Anda di halaman 1dari 231

RENCANA LIMA

TAHUNAN PUSKESMAS
MLONGGO
2023 - 2026

Disusun oleh :

Tim Manajemen Puskesmas

PUSKESMAS MLONGGO

JEPARA
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang


Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis
(RENSTRA) Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 dapat disusun.

Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan
efisien bila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika
lingkungan. Rencana Strategis (RENSTRA) ini disusun dengan
mempertimbangkan adanya Rencana Strategis Dinas Kesehatan Jepara
Tahun 2023-2026 dan Rancangan RPJMD Kabupaten Jepara Tahun 2017-
2022.
Dengan disusunnya RENSTRA Puskesmas Mlonggo tahun 2023 -
2026 ini, maka Puskesmas Mlonggo mempunyai acuan umum tentang arah
pembangunan ke depan yang akan disinergikan dan menjadi bagian dari
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Jepara Tahun 2023-2026 dan
Rancangan RPJMD Kabupaten Jepara Tahun 2017-2022.
RENSTRA yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa
ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi
bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap
kegiatan. Harapan kami, RENSTRA ini dapat dijadikan gambaran
pembangunan jangka menengah dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja
tahunan bagi kita semua.

Jepara, 15 Januari 2023


Kepala Puskesmas Mlonggo

dr. Aton Brillianto, MM


NIP. 19720429 200604 1 009

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |i


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menyelaraskan pembangunan kesehatan,


Puskesmas Mlonggo berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra)
sesuai kewenangan, tugas dan fungsi Puskesmas. Renstra Puskesmas
Mlonggo ini mempunyai nilai strategis dalam memberikan arah dan
sekaligus menjadi acuan Puskesmas dalam mewujudkan tujuan
pembangunan bidang kesehatan yang dijabarkan dalam visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai tugas pokok dan fungsi Puskesmas.

Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan tersebut, penyusunan


Renstra Puskesmas Mlonggo tahun 2023-2026 mempedomani Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara tahun 2017 -
2022 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2023-2026.

Dalam rangka menyelenggarakan tugas fungsi Puskesmas Mlonggo


diperlukan penyusunan Rencana Strategis dalam kaitan menerjemahkan
Dokumen Renstra Dinas KesehatanKabupaten Jepara tahun 2023-2026.
serta merupakan rujukan bagi Puskesmas Mlonggo dalam menyusun
rencana kerja tahunan.

Penyusunan Renstra Puskesmas Mlonggo untuk tahun 2023- 2026


berdasarkan analisis hasil kegiatan pembangunan yang dicapai pada
periode sebelumnya (2016-2021), kondisi Pandemi Covid-19 sejak awal
Tahun 2020, yang dituangkan dalam strategi dan arah kebijakan untuk
menjaga kesinambungan capaian kinerja Puskesmas serta rumusan
kegiatan yang harus dan belum terlaksana agar dapat ditindaklanjuti
pada lima tahun kedepan.

Diharapkan dokumen Renstra Puskesmas Mlonggo tahun 2023-


2026 dapat mendukung arah kebijakan pembangunan kesehatan jangka
panjang yaitu meningkatkan sarana prasarana, kualitas dan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan sasaran pokok
meningkatnya derajat kesehatan sehingga mendukung terwujudnya
produktivitas dan kemampuan daya saing di masyarakat serta
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |2


1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Puskesmas Mlonggo


Tahun 2023-2026 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |3
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2020-2024;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2020-2024;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050/5889
Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan
Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;
20. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021
tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan Masa
Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022;
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |4
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-
2023;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2005-2025;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Jepara Tahun 2011-2031;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 15 Tahun
2012 tentang Pembentukan Peraturan Daerah;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 18 Tahun
2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 14 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Jepara;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 9 Tahun
2019 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Jepara;
28. Peraturan Bupati Jepara Nomor 70 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Jepara (Berita Daerah Kabupaten
Jepara Tahun 2016 Nomor 70).

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Renstra Puskesmas Mlonggo untuk tahun 2023-2026


dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan
bagi Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan daerah sehingga
seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat
koordinatif, integratif dan sinergis serta dapat dapat
menyelenggarakan manajemen puskesmas yang baik.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |5


b. Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Puskesmas Mlonggo tahun 2023-


2026 adalah:
1. Merumuskan visi dan misi, tujuan dan tata nilai ke dalam
bentuk strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan
bidang kesehatan
2. Menyediakan suatu rancangan dokumen perencanaan
pembangunan bidang kesehatan untuk 5 (lima) tahun yang
bersifat indikatif yang memuat pilihan program maupun
kegiatan, baik yang dilaksanakan langsung oleh Puskesmas
Mlonggo maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat,
3. Sebagai bahan acuan resmi bagi Puskesmas Mlonggo di
lingkungan pemerintahan Kabupaten Jepara dalam
menyusun perencanaan tahunan dalam bentuk Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) dan rencana bisnis anggaran serta
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Mlonggo
4. Memberikan arah atas kesinambungan antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan manajemen
puskesmas dan pembangunan bidang kesehatan
5. Menyediakan rancangan tolok ukur untuk mengukur dan
melakukan evaluasi kinerja tahunan dan pembinaan
upaya kesehatan di wilayah Mlonggo agar terarah, terpadu,
tepat sasaran, efektif, efisien serta berkesinambungan.
6. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Puskesmas Mlonggo
dalam mencapai tujuan pembangunan dengan cara
menyusun program dan kegiatan secara terarah, terpadu,
terukur dan berkesinambungan dengan perencanaan
pembangunan daerah
7. Mewujudkan upaya peningkatan kualitas hidup melalui
upaya peningkatan kualitas kesehatan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Puskesmas Mlonggo ini


terdiri dari :

BAB I Pendahuluan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |6


Bab ini menguraikan latar belakang, landasan
hukum penyusunan, maksud dan tujuan
penyusunan Renstra, serta sistematika
penulisan.

BAB II Gambaran Pelayanan Puskesmas Mlonggo


Pada bagian ini memuat informasi tentang peran
(tugas dan fungsi) Puskesmas Mlonggo dalam
penyelenggaraan urusan bidang kesehatan,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya
yang dimiliki, mengemukakan hasil evaluasi
pelaksanaan yang dicapai satu tahun
sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan
utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra ini.

BAB III Permasalahan dan Isu Strategis


Pada bagian ini disampaikan telaahan terhadap
identifikasi permasalahan hasil evaluasi
pelaksanaan yang dicapai satu tahun
sebelumnya. Hasil identifikasi tersebut menjadi
input bagi perumusan isu strategis
BAB IV Tujuan dan Sasaran

Pada bagian ini disampaikan tujuan dan sasaran


dari tiap misi sehingga tarhet kinerja menjadi
lebih jelas

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini menjelaskan strategi dan kebijakan dari


tiap misi sehingga target kinerja menjadi lebih
jelas yang dilakukan dalam pencapaian indikator
kinerja

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta


Pendanaan Pada bagian ini diuraikan rencana
program dan kegiatan, rencana Pengembangan
layanan disertai dengan target capaian indikator
kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |7


indikator program dan kegiatan tiap tahun
selama kurun waktu 2023-2026

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dijelaskan tentang indikator


kinerja Puskesmas Mlonggo yang mendukung
terwujudnya tujuan dan sasaran Renstra Dinas
Kesehatan

BAB VIII Penutup

Bab ini menjelaskan kaidah pelaksanaan,


rencana tindak lanjut dan catatan penting yang
perlu mendapat perhatian dalam pencapaian
target Renstra yang telah ditetapkan.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |8


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS MLONGGO

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi pada


Puskesmas diatur dalam ketentuan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi pada


Puskesmas terdiri dari:

1. Kepala Puskesmas

a. merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan


kriteria sebagai berikut: tingkat pendidikan paling
rendah sarjana atau D-4 dan memiliki
kompetensi manajemen kesehatan masyarakat;

b. pernah paling rendah menduduki jabatan


fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama
dengan masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua)
tahun; dan

c. telah mengikuti pelatihan manajemen


Puskesmas.

Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas seluruh


kegiatan di Puskesmas. Dalam melaksanakan tanggung
jawab sebagaimana dimaksud, Kepala Puskesmas
merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sumber daya
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.

Kepala mempunyai tugas memimpin,


mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan
dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
bidang kesehatan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat
serta melaksanakan tugas pembantuan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala
Puskesmas menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan di bidang pelayanan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |9


kesehatan masyarakat mengacu kepada Renstra
Dinas;

b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi,


penginventarisasian permasalahan-permasalahan
serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas pelayanan
kesehatan masyarakat;

c. Pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi serta


pelaporan kegiatan Puskesmas;

d. Pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan;

e. Pelaksanaan pengembangan upaya kesehatan dalam


hal pengembangan kader pembangunan di bidang
kesehatan dan pengembangan kegiatan swadaya
masyarakat di wilayah kerjanya;

f. Pelaksanaan pembinaan upaya kesehatan, peran


serta masyarakat, koordinasi semua upaya
kesehatan, sarana pelayanan kesehatan,
pelaksanaan rujukan medic, pembantuan sarana
dan pembinaan teknis kepada unit pelayanan
kesehatan swasta serta kader pembangunan
kesehatan;

g. Pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan/


kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pemberantasan penyakit,
pembinaan kesehatan lingkungan, penyuluhan
kesehatan masyarakat, usaha kesehatan sekolah,
kesehatan olah raga, pengobatan termasuk
pelayanan darurat kecelakaan, kesehatan gigi dan
mulut, laboratorium sederhana, uapaya kesehatan
kerja, kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan jiwa,
kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya serta
pembinaan penyehat tradisional;

h. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan dalam


rangka system informasi kesehatan;

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


10
i. Pelaksanaan ketatausahaan dan urusan rumah
tangga

j. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja dan

k. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang


diberikan oleh

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Bertugas dan sebagai koordinator di bidang


kepegawaian, keuangan, administrasi dan sistem
informasi Puskesmas dan rumah tangga. Mengetahui
kebutuhan jumlah dan kebutuhan sumber daya
manusia baik yang PNS maupun non PNS,tenaga
medis maupun non medis sesuai dengan
perhitungan SDM Kesehatan ,Analisis Jabatan
(Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas


membantu Kepala dalam pengelolaan urusan
administrasi umum, keuangan, kepegawaian,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha
menyelenggerakan fungsi :

a. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan


rencana kerja dan rencana kegiatan

b. Pelaksanaan penyelenggaraan urusan


administrasi surat-menyurat, kearsipan,
kepegawaian dan keuangan;

c. Pelaksanaan penyelenggaraan tertib administrasi


dan tertib kerja;

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepada


kepala dan seluruh unsur organisasi di
lingkungan Pelaksanaan penyusunan rencana
anggaran di bawah koordinasi Sekretaris Dinas

e. Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan sarana


dan prasrana

f. Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan sarana

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


11
dan prasarana

g. Pelaksanaan penyusunan dan


penyampaian laporan kegiatan secara berkala;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang


diberikan pimpinan sesuai dengan tugasnya.

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah


tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai
kelompok jabatan fungsional sesuai bidang
keahliannya. Kelompok jabatan fungsional bertugas
melakukan kegiatan sesuai dengan profesinya dalam
rangka kelancaran tugas/pelayanan puskesmas.

4. Penanggung jawab UKM Essensial dan Keperawatan


Kesehatan Masyarakat;

Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan
sebagaimana dimaksud dilaksanakan secara
terintegrasi dan berkesinambungan. Upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama sebagaimana
dimaksud meliputi upaya kesehatan masyarakat
esensial Upaya kesehatan masyarakat esensial
sebagaimana dimaksud meliputi:

a. pelayanan promosi kesehatan;

b. pelayanan kesehatan lingkungan;

c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM;

d. pelayanan gizi yang bersifat UKM; dan

e. pelayanan pencegahan dan pengendalian


penyakit.

f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

Upaya kesehatan masyarakat esensial harus


diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


12
kabupaten/kota bidang kesehatan.

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan


merupakan upaya kesehatan masyarakat yang
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing
Puskesmas.

5. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat


(UKM) Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


membawahi upaya pengembangan yang dilakukan
Puskesmas diantaranya adalah :

a. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

b. Kesehatan Lansia

c. Kesehatan Jiwa

d. Upaya Kesehatan Kerja

e. Pos Kesehatan Pesantren

6. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan


dan Penunjang (UKPP);

Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama


dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur
operasional dan standar pelayanan yang membawahi
beberapa kegiatan diantaranya adalah

a. pelayanan pemeriksaan umum

b. pelayanan kesehatan lansia

c. pelayanan kesehatan gigi dan mulut;

d. pelayanan kesehatan ibu

e. pelayanan kesehatan anak

f. pelayanan keluarga berencana

g. pelayanan tindakan dan gawat darurat

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


13
h. pelayanan rawat inap

i. pelayanan persalinan

j. pelayanan gizi yang yang bersifat UKPP

k. pelayanan kesehatan lingkungan yang bersifat


UKPP

l. pelayanan kefarmasian

m. pelayanan laboratorium

n. pelayanan Calon pengantin

o. pelayanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)

p. pelayanan psikologi

q. pelayanan fisioterapi

r. pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR)

s. pelayanan TB- DOTS

t. Pelayanan IVA (inspeksi vagina dengan asam


asetat)

u. pelayanan IMS (infeksi menular seksual)/


Permata

v. pelayanan Pandu PTM (penyakit tidak menular)

w. pelayanan vaksinasi Covid -19

x. pelayanan rapid antigen Covid-19 dan


pengambilan swab PCR Covid-19

7. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas


dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas


pelayanan, Puskesmas didukung oleh jaringan
pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri


atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium,
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Puskesmas pembantu memberikan pelayanan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


14
kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam
wilayah kerja Puskesmas.

8. Penanggung jawab mutu

Sedangkan Berdasar Status Puskesmas


Sebagai PPK – BLUD maka berdasar Permendagri
79 tahun 2018 maka struktur Organisasi Sebagai
BLUD terdiri dari :

1. Pemimpin BLUD

Pemimpin BLUD dijabat Oleh Kepala Puskesmas


yang memiliki tugas sebagai berikut :

a. memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi,


mengendalikan, dan mengevaluasi peny-
elenggaraan kegiatan BLUD agar lebiii efisien dan
produktif

b. merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD


serta kewajiban lainnya sesuai dengan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh kepala daerah

c. Menyusun Renstra/ Rencana Strategis

d. Menyiapkan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

e. Mengusulan calon Pejabat Keuangan dan Pejabat


Teknis kepada Kepala Daerah Sesuai ketentuan

f. Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan


kebutuhan BLUD selain Pejabat yang telah
ditetapka oleh peraturan perundang- undangan

g. Mengkoordinasikan pelaksanaaan kebijakan


BLUD yang dilakukan oleh pejabat Keuangan dan
Pejabat Teknis mengendalikan tugas pengawasa
internal serta menyampaikan dan
mempertanggungjawabkan kinerja operasional
serta keuangan BLUD kepada Kepala Daerah

h. Dan tugas lainya yang ditetapkan oleh Kepala


Daerah Sesuai dengan Kewenangannya.

Pemimpin dalam melaksanakan tugasnya

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


15
mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab
umum operasional dan keuangan dan pemimpin
bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran/
Kuasa pengguna barang.

2. Pejabat Keuangan

Pejabat Keuangan dijabat oleh Kepala Tata Usaha


Puskesmas, memiliki tugas :

a. Meruuskan kebijakan terkait pengelolaan


keuangan

b. Menggoordinasikan penyusunan RBA (Rencana


Bisnis Anggaran)

c. Menyiapkan DPA (Dokumen Pelaksanaan


Anggaran)

d. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja

e. Menyelenggarakan Pengelolaan Kas

f. Melakukan pengelolaan utang, piutang dan


investasi

g. Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik


daerah yang berada dibawah penguasaaanya

h. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen


keuangan.

i. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan


laporan keuangan

j. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah


dan/atau pemimpin sesuai kewenangnnya

Pejabat keuangan dalam melaksanakan tugasnya


memlilki fungsi sebagai penanggungjawab keuangan
dan dibantu oleh bendahara. Pejabat keuangan,
bendahara harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.

3. Pejabat Teknis

Pejabat teknis memiliki tugas

a. Menyusun perenacanaan kegiatan teknis

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


16
operasional dan pelayanan dibidangnya

b. Melaksanakankegiatan teknis operasional


pelayanan sesuai dengan RBA

c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan


operasional dan pelayanan dibidangnya

d. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala


dan/atau pemimpin sesuai dengan
kewenangannya

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 |


17
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS MLONGGO

KEPALA PUSKESMAS

dr. Aton Brillianto, M.M

KEPALA TATA USAHA

Nur Triyastuti, A.Md

KOORDINATOR TIM
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN
PUSKESMAS
dr.Debby Nurima D Basri Setiawan,S.Farm Aris Sugiyanto Alif Noor M.A., AMF Lilis Suprihati, S.SiT

PENANGGUNGJAWAB UKM ESSENSIAL PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PENANGGUNGJAWAB


PENANGGUNGJAWAB UKM PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN
DAN KEPERAWATAN KESEHATAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN BANGUNAN, PRASARANAN DAN PENANGGUNGJAWAB MUTU
PENGEMBANGAN DAN LABORATORIUM
MASYARAKAT JEJARING PUSKESMAS PERALATAN PUSKESMAS
Tatik Ariyanti, SKM.,S.Kep.,Ns Rena Aryandani, S.S.T.Keb dr.Siti Dwi Khalipah Sunarti,S.Si.T Basri Setiawan, S.Farm dr. Itut Anggraini H.,MM

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

PJ UKM ESENSIAL DAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Tatik Ariyanti,SKM.,S.Kep.,Ns

KOORDINATOR LAYANAN
KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN KOORDINATOR LAYANAN PROGRAM
PERAWATAN KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI UKM KESGA UKM PENGENDALIAN PENYAKIT
MASYARAKAT
Ana Qomariah, SKM Nur Fatmawati, AMKL Nuning Khotimah, S.Gz Endah Setyawati, S.Si.T Noor Laela K.,A.Md.Kep Tony Sriyono, AMK

KOORDINATOR UKGM KOORDINATOR KESOR KOORDINATOR TB


Eni Febriyanti, AMKG Izanur Arofa, A.Md.Farm Tony Sriyono, AMK

KOORDINATOR UKS KOORDINATOR HIV

Nurul Afifah,A.Md.Kep Tony Sriyono, AMK

KOORDINATOR SBH KOORDINATOR DIARE

Dinar Nofiestawati P.,A.Md.KL Puji Astuti, S.Kep.,Ns

KOORDINATOR KUSTA
Ngatini, S.Kep.,Ns

KOORDINATOR DBD
Harya Budi S.,A.Md.Kep

KOORDINATOR MALARIA
Fenti Kaidah R., A.Md.AK

KOORDINATOR PTM
Noor Laela K.,A.Md.Kep

KOORDINATOR IMUNISASI
Wiwien Ika W., AMK

KOORDINATOR INDRA
Harya Budi S.,A.Md.Kep

KOORDINATOR HEPATITIS
Novi Retnawati, A.Md.Keb

KOORDINATOR SURVEILANS DAN


KECACINGAN
Bella Anastasiana P.,SKM

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN PUSKESMAS MLONGGO

PJ UKM PENGEMBANGAN

Rena Aryandani, S.S.T.Keb

KOORDINATOR KOORDINATOR
KOORDINATOR UKK KOORDINATOR LANSIA KOORDINATOR PKPR
KESWA POSKESTREN
Nur Daim, S.Kep.,Ns Mikha Wiji T.S.,S.Kep.,Ns Betty Setyowati, S.Kep.,Ns Bambang Arofiq, AMK Rena Aryandani, S.S.T.Keb

UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
PJ UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG

dr.Siti Dwi Khalipah

KOORDINATOR REKAM KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG


MEDIS PEMERIKSAAN UMUM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN LANSIA KOORDINATOR KESGA
M.Rizky R.,A.Md.RMIK Wiwien Ika W.,AMK drg.Silvia Ayu P Betty Setyowati,S.Kep.,Ns Endah Setyawati, S.Si.T

KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG TINDAKAN


KOORDINATOR RUANG IMS
LABORATORIUM FISIOTERAPI KOORDINATOR RUANG UBM DAN GAWAT DARURAT
Atik Herna Putriani,Am.AK Alif Noor M.A.,AMF Tatik Ariyanti,SKM.,S.Kep.,Ns dr.Itut Anggraini H.,MM dr.Debby Nurima D

KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG


KOORDINATOR RUANG PDP
PSIKOLOGI PERSALINAN FARMASI RUJUKAN
Jusnita Pujaningrum, S.Psi Sunarti, S.Si.T Tony Sriyono, AMK Heppi Purnomo,S.Farm.,Apt Nur Da'im, S.Kep.,Ns

KOORDINATOR RUANG RAWAT KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR RUANG KOORDINATOR


KOORDINATOR HAJI
INAP TB/DOTS SANITASI YANKESTRADKOM
dr.Debby Nurima D Tony Sriyono,AMK Nur Fatmawati, AMKL Heppi Purnomo,S.Farm.,Apt Betty Setyowati,S.Kep.,Ns

KOORDINATOR RUANG
GIZI
Nuning Khotimah,S.Gz

JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING PUSKESMAS PUSKESMAS MLONGGO

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
PJ JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
DAN JEJARING PUSKESMAS
Sunarti, S.Si.T

BIDAN DESA SUWAWAL BIDAN DESA MOROREJO BIDAN DESA SINANGGUL BIDAN DESA JAMBU TIMUR
BIDAN DESA JAMBU
Eni Muftika P.,A.Md.Keb Diana Nurhayati,A.Md.Keb Septina Retno U,A.Md.Keb Umi Rahmawati,S.S.T Endang Setiani,S.Tr.Keb

BIDAN DESA KOORDINATOR PUSTU KOORDINATOR PUSTU


BIDAN DESA SEKURO KOORDINATOR JEJARING
KARANGGONDANG SEKURO SROBYONG
Rita Eko Z.,A.Md.Keb Dewi Pusporini,A.Md.Keb Tri Restu Hidayati,AMK Nurul Afifah,A.Md.Kep drg.Silvia Ayu P

KOORDINATOR PUSTU
BIDAN DESA SROBYONG KARANGGONDANG
Nanik Kusmiati,S.Tr.Keb Sri Mulyani,A.Md.Kep

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
BANGUNAN , PRASARANA, DAN PERALATAN PUSKESMAS MLONGGO

PJ BANGUNAN, PRASARANA DAN


PERALATAN PUSKESMAS
Basri Setiawan, S.Farm

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


KOORDINATOR
MANAJEMEN KOORDINATOR TANGGAP PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN
MANAJEMEN BAHAN DAN
KESELAMATAN DAN DARURAT BENCANA PENANGGULANGAN KETERSEDIAAN ALAT
LIMBAH B3
KEAMANAN KEBAKARAN KESEHATAN
dr.Siti Dwi Khalipah Nur Fatmawati, AMKL Aris Maulana, AMK Basri Setiawan,S.Farm Basri Setiawan, S.Farm

KOORDINATOR
KOORDINATOR SISTEM MANAJEMEN
UTILITAS PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Basri Setiawan,S.Farm Basri Setiawan, S.Farm

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
MUTU PUSKESMAS MLONGGO

PJ PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

dr.Itut Anggraini H.,MM

PJ MUTU UPAYA
PJ MUTU KEPEMIMPINAN DAN PJ MUTU UPAYA KESEHATAN PJ MANAJEMEN FASILITAS
SEKRETARIS
MANAJEMEN PUSKESMAS KESEHATAN MASYARAKAT PERSEORANGAN DAN DAN KESELAMATAN
PENUNJANG
Alif Noor M.A.,AMF Nur Fatmawati, AMKL dr.Siti Dwi Khalipah Basri Setiawan,S.Farm Ribka Tri Wijiastuti,A.Md.Farm
Richard Rahmatu Siswibowo
Izanur Arofa, A.Md.Farm
PJ AUDIT INTERNAL PJ MANAJEMEN RESIKO PJ KESELAMATAN PASIEN PJ PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN INFEKSI
dr.Debby Nurima D dr.Harnugrahanto S. dr.Harnugrahanto S. dr.Harnugrahanto S.

SEKRETARIS PENCEGAHAN
SEKRETARIS MANAJEMEN SEKRETARIS KESELAMATAN
SEKRETARIS AUDIT INTERNAL DAN PENANGGULANGAN
RESIKO PASIEN
INFEKSI
Heppi Purnomo, S.Farm.,Apt Betty Setyowati,S.Kep.,Ns Noor Laela K.,A.Md.Kep Ida Lusiana,S.Kep.,Ns

ANGGOTA PENCEGAHAN
ANGGOTA AUDIT INTERNAL DAN PENANGGULANGAN
INFEKSI
drg.Silvia Ayu P Yani Kurniasari,S.SiT
Bella Anastasiana P., SKM Noor Laela K,A.Md.Kep
Mikha Wiji Tyas Suci, S.Kep.,Ns Izanur Arofa, A.Md.Farm
Fenti Kaidah Rezki, A.Md.AK
Puji Astuti, S.Kep.,Ns
Rita Eko Zuliyastuti, A.Md.Keb
Diana Nurhayati, A.Md.Keb
Eni Muftika P., A.Md.Keb
Nilla Anggita Sifa F.,A.Md.AK
Yani Kurniasari, S.SiT

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Puskesmas Mlonggo


Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-18
2.2 Profil Puskesmas Mlonggo

2.2.1 Kondisi Geografis


Puskesmas Mlonggo terletak di Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo
Kabupaten Jepara.
Batas Wilayah :
1. Sebelah Barat : Laut Jawa
2. Sebelah Timur : Kec. Pakis Aji
3. Sebelah Selatan : Kec. Jepara
4. Sebelah Utara : Kec. Bangsri
Wilayah Kerja meliputi 8 desa Binaan :
1. Desa Mororejo
2. Desa Suwawal Barat
3. Desa Sinanggul
4. Desa Sekuro
5. Desa Srobyong
6. Desa Karanggondang
7. Desa Jambu Timur
Kecamatan Mlonggo dengan ketinggian antara 0 s.d 300 meter dari
permukaan laut. Jarak dari Kecamatan Mlonggo ke Ibukota Kabupaten Jepara
10 Km. Struktur tanah meliputi tanah kering , tanah persawahan, tanah
basah,tanah perkebunan dan tanah keperluan fasilitas umum.

Jarak Puskesmas dengan pusat kecamatan 1 km jarak puskesmas


menuju pusat kabupaten 9 Km, jarak puskesmas dengan Rumah Sakit
Kabupaten 13 Km sedangkan jarak puskesmas dengan desa terjauh 5 km. Luas
wilayah kerja Puskesmas Mlonggo 49.51 Km2
Untuk data kependudukan kecamatan Mlonggo, adalah sebagai berikut :
1. Jumlah RT/RW
a. Desa Mororejo : 04 RT / 3 RW
b. Desa Suwawal : 33 RT / 4 RW
c. Desa Sinanggul : 45 RT / 8 RW
d. Desa Sekuro : 34 RT / 7 RW
e. Desa Jambu : 43 RT / 8 RW
f. Desa Srobyong : 27 RT / 6 RW
g. Desa Karang Gondang : 58 RT / 9 RW
h. Desa Jambu Timur : 33 RT / 7 RW

2. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Data Kependudukan Disdukcapil Kab. Jepara (Tahun 2021) :

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tabel 2. 1 Data Penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Mlonggo Tahun 2022

NO DESA PRIA WANITA JUMLAH


1 Mororejo 512 516 1028
2 Suwawal 5916 5702 11618
3 Sinanggul 7159 6793 13952
4 Jambu 6015 5930 11945
5 Srobyong 4522 4398 8920
6 Sekuro 5338 5074 10412
7 Karanggondang 8467 8350 16817
8 Jambu Timur 5580 5378 10958
Jumlah 43509 42141 85650

Tabel 2.3 Data Capaian PIS PK tahun 2022 Kecamatan Mlonggo


PUSKESMAS DESA MASALAH KESEHATAN

1. Keluarga mengikuti program


Keluarga Berencana (KB) baru
MLONGGO MOROREJO 67,58 % , 2. Penderita
tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar baru
42,86 %, 3. Penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara
teratur 44,68 %, 4. Anggota
keluarga tidak ada yang merokok
62,46 %, 5. Keluarga sudah
menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 60,88
%, 6. Keluarga mempunyai akses
sarana air bersih 99,68 %, 7.
Keluarga mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
95,86 %.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
42,17% , 2. Ibu melakukan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
SUWAWAL persalinan di fasilitas kesehatan
93,48 % , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 90,34
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 89,38 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 85,79 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 26,26 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 16,16
%, 8. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00,18%, 9.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 54,51 %, 10. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 43,74
%, 11. Keluarga mempunyai
akses sarana air bersih 98,31 %,
12. Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban sehat
87,94%.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
58,61% , 2. Ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
SINANGGUL 96,75 % , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 95,56
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 88,83 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 87,95 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 22,39 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 16.67

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
%, 8. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00,14%, 9.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 44,66 %, 10. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 58,60
%, 11. Keluarga mempunyai
akses sarana air bersih 98,58 %,
12. Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban sehat
98.06 %.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
JAMBU 62,49% , 2. Ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
97,87 % , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 90,79
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 87,10 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 81,59 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 15,38 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur
25,93%, 8. Penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan 00,24%,
9. Anggota keluarga tidak ada
yang merokok 49,31 %, 10.
Keluarga sudah menjadi anggota
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) 533,16 %, 11. Keluarga
mempunyai akses sarana air
bersih 99.04 %, 12. Keluarga
mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
99,10 %.

1. Keluarga mengikuti program


Keluarga Berencana (KB) baru
55,79% , 2. Ibu melakukan
SROBYONG persalinan di fasilitas kesehatan
95,92% , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 92,96
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 92,05 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 88,64 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 30,77 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 29,71
%, 8. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00,13%, 9.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 54,20 %, 10. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 53,95
%, 11. Keluarga mempunyai
akses sarana air bersih 98,90 %,
12. Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban sehat
94,77 %.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
60,76% , 2. Ibu melakukan
SEKURO persalinan di fasilitas kesehatan
98,68% , 3. Bayi mendapat air
susu ibu (ASI) eksklusif 92,86
%, 4. Balita mendapatkan
pematauan pertumbuhan 95,60
%, 5. Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 20,93 %, 6.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 11,03
%, 7. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00,04%, 8.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 56,75 %, 9. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 63,47
%, 10. Keluarga mempunyai
akses sarana air bersih 98,63 %,
11. Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban sehat
98.33%.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
47,10% , 2. Ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
JAMBU TIMUR 89,19 % , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 92,41
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 91,26 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 90,02 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 23.66 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 20,48
%, 8. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00.30%, 9.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 46,51%, 10. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 35,51
%, 11. Keluarga mempunyai
akses sarana air bersih 99,04 %,
12. Keluarga mempunyai akses

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
atau menggunakan jamban sehat
94,44 %.
1. Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB) baru
72,28 , 2. Ibu melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
KARANGGONDANG 98,98 % , 3. Bayi mendapat
imunisasi dasar lengkap 96,58
%, 4. Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif 96,41 %, 5. Balita
mendapatkan pematauan
pertumbuhan 95,14 %, 6.
Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
standar baru 14,44 %, 7.
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 15,49
%, 8. Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan 00.09%, 9.
Anggota keluarga tidak ada yang
merokok 63,65%, 10. Keluarga
sudah menjadi anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
66,49%, 11. Keluarga
mempunyai akses sarana air
bersih 98,52 %, 12. Keluarga
mempunyai akses atau
menggunakan jamban sehat
97,72%.
Sumber : Laporan PISPK Puskesmas Mlonggo Tahun 2022

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tabel 2.4 Indeks Keluarga Sehat Per Desa
tahun 2022
DESA IKS
TDK PRA SEHAT MANUAL
SEHAT SEHAT
MOROREJO 19 190 63 0,23
SUWAWAL 468 2260 527 0,16
SINANGGUL 288 2535 828 0,23
JAMBU 258 2307 736 0,22
SROBYONG 192 1589 588 0,25
SEKURO 167 1416 748 0,32
JAMBU TIMUR 461 2166 377 0,13
KARANGGONDANG 180 2715 1741 0,38

Dari tabel di atas menunjukkan IKS di semua desa dalam kategori tidak
sehat, dan ada beberapa indikator keluarga sehat yang masih perlu ditingkatkan
capaiannya meliputi keluarga mengikuti program Keluarga Berencana baru,
penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar baru,
penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak
ada yang merokok, dan keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).

2.2.2 Sumber Daya Manusia


Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan menyatakan bahwa tenaga kesehatan memegang
peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat
mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi serta sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Puskesmas Mlonggo dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya pada Tahun 2022 didukung oleh 52 Aparat Sipil
Negara (ASN) dan 24 tenaga non ASN. Gambaran keadaan
pegawai dapat dilihat pada tabel 2.5

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tabel 2. 5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golru, Jabatan, dan Tingkat
Pendidikan di Puskesmas Mlonggo Tahun 2022
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN TINGKAT JURUSAN
GOLRU /ESELON PENDIDI
KAN
1 2 4 5 7 12 13
1 dr ITUT
Pembina Dokter Ahli S.2
ANGGRAINI 197008202007
Tingkat I Madya / S.2 MAGISTER
HENDRANINGSI 012015
(IV/b) Madya MANAJEMEN
H, M.M.
2 Pembina
196809021991 Bidan D-IV
SUNARTI, S.Si.T Tingkat I D-IV
032011 Madya KEBIDANAN
(IV/b)
3 dr ATON Pembina Dokter Ahli S.2
197204292006
BRILLIANTO, Tingkat I Madya / S.2 MAGISTER
041009
M.M. (IV/b) Madya MANAJEMEN
4 ENDAH Pembina
197409191993 Bidan D-IV
SETYAWATI, Tingkat I D-IV
012003 Madya KEBIDANAN
S.Si.T (IV/b)
5 Pembina Dokter Ahli S.1
dr SITI DWI 198103222010
Tingkat I Madya / S.1 KEDOKTERA
KHALIPAH 012020
(IV/b) Madya N UMUM
6 SRI HARTINI, 197205181992 Pembina Bidan D-IV
D-IV
S.Si.T 032003 (IV/a) Madya KEBIDANAN
7 NUR DA'IM, 197307251994 Pembina Perawat S-1 PROFESI
S.1
S.Kep.,Ns. 031006 (IV/a) Madya NERS
8 TATIK
197501081998 Pembina Perawat S-1 PROFESI
ARIYANTI, SKM, S.1
032001 (IV/a) Madya NERS
S.Kep.Ns
9 Penata D-III
NURUL AFIFAH, 196803061989 Perawat
Tingkat I D-III KEPERAWAT
A.Md.Kep. 032008 Penyelia
(III/d) AN
10 Penata
IMROTUN, 196706121989 Bidan D-III
Tingkat I D-III
A.Md.Keb 122001 Penyelia KEBIDANAN
(III/d)
11 Penata D-III
SRI MULYANI, 196806121990 Perawat
Tingkat I D-III KEPERAWAT
A.Md.Kep. 032007 Penyelia
(III/d) AN
12 UMI Penata
197104281991 Bidan D-IV
RAHMAWATI, Tingkat I D-IV
032003 Penyelia KEBIDANAN
S.S.T (III/d)
13 Penata
196603141994 Bidan D-III
SUWARNI, A.Md Tingkat I D-III
032006 Penyelia KEBIDANAN
(III/d)
14 TRI RESTU 197212221996 Penata Perawat D-III
D-III
HIDAYATI, AMK 032003 Tingkat I Penyelia KEPERAWAT

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
(III/d) AN
15 Penata
PUJI ASTUTI, 197502252006 Perawat S-1 PROFESI
Tingkat I S.1
S.Kep.,Ns. 042014 Penyelia NERS
(III/d)
16 WIWIEN IKA Penata D-III
197710241999 Perawat
WIJAYANTI, Tingkat I D-III KEPERAWAT
032001 Penyelia
AMK (III/d) AN
17 Penata
NGATINI, 197407142006 Perawat S-1 PROFESI
Tingkat I S.1
S.Kep.Ns. 042016 Penyelia NERS
(III/d)
18 BETTY Penata
197606212006 Perawat S-1 PROFESI
SETYOWATI, Tingkat I S.1
042018 Penyelia NERS
S.Kep.,Ns. (III/d)
19 Pranata
ATIK HERNA Penata
197601142006 Laboratorium D-III ANALIS
PUTRIANI, Tingkat I D-III
042010 Kesehatan KESEHATAN
Am.AK (III/d)
Penyelia
20 NUR D-III
198004202006 Penata Sanitarian
FATMAWATI, D-III KESEHATAN
042028 (III/c) Penyelia
AMKL LINGKUNGAN
21 IDA LUSIANA, 198203022007 Penata Perawat S-1 PROFESI
S.1
S.Kep.,Ns. 012007 (III/c) Penyelia NERS
22 SURIANTI S-1
198404252006 Penata Bidan
PUJININGSIH, S.1 TERAPAN
042009 (III/c) Penyelia
S.Tr.Keb. KEBIDANAN
23 D-III
BAMBANG 198003092008 Penata Perawat
D-III KEPERAWAT
AROFIQ, AMK 011006 (III/c) Penyelia
AN
24 D-III
TONY 198303172008 Penata Perawat
D-III KEPERAWAT
SRIYONO, AMK 011001 (III/c) Penyelia
AN
25 LILIS SUPRIATI, 198206292009 Penata Radiografer D-IV TEKNIK
D-IV
SST 022005 (III/c) Penyelia RADIOLOGI
26 MIKHA WIJI Perawat
198303192009 Penata S-1 PROFESI
TYAS SUCI, Pelaksana S.1
022007 (III/c) NERS
S.Kep.,Ns. Lanjutan
27 Pranata
Laboratorium
FENTI KAIDAH 198009192009 Penata D-III ANALIS
Kesehatan P D-III
REZKI, A.Md.AK 022004 (III/c) KESEHATAN
Lanjutan /
Mahir
28 PUJI TEGUH Terapis Gigi D-III
198002202010 Penata
HARMANTO, dan Mulut D-III KESEHATAN
011026 (III/c)
AMKG Mahir GIGI
29 ENI Terapis Gigi D-III
198602232010 Penata
FEBRIYANTI, dan Mulut D-III KESEHATAN
012025 (III/c)
AMKG Mahir GIGI

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
30 Penata
dr. DEBBY Dokter Ahli
198905042019 Muda
NURIMA Pertama / S.1 S-1 DOKTER
022005 Tingkat I
DHANESIA Pertama
(III/b)
31 Penata
HEPPI
199208312019 Muda Apoteker S.1
PURNOMO, S.1
021001 Tingkat I Pertama APOTEKER
S.Farm.Apt.
(III/b)
32 Penata
dr. Dokter Ahli
198905102019 Muda
HARNUGRAHAN Pertama / S.1 S-1 DOKTER
021002 Tingkat I
TO SUPENOJATI Pertama
(III/b)
33 Penata D-III
ALIF NOOR Fisioterapis
197903242010 Muda REHABILITAS
MARETYANING Mahir / D-III
012009 Tingkat I MEDIK/FISIO
ARSITA, AMF Lanjutan
(III/b) TERAPI
34 D-III
KEPALA
Penata PEREKAM
NUR SUBBAGIAN
198203222011 Muda DAN
TRIYASTUTI, TATA USAHA D-III
012004 Tingkat I INFORMATIK
A.Md. PUSKESMAS
(III/b) A
MLONGGO
KESEHATAN
35 Penata
SEPTINA
198509072011 Muda Bidan Mahir D-III
RETNO UTAMI, D-III
012008 Tingkat I / Lanjutan KEBIDANAN
A.Md.Keb
(III/b)
36 Penata
DIANA
198907102011 Muda Bidan Mahir D-III
NURHAYATI, D-III
012010 Tingkat I / Lanjutan KEBIDANAN
A.Md.Keb
(III/b)
37 Penata
RENA
197510132007 Muda Bidan Mahir D-IV
ARYANDANI, D-IV
012007 Tingkat I / Lanjutan KEBIDANAN
S.S.T.Keb
(III/b)
38 Penyuluh
ANA Penata S-1
199508172019 Kesehatan
QOMARIAH, Muda S.1 KESEHATAN
022003 Masyarakat
S.K.M (III/a) MASYARAKAT
Pertama
39 BELLA Penata Epidemiolog S-1
199607202019
ANASTASIANA Muda Kesehatan S.1 KESEHATAN
022004
PUTRI, S.K.M (III/a) Pertama MASYARAKAT
40 RITA EKO Penata
197601312007 Bidan Mahir D-III
ZULYASTUTI, Muda D-III
012006 / Lanjutan KEBIDANAN
A.Md.Keb. (III/a)
41 ENDANG Penata S-1
197604212007 Bidan Mahir
SETIANI, Muda S.1 TERAPAN
012018 / Lanjutan
S.Tr.Keb. (III/a) KEBIDANAN

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
42 NANIK Penata S-1
197508172007 Bidan Mahir
KUSMIATI, Muda S.1 TERAPAN
012025 / Lanjutan
S.Tr.Keb. (III/a) KEBIDANAN
43 DEWI Penata
197712032007 Bidan Mahir D-III
PUSPORINI, Muda D-III
012007 / Lanjutan KEBIDANAN
Amd.Keb (III/a)
44 Penata PENGADMIN
197001022007 SLTA / SMA A.2 /
SULIKHATUN Muda ISTRASI
012020 Sederajat BIOLOGI
(III/a) UMUM
45 BASRI Penata Asisten
198703142010
SETIAWAN, Muda Apoteker S.1 S.1 FARMASI
011006
S.Farm (III/a) Terampil
46 RIBKA TRI Penata Asisten
198908242010 D-III
WIJIASTUTI, Muda Apoteker D-III
012005 FARMASI
A.Md.Farm (III/a) Mahir
47 Pengatur PENGADMIN
HERY 198009302010 SLTA /
Tingkat I ISTRASI SMU IPS
PINARINGSIH 012003 Sederajat
(II/d) UMUM
48 ENI MUFTIKA Pengatur Bidan
198502142017 D-III
PURWATI, Tingkat I Terampil / D-III
042001 KEBIDANAN
A.Md.Keb (II/d) Pelaksana
49 Pengatur PERSAMAAN
ARIS 197409182007 PENGEMUD SLTA /
Tingkat I SLTA (PAKET
SUGIYANTO 011007 I Sederajat
(II/d) C)
50 D-III
HARYA BUDI 199209142019 Pengatur Perawat
D-III KEPERAWAT
SATRIYA, A.Md 021002 (II/c) Terampil
AN
51 DINAR
Sanitarian D-III
NOFIESTAWATI 199011042019 Pengatur
Pelaksana / D-III KESEHATAN
SANTOSA, 022002 (II/c)
Trampil LINGKUNGAN
A.Md.KL
52 NOOR LAELA D-III
199504192019 Pengatur Perawat
KHOFIQO, D-III KEPERAWAT
022005 (II/c) Terampil
A.Md.Kep AN
53 drg.SILVIA AYU S.1
PURWANINGTYA Dokter Gigi S.1 KEDOKTERA
S N GIGI
54 D-III
SUJATMIKO, BP1982070920
Perawat D-III KEPERAWAT
AMK 17012001
AN
55 D-III
ARIS MAULANA, BP1985032020
Perawat D-III KEPERAWAT
AMK 17018001
AN
56 HANNY AMRI, BP1990112920 S-1 PROFESI
Perawat S.1
S.Kep.Ns 17012001 NERS
57 NOVI BP1985112720 D-IV
Bidan D-IV
RETNOWATI, 17012001 KEBIDANAN

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
S.Tr.Keb
58 ANNEFI
BP1989080420 D-IV
RIMISWARA, Bidan D-IV
17082001 KEBIDANAN
S.Tr.Keb.
59 YANI
BP1989113020 D-IV
KURNIASARI, Bidan D-IV
17082001 KEBIDANAN
S.ST
60 IZZANUR
BP1993102920 Asisten D-III
AROFA, D-III
17082001 Apoteker FARMASI
A.Md.Farm
61 RICHARD
BP1991070620 Pengadminist SLTA /
RACHMATU
17081001 rasi Umum Sederajat
SISWIBOWO
62 BP1974111720 Pramu SLTA /
TRIONO
17081001 Kebersihan Sederajat
63 M.FAHMI BP1992031720 Pramu SLTA /
TAMAMI 17081001 Kebersihan Sederajat
64 AGUS
BP1993051920 Pramu SLTA /
SUJATMIKO
17081001 Kebersihan Sederajat
AMAD SUKUR
65 MUHAMMAD Pramu SLTA /
ANDO LINNASI Kebersihan Sederajat
66 BP1969020920 Penjaga SLTA /
NUR SUMIAT
17081001 Malam Sederajat
67 BP1966051420 Petugas
SURYANI SD
17081001 Linnen
68 RUDI SLTA /
Pengemudi
KURNIANTO Sederajat
69 NILLA ANGGITA Pranata AKADEMI
SIFA FAUZIA, Laboratorium D-III ANALIS
A.Md Kesehatan KESEHATAN
70 MARETTA DEVI Pengadminist
S.1 AKUNTANSI
SAFITRI, SE rasi Umum
71 NUNING
KHOTIMAH, Nutrisionis S.1 NUTRISIONIS
S.Gz
72 JUSNITA
Psikologi
PUJANINGRUM, D-III
Klinis
Spsi
73 MUHAMMAD REKAM
RIZKY Perekam MEDIK DAN
D-III
RAMDANI, Medis INFORMASI
Amd.RMIK KESEHATAN
74 SURYA
D-III
WIDIYATI, Bidan D-III
KEBIDANAN
A.Md.Keb
75 dr.SHAFNIAR Dokter S.1 S.1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
ZIKA KEDOKTERA
NURHANISA N
D-III
ADI NUGROHO,
76 Perawat D-III KEPERAWAT
AMK
AN

Sumber : Data Kepegawaian Tahun 2022

Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu dapat mencukupi kebutuhan,


terdistribusi secara adil dan merata, serta termanfaatkan secara berhasil guna dan
berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan. Tenaga kesehatan di Puskesmas Mlonggo terdiri dari tenaga medis meliputi
dokter umum, dokter gigi; tenaga perawat dan bidan; tenaga kefarmasian meliputi
apoteker dan tenaga teknis kefarmasian; tenaga kesehatan masyarakat meliputi
epidemiologi kesehatan, penyuluh kesehatan; tenaga sanitarian; tenaga gizi; tenaga
keterapian fisik; dan tenaga keteknisian medis yang meliputi tenaga analis teknologi
laboratorium medik, tenaga keteknisian medis dan tenaga teknik biomedik lainnya; serta
tenaga non kesehatan.
Gambaran kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas Mlonggo dimana hasil
perhitungan berdasarkan Analisis Beban Kerja belum memenuhi target Standar
Kebutuhan Minimal maupun ketersediaan tenaga di lapangan, hal ini memang sesuai
dengan kebutuhan program maupun pengembangan pelayanan terutama di Puskesmas
Mlonggo dimana tuntutan masyarakat yang tinggi, bidang kesehatan diharapkan dapat
melaksanakan pelayanan kesehatan secara komprehensif mulai promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitative. Data ini juga dapat menjadi menjadi acuan dalam upaya
pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan melalui PNS, penugasan khusus, kontrak,
pendelegasian kewenangan kepada tenaga dengan kualifikasi lebih rendah (task shifting),
atau model pendayagunaan lainnya dan bagi Pemangku kebijakan untuk dapat
meningkatkan pemerataan SDM Kesehatan, meningkatkan mutu SDM Kesehatan dan
dalam penyesuaian kapasitas pendidikan tenaga kesehatan.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
2.2.2 Sarana Kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Mlonggo sampai dengan tahun
2022 yang tercatat adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 6 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas


Mlonggo tahun 2022

Kepemilikan / Pengelola
NO Fasilitas Kesehatan
Pemerintah Swasta Jumlah

1 Rumah Sakit Umum 0 0 0


2 Rumah Sakit Khusus 0 0 0
3 Puskesmas Rawat Inap 1 0 1
Puskesmas Non Rawat
4 0 0 0
Inap
5 Puskesmas Pembantu 3 0 3
6 PKD 8 0 8
7 Rumah Bersalin 0 0 0
8 Klinik 0 2 2
9 Klinik Kecantikan 0 2 2
Praktek Dokter
10 0 9 9
Perorangan
11 Praktek Dokter Bersama 0 0 0
12 Praktek Mandiri Bidan 0 17 17
Praktek Pengobatan
13 0 153 0
Tradisonal
14 Pos Yandu 57 0 57
15 Apotik 0 10 10

Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Mlonggo Tahun 2022

2.2.3 Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaaan menjadi faktor penting dalam pencapaian tujuan suatu organisasi.


Demikian juga kegiatan pembangunan kesehatan di Puskesmas Mlonggo memerlukan
sumber dana untuk upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatannya. Pembiayaan
kesehatan ini memegang peranan sangat penting dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan di Puskesmas Mlonggo.

Dalam membicarakan pembiayaan kesehatan yang penting adalah bagaimana


memanfaatkan biaya tersebut secara efektif dan efisien baik ditinjau dari aspek ekonomi
maupun sosial dengan tujuan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-18
membutuhkan. Dengan demikian suatu pembiayaan kesehatan dikatakan baik, bila
jumlahnya mencukupi untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
dengan penyebaran dana sesuai kebutuhan serta pemanfaatan yang diatur secara
seksama, sehingga tidak terjadi peningkatan biaya yang berlebihan.

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatannya Puskesmas Mlonggo


mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan
kesehatan yang terbesar di Puskesmas Mlonggo bersumber dari dana BLUD.

Alokasi anggaran Puskesmas Mlonggo Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel 2.7

Tabel 2. 7 Alokasi Anggaran Puskesmas Mlonggo Tahun 2022


ANGGARAN REALISASI
SISA
SEBELUM SETELAH
NO KEGIATAN ANGGARAN
PERUBAHAN PERUBAHAN Rp %
(Rp)
(Rp) (Rp)
Penyediaan Gaji dan
1 3.937.418.000 3.937.418.000 3.685.201.193 93,59%
Tunjangan ASN 252.216.807
Operasional
Pelayanan
2 243.784.000 243.784.000 234.492.545 96,19% 9.291.455
Puskesmas- Teknis
Kantor
Operasional
3 Pelayanan 89,46%
4.836.000.000 4.993.470.122 4.466.977.638 526.492.484
Puskesmas-BLUD
Pemenuhan Program
4 Upaya kesehatan 764.070.000 764.070.000 705.059.034 92,28%
59.010.966
Masyarakat

JUMLAH 9.781.272.000 9.938.742.122 9.091.730.410 91,48% 847.011.712

Sumber: Laporan Lakip Puskesmas Mlonggo Tahun 2022

Target Kinerja sasaran ini tercapai sebesar 91,48% dimana anggaran puskemas
mlonggo adalah sebesar Rp9.938.742.122,00 terserap sebesar Rp9.091.730.410,00
sehingga terdapat sisa anggaran sebsar Rp847.011.712.

2.2.5 Sarana Prasarana

Sumber daya kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan baik secara kuantitas
maupun kualitas menjadi suatu hal prioritas dalam perencanaan. Selain sumber daya
tenaga dan dana, sarana dan prasarana juga sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan. Dari tahun ke tahun pemenuhan sarana kesehatan terus
diupayakan, terutama pemenuhan kebutuhan puskesmas dan rumah sakit, juga
pemenuhan sarana penunjang kegiatan. Pemenuhan ini tidak hanya dari segi jumlah
tetapi juga dari segi mutu dan kualitas. Berikut data kelengkapan aset puskesmas

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
berdasarkan data Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK).

Tabel 2. 8 Data Kelengkapan Aset pada Puskesmas Mlonggo Tahun


2022

Nama alat Standar Total Berfungsi Validasi

JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS

Puskesmas Keliling

Puskesmas Keliling I

Dental sonde - 1 1

Torniket / Torniquet - 1 1

Mangkok logam atau silastik medium - 1 1

Pipetting and diluting system for clinical - 1 1


use/Perangkat pipet

Tensimeter - 3 3

Gunting Medik/Medical scissors - 1 1

Meter line/Pita cm - 1 1

Peralatan Bedah Skalpel - 1 1

Bein lurus - 1 1

Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) - 2 2

Penumpat Plastis 1 1 1

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Termometer digital - 1 1

Ekskavator - 1 1

Timbangan dewasa; 1 1 1

Set Tang Pencabutan - 1 1

Semprit disposible 10 ml - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Klem arteri, 12 Cm, LengkungDengan Gigi 1 - 1 1
X 2 (Halstead-Mosquito)

Bak instrumen - 1 1 1

Gunting benang - 1 1

Timbangan bayi 1 1 1

Klem/pemegang jarum jahit 2 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Kecil 1 0 0

Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 0 0

Bein lurus besar 1 0 0

Tang Pencabut Akar Gigi DepanAtas 1 0 0

Gunting Pembalut 2 0 0

Tempat Alkohol (Dappen Glas) - 0 0

Tang Pencabut Gigi GerahamBesar Bawah 1 0 0

Generator Set mini 1 0 0

Semprit Untuk Telinga dan Luka 1 0 0

Sonde Bengkok 1 0 0

Tensimeter anak - 0 0

Tang Pencabut Akar Gigi AtasBentuk Bayonet 1 0 0

Pinset Anatomis, 18 2 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Besar 1 0 0

korentang, lengkung, penjepitalat steril, 1 0 0


23(Cheattle)

Ekskavator Berujung Dua (Besar) 1 0 0

Stetoskop Janin/ Fetoscope - 0 0

IUD Kit - 1 1

Tang Pencabut Akar Gigi TerakhirBawah 1 0 0

Stereo Sound System 1 0 0

Tang Pencabut Gigi Geraham AtasKiri 1 0 0

Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 1 0 0

Spalk 1 0 0

Proyektor / LCD Proyektor 1 1 1

Skeler Standar , Bentuk CangkulKanan (Type 1 0 0


Chisel/Mesial)

Termometer Dewasa 1 1 1

Microphone Tanpa Kabel 1 0 0

Skeler Standar , Bentuk CangkulKiri (Type 1 0 0


Chisel/Distal)

Tang Pencabut Gigi GerahamKecil kecil dan 1 0 0


taring bawah

Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 0 0

Stetoskop anak 1 1 1

Kaca Mulut Datar No.4 1 0 0

Tang Pencabut Gigi Geraham AtasKanan 1 0 0

Klem Kasa Lurus (Sponge FosterStraight) 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Alat pengukur panjang bayi 1 0 0

Torniket Karet 1 0 0

Klem/Penjepit Porsio, 25 - 0 0
cm(Schroder)

Skeler, Black Kiri dan Kanan (TypeHoe) 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 1 0 0


panjang 16,5 cm

Silinder Korentang Kecil 1 0 0

Waskom Cekung 1 0 0

Tang Pencabut Akar Gigi TerakhirAtas 1 0 0

Termometer Anak 1 0 0

Sterilisator Portable - 0 0

Skalpel, Mata Pisau Bedah (No.10) 1 0 0

Pengungkit Akar Gigi (CryerDistal) 1 0 0

Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 1 0 0

Bein Lurus Kecil 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 1 0 0


panjang 12 cm

Meteran - 0 0

Semprit, Gliserin 1 0 0

Tang Pencabut Akar Gigi Seri danSisa Akar 1 0 0


Bawah

Gunting Bedah Standar,Lengkung 2 0 0

Tandu Lipat 1 1 1

Sonde Lurus 1 0 0

Tangkai kaca mulut 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Baki Logam tempat alat steriltertutup 2 0 0

Bleeding time device/Lancet 1 0 0

Irigator dengan konektor nilon,lurus 1 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang 1 0 0

Semprit Air 1 0 0

Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type 1 0 0 1


Sickle)

Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 0 0

Waskom Bengkok 1 0 0

Sonde Uterus (Uterine Sound) 1 0 0

Pengungkit Akar Gigi (CryerMesial) 1 0 0

Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 0 0

VCD/ DVD Player dan Karoeke yang 1 0 0


kompatible dengan berbagai media

Implant Kit 1 0 0

Tang Pencabut Gigi GerahamKecil Atas 1 0 0

Breast pump/breast pump - 0 0

Pinset gigi 1 0 0

Tensimeter Anaeroid 1 0 0

Stetoskop bayi 1 0 0

Mikromotor denken Straight dan Contra 1 0 0


Angle Hand Piece

Mangkok untuk larutan 1 0 0

Metline(pengukur lingkarpinggang

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS

Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Tensimeter - 1 1 1

Stetoskop anak 2 0 0

Nierbeken 2 0 0

Pen Lancet 2 0 0

Alat Test Darah Portable / rapid diagnostic 2 0 0


test ( Hb, Gula darah,Asam Urat, Kolesterol)

Bak Instrumen dengan tutup 2 0 0

Gunting Bedah 2 0 0

Gunting Verband 2 0 0

Pen Light / Lampu Senter 2 0 0

Pinset anatomis 2 0 0

Pinset Chirurgical 2 0 0

Tensimeter Digital 2 0 0

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2 0 0

Timbangan dewasa; 2 0 0

Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 2 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Reflex hammer/Palu pengukurreflex 2 0 0

Termometer digital 2 0 0

Kom Iodine 2 0 0

Gunting Angkat Jahitan 2 0 0

Kom Kapas Steril 2 0 0

Kom dilengkapi tutup 2 0 0

Kit Imunisasi

Vaccine Carrier 1 2 2 2

Kit UKS

Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 1 1

Timbangan anak - 2 2

Torniket / Torniquet - 1 1

Stetoskop anak - 1 1

Meja Periksa / Tempat tidurperiksa / - 2 2


Examination Table

Buku Ishihara-kanehara - 2 2 2

Timbangan dewasa; 1 2 2

Tensimeter - 3 3

Gunting Medik/Medical scissors - 1 1

Garpu tala 1 1 1

Reflex hammer/Palu pengukurreflex - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Spekulum hidung 1 1 1

Torniket Karet - 1 1

Pengukur Tinggi Badan 1 1 1


(Microtoise)

Tes buta warna (ISHIHARA) 1 1 1

Termometer air raksa - 2 3

Snellen, alat untuk pemeriksaanvisus 1 1 1

Kaca mulut 1 1 2

Otoscope 1 1 2

Spekulum telinga P.241 (UkuranKecil, Besar, 1 0 0


Sedang)

Tensimeter Digital 1 0 0

Pengait serumen 1 0 0

Pinhole 1 0 0

Dental sonde 2 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 2 0 0


panjang 12 cm

Termometer digital 2 0 0

Kit Bidan

Bak Instrumen dengan tutup 2 2 2 2

Silinder Korentang Steril 2 2 2

Resusitasi Dewasa besertamasker 1 0 0

bengkok kecil 2 2 2

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tabung untuk bilas vagina 1 0 0

Pengukur Tinggi Badan 1 1 1


(Microtoise)

Klem tali pusat 2 2 2

Toples Kapas/Kasa Steril 1 0 0

Stetoskop bayi 1 1 1

Pelvimeter Obstetrik 1 0 0

Aspirator/Vacuum/Suction pumpportable 1 0 0

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2 2 2

Pita Pengukur Lila 1 1 1

Gunting Verband 1 1 1

Tensimeter - 1 1

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Besar 1 1 1

Pinset Anatomi Panjang 2 2 2

Meteran 2 2 2

Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 2 0 0


kocher

Torniket Karet 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 1 1 1


panjang 12 cm

Alat pengukur panjang bayi 1 0 0

Penutup Mata (Okluder) 1 0 0

Gunting tali pusat 2 2 2

Doppler 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Timbangan dewasa; 1 8 8

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang 1 2 2

Waskom Bengkok 1 1 1

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Kecil 1 0 0

Sonde Mulut 1 0 0

Tampon tang 1 0 0

Sonde Uterus (Uterine Sound) 2 2 2

Korcher Tang 2 2 2

Resusitasi Bayi beserta masker 1 0 0

Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 1 1

Gunting benang 2 2 2

Pinset Bedah/Operasi 2 0 0

Waskom Cekung 1 1 1

Bleeding time device/Lancet 1 0 0

Termometer digital 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 1 1 1


panjang 16,5 cm

Pengukur lingkar kepala 1 0 0

Tromol Kasa / Kain Steril 1 1 1

Termometer Dahi dan Telinga 1 0 0

Pinset Anatomi Pendek 2 0 0

Baki Logam tempat alat steriltertutup 2 4 4

Spekulum Sims 1 0 0

Timbangan bayi 1 1 1

Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Penjepit Uterus 2 0 0

Baby scale with tray 1 0 0

Termometer Dewasa 1 0 0

Pisau Pencukur 2 0 0

Analisa Hb 1 0 0

Balon penghisap (bulb syringe)/bola 1 1 1


karet penghisaplendir

Mangkok untuk larutan 2 0 0

Gunting episiotomi 2 2 2

bengkok besar 2 2 2

Tensimeter Anaeroid 1 0 0

Kit Posyandu

Timbangan dewasa; 1 2 2

Gunting Perban 1 1 1

Alat Permainan Edukatif (APE) 2 2 2

Timbangan bayi 1 2 2

Termometer Anak - 1 1

Food Model 1 1 1

Alat pengukur panjang bayi 1 1 2 1

Pengukur Tinggi Badan 1 1 2


(Microtoise)

Kit UKGS

Tempat Alkohol (Dappen Glas) - 1 1

Penumpat Plastis 2 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Skeler Standar - 1 1

Ekskavator - 1 1

Pinset gigi 5 1 1

Dental sonde - 1 1

Aligator Ekstraktor AKDR - 1 1 1

Tangkai kaca mulut 5 0 0

Tang Molar Rehang Atas Anak 1 0 0

Hatchet 1 0 0

Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 1 0 0

Spoon Excavator Large / Eksavator 1 0 0


Berbentuk Sendok Ukuran Besar

Enamel Access Cutter 1 0 0

Sterilisator (Pressure Cooker) - 0 0

Tang Pencabutan Anak 1 0 0

Kaca Mulut Datar No.4 5 0 0

Sonde Lengkung 5 0 0

Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 0 0

Tang Gigi Anterior Rehang BawahAnak 1 0 0

Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type 1 0 0


Sickle)

Skeler Standar , Bentuk CangkulKiri (Type 1 0 0


Chisel/Distal)

Spatula Plastik 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Spoon Excavator Medium / Eksavator 1 0 0
Berbentuk Sendok Ukuran Sedang

Tang Gigi Anterior Rahang AtasAnak 1 0 0

Spatula Pengaduk Semen 2 0 0

Tang Sisa Akar Rahang BawahAnak 1 0 0

Kursi Gigi Lapangan 1 0 0

Skeler, Black Kiri dan Kanan (TypeHoe) 1 0 0

Spoon Excavator Small / Eksavator 1 0 0


Berbentuk Sendok Ukuran Kecil

Tang Gigi Anterior Rahang AtasDewasa - 0 0

Double Ended Applier and Carve 1 0 0

Sonde Lurus 5 0 0

Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 0 0

Tang Molar Susu Rehang AtasAnak 1 0 0

Batu Asah 1 0 0

Tang Molar Rehang Bawah Anak 1 0 0

Skeler Standar , Bentuk CangkulKanan (Type 1 0 0


Chisel/Mesial)

Kit Sanitarian

Alat pengukur kontaminasi makanan 1 3 3 3


dan minuman (foodsanitation kit)

Pengukur colinesterase - 0 0
(cholisterase kit)

Termometer digital 1 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tabung Pengukur Kekeruhan - 1 1

Pisau pemotong yang steril 1 0 0

Fly sweep net (fly griil) 1 0 0

Comparator untuk mengukur (iron, - 0 0


magnese,nitrat, nitrit, totalhardness, total
dissolved solid)

Alat pengukur kebutuhan nutrisi rumah - 0 0


tangga

Botol sampel air bermulut lebar 3 3 3

Turbidity meter - 1 1

Pipetting and diluting system for clinical 1 0 0


use/Perangkat pipet

Cakram (kekeruhan kolamrenang) - 0 0

Alat untuk pengukur jumlah cacing dalam - 0 0


tanah (Soil test kit)

Colorimeter, photometer, or - 0 0
spectrophotometer for clinical
use/Kolorimeter, fotometer,
spektrofotometer

Digital chlorin test kit - 0 0

Digital Ph meter - 1 1

Botol sampel air berpemberat 4 4 4

Hygrometer - 1 1

Fogging Machine 1 0 0

Penangkap nyamuk dan larva 1 1 1

Komparator untuk mengukur - 0 0


chlor (chlor meter)

Alat pengukur pemeriksaan 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
kualitas udara aspek fisik (debu,
kelembaban udara, kebisingan,
pencahayaan, laju ventilasi
udara), biologi (jumlah kuman)dan kimia

Alat pengukur pemeriksaan 1 0 0


kualitas air aspek fisik, biologi (E.
coli/ Colifirm), dan kimia

RUANG PELAYANAN

Ruangan Persalinan

Doppler 1 4 4

Aspirator/Vacuum/Suction pump - 1 1
portable

ECG/EKG/Electrocardiograph - 1 1

Tiang infus 1 2 2

Pinset anatomis - 3 3

Gunting episiotomi 3 3 3

Pinset Chirurgical 2 3 3

Bed patient electric - 4 4

Operating table, gynecolog - 1 1

Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) - 1 1

Vacum Ekstraktor/Fetal vacuumextractor - 1 1

Kateter nelaton - 1 1

Stetoscope Laenec - 1 1

Klem ovum 3 3 3

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Minor Surgery Set - 1 1

Alat partus set - 1 1 1

Hak serumen - 1 1

Tensimeter - 4 4

Spekulum Cocor Bebek GraveKecil 3 7 8

Stetoskop Janin/ Fetoscope - 1 1

Bak instrumen tertutup Medium 2 3 3

Retraktor Finsen Tajam 1 0 0

Gunting Mayo CVD 1 3 3

Tabung Oksigen 1 Meterkubik danRegulator - 1 1

Infant T piece resuscitator denganPEEP 1 1 1

Fenster klem 1 0 0

Skalpel No. 4 3 0 0

Lampu periksa Halogen - 1 1

Sonde Uterus Sims 1 4 4

Gunting Operasi Lurus 1 3 3

Tenakulum Schroeder - 0 0

Dressing Forceps/korentang 3 3 3

Pipa endotrakeal No. 2,5 mmdiameter - 4 4


internal

Klem Linen Backhauss 3 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Gynecological Bed/Obstetrictable and - 1 1
accessories

Meja Periksa / Tempat tidurperiksa / 1 1 1


Examination Table

Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 1 0 0


kocher

Pipa endotrakheal no. 3.5 mm diameter - 1 1


internal

Rigid laryngoscope / Laryngoscope Bilah - 1 1


Lurus

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3 3 3

spekulum Sims Kecil 3 5 5

Doyeri Probe Lengkung 1 0 0

Skalpel No. 3 3 0 0

Aligator Ekstraktor AKDR - 0 0

Silinder Korentang Kecil - 0 0

Gunting Iris Lengkung 1 3 3

Baby Suction Pump 1 1 1

Klem Penarik Benang AKDR - 0 0

Bak instrumen tertutup kecil 2 3 3

Resusitator Dewasa 1 1 1

Nasal oxygen cannula/Kanula - 2 2

Spekulum Sims Sedang 3 5 5

Penghisap Lendir DeLee(neonatus) 1 1 1

Klem Pemasang Klip Hegenbarth - 0 0

Oxygen Concentrator / Portable Oxygen - 1 1


Generator.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Pipa endotrakheal no. 4.0 mm diameter - 0 0
internal

