Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 3085/PK.

01/F1/2022 Jakarta, 18 Agustus 2022


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pelaksanaan Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri ke-5
(Kalender Pengasuhan Anak Usia 13-24 Bulan)

Yth.
1. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Seluruh Indonesia
2. Kepala DPPAPP DKI Jakarta
di-
Tempat

Dasar:
1. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting;
2. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Bina Keluarga Balita Holistik Integratif.

BKKBN melalui Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak akan


melaksanakan kegiatan Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri ke-5
(Kalender Pengasuhan Anak Usia 13-24 Bulan) melalui virtual sebagai
upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
pengelola dan pelaksana kegiatan Bina Keluarga Balita dan Anak dalam
mengasuh dan membina tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, kami mohon Ibu/Bapak dapat memfasilitasi hal-hal


sebagai berikut:
1. Menugaskan pegawai Perwakilan BKKBN Provinsi yang menangani
kegiatan BKB dan mengundang pengelola kegiatan BKB di tingkat
Kabupaten/Kota, PKB/PLKB dan Kader BKB untuk mengikuti kegiatan
Kelas Orang Tua Hebat Seri ke-5.
Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Rabu/ 24 Agustus 2022
Waktu : Pkl. 09.00 WIB s/d selesai
Metode : Zoom Meeting
Meeting ID : 969 4356 8343
Passcode : 576669
2. Memfasilitasi pembuatan Surat Tugas Kepala OPD-KB bagi peserta
Kelas Orang Tua Hebat baik Pengelola dan Pelaksana Kegiatan BKB
(PKB/PLKB dan kader) yang belum mengumpulkan Surat Tugas.
Contoh Surat Tugas Kepala OPD-KB sebagaimana terlampir dalam
tautan: https://linktr.ee/kerabatseri5

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Menginformasikan registrasi peserta melalui link:
https://linktr.ee/kerabatseri5

Bersama dengan surat ini, kami menyampaikan Kerangka Acuan Kegiatan


sebagaimana terlampir dan sebagai narahubung adalah Sdri. Sinta Nalom
Saragih (Sub Kordinator Pengembangan Kelompok BKB), nomor telpon
081311209385 atau 021-8009029 ext. 477.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami


menghaturkan terima kasih.

Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak

dr. Irma Ardiana, MAPS

Tembusan, Yth.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS KELAS ORANG TUA HEBAT MELALUI
BINA KELUARGA BALITA

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi


dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Republik Indonesia menjadi
perwujudan dari dasar negara Indonesia, yaitu: Pancasila, secara tertulis
membunyikan pasal 28b ayat (2): setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi. Anak merupakan aset suatu bangsa yang diejawantahkan dalam
Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga Berencana yang mengamanatkan bahwa untuk
mencapai sasaran pembangunan nasional adalah dengan meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia Indonesia, melalui Pasal 47, Pemerintah dan Pemerintah
Daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang dilaksanakan dengan cara:
meningkatkan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan,
penyuluhan dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan
anak. Ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan
fungsi keluarga secara optimal.

Kemudian, untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang


unggul, Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting menyatakan bahwa keluaran/output yang harus
dicapai adalah persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga
Balita (BKB) tentang Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). BKB
merupakan wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ayah, ibu dan anggota
keluarga lain) untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui
kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral
dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dalam upaya meningkatkan
kesertaan, pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi pasangan usia subur (PUS)
anggota kelompok kegiatan.

Dalam jangka pendek, stunting terkait dengan perkembangan sel otak yang
menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Hal ini berarti bahwa
kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang akan lebih rendah dan pada
akhirnya menurunkan produktifitas serta menghambat pertumbuhan ekonomi.
Dalam kondisi Triple Burden of Malnutrition atau Tiga Beban Malnutrisi yang
merupakan suatu kondisi, mengacu pada kekurangan, kelebihan dan
ketidakseimbangan asupan gizi secara luas menempatkan stunting sebagai dampak
kekurangan gizi, selain wasting/kurus, underweight/kekurangan berat badan dan
defisiensi atau insufisiensi mikronutrien (kekurangan vitamin dan mineral penting).

Fondasi kesehatan anak dimulai dari nutrisi Ibu. Selama kehamilan, Ibu berperan
sangat penting dalam mensuplai nutrisi yang dibutuhkan dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan organ secara baik. 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) adalah periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan
anak. Selanjutnya, peran orang tua sangat penting dalam mengasuh, membimbing
dan memberi stimulasi agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Kekurangan
gizi pada periode ini dapat menyebabkan masalah stunting pada anak. Dengan
pengasuhan yang tepat, kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melalui Direktorat Bina


Keluarga Balita dan Anak membuat seperangkat alat dan bahan untuk membantu
kader dan orang tua yang mempunyai anak di bawah dua tahun (Baduta) dalam
membina tumbuh kembang anak sebagai usaha peningkatan pengetahuan dan
keterampilan orang tua dalam pengasuhan 1000 HPK. Seperangkat alat dan bahan
ini disebut “BKB Kit Stunting” sebagai sarana penyuluhan dalam kegiatan
kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang secara rutin diselenggarakan sudah
dilengkapi dengan Video Tutorial agar keluarga yang mempunyai balita dalam
kelas BKB lebih mudah dalam memahami dan menerapkan materi yang diberikan
kader dalam kelas pengasuhan.

Kelas peningkatan pengetahuan dan pemahaman orang tua dalam pengasuhan


1000 HPK akan didampingi oleh Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak melalui
Kelas Orang Tua Hebat secara virtual meeting yang akan dilaksanakan setiap
bulan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mengikuti KERABAT secara utuh
dan di akhir penyelenggaraan pada bulan Desember akan dilaksanakan wisuda
“Menjadi Orang Tua Hebat” sebagai bentuk apresiasi terhadap kader dan orang
tua yang telah mengikuti kelas dan menerapkan materi dalam mengasuh buah
hatinya.

B. TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kelas pengasuhan BKB;


2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pengelola dan
pelaksana kegiatan BKB dalam mengasuh anak usia 13-24 bulan;
3. Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif anak usia 13-24
bulan.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa keluaran, yaitu:
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kelas pengasuhan BKB;
2. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pengelola dan
pelaksana kegiatan BKB dalam mengasuh anak usia 13-24 bulan;
3. Meningkatnya jumlah atau persentase keluarga dalam menerapkan
pengasuhan positif bagi anak usia 13-24 bulan.

D. PESERTA
Peserta terdiri dari unsur pengelola dan pelaksana kegiatan BKB di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:
1. Sub. Kordinator BKB Perwakilan BKKBN Provinsi;
2. Perwakilan OPDKB;
3. PKB/PLKB;
4. Kader;
5. Orang Tua.

E. NARASUMBER
Narasumber dalam kegiatan ini adalah dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K)

F. WAKTU DAN METODE PERTEMUAN


Peningkatan kapasitas Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) seri ke-5 melalui BKB
adalah sebagai berikut:

No Materi Inti Waktu Agenda


1 Kalender Pengasuhan Anak Agustus 2022 - Pre-Test
Usia 13 – 24 bulan - Materi oleh Tim
Ditbalnak/Pakar/Praktisi
- Post-Test

Waktu : Agustus 2022

Metode Pelaksanaan : - Zoom Meeting


- Youtube BKKBN Official
G. JADWAL TENTATIF KEGIATAN KELAS ORANGTUA HEBAT SERI KE-5

NO WIB ACARA NARASUMBER/FASILITATOR


1. 09.00 – 10.00 Registrasi MC dan Panitia

Pembukaan MC
- Menyanyikan Lagu Indonesia
Raya dan Mars KB
- Laporan Penyelenggara Direktur Bina Keluarga Balita dan
Anak
- Arahan dan membuka Acara Deputi Bidang KSPK
2. 10.00 – 10.15 Pre-Test MC dan Panitia
3. 10.15 – 11.30 - Pengasuhan Anak Usia 13-24 - Nara Sumber: dr. Fitri Hartanto,
Bulan Sp.Ak(K)

- Tanya Jawab - Moderator (Septriyanti, AM.Keb,


SKM)
4. 11.30 – 11.45 Post-Test MC dan Panitia
E-Sertifikat dibagikan kepada
peserta yang telah mengisi
evaluasi penyelenggaraan
kegiatan (Pre dan Post-Test)
5. 11.45 – 12.00 Penutupan Direktur Bina Keluarga Balita dan
Anak (BKKBN)

H. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini disusun untuk dijadikan rujukan dalam
penyelenggaraan Kelas Orang Tua Hebat yang mendukung Percepatan Penurunan
Stunting di Indonesia.

Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak,


dr. Irma Ardiana, MAPS

Anda mungkin juga menyukai