Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
JL. ADISUCIPTO NO. 1 TELP. (0382) 23745
MAUMERE

KERANGKA ACUAN/TERM OF REFERENCE (TOR)

Kepada Yth. : Wakil Bupati Sikka


Dari : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
Nomor : DPPKBPPPA.476/ /V/2017
Tanggal : 16 Mei 2017
Perihal : Workshop dan Penyelarasan RENSTRA Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak

I. PENDAHULUAN
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan terencana di segala bidang
untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya
dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa
harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang. Oleh karenanya,
penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan. Penduduk tidak
hanya diperlakukan sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek pembangunan sehingga
diperlukan upaya pemberdayaan untuk menyadarkan hak penduduk dan meningkatkan
kapasitas penduduk dalam pembangunan.

Adanya perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola


pemerintahan yang baik dalam berbagai aspek, telah mendorong pelaksanaan penerapan
sistem akuntabilitas kinerja penyelenggara Negara yang terintegrasi sebagai instrument utama
pertanggung jawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan. Sebagai salah satu unsur
penting dalam sistem ini, Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan instrument awal untuk
mengukur kinerja setiap instansi pemerintah terkait pencapaian visi, misi, tujuan maupun
sasaran yang telah ditetapkan organisasi.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sikka Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maka Rencana Strategis
Perangkat Daerah perlu dilakukan penyesuaian sesuai dengan tugas dan fungsi dinas yang baru
sekaligus melaksanakan amanat pasal 272 ayat (3) Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014,
Pencapaian sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam Rencana Strategis Perangkat
Daerah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang
ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian
untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Oleh karenanya, Rencana Strategis Dinas diselaraskan dengan Rencana Strategis
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2015 – 2019 sesuai
Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2015
dan Rencana Strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur.
II. TUJUAN:
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk antara lain :
 Sinkronisasi dan Penyesuaian Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Kabupaten/Kota se- Nusa Tenggara Timur.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini antara lain :
 Agar Rencana Strategis (Renstra) dapat diselaraskan dan disinkronisasikan serta
penyesuaian kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di
Kabupaten/Kota se- Nusa Tenggara Timur
IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiataniniakandilaksanakanpada :
Hari/Tanggal : Minggu , 29 Mei s/d Kamis, 01 Juni 2017
Tempat : Hotel T- More, Jl. Piet A. Tallo Kupang Prov. NTT
V. PESERTA
Peserta yang diharapkan hadir pada kegiatan ini antara lain :
Kasubag. Program (Perencanaan) dan Staf yang menangani Renstra pada Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Kabupaten/Kota se – Provinsi Nusa Tenggara Timur.
VI. BIAYA
Biaya untuk penyelenggaraan kegiatan ini ditanggung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur dan DPA DPPKB dan PPA Kabupaten
Sikka Tahun 2017.
VII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat untuk urusan selanjutnya.

Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Sikka,

KONSTANSIA T. ARANKOJA, S.SOS


Pembina Tk. I
Nip. 19701218 199003 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
JL. ADISUCIPTO NO. 1 TELP. (0382) 23745
MAUMERE

KERANGKA ACUAN/TERM OF REFERENCE (TOR)

Kepada Yth. : Bupati Sikka


Dari : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
Nomor : DPPKBPPPA.476/ /XI/2019
Tanggal : 19 November 2019
Perihal : Mengikuti kegiatan workshop peningkatan kapasitas SDM perencanaan
program dan anggaran dan konsolidasi perencanaan DAK Sub. Bidang KB,
Tahun 2019 di Kupang .

I. PENDAHULUAN
Undang-undang nomor 52 Tahun 2019 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga mengamanatkan bahwa penduduk merupakan titik sentral dalam
pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan
terencana disegala bidang untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan
kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi kebutuhan
generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang.
Untuk itu dalam rangka mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga
yang berkualitas, dilakukan upaya antara lain mengendalikan angka kelahiran dan menurunkan
angka kematian, mengarahkan mobilitas penduduk meningkatkan kualitas penduduk sehingga
menjadi Sumber Daya Manusia yang tangguh dan dapat menikmatihasil pembangunan secara
adil dan merata.