Pelvimeter Obstetrik - 0 0

Spekulum Cocor Bebek GraveMedium 3 5 5

Termometer Dewasa 1 1 1

Klem Mosquito Halsted Lurus - 4 4

Infant T piece System 1 2 2

Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table - 2 2

Needle Holder / Pemegang jarum 3 3 3

Pipa endotrakeal Anak 2,5 - 0 0

Laringoskop neonatus bilah lurus 1 1 1

Pinset Jaringan Semken 2 3 3

Infant radiant warmer 1 1 1

Spekulum Cocor Bebek GraveBesar 3 6 6

Klem Kasa Lurus (Sponge FosterStraight) 6 6 6

Gunting tali pusat - 4 4

Gunting benang 3 3 3

Spekulum Sims Besar 3 6 5

Pipa endotrakheal no. 3.0 mm diameter - 4 4


internal

Klem Mosquito Halsted Lengkung - 3 3

Stetoskop Duplex Neonatus 1 1 1

Tensimeter Digital 1 1 1

Tensimeter Anaeroid - 1 1

Gunting Verband 3 0 0

Klem Kelly/klem kocher lurus 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Klem tali pusat 3 0 0

Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 0 0

Pinset Anatomi Pendek 2 0 0

Pinset Anatomi Panjang 2 0 0

Stand lamp (untuk tindakan) 1 0 0

Meter line/Pita cm 1 0 0

Mangkok kecil 1 0 0

Klem Kecil Bengkok 1 0 0

Kateter umbilikal 1 0 0

Gagang pisau / Bisturi Holder 1 0 0

Tampon tang 1 0 0

Pulse Oxymeter / Oximeter / PulseOximeter / 1 0 0


Oksigen Saturasi/SPO2

Klem/Penjepit Porsio, 25 1 0 0
cm(Schroder)

Alat pengukur panjang bayi 1 0 0

Timbangan bayi 1 0 0

Termometer digital 1 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang 1 0 0

Waskom 2 0 0

Waskom Cekung 1 0 0

Timbangan kg 1 0 0

Ruangan Kesehatan Anak & Imunisasi

Cool box immunization / Cold Chain (untuk - 1 1


penyimpan vaksin)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Inkubator infant - 1 1

Infant radiant warmer - 1 1

Vaccine Refrigerator - 0 0

Alat pengukur panjang bayi - 1 1 1

Timbangan bayi - 2 2

Flowmeter neonatus (low flow) - 0 0

Vaccine Carrier - 1 1

Termometer Anak - 1 1

Flowmeter anak (high flow) - 0 0

Stetoskop anak - 1 1

Pengukur lingkar kepala - 1 1

Timbangan anak - 2 3

Examination light / Examination lamp / - 1 1


Lampu periksa / Hanginglamp

Tensimeter - 5 5

Pengukur tinggi badan anak - 1 1

Tensimeter Anaeroid / - 0 0
Sphygmomanometer Aneroid

Tensimeter Digital / - 0 0
Sphygmomanometer Digital
dengan manset untuk bayi dananak

Ruangan Pemeriksaan Umum/BP Umum

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Aligator Ekstraktor AKDR - 1 1 1

Lemari obat kaca - 1 1

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Termometer digital - 1 1

Buku Ishihara-kanehara 1 1 1

Garpu tala - 1 0

Timbangan dewasa; - 1 1

Aspirator/Vacuum/Suction pump - 1 1

portable

Masker - 1 1

Timbangan anak - 1 1

Tabung Oksigen - 1 1

Meja Periksa / Tempat tidur 1 1 1

periksa / Examination Table

Bak instrumen - 1 1

Stetoskop anak - 1 1

Meja Mayo / Meja instrumen / - 1 1

Intrumen table

Sudip/penekan lidah/Tongue - 1 1

depressor

Meter line/Pita cm - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 1 1

Apgar timer - 1 1

Examination light / Examination lamp / - 1 1


Lampu periksa / Hanginglamp

Lampu kepala / head lamp 1 1 1

Tromol - 1 1

Mangkok logam atau silastik besar - 1 1

Pispot - 1 1

Knie pinset - 1 1

Tensimeter - 3 3

Spekulum hidung 1 1 1

Nierbekhen besar - 1 1

Baki Logam tempat alat steriltertutup 1 2 2

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 4 4 4


panjang 12 cm

Termometer Dewasa 1 1 1

Tensimeter Digital - 1 1

Metline(pengukur lingkarpinggang 1 1 1

Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 1 1

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang 1 3 3

Tonometer Schiotz 1 1 1

Lup/Kaca Pembesar - 1 1

Lup Binokuler 3-5 dioptri 1 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet 1 1 1
Chart)

Handle kaca laring 1 1 1

Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084Hz 1 1 1

Handle kaca nasopharing - 1 1

Otoscope 1 1 1

Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 - 1 1

Pen Light / Lampu Senter - 1 1

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam - 4 4


panjang 16,5 cm

Anuskop - 3 3

Opthalmoscope 1 1 1

Spekulum telinga P.241 (UkuranKecil, Besar, 1 1 1


Sedang)

Tensimeter Anaeroid 1 1 1

Bingkai ujicoba trial lens (trial frame) 1 0 0

Skinfold Calliper 1 0 0

Lensa uji coba untuk pemeriksaan 1 0 0


refraksi

Ruang Tindakan dan Gawat Darurat

ECG/EKG/Electrocardiograph 1 1 1

Nebulizer 1 2 2

Tang untuk mengambil bendaasing - 1 1

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Kateter nelaton - 1 1

Stetoskop anak 1 1 1

Gunting Medik/Medical scissors - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Klem arteri, 12 Cm, LengkungDengan Gigi 1 X 3 3 3
2 (Halstead-Mosquito)

Bak instrumen - 1 1

Gunting benang - 1 1

Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 1 1

Tensimeter - 5 5

Gunting sekali pakai/Medical disposable - 1 1


scissors

Termometer air raksa - 1 1

Meja Periksa / Tempat tidurperiksa / 1 1 1


Examination Table

Sterilisator/Sterilisator Basah - 3 3

Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table - 2 2

Aspirator/Vacuum/Suction pumpportable 1 1 1 1

Resusitation Set / Resusitationbay / - 1 1


Resusitation kit

Tabung Oksigen - 1 1

Kursi roda 1 1 1

Resusitator Dewasa 1 1 1

Gunting episiotomi - 1 1

Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 3 3 3

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Hak serumen - 1 1

Examination light / Examination lamp / - 1 1


Lampu periksa / Hanginglamp

Gunting tali pusat - 1 1

Nasal oxygen cannula/Kanula - 1 1

Minor Surgery Set - 1 1

Mangkok logam atau silastik kecil - 1 1

Nierbekhen besar 2 2 2

Doppler 1 1 1

Timbangan dewasa; 1 1 1

Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 1 1

korentang, lengkung, penjepitalat steril, 2 2 2


23(Cheattle)

Skalpel Tangkai Pisau Operasi 3 3 3

Tiang infus 2 3 3

Termometer Anak 1 1 1

Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung 3 3 3


Tajam/Tumpul

Kanula hidung dewasa 1 2 2

Pinset Bedah 18 cm 3 3 3

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 4 4 4


panjang 16,5 cm

Klem/pemegang jarum jahit 3 3 3

Stetoskop Janin/ Fetoscope - 1 1

Torniket Karet 1 3 3

Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung 3 3 3


Tajam/Tajam

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 3 3 3
(Halstead-Mosquito)

Laringoskop neonatus bilah lurus 1 1 1

bengkok 3 3 3

Timbangan anak 1 1 1

Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung 3 3 3


Tumpul/Tumpul

Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung 3 3 3


Tajam/Tajam

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 3 3 3


(Halstead-Mosquito)

Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung 3 3 3


Tumpul/Tumpul

Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi 3 3 4


(Halstead-Mosquito)

Gunting Bedah Standar,Lengkung 3 3 3

Resusitator Anak 1 1 1

Pinset Anatomis, 14,5 cm 3 3 3

Gunting Pembuka Jahitan Lurus 3 3 3

Tabung Oksigen 1 Meterkubik danRegulator 1 1 1

Termometer Dewasa 1 1 1

Spalk 1 3 3

Otoscope 1 1 1

Silinder Korentang Steril 1 1 1

Lampu kepala / head lamp 1 1 1

Baki Logam tempat alat steriltertutup 3 3 3

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 4 4 4


panjang 12 cm

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung 3 3 3
Tumpul/Tajam

Laringoskop 1 1 1

Dressing Forceps/korentang 1 1 1

Klem arteri 14 cm(kocher) 3 3 3

Stand lamp (untuk tindakan) 1 1 1

Pinset Bedah, 14,5 cm 3 3 3

Pinset Anatomis, 18 3 3 3

Laringoskop anak 1 1 1

Stretcher/Brankar 1 2 2

Kanula hidung anak 1 1 1

Kait dan kuret serumen 1 1 1

Tensimeter anak 1 1 1

Tensimeter Anaeroid - 1 1

Tensimeter Digital 1 1 1

Bed patient 1 0 0

Pinset telinga 1 0 0

Sungkup besar/dewasa 1 0 0

Sungkup sedang/anak 1 0 0

Resusitator bayi/neonatus 1 0 0

Tissue Forceps 1 0 0

Hooked probes 1 0 0

Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 0 0

Spekulum Mata 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Spekulum hidung 1 0 0

Semprit, Gliserin 1 0 0

Retraktor, Pembuka Kelopak Mata 1 0 0

Pinset Untuk Insisi Hordeolum/Chalazion 1 0 0


(Desmares)

Pinset Epilasi 1 0 0

Magill forcep 3 0 0

Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 0 0

Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 0 0

Handle kaca nasopharing 1 0 0

Handle kaca laring 1 0 0

Gunting Pembalut 1 0 0

Guedel Airway / Oropharyngealairway 2 0 0

Forceps Bayonet 3 0 0

Forceps Aligator 3 0 0

Spekulum telinga P.241 (UkuranKecil, Besar, 1 0 0


Sedang)

Neck Collar, Dewasa 1 0 0

Neck Collar, Anak 1 0 0

Ruangan Kesehatan Ibu dan KB

Masker - 1 0

Termometer digital - 1 1

Tabung Oksigen - 1 1

Tensimeter - 4 4

Meja Periksa / Tempat tidurperiksa / - 1 1


Examination Table

Gynecologic laparoscope and - 1 1


accessories/laparoskop ginekologi dan
aksesoris

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Stetoskop/Stetoskop Dewasa - 1 1

Pispot - 1 1

IUD Kit - 1 1

Pinset Anatomi Panjang - 1 1

Tensimeter Digital - 0 0

Pinset Anatomi Pendek - 1 1

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Besar - 3 3

Mangkok untuk larutan - 0 0

Stetoskop Janin/ Fetoscope - 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Kecil - 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam - 0 0


panjang 16,5 cm

Sonde Mulut - 0 0

Timbangan dewasa; - 0 0

Silinder Korentang Steril - 0 0

Implant Kit - 0 0

Reflex hammer/Palu pengukurreflex - 0 0

Korcher Tang - 0 0

Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 - 0 0


kocher

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang - 1

Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table - 0 0

Gunting Verband - 0 0

Bak Instrumen dengan tutup - 0 0

Stand lamp (untuk tindakan) - 0 0

Anuskop - 0 0

Gunting benang - 0 0

Torniket Karet - 0 0

Pen Lancet - 0 0

Spekulum Vagina/Cocor bebek - 0 0

Pinset Bedah/Operasi - 0 0

Tampon tang - 0 0

Baki Logam tempat alat steriltertutup - 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam - 0 0


panjang 12 cm

Gynecological Bed/Obstetrictable and - 1 1


accessories

Termometer Dewasa - 2 2

Tensimeter Anaeroid - 0 0

Ruangan Keluarga Berencana

Tensimeter - 1 1

Gynecological Bed/Obstetrictable and - 1 1


accessories

Implant Kit - 2 2

Pengait IUD - 6 6

Examination light / Examination lamp / Lampu periksa / Hanginglamp

Ruangan Rawat Pasca Persalinan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tensimeter - 1 1

Timbangan bayi 1 1 1

Tabung Oksigen - 1 1

Baby Suction Pump - 2 2

Termometer digital - 1 1

Infant radiant warmer - 1 1

Stetoskop bayi - 1 1

Inkubator infant - 2 2

Selang nasogastric (nasogastricfeeding tube) - 1 1


neonatal untuk kateterisasi umbilical

Alat partus set - 1 1 1

Tabung Oksigen 6 Meterkubik danRegulator 1 2 2

Tiang infus 1 1 1

Termometer Dewasa 1 1 1

Tensimeter Anaeroid 1 1 1

Box/TT Bayi/bed baby 2 2 2

Termometer Anak 1 0 0

Stetoskop anak 1 0 0

Apgar timer 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Bed patient 2 0 0

Ruangan Sterilisasi

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Autoclave 1 1 1 1

korentang, lengkung, penjepitalat steril, 3 0 0


23(Cheattle)

Ruang Kesehatan Gigi & Mulut

Bein lurus - 1 1 1

Dental unit - 2 2

Penumpat Plastis 1 1 1

Nierbeken - 1 1

Pinset gigi 5 5 5

Tempat Alkohol (Dappen Glas) - 1 1

Periodontal Probe 1 1 1

Dental diamond instrument/Bordiamond - 1 1

Ekskavator - 1 1

Kaca mulut - 1 1

Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 2 2

Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer 1 1 1


Distal)

Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 3 3

Skeler Standar - 1 1

Gunting Operasi Gusi - 1 1

Polishing Bur 1 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Dental handpiece and 1 1 1
accessories/Contra angle hand piece

Set Tang Pencabutan - 2 2

Light Curing 1 1 1

Penumpat Semen Berujung Dua 1 1 1

Sterilisator kering/Dry-heatsterilizer - 1 1

Ultrasonic scaler - 1 1

Tang Gigi Anterior Rahang AtasAnak 1 2 2

Klem/pemegang jarum jahit 1 0 0

Tang Gigi Molar Kanan RahangAtas 1 0 0

Dental chair/kursi gigi 1 0 0

Penahan Lidah 1 0 0

Meja Mayo / Meja instrumen /Intrumen table 1 0 0

Tangkai kaca mulut 5 0 0

Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 0 0

Handpiece Straight 1 0 0

Tang Sisa Akar Gigi PosteriorRahang Atas 1 3 3

Sonde Lengkung 5 0 0

Mikromotor denken Straight dan Contra - 0 0


Angle Hand Piece

Jarum exterpasi 1 0 0

Tang Gigi Molar Rahang BawahKanan / Kiri 1 3 3

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tang Gigi Anterior Rahang AtasDewasa 1 0 0

Spoon Excavator Large / Eksavator 1 0 0


Berbentuk Sendok Ukuran Besar

Tang Sisa Akar Gigi AnteriorRahang Atas 1 0 0

Set Kursi Gigi Elektrik 1 0 0

Jarum K-File (45-80) 1 0 0

Foot Controller untuk Handpiece 1 0 0

Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 0 0

Batu Asah - 0 0

Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1 0 0

Skeler Standar, Bentuk Tombak 1 0 0


(Type Hook)

Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1 4 4

Double Ended Applier and Carve 1 0 0

Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 0 0

Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 0 0

Spoon Excavator Small / 1 0 0


Eksavator Berbentuk Sendok
Ukuran Kecil

Bor Intan Kontra Angle Hand 1 0 0


Piece Conventional (Kecepatan
Rendah) (round, inverted danfissure)

Tang Gigi Anterior Rehang Bawah 1 0 0


Anak

Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 0 0


Anak

Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
(Type Chisel/Distal)

Bein lurus besar 1 0 0

Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 0 0

Skeler Standar , Bentuk CangkulKiri (Type 1 0 0


Chisel/Distal)

Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 1 0 0

Kaca Mulut Datar No.4 5 0 0

Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 0 0

Skeler Ultrasonik 1 0 0

Bein Lurus Kecil 1 0 0

Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 1 0 0

Tang Molar Susu Rehang Atas 1 0 0


Anak

Tang Molar Rehang Atas Anak 1 2 2

Spatula Pengaduk Semen 1 0 0


Ionomer

Skeler Standar, Black Kiri dan 1 0 0


Kanan (Type Chisel/Mesial)

Bor Intan (Diamond Bur Assorted) 1 0 0


untuk Air Jet Hand Piece
(Kecepatan Tinggi) (round,inverted dan
fissure)

Enamel Access Cutter 1 0 0

Spoon Excavator Medium / 1 0 0


Eksavator Berbentuk Sendok
Ukuran Sedang

Tang Gigi Anterior dan Premolar 1 0 0


Rahang Bawah

Tang Molar 3 Rahang Atas 1 1 1

Atraumatic Restorative Treatment 1 0 0


(ART)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Pengungkit Akar Gigi Kanan 1 0 0
Mesial (Cryer Mesial)

Pelindung Jari - 0 0

Cuspidor Unit 1 1 1

Tang Molar Rehang Bawah Anak 1 0 0

Spatula Plastik 1 0 0

Sonde Lurus 5 0 0

Skeler Standar , Bentuk CangkulKanan (Type 1 0 0


Chisel/Mesial)

Jarum K-File (15-40) 1 0 0

Compressor Oil less / Kompresor Oil less 1 0 0

Gunting Operasi Gusi ( Wagner )(12 cm ) 1 0 0

Hatchet 1 0 0

Ruangan Rawat Inap

Nierbeken - 1 1

Timbangan dewasa; - 1 1

Tromol - 1 1

Reflex hammer/Palu pengukurreflex - 1 1

Timbangan bayi - 1 1

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 1

Tensimeter - 4 4

Gunting Medik/Medical scissors - 1 1

Resusitator Dewasa 1 1 1

Tabung Oksigen - 3 3

Klem arteri, 12 Cm, LengkungDengan Gigi 1 X 3 3 3


2 (Halstead-Mosquito)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Pinset Chirurgical - 1 1

Nebulizer 1 1 1

Pen Light / Lampu Senter 1 1 1

Bak instrumen - 1 1 1

Termometer digital - 1 1

Torniket / Torniquet - 1 1

Garpu tala - 1 1

Buku Ishihara-kanehara - 1 1

Bed patient electric - 6 6

Suction pump/Pompa vakum 1 1 1

/Vacuum-powered body fluid


suction apparatus; Suction Pump Mobile

Tiang infus 1 11 10

Klem/pemegang silet 3 0 0

Examination light / Examination 1 1 1

lamp / Lampu periksa / Hanging


lamp

Fenster klem - 0 0

Kateter penghisap 5F 3 0 0

Meja Mayo / Meja instrumen / - 1 1

Intrumen table

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 120 1 0 0

mm)

Gunting Lengkung, Ujung Tajam 3 0 0

(Metzenbaum) (18 Cm)

Stretcher/Brankar 1 0 0

Bak instrument kaca - 0 0

Spekulum Mata - 0 0

Dressing Forceps/korentang - 0 0

Gunting Mayo Lurus/Lengkung 3 0 0

Standar Waskom, Tunggal - 0 0

Sonde Pengukur Dalam Luka 1 0 0

Spalk 1 0 0

Skalpel Tangkai Pisau Operasi 2 0 0

Torniket Karet 1 0 0

Baki Logam tempat alat steriltertutup - 1 1

Wing Needle - 0 0

Gunting Lengkung, Ujung Tumpul 3 0 0


(Metzenbaum) (18 Cm)

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 3 3 3


(Halstead-Mosquito)

Nasal oxygen cannula/Kanula 3 0 0

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 - 0 0


(Halstead-Mosquito)

Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) - 3 3

Termometer Anak 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tromol Kasa/Kain Steril (150 X150 mm) 1 1 1

Resusitator Anak 1 0 0

Selang oksigen 3 0 0

Pinset Bedah 18 cm 2 2 2

Klem/pemegang jarum jahit 3 0 0

Standar Waskom, Ganda - 0 0

Tabung Oksigen 6 Meterkubik danRegulator 1 0 0

Pisau potong kulit 3 0 0

Pinset anatomis - 0 0

Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 0 0

Stetoskop anak 1 0 0

Silinder Korentang Steril - 0 0

Tempat tidur anak / Pediatric 2 0 0


Hospital Bed

Stetoskop bayi 1 0 0

Waskom Cekung - 0 0

Aspirator/Vacuum/Suction pump - 0 0
portable

Inkubator infant - 0 0

Gunting benang 3 0 0

Gunting Lurus, Ujung Tumpul 3 0 0


(Metzenbaum) (18 Cm)

Bed patient - 0 0

Klem Kecil Lurus - 0 0

Waskom Cuci - 0 0

Tabung/Sungkup Untuk 2 0 0
Resusitasi

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tensimeter, Air Raksa dengan - 0 0
manset anak dan dewasa

Waskom Bengkok - 0 0

Tensimeter Digital / - 0 0
Sphygmomanometer Digital
dengan manset untuk bayi dananak

Lup/Kaca Pembesar - 1 1

Bisturi No 10 - 1 1

Tensimeter Digital 2 0 0

Apgar timer - 0 0

korentang, lengkung, penjepitalat steril, 3 0 0


23(Cheattle)

Termometer Dewasa 4 0 0

Tabung Oksigen 1 Meterkubik danRegulator 1 0 0

Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci 3 0 0


(Baraquer)

Gunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 3 0 0


Cm)

Pinset Anatomis untuk Specimen 2 0 0

Pinset Anatomis, 18 2 0 0

Box/TT Bayi/bed baby 1 0 0

Pinset Bedah, 14,5 cm 2 0 0

Ruangan Geriatri (Usila)

Termometer digital - 1 1

Stetoskop/Stetoskop Dewasa - 1 1

Tensimeter - 1 1

Timbangan dewasa; - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Meja Periksa / Tempat tidurperiksa / - 1 1
Examination Table

Tromol - 1 1

Kursi roda - 1 1 1

Ruangan Konsultasi Gizi Puskesmas

Pengukur Lila - 1 1

Meter line/Pita cm - 1 1 1

Timbangan bayi - 1 1

Ruangan ASI / Laktasi

Breast pump/breast pump 1 1 1 1

Lemari Es 1 1 1

Ruangan Farmasi/Kamar Obat

Gelas Pengukur 10 mL 1 1 1

Gelas Pengukur 100mL 1 1 1

Micro balance 1 1 1

Corong 1 1 1

Batang pengaduk / Strirring Rod 1 1 1 1

Gelas Pengukur 250 mL 1 1 1

Gelas Piala 100mL 1 1 1

Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Pipetting and diluting system for clinical 1 0 0
use/Perangkat pipet

Gelas Piala 1L 1 0 0

Gelas Piala 500 mL 1 0 0

Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 0 0

Shaker 1 0 0

Laboratorium

Capillary blood collectiontube/tabung darah - 1 1

Microscopes and accessories/Mikroskop - 4 3

Automated hemoglobin system/hematology 1 3 3 3


analizer

Discrete photometric chemistry analyzer for 1 1 0


clinical use/fotometer

Hb Sahli - 1 1

Hematocrit measuring device/tabung - 1 1


hematokrit

Hemositometer set 1 0 0

Corong Gelas (5 cm) 3 0 0

Pipetting and diluting system for clinical - 12 12


use/Perangkat pipet

Tabung Reaksi dengan tutupkaret gabus 12 0 0

Erlenmeyer flask 2 0 0

Lemari Es 1 1 1

Westergren 3 0 0

Beaker Glass 3 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Microscope binocular 1 0 0

Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500- 1 1 1

1000 ul

Centrifugal chemistry analyzer for clinical 1 0 0


use/centrifuge kimia klinik

Wadah Aquades 1 1 1

Gelas Ukur 500 cc 1 0 0

Tip Pipet - 3 3

Batang pengaduk / Strirring Rod 3 0 0

Tabung Kapiler Mikrohematokrit - 0 0

Rotator 1 0 0

Termometer digital 1 1 1

Urinometer 1 0 0

pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 0 0

Pot Spesimen Urine(mulut lebar) - 0 0

Tabung Sentrifus 6 6 6

Sentrifuse Mikrohematokrit 1 1 1

Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3 0 0

Pot spesimen dahak mulut lebar - 0 0

Gelas Pengukur 100mL 1 0 0

Botol pencuci 1 0 0

Tally Counter 1 0 0

Tabung Reaksi (12 mm) 1 1 1

Torniket / Torniquet 1 1 1

Urine analyzer 1 0 0

Ruangan KIE/Promosi Kesehatan

Aligator Ekstraktor AKDR - 3 3

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tensimeter - 2 2

Sudip/penekan lidah/Tonguedepressor - 2 2

Timbangan dewasa; 1 2 2

Lup binokuler - 2 2

Poster-Poster - 1 1

Fantom Panggul Wanita 1 0 0

Radio Kaset/ Tape Recorder - 0 0

Proyektor / LCD Proyektor - 1 1

Layar Ukuran 1 x 1,5 M / Screen - 1 1

Gambar Panggul Laki-Laki 1 0 0

Biblioterapi 1 0 0

Laptop - 1 1

Fantom Gigi Anak 2 0 0

Fantom Mata Ukuran Besar(Fiberglass) 1 0 0

Boneka Bayi 1 1 1

Gambar Anatomi Gigi 1 0 0

Papan Tulis Putih - 0 0

Gambar Anatomi Mata 60 x 90 1 0 0

VCD/ DVD Player - 1 1

Alat Peraga Cara Menyusui yangBenar 1 0 0


(Boneka dan Pantom payudara)

Kamera Foto / Handy Camp - 1 1

Cetakan Jamban - 0 0

Megaphone - 0 0

Food Model 1 0 0

Komputer dan Printer - 1 1

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Flip Chart dan Stand 1 0 0

Cetakan Sumur Gali (Cicin) - 0 0

Fantom Mata Ukuran Asli 1 0 0

Fantom Gigi Dewasa 2 0 0

Televisi dan Antena - 0 0

Leaflet-Leaflet - 1 1

Wireless System / Amplifier &Wireless - 1 1


Microphone

Gambar Anatomi Mata 1 0 0

Buletin Board / Papan Informasi - 1 1

Alat Permainan Edukatif (APE) 1 1 1 1

Pengukur Tinggi Badan 1 1 1


(Microtoise)

Ruangan KIA, KB & Imunisasi

Bak Instrumen dengan tutup 1 0 0

Baki Logam tempat alat steriltertutup 1 0 0

Doppler 1 0 0

Gunting benang 1 0 0

Gunting Verband 1 0 0

Korcher Tang 1 0 0

Meja Mayo / Meja instrumen /Intrumen table 1 0 0

Meja Periksa Ginekologi dan kursipemeriksa 1 0 0

Reflex hammer/Palu pengukurreflex 1 0 0

Pinset Anatomi Panjang 1 0 0

Pinset Anatomi Pendek 1 0 0

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Pinset Bedah/Operasi 1 0 0

Silinder Korentang Steril 1 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Besar 3 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Kecil 3 0 0

Spekulum Vagina (Cocor Bebek)Sedang 3 0 0

Spekulum Sims 1 0 0

Tensimeter Anaeroid 1 0 0

Stand lamp (untuk tindakan) 1 0 0

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 0 0

Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah 2 0 0


Logam panjang 12 cm

Sudip lidah logam / Spatula Lidah 2 0 0


Logam panjang 16,5 cm

Tampon tang 1 0 0

Meja Periksa / Tempat tidur 1 0 0


periksa / Examination Table

Termometer Dewasa 1 0 0

Timbangan dewasa; 1 0 0

Alat pengukur panjang bayi 1 0 0

Examination light / Examination 1 0 0


lamp / Lampu periksa / Hanging
lamp

Pengukur lingkar kepala 1 0 0

Pengukur tinggi badan anak 1 0 0

Tensimeter Digital / 1 0 0
Sphygmomanometer Digital

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
dengan manset untuk bayi dananak

Stetoskop Pediatric 1 0 0

Termometer Anak 1 0 0

Timbangan bayi 1 0 0

Implant Kit 1 0 0

IUD Kit 1 0 0

Vaccine Carrier 1 0 0

Vaccine Refrigerator 1 0 0

Pita Pengukur Lila 2 0 0

Waskom Bengkok 1 0 0

Pen Light / Lampu Senter 1 0 0

Apgar timer 1 0 0

Pengukur Tinggi Badan 1 0 0


(Microtoise)

Tromol Kasa / Kain Steril 1 0 0

Balon penghisap (bulb syringe)/bola 1 0 0


karet penghisaplendir

Timbangan kg 1 0 0

Tabung Oksigen 6 Meterkubik danRegulator 1 0 0

Termometer kontrol (untuk cooler box) 1 0 0

Ruangan Pemeriksaan Khusus/TB/HIV

Tensimeter 1 0 0

Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 0 0

Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 3 0 0


panjang 12 cm

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Tempat Tidur Periksa danPerlengkapannya 1 0 0

Termometer 1 0 0

Timbangan dewasa; 1 0 0

Ketersediaaan Sarana Pelayanan

Ruangan Ketersediaan Pendirian Renovasi Kondisi


JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS

Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling I - - - - -

Puskesmas Pembantu I

Pemeriksaan Umum dan KIA KB Pustu1 Ada 200 - Rusak


3 rgn

Laboratorium Sederhana Pustu1 - - - - -


Pemeriksaan gigi dan mulut Pustu1 - - - - -
Antropometri Kit Pustu1 - - - - -
Lansia Kit Pustu1 - - - - -
Ruang Persalinan dan Rawat Pasca - - - - -
Persalinan
Puskesmas Pembantu III
Lansia Kit Pustu3 - - - - -
Ruang Persalinan dan Rawat Pasca - - - - -
Persalinan Pustu3
Antropometri Kit Pustu3 - - - - -
Pemeriksaan gigi dan mulut Pustu3 - - - - -
Laboratorium Sederhana Pustu3 - - - - -

Pemeriksaan Umum dan KIA KB Pustu3 Ada 200 - Baik


3

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Puskesmas Pembantu II

Ruang Persalinan dan Rawat Pasca Persalinan Pustu2 - - - - -

Lansia Kit Pustu2 - - - - -


Antropometri Kit Pustu2 - - - - -

Pemeriksaan gigi dan mulut Pustu2 - - - - -


Laboratorium Sederhana Pustu2 - - - - -

Pemeriksaan Umum dan KIA KB Ada 2003 - Baik


Pustu2
PUSKESMAS

RUANG PELAYANAN
Ruangan Pemeriksaan Umum/BP Ada 2018 - Baik
Umum
Ruangan Pendaftaran dan rekam Ada 2018 - Baik
medik
Ruangan Tunggu Ada 2018 - Baik
Ruangan Gudang Umum Ada 2018 - Baik

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
KM/WC Pasien (Laki dan Wanita Ada 2018 - Baik
Terpisah)
Ruang Tindakan dan Gawat Darurat Ada 2003 2018 Baik
Ruangan Kesehatan Anak & Ada 2018 - Baik
Imunisasi
Ruangan Keluarga Berencana Ada 2003 - Baik
Ruangan Persalinan Ada 2018 - Baik
Ruangan Rawat Pasca Persalinan Ada 2018 - Baik
Ruangan Sterilisasi Ada 2018 - Baik
Ruang Kesehatan Gigi & Mulut Ada 2018 - Baik
Ruangan Rawat Inap Ada 2003 2018 Baik
Ruangan Rawat Inap Anak Ada 2003 2018 Baik
Ruangan Kesehatan Ibu dan KB Ada 2018 - Baik
Ruangan Jaga Perawat/Nurse Station Ada 2018 - Baik
KM/WC Untuk Rawat Inap Ada 2003 2018 Baik
Ruangan Geriatri (Usila) Ada 2018 - Baik
Ruangan Konsultasi Gizi Puskesmas Ada 2018 - Baik
Ruangan ASI / Laktasi Ada 2018 - Baik
Ruangan Penyelenggaraan Makanan Ada 2010 - Baik
Ruangan Farmasi/Kamar Obat Ada 2018 - Baik
Gudang Obat Ada 2018 - Baik
Tempat/Area Penyimpanan Vaksin Ada 2003 2018 Baik
Laboratorium Ada 2018 - Baik
KM/WC Petugas Ada 1976 2018 Baik
Ruangan KIE/Promosi Kesehatan Ada 1976 2018 Baik
KM/WC Untuk Persalinan Ada 2018 - Baik
Ruangan Istirahat Petugas Ada 2003 - Baik
Ruangan KIA, KB & Imunisasi Ada 2018 - Baik
Ruangan Pemeriksaan Ada 2018 - Baik
Khusus/TB/HIV
PENDUKUNG
Ruangan Sanitasi Ada 1976 - Baik
k
Parkir Kendaraan Roda 4 Ada 2003 - Baik
k
Parkir Kendaraan Roda 2 Ada 2018 - Baik

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
Parkir Ambulance Ada 2010 - Baik
k
Parkir Pusling Darat Ada 2010 - Baik
k
Rumah Dinas Tenaga Kesehatan I - - - - -

Rumah Dinas Tenaga Kesehatan II - - - - -


RUANG KANTOR

Ruang Kepala Puskesmas Ada 2018 2020 Baik


Ruang Rapat/Diskusi Ada 1976 - Baik
Ruangan Administrasi Ada 2018 2020 Baik
Ruang kantor untuk karyawan Ada 2018 2020 Baik
PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
Kit Bidan Ada 2010 - Baik
Set Keperawatan Kesehatan Ada 2010 - Baik
Masyarakat(PHN KIT)
Kit UKS Ada 2010 - Baik
Kit Imunisasi Ada 2003 - Baik
Kit Sanitarian Ada 1976 - Baik
Kit Posyandu Ada 2003 - Baik
Kit UKGS Ada 2018 - Baik

2.3 Kinerja Pelayanan Puskesmas Mlonggo


2.3.1 Kinerja Pelayanan Kesehatan Puskesmas Mlonggo

Puskesmas Mlonggo dalam melaksanakan pembangunan


kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan melalui
program- program pembangunan kesehatan dengan acuan target
indikator-indikator yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama,
Indikator Kinerja Puskesmas, dan Standar Pelayanan Minimal.
Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Pelayanan Tahun 2020 – 2022
Puskesmas Mlonggo

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-18
No Jenis Kegiatan Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2020 2021 2022


Upaya Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Ibu dan
Anak
Kunjungan ibu Hamil 100 94,16 94.88 100 88.93
100%
K4
Deteksi resti bumil 20% 93,17 96,20 100 86,02
100%
oleh Nakes
Deteksi resti bumil 10 55,59 75 48,39
100% 96,20
oleh Masyarakat
Penanganan kompli. 100 100 104,68
kebidanan yg 97,83 100% 97,50
ditangani
Hasil Pelaks P4K 100 100 100
100% 100,00
97,45
Bumil Anemi 25 9,13 100% 34.5 <25 9,61

Bumil KEK 25 100% 32.2 <25 5,82


6,71
Pertolongan persalinan 100 100 90,99
100% 100,00
o/Nakes 94,80

Neonatus 100 100% 100,00 100 95,20


100,27

Pelayanan Nifas (Kf3) 100 100% 99,90 100 90,99


94,79

Jumlah kematian ibu 0 0% 600,00 0 0

KESEHATAN ANAK

Kunjungan neonatal 97,82%


100,20 100% 100 95
pertama (KN -1) 100%
Kunjungan neonatal 97,68%
100% 100 95
lengkap (KN- 3) 100% 100,07
Neonatal dg kompli 52,68%
81,06 100% 100 100
kasi yg ditangani 100%
92,71%
Kunjungan bayi 100% 100 95
100% 98,02
58,49%
Pelayanan anak balita 100% 100 73
100% 101,47
22,77 %
Pelayanan APRAS 100% 100 41
100% 10,76

Jumlah kematian bayi < 10 30

Jumlah kematian balita 0 0

Kelahiran BBLR <3% 2.86


Kehamilan remaja
perempuan ( < 18 th ) < 10 44.4
Kelahiran remaja
perempuan ( < 18 th) < 10 0
KELUARGA

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-49
BERENCANA

Cakupan Peserta 67 75 87 84 85 88.7


KB Aktif
GIZI
% Balita 6-11 bulan
Prevalensi
dapat kapsulBalita
vitamin 99,483 99,4 98.984 94
98.3 85
99.0% 99.3%78,5
81.7
A Ditimbang
biru (D/S)

%Balita
Balitayang naik
12-59 berat
bulan 80 73.9
badannya
dapat kapsul(N/D)
vitamin 98,6 98,6 98.9 99.5 99.0 99,1
A Balita
merahyang mempunyai 100 100
%KMS (K/S)dapat
ibu nifas
Presentase balita gizi 94,9 94,9 98.8 99.8 99.0%
100 99.1%100
vitamin A <3 3
buruk
Presentase rumah 83% 91,7 84 93,2 85 97,9
Prevalensi
tangga Balita
konsumsi 21 6,6
22% 14,7
Stunting
garam beryodium 20% 6.0%
Prevalensi Anemia
Presentase remaja Ibu 41,9 47,79,2 42 21 5 8,3 42 100
21%
hamildapat TTD
putri 21% 9.6%
Presentase ibu hamil 94,4 100 94,596 92,1
93,1 96
94,4 90,6 87,9
Presentase bayi baru 95% 94,2
dapat TTD
lahir dpt IMD
Presentase Balita Kurus 69 100
Presentase bayi < 6 6468% 75100 62 75,9 64 1078,1
dapat PMT
bulan dapat ASI
Presentase Ibu hamil 64 100
Eklusif 68% 100
KEK dapat PMT
N Jenis Kegiatan Target Realisasi Target Realisasi Targe Realisasi
o t
2020 2021 20
22
PROMOSI
KESEHATAN
Persentase rumah
84 100 85 100 85 100
tangga ber PHBS
Persentase desa
dilakukan survey 100 100 100 100 100 100
PHBS
PHBS Institusi
pendidikan dilakukan 100 0 100 0 100 100
penilaian PHBS
Persentase tempat
kerja dilakukan 100 99 80 100 85 100
penilaian PHBS
Persentase sarana
kesehatan dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase warung
makan dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS

Persentase tempat
100 100 100 100 100 100
ibadah dilakukan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-50
penilaian PHBS

Persentase pom
bensin dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase tempat
wisata dilakukan 100 100 100 100 100 100
penilaian PHBS
Persentase pasar
dilakukan penilaian 100 100 100 100 100 100
PHBS
Persentase desa siaga
14 38 16 38 17 100
aktif mandiri
Persentase posyandu
26 20 28 23 30 31
mandiri
Persentase pembinaan
100 100 60 100 100 100
Poskestren
Persentase pembinaan
100 100 60 100 100 100
UKBM Lain
Jumlah Saka Bhakti 100 38 100 38
Husada dilakukan 100 38
pembinaan
Persentase sekolah 100 100 100 100 100 100
dilakukan
penjaringan
kesehatan untuk
peserta didik kelas I
Persentase
SMP/Sederajat yang
mempromosikan 60 100 70 75 100
kesehatan oleh dan 100
dilakukan penjaringan
Persentase
SMA/Sederajat yang
100 100 100 100 100
mempromosikan 100
kesehatan
Persentase desa yang
mengalokasikan dana 55 100
untuk kesehatan 40 100 50 100
Persentase
Puskesmas
melaksanakan 100 75 100 100 100 100
kegiatan Keluarga
Sehat
Jumlah penyuluhan
100 112 100 121
Kelompok 100 118

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-51
Jumlah Penyuluhan 100 168
100 558 100 166
Massa
N Jenis Kegiatan Target Realisasi Target Realisasi Targe Realisasi
o t
2020 2021 2022
KESEHATAN
LINGKUNGAN
Jumlah desa ODF 100 100 100 100 100% 100%
% desa ODF 100 100 100 100 100% 100%
% KK dgn akses air 100% 99%
100 96 100 98
minum berkualitas
% KK kepemilikan 80% 97%
75 92 80 97
jamban sehat
% rumah sehat 73 38 73 88 73% 84%
% TTU dilakukan 89% 92%
inspeksi sanitasi 88 56 89 81
kesehatan
% TTU yang 81% 76%
memenuhi syarat 79 94 81 77
kesehatan
% TPM dilakukan 77% 54%
Inspeksi Kesehatan 75 30 77 74
Lingkungan
% TPM yang 66% 71%
63 89 66 72
memenuhi syarat
% sekolah yang 80% 69%
dilakukan 60 0 80 48
pemeriksaan PJAS
JumlahPos UKK 100% 100%
25 0 100 100
dilakukan pembinaan
N Jenis Kegiatan Target Realisasi Target Realisasi Targe Realisasi
o t
2020 2021 2022
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit (P2)
Case Notification Rate 88 per 36 per 89 per 46.05 per 90 per
82.4%
(CNR) TB paru 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Succes Rate (SR) TB
86% 72% 86 28 87% 64%
paru
Cakupan penemuan
kasus baru kusta 80% 14.3% 83 29 83% 14%
tanpa cacat
RFT kusta 83% 0% 84 0 85% 0%
Kontak survey
100% 0% 100 32 100% 32%
penderita kusta
Jumlah populasi 49.108 177,9% 49.108 1929 75.5%

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-52
berisiko tinggi di test orang Orang
HIV
Persentase ODHA
63% 100% 63 100 65% 81%
baru dapat ARV
Jumlah desa baru
100% 100% 100 100 100% 100%
yang terbentuk WPA
Angka kesakitan DBD
100%
(IR DBD)
Angka kematian DBD
0,9% 0,01% 0,8% 0,00% 0.8%
(CFR DBD)
Angka Bebas Jentik
95%
(ABJ)
Angka Kesakitan
Malaria Berdasarkan 0,01% 0,0011% 0,01% 0,00% 0,01% 0,00%
Px.Lab.
Cakupan penemuan
kasus Pneumonia 50 100 60 12 60 25
balita
Cakupan Diare
60 25
ditemukan dan 55 100 100 68,7
ditangani
Cakupan HB0 <24 jam 95% 99% 95% 97% 94.40% 94.40%
Cakupan BCG 95% 100% 95% 86% 95.60% 95.60%
Cakupan Polio 1 95% 100% 95% 72% 95.60% 95.60%
Cakupan
95% 98,0% 95% 6% 103.20% 103.20%
DPT/HB/Hib (1)
Cakupan Polio 2 95% 98% 95% 52% 104.70% 104.70%
Cakupan
95% 102,6% 95% 52% 106.50% 106.50%
DPT/HB/Hib (2)
Cakupan Polio 3 95% 106% 95% 47% 103.20% 103.20%
Cakupan
95% 102% 95% 45% 104.70% 104.70%
DPT/HB/Hib (3)
Cakupan Polio 4 95% 106% 95% 40% 106.50% 106.50%
Cakupan Campak/MR 95% 98% 95% 79% 113.80% 113.80%
Cakupan Imunisasi
93% 98% 93% 79% 113.80% 113.80%
Dasar Lengkap (LIL)
Cakupan imunisasi Td
bumil trimester 2 dan 80% 80% 80% 81% 74.40% 74.40%
3
DPT/HB/Hib/Baduta 90% 85% 90% 31% 73.40% 73.40%
Cakupan Campak
90% 92% 90% 34% 66.60% 66.60%
baduta
Cakupan IPV 80% 37,4% 80% 23% 94.80% 94.80%
Cakupan Bias 98% 100% 98% 0% 89.10% 89.10%
Cakupan Desa UCI 100% 100,0% 100% 100,0% 100% 100%
Positive Rate < 5% 45% < 5% 30.1%
Recovery Rate 80% 91% 80% 91.4%

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-53
Tracing Rate 100% 100% 100% 100%
Penyakit Tidak
Menular
Presentase
penyandang hipertensi
28 13,3 29% 8% 100 9.4
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
Persentase
pengunjung usia 15-
59 tahun yang
90 74 80% 58% 100 55.1
mendapatkan
skrinining kesehatan
sesuai standar
Presentase
penyandang DM yang
28 41 28% 55% 100 78.7
mendapatkan
pelayanan kesehatan
Presentase Puskesmas
yang melaksanakan
35 125.8 50% 29% 70 21.5
kebijakan kiaKawasan
Tanpa Rokok ( KTR)
Persentase
pengunjung usia 30-
59 th yang
20 0.07 100% 3% 100 9.5
mendapatkan skrining
Ca.servik dan Sadanis
sesuai standar
Persentase pasien jiwa
40 100 64% 100% 100 100.0
pasung yang ditangani
Presentase
desa/kelurahan 77 100 100% 100% 100 86.1
dengan Posbindu PTM
Presentase ODGJ
berat yang
100 85 70% 122%
mendapatkan yankes
sesuai standar
PERKESMAS
Jumlah desa yang
dilakukan asuhan
keperawatan
100 100 100 100
kesehatan masyaakat
terintegrasi dengan
Pis-Pk
Persentase Asuhan
100 100
Keperawatan Individu
Persentase Asuhan
80 58
Keperawatan Keluarga

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-54
Persentase Asuhan
Keperawatan 80 100
Kelompok
Persentase Asuhan
Keperawatan 80 100
Masyarakat
Persentase
Kemandirian Keluarga 80 46
Binaan
N Jenis Kegiatan Targe
Target Realisasi Target Realisasi Realisasi
o t
2020 2021 2022
UKM
PENGEMBANGAN
HAJI
Jamaah haji yang
mengikuti pembinaan 100 83,33 100 0 90 100
kesehatan
Pemeriksaan
kesehatan calon 100 83,33 75 0 90 100
jamaah haji
Pelaksanaan dalam
pengentrian 100 83,33 100 0 100 100
Siskohatkes
Pengembalian K3JH 100 0 75 0 70 55.2
Pembinaan Calhaj di
masa tunggu 100 0 90 100
pemberangkatan
INDERA
Penjaringan siswa SD 100 100 100 40 100% 100%
Penjaringan siswa
100 30,77 100 30.8 100% 100%
SMP
Penjaringan siswa
100 20 100 37 100% 100%
SMA
LANSIA
Tingkat Partisipasi
80 37,85 80 72,3 80 118.07
lansia
Lansia resti tertangani 70 75,69 50 88,5 50 118.07
screening lansia 100 87,85 100 63,8 100 118.07
POSKESTREN
Pembinaan kader 100 100 100 100 100 100
Penyuluhan
100 100 100 87,5 100 50
poskestren
SAKA BAKTI HUSADA
Jumlah sekolah yang
100 75 100% 75 100 75
mengikuti SBH

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-55
Jumlah anggota SBH
yang memenuhi syarat 75 0 75% 0 75 62.5
kecakapan khusus
Jumlah SBH
100 41,67 100% 167 100 45.8
dilakukan pembinaan
UKK
Jumlah Pos Ukk yang
100% 100% 100 100 100% 100%
dilakukan pembinaan
Penyakit Akibat Kerja
pada Pos ukk 75% 78% 100 100 75% 84%
tertangani
YANKESRADKOM
Jumlah Pendataan
Hatra (penyehat 5 3,1 100 87.5 80 80
tradisional) baru
Jumlah Pembinaan
Hatra yang belum 40 48 100 5.6 80 80
berizin
Jumlah
Pendampingan
100 5.6 100 100
Germas pada klompok
Hatra
Jumlah Implementasi
Hidup Sehat melalui 100 100 80 87
Gerakan Minum Jamu
JIWA
Jumlah pasien pasung
100 100 100 100 100 100
tertangani
Jumlah ODGJ berat
yang mendapatkan
70 55,98 70 121.8 70 97.4
pelayanan kesehatan
jiwa
UKGS
Pemberdayaan siswa
dalam menjaga
100% 0% 100% 100% 100% 100%
kesehatan gigi dan
mulut
Penjaringan kesehatan
100% 0% 100% 0% 100 100
siswa
Penyuluhan kesehatan
100% 100%
ibu hamil
PKPR
Penjaringan anemia
siswi remaja kelas 3 100 0 100 50 38 1
SMA
Pembinaan kelompok
100 100
remaja informal

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-56
Sekolah yang
mengikuti konselor 100 8 100 60 70 52
sebaya
Pembinaan Kelompok
100 2 100 100 100 100
Remaja Formal
UKS
Peningkatan strata
UKS SD/MI dari
10 0
Optimal ke Paripurna

Penjaringan kesehatan
siswa SD/MI 100 100

Pemberdayaan siswa
dalam upaya
10 10
kesehatan

Dokter Kecil 10% 10% 10% 10%


Penjaringan Kes Klas
100 100 100 100
I SD/MI
Penjaringan Kes Klas
100 100 100 100
I SMP/MTS
Penjaringan Kes Klas
100 100 100 100
I SMA/MA/SMK
KESEHATAN
OLAHRAGA
Pembinaan
kesehatan olahraga 50% 100%
jamaah haji
Jumlah institusi
ditingkat kecamatan
10% 100%
yang mengikuti tes
kebugaran
Pembinaan
kesehatan olahraga 50% 15%
bagi anak sekolah
ADMEN
Manajemen Umum
Puskesmas
Mempunyai Rencana
10 0 10 0 10 0
Lima Tahun
Ada RUK, disusun
berdasarkan Rencana
Lima Tahunan, dan 10 10 10 10 10 10
melalui analisis
situasi dan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-57
perumusan masalah
Menyusun RPK
secara terinci dan 10 10 10 10 10 10
lengkap
Melaksanakan mini
10 10 10 10 10 10
lokakarya bulanan
Melaksanakan mini
10 10 10 10 10 10
lokakarya tribulanan
Membuat Penilaian
Kinerja, di tahun
sebelumnya,
mengirimkan ke dinas
kesehatan kab/kota, 10 7 10 10 10 10
dan mendapat
feedback dari dinas
kesehatan kab/kota

Manajemen
Sumberdaya
Dilakukan
inventarisasi
10 7 10 10 10 10
peralatan di
Puskesmas
Ada daftar inventaris
10 10 10 10 10 10
sarana di Puskesmas
Mencatat penerimaan
dan pengeluaran obat
di setiap unit 10 10 10 10 10 10
pelayanan

Ada struktur
10 10 10 10 10 10
organisasi
Ada pembagian tugas
dan tanggungjawab 10 10 10 10 10 10
tenaga Puskesmas
Dilakukan evaluasi
kinerja tenaga
10 10 10 10 10 10
Puskesmas (audit
internal)
Setiap karyawan
membuat rencana 10 5 10 0 10 0
kerja
Terdapat standar
kompetensi untuk 10 10 10 10 10 10
tiap karyawan
Ditempelkannya 10 7 10 7 10 7

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-58
tugas pokok
administrasin di
setiap meja kerja
karyawan
Manajemen
Keuangan dan
BMN/BMD
Pencatatan uang kas
10 10 10 10 10 10
(keluar-masuk)
Perekapan SPJ 10 10 10 10 10 10
Bendahara bekerja
10 10 10 10 10 10
sesuai SOP yang ada
Kepala Puskesmas
memeriksa laporan
10 10 10 10 10 10
keuangan

Manajemen
Pemberdayaan
Masyarakat
Dilaksanakan Survey
10 10 10 10 10 10
Mawas Diri (SMD)
Dilaksanakan MMD
(Musyawarah 10 10 10 10 10 10
Masyarakat Desa)
Manajemen Data
dan Informasi
Ditetapkan tim
Sistem Informasi 10 10 10 10 10 10
Puskesmas
Terdapat SOP
pengelolaan Data dan 10 10 10 10 10 10
Informasi
Manajemen Program
Perencanaan
program disusun
berdasarkan Rencana
Lima Tahunan, RUK, 10 10 10 10 10 10
RPK, dan melalui
analisis situasi dan
perumusan masalah
Penilaian Indikator
Mutu Admen
Tindak lanjut
penyelesaian hasil 10 7 10 7 10 10
lokakarya mini
Ketepatan waktu 10 10 10 10 10 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-59
pengusulan kenaikan
pangkat

Ketepatan waktu
pengurusan gaji 10 7 10 10 10 10
berkala
Ketepatan waktu 7
penyusunan laporan
keuangan
10 10 10 10 10

7
Kelengkapan 10
pelaporan
akuntabilitas kinerja 10 10 7 10 7

INDIKATOR MUTU
KLINIS
PENDAFTARAN
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
a. Kesesuaian jumlah
rekam medis rawat
jalan yang keluar dan
100% 100,0% 100% 100,0 100% 100,0
kembali setelah
selesai pelayanan di
hari yang sama
b. Kelengkapan
pengisian Rekam
60,8%
Medis rawat inap
90% 90% 89,9 100% 75
maksimal 2x24 jam
setelah selesai
pelayanan
RPU
Ceklist persiapan
100% 45,0 100% 100
pelayanan
a. Kelengkapan
petugas jaga harian 100% 90,0% 100% 50,0 100% 100
di BP Umum
b. Kelengkapan
pengisian SIK pasien
100% 95,0% 100% 43,8 100% 100
yang dilayani di hari
yang sama
POLI MTBS
Ceklist persiapan 100% 100,0 100% 90

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-60
pelayanan
a. Kelengkapan
pengisian Rekam
100% 100% 100% 98,8 100% 100
Medis dan Register di
poli kesehatan anak
b. Pengukuran Tinggi
dan Berat pada balita 100% 100% 100% 100,0 100% 98
serta Status gizi
FISIOTERAPI
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
a. Tindakan
fisioterapi sesuai
100% 83,3% 100% 92,4 100% 100
degan rencana dan
program terapi
b. Pasien mengikuti
seluruh rencana
80% 75,8% 80% 100,0 100% 85
terapi di fisioterapi
tanpa drop out
Kesehatan Gigi dan
Mulut
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
a. Informed consent
kasus pencabutan 100% 100% 100% 100,0 100% 100
gigi dewasa
b. Kelengkapan
pengisian SIK pasien
100% 100% 100% 100,0 100% 100
yang dilayani di hari
yang sama
LABORATORIUM
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
a. Penyampaian hasil
pemeriksaan sekret
pada pasien IMS 100% 100% 100% 100,0 100% 100,0
tersedia paling lama
1x24 jam
b. Penyampaian hasil
pemeriksaan darah
dengan metode
100% 100% 100% 100,0 100% 100,0
hematologi analyzer +
Widal tersedia paling
lama 30 menit
c. Hasil Laboratorium
100% 100% 100% 100,0 100& 100
kritis disampaikan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-61
dan dikonsultasikan
kepada dokter
FARMASI
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
Skrining
kelengkapan resep
80% 95,7% 80% 91,5 100% 92
yang masuk ke unit
farmasi Rawat Jalan
Pencegahan
terjadinya interaksi
obat pada peresepan 80% 96,2% 80% 94,2 100% 95
obat pasien rawat
inap
Ketepatan waktu
pelaporan dan
pengumpulan LPLPO
subunit ke 80% 51,7% 80% 78,3 100% 90
puskesmas mlonggo
dan puskesmas
mlonggo ke IFK
Penggunaan obat
rasional terkait
penggunaan
antibiotik pada 80% 73,3% 80% 82,9 100% 85
diagnosa ISPA non
spesifik di rawat
jalan
Penggunaan obat
rasional terkait
penggunaan
antibiotik pada 92% 85,0% 92% 87,9
diagnosa Diare non
spesifik di rawat
jalan
f. Penggunaan obat
rasional terkait
penggunaan injeksi
100% 100% 100% 100,0
pada diagnosa
myalgia di rawat
jalan
g. Peresepan rasional
terkait jumlah R/
(recipe) tiap lembar
80% 60,4
resep dengan
diagnosa ISPA non
spesifik, Diare non

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-62
spesifik dan Myalgia
LANSIA
Ceklist persiapan
100% 50,9 100% 65
pelayanan
Pelayanan lansia
buka setiap hari 100% 100% 100% 50,9 100% 65
kerja.
Penggunaan asesmen
lansia secara
100% 78% 80%% 0,0 100% 0
bertahap pada pasien
lansia kontrol rutin
Kelengkapan
pengisian SIK pasien
100% 100% 100% 100,0 100% 100,0
yang dilayani di hari
yang sama
GIZI
Ceklist persiapan
100% 100% 100,0 100% 100%
pelayanan
Memberikan
konseling gizi pada 100% 52,7% 100% 94,6 100% 100%
pasien rawat inap
Kesesuaian diet
pasien rawat inap
100% 100% 100% 100,0 100% 100%
dengan hasil
asesmen gizi
PONED
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
Konseling KB paska
salin oleh bidan 100% 98,6% 100% 100,0 100% 100
terlatih
Kelengkapan
pemberian edukasi 74,1%
90% 90% 75,7 100% 91
oleh seluruh profesi
terkait pada pasien
UBM
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
Penggunaan CO2
analyzer pada pasien
100% 100% 100% 50,0 100% 100,0
kunjungan pertama
di UBM
Respon positif follow
up ulan paska 80% 79% 80% 57,5 100% 100
kunjungan pertama
KIA

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-63
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 90
pelayanan
Dilakukan ANC
Integrasi dan tercatat 100% 100,0% 100% 100,0 100% 100
di register
Pemasangan stiker
Kriteria Ibu Hamil
85% 100,0% 85% 91,8 100% 90
terpasang di buku
KIA
IGD
Ceklist persiapan
100% 87,0 100% 100
pelayanan
Waktu tanggap IGD <
100% 70,6% 100% 100,0 100% 100
5 menit
Ketepatan
100% 66,9% 100% 100,0 100% 100
pelaksanaan triase
PERMATA
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
Ketersediaan tenaga
pemberi layanan
100% 100% 100% 100,0 100% 100
Dokter dan atau
Perawat
Pasien HIV+ dengan
ARV rutin mengambil 100% 93,3% 100% 92,5 100% 81
obat tiap bulan
RAWAT INAP
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
Edukasi terintegrasi
oleh dokter, perawat,
100% 93,6% 100% 100,0 100% 100,0
nutrisionis, dan
farmasi
LOS Pasien rawat
inap tidak lebih dari 100% 97,5% 100% 97,2 100% 100
5 hari
PSIKOLOGI
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100
pelayanan
Pemberian
Pernyataan
Kerahasiaan pada 100% 100% 100% 100,0 100% 100
Ssetiap Pasien yang
Berkonsultasi
Pemberian Hasil
100% 100% 100% 90,0 100% 100
Pemeriksaan Tes

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-64
Kepribadian, Tes
Masuk Kerja tidak
lebih dari 3 Hari
Kerja
SANITASI
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
pemberian konsultasi
pada pasien rujukan
dengan diagnosa 100% 62,3% 100% 50,3 100% 63
penyakit berbasis
lingkungan
jumlah pasien
rujukan yang sudah
mendapatkan 100% 40,9% 80% 81,3 100% 63
intervensi tindak
lanjut
POLI TB
Ceklist persiapan
100% 100,0 100% 100,0
pelayanan
Investigasi kontak
pada pasien TBC 100% 100% 100% 100,0 100% 55
baru
Kepatuhan pasien
TBC dalam minum 100% 80,3% 100% 100,0 100% 98
OAT sampai selesai
Poli KB
Ceklist persiapan
100% 100
pelayanan
Pelayanan KB MKJP
pada kunjungan 20% 100% 100
sasaran IUD
TDN
Pelayanan KB MKJP
pada kunjungan 20% 100% 100
sasaran Implan
a. Presentasi
tindakan KB MKJP
80% 44,2%
yang dilakukan oleh
bidan
b. Tingkat Kepuasan
Pelanggan yang 80% 100%
berkunjung
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
Angka Kontak ≥150 90 ≥150 92 ≥150 100
Laporan Kunjungan 10 10 10 10 10 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-65
Rawat Jalan
Laporan Kunjungan
10 10 10 10 10 10
Rawat Inap
Laporan BOR,LOS,
10 10 10 10 10 10
TOI, dan BTO

Dari Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Mlonggo, ada beberapa


kinerja Puskesmas yang belum mencapai target yang ditetapkan dan masih
menjadi masalah dan tantangan yang harus diselesaikan antara lain ,
success rate TB, penyandang hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan, pengunjung usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrinining
kesehatan sesuai standar, penyandang DM yang mendapatkan pelayanan
kesehatan, Puskesmas yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
( KTR), pengunjung usia 30-59 th yang mendapatkan skrining Ca.servik dan
Sadanis sesuai standar.

2.3.1 Kinerja Keuangan Puskesmas Mlonggo


Tabel. 2.12 Tabel Pendapatan Puskesmas Mlonggo Tahun 2022
REALISASI
ANGGARAN LEBIH
NO URAIAN S/D BULAN
DALAM DPA (KURANG)
INI
PENDAPATAN BLUD

1 Jasa Layanan
4.477.000.000 4.411.573.700 (65.426.300,00)
- Pelayanan Kesehatan 306.500.000 316.605.000 10.105.000,00
- Jasa Layanan 276.000.000 290.865.000 14.865.000,00
- Klaim ke Dinas Kesehatan 30.500.000 25.740.000 (4.760.000,00)

- Pendapatan JKN Kapitasi 3.570.000.000


3.532.993.200 (37.006.800,00)

- Pendapatan JKN Non Kapitasi 600.500.000 561.975.500


(38.524.500,00)
2 Hibah - - -
Hasil Kerjasama dengan Pihak
3 - - -
Lain
4 Lain-lain Pendapatan yang Sah 23.000.000 32.930.427 9.930.427
- Jasa giro 5.700.000 5.700.427 427,00
- Parkir 8.700.000 8.700.000 -
- Sewa Dapur 3.600.000 3.600.000 -
- Lain-lain 5.000.000 14.930.000 9.930.000,00

JUMLAH
4.500.000.000 4.444.504.127 (55.495.873,00)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-66
Pendapatan BLUD Puskesmas Mlonggo tahun 2022 adalah
Rp4.444.504.127 Kondisi ini tidak mencapai target yang ditetapkan. hal ini
disebabkan karena adanya pandemi yang menyebabkan jumlah kunjungan
dipuskesmas menurun, jumlah kapitasi yang didapatkan juga menurun

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-67
2.3.2.1 Anggaran dan Realisasi Belanja
Tabel 2.13 Anggaran Pelayanan Puskesmas Mlonggo Tahun 2022

JUMLAH SUB
NO INDIKATOR KOMPONEN RINCIAN MENU KEGIATAN JUMLAH TOTAL
KEGIATAN
I PROGRAM PENUNJANG PENYEDIAAN GAJI DAN TUJANGAN ASN 3.937.418.000
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Terlaksananya pembayaran gaji 1 Gaji dan tunjangan ASN 3.937.418.000
pegawai

II PEMENUHAN UPAYA UPAYA PENURUNAN AKI, AKB 111.500.000


KESEHATAN Peningkatan pemberdayaan Masyarakat melalui UKBM dalam upay 55.660.000
PERORANGAN DAN UPAYA penuruna AKI AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
KESEHATAN masyarakat
MASYARAKAT 1 Pemberdayaan kader dalam penurunan AKI (Angka kematian Ibu) dan
AKB (Angka kematian Bayi) dengan pengawalan dan pemantauan ibu
hamil dan bayi resti
Terlaksananya pelayanan 2 Pembinaan bagi guru PAUD /TK tentang pemantauan Tumbuh
kesehatan puskesmas yang Kembang Bayi Balita dengan SDIDTK ( Stimulasi Deteksi Intervensi
berkualitas Dini Tumbuh Kembang )

3 Pemberdayaan dukun bayi dalam penurunan AKI (Angka Kematian


IBU) dan AKB ( Angka Kematian Bayi ) di puskesmas

4 Pemberdayaan ibu balita dalam tumbuh kembang melalui Pola ASAH


ASIH, dan ASUH

5 Pembinaan Kesehatan Masyarakat di pos UKK


6 Peningkatan pemberdayaan kader pos UKK
7 Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembinaan Posyandu Remaja

8 Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembinaan Remaja IRMAS (Ikatan


Remaja Masjid )

9 Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui Penyuluhan


kesehatan di poskestren

Pelaksanaan Kelas Ibu (kelas ibu hamil, kelas ibu balita ) 41.496.000
Pelaksanaan Kelas Ibu hamil
Pelaksanaan Kelas Ibu Balita

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-50
Pendampingan Ibu Hamil,Ibu Nifas, dan bayi (termasuk pemantauan 14.344.000
faktor resiko/komplikasi), oleh kader / mahasiswa / Fasilisator /
tenaga lainnya)
Pengawalan dan pemantauan ibu hamil dan bayi resiko Tinggi ,P4k (
Program Perencanaan Persalinan dan pencegahan Komplikasi ) oleh
Kader KIA dengan kunjungan rumah

IBU BERSALIN 8.010.000


Peningkatan mutu layanan Ibu dan bayi lahir di puskesmas dan rumah 8.010.000
sakit
Pertemuan Pelaksanaan fasilitatif KIA bagi Puskesmas dan PMB (
Praktek Mandiri Bidan )
USIA PRODUKTIF 18.815.000
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP) 3.905.000
Sosialisasi dan pembentukan pos UKK pekerja Perempuan
Pemeriksaan Kesehatan,pemberian tablet tambah darah,edukasi gizi 14.910.000
seimbang dan pendidikan kespro pada anak usia sekolah dan remaja
1 Pembinaan Penerapan protokol kesehatan bagi satuan pendidikan

2 Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Remaja


3 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja dalam rangka LCC Kesehatan
reproduksi Remaja (KRR)

4 Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Anak /Remaja


II UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 85.824.000
Suerveilans GIZI 29.700.000
1 Pemantauan Status Gizi di posyandu
2 Pendataan dan pemutakhiran sasaran program Stunting
3 Pelacakan dan pendampingan intervensi Gizi pada Bumil KEK
4 Pelacakan dan pendampingan intervensi Gizi pada balita dengan Gizi
kurang
5 Kegiatan Edukasi Bahan Percontohan TOGA pada Ibu Hamil
6 Edukasi Bahan Percontohan TOGA di Posyandu
7 Kegiatan Pembinaan PMBA ( Pemberian Makan Bayi dan Anak ) bagi
ibu hamil di Posyandu
8 Kegiatan Pembinaan PMBA ( Pemberian Makan Bayi dan Anak ) bagi
balita di Posyandu
Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan Gizi masyarakat 50.024.000
9 Pemberdayaan kader melalui Refreshing kader posyandu
10 Pemberdayaan Masyarakat dalam perbaikan GIZI melalui Pertemuan
Kelas ibu Pintar
11 Pemberdayaan Kader dalam Sosialisasi Elektronik Pencatatan dan
Pelaporan Gizi berbasis Masyarakat (EPPGBM)
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 6.100.000
12 pendampingan pemantauan tumbuh kembang Balita oleh kader di

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-51
posyandu
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 74.149.000
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan 74.149.000
Sanitasi Dasar
a. Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk sarana air minum dan sarana
sanitasi dasar
Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk sarana Air minum dan sarana
sanitasi dasar (survei rumah sehat )
b. Pengambilan Data sanitasi dan air tingkat rumah tangga
Pengambilan Data sanitasi dan air tingkat rumah tangga di desa
melalui pemetaan desa
c. Orientasi STBM ,PKAM bagi natural leader dan pemangku kepentingan
lainnya
1 orientansi STBM di desa melalui pemicuan STBM
2 Orientasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) didesa
Sekuro bersama Tim Verivikasi STBM
3 Orientasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) didesa
Mororejo bersama Tim Verivikasi STBM
4 Orientasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) paska update
peta STBM bagi kader dan perangkat desa
5 Orientasi STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) melalui
penyuluhan Air bersih dan CTPS ( Cuci Tangan Pakai Sabun ) di
masyarakat
6 Orientasi kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarkat (STBM) dan
Desa Sehat tingkat Desa
d. Pengambilan sampel dalam rangka surveilens kualitas air minum
pengambilan dan pemeriksaan kualitas air minum
e. Pemeriksaan Kualitas Air Minum (pengambilan sampel dan pengujian
sampel)
Pemeriksaaan sampel air PAMSIMAS
pemeriksaan sampel Depot Air Minum (DAMIU)
Pemeriksaan Sampel Air di Rumah Tangga
f. Pengawasan eksternal penyelanggaraan Air minum Aman
Sosialisasi Penyelenggaraan Air Minum Amam bagi pemilik Depot Air
Minum (DAMIU)
III GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) 125.030.000
i penggerakan masyarakat hidup sehat 106.210.000
1 Penguatan Forum GERMAS Tingkat Kecamatan
2 Monev Kampung Germas
3 Sosialisasi Hidup Sehat pada Rumah Tangga
4 Gerakan aktifitas fisik dan pangan sehat oleh kader
5 Gerakan aktifitas fisik dan pangan sehat bersama Linsek
6 Pembinaan Kampung GERMAS
7 Penggerakan Forum Germas Tingkat Desa
8 Refreshing Forum Germas Tingkat Kecamatan
9 Penyuluhan Germas & pangan sehat di Tempat Pengengelolaan
makanan

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-52
10 Sosialisasi Germas di TTU ( Tempat Ibadah)
11 Sosialisasi Germas bagi pekerja (Tempat Kerja)
12 Penyuluhan Germas dan aktivitas fisik di Posyandu Strata Madya

13 Penggerakan germas melalui Penyuluhan mobile


14 Pendampingan Germas pada klompok Hatra
15 Sosialisasi Germas pada kelompok Hatra
16 Implementasi Hidup Sehat melalui Gerakan Minum Jamu
17 Kampanye Germas bersama kader SBH dan masyarakat
18 pembinaan PHBS pada Kader SBH
ii Pelaksanaan Germas,Aktifitas fisik, pemeriksaan kesehatan berkala 12.930.000
dan edukasi Gizi seimbang di tingkat Kecamatan /wilayah Puskesmas
1 ImplementasiGERMAS pada kelompok UKK
2 Implementasi GERMAS pada kelompok SBH
3 Implementasi GERMAS di Pondok Pesantren
4 Edukasi gizi seimbang dan hidup sehat di Kecamatan
5 Edukasi Gizi seimbang & hidup sehat pada Kader Posyandu Lansia

iii Kampanye Lokal dalam mendukung pelaksanaan GERMAS 5.890.000


1 Pengadaan Leafleat P2
2 Pengadaan Leafleat Kesling
3 Pengadaan Leafleat KIA
4 Pengadaan Lembar Balik Program UKM
5 Pengadaan Leaflet Promkes
6 Pengadaan Leaflet Program GIZI
7 Pengadaan Banner Kawasan GERMAS
8 Pengadaan Spanduk PHBS
OLAHRAGA 26.335.000
iv Upaya Kesehatan Olahraga 26.335.000
1 Pembinaan kesehatan olah raga pada calon haji
2 Pelaksanaan Rockport dan Six minute bagi Calhaj
3 Sosialisasi pengukuran kebugaran jasmani tingkat Kecamatan
4 Rockport bagi ASN & Linsek
5 pengukuran tingkat kebugaran bagi anak SD
IV UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT 85.352.000
17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan penyakit 6.200.000
menular lainnya pada Ibu hamil dan kelompok berisiko.
Investigasi Kontak TB
pemeriksaan Viral load bagi ODHA
25 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor 31.441.000
(LS)/Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan pengendalian
penyakit
1 Rapat Evaluasi dan tindaklanjut hasil surveilans resiko tinggi
2 Sosialisasi Deteksi dini kasus TBC pada kelompok beresiko
3 Sosialisasi Deteksi dini kasus HIV/AIDS pada kelompok beresiko

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-53
4 sosialisasi dan Deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular
(PTM) pada kader PTM

5 Sosialisasi untuk pencegahan dan Pengendalian IVA di Posbindu

6 Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bagi kader


31 Pemantauan Jentik Berkala 9.600.000
Kegiatan Pemantauan Jentik Berkala
37 Penerapan Kawasan tanpa Rokok ( KTR ) untuk desa tanpa asap rokok 7.420.000

38 Pelatihan petugas Konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di 2.790.000


puskesmas bagi kader kesehatan masyarakat
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi kader 24.511.000
kesehatan untuk peningkatan P2P
1 peningkatan kapasitas SDM bagi kader kesehatan DBD untuk
peningkatan P2P

2 Pembekalan kader kesehatan TB


3 Peningkatan Kapasitas SDM bagi kader kesehatan WPA (Warga Peduli
Aids)

4 Monev tracer COVID-19


5 peningkatan kapasitas SDM bagi kader kesehatan Kusta
6 Refresing kader Posyandu ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
7 Refreshing kader Posbindu
51 Koordinasi terpadu linsek / linprog tentang pencegahan dan 3.390.000
pengendalian penyakit kasus potensial KLB tingkat puskesmas

IV UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT 59.070.000


12 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana 55.150.000
Kunjungan keluarga rawan Resiko Tinggi Terintegrasi
Kunjungan rumah Kasus Covid 19
23 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan 3.920.000
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.

