Anda di halaman 1dari 3

1.

Implementasi Manajemen Strategis dalam menyusun Rencana Kerja Desa

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga


berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan
di dalam wilayah kabupaten daerah. Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah
administratif di bawah kabupaten dalam pemerintahan provinsi atau kota, yang dikepalai oleh
seorang kepala desa.

Semenjak diterbitkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, paradigma
pembangunan desa mengalami perubahan yang sebelumnya sebagai objek pembangunan
berubah menjadi subjek atau aktor utama yang melaksanakan pembangunan desa. Sebagai subjek
pembangunan berarti desa harus mampu melaksanakan proses pembangunan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan desa
tentunya desa dituntut untuk melakukan perancangan rencana kerja pemerintahan desa yang
terintegrasi dengan hak dan kewajiban desa.

Desa Pulau Aro adalah salah satu desa yang berada dalam kecamatab Tabir Ulu
Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan merupakan Desa Paling Besar. Dalam proses
perencanaan rencana kerja pemerintah Desa Pulau Aro telah menerapkan manajemen strategis
dalam perumusan rencana kerja pemerintahan desa. Ada beberapa langkah dalam perumusan
rancangan kerja pemerintahan desa Pulau Aro, Meliputi:

a. Perumusanan Dokumen RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) periode


2022 - 2028
Proses perumusan dan penyusunan RPJMdes desa Pulau Aro dimulai dengan
melaksanakan MUSDUS (Musyawarah Dusun) yang diselenggarakan oleh Kepala Dusun dan
BPD serta Lembaga Desa terkait yang ada di wilayah dusun untuk serap aspirasi
pembangunan untuk 6 tahun kedepannya. Usulan tersebut akan dibawa dan di bahas dalam
musrenbang desa yang akan diselenggarakan oleh BPD desa. Setiap usulan hasil MUSDUS
akan dibahas dalam MUSRENBANG Desa dan dianalisa azaz kemanfaatan serta skala
prioritas desa. Musrenbang desa melibatkan semua stakeholder yang ada di desa sehingga
hasilnya dapat merepresentasikan semua kalangan yang ada di desa. Hasil dari musrenbang
tersebut akan ditetapkan menjadi naskah RPJMDes oleh BPD dan akan diteruskan ke Bupati
Merangin melalui Kecamatan Tabir Ulu.
b. Peumusan Dokumen RKPDes (Rencana Kerja Pemerintahan Desa) Tahun Anggaran 2023
Proses selanjutnya adalah perumusan dokumen RKPDes yang meliputi rencana kerja
pemerintahan desa selama satu tahun. Proses perumusan RKPDes diputuskan melalui
MUSDES yang diselenggarakan oleh BPD dengan melibatkan semua pihak terkait
(Pemdes, LKD,Tokoh Masyarakat, keterwakilan perempuan, Tokoh Agama, Tokoh Adat).
Tim perumusan RKPDes yang telah dibentuk oleh Kepala Desa Melakukan pengkajian dan
pencermatan dokumen RPJMDes yang nantinya akan dirumuskan dalam Dokumen
RKPDes. Pencermatan tersebut dengan mengedepankan azas manfaat, azaz skala prioritas
dan azaz keberlanjutan. Setelah dilakukan pencermatan dokuman RKPDes akan ditetapkan
oleh BPD dalam Musyawarah Desa yang nantinya menjadi acuan dan pedoman arah
pembangunan desa selama satu tahun yang kemudian di masukkan dalam APBDes 2023.
c. Pengawasan dan Evalusi
BPD bersama masyarakat akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan yang ada di desa. Apabila terdapat kendala terkait raelisasi pembangunan di
desa baik kendala teknis maupun kendala non teknis akan dilakukan Perubahan terhadap
program kerja tersebut.
d. APBDes Perubahan
Apabila terdapat permasalah dan kendala dalam realisasi pembangunan dan
rencana kerja maka kan dilakukan evaluasi dan bahkan bisa dilakukan perubahan terhadap
rencana pembangunan desa tersebut.
2. Analisa SWOT

Dalam proses perumusan rencana kerja pemerintah desa Pulau Aro telah menerapkan
analisa SWOT secara maksimal terhadap rencana kerja yang ada. Analisa tersebut dilakukan
oleh Tim Penyusunan yang terdiri dari 9 orang yang berasal dari Pemerintah Desa, LKD,
Tokoh Masyarakat dan Stake Holder lainnya yang ada di desa. Tim akan meng-analisa
kebutuhan dan kemanfaatan dari program kerja yang diusulkan. Apabila azaz manfaat dan
azaz skala prioritas tidak terpenuhi maka program kerja tersebut tidak akan dilaksanakan.
3. Identifikasi dan Bukti

a. SK Kepala Desa Pulau Aro tentang Tim Perumusan RPJMDes/RKPDes


b. Dokumen RPJMDes/RKPDes
c. APBDes/APBDes P
d. Dokumentasi Pelaksanaan Musdes
Dokumentasi MUSDUS Dokumentasi Dokumentasi
MUSRENBANG Desa Monitoring & Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai