-HB-Hib dan MR
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah anak usia 12-24 bulan
16 IPV Inactivated polio vaccine, diberikan pada bayi usia 4 bulan bersamaan dengan % 95 95 95 95
DPT/HB/Hib3,OPV selama periode Januari - Desember.
18 Cakupan BIAS MR Cakupan imunisasi MR pada siswa kelas I di wilayah kerjanya selama periode % 98 98 98 98
Januari - Desember.
Jumlah anak sekolah kelas I yg diimunisasi MR
-------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas I
19 Cakupan BIAS HPV Cakupan imunisasi HPV pada siswa putri kelas V dan VI di wilayah kerjanya selama % 98 98 98 98
periode Januari - Desember.
20 Persentase Anak yang Mendapatkan Cakupan imunisasi DT kelas I, Td Kelas II dan Td Kelas V di wilayah kerjanya % 80 90 90 90
Imunisasi Lanjutan Lengkap di Usia selama periode Januari - Desember.
Sekolah Dasar
Jumlah anak kelas V yg telah mendapatkan
1x imunisasi DT dan 2x Imunisasi Td
------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas V
1 Persentase Pelayanan Kesehatan pada Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar % 100 100 100 100
Penderita Hipertensi di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi pengukuran tekanan
darah dan edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat, rujukan jika
diperlukan.
2 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar di
Produktif wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun, meliputi edukasi kesehatan % 100 100 100 100
termasuk keluarga berencana, skrining faktor risiko penyakit menular dan tidak
menular yaitu pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, anamnesa perilaku berisiko.
3 Persentase Pelayanan Kesehatan pada Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah
Penderita Diabetes Melitus kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi pengukuran gulu darah, edukasi, % 100 100 100 100
terapi farmakologi, rujukan jika diperlukan.
Penderita DM mendapatkan yankes sesuai standar
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah estimasi penderita DM berdasarkan prevalensi Kab/Kota
5 Persentase Institusi Pendidikan yang Persentase institusi Pendidikan yang menerapkan KTR dengan ketentuan sebagai berikut
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) : tidak ada orang merokok; tidak terdapat ruangan khusus merokok; terdapat tanda % 30 40 50 60
larangan merokok; tidak tercium asap rokok; tidak terdapat asbak/ korek/
pemantik; tidak ditemukan puntung rokok; tidak ditemukan adanya indikasi merek
atau sponsor, promosi, dan iklan rokok di area KTR; tidak ditemukan penjualan
rokok; dan adanya regulasi/ peraturan KTR.
Jumlah Institusi Pendidikan yang menerapkan KTR
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Institusi Pendidikan di Wilayah tertentu
6 Persentase Tempat Kerja / Perkantoran yang Persentase Tempat Kerja/Perkantoran yang menerapkan KTR dengan ketentuan sebagai % 10 20 30 40
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) berikut : tidak ada orang merokok; terdapat ruangan khusus merokok diluar area
perkantoran;; terdapat tanda larangan merokok; tidak tercium asap rokok; tidak terdapat
asbak/ korek/ pemantik; tidak ditemukan puntung rokok; tidak ditemukan adanya
indikasi merek atau sponsor, promosi, dan iklan rokok di area KTR; tidak ditemukan
penjualan rokok; dan adanya regulasi/ peraturan KTR.
7 Jumlah Posbindu Aktif Persentase Posbindu aktif dengan kriteria sebagai berikut : % 10 20 30 40
1. Indikator Input
● Adanya Kebijakan tentang posbindu
● Adanya Pembiayaan
● Sarana dan Prasarana : jenis dan jumlah sarana, kondisi alat/sarana,
tempat pelaksanaan
● Semua Kader aktif
● Administrasi : lengkap dan tertib pelaporan
2. Indikator Proses
● Frekuensi hari buka minimal 1 bulan sekali
● Kegiatan dalam mencakup 5 meja meliputi : Pendaftaran (pengisian data
diri peserta); Wawancara : Riwayat PTM (pada keluarga dan diri sendiri)
dan perilaku (Merokok, Konsumsi buah dan sayur, aktifitas fisik, konsumsi
alkohol); Pengukuran : Tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan
darah ; Pemeriksaan : Gula darah sewaktu (GDS), tajam penglihatan, tajam
pendengaran, SRQ 20; Konseling / Edukasi
● Adanya kegiatan Penyuluhan Kelompok, Kegiatan Inovatif, Kemitraan,
Integrasi, Homecare dan Rujukan
3. Indikator Output
● Cakupan Peserta Posbindu, Cakupan monitoring Obesitas, Cakupan
monitoring tekanan darah, Cakupan monitoring glukosa darah, dan
Cakupan monitoring kolesterol darah (>50%)
9 Persentase Siswa SD/MI yang dilakukan Jumlah siswa SD/MI baru yang dilakukan skrining gangguan indera penglihatan dan % 100 100 100 100
skrining Gangguan Indera Penglihatan dan pendengaran di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Pendengaran
10 Jumlah Puskesmas Memiliki Alat Jumlah puskesmas memiliki alat skrining indera penglihatan dan pendengaran 22 6 12 18 22
Kesehatan Pemeriksaan Indera sesuai standar.