IV UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF, DAN RESPON PENYAKIT 31.180.000


21 Konseling dan deteksi Dini masalah kesehatan jiwa dan NAFZA 24.490.000
Screening deteksi dini kejiwaan Masyarakat
Konseling dan Kunjungan Rumah Suspec ODGJ
Deteksi Dini pasca pengobatan pada Gangguan Jiwa
46 Pendampingan Rujukan kasus gangguan Jiwa dan Nafza 3.750.000
Pelayanan lanjutan Keswa ( Rujukan )
47 Pembentukan dan pengaktifkan,serta pembinaan kader kesehatan 2.940.000

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-54
program P2P serta masalah kesehatan jiwa dan Nafza
Refresing Kader Kesehatan Jiwa dan Nafza
IV FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS ( PI, P2, P3) 65.880.000
1 Minlok Bulanan
2 Minlok triwulan
3 Insentif UKM
4 Penunjang Pelayanan BLUD 4.993.470.122
5 Dukungan Administrasi Puskesmas 243.784.000
B UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 72.925.000
(COVID-19)
i Pelacakan kontak dan Pemantauan harian selama karantina dan/ atau 68.925.000
isolasi oleh tracer dan/atau petugas puskesmas
1 Pelaksanaan pelacakan kontak erat dan pemantauan harian selama
karantina dan/isolasi
2 Pelaksanaan pelacakan kontak erat
3 Pelaksanaan pelacakan kontak erat selama karantina
ii Honor Pengolah data kasus Covid-19 di puskesmas 4.000.000
Pembayaran honor bagi petugas pengolah data
JUMLAH 9.938.742.122
Sumber: Laporan Keuangan Puskesmas Mlonggo

Rencana Strategis UPTD Puskesmas ................. Tahun 2023-2026


Hal.II-55
ANALISIS tabel Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Tahun 2020 didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Anggaran Program Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar, 24 Jam,


Rawat Inap dan PONED Puskesmas Mlonggo capaian realisasi
95.63 %
2. Anggaran Program Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan
BLUD capaian realisasi 78.55 %

2.3.2.2 Laporan Realisasi Anggaran


Tabel 2.14 Laporan Realisasi Anggaran UPTD Puskesmas Mlonggo
Tahun 2022
REALISASI SISA
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN ANGGARAN
Rp % ANGGARAN
1 1.02.01 PROGRAM 1.02.01.2.02 1.02.01.2.02.01 3.937.418.000 3.685.201.193 93,59 252.216.807
PENUNJANG Administrasi Penyediaan Gaji dan
URUSAN Keuangan Tunjangan ASN
PEMERINTAHAN Perangkat
DAERAH Daerah
KABUPATEN/KOTA
2 1.02.02 PROGRAM 1.02.02.2.02 1.02.02.2.02.01 111.500.000 93.254.000 83,64 18.246.000
PEMENUHAN Penyediaan Pengelolaan
UPAYA Layanan Pelayanan Kesehatan
KESEHATAN Kesehatan Ibu Hamil
PERORANGAN untuk UKM dan 1.02.02.2.02.02 8.010.000 8.010.000 100,00 0
DAN UPAYA UKP Rujukan Pengelolaan
KESEHATAN Tingkat Daerah Pelayanan Kesehatan
MASYARAKAT Kabupaten/Kota Ibu Bersalin
1.02.02.2.02.06 18.815.000 14.910.000 79,25 3.905.000
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
pada Usia Produktif
1.02.02.2.02.10 31.180.000 31.180.000 100,00 0
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat
1.02.02.2.02.13 72.925.000 72.925.000 100,00 0
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
bagi Penduduk pada
Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB)
1.02.02.2.02.15 85.824.000 85.824.000 100 0
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
Gizi Masyarakat
1.02.02.2.02.16 26.335.000 26.335.000 100 0
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
Kerja dan Olahraga
1.02.02.2.02.17 74.149.000 74.149.000 100 0
Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
1.02.02.2.02.18 125.030.000 124.880.000 99,88 150.000
Pengelolaan
Pelayanan Promosi
Kesehatan
1.02.02.2.02.20 59.070.000 26.270.000 44,473 32.800.000
Pengelolaan
Surveilans Kesehatan

1.02.02.2.02.25 85.352.000 81.792.000 95,829 3.560.000


Pelayanan Kesehatan
Penyakit Menular dan
Tidak Menular

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-56
REALISASI SISA
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN ANGGARAN
Rp % ANGGARAN
1.02.02.2.02.33 5.303.134.122 4.767.000.217 89,89 536.133.905
Operasional
Pelayanan Puskesmas

JUMLAH 9.938.742.122 9.091.730.410 91.48 847.011.712

Sumber : Laporan Keuangan Puskesmas Mlonggo Tahun 2022

Dari laporan keuangan Puskesmas Mlonggo tahun 2022 dapat Capaian realisasi
Kinerja pada kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota mencapai 91.48%.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Mlonggo

Dibawah ini telah dipetakan berdasarkan analisis SWOT yang


dilakukan Puskesmas Mlonggo. Kami berupaya memetakan kekuatan
kelemahan peluang dan tantangan yang ada sebagaimana dijelaskan
sebagai berikut :

S W

STRENGTHS-KEKUATAN

WEAKNESS-KELEMAHAN

1. Puskesmas BLUD (Fleksibilitas Anggaran) 1. Tidak semua karyawan memiliki


kompetensi di bidangnya

2. Satu-satunya Puskesmas di Kecamatan 2. Satu Petugas memiliki banyak Job desk


Mlonggo lain

3. Puskesmas Mampu Poned 3. Kurang merata Kemampuan kompetensi


pegawai

4. Jumlah SDM belum memenuhi standar 4. Terdapat tenaga kesehatan yang


PMK 43 tahun 2019 jumlahnya belum memadai

O T

OPPORTUNITY –PELUANG

THREATH-ANCAMAN

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-57
1. Dukungan tiga Pilar 1. Wilayah Kerja Luas
(Kecamatan/Kelurahan,Polsek,Babinsa)

2.Dukungan Ormas 2. Masyarakat Mlonggo Kritis/berpendidikan


tinggi

3. MOU dengan BPJS 3. Dana untuk kesehatan di Dana Kelurahan


belum digunakan secara optimal

Berdasarkan Secara keseluruhan target capaian kinerja


Puskesmas Mlonggo adalah baik.
Tantangan yang dihadapi Puskesmas Mlonggo dalam rangka
Pembangunan maupun Pengembangan Pelayanan Kesehatan, antara
lain:
1. Berdasarkan dari perhitungan kesenjangan antara cakupan
program dengan target yang tellah ditetapkan didapatkan
masalah antara lain Masih ada orang dengan TB + yang belum
melakukan pengobatan sesuai standar, masih ada penyandang
hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan, pengunjung
usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrinining kesehatan sesuai
standar, penyandang DM yang mendapatkan pelayanan
kesehatan, Puskesmas yang melaksanakan kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok ( KTR), pengunjung usia 30-59 th yang
mendapatkan skrining Ca.servik dan Sadanis sesuai standar.
2. Gaya hidup modern yang tidak diimbangi pola hidup sehat bagi
sebagian penduduk pedesaan juga membuat angka penyakit
tidak menular cenderung meningkat.
3. Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mlonggo dengan tingkat
pendidikan yang baik dan pola pikir yang kritis mengharuskan
Dinas Kesehatan menciptakan hal-hal inovatif dalam pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.

4. Banyaknya fasilitas kesehatan swasta yang ada di wilayah kerja


Puskesmas Mlonggo baik praktek dokter maupun bidan praktek
mandiri dapat merupakan tantangan tersendiri bagi Puskesmas
Mlonggo untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan
agar dapat bersaing dengan fasilitas kesehatan swasta tersebut,
termasuk mengatur regulasinya (standar mutu, kepatuhan
terhadap perda).

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-58
5. Adanya Kerja sama lintas sektoral bersama Kecamatan
merupakan peluang untuk dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin dalam menurunkan angka kesakitan
6. Akurasi dan pemutahiran data serta informasi belum selaras
dengan perubahan/kebutuhan manajemen program
Sementara itu juga banyak peluang yang dimiliki oleh
Puskesmas Mlonggo dalam hal pembangunan dan pengembangan
pelayanan kesehatan, antara lain:
1. Jumlah Penduduk 85.650 Jiwa

2. Fasilitas kesehatan swasta yang ada di wilayah Puskesmas


Mlonggo baik, praktek dokter mandiri maupun bidan praktek
mandiri merupakan peluang bagi Puskesmas Mlonggo untuk dapat
bekerja sama dalam meningkatkan peran serta dalam
pembangunan dan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas
Mlonggo misalnya diadakannya MOU dengan RS Swasta dalam
rangka pelayanan Promosi Kesehatan, pelayanan Kesehatan dan
rujukan MOU dengan bidan praktek mandiri dalam rangka
pelayanan Kesehatan Ibu dan anak dan lain-lain.

3. Fasilitas sarana dan prasarana di Puskesmas Mlonggo telah


dilakukan perbaikan sesuai dengan persyaratan Permenkes Nomor
43 tahun 2019 untuk memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat seperti penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) pengembangan upaya Kesehatan olah raga dan
penyelenggaraan pemeriksaan penunjang laboratorium.
4. Puskesmas menjadi wahana praktek/magang mahasiswa, akan
memungkinkan pengembangan pelayanan di Puskesmas misal
Penanggulangan stunting dimasyarakat, program promosi
kesehatan. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (mahasiswa
magang jurusan psikologi yang membantu kegiatan PKPR) dan
perawatan kesehatan masyarakat (mahasiswa magang jurusan
Keperawatan yang membantu kegiatan Perkesmas)
5. Ketersediaan anggaran (JKN, DAK Non Fisik, APBD )
memungkinkan pelaksanaan kegiatan terutama UKM dan program
di Puskesmas Mlonggo sesuai kebutuhan
6. Penerapan PPK-BLUD oleh puskesmas yang memungkinan adanya
fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran puskesmas sehingga

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-59
dapat membantu pemenuhan kebutuhan sumber daya untuk
melaksanakan program kesehatan dan merupakan peluang bagi
puskesmas untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan
inovatif dalam meningkatkan mutu layanan
7. Jumlah sekolah cukup banyak dapat mendukung pelaksanaan
program kesehatan pada anak sekolah seperti Bulan imunisasi
anak sekolah, skrining kesehatan pada anak sekolah
8. Koordinasi dengan mitra kesehatan, lintas OPD, stake holder
kesehatan meningkat dengan dibentuknya Tim /Pokja antara lain
Tim Audit Maternal Perinatal (AMP) adalah peluang untuk lebih
meminimalisir kematian ibu dan bayi. Program ini menekankan
pada upaya peningkatan mutu pelayanan ibu dan bayi di rumah
sakit dengan melaksanakan 10 Langkah perlindungan ibu dan
bayi secara terpadu dan paripurna. 10 Langkah tersebut adalah :

a. Terdapat regulasi tentang manajemen menyusui yang


mendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi
termasukpemberian ASI ekslusif dan perawatan metode
kangguru (PMK) untuk Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
b. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk
konseling kesehatan maternal dan neonatal.
c. Menyelenggarakan persalinan yang bersih dan aman serta
penanganan pada bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu
dini dan kontak kulit ibu bayi.
d. Menyelenggarakan pelayanan obstetrik dan neonatal
emergensi komprehensif (PONEK).
e. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat
gabung termasuk membantu ibu menyusui yang benar,
dan pelayanan neonatus sakit.
f. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan
membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan
sarana kesehatan lain.
g. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh
kembang.
h. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana
termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang
tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi lainnya.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-60
i. Menyelenggarakan audit maternal dan perinatal rumah
sakit secara periodik dan tindak lanjut.
j. Pemberdayaan kelompok pendukung ASI dalam
menindaklanjuti pemberian ASI ekslusif dan perawatan
metode kangguru.
Diharapkan program ini dapat mempercepat penurunan AKI
dan AKB di wilayah kecamatan Mlonggo. Status Puskesmas
24 jam dan rawat inap dapat meningkatkan mutu dan
aksesibilitas pelayanan.Puskesmas yang telah Akreditasi
sehingga menjadikan puskesmas memberikan pelayanan
kesehatan sesuai SOP.
9. Adanya Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
dimulai Tahun 2014 secara bertahap.
10. Adanya kebijakan SDGs yang menjadi komitmen nasional dan
internasional
11. Adanya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yaitu
upaya kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat, meliputi Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), Pos
Pelayanan Terpadu/ Posyandu,Pos Lansia, Pos Pembinaan
Terpadu PTM( Posbindu PTM) Pos Kesehatan di Pondok Pesantren/
Poskestren, Usaha Kesehatan Sekolah, Pos Upaya Kesehatan Kerja
dan lain-lain.
12. Memiliki sarana dan fasilitas perkantoran/ fasilitas kerja yang
memadai.
13. Memiliki Inovasi yang telah dilakukan terhadap capaian yang
belum tercapai antara lain; Permata Hati ( Pemberdayaan
Masyarakat Temukan HIV Aids tanpa Diskriminasi), Kartimah TB (
Kader Pemerhati Masalah TB), Setangkai Melati, Siskamling TOP C-
19

14. Memiliki Peraturan Daerah dan produk regulasi lainnya yang


mendukung bidang kesehatan.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-61
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Analisis permasalahan dan isu strategis merupakan bagian penting pada tahapan
dalam proses penyusunan perencanaan sebuah entitas atau organisasi. Pada tahapan
analisis permasalahan dan isu strategis merupakan bagian dalam penyusunan Rencana
Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023 - 2026. Kemampuan analisis permasalahan
dan identifikasi isu strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan.
Analisis isu strategis merupakan simpul atau kondisi atau hal yang memiki dampak
signifikan, khususnya pada urusan kesehatan dalam penyusunan perencanaan.
Antisipasi isu strategis memberikan antisipasi terhadap risiko yang ditimbulkan dalam
pencapaian pembangunan yang akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh
rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi
kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.

Puskesmas Mlonggo dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di kecamatan


Mlonggo berusaha meningkatkan derajat kesehatan melalui program-program
pembangunan kesehatan dengan acuan target indikator-indikator yang ditetapkan dalam
Standar Pelayanan Minimal maupun target Renstra tahun 2023-2026 dan indikator lain
yang menunjukkan hasil pelayanan kesehatan.

Identifikasi permasalahan di Puskesmas Mlonggo adalah dari penilaian kinerja


puskesmas, survey mawas diri dan pendataan PIS PK.

Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu strategis
dilakukan dengan memperhatikan kriteria, yakni kriteria penetapan isu-isu strategis
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah. 1) memiliki pengaruh yang besar terhadap pencapaian
sasaran pembangunan Nasional; 2) merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah
daerah; 3) dampak yang ditimbulkan terhadap daerah dan masyarakat; 4) memiliki daya
ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah; 5) kemungkinan atau kemudahan
untuk ditangani.

3.1IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Identifikasi permasalahan merupakan bahan dalam perumusan isu strategis
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-62
daerah yang akan mempengaruhi pengambilan kebijakan publik melalui dokumen
perencanaan. Isu strategis akan mempengaruhi kebijakan pembangunan yang akan
diselenggarakan lima tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil evaluasi data-data
pembangunan dan gambaran umum yang terdapat pada Bab 2, berikut ini
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Puskesmas Mlonggo.

1) Masih terdapatnya Jumlah Kematian Ibu dan Bayi


Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator
derajat kesehatan. Data kematian Ibu dan bayi di Puskesmas didapatkan dari laporan
puskesmas, rumah sakit, bidan praktek swasta dan kader kesehatan. Bila dilihat tren
selama beberapa tahun terakhir masih fluktuatif, baik Jumlah Kematian Ibu maupun
Jumlah Kematian Bayi. Pada tahun 2020, terjadi 1 kematian ibu dan 10 kematian bayi.
Di tahun 2021 terdapat 4 kematian ibu dan 8 kematian bayi, sedangkan di tahun 2022
tidak ada kematian ibu dan bayi.
Menuntaskan permasalahan kematian ibu dan bayi harus dilakukan secara
komprehensif serta dilakukan inovasi pelayanan agar mempercepat pencapaian target.

Selain itu, dalam hal pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan bagi ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir serta kasus kematian ibu perlu mendapat perhatian
khusus. Saat ini masih terdapat faskes yang belum melakukan pelaporan secara berkala
kepada Dinas Kesehatan, dan berakibat pada terjadinya rekapitulasi pencatatan dan
pelaporan yang kurang komprehensif sehingga kurang mewakili kondisi kesehatan yang
sebenarnya. Hal ini disebabkan pula pemanfaatan Teknologi Informasi belum optimal
pada pencatatan dan pelaporan,sehingga masih terdapat laporan secara manual ke
Dinas Kesehatan yang berakibat pada tidak terdokumentasikan dengan baik.
2) Belum tercapainya Universal Health Coverage (UHC).
Kecamatan Mlonggo masih memiliki masyarakat yang dikategorikan masyarakat
miskin. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka kelompok masyarakat
miskin ini mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan baik bersumber dari Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Daerah. Bagi warga penduduk miskin yang sesuai kriteria
mendapat jaminan kesehatan BPJS-KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Pembiayaan jaminan kesehatan sangat dibutuhkan terutama bagi kelompok
masyarakat ekonomi rendah tapi belum masuk kriteria miskin dan juga sebagai proteksi

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-63
terhadap kemungkinan menjadi tidak mampu akibat sakit serta mengurangi beban
rumah tangga dalam pembiayaan layanan kesehatan. Berdasarkan peraturan pemerintah
nomor 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan bahwa
penduduk miskin dan tidak mampu akan didaftarkan sebagai peserta PBI sehingga
iurannnya dibayarkan oleh pemerintah melalui APBN dan APBD. Kondisi Pandemi Covid-
19 memberi dampak pada meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Hal ini
menyebabkan pencapaian UHC, khususnya penyediaan jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin menjadi isu strategis yang harus di selesaikan.
Berdasarkan hasil pendataan PIS PK yang dilakukan tahun 2022 Keluarga sudah
menjadi anggota JKN sebesar 54,31% , sehingga diperkirakan masih ada 30,14 % yang
belum memiliki Jaminan kesehatan . Adapun dengan kondisi saat ini, maka
permasalahan pencapaian UHC di kecamatan Mlonggo. merupakan suatu hal yang harus
diselesaikan agar terwujudnya pemerataan pemenuhan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas.
3) Masih terdapat Balita Stunting dan Gizi Buruk
Status gizi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan
derajat kesehatan, dimana kondisi gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan
permasalahan kesehatan karena berhubungan dengan faktor predisposisi penyakit
infeksi serta menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada individu. Salah satu
cara penilaian status gizi balita adalah dengan pengukuran antropometri yang
menggunakan indeks berat badan menurut umur (BB/U) dan dikategorikan dalam gizi
lebih, gizi baik, gizi kurang dan gizi buruk. Serta menggunakan indeks berat badan
menurut umur (TB/U) Status gizi pendek dan sangat pendek yg dikategorikan dalam
stunting.
Salah satu status gizi yang perlu mendapat perhatian adalah status gizi buruk dan
stunting, khususnya pada balita. Hal ini disebabkan masa balita merupakan masa emas
perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan fisik. Apabila pada masa keemasan
tersebut mengalami gizi buruk maka akan berdampak pada kualitas hidup dan generasi
bangsa.
Prevalensi Gizi Buruk di kecamatan Mlonggo beberapa tahun terakhir semakin
meningkat. Jumlah anak dengan gizi buruk di tahun 2020 sebedsar 8 anak, sedangkan
di tahun 2021 bertambah menjadi 21 anak. Di tahun 2022 menjadi semakin meningkat
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-64
sebesar 64 anak. Balita stunting di kecamatan Mlonggo tahun 2020 sebesar 13.7%, di
tahun 2021 menurun sebesar 6.65%, sementara di tahun 2022 naik menjadi 8.7%.

4) Kasus penyakit menular dan tidak menular serta munculnya penyakit


menular lain (new emerging & re-emerging disease)
Transisi demografi dan transisi epidemiologi di kecamatan Mlonggo berimplikasi
pada penyebaran penyakit menular dan tidak menular. Intensitas beberapa penyakit
menular dan tidak menular makin meningkat dan terjadi penyebaran beberapa penyakit
menular (multiple burden of disease) yang ada didalan sasaran SDGs 2030 diantaranya
adalah

a. Penyakit Menular
Penyakit menular di Puskesmas Mlonggo bedasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas
sebagai berikut :
1) Cakupan penemuan kasus TB BTA(+) terhadap suspect di Puskesmas tahun
tahun 2020 sebanyak 36 per 100.000 orang, pada tahun 2021 sebanyak 46.05
per 100.000 orang, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 82.4%.
2) Cakupan penemuan dan penanganan kasus pneumonia di Puskesmas
Mlonggo tahun 2020 sebanyak 229 kasus, tahun 2021 sebanyak 75 kasus
pada tahun 2022 sebanyak 57 kasus.
3) Cakupan penemuan penderita diare di Puskesmas Mlonggo. Sedangkan
cakupan pelayanan kasus diare harus mencapai 100%. Penemuan dan
pelayanan penderita diare adalah jumlah penderita diare yang mencapat tata
laksana standar di sarana kesehatan di bagi denganjumlah penderita diare
yang di temukan dalam kurun waktu satu tahun .
4) Cakupan penemuan kasus diare dan ditangani di Puskesmas Mlonggo tahun
2020 dan 2021 sebanyak 100% sedangkan di tahun 2022 sebesar 68.70%.

b. Penyakit Tidak Menular


1) Dari hasil Standar Pelayanan Minimal tahun 2020 didapatkan Pelayanan
kesehatan Pasien Hipertensi 13,3% , di tahun 2021 hanya 8%, sednagkan di
tahun 2022 sebesar 9.4%.
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-65
2) Dari hasil survey PISPK Penderita hipertensi yang berobat teratur di wilayah
Kecamatan Mlonggo sebesar 19.01 %
3) Capaian skrining Usia Produktif tahun 2020 baru mencapai 74%, tahun 2021
sebesar 58%, dan tahun 2022 sebesar 55.1% , Capaian Skrining Lansia
sebesar 37,85 %, pada tahun 2020 sebesar 72,3% dan 118.07% pada tahun
2022.
c. Angka Bebas Rokok
Angka bebas rokok berdasarkan survey PIS PK tahun 2022 di Kecamatan
Mlonggo tahun 2022 53.61 %.

Ada kecenderungan meningkatnya atau munculnya penyakit lain (new emerging


dan re-emerging) serta kejadian luar biasa yang diakibatkan perubahan perilaku manusia
dan lingkungan, selain itu pola/ gaya hidup modern/ masyarakat perkotaan yang tidak
diimbangi perilaku hidup sehat meningkatkan penyakit tidak menular seperti hipertensi,
diabetes penyakit jantung, gangguan ginjal, kanker, stroke, dan penyakit tidak menular
lainnya. Salah satu penyakit baru yang menjadi Pandemi di seluruh dunia dan
berpengaruh pada seluruh tatanan kehidupan adalah Pandemi COVID-19.
Pandemi Covid-19, khususnya di kecamatan Mlonggo, merupakan kasus pertama
di Indonesia. Dengan terus terjadinya peningkatan jumlah kasus positif dan persebaran
semakin meluas, memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai sektor
termasuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
Pada tahun 2020, jumlah kasus covid sebanyak 311 kasus, dimana 22 pasien
meninggal. Sedangkan di tahun 2021, jumlahnya meningkat sebanyak 1026 kasus
dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 75 pasien.
Untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19, Puskesmas Mlonggo telah
melakukan berbagai upaya, antara lain membatasi interaksi antarmanusia. Pembatasan
sosial (social distancing) dilakukan dalam bentuk pelarangan perjalanan (travel ban),
penutupan sekolah, kantor, dan tempat ibadah. Berbagai langkah ini menyebabkan
aktivitas ekonomi menurun drastis. Aktivitas ekonomi terganggu dari dua sisi sekaligus,
baik dari sisi permintaan (demand) maupun dari sisi penawaran (supply). Tingkat
konsumsi tertekan, tingkat produksi terkendala, rantai pasokan global terganggu. Semua
ini berujung pada penurunan output global yang sangat besar. Ketika kondisi ini

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-66
berlanjut, maka rambatan dampaknya juga berpotensi mengakibatkan gangguan
stabilitas sistem keuangan. Kondisi ini dialami hampir seluruh negara yang terdampak
pandemi COVID-19, tidak terkecuali Indonesia. Penerapan prinsip 2i 5M (Iman, Imun,
Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan
Membatasi Mobilitas) menjadi kunci keberhasilan penekanan kasus Covid-
19. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan peningkatan penyakit penyakit
menular, khususnya Pandemi Covid-19 menjadi perhatian khusus yang harus di
tuntaskan.
Untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19, Puskesmas Mlonggo telah
melakukan berbagai upaya, antara lain membatasi interaksi antarmanusia. Pembatasan
sosial (social distancing) dilakukan dalam bentuk pelarangan perjalanan (travel ban),
penutupan sekolah, kantor, dan tempat ibadah. Berbagai langkah ini menyebabkan
aktivitas ekonomi menurun drastis. Aktivitas ekonomi terganggu dari dua sisi sekaligus,
baik dari sisi permintaan (demand) maupun dari sisi penawaran (supply). Tingkat
konsumsi tertekan, tingkat produksi terkendala, rantai pasokan global terganggu. Semua
ini berujung pada penurunan output global yang sangat besar. Ketika kondisi ini
berlanjut, maka rambatan dampaknya juga berpotensi mengakibatkan gangguan
stabilitas sistem keuangan. Kondisi ini dialami hampir seluruh negara yang terdampak
pandemi COVID-19, tidak terkecuali Indonesia. Penerapan prinsip 5M (Iman, Imun,
Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan
Membatasi Mobilitas) menjadi kunci keberhasilan penekanan kasus Covid-19.
Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan peningkatan penyakit penyakit menular,
khususnya Pandemi Covid-19 menjadi perhatian khusus yang harus dituntaskan.

5) Masih terdapatnya masyarakat yang belum menerapkan Perilaku Hidup


Bersih dan Sehat (PHBS) dan Tatanan Kota Sehat
Menurut Teori Blum bahwa perilaku mempunyai pengaruh cukup besar yaitu
sebesar 30 % dari peningkatan derajat kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan sehat tidak
dapat dipisahkan dari peran serta masyarakat dari semua kelompok masyarakat karena
masyarakatlah yang menjadi subyek dan obyeknya perilaku sehingga keberhasilan /
peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat tergantung pada pemahaman
maupun kemauan dari masyarakat itu sendiri untuk mengubah perilakunya.
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-67
Oleh sebab itu masyarakat dari semua kelompok perlu lebih di berdayakan sesuai
kemampuannya masing-masing bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitarnya.
Upaya Pemerintah Pusat dalam membiasakan masyarakat dalm menerapkan PHBS
dirumuskan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Namun dalam
implementasinya, masih terdapat beberapa kendala, terlebih lagi masa Pandemi COVID-
19 saat ini , menuntut masyarakat menerapkan 3M dan protokol kesehatan sesuai
standar. Masalah lain yang dihadapi, antara lain : minimnya sarana kesehatan dalam
mendukung Germas; kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat masih
rendah; rendahnya kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat;
rendahnya ketahanan pangan sehat dalam percepatan perbaikan gizi; rendahnya
peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; dan pendidikan nilai-nilai dan
perilaku sehat berbasis keluarga.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka permasalahan utnuk membiasakan
masyarakat menerapkan PHBS dan merubah perilaku masyarakat agar tau, mau dan
mampu hidup sehat adalah tantangan terbesar yang harus diatasi.

Tabel 3. 1 Isu Strategis dan Telaah Kajian Permasalahan Bidang Kesehatan

PERMASALAHAN TELAAHAN KAJIAN SESUAI


TUSI/URUSAN
Masih terdapat Puskesmas belum di Reakreditasi
kesenjangan dalam
pemenuhan akses dan
kualitas pelayanan
kesehatan
Belum tercapainya Masih belum tercapainya UHC di wilayah
Universal Health Coverage kecamatan Mlonggo
(UHC)
Masih terdapatnya Masih belum tercapainya target penurunan
Kematian Ibu dan Bayi AKI dan AKB sesuai Standard Pelayanan
Minimal Dinas Kesehatan Kabupaten
Jepara
Masih belum optimalnya pencatatan dan
pelaporan serta pemanfaatan SIK

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-68
Masih terdapat Balita Masih belum tercapainya target penurunan
dengan Stunting dan Gizi Prevalensi Balita Gizi Buruk sesuai
Buruk Standard Pelayanan Minimal Dinas
Kesehatan Kabupaten Jepara
Masih terdapat Balita Stunting dan balita
gizi buruk
Meningkatnya kasus Masih terjadinya Pandemi Covid-19 dan
penyakit menular dan penemuan kasus Penyakit Menular yang
tidak menular serta kian bertambah di tahun 2020, dan
munculnya penyakit menurun di tahun 2021
menular lain (new Terdapatnya kenaikan prevalensi Penyakit
emerging & re-emerging Tidak Menular dan Faktor Risiko PTM di
disease) Wilayah
Kecamatan Mlonggo (Berdasarkan Hasil
PKP dan Pis PK)

3.1 Telaah Visi dan Misi Puskesmas Mlonggo

3.1.1 Visi Puskesmas Mlonggo

“TERWUJUDNYA PUSKESMAS YANG UNGGUL, MADANI , DAN


BERDAYA SAING DALAM PELAYANAN KESEHATAN MENUJU KECAMATAN
MLONGGO SEHAT ”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijelaskan


sebagai berikut:
Unggul. Menunjukkan bahwa puskesmas mampu memberikan
pelayanan yang terbaik secara kualitas

Madani artinya bahwa puskesmas menjunjung tinggi adab dalam


membangun dan melaksanakan pelayanan

Berdaya Saing. Artinya kemampuan perekonomian daerah dalam


mencapai pertumbuhan, tingkat kesejahteraan yang tinggi dan
berkelanjutan dengan tetap terbuka pada kompetisi ditingkat lokal,
regional, nasional dan internasional berbasis pada potensi unggulan
daerah. Sebagai kota industri yang telah melakukan transaksi
ekonomi baik lokal maupun internasional, Jepara memiliki
kemampuan daya saing yang cukup tinggi, didukung dengan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-69
banyaknya penduduk (masyarakat industri) yang bermata
pencaharian pada sektor industri, ditopang oleh pengembangan
infrastruktur ekonomi yang memadai, pasar yang prospektif,
sumber daya manusia yang kompetitif, regulasi yang mendukung,

3.1.2 Misi Puskesmas Mlonggo


1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di Kecamatan
Mlonggo
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat
4. Mengembangkan upaya kesehatan masyarakat berorientasi sasaran
5. Mengembangkan teknologi tepat guna dan sistem informasi
6. Meningkatkan kompetensi dan komunikasi efektif sumber daya
manusia kesehatan
7. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan lintas program
maupun lintas sektor
8. Melaksanakan sistem rujukan secara berjenjang

Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten


Jepara Tahun 2023-2026 tidak ada visi dan misi, namun
mengikuti visi dan misi Kabupaten Jepara yaitu “JEPARA
RELIGIUS, MAJU, DAMAI, SEJAHTERA, DEMOKRATIS,
DAN BERDAYA SAING”.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara mempunyai peran
dan berkontribusi dalam tercapainya visi dan misi tersebut
terutama dalam MISI 1 yaitu peningkatan kualitas sumber
daya manusia yang religius, berilmu (cerdas), dan sehat,
dimana misi ini diarahkan untuk memperkuat kualitas
sumber daya manusia yang dapat dilihat dari berbagai aspek
kehidupan. Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-70
jasmani dan rohani masyarakat sehingga mampu membentuk
sumber daya manusia yang sehat secara fisik, psikologi dan akal
budi. Pada bidang kesehatan lebih ditekankan untuk
meningkatkan derajat kesehatan kesehatan dan status gizi
masyarakat. Oleh karena itu pembangunan dan pelayanan
kesehatan diarahkan pada terwujudnya peningkatan derajat
kesehatan untuk semua golongan masyarakat melalui berbagai
langkah promotif, kuratif dan rehabilitatif serta mewujudkan
perilaku dan lingkungan yang sehat yang didukung oleh
jumlah tenaga kesehatan yang mencukupi 68 dan profesional,
tercukupinya sarana prasarana kesehatan, obat dan perbekalan
kesehatan serta pengembangan dan pemerataan layanan
kesehatan yang berstandar prima.
Berdasarkan program unggulan tersebut maka program
pembangunan yang mendukung pelaksanaan misi pertama ini
adalah:
1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan
Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Kesehatan
4. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
Minuman
5. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Faktor-faktor pendorong yang dapat meningkatkan kinerja


pelayanan Dinas Kesehatan dalam upaya mendukung kinerja
program pembangunan untuk pencapaian visi dan misi
pembangunan Kabupaten Jepara antara lain :
a. Adanya lembaga strategis perencanaan yang
memiliki kewenangan koordinatif;
b. Banyaknya pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-71
dan Pasca Sarjana;
c. Komitmen dan etos kerja pegawai yang tinggi;
d. Sarana dan prasarana kerja yang cukup memadai;

3.2 Telaah Renstra Dinas Kesehatan


Acuan pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas Mlonggo
mengacu pada Renstra Dinas Kesehatan dan RPJDP Kabupaten Jepara .
Visi dan Misi Dinas Kesehatan mengacu pada mengikuti visi dan misi
Kabupaten Jepara tertuang dalam RPJDP Kabupaten Jepara Tahun
2005 – 2025 yaitu: “JEPARA RELIGIUS, MAJU, DAMAI,
SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERDAYA SAING “.

Visi pembangunan Kabupaten Jepara dalam Renstra Dinas


Kesehatan Tahun 2023-2026 diterjemahkan kedalam 6 misi, yaitu:
1. peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
religius, berilmu (cerdas), dan sehat
2. Peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah berbasis
pada industri pertanian dan pariwisata, didukung dengan
sektor lain yang berdaya saing tinggi
3. Pengembangan tata pemerintahan yang baik didukung
dengan kompetensi dan profesionalitas aparatur dalam
pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan
publik
4. Peningkatan prasarana dan sarana yang menunjang
pengembangan kawasan (wilayah) berbasis pada
kemampuan dan potensi lokal
5. Pengembangan kehidupan sosial budaya dalam rangka
mendukung terciptanya kondisi daerah yang tertib, aman,
demokratis, dan kondusif
6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup didukung dengan
pengelolaan tata ruang dan sumber daya alam secara
berkesinambungan.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-72
Berdasarkan Pasal 166 Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 86 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah disebutkan bahwa Visi dan Misi
pembangunan 5 (lima) tahunan RPJPD merupakan penjabaran Visi
Misi Kepala Daerah terpilih serta menjadi dasar perumusan
prioritas pembangunan daerah.

3.1 Penentuan Isu-isu Strategis


Dalam upaya meraih visi dan melaksanakan misi di atas,
serta Program Unggulan Puskesmas Mlonggo menghadapi berbagai
isu strategis baik yang ada di internal maupun eksternal Dinas
Kesehatan yang akan berpengaruh pada proses kerja dan
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan. Analisis isu-isu strategis
merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi
tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu
yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas
prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral
dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Sesuai dengan analisis permasalahan dan telaah Renstra
Dinas Kesehatan maka terdapat beberapa hal-hal strategis yang
menjadi landasan penyusunan isu strategis Puskesmas Mlonggo
yaitu:

1) Masih terdapatnya Jumlah Kematian Ibu dan Bayi


Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan
salah satu indikator derajat kesehatan. Data kematian Ibu dan bayi
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-73
di Puskesmas didapatkan dari laporan puskesmas, rumah sakit,
bidan praktek swasta dan kader kesehatan. Bila dilihat tren selama
beberapa tahun terakhir masih fluktuatif, baik Jumlah Kematian
Ibu maupun Jumlah Kematian Bayi. Pada tahun 2020, terjadi 1
kematian ibu dan 10 kematian bayi. Di tahun 2021 terdapat 4
kematian ibu dan 8 kematian bayi, sedangkan di tahun 2022 tidak
ada kematian ibu dan bayi.
Menuntaskan permasalahan kematian ibu dan bayi harus
dilakukan secara komprehensif serta dilakukan inovasi pelayanan
agar mempercepat pencapaian target.

Selain itu, dalam hal pencatatan dan pelaporan pelayanan


kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir serta kasus
kematian ibu perlu mendapat perhatian khusus. Saat ini masih
terdapat faskes yang belum melakukan pelaporan secara berkala
kepada Dinas Kesehatan, dan berakibat pada terjadinya
rekapitulasi pencatatan dan pelaporan yang kurang komprehensif
sehingga kurang mewakili kondisi kesehatan yang sebenarnya. Hal
ini disebabkan pula pemanfaatan Teknologi Informasi belum
optimal pada pencatatan dan pelaporan,sehingga masih terdapat
laporan secara manual ke Dinas Kesehatan yang berakibat pada
tidak terdokumentasikan dengan baik.
2) Belum tercapainya Universal Health Coverage (UHC).
Kecamatan Mlonggo masih memiliki masyarakat yang
dikategorikan masyarakat miskin. Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan maka kelompok masyarakat miskin ini
mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan baik bersumber
dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Bagi warga
penduduk miskin yang sesuai kriteria mendapat jaminan
kesehatan BPJS-KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Pembiayaan jaminan kesehatan sangat dibutuhkan terutama
bagi kelompok masyarakat ekonomi rendah tapi belum masuk
kriteria miskin dan juga sebagai proteksi terhadap kemungkinan
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-74
menjadi tidak mampu akibat sakit serta mengurangi beban
rumah tangga dalam pembiayaan layanan kesehatan.
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan bahwa
penduduk miskin dan tidak mampu akan didaftarkan sebagai
peserta PBI sehingga iurannnya dibayarkan oleh pemerintah
melalui APBN dan APBD. Kondisi Pandemi Covid-19 memberi
dampak pada meningkatnya angka kemiskinan dan
pengangguran. Hal ini menyebabkan pencapaian UHC,
khususnya penyediaan jaminan kesehatan bagi masyarakat
miskin menjadi isu strategis yang harus di selesaikan.
Berdasarkan hasil pendataan PIS PK yang dilakukan tahun
2022 Keluarga sudah menjadi anggota JKN sebesar 54,31% ,
sehingga diperkirakan masih ada 30,14 % yang belum memiliki
Jaminan kesehatan . Adapun dengan kondisi saat ini, maka
permasalahan pencapaian UHC di kecamatan Mlonggo.
merupakan suatu hal yang harus diselesaikan agar terwujudnya
pemerataan pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu dan berkualitas.
3) Masih terdapat Balita Stunting dan Gizi Buruk
Status gizi merupakan salah satu indikator yang digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan, dimana kondisi gizi
seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan
karena berhubungan dengan faktor predisposisi penyakit infeksi
serta menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada individu.
Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah dengan
pengukuran antropometri yang menggunakan indeks berat badan
menurut umur (BB/U) dan dikategorikan dalam gizi lebih, gizi baik,
gizi kurang dan gizi buruk. Serta menggunakan indeks berat badan
menurut umur (TB/U) Status gizi pendek dan sangat pendek yg
dikategorikan dalam stunting.
Salah satu status gizi yang perlu mendapat perhatian adalah
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-75
status gizi buruk dan stunting, khususnya pada balita. Hal ini
disebabkan masa balita merupakan masa emas perkembangan
kecerdasan dan pertumbuhan fisik. Apabila pada masa keemasan
tersebut mengalami gizi buruk maka akan berdampak pada
kualitas hidup dan generasi bangsa.
Prevalensi Gizi Buruk di kecamatan Mlonggo beberapa tahun
terakhir semakin meningkat. Jumlah anak dengan gizi buruk di
tahun 2020 sebedsar 8 anak, sedangkan di tahun 2021 bertambah
menjadi 21 anak. Di tahun 2022 menjadi semakin meningkat
sebesar 64 anak. Balita stunting di kecamatan Mlonggo tahun 2020
sebesar 13.7%, di tahun 2021 menurun sebesar 6.65%, sementara
di tahun 2022 naik menjadi 8.7%.

4) Kasus penyakit menular dan tidak menular serta


munculnya penyakit menular lain (new emerging & re-
emerging disease)
Transisi demografi dan transisi epidemiologi di kecamatan
Mlonggo berimplikasi pada penyebaran penyakit menular dan tidak
menular. Intensitas beberapa penyakit menular dan tidak menular
makin meningkat dan terjadi penyebaran beberapa penyakit
menular (multiple burden of disease) yang ada didalan sasaran
SDGs 2030 diantaranya adalah
a. Penyakit Menular
Penyakit menular di Puskesmas Mlonggo bedasarkan
Penilaian Kinerja Puskesmas sebagai berikut :
1) Cakupan penemuan kasus TB BTA (+) terhadap suspect di
Puskesmas tahun tahun 2020 sebanyak 36 per 100.000
orang, pada tahun 2021 sebanyak 46.05 per 100.000
orang, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 82.4%.
2) Cakupan penemuan dan penanganan kasus pneumonia di
Puskesmas Mlonggo tahun 2020 sebanyak 229 kasus,
tahun 2021 sebanyak 75 kasus pada tahun 2022 sebanyak
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Hal.II-76
57 kasus.
3) Cakupan penemuan penderita diare di Puskesmas Mlonggo.
Sedangkan cakupan pelayanan kasus diare harus
mencapai 100%. Penemuan dan pelayanan penderita diare
adalah jumlah penderita diare yang mencapat tata laksana
standar di sarana kesehatan di bagi denganjumlah
penderita diare yang di temukan dalam kurun waktu satu
tahun .
4) Cakupan penemuan kasus diare dan ditangani di
Puskesmas Mlonggo tahun 2020 dan 2021 sebanyak 100%
sedangkan di tahun 2022 sebesar 68.70%.

b. Penyakit Tidak Menular


1) Dari hasil Standar Pelayanan Minimal tahun 2020
didapatkan Pelayanan kesehatan Pasien Hipertensi 13,3% ,
di tahun 2021 hanya 8%, sednagkan di tahun 2022 sebesar
9.4%.
2) Dari hasil survey PISPK Penderita hipertensi yang berobat
teratur di wilayah Kecamatan Mlonggo sebesar 19.01 %
3) Capaian skrining Usia Produktif tahun 2020 baru
mencapai 74%, tahun 2021 sebesar 58%, dan tahun 2022
sebesar 55.1% , Capaian Skrining Lansia sebesar 37,85 %,
pada tahun 2020 sebesar 72,3% dan 118.07% pada tahun
2022.
c. Angka Bebas Rokok
Angka bebas rokok berdasarkan survey PIS PK tahun 2022
di Kecamatan Mlonggo tahun 2022 53.61 %.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.II-77
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis yang akan dicapai oleh Puskesmas Mlonggo pada tahun
2023-2026 diuraikan sebagai berikut :

4.1 TUJUAN STRATEGIS


Tujuan Strategis Puskesmas Mlonggo yang akan dilaksanakan pada tahun 2023-2026 yaitu :
1. Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat.
Indikator kinerja tujuan pertama ini adalah :
- Umur Harapan Hidup (UHH)
- Jumlah Kematian Ibu
- Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perangkat Daerah. Indikator kinerja tujuan kedua ini
adalah : Nilai Survei Kepuasan Masyarakat.

4.2 SASARAN STRATEGIS


Sasaran Strategis adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan menggambarkan hal-hal
yang ingin dicapai diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan secara operasional. Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten
Jepara menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 | 78


1. Meningkatnya Budaya dan Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat.
Indikator dari sasaran ini adalah : Indeks Keluarga Sehat (IKS).
2. Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan status gizi balita.
Indikator dari sasaran ini adalah : Persentase Balita Stunting.
3. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak
menular.
Indikator dari sasaran ini adalah :
 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
 CDR TB (Case Detection Rate)
4. Meningkatnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Indikator dari sasaran ini adalah : Persentase puskesmas terakreditasi minimal utama.
5. Meningkatnya kualitas pelayanan perangkat daerah. Indikator dari sasaran ini adalah :
Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah yang mencapai target.

Secara rinci tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja sasaran perangkat daerah disajikan
pada tabel berikut ini.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 | 79


Tabel 4.1
Tujuan Strategis, Sasaran Strategis dan Indikator
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
Tahun 2023 – 2026

Kondisi Target Kinerja Target


Tujuan
No Sasaran Strategis Indikator Satua Awal Sasaran Akhir
Strateg
n 2021 Renstr
is 2023 2024 2025 2026
a
Meningkatkan Umur
1 status tahu 75,9 76,0 76,09 76,1 76,2 76,21
Harapan
kesehatan n 1 3 5 1
Hidup (UHH)
masyarakat
Jumlah
kasu 19 14 14 13 12 12
Kematian Ibu
s

Angka Kematian
‰ 4,32 4,80 4,75 4,70 4,60 4,60
Bayi (AKB)

Meningkatnya budaya
dan kemandirian Indeks
angk 0,21 0,30 0,40 0,50 0,60 0,60
masyarakat untuk Keluarga
a 8
hidup sehat Sehat (IKS)
Meningkatnya
kesehatan ibu, anak Presentase
% 25 22 20 18 16 16
dan status gizi balita balita stunting

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026 | 80


Meningkatnya Cakupan % 93,5 94, 95 96 96 96
pencegahan dan Imunisasi Dasar 9 5
pengendalian penyakit Lengkap
menular dan tidak
menular
CDR TB
% 26,20 30 33 35 38 38
(Case
Detection
Rate)
Meningkatnya Persentase
aksesibilitas terhadap puskesmas
% 40,9 59 59 81 81 81
pelayanan kesehatan terakreditasi
0
yang berkualitas minimal
utama
2 Meningkatk
an kualitas Nilai
pelayanan Survei angk 79,8 80 80 80 80 80
Perangkat Kepuasan a 6
Daerah Masyarak
at
Meningkatnya Persentase
kualitas pelayanan capaian kinerja
% 90,2 90 92 93 95 95
Perangkat Daerah Perangkat
4
Daerah yang
mencapai target

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.III-64
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi Puskesmas Mlonggo

Pendekatan kepada para pelaku pembangunan agar dalam melaksanakan pembangunan selalu
mempertimbangkan dampak kesehatan yang dapat timbul.
1 Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor yang terkait.

2 Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharan
kesehatan masyarakat meliputi promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan
gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat
lainnya sesuai kebutuhan.

3 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat.

4 Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana prasarana pelayanan melalui perencanaan yang mantap dan
mengusulkannya ke kabupaten.

5 Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang bermutu, merata dan terjangkau melalui
pelayanan rawat jalan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu,Puskesmas Keliling dan Pos Kesehatan Desa serta
Rawat Inap di Puskesmas.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Tahun 2023-2026 | 65


1.1 Tabel Penyusunan Strategi dan Kebijakan

R P D KABUPATEN JEPARA TAHUN 2023-2026 RENSTRA DINAS KESEHATAN TAHUN 2023-2026

NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN
1 Pembangunan Pembangunan Indeks Meningkatkan - UHH
sumberdaya manusia yang Pembangunan status - Jumlah
manusia yang berkualitas Manusia kesehatan kematian
berkualitas dan dan sejahtera masyarakat ibu
berdaya saing - AKB
Meningkatkan Umur Harapan Peningkatan Meningkatnya Indeks Promosi dan edukasi 1. Advokasi kesehatan
Kualitas dan Hidup capaian budaya dan Keluarga perilaku hidup bersih kepada pemangku
kepentingan.
kesejahteraan Keluarga kemandirian Sehat (IKS) dan sehat di semua
2. Membudayakan gerakan
sumber daya Sehat masyarakat tatanan masyarakat masyarakat hidup sehat.
manusia untuk hidup melalui penguatan 3. Pemberdayaan
sehat upaya kesehatan masyarakat di bidang
kesehatan dan revitalisasi
promotif, preventif,
UKBM.
penguatan UKBM dan 4. Penguatan Program
mendorong Indonesia Sehat dengan
kemandirian Pendekatan Keluarga.
5. Meningkatkan metode
masyarakat untuk
promosi kesehatan
berperilaku hidup melalui berbagai media
bersih dan sehat

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Tahun 2023-2026 | 66


R P D KABUPATEN JEPARA TAHUN 2023-2026 RENSTRA DINAS KESEHATAN TAHUN 2023-2026

NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN

Meningkatnya Persentase Meningkatkan deteksi 1. Peningkatan pelayanan


KIA secara komprehensif
kesehatan ibu, balita dini faktor risiko
dan berkesinambungan.
anak dan stunting tinggi kematian ibu,
2. Peningkatan cakupan
status gizi bayi dan balita,
dan kualitas pelayanan
balita pengawalan dan
KIA.
pendampingan
3. Peningkatan kompetensi
terhadap kasus risiko
tenaga kesehatan ttg KIA.
tinggi, penguatan 4. Peningkatan program KB
sistem rujukan, dan kesehatan
meningkatkan reproduksi.
koordinasi dan 5. Pendampingan ibu hamil
kemitraan bidang dan baduta untuk
kesehatan untuk menjamin asupan gizi
peningkatan kualitas berkualitas.

kesehatan ibu dan 6. Peningkatan konvergensi


intervensi gizi spesifik
anak
dan sensitif.
7. Peningkatan komunikasi
perubahan perilaku dan
pemberdayaan
masyarakat dalam
program KIA dan gizi.
8. Penguatan system
surveilans gizi melalui e-
PPGBM

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Tahun 2023-2026 | 67


R P D KABUPATEN JEPARA TAHUN 2023-2026 RENSTRA DINAS KESEHATAN TAHUN 2023-2026

NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN

Pengendalian Meningkatnya - Cakupan Memperluas cakupan 1. Meningkatkan deteksi

kasus pencegahan Imunisasi akses masyarakat dini penyakit menular

kesakitan dan Dasar dalam memperoleh dan tidak menular.

dan pengendalian Lengkap pelayanan kesehatan 2. Pengendalian faktor

kematian penyakit - CDR TB terkait penyakit risiko penyakit.

akibat menular dan (Case menular dan tidak 3. Mengoptimalkan layanan

penyakit tidak menular Detection menular, mendorong TB sesuai standar.

menular dan Rate) keterlibatan 4. Mengoptimalkan layanan

tidak masyarakat dalam pemeriksaan bagi orang

menular upaya pengendalian yang berisiko terinfeksi

penyakit dan HIV/AIDS.

melakukan deteksi 5. Meningkatkan pelayanan

dini secara proaktif kesehatan bagi penderita


DM sesuai standar.
6. Meningkatkan pelayanan
kesehatan bagi penderita
hipertensi sesuai standar.
7. Meningkatkan pelayanan
kesehatan bagi penderita
ODGJ sesuai standar.
8. Peningkatan cakupan
dan kualitas imunisasi
9. Peningkatan sistem
kewaspadaan dini dan
respon KLB

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Tahun 2023-2026 | 68


R P D KABUPATEN JEPARA TAHUN 2023-2026 RENSTRA DINAS KESEHATAN TAHUN 2023-2026

NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI KEBIJAKAN
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN

Peningkatan Meningkatnya Persentase Meningkatkan 1. Pemenuhan kebutuhan


mutu dan aksesibilitas puskesmas jangkauan, jenis, dan peningkatan
standar terhadap terakreditasi cakupan dan mutu kompetensi SDM.
2. Pemenuhan kebutuhan
pelayanan pelayanan minimal pelayanan kesehatan
dan mutu kefarmasian
kesehatan kesehatan utama secara menyeluruh,
dan alat kesehatan.
dasar dan yang terpadu dan 3. Peningkatan akses dan
rujukan berkualitas berkesinambungan mutu layanan melalui
sesuai standar pemanfaatan teknologi
pelayanan yang informasi (digitalisasi).
4. Peningkatan fasilitas
berlaku dan
pelayanan kesehatan
mengembangkan
primer dan rujukan yang
Sistem Informasi
terakreditasi paripurna.
Kesehatan terpadu 5. Penguatan
kepemimpinan dan
manajemen di Dinas
Kesehatan dan UPTD
6. Perluasan pelayanan
kesehatan bergerak.

Percepatan 1. Peningkatan pembiayaan


Pembiayaan
tercapainya Universal kesehatan masyarakat
kesehatan
Health Coverage melalui kepesertaan
bagi
(UHC) JKN- KIS
masyarakat
2. Pembiayaan kesehatan
miskin
bagi masyarakat miskin.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun Jepara T | 96


2023-2026
aten
R P D KABUPATEN JEPARA TAHUN 2023-2026 RENSTRA DINAS KESEHATAN

NO
ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR ISU TUJUAN SASARAN INDIKATOR
STRATEGIS TUJUAN/ STRATEGIS TUJUAN/
SASARAN SASARAN

2 Tata Kelola Tata Kelola Pelayanan Meningkatkan Nilai Survei


pemerintahan Pemerintahan Perangkat kinerja Kepuasan
yang efektif, Daerah yang Daerah yang pelayanan Masyarakat
responsif, profesional adaptif, Perangkat
adaptif, transparan Daerah
partisipatif, dan inovatif
kolaboratif
lintas sektor,
berbasis
Meningkatkan Nilai Survei Meningkatnya Persentase
teknologi
kualitas Kepuasan kualitas capaian
informasi dan
pelayanan Masyarakat pelayanan kinerja
komunikasi
publik Perangkat Perangkat
(internetworked
Daerah Daerah yang
government)
mencapai
target
BAB VI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN PENDANAAN

Dalam perencanaan kinerja program pada urusan kesehatan, korelasi


antara aspek strategis dan operasional menjadi tuntutan yang tidak dapat
diabaikan. Aspek strategis dituangkan dalam tujuan dan sasaran Puskesmas
Mlonggo pada aspek operasional kinerja diimplementasikan dalam program-
program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Mlonggo. Program dikategorikan
strategis atau prioritas jika terkait langsung visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan, sedangkan program yang tidak terkait langsung dikategorikan
sebagai program pendukung (supporting).

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, maka


dikembangkanlah rencana program Puskesmas Mlonggo yang disertai dengan
kebutuhan pendanaan indikatif kegiatan dan sub kegiatan serta target kinerja
terukur. Adapun kerangka pendanaan program pada urusan kesehatan yang
disertai indikator kinerja, capaian kinerja awal dan akhir RPJMD, yang disesuaikan
dengan Unit Kerja penanggung jawab.
6.1 Rencana Program Kerja
Rencana Program Kerja Puskesmas Mlonggo disusun menjadi 2 (dua)
program kerja sebagai berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan
Masyarakat.

6.2 Rencana Program Kerja, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Indikator Kinerja
Program Kerja Puskesmas Mlonggo yang dituangkan ke dalam 2 (dua)
program kerja itu kemudian dijabarkan masing-masing menjadi beberapa kegiatan
utama yang sesuai dengan indikator kinerja untuk masing-masing kegiatan sebagai
berikut:
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pencapaian Program ini dapat dilihat melalui indikator Program yaitu: Cakupan pelayanan
penunjang urusan pemerintah daerah kab/kota, dengan Kegiatan yaitu :
1. Peningkatan Pelayanan BLUD, melalui indikator Kegiatan yaitu : IKM
dengan Sub Kegiatan :
▪ Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD Lainnya dengan
indikator Sub Kegiatan yaitu : Penyelenggaraan BLUD
2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
Pencapaian Program ini dapat dilihat melalui indikator Program yaitu :
Persentase Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan sesuai standar, dengan Kegiatan yaitu :
1. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota, melalui indikator Kegiatan yaitu : Persentase
Fasyankes yang dilakukan pembinaan penyelenggaraan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan Sub Kegiatan:
▪ Operasional Pelayanan Puskesmas Puskesmas Mlonggo dengan
indikator Sub Kegiatan yaitu :
● Operasional Puskesmas
● Jumlah balita kurang gizi yang mendapatkan PMT-P
● Jumlah Bumil Gakin/KEK yang mendapatkan PMT-P

6.3 Rencana Pengembangan Layanan


Diuraikan rencana pengembangan layanan yang akan dilakukan oleh puskesmas
baik dalam rangka peningkatan pendapatan dan peningkatan pelayanan publik.
Pengembangan layanan di Puskesmas Mlonggo antara Lain :
1. Layanan USG yang mendukung pendeteksi ibu hamil berisiko
2. Layanan Iva dan Cryotherapi
3. Pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) GeneXpert pada TB Paru
4. Inovasi Gadar TB (Gerakan Remaja Sadar TB) , Inovasi kegiatan UKM yang
melibatkan peran serta partisipasi Remaja melalui Kegiatan Posmaja dan
Kegiatan Karang taruna di wilayah dengan kegiatan pelaporan, pelacakan
kasus baru dan pemantauan Penyakit TB, sehingga eliminasi TB di Wilayah
Kecamatan Mlonggo bisa tercapai.
4. Kompas Tensi , Inovasi kegiatan Komunitas Pasien Hipertensi dan
Diabetes Melitus, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien
dan keluarganya kepada pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus,sehingga
pasien dapat melakukan pengobatan sesuai standar.
6.4 Poyeksi Pendapatan

Tabel 6. 1 Proyeksi Pendapatan Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026

2023 2024 2025 2026


KODE REKENING URAIAN 2021 2022
4 1 4 15 PENDAPATAN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
BLUD 4.135.205.736 4.714.464.981 4.804.000.000 4.896.000.000 4.978.000.000 5.092.000.000
4 1 4 15 xx PENDAPATAN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
BLUD UPT 4.135.205.736 4.714.464.981 4.804.000.000 4.896.000.000 4.978.000.000 5.092.000.000
PUSKESMAS
.................
Jasa Layanan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2.995.909.440 3.073.341.338 3.130.000.000 3.189.000.000 3.248.000.000 3.307.000.000
a. Retribusi Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
(Jasa 233.274.000 234.616.314 236.000.000 238.000.000 240.000.000 242.000.0000
Pelayanan
Kesehatan
dan Non
Kesehatan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
) 2.738.416.320 2.800.837.904 2.850.000.000 2.900.000.000 2.950.000.000 3.000.000.000
b. Kapitasi
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
24.219.120 37.887.120 44.000.000 51.000.000 58.000.000 65.000.000
c.
NonKap
itasi
Hibah
a.
b.
Hasil
Kerjasama
a.
b
Anggaran Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan ................. Tahun 2023-2026
Hal.VI-104
Pendapatan 1.121.446.414 1.620.118.450 1.650.000.000 1.680.000.000 1.700.000.000 1.750.000.000
Belanja
Daerah
a. APBD II Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
1.121.446.414 1.620.118.450 1.650.000.000 1.680.000.000 1.700.000.000 1.750.000.000

b. DAK Non
Fisik BOK
Puskesmas
Lain – Lain Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Pendapatan 17.849.882 21.055.193 24.000.000 27.000.000 30.000.000 35.000.000
Belanja BLUD
yang sah
a. Bunga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
b. 17.849.882 21.055.193 24.000.000 27.000.000 30.000.000 35.000.000

6.1 Rencana Bisnis Anggaran BLUD Puskesmas Mlonggo


Tabel 6. 1 Rencana Bisnis Anggaran BLUD Puskesmas Mlonggo Tahun
2021 – 2026

NO Uraian Target

2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 Pendapatan

Jasa Layanan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan ................. Tahun 2023-2026


Hal.VI-104
a. Retribusi Jasa pelayanan
Kesehatan dan non kesehatan
Rp. 233.274.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
b. Kapitasi 234.616.314 236.000.000 238.000.000 240.000.000 242.000.000

c. Non Kapitasi

Rp.
2.738.416.320 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2.800.837.904 2.850.000.000 2.900.000.000 2.950.000.000 3.000.000.000

Rp. 24.219.120
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan ................. Tahun 2023-2026


Hal.VI-104
37.887.120 44.000.000 51.000.000 58.000.000 65.000.000

HIbah

a.

b.

Hasil

Kerjasama a.

b.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

a. APBD II

Rp.1.121.446.4 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


14 1.620.118.4 1.650.000.0 1.680.000.0 1.700.000.0 1.750.000.0
b. DAK Non fisik Puskesmas 50 00 00 00 00

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-105
Lain- lain Pendapatan Belanja BLUD yang sah Rp. 17.849.882 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
21.055.193 24.000.000 27.000.000 30.000.000 35.000.000

2 Belanja

Belanja Operasi

a. Belanja Pegawai Rp. 778.280.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


752.880.000 777.880.000 777.880.000 802.880.000 802.880.000

b. Belanja Barang dan Jasa Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
3.802.368.863 4.335.943.370 4.331.824.920 4.327.824.920 4.313.824.920 4.329.824.920

Belanja Modal

a. Belanja Modal Tanah

b. Belanja Modal Peralatan Mesin Rp. 324.500.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
( komputer) 397.800.000 471.100.000 471.000.000 544.400.000 544.400.000

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan -


> (misal rumah genset)

d. Belanja Modal Jalan Jaringan dan irigasi


-> misal instalasi jaringan

e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya ->


misal hiasan, dll

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-106
6.4 Rencana Belanja Program Prioritas Puskesmas Tahun 2023 – 2026

Tabel 6. 4 Rencana Belanja Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Indikator, Capaian
Kinerja Unit Kerja
pada pada
Tujuan, Awal
Program dan Sasaran, 2021 2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun Lokasi
Kegiatan Program periode
Perenca Renstra
(outcome) naan
dan Kegiatan Perangkat
(2020) Daerah
(output)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
DINAS KESEHATAN

MISI 2 : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Dan Pelayanan Publik Yang Modern Dan Partisipatif
Meningkat Cakupan 8,7 8,7 8,7 8,75 8,75 8,75 8,8
kan Manajemen
Kinerja Puskesmas
UPTD
Puskesma
s
.................
Meningkat Cakupan 8,7 8,7 8,7 8,75 8,75 8,75 8,8 UPTD
Puskes
nya Manajemen
mas
Kualitas Puskesmas
............
Kinerja
Dinas .....
Kesehatan
1 02 01 PROGRAM Cakupan 100% 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp.
PENUNJANG pelayanan 3.783.70 3.866.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50
URUSAN penunjang 2.449 4.920 4.920 4.920 4.920 4.920
PEMERINTAH urusan
DAERAH pemenrintah
KABUPATEN/ daerah
KOTA kab/kota
01 2 10 Peningkatan IKM 80,5 81 Rp. 81,1 Rp. 81,2 Rp. 81,3 Rp. 81,4 Rp. 81,5 Rp.
Pelayanan BLUD 3.783.70 3.866.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50 3.786.50

2.449 4.920 4.920 4.920 4.920 4.920

01 2 10 0 Pelayanan dan Penyelenggar 12 12 Rp. 12 Rp. 12 Rp. 12 Rp. 12 Rp. 12 Rp.


