Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : ${nomor_naskah} 27 Juni 2023


Lampiran : -
Hal : Undangan Pertemuan Penyusunan Bahan Ajar Kesehatan
dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka

Yth. Daftar Terlampir


di tempat

Dalam rangka penyusunan 22 topik bahan ajar kesehatan baru yang akan diunggah di Platform
Merdeka Mengajar pada tahun 2023, diperlukan pembahasan agar bahan ajar yang disusun sesuai
dengan kebutuhan dan ketentuan. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk
dapat hadir atau menugaskan staf pada Pertemuan Penyusunan Bahan Ajar Kesehatan dalam
mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 6 s.d. 8 Juli 2023


Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : The Margo Hotel
Jl. Margonda Raya No.358, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424. Telp. (021) 29515888.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan dengan
narahubung Sdr.Rizqi Darmawan, S.Tr.Kes (0897-9636-442). Sebagai kelengkapan administrasi, peserta
dimohon membawa surat tugas atau mengisi link yang sudah disediakan
(https://link.kemkes.go.id/PenyusunanBahanAjarKesehatan).

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan


Pemberdayaan Masyarakat,

drg. Widyawati, MKM


NIP 196304131993122001
Nomor : PK.05.03/B.II/666/2023
Tanggal : 27 Juni 2023

DAFTAR UNDANGAN
Kementerian Kesehatan
1. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (1 orang)
3. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia (1 orang)
4. Direktur Kesehatan Jiwa (1 orang)
5. Direktur Pengelolaan Imunisasi (1 orang)
6. Direktur Penyehatan Lingkungan (1 orang)
7. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (1 orang)
8. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (1 orang)
9. Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian (1 orang)
10. Kepala Pusat Krisis Kesehatan (1 orang)
11. Ketua Project Manager Officer (PMO) Ditjen Kesehatan Masyarakat (1 orang)
12. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Dit. Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat (3 orang)
13. Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan (1 orang)
14. Ketua dan Tim Kerja Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan (1 orang)
15. Ketua dan Tim Kerja Strategi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (1 orang)
16. Ketua dan Tim Kerja Kemitraan (1 orang)
17. Ketua dan Tim Kerja Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat (1 orang)
18. Anggota Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan (9 orang)
Kementerian Pendidikan
1. Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbudristek (1 orang)
2. Direktur Guru Pendidikan Dasar, Kemendikbudristek RI (1 orang)
3. Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemendikbudristek (1 orang)
4. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek RI (1 orang)
5. Tim Pengembang Platform Merdeka Mengajar, Kemendikbudristek RI (1 orang)

Kementerian Agama
1. Direktur Kurikulum, Sarana, dan Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan KSKK Madrasah,
Kemenag (1 orang)
2. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kemenag (1 orang)

Unsur Pendidikan
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
2. Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat
Cq. Musyarofah, M.Si
3. Kepala SMA Negeri 19 Kab. Tangerang
Cq. Upi Fitriani, M.Pd
4. Kepala SMA Negeri 9 Depok
Cq. Syahriad, S.Pd
5. Kepala SMP Negeri 13 Bogor
Cq. Lili Pramuji, M.Pd
6. Kepala SMP Negeri 15 Depok
Cq. Kecuk Tri Prasetya, M.Pd
7. Kepala SMP Negeri 5 Depok
Cq. Aminah, S.Pd
8. Kepala SD Negeri Anyelir I Depok
Cq. Rahmawati, S.Pd
9. Kepala TK MAC Habit Islamic School
Cq. Yustiti Mufida
Konsultan
1. Tarma, S.Pd, M.Pd (UNJ)
2. PT. Brightminds Komunikasi Indonesia
3. PT. Indo Swarna Komunika

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan


Pemberdayaan Masyarakat,

drg. Widyawati, MKM


NIP 196304131993122001
JADWAL KEGIATAN

Pertemuan Penyusunan Bahan Ajar Kesehatan


Dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka
Depok, 6 s.d. 8 Juli 2023

Waktu Kegiatan Peserta/Narasumber Keterangan

Kamis, 6 Juli 2023


09.00 – 10.00 Pendaftaran Peserta Panitia
10.00 – 10.15 Sambutan Direktur Plt. Direktur Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat
10.15 – 10.30 Paparan pengantar kegiatan: Ketua Tim Kerja Peningkatan
Pengembangan bahan ajar Literasi Kesehatan di Institusi
kesehatan tahun 2023 Pendidikan
10.30 – 10.45 Rehat sehat
10.45 – 12.00 Validasi Penajaman Matriks Obyektif Tim Konsultan
dan Sub Topik Bahan Ajar Kesehatan
(7 Topik)
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 18.00 Validasi Penajaman Matriks Obyektif Tim Konsultan
dan Sub Topik Bahan Ajar Kesehatan
(15 Topik)
Jum’at, 07 Juli 2023
08.00 – 11.00 Panel Diskusi:

1. Pengembangan Media - Perwakilan Dit. Guru


Pembelajaran Pendidikan Dasar
2. Pengalaman pemanfaatan - Perwakilan Guru PJOK SMP
Platform Merdeka Mengajar untuk
Implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah Menengah
Pertama
3. Pengalaman pemanfaatan - Perwakilan Guru PJOK SMA
Platform Merdeka Mengajar untuk
Implementasi Kurikulum Moderator: Perwakilan Dit. Guru
Merdeka di Sekolah Menengah Pendidikan Menengah dan
Atas Pendidikan Khusus

11.00 – 12.00 Pembahasan story line/script 15 Tim Indo Swarna Komunika


bahan ajar kesehatan
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Pembahasan story line/script 15 Tim Indo Swarna Komunika
bahan ajar kesehatan
15.00 – 15.30 Rehat Sehat
15.30 – 18.00 Penyampaian final draft 12 bahan ajar Tim Brightminds Komunikasi
kesehatan Indonesia
Sabtu, 8 Juli 2023
08.00 – 10.00 Finalisasi Validasi Penajaman Matriks Tim Konsultan
Obyektif dan Sub Topik Bahan Ajar
Kesehatan
10.00 – 10.30 Kesimpulan dan RTL Tim Kerja Peningkatan Literasi
Kesehatan di Institusi
Pendidikan
10.30 – 11.00 Penutupan Plt. Direktur Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR KESEHATAN
DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2023

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003;
c. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011
tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya
Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 Pasal
3 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
g. Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
h. Kepmendikbudristek No 56 M Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
i. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dalam Struktur Kurikulum Merdeka;
j. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen,
dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

2. Gambaran Umum Singkat


Berdasarkan Global Burden of Diseases-IHME, diidentifikasi setidaknya 10 beban kesehatan
terbanyak pada anak usia sekolah (PAUD, SD, SMP dan SMA) yang dikelompokkan di Indonesia
berdasarkan usia, yaitu Kelainan Maternal dan Neonatal, Defisiensi Nutrisi, Penyakit Kulit dan
Kelamin, Infeksi Enterik, Cedera Tidak Disengaja, Kelainan Mental, Cedera Transportasi,
Penyakit Kardiovaskular, Diabetes dan Penyakit Ginjal, dan Penyakit Pernapasan, dan
Tuberkulosis.

Berdasarkan 10 beban kesehatan tersebut, diindentifikasi 22 topik kesehatan (perilaku sehat yang
diharapkan dilakukan oleh anak usia sekolah) yang perlu diajarkan/disampaikan di sekolah dan
masuk ke dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Topik kesehatan ini berfokus pada perilaku
terkait gizi, sanitasi, kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, imunisasi, aktivitas fisik, pemeriksaan
kesehatan, kepatuhan pengobatan hingga kesiapsiagaan bencana. Ada kompetensi (tingkat
pengetahuan dan keterampilan) yang diharapkan dimiliki peserta didik tentang topik kesehatan
tersebut di setiap jenjang pendidikan.

Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah merupakan salah satu sarana strategis dalam
memberikan pemahaman yang tepat tentang kesehatan serta peran guru yang strategis dalam
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup sehat peserta didik.

Sekolah menempati kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan, karena sebagian
besar anak-anak usia 5-19 tahun terpajan dengan lembaga pendidikan dalam jangka waktu yang
cukup lama dan sekolah mendukung pertumbuhan dan perkembangan alamiah seorang anak,
sebab di sekolah seorang anak bisa mempelajari berbagai pengetahuan, termasuk kesehatan,
sebagai bekal kehidupannya kelak.

Kurikulum sekolah saat ini, yaitu Kurikulum Merdeka, menekankan pada kurikulum operasional
satuan pendidikan secara merdeka dimana pengorganisasian pembelajaran, alur tujuan
pembelajaran, tema untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila, metode pembelajaran
terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik dikembangkan di tingkat satuan pendidikan
agar kontekstual, relevan, dan bermakna.
Kurikulum Merdeka menekankan pada fase perkembangan peserta didik di setiap jenjang
pendidikan, yaitu, yaitu PAUD - Fase Pondasi; SD - Fase A, B, C; SMP - Fase D; dan SMA - Fase
E, F. Kemendikbudristek juga mengembangkan Platform Merdeka Mengajar untuk guru
mempelajari Kurikulum Merdeka, mendapatkan beragam perangkat ajar, serta untuk saling
berbagi karya dan metode pembelajaran. Hal ini merupakan peluang untuk mengintegrasikan
kompetensi peserta didik tentang topik kesehatan yang telah disusun ke dalam Kurikulum
Merdeka, yaitu kesesuaian kompetensi dengan capaian pembelajaran, perangkat ajar yang
diperlukan beserta cara penyampaiannya di setiap jenjang pendidikan yang mencakup
keseluruhan topik kesehatan.

Saat ini telah ada materi kesehatan dalam capaian pembelajaran dan mata pelajaran di setiap
jenjang pendidikan/fase baik di sekolah dan madrasah. Mata pelajaran yang banyak terkait
dengan materi kesehatan yaitu Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), IPAS (IPA,
IPS), PPKn, Agama dan Budi Pekerti serta sesi bimbingan dan konseling. Selain itu juga materi
kesehatan dapat menjadi pilihan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila, yang
dilaksanakan oleh peserta didik di luar mata pelajaran dan juga melalui kegiatan ekstrakurikuler,
antara lain UKS, PMR, Pramuka.

Oleh karena itu, terdapat kebutuhan untuk melengkapi bahan ajar materi kesehatan pada
kurikulum sekolah yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan dapat dimasukkan ke dalam
Platform Merdeka Mengajar untuk nantinya dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan
materi kesehatan dan keterampilan sosial tersebut kepada peserta didik. Bahan ajar ini
merupakan sumber informasi/materi pembelajaran di kelas pada satuan pendidikan ditujukan
bagi guru yang diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran di jenjang PAUD-SMA dan
sederajat serta dapat dimanfaatkan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam
mendampingi dan mengarahkan tumbuh-kembang anak atau peserta didik. Dengan
demikian dapat meningkatkan upaya pendidikan kesehatan kepada peserta didik dan juga
meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik tentang perilaku hidup bersih dan
sehat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan Pertemuan Penyusunan Bahan
Ajar Kesehatan dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2023 dengan
melibatkan lintas sektor, lintas program serta organisasi profesi terkait.

B. Tujuan
 Menyamakan persepsi dan sinkronisasi berbagai hal terkait bahan ajar materi kesehatan yang
akan disusun
 Memvalidasi matriks penajaman obyektif dan sub topik bahan ajar kesehatan
 Menyusun draft bahan ajar materi kesehatan

C. Tempat dan Tanggal Kegiatan


Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal pada 6 - 8 Juli 2023 di The Margo Hotel Depok.

D. Peserta Kegiatan
Peserta pada kegiatan ini berjumlah 50 orang dengan rincian sebagai berikut:

Kementerian Kesehatan
1. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
3. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia
4. Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
5. Direktur Kesehatan Jiwa
6. Direktur Pengelolaan Imunisasi
7. Direktur Penyehatan Lingkungan
8. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
9. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
10. Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
11. Kepala Pusat Krisis Kesehatan
12. Ketua Project Manager Officer (PMO) Ditjen Kesehatan Masyarakat
13. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Dit. Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
14. Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan
15. Ketua dan Tim Kerja Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan
16. Ketua dan Tim Kerja Strategi Komunikasi, Informasi dan Edukasi
17. Ketua dan Tim Kerja Kemitraan
18. Ketua dan Tim Kerja Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat
19. Anggota Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan

Kementerian Pendidikan
1. Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbudristek RI
2. Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek RI
3. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Kemendikbudristek RI
4. Direktur Sekolah Menengah Atas, Kemendikbudristek RI
5. Direktur Guru Pendidikan Dasar, Kemendikbudristek RI
6. Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemendikbudristek
7. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek RI

Kementerian Agama
1. Direktur Kurikulum, Sarana, dan Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Kemenag
2. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kemenag

Unsur Pendidikan
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
2. Kepala Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat
3. Kepala SMA Negeri 19 Kab. Tangerang
4. Kepala SMA Negeri 9 Depok
5. Kepala SMP Negeri 13 Bogor
6. Kepala SMP Negeri 15 Depok
7. Kepala SMP Negeri 5 Depok
8. Kepala SD Negeri Anyelir I Depok
9. Kepala TK MAC Habit Islamic School

Konsultan/Penyedia
1. Tarma, S.Pd, M.Pd (UNJ)
2. PT. Brightminds Komunikasi Indonesia
3. PT. Indo Swarna Komunika
E. Jadwal Kegiatan
Waktu Kegiatan Peserta/Narasumber Keterangan

Kamis, 6 Juli 2023


09.00 – 10.00 Pendaftaran Peserta Panitia
10.00 – 10.15 Sambutan Direktur Plt. Direktur Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat
10.15 – 10.30 Paparan pengantar kegiatan: Ketua Tim Kerja Peningkatan
Pengembangan bahan ajar Literasi Kesehatan di Institusi
kesehatan tahun 2023 Pendidikan
10.30 – 10.45 Rehat sehat
10.45 – 12.00 Validasi Penajaman Matriks Obyektif Tim Konsultan
dan Sub Topik Bahan Ajar Kesehatan
(7 Topik)
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 18.00 Validasi Penajaman Matriks Obyektif Tim Konsultan
dan Sub Topik Bahan Ajar Kesehatan
(15 Topik)
Jum’at, 07 Juli 2023
08.00 – 11.00 Panel Diskusi:

4. Pengembangan Media - Perwakilan Dit. Guru


Pembelajaran Pendidikan Dasar
5. Pengalaman pemanfaatan - Perwakilan Guru PJOK SMP
Platform Merdeka Mengajar untuk
Implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah Menengah
Pertama
6. Pengalaman pemanfaatan - Perwakilan Guru PJOK SMA
Platform Merdeka Mengajar untuk
Implementasi Kurikulum
Merdeka di Sekolah Menengah Moderator: Perwakilan Dit. Guru
Atas Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus
11.00 – 12.00 Pembahasan story line/script 15 Tim Indo Swarna Komunika
bahan ajar kesehatan
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Pembahasan story line/script 15 Tim Indo Swarna Komunika
bahan ajar kesehatan
15.00 – 15.30 Rehat Sehat
15.30 – 18.00 Penyampaian final draft 12 bahan ajar Tim Brightminds Komunikasi
kesehatan Indonesia
Sabtu, 8 Juli 2023
08.00 – 10.00 Finalisasi Validasi Penajaman Matriks Tim Konsultan
Obyektif dan Sub Topik Bahan Ajar
Kesehatan
10.00 – 10.30 Kesimpulan dan RTL Tim Kerja Peningkatan Literasi
Kesehatan di Institusi Pendidikan
10.30 – 11.00 Penutupan Plt. Direktur Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat

F. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Direktorat Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023.

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan


Pemberdayaan Masyarakat,

drg. Widyawati, MKM


NIP 196304131993122001

Anda mungkin juga menyukai