Di era dsentralisasi komitmen pemerintah daerah kabupaten dan kota terhadap


program KB mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari rendahnya alokasi APBD dan minimnya
dukungan sarana prasarana untuk program KKBPK. Kondisi ini menyebabkan sulitnyamencapai
target yang sudah ditetapkan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menenagah Nasional
(RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mulai
tahun 2018, pemerintah pusat mengalokasikan dana transfer melalui DAK KB guna memenuhi
sarana prasarana fisik sehingga tahun 2016 mulai didukung dengan dana Bantuan Operasional
Keluarga Berencana (BOKB) bagi kabupaten dan kota. Hal ini sejalan dengan pasal 298 ayat (7)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa belanja DAK diprioritaskan untuk mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan untuk
kegiatan non fisik.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan dalam mendukung agenda prioritas
pembangunan (NAWACITA), sebagaimana tertuang didalam di dalam RPJMN 2015 – 2019 dan
Renstra BKKBN 2015 – 2019, khususnya agenda prioritas nomor 5 (lima) yaitu
“Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia” dengan sasaran yang akan dicapai pada tahun 2019
antara lain : 1). Menurunkan angka kelahiran total/Total Fertility Rate (TFR), 2). Meningkatkan
angka prevalensi pemakaian kontrasepsi/Contraceptive Prevalence Rate (CPR), 3). Menurunkan
kebutuhan ber-KB yang tidak memenuhi (Unmet Need); 4). Menurunnya angka kelahiran pada
remaja usia 15-19 tahun / age specific fertility rate (ASFR) dan menurunkan kehamilan yang
tidak diinginkan pada wanita usia subur (WUS) 15-19 tahun. Untuk mencapai sasaran tersebut,
pengelola DAK Fisk dan Non Fisik diharapkan dapat dimanfaatkan dengan optimal dan
bersinergi dengan dana transfer lainnyadan APBD.

Pelaksanaan pengelolaan DAK Sub Bidang KB Fisik selama 11 Tahun dan Non Fisik
(BOKB) selama 3 Tahun, telah dialokasikan Dana Alokasi Khusus dengan nilai yang cukup besar
kepada Kabupaten dan Kota, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi atas perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan serta pelaporan DAK Sub. Bidang KB dan BOKB dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana daya ungkit DAK Sub. Bidang KB dan BOKB terhadap perenacnaan
Program KKBPK di Kabupaten Sikka.

II. TUJUAN KEGIATAN :


Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk antara lain :
 Meningkatnya kualitas perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan DAK Fisik dan BOKB
di Provinsi Nusa Tennggara Timur.
 Meningkatkan pemahaman perencanaan Program dan anggaran yang dikaitkan dengan
peningkatkan cakupan prgram KKBPK.
 Meningkatkan kualitas perencanaan Program dan Anggaran Dana Alokasi Khusus dan
BOKB Tahun 2019.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini antara lain :
 Untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan DAK Fisik dan
BOKB Tahun 2020.

IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiataniniakandilaksanakanpada :
Hari/Tanggal : Kamis , 21 November s/d Minggu, 24 November 2019
Tempat : Hotel Sylvia, Jl. Jend. Soeharto, No.51-53 Kupang Prov. NTT
V. PESERTA
Peserta yang diharapkan hadir pada kegiatan ini antara lain :
Kasubag. Program Evaluasi dan Perencanaan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Kabupaten/Kota se –
Provinsi Nusa Tenggara Timur.

VI. MATERI YANG DIBAHAS


1. Kebijakan dan Strategi Program KKBPK
2. Perencanaan DAK Tahun 2020
3. Evaluasi Pelaksanaan DAK Tahun 2019.

VII. BIAYA
Biaya untuk penyelenggaraan kegiatan ini ditanggung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur dan DPA DPPKB dan PPA Kabupaten
Sikka Tahun 2019 dan DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi NTT Tahun 2019.

VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat untuk urusan selanjutnya.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Sikka,

dr. MARIA BERNADINA S. NENU,MPH


Pembina Utama Muda
Nip. 19680520 200012 2 004

Anda mungkin juga menyukai