Penglihatan dan Pendengaran Sesuai
Standar
11 Persentase ODGJ Berat yang Mendapatkan Persentase ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerjanya yang mendapat pelayanan % 100 100 100 100
Pelayanan KesehatanSesuai Standar kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun.
13 Persentase Sekolah yang Sudah Dilaksanakan Persentase sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan skrining jiwa padasiswanya % 10 20 30 40
Skrining jiwa (SDQ) dengan form SDQ.
14 Persentase Usia produktif (usia ≥15 tahun) Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan jiwa dengan % 10 15 20 25
yang diskrining jiwa (SRQ) menggunakan form SRQ.
Persentase Kasus Kegawatdaruratan dan Persentase jumlah kasus kegawatdaruratan dan krisis kesehatan yang dilayani sesuai
1 % 100 100 100 100
Krisis Kesehatan yang Dilayani Sesuai standar dibandingkan seluruh kasus kegawatdaruratan dan krisis kesehatan di suatu
Standar wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Jumlah kasus gawat darurat & krisis kesehatan dilayani sesuai standar
------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100%
Jumlah seluruh kasus gawat darurat dan krisis kesehatan
2 Laporan Kunjungan Rawat Jalan Laporan keseluruhan kunjungan seseorang ke salah satu unit kerja di fasyankes yang Skala 10 10 10 10
memberikan pelayanan kesehatan pada seseorang yang berobat jalan dan tidak lebih
dari 24 jam pelayanan, temasuk seluruh prosedur diagnostik danterapeutik.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10
3 Laporan Kunjungan Rawat Inap Laporan keseluruhan kunjungan seseorang ke fasyankes untuk mendapatkan Skala 10 10 10 10
pelayanan kesehatan dimana seseorang tinggal/mondok sedikitnya satu hari
berdasarkan rujukan dari pelaksana pelayanan kesehatan.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10
4 Laporan BOR, LOS, TOI dan BTO Laporan tentang pemanfaatan tempat tidur rawat inap, jumlah hari rawat inap, waktu Skala 10 10 10 10
(untuk Puskesmas Rawat Inap) antara tempat tidur ditinggalkan pasien sampai dengan ditempati pasien berikutnya dan
rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap tempat tidur dalam kurun waktu
tertentu.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10
1
Jumlah desa yang dilakukan penerapan Jumlah desa yang dilakukan asuhan keperawatan kesehatan masyarakatterintegrasi desa 50 60 70 80
pelayanan keperawatan kesehatan dengan PIS-PK
masyarakat
Jumlah item obat dan vaksin yang tersedia utk pelayanan kesehatan
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh item obat dan vaksinyang harus tersedia
sesuai indikator obat
1 Persentase perizinan tenaga kesehatan di Persentase tenaga kesehatan di Puskesmas yang memiliki Surat Izin Praktik di % 90 90 90 90
Puskesmas Puskesmas
2 Persentase ketersediaan tenaga kesehatan Persentase tenaga kesehatan Puskesmas yang ditingkatkan kapasitas minimal 20Jam % 100 100 100 100
Puskesmas yang ditingkatkan kapasitas Pelajaran (JP) dalam 1 (satu) tahun
komptetensinya
Jumlah Nakes (ASN) yang telah ditingkatkan
kapasitasnya minimal 20 JP
------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh Nakes (ASN) yang ada di Puskesmas
3 Persentase terpenuhinya 9 (Sembilan) jenis Persentase ketersediaan 9 (Sembilan) jenis tenaga kesehatan dasar di Puskesmas % 85 90 95 100
tenaga kesehatan dasar di Puskesmas sesuai Permenkes No. 43 Tahun 2019.
B MANAJEMEN SUMBERDAYA
5 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab Tidak adaAda Nilai 0 Skala 10 10 10 10
tenaga puskesmas Nilai 10
7 Karyawan membuat rencana kerja Tidak ada yang membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10
20% karyawan membuat rencana kerja Nilai 4
60% karyawan membuat rencana kerja Nilai 7
>80% karyawan membuat rencana kerja Nilai 10
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
D
MASYARAKAT
2 Terdapat SOP pengelolaan data dan Tidak terdapat SOP Nilai 0 Skala 1
informasi Terdapat SOP Nilai 10