Anda di halaman 1dari 7

bkkbn

Kalimantan Barat

:926/KB.09.01/J3/2021 22 Maret 2021


Nomoor
Sifat : Penting
Lampiran :1 (satu) berkas
Hal : Undangan Webinar Pengembangan
Dan Penguatan Kesehatan Reproduksi Anak

Yth.:
Daftar Terlampir
Di
Tempat

Menindaklanjuti surat dari Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Nomor: 226/KB.09.01/E4/2021 tanggal 8 Maret 2021 perihal Undangan dan Permintaan

dan Kesehatan Reproduksi Anak, dimana


Fasilitasi Webinar Pengemb an Penguatan
Kedeputian KBKR c.q. Direktorat Kesehatan Reproduksi BKKBN akan mengadakan kegiatan
webinar pengembangan dan penguatan kesehatan reporduksi anak dengan tema "Tabu Bicara
Seks Pada Anak? Edukasi Seks Untuk Anak Generasi Alpha" guna untuk meningkatkan
dini.
pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pendidikan seks anak usia
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak/lbu untuk mengikuti dan menjadi
sertifikat elektronik.
peserta aktif dan setiap peserta yang berpartisipasi akan mendapatkan
Adapun webinar dilakukan melalui kanal Zoom, live facebook dan live youtube, yang
rencananya akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal Rabu, 24 Maret 2021
Pukul : 09.00-12.00 WIB

Link Zoom http://bit.v/WebinarKesproAnak


Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

a.n. Kepala
BADAN
KE

KEPENDU
Sekretaris,

kkbo
mariaBe%
ABdaT Rakhman (
UARGAUERENCNIP.
B 19660810 198512 1 001

Tembusan Yth.:
1. Bupati/Walikota Se Kalimantan Barat;
2. Deputi Bidang KBKR BKKBN;
3. Deputi Bidang ADPIN BKKBN (Pembina Wilayah).

Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat

JI. dr. Soedarso No. 1/A Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat 78124 |
PO.BOX: 1147

Telp:(+62561) 734850| Fax: (+62561) 734204 765058


websitehttp://kalbar.bkkbn.go.id/| Email: prov.kalbar@bkkbn.go.id
Lampiran Surat Nomor: 926/KB.09.01/13/2021

Kepada Yth.:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

2. Kepala Dinas OPDKB Se-Kalimantan Barat


3. PKB dan PLKB di wilayahnya
4. Tenaga Pendidik PAUD, TK dan SD
5. Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kab/Kota Se-Kalimantan Barat
6. Organisasi Profesi (Koalisi Kependudukan, IPADI)
7. Akademi Kebidanan
8. Pengurus 18I Provinsi dan Kab/Kota Se-Kalimantan Barat
9. Sekolah Tinggi lImu Kesehatan
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KESEHATAN REPRODUKSI ANAK
MELALUI WEBINAR

I. Pendahuluan

Sejak dilaksanakannya International Conference of Population and Development


(ICPD) tahun 1994 di Kairo, telah berkembang wawasan konsep baru tentang hak –
hak reproduksi. Sebelumnya pelayanan Keluarga Berencana (KB) tidak dilihat sebagai
bagian dari upaya pemenuhan hak – hak asasi manusia yang bersifat universal.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, termasuk di dalamnya tentang kesehatan
reproduksi.

Selain itu, dengan terbitnya PP No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi,
maka untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan reproduksi setiap orang diperoleh
melalui pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan dapat dipertanggung jawabkan
untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan reproduksi.
Kesehatan Reproduksi dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana adalah
kegiatan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi yang dilaksanakan berdasarkan
siklus hidup (life cycle) dari pembuahan hingga lansia.

Akses informasi, pendidikan dan konseling tentang kesehatan reproduksi anak hingga
remaja di media saat ini juga sangat berperan di dalam menentukan sikap dan perilaku
anak remaja. Sikap dan perilaku inilah yang nantinya akan mempengaruhi anak remaja
sebagai calon PUS (Pasangan Usia Subur) yang berkualitas baik secara fisik, maupun
secara psikis. Banyak permasalahan timbul pada anak dan remaja diakibatkan oleh

1 |Kerangka Acuan Kegiatan


kurangnya pengetahuan maupun mispersepsi akibat derasnya informasi dari berbagai
platform media sosial yang kadang belum jelas kebenarannya. Atas dasar hal tersebut,
maka BKKBN dalam hal ini Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi berupaya untuk
memberikan promosi kesehatan reproduksi yang berkualitas yang ditujukan untuk anak
dan remaja yang tujuannya memberikan informasi tentang pendidikan kesehatan
reproduksi, perencanaan keluarga yang baik dan sehat, serta Pendewasaan Usia
Perkawinan (PUP) agar terwujud generasi emas yang berkualitas.

Pendidikan seks adalah pemberian informasi dan pembentukan sikap serta keyakinan
tentang seks, identitas seksual, hubungan, dan keintiman. Hal ini menyangkut anatomi
seksual manusia, reproduksi, hubungan seksual, kesehatan reproduksi, hubungan
emosional dan aspek lain dari prilaku seksual manusia, hal ini sangat penting bagi
manusia, sehingga setiap anak memiliki hak untuk dididik tentang seks. Pendidikan
seks mempunyai pengertian yang jauh lebih luas yaitu upaya memberikan pengetahuan
tentang perubahan biologis, psikologis, dan psikososial sebagai akibat pertumbuhan
dan perkembangan manusia pendidikan seks pada dasarnya merupakan upaya untuk
memberikan pengetahuan tentang fungsi organ refroduksi dengan menanamkan moral,
etika serta komitmen agama agar tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi
tersebut. Dengan demikian pendidikan seks ini juga bisa disebut pendidikan kehidupan
keluarga.

Masih rendahnya pengetahuan orang tua, pendidik, dan masyarakat tentang pendidikan
seks anak usia dini. Hal ini dikarenakan banyak diantara mereka yang beranggapan
bahwa pendidikan seks itu termasuk wilyah yang sangat dirahasiakan (tabu). Melihat
banyaknya permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul akibat masih rendahnya
pendidikan kesehatan reproduksi pada anak usia dini, maka Direktorat Bina Kesehatan
Reproduksi perlu meningkatkan pemahaman bagi masyarakat melalui kegiatan
Webinar Pengembangan dan Penguatan Kesehatan Reproduksi Anak dengan
tema “Tabu Bicara Seks Pada Anak? Edukasi Seks Untuk Anak Generasi Alpha”.

2 |Kerangka Acuan Kegiatan


II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
pendidikan kesehatan reproduksi anak melalui kegiatan Pengembangan dan
Penguatan Kesehatan Reproduksi Anak Melalui Webinar.

2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
pendidikan seks bagi generasi alfa.

III. Bentuk Kegiatan


Kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk Webinar Seri Anak dengan tema
“Tabu Bicara Seks Pada Anak? Edukasi Seks Untuk Anak Sejak Dini”.

IV. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Rabu, 24 Maret 2021
Jam : 09.00 – 12.00
Tempat : virtual meeting menggunakan berbagai media daring
seperti zoom/webex, facebook, youtube,serta tidak
menutup kemungkinan media lainnya.
V. Narasumber
1. Kepala BKKBN
2. Deputi Bidang KBKR BKKBN
3. Nyi Mas Diane Wulansari (motivational speaker, penulis buku, praktisi dan ahli
parenting Indonesia)
4. Host : Ajeng Patria Melisa, MSi (Co – Founder Literos, Pemerhati
Komunikasi Digital Keluarga)

VI. Peserta :
Peserta dalam kegiatan webinar seri anak ini terdiri dari berbagai kalangan baik
pemangku kebijakan, petugas lapangan, mitra dan masyarakat, antara lain:

3 |Kerangka Acuan Kegiatan


a. Panitia BKKBN Pusat
b. Narasumber sebanyak 3 orang
c. Moderator 1 orang
d. Pegawai BKKBN Pusat
e. Perwakilan BKKBN provinsi
f. Pengelola Program Kespro Perwakilan BKKBN Provinsi
g. PKB dan PLKB
h. Kementerian/ Lembaga terkait
i. Komponen Masyarakat (Kader RPTRA, PKK dan Poktan,Komunitas)
j. Keluarga yang memiliki anak usia dini
k. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
l. Organisasi Profesi
m. Tenaga Pendidik Anak Usia Dini
n. Wartawan
o. LSM

Setiap peserta akan mendapatkan e- sertifikat setelah webinar series.

VII. Hasil yang diharapkan


Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan reproduksi anak

VIII. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini menggunakan dana APBN Direktorat Bina Kesehatan
Reproduksi tahun anggaran 2021.

4 |Kerangka Acuan Kegiatan


IX. Jadwal Kegiatan (tentatif)

Webinar Pengembangan dan Penguatan Kesehatan Reproduksi Anak


“Tabu Bicara Seks Pada Anak? Edukasi Seks Untuk Anak Sejak Dini”
Rabu, 24 Maret 2021

Waktu Kegiatan Narasumber KET.


08.00 – 09.00 Pembukaan : (Tentative)
WIB 1. Registrasi

2. Pembukaan oleh host Host (Ajeng Patria Mellisa, MSi)

3. Sambutan pengantar
Deputi Bidang KBKR BKKBN (Dr.
“Webinar Series
Eni Gustina, MPH)
Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Siklus Hidup
– Seri Kesehatan
Reproduksi Anak”
09.00 – 09.15 Kuis Host (Ajeng
WIB Patria Mellisa,
MSi)
09.15 – 10.30 Keynote speech “Pentingnya Kepala BKKBN (DR. (H.C). Dr.
WIB Kesehatan Reproduksi Hasto Wardoyo, Sp.OG (K))
Berdasarkan Siklus Hidup”
10.30 – 11.00 Edukasi Seks Untuk Generasi Nyi Mas Diane Wulansari
WIB Alfa
Host (Ajeng
11.00 – 11.15 Diskusi Patria Mellisa,
MSi)

11.15 – 11.30 Kuis


11.30 – 11.45 Penutupan Direktur Bina Kesehatan
Reproduksi (Mukhtar Bakti, SH,
MA)

5 |Kerangka Acuan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai