Kepada Yth:
1. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kupang
2. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor
Tengah Selatan
3. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor
Tengah Utara
4. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belu
5. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Flores Timur
6. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten Sikka
7. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ende
8. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngada
9. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nagekeo
10. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk,
dan Perlindungan Anak Kabupaten Malaka
11. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang
KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCE (TOR)
PENGEMBANGAN BKB CoE
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
A. LATAR BELAKANG
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode kritis bagi tumbuh
kembang anak. Kapasitas orangtua dan kondisi lingkungan yang baik memungkinkan
anak tumbuh optimal dengan gizi yang cukup dan terhindar dari penyakit. Kebutuhan
tumbuh kembang anak mencakup stimulasi gizi dan kesehatan, pengasuhan,
perlindungan dan perawatan wajib dipenuhi oleh keluarga dan dilakukan secara simultan,
sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan agar terjadi optimaliasi tumbuh kembang
anak. Pentingnya optimalisasi tumbuh kembang anak akan memberikan dampak pada
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan pilar utama pembangunan yang
akan menentukan kemajuan bangsa.
Bina Keluarga Balita Center of Excellence (BKB CoE) yang saat ini disebut Bina
Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) memiliki 6 (enam) layanan bagi
keluarga yang memiliki anak usia 0 - 23 bulan yaitu: 1. Administrasi Kependudukan dan
Pemilikan Jaminan Kesehatan; 2. Pengasuhan / Parenting Bersama; 3. Pemantauan
Pertumbuhan dan Perkembangan; 4. Pembentukan Karakter Anak; 5. Promotif Prefentif
Pemeliharaan Kesehatan, Gizi dan Perlindungan Anak; dan 6. Rujukan / Konseling /
Perawatan/ Bansos. Dengan memenuhi 6 (enam) layanan tersebut maka diharapkan
kesenjangan dilapangan terkait pemenuhan hak anak seperti memperoleh akte lahir dan
layanan kesehatan dapat terpenuhi melalui jamkesmas.
Layanan kelas pengasuhan bagi keluarga yang memiliki anak usia 0 - 23 bulan
juga tidak terlepas dari program pembangunan desa sehingga berbagai bentuk inovasi
dapat memberikan kontribusi postif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals
(SDGs) Desa di seluruh Indonesia. Optimalisasi tumbuh kembang anak melalui
pengasuhan akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya
manusia Indonesia melalui BKB Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) karena dengan
pemenuhan layanan holistik integratif bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan
maka percepatan penurunan stunting dapat terwujud untuk menghadirkan generasi emas
Indonesia pada tahun 2024.
B. TUJUAN
1. Memberikan fasilitasi dan pembinaan penyelenggaraan kelas pengasuhan positif
bagi ibu hamil dan anak usia 0 - 23 bulan.
2. Memfasilitasi kelas pengasuhan positif bagi ibu hamil dan anak usia 0 - 23 bulan yang
terintegrasi dan selaras antar layanan terkait.
3. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kader, keluarga, dan
masyarakat dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dalam upaya
pencegahan stunting.
4. Menghasilkan komitmen peserta untuk melaksanakan kegiatan BKB HIU di Kampung
KB.
TENTATIF JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN BKB CoE (BATCH 2)
Arah dan Kebijakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan & Plt. Kepala Perwakilan BKKBN
17.30 - 19.30
KB Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi NTT
08.00 - 10.00 Kebijakan dan Strategi BKB Holistik Integratif Unggulan Koordinator Bidang KS-PK
Teknis Pendampingan Tim Pendamping Keluarga dan Aplikasi Elsimil Satgas Stunting Provinsi NTT
Evaluasi Data New Siga dan Praktik Input Data Tim Adpin
Dinas Kesehatan,
Kependudukan dan Catatan
Administrasi Kependudukan & Pemilikan Jaminan Kesehatan (NIK, Akte
Sipil Provinsi NTT - Bidang
Lahir dan Jamkesmas)
Kependudukan dan Catatan
Sipil
Dinas Pemberdayaan
Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Anak dan Pemberdayaan
Perempuan & Perlindungan
Perempuan dalam frame Percepatan Penurunan Stunting
Anak Provinsi NTT
Praktik Pemberian Makanan yang sehat untuk cegah stunting dan nutrisi Dokter Spesialis Anak (ASI, MP
08.00 - 10.00
untuk tumbuh kejar pada anak dengan malnutrisi ASI, Imunisasi, gizi)
10.00 - 13.00 Pelaksanaan BKB Holistik Integratif Unggulan di Kabupaten/Kota PLAN International
14.00 - 17.00 Road Map Pelaksanaan Kelas Pengasuhan BKB PLAN International
A. LATAR BELAKANG
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode kritis bagi tumbuh
kembang anak. Kapasitas orangtua dan kondisi lingkungan yang baik memungkinkan
anak tumbuh optimal dengan gizi yang cukup dan terhindar dari penyakit. Kebutuhan
tumbuh kembang anak mencakup stimulasi gizi dan kesehatan, pengasuhan,
perlindungan dan perawatan wajib dipenuhi oleh keluarga dan dilakukan secara simultan,
sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan agar terjadi optimaliasi tumbuh kembang
anak. Pentingnya optimalisasi tumbuh kembang anak akan memberikan dampak pada
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan pilar utama pembangunan yang
akan menentukan kemajuan bangsa.
Bina Keluarga Balita Center of Excellence (BKB CoE) yang saat ini disebut Bina
Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) memiliki 6 (enam) layanan bagi
keluarga yang memiliki anak usia 0 - 23 bulan yaitu: 1. Administrasi Kependudukan dan
Pemilikan Jaminan Kesehatan; 2. Pengasuhan / Parenting Bersama; 3. Pemantauan
Pertumbuhan dan Perkembangan; 4. Pembentukan Karakter Anak; 5. Promotif Prefentif
Pemeliharaan Kesehatan, Gizi dan Perlindungan Anak; dan 6. Rujukan / Konseling /
Perawatan/ Bansos. Dengan memenuhi 6 (enam) layanan tersebut maka diharapkan
kesenjangan dilapangan terkait pemenuhan hak anak seperti memperoleh akte lahir dan
layanan kesehatan dapat terpenuhi melalui jamkesmas.
Layanan kelas pengasuhan bagi keluarga yang memiliki anak usia 0 - 23 bulan
juga tidak terlepas dari program pembangunan desa sehingga berbagai bentuk inovasi
dapat memberikan kontribusi postif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals
(SDGs) Desa di seluruh Indonesia. Optimalisasi tumbuh kembang anak melalui
pengasuhan akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya
manusia Indonesia melalui BKB Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) karena dengan
pemenuhan layanan holistik integratif bagi keluarga yang memiliki anak usia 0-23 bulan
maka percepatan penurunan stunting dapat terwujud untuk menghadirkan generasi emas
Indonesia pada tahun 2024.
B. TUJUAN
1. Memberikan fasilitasi dan pembinaan penyelenggaraan kelas pengasuhan positif
bagi ibu hamil dan anak usia 0 - 23 bulan.
2. Memfasilitasi kelas pengasuhan positif bagi ibu hamil dan anak usia 0 - 23 bulan yang
terintegrasi dan selaras antar layanan terkait.
3. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kader, keluarga, dan
masyarakat dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dalam upaya
pencegahan stunting.
4. Menghasilkan komitmen peserta untuk melaksanakan kegiatan BKB HIU di Kampung
KB.
TENTATIF JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN BKB CoE (BATCH 2)
Arah dan Kebijakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan & Plt. Kepala Perwakilan BKKBN
17.30 - 19.30
KB Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi NTT
08.00 - 10.00 Kebijakan dan Strategi BKB Holistik Integratif Unggulan Koordinator Bidang KS-PK
Teknis Pendampingan Tim Pendamping Keluarga dan Aplikasi Elsimil Satgas Stunting Provinsi NTT
Evaluasi Data New Siga dan Praktik Input Data Tim Adpin
Dinas Kesehatan,
Kependudukan dan Catatan
Administrasi Kependudukan & Pemilikan Jaminan Kesehatan (NIK, Akte
Sipil Provinsi NTT - Bidang
Lahir dan Jamkesmas)
Kependudukan dan Catatan
Sipil
Dinas Pemberdayaan
Kebijakan Peningkatan Kualitas Hidup Anak dan Pemberdayaan
Perempuan & Perlindungan
Perempuan dalam frame Percepatan Penurunan Stunting
Anak Provinsi NTT
Praktik Pemberian Makanan yang sehat untuk cegah stunting dan nutrisi Dokter Spesialis Anak (ASI, MP
08.00 - 10.00
untuk tumbuh kejar pada anak dengan malnutrisi ASI, Imunisasi, gizi)
10.00 - 13.00 Pelaksanaan BKB Holistik Integratif Unggulan di Kabupaten/Kota PLAN International
14.00 - 17.00 Road Map Pelaksanaan Kelas Pengasuhan BKB PLAN International
1. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 19 - 22 November 2023
bertempat di Hotel Amaris Kupang.
2. Yang menjadi peserta kegiatan adalah pengelola program yang berasal dari lokus BKB
HI Unggulan baik yang telah memiliki SK Bupati penunjukan BKB HIU maupun yang
sedang dalam proses pembuatan SK, yang terdiri dari: a) 3 (tiga) orang kader BKB HI; b)
1 (orang) PKB/PLKB Kecamatan lokus BKB HI; c) 1 (orang) Pengelola Program BKB
Kabupaten/Kota.
3. Peserta diwajibkan membawa:
a. Surat Tugas;
b. Surat Perintah Perjalanan Dinas yang sudah ditandatangani pejabat berwenang
(format terlampir);
c. Wajib membawa laptop bagi PKB
4. Peserta diwajibkan mengikuti semua rangkaian kegiatan.
5. Setiap Kabupaten/Kota wajib mengkonfirmasi kehadiran dengan mengirimkan nama,
jenis kelamin dan jabatan kepada narahubung paling lambat tanggal 18 November 2023,
terkait dengan pemesanan tiket dan paket meeting fullboard.
6. Peserta wajib menginap di Hotel Amaris Kupang selama kegiatan berlangsung.
7. Registrasi peserta dapat dilakukan mulai pukul 14.00 WITA.
8. Biaya penyelenggaraan kegiatan bersumber dari DIPA Satker Perwakilan BKKBN Prov.
NTT Tahun 2023. Panitia akan memfasilitasi biaya transport, penginapan dan uang saku
peserta sesuai peraturan keuangan yang berlaku.
9. Narahubung : Olivia Sabrina (08121851504).
10. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diberitahukan kemudian.
Silahkan mengubah bagian yang
MENTERI KEUANGAN berwarna kuning
REPUBLIK INDONESIA
-2-
i
I. Berangkat dari : Kabupaten
(tempat kedudukan)
ke : Kupang
pada tanggal : 19 November 2023
(Diisi yang memberi tugas di Kab/Kota)
( ……………………………….) ( ……………………………….)
NIP : NIP :
IV. Tiba di : Berangkat dari :
pada tanggal : Ke :
Kepala Pada tanggal :
Kepala
NIP : NIP :
V. Tiba di : Berangkat dari :
pada tanggal : Ke :
Kepala : Pada tanggal :
Kepala
NIP : NIP :
VI. Tiba di : Kabupaten Telah diperiksa, dengan keterangan bahwa perjalanan
(tempat kedudukan) tersebut atas perintahnya dan semata-mata untuk
Pada tanggal : 22 November 2023 kepentingan jabatan dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya.
VIII. PERHATIAN
PERHATIAN
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan
tanggal berangkat/tiba, serta bendahara pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan - peraturan
Keuangan Negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian dan kealpaannya.