Anda di halaman 1dari 9

Nomor : 694/PK.

01/J4/2023 Mataram, 23 November 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Mohon Sebagai Moderator Kegiatan
Pengembangan CoE Pada Kelas Orang Tua Hebat

Yth.
1. Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur
2. KPM Satgas PPS Provinsi NTB
di –
tempat

Dengan hormat,
Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2023 dan
dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Nusa
Tenggara Barat akan dilaksanakan Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) sebagai
upaya memberikan edukasi bagi kader PKK dan orang tua dalam hal pengasuhan
dan tumbuh kembang anak secara optimal hingga ke tingkat desa.

Sekaitan dengan hal tersebut mohon kiranya dapat sebagai moderator kegiatan
Pengembangan CoE BKB dalam rangka Kelas Orang Tua Hebat dimaksud yang
akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 04 Desember 2023


Waktu : 08.30 – 12.00 WITA
Tempat : Gedung Wanita Selong Kabupaten Lombok Timur NTB
Peserta : 300 orang (Ketua PKK Desa/Kelurahan se Kabupaten Lombok
Timur).

Adapun tentative jadwal kegiatan sebagaimana panduan terlampir. Untuk


narahubung kegiatan ini dapat menghubungi sdr Mia Oktora (0813-3754-3553).

Demikian disampaikan, atas perkenan Ibu diucapkan terima kasih.


Plt. Kepala,

Lalu Makripuddin

Tembusan Yth :
- Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN

Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat


Jl. Catur Warga, Mataram 83121
T: (+62370) 632143 | F: (+62370) 622346 | E: prov.ntb@bkkbn.go.id
bkkbn.go.id
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
TOR PENGEMBANGAN COE BKB
DALAM RANGKA OPTIMALISASI PROGRAM PENGASUHAN MELALUI
KELAS ORANGTUA HEBAT (KERABAT) DALAM MEMAKSIMALKAN
TUMBUH KEMBANG BALITA DAN ANAK
BERSAMA TP PKK KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TANGGAL 04 DESEMBER TAHUN 2023

A. Latar Belakang
Undang-undang nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana mengamanatkan
bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan nasional adalah dengan
meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Pasal 47, Pemerintah dan
Pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Kebijakan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar
dapat melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.

Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan


kesejahteraan keluarga sebagaimana dimaksud dalam pasal 47
dilaksanakan dengan cara: peningkatan kualitas anak dengan pemberian
akses informasi, pendidikan, penyuluhan dan pelayanan tentang
perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak. Dalam UUD 1945 pasal
28b ayat (2) berbunyi setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi. Implementasi kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan
kualitas anak dalam Program pembangunan keluarga dilakukan melalui
Bina Keluarga Balita (BKB).

BKB merupakan wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak,


bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (ayah,
ibu dan anggota keluarga lain) untuk mengasuh dan membina tumbuh
kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual,
emosional, spiritual, sosial, dan moral untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kesertaan,
pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi pasangan usia subur (PUS)
anggota kelompok kegiatan. Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 72
Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dimana salah satu
upaya pencegahan terjadinya stunting adalah melalui perbaikan pola asuh,
yang selama ini sudah dilaksanakan melalui wadah kegiatan kelompok
BKB. Hal ini berarti bahwa peran BKB dalam menyebarluaskan informasi
tentang pencegahan stunting menjadi sangat penting. Namun kehadiran
keluarga yang memiiki ibu hamil dan balita pada kelompok BKB masih
rendah. Untuk menyikapi hal ini tentunya perlu suatu strategi yang tepat
untuk dapat meningkatkan kehadiran keluarga yang memiliki ibu hamil dan
balita pada kelompok BKB. Strategi yang dimaksud adalah melaksanakan
“Gerakan Ayo Ikut Ke BKB/Posyandu”.

Setiap anggota POSYANDU diharapkan terpapar materi pola asuh dan


tumbuh kembang yang dilaksanakan secara holistik integrative melalui
POSYANDU Keluarga bersama dengan BKB. Untuk itu keterlibatan dan
peran serta Tim Penggerak PKK sangat menentukan pelaksanaan kegiatan
tersebut dilapangan. Bersama PKK kegiatan peningkatkan pengetahuan dan
keterampilan orang tua (ayah, ibu dan anggota keluarga lain) untuk
mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara
maksimal.
Peningkatan kemitraan dan peran serta semua pihak termasuk TP. PKK dari
tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota sampai ke tingkat Desa sebagai
penggerak kegiatan BKB dan POSYANDU dirasakan perlu dilakukan, salah
satunya dengan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas TP. PKK Desa
dalam bentuk Seminar “Kelas Pengasuhan Orang tua Hebat” atau disingkat
dengan KERABAT.

B. Tujuan kegiatan:
Tujuan kegiatan ini, yakni :
1. Meningkatkan dan mengoptimalkan program pengasuhan di tingkat
provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Desa/Kelurahan.
2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan TP. PKK
Desa dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dalam
upaya pencegahan stunting.
3. Meningkatkan kesertaan dan keaktifan keluarga yang memiliki balita
dalam penyelenggaraan kelas pengasuhan di kelompok BKB serta
kualitas penyelenggaraan kelas pengasuhan BKB dan POSYANDU.
4. Meningkatkan akses keluarga dan masyarakat untuk mendapatkan
informasi dan konseling tentang pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan serta peran keluarga dalam mengasuh dan membina
tumbuh kembang anak dalam upaya pembentukan karakter positif dan
pencegahan stunting

C. Hasil yang diharapkan


Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini, yakni:
1. Meningkatnya dan mengoptimalkan program pengasuhan di tingkat
provinsi. Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Desa/Kelurahan.
2. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan TP. PKK
Desa dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dalam
upaya pencegahan stunting.
3. Meningkatnya kesertaan dan keaktifan keluarga yang memiliki balita
dalam penyelenggaraan kelas pengasuhan di kelompok BKB serta
kualitas penyelenggaraan kelas pengasuhan BKB dan POSYANDU.
4. Meningkatnya akses keluarga dan masyarakat untuk mendapatkan
informasi dan konseling tentang pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan serta peran keluarga dalam mengasuh dan membina
tumbuh kembang anak dalam upaya pembentukan karakter positif dan
pencegahan stunting.
5. Mengingkatnya cakupan kehadiran keluarga yang memiliki Anak Usia
Dini untuk hadir pada kelompok BKB dan POSYANDU.

D. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : Senin/ 04 Desember 2023


Waktu : Pukul. 08.30 s/d 12.30 WITA
Tempat : Gedung Wanita Selong Lombok Timur

E. Bentuk kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seminar.

F. Peserta kegiatan

Peserta berjumlah 275 terdiri dari :

No PESERTA JUMLAH
1 TP PKK Kabupaten Lombok Timur 10
2 Ketua TP. PKK Kecamatan se Kab Lombok Timur 21
Ketua TP. PKK Desa/Kelurahan se Kab Lombok
3 Timur 254
3 OPD Terkait Lingkup Kabupaten Lombok Timur 10
5 PKB Kabupaten Lombok Timur 5
Total 300
G. NARASUMBER dan MODERATOR
Narasumber dalam kegiatan ini adalah:
Pakar/praktisi pengasuhan dan tumbuh kembang, gizi dan kesehatan dan
lain-lain, bekerjasama dengan organisasi profesi, serta perguruan tinggi
yaitu :
1. Dr.dr.Tan Shot Yen, M.Hum
2. Dr. L. Yulhaidir, S.Psi, M.Psi (Ketua Himpunan Psikologi NTB)
3. PJ. Bupati Lombok Timur
4. PJ. Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Timur

Moderator :

1. Dr. M. Karjono, SKM (KPM Satgas Stunting Provinsi NTB)


2. H. Ahmat A, S.Kep, M.M (Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur)
H. Tentative acara

Jam (WITA) AGENDA PEMBICARA Keterangan

08.00-08.30 Registrasi Peserta Panita Prov dan kab

08.30-09.30 Pembukaan : MC : Tuti

- Doa
- Menyanyikan Lagu:
Indonesia Raya Dirigen : PKK Lombok
Mars KB Timur
Mars PKK
- Laporan pelaksanaan Kegiatan - POKJA Balnak
BKKBN Prov
NTB
- Sambutan Ketua TP. PKK - Hj Nurhidayati
Kabupaten Lombok Timur Taofik
- Sambutan dan Arahan Kepala
- Dr. Lalu
Perwakilan BKKBN Prov. NTB
Makripuddin,
M.Si

- Drs. H.
- Arahan, Membuka Acara PJ.
Muhammad
Bupati Lombok Timur
Juaini Taofik,
M.AP.

09.30-11.00 Keynote speaker: Dr.dr.Tan Shot Dr.M. Karjono, SKM


Yen, M.Hum (Moderator)
“Pemberian MP-ASI dan Penyediaan
Menu PMT Posyandu

11.00-12.00 Materi diskusi :

- Pola Asuh Aktif, Respon dalam Dr. L. Yulhaidir, H.Ahmat. A (Moderator)


pemberian makan anak. S.Psi, M.Psi

12.00-12.30 Penutupan Plt. Kepala


Perwakilan
BKKBN Prov NTB
I. Dukungan Anggaran

Kegiatan Pengembangan CoE BKB dalam rangka Kelas Orang Tua Hebat
(KERABAT) di dilaksanakan dengan dukungan anggaran bersumber dari
DIPA BKKBN Provinsi NTB TA 2023 dan sumber dana lainnya yang sah.

J. Penutup

Demikian Kegiatan Pengembangan CoE BKB dalam rangka Kelas Orang Tua
Hebat (KERABAT) bersama TP. PKK Kabupaten Lombok Timur ini disusun
sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan.

Mataram, 20 November 2023

Ketua POKJA BALNAK

Anda mungkin juga menyukai