SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)
Dalam rangka Forum Komunikasi Staf Khusus Menteri Lintas Kementerian/Lembaga perlu
diadakan gerakan untuk pencegahan masalah gizi balita dan memastikan akses pangan bergizi dan
asupan makanan yang memenuhi kebutuhan dan komitmen Gerakan Anak Sehat dari berbagai pihak.
Berkenaan dengan hal tersebut, mohon kehadiran Bapak/Ibu untuk dapat hadir pada:
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu kami informasikan, panitia hanya menanggung biaya
penyelenggaraan rapat, akomodasi dan transportasi sesuai dengan daftar undangan terlampir. Mohon
dapat membawa surat tugas dari masing – masing instansi. Untuk konfirmasi kehadiran dapat
mengakses https://link.kemkes.go.id/gerakananaksehat atau dapat menghubungi narahubung sdri
Annisa (+6289624888874) dan Fitri (+628114512005). Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat Undangan
Nomor : UM.02.04/A.IX/5199/2023
Tanggal : 7 Agustus 2023
DAFTAR UNDANGAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
27. Kepala Puskesmas Cengkareng (1 orang)
28. Kepala Puskesmas Kalideres (1 orang)
29. Kepala Puskesmas Kebon Jeruk (1 orang)
30. Kepala Puskesmas Kebayoran Baru (1 orang)
31. Kepala Puskesmas Duren Sawit (1 orang)
32. Kepala Puskesmas Kep Seribu Utara (1 orang)
33. Benih Baik (2 orang)
34. Tanoto Foundation (2 orang)
35. Save The Children (2 orang)
36. PP Aisyiyah (2 orang)
37. PP Muhammadiyah (2 orang)
38. PP Fathayat NU (2 orang)
39. DPD Persagi DKI Jakarta (2 orang)
40. PP IAKMI (2 orang)
41. Staf Direktorat Gizi dan KIA (4 orang)
42. Staf Digital Transformation Office (1 orang)
43. Staf Pusat Strategi dan Sistem Kesehatan (7 orang)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
A. LATAR BELAKANG
Upaya percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dalam
rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Ibu hamil dan balita
merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat perhatian khusus,
karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan apabila mengalami kekurangan gizi.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), secara total prevalensi balita
stunting menurun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022. Sedangkan balita dengan
berat badan kurang meningkat dari 17,0 menjadi 17,1%, dan wasting dari 7,1 menjadi
7,7%. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal
sebagai upaya penurunan stunting, merupakan salah satu kegiatan yang telah
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting khususnya mendukung pencapaian indikator intervensi gizi spesifik
yaitu ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan balita gizi kurang mendapat tambahan
asupan gizi.
Kegiatan PMT dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan asupan makanan
pada balita diantaranya rendahnya protein energy ratio (PER) pada makanan yang
dikonsumsi. Kegiatan PMT tersebut perlu disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan
untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan
konseling pemberian makan, kebersihan serta sanitasi untuk keluarga. Kemandirian
keluarga dalam penyediaan pangan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal
dan edukasi pola konsumsi makanan bergizi diharapkan akan mendorong keluarga dan
masyarakat agar mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berlangsung
secara berkelanjutan.
Keterlibatan multipihak juga diperlukan dalam upaya pencegahan masalah gizi
balita dengan memastikan akses pangan bergizi dan asupan makanan yang memenuhi
kebutuhan. Untuk itu dilaksanakan Gerakan Anak Sehat untuk meningkatkan kolaborasi
lintas sektor dan multipihak dalam upaya pencegahan stunting sejak dini. Gerakan Anak
Sehat akan dilakukan pilot kegiatan di DKI Jakarta melibatkan 7 mitra operasional,
bekerja sama dengan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan di Provinsi DKI
Jakarta serta Puskesmas dan Posyandu. Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Anak
Sehat diperlukan penyamaan persepsi dan persiapan orientasi kader Posyandu sebagai
pelaksana kegiatan pemberian makanan tambahan.
B. TUJUAN PERTEMUAN
Tujuan umum pertemuan adalah untuk persiapan Gerakan Anak Sehat. Adapun
tujuan khusus dari pertemuan ini adalah sebagai berikut:
1. Membahas persiapan operasional pelaksanaan piloting Gerakan Anak Sehat di DKI
Jakarta.
2. Membahas persiapan orientasi kader sebagai pelaksana kegiatan Gerakan Anak
Sehat di Posyandu.
