Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 565/BL.

03/G3/2023 Jakarta, 15 Juni 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
”Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik
Percepatan Penurunan Stunting Daerah”

Yth. Bupati Banyuasin selaku Pengarah TPPS Kabupaten Banyuasin


di
tempat

Dalam rangka momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Provinsi


Sumatera Selatan sekaligus memonitoring dan mengevaluasi capaian kinerja
program Percepatan Penurunan Stunting semester 1 tahun 2023, bersama ini
disampaikan bahwa BKKBN akan menyelenggarakan kegiatan TEMU KERJA TIM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING “Evaluasi Capaian Semester I Tahun
2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah”. Tujuan utama
dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholder), mengevaluasi capaian
kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh daerah, serta
penyampaian praktik baik dari pemerintah daerah.

Sekaitan dengan hal tersebut di atas, kami mengundang Saudara untuk hadir dalam
kegiatan yang akan diselenggarakan pada:

hari/tanggal : Senin/03 Juli 2023


pukul : 09.00 WIB - selesai
tempat : Wyndham Opi Hotel Palembang
Jl. Gubernur H.A Bastari
Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
pakaian : Batik Nusantara

Informasi terkait pelaksanaan kegiatan tersebut dapat melihat Panduan Kegiatan


sebagaimana terlampir.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Kepala BKKBN,

Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
"Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik
Percepatan Penurunan Stunting Daerah"

A. Latar Belakang
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024, pemerintah menargetkan prevalensi stunting pada anak bawah usia 2
tahun menjadi 14 persen melalui pencegahan dan penurunan stunting pada
sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga
1.000 HPK. Untuk melakukan percepatan dalam mencapai target tersebut,
pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting yang ditindaklanjuti dengan
dikeluarkannya Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan
Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.

Pembelajaran dari berbagai praktik baik internasional, seperti Peru, Brazil,


dan Bangladesh menunjukkan bahwa stunting harus ditangani secara
konvergen dan melibatkan multisektor dan multipihak dimana aspek
optimalisasi koordinasi, baik dalam hal perencanaan, penganggaran, dan
pelaksanaannya hingga aspek peningkatan kapasitas pelaksana dan kualitas
pelaksanaan program juga harus terus ditingkatkan. Oleh sebab itu,
pemerintah melalui Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional tentang Rencana Aksi Nasional menggunakan
pendekatan baru dalam pelaksanaan yang terdiri dari pendekatan keluarga
berisiko stunting, pendekatan intervensi gizi, serta pendekatan multisektor
dan multipihak di semua tingkatan pemerintahan serta melibatkan berbagai
pemangku kepentingan.

Pendekatan multi sektor di berbagai tingkatan pemerintahan dilaksanakan


dengan melakukan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting
(TPPS) di seluruh tingkatan pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan
desa/kelurahan.

TPPS memiliki peranan yang penting dalam upaya percepatan penurunan


stunting di Indonesia. BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri harus
senantiasa melakukan pembinaan, memotivasi, dan menggerakkan tim ini
agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya
penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing. Disamping
peranan TPPS, begitu banyak pihak lain yang mendukung keberhasilan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
pelaksanaan Program Bangga Kencana. Bertepatan dengan momen Hari
Keluarga Nasional, BKKBN bekerjsama dengan berbagai pihak, mengambil
momentum untuk mengisi momen Hari Keluarga Nasional tersebut untuk
melakukan penguatan TPPS dalam pelaksanaan percepatan penurunan
stunting sekaligus sebagai ajang praktik baik antar TPPS di tingkatan
kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan.

B. Tujuan
Kegiatan TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING "Evaluasi
Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan
Stunting Daerah" bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan
dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain ( stakeholders) baik tingkat
Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga berfungsi secara
optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

C. Hasil yang Diharapkan


1. Identifikasi praktik baik dari daerah terkait dengan percepatan
penurunan angka stunting
2. Identifikasi tantangan yang terjadi di lapangan terkait pelaksanaan RAN
PASTI
3. Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam percepatan
penurunan angka stunting
4. Meningkatnya motivasi dan semangat dari berbagai komponen
pendukung keberhasilan Program Bangga Kencana

D. Sasaran
1. 33 Ketua TPPS Provinsi se-Indonesia
2. 497 Ketua TPPS Tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia
3. 1 Ketua TPPS Provinsi Sumatera Selatan beserta 4 bidang lainnya
4. 1 Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan
5. 1 Ketua IBI Provinsi Sumatera Selatan
6. 17 Ketua TPPS di Tingkat Kabupaten/Kota
7. 17 Kepala OPD KB Kabupaten/Kota
8. 17 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
9. 17 Kepala Dinas PUPR Kabupaten/Kota
10. 17 Kepala Bappeda Kabupaten/Kota
11. 17 Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota
12. 17 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota
13. 17 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota
14. 17 Ketua IBI Kabupaten/Kota
15. 1 Bupati Banyuasin selaku Pengarah TPPS Kabupaten
16. 28 Camat Selaku Ketua TPPS Kecamatan se–Kabupaten Banyuasin
17. 288 Kepala Desa Selaku Pengarah TPPS Desa se–Kabupaten Banyuasin
18. 25 Lurah Selaku Ketua TPPS Kelurahan se–Kabupaten Banyuasin

