Yth.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu
di Tempat
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,
BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting di lapangan.
Salah satu strategi dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia adalah dengan
pendekatan keluarga melalui pendampingan keluarga beresiko stunting. Dalam rangka
mendukung hal tersebut, Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi berencana membuat buku saku
kesehatan reproduksi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon perkenannya untuk dapat memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut:
2. Uji Coba Buku Saku/Buku Bekal Kesehatan Reproduksi Bagi Tim Pendamping Keluarga
Hari / Tanggal : Jumat, 8 Desember 2023
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d Selesai
Berkenaan dengan kegiatan yang dimaksud kami lampirkan kerangka acuan kegiatan tersebut.
I. Latar Belakang
Ruang lingkup pelayanan kesehatan Repoduksi menurut International Conference
Population and Development (ICPD) tahun 1994 di Kairo terdiri dari kesehatan ibu
dan anak; keluarga berencana; pencegahan dan penanganan infeksi menular
seksual termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno
Deficiency Syndrome (AIDS); kesehatan reproduksi remaja; pencegahan dan
penanganan komplikasi aborsi; pencegahan dan penanganan infertilitas;
kesehatan reproduksi usia lanjut; deteksi dini kanker saluran reproduksi serta
kesehatan reproduksi lainnya seperti kekerasan seksual; sunat perempuan dan
sebagainya yang juga tercantum pada Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014
tentang Kesehatan Reproduksi.
Tim Pendamping Keluarga adalah sekelompok orang yang terdiri dari Bidan,
Kader TP PKK dan Kader KB Desa yang melaksanakan pendampingan melalui
serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan
fasilitasi bantuan sosial serta surveilans/pengawasan/pengamatan untuk
mendeteksi dini faktor risiko stunting yang bertujuan meningkatakan akses
informasi dan pelayanan keluarga dan/atau keluarga berisiko stunting dengan
sasaran prioritas calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu
pascapersalinan, dan balita usia 0-59 bulan.
II. Tujuan
1. Menyusun Draf Buku Saku/Buku Bekal bagi para pengelola Program,
khususnya bagi Kader TPK
2. Membahas Draf Buku Saku/Buku Bekal dalam rangka penyempurnaan
3. Menguji coba Buku Saku/Buku Bekal di 3 provinsi dengan karakter berbeda
dan sasaran para Kader TPK dalam rangka mendapatkan masukan
berdasarkan kebutuhan dan pengalaman empiris di lapangan dalam rangka
melengkapi Buku Saku/Buku Bekal yang telah disusun
III. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah:
a. Kementerian/lembaga
b. Pengelola Program Bangga Kencana
c. Tim Pendampingan Keluarga (TPK)
IV. Kegiatan
Kegiatan Forum Penguatan Program Kesehatan Reproduksi, berupa :
V. Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan Forum Penguatan Program Kesehatan Reproduksi diselenggarakan
oleh Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi.
VI. Biaya
Adapun pembiayaan pelaksanaan kegiatan bersumber dari DIPA BKKBN Pusat
Tahun Anggaran 2023
Hari Pertama :
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 08.30—09.00 Pembukaan MC
2 09.00—09.20 Arahan sekaligus Dirkespro
membuka acara
5 12.30—13.30 ISHOMA
(Coffee Break)
6 13.30—14.30 Paparan materi Tim Penyusun Materi
Kesehatan Reproduksi
ibu hamil
7 14.30—16.00 Diskusi Peserta
8 16.00-selesai Penutup
Hari kedua
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 08.30—09.00 Pembukaan MC
2 09.00—09.20 Arahan sekaligus Dirkespro
membuka acara
3 09.20—10.00 Coffe Break Moderator
:4 10.00—11.00 Paparan materi Tim Penyusun Materi
Kesehatan Reproduksi
Ibu menyusui
11.00—12.30 Diskusi Peserta
5 12.30—13.30 ISHOMA
(Coffee Break)
6 13.30—14.30 Paparan materi Tim Penyusun Materi
Kesehatan Reproduksi
Balita
7 14.30—16.00 Diskusi Peserta
8 16.00-selesai Penutup
2. Uji Coba Buku Saku/Buku Bekal Kesehatan Reproduksi Bagi Tim Pendamping
Keluarga
6 13.30—14.30 Penutup
3. Monev KBPP dan KTD di Fasilitas Kesehatan