3. Menyusun rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan orientasi kader.
C. KELUARAN
1. Pemahaman yang sama dan kesepakatan tim operasional dalam pelaksanaan
kegiatan program Gerakan Anak Sehat
2. Tersusunnya rencana orientasi kader untuk Gerakan Anak Sehat di 12 Posyandu
D. SASARAN
Peserta pertemuan terdiri dari 60 orang, yaitu:
1. Lintas program Kemenkes (23 orang)
a. Staf Khusus Menteri Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi
b. Pusat Strategi dan Sistem Kesehatan (7 orang)
c. Direktorat Gizi dan KIA (6 orang)
d. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (5 orang)
e. Direktorat Kesehatan Lingkungan (1 orang)
f. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (1 orang)
g. Digital Transformation Office (2 orang)
2. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (4 orang)
3. Suku Dinas Kesehatan (6 orang)
4. Puskesmas (8 orang)
a. Puskesmas Senen
b. Puskesmas Cilincing
c. Puskesmas Cengkareng
d. Puskesmas Kalideres
e. Puskesmas Kebon Jeruk
f. Puskesmas Kebayoran Baru
g. Puskesmas Duren Sawit
h. Puskesmas Kep Seribu Utara
5. Mitra Operasional (20 orang)
a. Benih Baik (2 orang)
b. Tanoto Foundation (2 orang)
c. Save The Children (2 orang)
d. PP Aisyiyah (2 orang)
e. PP Muhammadiyah (2 orang)
f. PP Fathayat NU (2 orang)
g. DPD Persagi DKI Jakarta (2 orang)
h. PP IAKMI (2 orang)
E. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Pertemuan dilaksanakan secara luring selama 2 (dua) hari.
2. Kegiatan terdiri dari penyamaan persepsi dilanjutkan tanya jawab serta penyusunan
rencana orientasi kader untuk implementasi Gerakan Anak Sehat
G. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan kegiatan ini berasal DIPA Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Tahun
Anggaran 2023.
JADWAL KEGIATAN
FORUM KOMUNIKASI STAF KHUSUS MENTERI
MITRA GERAKAN ANAK SEHAT
Waktu Agenda Narasumber
Hari 1 : 14 Agustus 2023
12.00 – 13.00 Makan Siang Panitia
1. Staf Khusus Menteri Bidang Tata
Kelola Pemerintahan dan Reformasi
13.00 – 13.15 Sambutan dan Arahan
Birokrasi, Kementerian Kesehatan
2. Plt. Direktur Gizi dan KIA
Kepala Pusat Strategi dan Sistem
13.15 – 14.00 Pengantar Pertemuan
Kesehatan
Penyampaian Mekanisme Kegiatan Gerakan Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak
14.00 – 15.00
Anak Sehat Pra Sekolah
15.00 – 15.30 Diskusi dan Tanya Jawab MC
Penyampaian Mekanisme Kemitraan Ketua Tim Kerja Kemitraan
15.30 – 16.00
Gerakan Anak Sehat
Penyampaian Penyaluran dan Pelaporan Direktur Benih Baik
16.00 – 16.30
Donasi
16.30 – 17.00 Diskusi dan Tanya Jawab MC
17.00 – 19.00 ISHOMA
Penyampaian Pemantauan dan Evaluasi Ketua Tim Kerja Surveilans Gizi dan KIA
19.00 – 19.45
Gerakan Anak Sehat
Penyampaian Pencatatan dan Pelaporan
19.45 – 20.15 Tim Digital Transformation Office
Gerakan Anak Sehat
20.15 – 20.30 Diskusi dan Tanya Jawab MC
Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan
20.30 – 21.00 Kesimpulan Hari-1
Anak Pra Sekolah
Hari 2 : 15 Agustus 2023
Peran Pemerintah Daerah dalam Gerakan
08.00 – 08.45 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Anak Sehat
08.45 – 09.30 Rencana Orientasi Kader Posyandu dr. Rivani Noor, MKM
Panduan dan Contoh Penyiapan Materi
09.30 – 10.15 Ketua Tim Kerja Posyandu
Orientasi sesuai Standar Kecakapan Kader
10.15 – 11.15 Penyusunan RTL oleh Mitra dan Puskesmas PMO Ditjen Kesmas
Kepala Pusat Strategi dan Sistem
11.15 – 12.00 Penutup
Kesehatan