1 Bulan
Penunjang aan BLUD Bulan 3.783.70 bulan 3.866.50 bulan 3.786.50 bulan 3.786.50 bulan 3.786.50 bulan 3.786.50
Pelayanan BLUD 2.449 4.920 4.920 4.920 4.920 4.920
UPTD
Puskesmas
.................

MISI 5 : Mewujudkan Kota Yang Sehat, Aman, Tertib Dan Nyaman

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-109
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Indikator, Capaian
Kinerja Unit Kerja
pada pada
Tujuan, Awal
Program dan Sasaran, 2021 2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun Lokasi
Kegiatan Program periode
Perenca Renstra
(outcome) naan
dan Kegiatan Perangkat
(2020) Daerah
(output)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Meningkat I. Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
kan Kematian Ibu
Derajat kelahiran
Kesehatan hidup
Masyaraka
t
Meningkat 1. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
nya Pelayanan
Kualitas Kesehatan
Kesehatan
Ibu Hamil
Masyaraka
t Sesuai
Standar

2.Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pertolongan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
yang
memiliki
kompetensi

3.Persentase N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Fasyankes
yang
melaksanaka
n Pelayanan
Kefarmasian
sesuai
standar

II. Persentase 6,69 6,58 4,83 4,80 4,75 4,75 4,70


Balita
Stunting

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-110
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data
Indikator, Capaian
Kinerja Unit Kerja
pada pada
Tujuan, Awal
Program dan Sasaran, 2021 2022 2023 2024 2025 2026 akhir
Tujuan Sasaran Kode Tahun Lokasi
Kegiatan Program periode
Perenca Renstra
(outcome) naan
dan Kegiatan Perangkat
(2020) Daerah
(output)
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Meningkat Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


nya Status Pelayanan
Gizi Kesehatan
Masyaraka
Balita sesuai
t
standar

1 02 02 2 PROGRAM Persentase 100% 100% 1.121.44 100% 1.620.11 100% 1.650.00 100% 1.680.00 100% 1.700.00 100% 1.750.00
PEMENUHAN 6.414 8.450 0.000 0.000 0.000 0.000
Penyelengga
UPAYA raan Standar
KESEHATAN
Pelayanan
PERORANGAN
DAN UPAYA Minimal
KESEHATAN (SPM) Bidang
MASYARAKAT Kesehatan
sesuai
standar
1 02 02 2 02 Penyediaan Persentase 5,7% 6,0% 24,0% 43,0% 61,0% 80,0% 100%
Layanan Fasyankes 1.121.44 1.620.11 1.650.00 1.680.00 1.700.00 1.750.00
Kesehatan untuk yang 6.414
UKM dan UKP 8.450 0.000 0.000 0.000 0.000
dilakukan
Rujukan Tingkat
Daerah pembinaan
Kabupaten/Kota penyelengga
raan Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Kesehatan;
1 02 02 2 02 3 Operasional - Operasiona -12 - 12 - 12 - 12 - 12 - 12 - 12
3 bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
Pelayanan - 24 - 24 1.121.44 - 30 1.620.11 - 30 1.650.00 - 30 1.680.00 - 30 1.700.00 - 30 1.750.00
l Puskesmas orang orang 6.414 orang 8.450 orang 0.000 orang 0.000 orang 0.000 orang 0.000
Puskesmas - Jumlah - 15 - 15 - 15 - 15 - 15 - 15 - 15
orang orang orang orang orang orang orang
.................
balita kurang
gizi yang
mendapatka
n PMT-P
- Jumlah
Bumil
Gakin/KE
K yang
mendapatkan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-111
Target Kinerja Program dan Kerangka
Pendanaan
Data
Indikator, Cap
Kinerja aian
Tujuan, pad
Program Sasaran,
Tujuan Sasara K a 2021 2022 2023 2024
dan Program
n o Awa
Kegiatan (outcome
d l
e ) dan Tah
Kegiatan un
(output) Pere Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
nca
naa
n
(202
0)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
PMT-P

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-112
BAB VII
INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS MLONGGO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
7.1 Kinerja Penyelenggaraan
Penetapan indikator kinerja menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam
waktu 4 (empat) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Jepara Tahun 2023-2026. Berikut indikator kinerja Puskesmas Mlonggo yang
mengacu pada tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara tahun 2023-2026.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-113
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Sasaran Puskesmas Mlonggo yang Mengacu pada SK Indikator Kinerja Dinas
Kesehatan 2023-2026

TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

A UPAYA PROMOSI KESEHATAN


1 Proporsi Desa Siaga aktif mandiri Persentase desa / kelurahan siaga yang mencapai skor 32-36 ,dengan skor 4 pada
indikator 1,2,8 dan 9. Indikator-indikator desa/kelurahan siaga aktif mandiri yang % 42 43 44 45
meliputi :
1. Ada FKD, sudah didukung Surat Keputusan yang sesuai, ada perencanaan dan
pelaksanaan SMD, MMD, ada tindak lanjut dan evaluasi hasil SMD, MMD serta
didukung dokumentasi.
2. Rapat koordinasi FKD dilakukan setahun 8 kali atau lebih.
3. Jumlah kader 9 orang atau lebih.
4. >75% penduduk mudah mengakses FKTP, jaringan dan jejaring setiap hari.
5. Ada posyandu aktif ditambah 3 atau 4 UKBM lainnya yang aktif.
6. Sudah ada dana dari Pemerintah Desa atau Kelurahan serta satu, dua atau tiga
sumber dana lainnya.
7. Ada peran aktif masyarakat dan peran aktif dua atau lebih ormas.
8. Ada kebijakan bidang kesehatan, sudah direalisasikan dan ada bukti
pelaksanaan.
9. Pencapaian Rumah Tangga Sehat >70%.

Jumlah desa/kelurahan siaga aktif dengan strata mandiri


---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa/kelurahan di wilayah tersebut

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-114
2 Cakupan Rumah Tangga Sehat Keadaan Rumah Tangga yang memenuhi minimal 11 dari 16 indikator PHBStatanan
rumah tangga dengan strata utama dan paripurna. % 6,95 97 97,5 98

Jumlah Rumah Tangga berPHBS strata utama dan paripurna


--------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh Rumah Tangga yang disurvei

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-115
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

3 Persentase desa dilakukan surveI PHBS Persentase semua desa di wilayah kerja Puskesmas dan dilakukan kunjunganrumah % 100 100 100 100
tatanan rumah tangga untuk disurvei PHBS

Jumlah desa yang dikunjungi dan di survei


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah tersebut

4 Persentase institusi pendidikan dilakukan Persentase semua sekolah baik SD/MI, SMP/MTS, SMU/MA yang ada di wilayah % 70 75 80 85
penilaian PHBS kerja Puskesmas yang dikunjungi dan dilakukan survei PHBS tatanan institusi
pendidikan

Jumlah sekolah yang dikunjungi dan disurvei


----------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh sekolah di wilayah tersebut

5 Persentase tempat kerja dilakukanpenilaian Persentase semua sarana tempat kerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang % 25 30 35 40
PHBS dikunjungi dan dilakukan survey PHBS tatanan tempat kerja (karyawan lebih dari 10
orang)
Jumlah semua tempat kerja yang dikunjung dan disurvei
----------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah semua tempat kerja yang ada di wilayah tersebut

6 Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas % 100 100 100 100
dilakukan penilaian PHBS dilakukan kunjungan dan disurveI sesuai dengan Permenkes 43 Tahun 2019

Jumlah fasyankes yang dikunjungi dan disurvei


------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh fasyankes di wilayah tersebut

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-116
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
7 Persentase TFU dilakukan penilaian PHBS Persentase semua sarana tempat fasilitas umum yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dilakukan kunjungan dan disurvei PHBS (tempat ibadah, pasar, warung dan % 25 30 35 40
terminal)

Jumlah semua TFU yang dikunjungi dan disurvei


------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh TFU yang ada di wilayah tersebut

8 Persentase posyandu mandiri Persentase Posyandu yang mempunyai skor > 80% indikator kuantitatif (mengacu % 24 25 26 27
Pedoman Teknis Penghitungan Strata Posyandu secara Kuantitatif di Jawa Tengah)

Jumlah Posyandu Strata Mandiri


----------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh posyandu

9 Persentase Pembinaan UKBM lain Persentase UKBM yang ada di wilayah kerja dan dilakukan pembinaan selain Posyandu % 30 35 40 45

Jumlah UKBM lain yang dibina


------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh UKBM lain yang ada di wilayah

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-117
10 Persentase SD/Sederajat yang Persentase Sekolah Dasar dan sederajat yang dilakukan serangkaian kegiatan % 100 100 100 100
Mempromosikan Kesehatan dan Dilakukan pemeriksaan kesehatan pada anak kelas I yang meliputi pemeriksaan fisik,gigi dan mulut,
Penjaringan status gizi,indera (penglihatan dan pendengaran), mental emosional serta
kesegaran jasmani.

Jumlah SD/MI yang dilakukan penjaringan


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh SD/MI yang ada di wilayah

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-118
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

11 Persentase SMP/Sederajat yang Persentase Sekolah Menengah Pertama dan sederajat yang dilakukan serangkaian % 72 74 78 80
Mempromosikan Kesehatan dan Dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada anak kelas VII yang meliputi pemeriksaan
Penjaringan fisik,gigi dan mulut,status gizi,indera ( penglihatan dan pendengaran ), mental
emosional serta kesegaran jasmani.

Jumlah SMP/MTS yang dilakukan penjaringan


---------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh SMP/MTS yang ada di wilayah

12 Persentase SMA/Sederajat yang Persentase Sekolah Menengah Atas dan sederajat yang melakukan kegiatan promosi % 40 45 50 55
Mempromosikan Kesehatan dan kesehatan pada anak kelas X yang meliputi pemeriksaan fisik,gigi dan mulut,status
Dilakukan Penjaringan gizi,indera ( penglihatan dan pendengaran ) mental emosional serta kesegaran
jasmani

Jumlah SMA/MA yang dilakukan penjaringan


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh SMA/MA yang ada di wilayah

13 Persentase Desa Mengalokasikan DanaDesa Persentase desa yang sudah mengalokasikan Dana Desa nya untuk kesehatan % 100 100 100 100
Untuk Kesehatan
Jumlah desa yang mengalokasikan DD untuk kesehatan
-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-119
14 Persentase Desa yang Sudah Dilakukan Persentase desa yang sudah dilaksanakan program PISPK secara total coverage. Total
kegiatan PIS PK Coverage mencakup semua kegiatan secara komprehensif mulai daripengumpulan % 100 100 100 100
data, analisis, pengolahan data, dan intervensinya baik intervensiawal maupun
intervensi lanjutan.

Jumlah desa yang sudah dilakukan PISPK


---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa yang ada di wilayah

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-120
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

15 Jumlah Penyuluhan Kelompok Frekuensi / jumlah penyuluhan kelompok yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Kali 18.110 18.115 18.120 18.125
baik di dalam gedung maupun di luar gedung dalam kurun waktu tertentu.
Penyuluhan kelompok adalah penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang
jelas,bias dihitung,ada dialog dengan penyuluh atau partisipan lain dengan jumlah
kurang dari 40 orang

16 Jumlah Penyuluhan Massa Frekuensi / jumlah penyuluhan massa yang dilakukan oleh tenaga kesehatan baik Kali 64 86 108 130
dalam gedung maupun luar gedung ,dalam kurun waktu tertentu.
Penyuluhan massa adalah penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran yang tidak
terbatas dan tidak dapat dihitung .

17 Jumlah Tema Pesan dalam Komunikasi, Jumlah tema pesan yang disampaikan pada masyarakat melalui komunikasi ,
Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat informasi dan edukasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kurun Kali 4 5 6 7
waktu tertentu. Tema yang dimaksud adalah :
1. KIA
2. Gizi
3. P2PM
4. PTM
5. GERMAS
6. KESLING
7. KB
8. PHBS
9. IMUNISASI

B UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

1 Persentase Desa yang dilakukan verifikasi Persentase Desa/Kelurahan yang dilakukan verifikasi 5 (lima) pilar STBM pada % 8,2 16,4 24,6 35,8
Desa STBM dalam kurun waktu yang sama

Jumlah desa/kelurahan yang dilakukan verifkasi 5 pilar STBM


-------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-121
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
2 Persentase Sarana Air Minum Diawasi / Persentase sarana air minum yang dihitung adalah prioritas pengawasan pada
Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai sarana komunal atau berbasis institusi yaitu Kelompok Pengelola Sarana Air Minum % 12 15 20 25
Standar (Aman) (KPSPAM), PAMSIMAS dan PDAM dalam kurun waktu yang sama.

Jumlah sarana air minum yg diawasi yang memenuhi


syarat kualitas air aman
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah sarana air minum yang ada
3 Persentase KK Kepemilikan Jamban Sehat Persentase KK yang memiliki jamban sehat keluarga di suatu wilayah dalam kurun
waktu yang sama % 85,5 86 86,5 87
Jumlah KK dengan jamban sehat
------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh KK yang ada di wilayah kerja

4 Persentase KK Akses Rumah Sehat Persentase KK yang telah melakukan CTPS, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah % 76 77 78 79
Tangga (PAMMRT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PASRT), Pengelolaan
Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) dan Pengelolaan Kualitas Udara dalam Rumah
Tangga (PKURT) dalam kurun waktu yang sama.

Jumlah KK memiliki akses rumah sehat


------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh KK di wilayah kerja

5 Persentase TFU yang DilakukanPengawasan Persentase TFU (Sekolah, Puskesmas dan Pasar) dilakukan pengawasan sesuai
Sesuai Standar IKL standar (IKL) dalam kurun waktu yang sama. % 50 55 60 65
Jumlah TFU dilakukan pengawasan sesuai standar IKL
---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah TFU yang ada di wilayah kerja

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-122
6 Persentase Tempat Pengolahan Pangan Persentase TPP (jasaboga, restoran, TPP Tertentu, Depot Air Minum, Rumah Makan, % 81 83 85 87
(TPP) dilakukan Inspeksi Kesehatan Kelompok Gerai Pangan Jajanan dan Sentra Pangan Jajanan/ kantin) yang dilakukan
Lingkungan Inspeksi Kesehatan Lingkungan dalam kurun waktu yang sama.
Jumlah TPP dilakukan IKL
--------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh TPP yang ada di wilayah kerja

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-123
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
7 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan Persentase TPP (jasaboga, restoran, TPP Tertentu, Depot Air Minum, Rumah Makan,
(TPP) yang memenuhi syarat kesehatan Kelompok Gerai Pangan Jajanan dan Sentra Pangan Jajanan/ kantin) yang memenuhi % 71 72 73 74
syarat kesehatan berdasarkan hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan dalam kurun
waktu yang sama.

Jumlah TTU yang memenuhi syarat kesehatan


--------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh TTU yang ada di wilayah kerja

8 Persentase IRTP yang Dilakukan Penilaian Persentase IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) yang dilakukan penilaian /
Visitasi visitasi dalam kurun waktu yang sama. % 50 55 60 65

Jumlah IRTP yang dilakukan penilaian/visitasi


--------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh IRTP yang ada di wilayah kerja

9 Persentase Sekolah yang Dilakukan Persentase sekolah (SD/MI, SMP/MTs) yang dilakukan pengambilan sampelmakanan
Pemeriksaan PJAS untuk diperiksa di laborat dalam kurun waktu yang sama % 60 65 70 75

Jumlah sekolah yang dilakukan pemeriksaan PJAS


------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja

10 Jumlah Sampel PJAS yang Diperiksa di Jumlah sampel Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) yang diperiksa di laborat / sankitper sampel 20 25 30 35
Laborat/Sankit wilayah Puskesmas dalam kurun waktu yang sama

11 Jumlah Pos UKK Dilakukan Pembinaan Persentase pos UKK yang dilakukan pembinaan dalam kurun waktu yang sama % 40 45 50 55

Jumlah Pos UKK yang dilakukan pembinaan


------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh Pos UKK yang ada di wilayah kerja

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-124
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

C UPAYA KESEHATAN GIZI

1 Persentase Balita Pendek (Stunting) Persentase balita pendek dan sangat pendek (tinggi badan menurut umur < dari -2
standar deviasi baku rujukan WHO 2005) % 17,89 14,65 11,41 8,17

Jumlah balita stunting (pendek dan sangat pendek)


-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah balita yang diukur

2 Prevalensi Anemia Ibu Hamil Persentase bumil dengan kadar Hb kurang dari 11 mg% % 21 21 21 21

Jumlah bumil anemia (Hb < 11 mg%)


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil diperiksa Hb

3 Prevalensi Anemia Remaja Putri Persentase remaja putri dengan kadar Hb kurang dari 12 mg%
% 38 37,5 37 36,5
Jumlah remaja anemia (Hb<12 mg%)
---------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah remaja putri yang diperiksa

4 Persentase Balita yang Dipantau Persentase jumlah balita usia 0-59 bulan yang ditimbang % 90 90 90 90
Pertumbuhan dan Perkembangannya (D/S)
Jumlah balita ditimbang
--------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh balita yang ada

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-125
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

5 Persentase Balita 6-59 bulan Mendapat Persentase balita yang mendapatkan vitamin A
Kapsul Vitamin A
Vitamin A untuk 6-11 bulan warna biru (100.000 IU)
% 95 96 97 98
Jumlah bayi (6-11) bulan mendapat vit.A
----------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi (6-11 bulan)

Vitamin A untuk balita 12-59 bulan warna merah (200.000 IU)


% 95 96 97 98
Jumlah balita (12-59) bulan mendapat vit.A
---------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah balita (12-59 bl)

6 Persentase Ibu Nifas Mendapatkan Persentase ibu nifas mendapatkan vit.A (200.000 IU) dua kali dalam masa nifasyaitu % 95 96 97 98
Vitamin A segera setelah melahirkan dan 24 jam setelah pemberian pertama

Jumlah ibu nifas mendapat vit A 2x


------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu nifas

7 Persentase ibu hamil Mengkonsumsi Tablet Persentase ibu hamil dapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilan % 88 90 92 94
Tambah Darah (TTD) Minimal 90 Tablet
Selama Masa Kehamilan Jumlah ibu hamil dapat TTD minimal 90 tablet
--------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu hamil

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-126
8 Persentase Rumah Tangga Mengkonsumsi Persentase rumah tangga sampel yang mengkonsumsi garam beryodium yang % 84 84 85 85
Garam Beryodium memenuhi syarat (uji kualitatif)

Jumlah RT mengkonsumsi garam yodium yg memenuhi syarat


---------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah RT sampel

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-127
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

9 Persentase Balita Gizi Kurang yangMendapat Persentase balita kurus dan sangat kurus yang mendapat PMT (BB menurut TB < -2 % 90 90 90 90
Tambahan Asupan Gizi standar deviasi baku rujukan WHO 2005 )

Jumlah balita kurus dapat PMT


---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh balita kurus

10 Persentase Bumil KEK Mendapat Persentase ibu hamil dengan LILA kurang dari 23, 5 cm yang dapat PMT % 90 90 90 90
Tambahan Asupan Gizi
Jumlah bumil KEK dapat PMT
---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil KEK

11 Persentase Remaja Putri Mengkonsumsi Persentase remaja putri (di tingkat SLTP/SLTA/sederajat dan Ponpes) yang % 55 58 60 62
Tablet Tambah Darah (TTD) mendapatkan dan mengkonsumsi tablet tambah darah

Jumlah remaja putri (12- 18 th) mengkonsumsi TTD


------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah remaja putri (12- 18 th)

12 Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat IMD Persentase bayi lahir yang mendapat IMD (IMD adalah bayi diletakan pada dada ibu % 94,5 94,6 94,7 94,8
setelah lahir hingga 1 jam tanpa memandang keberhasilan memperoleh putting ibu)

Jumlah bayi baru lahir yang dapat IMD


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi baru lahir hidup

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-128
13 Persentase Bayi <6 bulan Mendapat ASI Persentase bayi <6 bulan dapat ASI eksklusif ( ASI eksklusif adalah hanya ASI sajakecuali % 80 80 80 80
Eksklusif obat)

Jumlah bayi <6 bulan yang dapat ASI Eksklusif


-------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi 0-6 bulan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-129
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
14 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan (Gizi buruk adalah dengan % 100 100 100 100
Pelayanan Tata Laksana Gizi Buruk status gizi BB/U buruk dan BB/TB sangat kurus menurut baku rujukan WHO 2005)

Jumlah balita gizi buruk dapat perawatan


--------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus gizi buruk

D UPAYA KESEHATAN KELUARGA

1 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Persentase ibu hami yang memeriksakan kehamilan minimal 4x dan mendapat % 95 96 97 98
Antenatal Minimal 4 Kali (K 4) pelayanan 10T, yang meliputi :
1. Timbang dan ukur berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (LILA)
4. Ukur tinggi fundus
5. Tentukan persentase Janis dan denyut jantung janin
6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi TT bila diperlukan
7. Tablet tambah darah
8. Periksa laborat (golda, Hb, protein urine, GDS, kasus ttt: lab malaria, sifilis,
HIV, BTA)
9. Tata laksana/penanganan kasus
10.Temu wicara (konseling)

Jumlah ibu hamil yg dapat pelayanan ANC 4 kali 10 T


---------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh ibu hamil

2 Cakupan TT 2 + Ibu Hamil Persentase ibu hamil mendapat imunisasi TT 2+ % 95 95 95 95

Jumlah bumil mendapat TT 2+


------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu hamil

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-130
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
3 Cakupan Bumil Risti Yang Ditangani Oleh Persentase ibu hamil risti yang di temukan dan ditangani oleh tenaga kesehatan.
Tenaga Kesehatan Asumsi bumil risti adalah minimal 20 % dari jumlah seluruh ibu hamil yang ada di % 100 100 100 100
suatu wilayah.

Jumlah bumil terdeteksi risti yang ditangani


------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah bumil risti

4 Cakupan Deteksi Dini Risti Oleh Persentase ibu hamil risiko tinggi yang ditemukan oleh masyarakat. % 100 100 100 100
Masyarakat
Jumlah bumil risti yang ditemukan oleh masyarakat
---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil risiko tinggi

5 Cakupan Rujukan Kasus Risti Maternal Persentase ibu hamil dengan komplikasi kebidanan yang dirujuk
% 100 100 100 100
Jumlah risti maternal yang dirujuk
-------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah risti maternal
6 Cakupan P4K Persentase ibu hamil yang telah melaksanakan P4K (Stiker P4 K pada buku KIAsudah
terisi) % 100 100 100 100

Jumlah ibu hamil dengan P4K


------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu hamil

7 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Persentase komplikasi kebidanan yang ditangani


Ditangani % 100 100 100 100
Jumlah komplikasi kebidanan ditangani
---------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah komplikasi kebidanan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-131
8 Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Persentase ibu bersalin di tempat pelayanan kesehatan.
Kesehatan % 100 100 100 100
Jumlah ibu bersalin di fasyankes
---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh ibu bersalin

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-132
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

9 Cakupan Pelayanan Nifas Persentase ibu nifas yang mendapatkan kunjungan 3x selama masa nifas (6 jam % 98 98,5 99 99,5
setelah melahirkan sampai 42 hari pasca persalinan). Jenis pelayanan hingga KF3 :
1. Vitamin A
2. Pemeriksaan panyudara dan konseling ASI
3. Pemeriksaan tinggi fundus uteri
4. Pemeriksaan Lokhia dan pervaginam lainnya
5. Pemeriksaan tekanan darah, nadi,respirasi dan suhu

Jumlah ibu mendapat pelayanan nifas (KF3)


-------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu nifas

10 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasiyang Persentase neonatus dengan komplikasi yang ditangani. % 100 100 100 100
Ditangani
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang dilayani
-------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah neonatus dengan komplikasi

11 Cakupan Pelayanan Neonatus Lengkap(KN3) Persentase pelayanan neonatus sesuai standar oleh nakes yang kompeten minimal3 x % 98 98,5 99 99,5
periode 0-28 hari setelah lahir baik di faskes maupun kunjungan rumah.
Jenis pelayanan neonatus :
1. Pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir ( perawatan tali pusat, ASI
eksklusif, injeksi vit K1, salep mata antibiotic, imunisasi Hb 0)
2. Pemeriksaan dengan menggunakan penekatan MTBM

Jumlah kunjungan neonatus lengkap (3 X)


---------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh neonatus

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-133
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
12 Cakupan Kunjungan Bayi Persentase kunjungan bayi 4 x selama periode 29 hari – 11 bulan.Jenis
pelayanan bayi sesuai standar : % 99,2 99,4 99,6 99,8
1. Pemantauan pertumbuhan dengan buku KIA
2. Imunisasi
3. SDIDTK
4. Vitamin A
5. Konseling ASI ekslusif
6. Pemberian MP ASI
7. Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
Kunjungan standar untuk pelayanan bayi sebanyak 4 kali

Jumlah kunjungan bayi (29 hr-11 bl) sesuai standar


---------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup diseluruh wilayah kerja

13 Cakupan Pelayanan Anak Balita Persentase pelayanan anak balita (usia 12 -59 bln).
Jenis pelayanan balita : % 97 97,5 98 98,5
1. Pemantauan pertumbuhan (setahun 8x)
2. Vitamin A
3. SDIDTK
4. MTBS

Jumlah anak balita yang dapat pelayanan


----------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah anak balita

14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Persentase pelayanan kesehatan usila (> 60 tahun) yang mendapatkan pelayanan
skrining kesehatan. % 100 100 100 100

Jumlah usila yang mendapat pelayanan kesehatan


--------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah usila (> 60 th)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-134
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

15 Persentase Penanganan Kasus KTPA Persentase pelayanan pada kasus kekerasan pada perempuan dan anak. % 100 100 100 100
Yang Ditemukan
Jumlah KTPA yang ditangani
----------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus KTPA yang ditemukan

E UPAYA PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

Tuberkulosis Paru

1 SPM TBC Terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar % 100 100 100 100
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga dengan penegakan diagnosis tuberkulosis melalui Pemeriksaan klinis (tanda dan
Tuberkulosis gejala tuberkulosis), pemeriksaan bakteriologis dan pemeriksaan penunjang lainnya,
edukasi perilaku berisiko dan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
tingkat lanjut serta dilakukan pengobatan sesuai standar jika dinyatakan tuberkulosis
(Register Terduga Tuberkulosis-TBC.06) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar.

Jumlah orang terduga tuberkulosis yang mendapatkan


pelayanan tuberkulosis sesuai standar di fasyankes
dalam kurun waktu satu tahun
---------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah orang terduga tuberkulosis yang ada
di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-135
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

2 Cakupan Penemuan dan PengobatanKasus Jumlah semua kasus TBC SO yang ditemukan dan diobati diantara perkiraan jumlah % 45 50 55 60
Tuberkulosis Sensitif Obat (Treatment kasus TBC (insiden TBC).
Coverage TBC / TC TBC) Perkiraan jumlah kasus TBC dihitung dengan menggunakan pemodelan matematik.

Jumlah semua kasus TBC SO yang ditemukan dan diobati


---------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Perkiraan jumlah semua kasus TBC SO

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Semua Jumlah semua kasus Tuberkulosis SO yang sembuh dan pengobatan lengkap % 90 90 90 90
Pasien Tuberkulosis Sensitif Obat (Success diantara semua kasus TBC SO yang ditemukan dan diobati.
Rate TBC / SR TBC)
Jumlah semua kasus TBC SO yg sembuh dan pengobatan lengkap
---------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus TBC SO yg ditemukan dan diobati pada kohort yg sama

4 Cakupan Penemuan dan Pengobatan TBC Jumlah semua kasus Tuberkulosis Resisten Obat yang ditemukan dan diobati % 75 80 85 90
Resisten Obat diantara perkiraan jumlah kasus Tuberkulosis Resisten Obat (dihitung dengan
menggunakan pemodelan mathematic).

Jumlah semua kasus TBC RO yang ditemukan dan diobati


------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Perkiraan jumlah semua kasus Tuberkulosis RO

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-136
5 Persentase TBC RO memulai Pengobatan Jumlah kasus Tuberkulosis Resisten Obat yang memulai pengobatan TB RO % 94 95 95 95
diantara Jumlah kasus TB RO yang ditemukan pada kohort yang sama.

Jumlah kasus TB RO yang memulai pengobatan TB RO


------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus TB RO yang ditemukan pada kohort yang sama

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-137
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

6 Angka Keberhasilan Pengobatan TBC RO Jumlah kasus TB RO yang menyelesaikan pengobatan dan dinyatakan sembuh atau % 80 80 80 80
pengobatan lengkap diantara Jumlah kasus TB RO yang memulai pengobatan TB RO
pada kohort yang sama.
Jumlah kasus TB RO yang menyelesaikan pengobatan dan
dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap
------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus TB RO yang memulai pengobatan TB RO
pada kohort yang sama
7 Cakupan Penemuan TB Anak Jumlah semua kasus tuberkulosis anak yang ditemukan dan diobati diantara
Perkiraan jumlah kasus tuberkulosis anak % 90 90 90 90

Jumlah semua kasus Tuberkulosis anak yang ditemukan dan diobati


--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Perkiraan jumlah kasus Tuberkulosis anak

8 Pasien TBC mengetahui Status HIV Jumlah pasien TB yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di formulir pencatatan TB
yang hasil tes HIV diketahui termasuk pasien TB yang sebelumnya mengetahui status HIV % 75 80 85 90
Positif diantara Jumlah seluruh pasien TB terdaftar (ditemukan dan diobati TB)

Jumlah pasien TB yang mempunyai hasil tes HIV yang dicatat di


formulir Pencatatan TB yang hasil tes HIV diketahui termasuk
pasien TB yang sebelumnya mengetahui status HIV Positif
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh pasien TB terdaftar (Ditemukan dan Diobati)

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-138
9 Cakupan Pemberian Terapi Pencegahan Jumlah Kontak yang dilaporkan mendapatkan Terapi Pencegahan Tuberkulosis % 30 40 50 60
Tuberkulosis pada Kontak Serumah diantara Perkiraan Jumlah kontak yang memenuhi syarat diberikan Terapi
Pencegahan Tuberkulosis.

Jumlah kontak yang dilaporkan mendapatkan Terapi Pencegahan TB


--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Perkiraan jumlah kontak yang memenuhi syarat diberikan TPT

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-139
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

Kusta dan Frambusia

1 Persentase Kasus Kusta Baru Tanpa Cacat Jumlah penderita kasus kusta baru tanpa cacat (cacat tingkat 0) pada wilayah dan % 80 83 85 87
(Cacat Tingkat 0) waktu tertentu diantara jumlah seluruh penderita kusta (PB+MB) baru yang
ditemukan pada wilayah dan kurun waktu yang sama.

Jumlah penderita kusta tanpa cacat yang ditemukan (cacat tingkat 0)


pada wilayah dan waktu tertentu
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh penderita kusta (PB+MB) baru yang ditemukan
pada wilayah dan kurun waktu yang sama

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-140
2 Angka penderita Kusta Selesai Pengobatan - RFT KUSTA PB
Tepat waktu. RFT (Release From (Release From Treatment) Jumlah kasus kusta baru PB dari periode kohort satu % 80 85 87 90
Treatment) Kusta tahun yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu (6 blister dalam 6- 9
bulan). Penderita kusta baru PB diambil dari penderita kusta baru PB yang masuk
dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya, misalnya: untuk mencari RFT rate
PB tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita baru PB tahun 2020 yang
menyelesaikan pengobatan tepat waktu.

Jumlah kasus baru PB yang menyelesaikan 6 blister


dalam 6-9 bulan
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh kasus PB baru yang mulai MDT
pada periode kohort yang sama
- RFT KUSTA MB
Jumlah kasus kusta baru MB dari periode kohort satu tahun yang sama yang
menyelesaikan pengobatan tepat waktu (12 blister dalam 12-18 bulan). Penderita
% 80 85 87 90
kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari
penderita baru MB yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita
baru tahun 2019 yang menyelesaikan pengobatan (Multi Drug Therapy/MDT)
tepat waktu.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-141
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

Jumlah kasus baru MB yang menyelesaikan 12 blister


dalam 12-18 bulan
------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh kasus MB baru yang mulai MDT
pada periode kohort yang sama

3 Zero Report Frambusia Jumlah kasus yang ditemukan dan dilakukan pemeriksaan Rapid dengan hasil % 100 100 100 100
negatif diantara total kasus yang ditemukan dalam kohort yang sama

Jumlah kasus yang ditemukan dan dilakukan pemeriksaan


Rapid dengan hasil negatif
-------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Total kasus yang ditemukan dalam kohort yang sama

HIV/AIDS

1 SPM HIV Capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan standar bagi % 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko orang dengan risiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya terinfeksi HIV yang mendapat pelayanan HIV sesuai standar diwilayah kerjanya
tahan tubuh manusia (HIV) dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang


mendapat pelayanan sesuai standar
—--------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-142
2 Cakupan ODHA dalam pengobatan ARV(ODHA Jumlah ODHA akumulatif yang mengakses ARV % 66 70 80 90
on ART)
Jumlah ODHA akumulatif yang mengakses ARV
—---------------------------------------------------------------------------- x 100%
Estimasi ODHA

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-143
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

3 Cakupan ODHA on ART mengalami supresi Jumlah ODHA dengan hasil VL tersurpresi % 70 75 80 90
Virus (viral load<1000 kopi/ml)
Jumlah ODHA dengan hasil VL tersurpresi
—---------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ODHA yang tes Viral Load

4 Proporsi bayi dari Ibu HIV bebas HIV Jumlah bayi yang lahir dari ibu HIV yang diperiksa EID dan hasilnya negatif setiaptahun % 100 100 100 100

Jumlah bayi lahir dari ibu HIV yang dites EID


dengan hasil negatif
-------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi yang lahir dari ibu HIV

5 Cakupan ODHA baru dikaji status TBC Jumlah ODHA baru yang dilakukan tes TBC % 100 100 100 100

Jumlah ODHA baru yang dites TBC


------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ODHA pada kohort waktu yang sama

6 Cakupan skrining HIV pada ibu hamil Jumlah ibu hamil yang dites HIV dibagi jumlah ibu hamil (1 ibu hamil dihitung 1 kali) % 100 100 100 100

Jumlah bumil dites HIV


------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah bumil

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-144
7 Cakupan pengobatan ARV bagi ibu hamil Jumlah ibu hamil positif HIV yang diobati ARV dibagi jumlah ibu hamil HIV
% 100 100 100 100
Jumlah bumil positif HIV diobati ARV
--------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil positif HIV

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-145
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
8 Cakupan RS dan Puskesmas yang Jumlah RS dan puskesmas yang melaksanakan Layanan HIV Komprehensif dan
melaksanakan layanan HIV komprehensif Berkesinambungan (LKB) % 89 92 96 100

Jumlah RS dan Puskesmas yang melaksanakan LKB


------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah RS dan Puskesmas

9 Cakupan Layanan HIV komprehensif yangtidak Jumlah layanan HIV komprehensif yang tidak pernah mengalami stock out ARV
pernah mengalami stock out ARV % 100 100 100 100
Jumlah layanan HIV komprehensif yang tidak pernah
mengalami stock out ARV
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Layanan HIV Komprehensif

10 Cakupan skrining sifilis pada ibu hamil Jumlah ibu hamil yang dites Sifilis dibagi jumlah ibu hamil (1 ibu hamil dihitung 1 kali)
% 100 100 100 100
Jumlah bumil yang dites sifilis
---------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bumil

DBD

1 IR DBD Angka yang menunjukkan proporsi kasus (baru) dalam suatu populasi per 100.000 <43 <43 <43 <43
penduduk
Jumlah kasus positif DBD dalam kurun waktu tertentu
------------------------------------------------------------------------------- x 100.000
Jumlah populasi dalam kurun waktu tertentu

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-146
2 CFR DBD Persentase kematian yang diakibatkan dari suatu penyakit dalam satu kurun waktu % <1 <1 <1 <1
tertentu.

Jumlah kematian DBD


---------------------------------------- x 100%
Jumlah kasus DBD

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-147
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
3 ABJ (Angka Bebas Jentik) Persentase rumah yang tidak ditemukan atau tidak terdapat jentik nyamuk.
% >95 >95 >95 >95
Jumlah rumah/bangunan tidak terdapat jentik
------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa

Malaria

1 API API (Annual Parasite Incidence) merupakan angka kesakitan malaria (berdasarkan hasil ‰ <1 <1 <1 <1
pemeriksaan laboratorium) penduduk dalam satu tahun yang dinyatakan dalam
permil (‰)

Jumlah positif malaria


--------------------------------------------------------------------------------- x 1.000
Jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu

ISPA

1 Cakupan penemuan pneumonia balita Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan dibagi dengan jumlah perkiraan % 40 45 55 60
kasus pada tempat dan kurun waktu tertentu.

Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan


pada tempat tertentu dalam kurun waktu 1 tahun
------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-148
2 Persentase kasus pneumonia balita yang Jumlah balita batuk dan atau kesukaran bernapas yang dihitung napas atau dilihat
diberikan tatalaksana sesuai standar TDDK dibagi seluruh kunjungan balita dengan keluhan batuk dan atau kesukaran % 80 85 90 90
bernapas.

Jumlah balita yang datang dengan keluhan batuk dan atau


kesukaran bernapas yang diberikan tatalaksana standar
(dihitung napas atau dilihat TDDK)
---------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah kunjungan balita dengan batuk dan atau kesukaran bernapas

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-149
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
3 Persentase pengobatan kasus pneumonia Persentase kasus pneumonia balita yang ditemukan dan diberikan pengobatanantibiotik % 70 95 95 95
sesuai standar Jumlah kasus pneumonia balita yang mendapatkan antibiotik
----------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Kasus pneumonia balita yang ditemukan

4 Persentase puskesmas yang melaksanakan Jumlah puskesmas yang telah melaksanakan tatalaksana standar minimal 60% % 80 85 90 90
tatalaksana standar dibagi jumlah seluruh puskesmas yang ada di kabupaten/kota
Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah puskesmas yang ada di wilayah kabupaten/kota
Diare
1 Cakupan pelayanan penderita diare balita Persentase jumlah penderita diare balita yang dilayani dalam satu tahun dibagi
target penemuan penderita balita pada tahun yang sama. % 13 15 17 20
Target penemuan diare balita :
Perkiraan jumlah penderita diare balita yang datang ke sarana kesehatan dan kader
sebesar 20% dari angka kesakitan X jumlah balita di satu wilayah kerja dalam waktu
satu tahun. Angka kesakitan nasional hasil Survei Morbiditas Diare Balita tahun
2015 yaitu sebesar 843/1.000 balita. jika terdapat angka kesakitan kabupaten/kota
terkini, maka angka kesakitan tersebut dapat digunakan 20% x 843/1000 x
jumlah balita

Jumlah penderita diare balita yang datang


dan dilayani dalam 1 tahun
---------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Target penemuan penderita diare balita

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-150
2 Persentase diare balita yang diberikan tata Persentase penderita diare balita yang berkunjung ke sarana kesehatan diberikan
laksana standar tata laksana standar diberikan oralit dan zinc. % 100 100 100 100

Jumlah penderita diare balita yang diberikan tata laksana


sesuai standar diberikan oralit dan zinc
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah penderita diare balita yang datang dan dilayani

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-151
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

3 Persentase puskesmas yang melaksanakan Jumlah puskesmas yang melaksanakan tatalaksana standar dibagi jumlah seluruh % 80 85 90 90
tatalaksana standar diare balita puskesmas yang ada di kabupaten/kota tersebut.
Puskesmas melaksanakan tatalaksana standar jika cakupan pemberian oralit dan
zinc 100%.
Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar diare balita
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah puskesmas yang ada

Hepatitis

1 Persentase ibu hamil diperiksa Hepatitis B Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Hepatitis B dibandingkan jumlah ibuhamil % 100 100 100 100
(HBsAg)
pada waktu tertentu.
Jumlah ibu hamil yang diperiksa Hepatitis B
--------------------------------------------------------------------------------------- x100%
Jumlah ibu hamil

2 Persentase anak dari ibu Hepatitis B Jumlah anak usia 9-12 bulan dari ibu Hepatitis B yang diperiksa dan menunjukkanhasil % 100 100 100 100
dengan hasil pemeriksaan HBsAg negatif HBsAg negatif pada waktu tertentu.

Jumlah anak usia 9 - 12 bulan dari ibu Hepatitis B diperiksa


dengan hasil HBsAg negatif
-------------------------------------------------------------------------------------------------- x100%
Jumlah anak usia 9 - 12 bulan dari ibu Hepatitis B diperiksa HBsAg

Kecacingan

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-152
1 Pemberian Obat Pencegahan Massal Jumlah anak usia 1-12 tahun yang % 75 75 75 75
(POPM) Kecacingan diberi albendazol 2 kali dalam setahun
--------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah anak usia 1 - 12 tahun

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-153
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
F SURVEILANS DAN IMUNISASI
Surveilans
1 Acute Flaccid Paralysis (AFP) Rate Kasus lumpuh layuh mendadak, BUKAN disebabkan oleh ruda paksa/ trauma pada
anak < 15 tahun. angka ≥2 ≥2 ≥2 ≥2

Jumlah kasus AFP


------------------------------------------------- x 100.000
Jumlah penduduk usia < 15 tahun

2 Discarded Rate Suspek campak klinis dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif campak dannegatif
(Non Campak Non Rubella) rubela. angka ≥2 ≥2 ≥2 ≥2

Jumlah kasus non campak / rubela


------------------------------------------------------------------- x 100.000
Jumlah penduduk

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-154
3 Laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) adalah laporan mingguan dengan
menggunakan aplikasi SKDR, yaitu sebuah sistem yang berfungsi dalam mendeteksi adanya
ancaman indikasi KLB penyakit menular yang dilaporkan secara mingguan dengan
berbasis komputer, yang dapat menampilkan alert atau sinyal peringatan dini adanya
peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batas di suatu wilayah, dan alert atau
sinyal peringatan dini yang muncul pada sistem bukan berarti sudah terjadi KLB tetapi
merupakan pra-KLB yang mengharuskan petugas untuk melakukan respon cepat agar
Persentase ketepatan laporan W2 tidak terjadi KLB.
Pengiriman laporan mingguan (W2) setiap hari Senin - Selasa (pukul 23.59 WIB).

Jumlah laporan W2 tepat x minggu % 85 85 85 85


Persentase kelengkapan laporan W2
—-------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah faskes x minggu
Pengiriman laporan mingguan (W2) oleh puskesmas sesuai dengan jumlah mingguyang
telah berjalan dalam 1 (satu) tahun % 85 85 85 85

Jumlah laporan W2 lengkap x minggu


—---------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah faskes x minggu

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-155
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
4 Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) Terjadinya peningkatan kasus atau kasus baru yang dikategorikan sebagai KLB dan
dilayani < 24 jam mendapatkan penanganan dalam kurun waktu 24 jam. % 100 100 100 100

Jumlah KLB yang ditangani < 24 jam


----------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah KLB

5 Pelayanan & Pembinaan KesehatanJamaah Pemberian pelayanan, pembinaan dan pemeriksaan kesehatan jamaah haji selama masa
Haji tunggu, masa keberangkatan ke tanah suci hingga pengawasan kesehatan paska % 100 100 100 100
kepulangan di tanah air.

Jumlah jamaah haji yang dilayani


------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah jamaah haji

Imunisasi
1 HB0 <24 jam Cakupan imunisasi HB0 sebanyak 1 kali pada umur < 24 jam di wilayah kerjanya
selama periode Januari - Desember. % 95 95 95 95

Jumlah cakupan HB0 <24 jam


---------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

2 BCG Hasil cakupan imunisasi BCG pada bayi umur 0-< 2 bulan di wilayah kerjanya
selama periode Januari - Desember. % 95 95 95 95

Jumlah cakupan BCG 0-< 2 bln


------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-156
3 Polio 1 Cakupan imunisasi Polio 1 pada bayi umur 1-9 bulan di wilayah kerjanya selama
periode Januari - Desember. % 95 95 95 95

Jumlah cakupan Polio 1


---------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-157
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

4 DPT/HB/Hib (1) Hasil cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 1 pada bayi umur 2-9 bulan di wilayah % 95 95 95 95
kerjanya selama periode Januari - Desember.

Jumlah cakupan BCG/HB/Hib 1


--------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

5 Polio 2 Cakupan imunisasi Polio 2 pada bayi umur 2-9 bulan di wilayah kerjanya selama % 95 95 95 95
periode Januari - Desember.

Jumlah cakupan Polio 2x


---------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

6 DPT/HB/Hib(2) Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 2 pada bayi umur 3-9 bulan di wilayah kerjanya % 95 95 95 95
selama periode Januari - Desember.

Jumlah cakupan BCG/HB/Hib 2


----------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

7 Polio 3 Hasil cakupan imunisasi Polio 3 pada bayi umur 3-9 bulan di wilayah kerjanya % 95 95 95 95
selama periode Januari - Desember.

Jumlah cakupan Polio 3


--------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-158
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

8 DPT/HB/Hib(3) Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib 3 pada bayi umur 4-11 bulan di wilayah kerjanya % 93 93 93 93
selama periode Januari - Desember.

Jumlah DPT/HB /Hib3


---------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

9 Polio 4 Cakupan imunisasi Polio 4 pada bayi umur 4-9 bulan di wilayah kerjanya selama % 93 93 93 93
periode Januari s/d Desember.

Jumlah cakupan Polio 4


-------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

10 Campak/MR Cakupan imunisasi MR pada bayi umur 9-11 bulan di wilayah kerjanya selama % 95 95 95 95
periode Januari - Desember.

Jumlah bayi yang mendapat imunisasi MR


------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

11 Imunisasi Dasar Lengkap Bayi berusia < 1 tahun yang telah mendapatkan satu kali Hepatitis B, satu kali % 95 95 95 95
imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB-Hib, empat kali imunisasi Polio, dan satu kali
imunisasi Campak.
Jumlah bayi yang mendapat IDL
----------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi lahir hidup

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-159
12 Td2+(Bumil) Cakupan imunisasi Td bumil trimester 2 atau 3 di wilayah kerjanya selama periode % 80 80 80 80
Januari - Desember.
Jumlah bumil yang mendapat imunisasi Td2
-------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ibu hamil

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-160
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

13 DPT/HB/Hib/ Baduta Cakupan imunisasi DPT/HB/Hib booster baduta 18 bln / 1,5 tahun (jarak 12 bulan % 90 90 90 90
dari DPT/HB/Hib terakhir) di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah baduta yang mendapat imunisasi DPT/HB/Hib
-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah baduta

14 Campak Rubella Baduta Cakupan imunisasi Campak Rubella (MR) baduta (24 bulan, jarak minimal 6 bln dari % 90 90 90 90
imunisasi campak terakhir) di wilayah kerjanya selama periode Januari - Desember.

Jumlah baduta yang mendapat imunisasi Campak Rubella (MR)


------------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah baduta

15 Persentase anak usia 12-24 bulan yang Anak usia 12-24 bulan harus mendapatkan imunisasi tambahan DPT-HB-Hib danMR % 100 100 100 100
mendapatkan imunisasi lanjutan baduta
Jumlah anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPT-HB-Hib dan MR
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah anak usia 12-24 bulan

16 IPV Inactivated polio vaccine, diberikan pada bayi usia 4 bulan bersamaan dengan % 95 95 95 95
DPT/HB/Hib3,OPV selama periode Januari - Desember.

Jumlah bayi diberi imunisasi IPV


-------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah bayi

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-161
17 Cakupan BIAS DT-Td Cakupan imunisasi DT pada siswa kelas I dan imunisasi Td pada siswa kelas II danV di % 98 98 98 98
wilayah kerjanya selama periode Januari - Desember.
Jumlah anak sekolah kelas I, II dan V yg diimunisasi DT dan Td
---------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas I, II dan V

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-162
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

18 Cakupan BIAS MR Cakupan imunisasi MR pada siswa kelas I di wilayah kerjanya selama periode % 98 98 98 98
Januari - Desember.
Jumlah anak sekolah kelas I yg diimunisasi MR
-------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas I

19 Cakupan BIAS HPV Cakupan imunisasi HPV pada siswa putri kelas V dan VI di wilayah kerjanya selama % 98 98 98 98
periode Januari - Desember.

Jumlah anak sekolah kelas V dan VI yg diimunisasi HPV


------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas V dan VI

20 Persentase Anak yang Mendapatkan Cakupan imunisasi DT kelas I, Td Kelas II dan Td Kelas V di wilayah kerjanya % 80 90 90 90
Imunisasi Lanjutan Lengkap di Usia selama periode Januari - Desember.
Sekolah Dasar
Jumlah anak kelas V yg telah mendapatkan
1x imunisasi DT dan 2x Imunisasi Td
------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh anak sekolah kelas V

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-163
21 Cakupan Desa UCI Cakupan imunisasi desa/kelurahan dimana ≥ 80% anak yang akan berusia 1 tahun telah % 100 100 100 100
mendapatkan imunisasi dasar lengkap di wilayah kerjanya selama periode Januari -
Desember.

Jumlah desa UCI


------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh desa

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-164
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
G UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR

1 Persentase Pelayanan Kesehatan pada Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar % 100 100 100 100
Penderita Hipertensi di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi pengukuran tekanan
darah dan edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat, rujukan jika
diperlukan.

Jumlah penderita hipertensi mendapatkan yankes sesuai standar


----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasar prevalensi Kab/Kota

2 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar di
Produktif wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun, meliputi edukasi kesehatan % 100 100 100 100
termasuk keluarga berencana, skrining faktor risiko penyakit menular dan tidak
menular yaitu pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, anamnesa perilaku berisiko.

Jumlah orang usia 15-59 th mendapatkan


skrining kesehatan sesuai standar
------------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah orang usia 15-59 th yang ada

3 Persentase Pelayanan Kesehatan pada Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah
Penderita Diabetes Melitus kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi pengukuran gulu darah, edukasi, % 100 100 100 100
terapi farmakologi, rujukan jika diperlukan.
Penderita DM mendapatkan yankes sesuai standar
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah estimasi penderita DM berdasarkan prevalensi Kab/Kota

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-165
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026
4 Persentase Institusi Kesehatan yang Persentase institusi kesehatan yang menerapkan KTR dengan ketentuan sebagai berikut :
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak ada orang merokok; tidak terdapat ruangan khusus merokok; terdapat tanda % 100 100 100 100
larangan merokok; tidak tercium asap rokok; tidak terdapat asbak/ korek/
pemantik; tidak ditemukan puntung rokok; tidak ditemukan adanya indikasi merek
atau sponsor, promosi, dan iklan rokok di area KTR; tidak ditemukan penjualan
rokok; dan adanya regulasi/ peraturan KTR.
Jumlah Institusi Kesehatan yang menerapkan KTR
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Institusi Kesehatan di Wilayah tertentu

5 Persentase Institusi Pendidikan yang Persentase institusi Pendidikan yang menerapkan KTR dengan ketentuan sebagai berikut
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) : tidak ada orang merokok; tidak terdapat ruangan khusus merokok; terdapat tanda % 30 40 50 60
larangan merokok; tidak tercium asap rokok; tidak terdapat asbak/ korek/
pemantik; tidak ditemukan puntung rokok; tidak ditemukan adanya indikasi merek
atau sponsor, promosi, dan iklan rokok di area KTR; tidak ditemukan penjualan
rokok; dan adanya regulasi/ peraturan KTR.
Jumlah Institusi Pendidikan yang menerapkan KTR
--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Institusi Pendidikan di Wilayah tertentu

6 Persentase Tempat Kerja / Perkantoran yang Persentase Tempat Kerja/Perkantoran yang menerapkan KTR dengan ketentuan sebagai % 10 20 30 40
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) berikut : tidak ada orang merokok; terdapat ruangan khusus merokok diluar area
perkantoran;; terdapat tanda larangan merokok; tidak tercium asap rokok; tidak terdapat
asbak/ korek/ pemantik; tidak ditemukan puntung rokok; tidak ditemukan adanya
indikasi merek atau sponsor, promosi, dan iklan rokok di area KTR; tidak ditemukan
penjualan rokok; dan adanya regulasi/ peraturan KTR.

Jumlah Tempat Kerja/Perkantoran yang menerapkan KTR


--------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Tempat Kerja/Perkantoran di Wilayah tertentu

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-166
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

7 Jumlah Posbindu Aktif Persentase Posbindu aktif dengan kriteria sebagai berikut : % 10 20 30 40
1. Indikator Input
● Adanya Kebijakan tentang posbindu
● Adanya Pembiayaan
● Sarana dan Prasarana : jenis dan jumlah sarana, kondisi alat/sarana,
tempat pelaksanaan
● Semua Kader aktif
● Administrasi : lengkap dan tertib pelaporan
2. Indikator Proses
● Frekuensi hari buka minimal 1 bulan sekali
● Kegiatan dalam mencakup 5 meja meliputi : Pendaftaran (pengisian data
diri peserta); Wawancara : Riwayat PTM (pada keluarga dan diri sendiri)
dan perilaku (Merokok, Konsumsi buah dan sayur, aktifitas fisik, konsumsi
alkohol); Pengukuran : Tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan
darah ; Pemeriksaan : Gula darah sewaktu (GDS), tajam penglihatan, tajam
pendengaran, SRQ 20; Konseling / Edukasi
● Adanya kegiatan Penyuluhan Kelompok, Kegiatan Inovatif, Kemitraan,
Integrasi, Homecare dan Rujukan
3. Indikator Output
● Cakupan Peserta Posbindu, Cakupan monitoring Obesitas, Cakupan
monitoring tekanan darah, Cakupan monitoring glukosa darah, dan
Cakupan monitoring kolesterol darah (>50%)

Jumlah Posbindu Aktif


------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Seluruh Posbindu Umum

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-167
8 Persentase Wanita Usia 30- 50 Tahun yang Jumlah wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau mempunyai riwayat
Mendapatkan Skrining Kanker Serviksdan berhubungan seksual berisiko dilakukan pemeriksaan SADANIS & Cek IVA sesuai standar % 1,5 1,75 2,0 2,25
Payudara di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Jumlah wanita usia 30-50 tahun, menikah atau mempunyai riwayat


berhubungan seksual berisiko yg dilakukan SADANIS dan Cek IVA
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah wanita usia 30-50 tahun, menikah atau mempunyai
riwayat berhubungan seksual berisiko

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-168
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

9 Persentase Siswa SD/MI yang dilakukan Jumlah siswa SD/MI baru yang dilakukan skrining gangguan indera penglihatan dan % 100 100 100 100
skrining Gangguan Indera Penglihatan dan pendengaran di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Pendengaran

Jumlah siswa SD/MI baru yang dilakukan skrining


gangguan indera penglihatan dan pendengaran
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Siswa SD/MI baru

10 Jumlah Puskesmas Memiliki Alat Jumlah puskesmas memiliki alat skrining indera penglihatan dan pendengaran 22 6 12 18 22
Kesehatan Pemeriksaan Indera sesuai standar.
Penglihatan dan Pendengaran Sesuai
Standar

11 Persentase ODGJ Berat yang Mendapatkan Persentase ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerjanya yang mendapat pelayanan % 100 100 100 100
Pelayanan KesehatanSesuai Standar kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun.

Jumlah ODGJ berat (psikotik) mendapat yankeswa sesuai standar


----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-169
12 Persentase Desa Siaga Sehat Jiwa Persentase Desa yang sudah terbentuk dan melaksanakan kegiatan penanganan % 50 55 60 65
masalah kesehatan jiwa.

Jumlah Desa yang sudah terbentuk Desa Siaga Sehat Jiwa


----------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah desa yang ada diwilayah setempat

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-170
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

13 Persentase Sekolah yang Sudah Dilaksanakan Persentase sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan skrining jiwa padasiswanya % 10 20 30 40
Skrining jiwa (SDQ) dengan form SDQ.

Jumlah sekolah dilakukan skrining jiwa (SDQ)


----------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah sekolah yang ada diwilayah setempat

14 Persentase Usia produktif (usia ≥15 tahun) Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan jiwa dengan % 10 15 20 25
yang diskrining jiwa (SRQ) menggunakan form SRQ.

Jumlah orang usia produktif yang diskrining jiwa (SRQ)


----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah orang usia produktif

H UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

Persentase Kasus Kegawatdaruratan dan Persentase jumlah kasus kegawatdaruratan dan krisis kesehatan yang dilayani sesuai
1 % 100 100 100 100
Krisis Kesehatan yang Dilayani Sesuai standar dibandingkan seluruh kasus kegawatdaruratan dan krisis kesehatan di suatu
Standar wilayah dalam kurun waktu tertentu.

Jumlah kasus gawat darurat & krisis kesehatan dilayani sesuai standar
------------------------------------------------------------------------------------------------------x 100%
Jumlah seluruh kasus gawat darurat dan krisis kesehatan

2 Laporan Kunjungan Rawat Jalan Laporan keseluruhan kunjungan seseorang ke salah satu unit kerja di fasyankes yang Skala 10 10 10 10
memberikan pelayanan kesehatan pada seseorang yang berobat jalan dan tidak lebih
dari 24 jam pelayanan, temasuk seluruh prosedur diagnostik danterapeutik.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-171
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

3 Laporan Kunjungan Rawat Inap Laporan keseluruhan kunjungan seseorang ke fasyankes untuk mendapatkan Skala 10 10 10 10
pelayanan kesehatan dimana seseorang tinggal/mondok sedikitnya satu hari
berdasarkan rujukan dari pelaksana pelayanan kesehatan.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10

4 Laporan BOR, LOS, TOI dan BTO Laporan tentang pemanfaatan tempat tidur rawat inap, jumlah hari rawat inap, waktu Skala 10 10 10 10
(untuk Puskesmas Rawat Inap) antara tempat tidur ditinggalkan pasien sampai dengan ditempati pasien berikutnya dan
rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap tempat tidur dalam kurun waktu
tertentu.
Tidak punya : Nilai 0
Punya : Nilai 10

I UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT (PERKESMAS)

1
Jumlah desa yang dilakukan penerapan Jumlah desa yang dilakukan asuhan keperawatan kesehatan masyarakatterintegrasi desa 50 60 70 80
pelayanan keperawatan kesehatan dengan PIS-PK
masyarakat

J PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-172
1 Persentase ketersediaan obat dan vaksin di % 90 90 90 90
Persentase ketersediaan obat dan vaksin untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas
Puskesmas
dalam kurun waktu tertentu sesuai item indikator obat

Jumlah item obat dan vaksin yang tersedia utk pelayanan kesehatan
----------------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh item obat dan vaksinyang harus tersedia
sesuai indikator obat

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-173
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

K PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA


KESEHATAN

1 Persentase perizinan tenaga kesehatan di Persentase tenaga kesehatan di Puskesmas yang memiliki Surat Izin Praktik di % 90 90 90 90
Puskesmas Puskesmas

Jumlah Nakes di Puskesmas yang memiliki izin praktik


----------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah seluruh Nakes yang ada di Puskesmas

2 Persentase ketersediaan tenaga kesehatan Persentase tenaga kesehatan Puskesmas yang ditingkatkan kapasitas minimal 20Jam % 100 100 100 100
Puskesmas yang ditingkatkan kapasitas Pelajaran (JP) dalam 1 (satu) tahun
komptetensinya
Jumlah Nakes (ASN) yang telah ditingkatkan
kapasitasnya minimal 20 JP
------------------------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah seluruh Nakes (ASN) yang ada di Puskesmas

3 Persentase terpenuhinya 9 (Sembilan) jenis Persentase ketersediaan 9 (Sembilan) jenis tenaga kesehatan dasar di Puskesmas % 85 90 95 100
tenaga kesehatan dasar di Puskesmas sesuai Permenkes No. 43 Tahun 2019.

Jumlah Puskesmas yg mempunyai 9 jenis Nakes Dasar


------------------------------------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Puskesmas

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-174
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

II ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

1 Menyusun Rencana Lima Tahunan Tidak menyusun Nilai 0


Menyusun Nilai 10 Skala 10 10 10 10
2 Menyusun RUK berdasarkan Rencana Lima Tidak menyusun Nilai 0
Tahunan, melalui analisis situasi dan Menyusun, beberapa ada analisisnya danperumusan Nilai 4 Skala 10 10 10 10
perumusan masalah Menyusun, sebagian ada analisisnya dan Nilai 7
perumusan Nilai 10
Menyusun, seluruhnya ada analisisnya dan
perumusan

3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Nilai 0


Menyusun, terinci sebagian kecil Menyusun, Nilai 4 Skala 10 10 10 10
terinci sebagian besarMenyusun, terinci Nilai 7
semuanya Nilai 10

4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan Nilai 0


5 Kali per Tahun Nilai 4 Skala 10 10 10 10
5 - 6 kali per Tahun Nilai 7
9 - 12 kali per Tahun Nilai 10

5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan Nilai 0


2 Kali per Tahun Nilai 4 Skala 10 10 10 10
2 - 3 kali per Tahun4 Nilai 7
kali per Tahun Nilai 10

6 Membuat PKP (Penilaian Kinerja Tidak membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10


Puskesmas) ditahun sebelumnya, Membuat tapi tidak mengirimkan Nilai 4
mengirimkan ke Dinas Kesehatan dan Membuat dan mengirimkan tapi tidak mendapat Nilai 7
mendapat feedback dari Dinas Kesehatan feedback Nilai 10
Membuat, mengirimkan dan mendapat feedback

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-175
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

7 Membuat dan mengirimkan laporan Tidak membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10


bulanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Membuat tapi tidak mengirimkan Nilai 4
tepat waktu Membuat dan mengirimkan tapi tidakmendapat Nilai 7
feedback Nilai 10
Membuat, mengirimkan dan mendapat feedback

8 Membuat Laporan 20 Besar Penyakit tiap Tidak membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10


bulan Membuat Nilai 10

B MANAJEMEN SUMBERDAYA

1 Melakukan inventarisasi peralatan Tidak dilakukan Nilai 0 Skala 10 10 10 10


(termasuk kalibrasi dan pemeliharaan) di Dilakukan tidak berkala, ada daftar inventaris Nilai 4
puskesmas Dilakukan berkala, beberapa unit, ada daftar Nilai 7
inventaris Nilai 10
Dilakukan rutin, di semua unit, ada daftar inventaris

2 Melakukan inventarisasi sarana prasarana Tidak dilakukan


termasuk pemeliharaan di puskesmas Dilakukan tidak berkala, tidak di semua unit, ada Nilai 0 Skala 10 10 10 10
daftar inventaris Nilai 4
Dilakukan beberapa kali, beberapa unit, ada daftar Nilai 7
inventaris Nilai 10
Dilakukan rutin, di semua unit, ada daftar inventaris

3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran Tidak dilakukan Nilai 0 Skala 10 10 10 10


obat di setiap unit pelayanan Dilakukan hanya beberapa unit Nilai 4
Dilakukan sebagian unit Nilai 7
Dilakukan di seluruh unit Nilai 10

4 Ada struktur organisasi Ada tapi tidak diupdate Nilai 0 Skala 10 10 10 10


Ada dan diupdate Nilai 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-176
TARGET KET
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
2023 2024 2025 2026

5 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab Tidak adaAda Nilai 0 Skala 10 10 10 10
tenaga puskesmas Nilai 10

6 Dilakukan evaluasi kinerja tenagapuskesmas Tidak dilakukan Nilai 0 Skala 10 10 10 10


Dilakukan per tahun Nilai 4
DIlakukan per tiga bulan Nilai 7
Dilakukan setiap bulan Nilai 10

7 Karyawan membuat rencana kerja Tidak ada yang membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10
20% karyawan membuat rencana kerja Nilai 4
60% karyawan membuat rencana kerja Nilai 7
>80% karyawan membuat rencana kerja Nilai 10

8 Terdapat analisis kompetensi untuk tiap Tidak adaAda Nilai 0 Skala 10 10 10 10


karyawan Nilai 10

C MANAJEMEN KEUANGAN DAN


BMD/BMN

1 Ada prosedur penatausahaan keuangan Tidak adaAda Nilai 0 Skala 10 10 10 10


dan aset Nilai 10

2 Membuat pembukuan keuangan Tidak membuatTidak Nilai 0


tentu Nilai 4 Skala 10 10 10 10
3 kali per bulan Nilai 7
Setiap bulan Nilai 10

3 Membuat laporan pertanggung-jawaban Tidak membuat Nilai 0


keuangan (SPJ) Membuat tapi tidak tentu Nilai 4 Skala 10 10 10 10
Membuat per tiga bulan Nilai 7
Membuat tiap bulan Nilai 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-177
4 Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas Tidak membuat Nilai 0 Skala 10 10 10 10
Membuat Nilai 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-178
NO PROGRAM/INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL / RUMUS SATUAN
20

5 Membuat laporan inventaris barang Tidak membuat Nilai 0 Skala 1


BMD/BMN Membuat tapi tidak tentu Nilai 4
Membuat per tiga bulan Nilai 7
Membuat per bulan Nilai 10

MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
D
MASYARAKAT

1 Dilaksanakan Survey Mawas Diri (SMD) Tidak dilaksanakan Nilai 0 Skala 1


Dilaksanakan Nilai 10

2 Dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Tidak dilaksanakan Nilai 0 Skala 1


Desa (MMD) Dilaksanakan Nilai 10

E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

1 Ditetapkan Tim SIstem InformasiKesehatan Tidak ditetapkan Nilai 0 Skala 1


Diltetapkan Nilai 10

2 Terdapat SOP pengelolaan data dan Tidak terdapat SOP Nilai 0 Skala 1
informasi Terdapat SOP Nilai 10

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VI-179
BAB VIII PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo tahun 2023- 2026 ini


merupakan penerjemahan dan penguraian lebih terperinci dari RPJMD Kabupaten
Jepara tahun 2017-2022 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2023-
2026. Dokumen ini merupakan rujukan bagi Puskesmas Mlonggo dalam menyusun
rencana kerja tahunan dan dapat merupakan rujukan bagi instansi dan organisasi
terkait lainnya.
Arah Kebijakan pembangunan kesehatan jangka panjang Puskesmas
Mlonggo sampai dengan tahun 2025 adalah meningkatkan sarana prasarana,
kualitas dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan sasaran
pokok meningkatnya derajat kesehatan yang dapat mendukung terwujudnya
produktivitas dan kemampuan daya saing di masyarakat untuk mencapai indeks
kesehatan yang meningkat.
Selain itu, untuk dapat menerapkan dokumen rencana strategis ini,
diperlukan dukungan sistem monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
Renstra Puskesmas Mlonggo, oleh karena itu setiap tahun Puskesmas Mlonggo
perlu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra, sehingga diperoleh
gambaran apakah renstra sudah benar-benar dijadikan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan, atau bahkan perlu dilakukan revisi atas renstra agar lebih
sesuai dengan situasi & kondisi Puskesmas Mlonggo di masa yang akan datang.
Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo ini merupakan dokumen yang
memberikan gambaran arah dan tujuan pembangunan bidang kesehatan di
wilayah kecamatan Mlonggo. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis
Puskesmas Mlonggo tahun 2023-2026 ini sangat bergantung pada komitmen
antara Puskesmas Mlonggo, pemangku kepentingan dan seluruh lapisan
masyarakat kecamatan Mlonggo.

Rencana Strategis Puskesmas Mlonggo Tahun 2023-2026


Hal.VII-210

Anda mungkin juga menyukai