Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Kutamaya No.21, Kotakulon, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tlp. (0261) 202377
Website : dinkes.sumedangkab.go.id E-mail : dinkes@sumedangkab.go.id

Sumedang, 04 Desember 2023


Nomor : B/6288/KS.03.01.01/XI/2023
Sifat : Penting
Kepada
Lampiran : 2
Yth. Daftar Terlampir
Hal : Rapat Evaluasi Jejaring Skrining
Stunting
di
Sumedang

UNDANGAN

Dalam rangka tindak lanjut Rapat Pembentukan Jejaring Skrining Stunting


Kabupaten Sumedang yang telah dilaksanakan pada Tanggal 30 dan 31 Mei 2023,
kami mohon Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadirkan peserta sebagaimana terlampir
pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 09 Desember 2023
Waktu : Pkl. 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB
Tempat : Aula Nusantara Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor,
Sumedang
Acara : Rapat Evaluasi Jejaring Skrining Stunting (KAK terlampir)

Demikian, atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara dan kehadiran peserta tepat


pada waktunya, kami ucapkan terima kasih.

Ditandatangani Secara Elektronik Oleh:

Dr. dr. H. ACENG SOLAHUDIN


AHMAD, M.Kes
NIP. 196806122001121005

Kepala Dinas Kesehatan

Catatan :
 UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
 Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang di terbitkan BSrE.
 Surat ini dapat dibuktikan keasliannya dengan terdaftar di http://e-office.sumedangkab.go.id, kode: YTIXMMUW
LAMPIRAN 1

DAFTAR PENERIMA UNDANGAN DAN PESERTA


RAPAT EVALUASI JEJARING SKRINING STUNTING
9 DESEMBER 2023

NO. PENERIMA UNDANGAN JUMLAH PESERTA


1 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumedang  1 orang Koordinator
Binwilkesa
 1 orang perwakilan klinik
swasta/BPM yang telah
membuat PKS dengan
puskesmas
2 Ketua IKatan Bidan Indonesia 18 orang BPM
3 Pimpinan Yayasan Project HOPE 1 orang
4 Kepala Bidang Yankes Dinkes 1 orang

Catatan :
 UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
 Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang di terbitkan BSrE.
 Surat ini dapat dibuktikan keasliannya dengan terdaftar di http://e-office.sumedangkab.go.id, kode: YTIXMMUW
LAMPIRAN 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERTEMUAN EVALUASI JEJARING SKRINING STUNTING
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2023

I. Latar Belakang

Masalah kematian ibu-bayi-neonatal dan masalah kekurangan gizi balita di Indonesia


masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dan ditanggulangi. Indikator kematian
ibu-bayi dan masalah gizi balita sejauh ini masih merupakan hal utama yang mendapat
perhatian pemerintah terutama di tingkat daerah untuk dapat dicapai penurunannya sehingga
berdampak pada capaian peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Jumlah kematian ibu di Kabupaten Sumedang berdasarkan laporan program KIA
Dinas Kesehatan telah mengalami peningkatan sejak masa pandemi covid-19 hingga
mencapai 17 kasus pada Tahun 2022. Demikian pula halnya dengan jumlah kematian bayi
yang masih terus meningkat hingga mencapai 212 kasus pada Tahun 2022. Data masalah
stunting di Kabupaten Sumedang berdasarkan hasil SSGI Tahun 2022 menunjukkan
prevalensi yang masih tinggi yaitu sebesar 27,6%. Manifestasi masalah kematian ibu-bayi
dan stunting pada balita di Kabupaten Sumedang mengindikasikan masih adanya masalah
kesehatan dan gizi pada ibu hamil serta balita yang harus terus ditingkatkan upaya
perbaikannya.
Puskesmas dan jaringannya memberikan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil
melalui pelayanan Antenatal Care (ANC). Sedangkan untuk pelayanan pencegahan stunting
bagi balita dilakukan melalui pelayanan kesehatan dan gizi di Posyandu dan pelayanan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di puskesmas dan jaringannya.
Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018, capaian ANC berkualitas (10T, USG, dan
pemeriksaan laboratorium) belum mencapai target yang ditetapkan. Selain itu, ANC ternyata
lebih banyak terjadi pada fasilitas kesehatan selain puskesmas (swasta mencapai 53%), tetapi
keterlibatan swasta secara umum (klinik, tempat praktik, laboratorium, dll) belum optimal
berdampak terhadap penurunan kasus kematian ibu-bayi-stunting.
Situasi pandemi COVID-19 telah memberikan pembelajaran akan pentingnya
kolaborasi dan kerja sama tidak hanya lintas program, lintas sektor, tetapi juga antar wilayah.
Dengan demikian, menjadi penting konteks kemitraan dalam memanfatkan potensi masing-
masing dan menjawab tantangan bersama yaitu pencapaian sasaran strategis program
kesehatan masyarakat terutama untuk penurunan AKI-AKB-Stunting. Sejalan dengan
semangat transformasi layanan primer maka penguatan layanan promotif preventif di setiap
fasilitas kesehatan tingkat pertama harus menjadi tujuan bersama.

II. Landasan Hukum


1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Permenkes Nomor 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak
Akibat Penyakit;
3. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kehamilan Masa Sebelum
Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual;
4. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
5. Permenkes No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenkes No. 21 Tahun
2020 tentang Renstra kemenkes Tahun 2020-2024;

Catatan :
 UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
 Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang di terbitkan BSrE.
 Surat ini dapat dibuktikan keasliannya dengan terdaftar di http://e-office.sumedangkab.go.id, kode: YTIXMMUW
6. Permenkes Nomor 23 Tahun 2022 tentang HIV AIDS dan Infeksi Menular Seksual
menggantikan Permenkes 52/2017 tentang triple eliminasi.
7. Permenkes Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pedoman Kemitraan Pemerintah dan
Swasta
8. Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Perda No. 5 Tahun 2019 tentang RPJMD Tahun 2018-2023;
10. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 118 Tahun 2022 tentang Harga Satuan Pokok
Kegiatan Tahun Anggaran 2023.

III. Tujuan
a) Umum
Memperkuat sistem pelayanan ANC dan Stunting pada ibu hamil dan balita.
b) Khusus :
i. Para peserta mengetahui kebijakan sistem layanan ANC stunting dalam
integrasi layanan primer
ii. Para peserta dapat mengidentifikasi tantangan koordinasi pelayanan ANC
Stunting
iii. Para Peserta dapat mengidentifikasi kemajuan pelaksanaan dan pelaporan
sistem pelayanan ANC stunting

IV. Proses
1. Identifikasi DPA
2. Penyusunan kerangka acuan kegiatan
3. Persiapan bahan dan materi kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Penyusunan laporan

V. Sasaran
Peserta kegiatan sebanyak 100 orang meliputi :
Narasumber : 1 orang (kepala Dinas Kesehatan)
1 orang (Kabid Kesmas)
1 orang ( Analis KIA Dinkes)
1 orang ( Nutrisionis Dinkes)
Moderator : 1 orang (JF Bidan Dinkes)
Koordinator Binwilkesa Puskesmas: 35 orang
Perwakilan Klinik Swasta : 35 orang
Perwakilan BPM : 18 orang
Perwakilan Bidang Yankes : 1 orang
Perwakilan HOPE : 1 orang
Panitia : 5 orang (Personil Kesga Gizi)

VI. Materi dan Narasumber


I. Pembukaan oleh Kepala Dinas Kesehatan
II. Kebijakan Sistem layanan ANC Stunting dalam integrase layanan primer oleh Kabid
Kesmas
III. Indentifikasi tantangan Kerjasama jejaring layanan ANC stunting oleh Nutrisionis
IV. Identifikasi kemajuan sistem layanan dan pencatatan pelaporan ANC stunting oleh
Analis KIA Dinkes

Catatan :
 UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
 Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang di terbitkan BSrE.
 Surat ini dapat dibuktikan keasliannya dengan terdaftar di http://e-office.sumedangkab.go.id, kode: YTIXMMUW
VII. Metode
 Ceramah
 Tanya Jawab

VIII. Tempat dan Waktu


Kegiatan akan di laksanakan di Hotel Puri Khatulistiwa pada Tanggal 9 Desember
2023 dengan susunan acara sbb :

WIB KEGIATAN PELAKSANA


08.00 – 08.30 Registrasi Panitia
08.30-09.30 Pembukaan :
1. Menyanyikan Indonesia Raya Moderator
2. Menyanyikan Mars Hidup Sehat
3. Sambutan Kadinkes
4. Foto Bersama
09.30-11.30 Materi dan Diskusi : Kepala Bidang Kesmas
Kebijakan Sistem layanan ANC
Stunting dalam integrasi layanan
primer
11.30-12.30 ISHOMA
12.30-14.30 Materi dan Diskusi : Fungsional Nutrisionis
Indentifikasi tantangan Kerjasama
jejaring layanan ANC stunting
14.30-16.30 Materi dan Diskusi : Analis KIA Dinkes
Identifikasi kemajuan sistem layanan
dan pencatatan pelaporan ANC
stunting
16.30-17.00 Kesepakatan dan Penutupan Kabid Kesmas

IX. Indikator Keberhasilan


Seluruh peserta hadir dan mengikuti seluruh kegiatan.

IX. Luaran
1. Kesepakatan Rapat
2. RTL
3. Laporan Kegiatan

X. Biaya
Biaya kegiatan ini bersumber dari DAK Non Fisik Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumedang Tahun 2023.

Catatan :
 UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
 Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang di terbitkan BSrE.
 Surat ini dapat dibuktikan keasliannya dengan terdaftar di http://e-office.sumedangkab.go.id, kode: YTIXMMUW

Anda mungkin juga menyukai