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
E. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin, 3 Juli 2023
Tempat : Wyndham Opi Hotel Palembang
Jl. Gubernur H.A Bastari Kab. Banyuasin
Provinsi Sumatera Selatan

F. Peserta Kegiatan
1. Ketua TPPS Provinsi se-Indonesia (exclude Provinsi Sumatera Selatan): 33
orang
2. Ketua TPPS Tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia: 497 orang ( exclude 17
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan)
3. Ketua TPPS Provinsi Sumatera Selatan beserta 4 bidang lainnya: 5 orang
4. Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan: 1 orang
5. Ketua IBI Provinsi Sumatera Selatan: 1 orang
6. Ketua TPPS Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
7. Kepala OPD KB Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
9. Kepala Dinas PUPR Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
10. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
11. Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
12. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
13. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
14. Ketua IBI Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan: 17 orang
15. Bupati Banyuasin selaku Pengarah TPPS Kabupaten: 1 orang
16. Ketua TPPS Kecamatan se–Kabupaten Banyuasin: 28 orang
17. Kepala Desa Selaku Pengarah TPPS Desa se–Kabupeten Banyuasin: 288
orang
18. Lurah Selaku Ketua TPPS Kelurahan se–Kabupaten Banyuasin: 25 orang
19. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan: 1 orang
20. Koordinator Program Manager Provinsi: 12 orang (Provinsi Prioritas)
21. Undangan Kemenko PMK: 5 orang
22. Undangan Kemendagri: 2 orang
23. Undangan Kemenkes: 2 orang
24. Undangan Kemendesa: 2 orang
25. Undangan Bappenas: 2 orang
26. Undangan Setwapres: 2 orang
27. Undangan Kemenag: 2 orang
28. Undangan Kementan: 2 orang
29. Undangan Kemensos: 2 orang
30. Undangan Program Lead Manager, TP2AK/Setwapres: 3 orang
31. Undangan Tanoto Foundation: 10 orang
32. Peserta lainnya dan Panitia: 50 orang
TOTAL PESERTA : 1.129 orang

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Waktu (WIB) Kegiatan


08.00 – 09.00 Persiapan peserta dan tamu
Penayangan video TPK, TPPS, PPS, Elsimil dan video
lainnya
09.00 – 09.10 Tamu VIP memasuki lokasi
Penyambutan oleh Budaya Lokal
Opening oleh MC dan sekaligus doa bersama
09.10 – 09.20 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan lagu MARS KB
09.20 – 09.30 Laporan Kegiatan oleh Sekretaris Utama BKKBN Pusat
09.30 – 09.50 Sambutan dari Gubernur Sumatera Selatan
09.50 – 10.30 Sambutan, Dialog dan Pembukaan oleh Menko PMK dan
Kepala BKKBN
Moderator:
Iing Mursalin
Program Lead Manager, TP2AK/Setwapres
10.30 – 11.00 Capaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting
Semester 1 oleh Kepala BKKBN
11.00 – 11.10 Penyerahan Buku Stuntingpedia oleh Tanoto Foundation
kepada Menko PMK, Kepala BKKBN dan Gubernur
Sumatera Selatan
11.10 – 12.10 Dialog Terbuka antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah
Narasumber :
Pemerintah Daerah
1. Gubernur Nusa Tenggara Barat
2. Bupati Tegal, Provinsi Jawa Tengah
3. Camat Banyuasin I, Kab. Banyuasin, Provinsi
Sumatera Selatan
4. Kepala Desa Kluwut, Kec. Bulakamba, Kabupaten
Brebes, Provinsi Jawa Tengah

Pembahas:
Pemerintah Pusat: PTM Kemendagri, PTM Kemendesa,
PTM Kemenkes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Moderator:
Zilvia Iskandar
*dalam konfirmasi

Pakar:
Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D
12.10 – 13.00 Paparan oleh narasumber yang memiliki praktik baik
1. Lurah Wira Karya, Kec. Lubuklinggau Timur II, Kota
Lubuklinggau, Sumatera Selatan (15’)
2. Technical Assistant Kabupaten Kebumen, Provinsi
Jawa Tengah (15’)
3. Ketua TPPS Kabupaten Bengkulu Utara (15’)

Moderator:
Drs. Ipin Zainal Arifin, MPA
Program Manager, Sektetariat Percepatan Penurunan
Stunting Pusat
13.00 – selesai Penutupan sekaligus Menyanyikan Lagu Mars Stunting
oleh Paduan Suara dari IPeKB

H. Penutup
Melalui kegiatan TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
"Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan
Penurunan Stunting Daerah" diharapkan dapat dilakukan peningkatan
kapasitas, pembinaan, memotivasi, dan sharing informasi antar tim dalam
penurunan stunting dan para pelaksana Program Bangga Kencana.

Direktur Bina Penggerakan


Lini Lapangan,

I Made Yudhistira D., M.Psi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai