Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Nama : Maria Priska Seo Taboy


NIM : 33120090
Mata Kuliah : PENGANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
Kelas : 331- 6B

Musrenbang RKPD Tulungagung 2024 Digelar, Ini Harapan


Bupati
TULUNGAGUNG, beritalima.com- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2024.

Acara Musrenbang RKPD bertempat, di salah satu Hall hotel Tulungagung. Senin, (13/3/2023)
pagi.

Hadir dalam acara Musrenbang RKPD yakni, Bupati Tulungagung beserta Forkopimda,
Sekdakab, PLT Kepala Bappeda Tulungagung dan sekitar 250 peserta.

Erwin Novianto PLT Kepala Bappeda menyampaikan bahwa, Musrenbang merupakan forum
antar pemangku kepentingan guna membahas Rancangan RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun
2024.

Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan, pertama, mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan pada
bulan Januari 2023, kemudian Musrenbang RKPD di Kecamatan pada tanggal 1 sampai 8
Februari 2023.

“Ketiga, Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan
pembangunan hasil Musrenbangcam dengan RKPD pada tanggal 20 sampai 22 Februari 2023
dan Desk Pra Musrenbang untuk mendapat masukan dan penyepakatan tentang program prioritas
dan arah kebijakan, dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 9 Maret 2023,” ujar Erwin.

Lanjutnya, tujuan Musrenbang RKPD Tulungagung, menyepakati permasalahan pembangunan


Daerah, menyepakati prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu
indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.

“Menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran dan prioritas
pembangunan provinsi yaitu, berupa program dan kegiatan Kabupaten yang diselaraskan dengan
program provinsi melalui APBD provinsi untuk dibahas dan disepakati dalam Musrenbang
RKPD provinsi, serta mengklarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan
Kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil
Musrenbang kecamatan,” lanjut Erwin.
Diharapkannya, terjaminnya keterpaduan program kegiatan dalam rangka penyusunan
perencanaan pembangunan daerah, yang berasal dari prakarsa dan swadaya masyarakat.
Meningkatnya daya guna dan hasil guna dalam rangka penyelesaian isu-isu strategis
pembangunan yang sifatnya mendesak.

“Pada verifikasi terdapat 577 usulan yang memenuhi persyaratan. Pelaksanaan Musrenbang kali
ini, dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kemendagri
yang mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, dalam RKPD Tahun 2024,
merupakan tahun pertama dalam periode Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-
2026.

Diterangkan, Pemerintah telah menetapkan lima prioritas menuju Indonesia maju yakni,
Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Investasi, Penyederhanaan
Birokrasi dan Transformasi Ekonomi.

Presiden telah memberikan arahan kepada Pemerintah daerah agar berupaya untuk melakukan
pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ektrem sampai target 0% pada 2024.

Selanjutnya, penurunan stunting, membuka peluang investasi, memastikan APBD dibelanjakan


untuk produk-produk dalam negeri, mendesain Kabupaten dengan baik untuk memaksimalkan
potensi daerah, menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu 2024 serta menjamin
kebebasan beragama.

“Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga telah mengintegrasikan dalam tujuh


prioritas utama pembangunan daerah, yakni pembangunan Sumberdaya manusia, penguatan
ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan kualitas
lingkungan hidup dan ketahanan bencana, peningkatan pembangunan sosial masyarakat,
peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik,
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, terangnya.

Menambahkan, merujuk pada prioritas Indonesia Maju dan prioritas pembangunan daerah, maka
untuk tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan ruang prioritas pada upaya
pemulihan ekonomi dan upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.

Melalui tema pembangunan yakni, “Optimalisasi Pelayanan Publik dan Kondusivitas Keamanan
dan Ketertiban dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi”.

“Semoga kegiatan ini benar-benar akan menghasilkan program yang berorientasi pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan masyarakat Tulungagung yang lebih
sejahtera,” pungkasnya. (Dst).
Pendapat :
Diharapkan dapat memastikan peningkatan kegiatan program ke dalam penyusunan
rencana pembangunan daerah.Meningkatkan kegunaan dan efektivitas dalam rangka
penyelesaian isu-isu strategis pembangunan yang mendesak.
Telah dikatakan juga pada artikel tersebut dijelaskan bahwa pemerintah menetapkan lima
prioritas untuk Indonesia maju yaitu peningkatan sumber daya manusia, pembangunan
infrastruktur, investasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai