Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN KADER KESEHATAN


DETEKSI DINI STUNTING DAN PMBA
DESA KASEMBON
TANGGAL 24 sd 25 APRIL 2023

I. PENDAHULUAN
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan
agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,
dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta
mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia,
juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak
stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh
pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu
akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah,
produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Pencegahan stunting dapat dilakukan secara dini di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Oleh karena itu diperlukan keterampilan kader kesehatan untuk dapat mendeteksi stunting
sedini mungkin melalui antropometri dan grafik perumbuhan balita.
Pelatihan deteksi dini stunting dan PMBA diharapkan mampu meningkatkan
kapasitas kader kesehatan dalam pembacaan grafik pertumbuhan sesuai dengan PMK No.2
Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Pelatihan PMBA diharapkan dapat
meningkatkan kapasitas kader tentang pengetahuan Praktek Pemberian Makan Bayi dan
Anak di 1000 HPK, sehingga dapat mendampingi sasaran 1000 HPK dengan baik.

II. PESERTA
Peserta pelatihan kesehatan Desa KASEMBON sejumlah 30 orang

III. NARASUMBER
Narasumber dalam pelatihan kader kesehatan ini adalah Petugas Gizi dan Bidan
Kordinator yang sudah terlatih PMBA di tingkat kabupaten .

IV. MATERI
1. Hari Pertama
a. Pengertian PMK No.2 Tahun 2020 Antropometri Anak
b. Penjelasan grafik pertumbuhan di buku KIA terbaru
c. Cara pengisian grafik pertumbuhan dan penentuan status gizi anak
d. Praktek pengisian grafik perumbuhan BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U
e. Cara menghitung IMT
2. Praktek PMBA
a. Penjelasan Kartu Konseling PMBA
b. Penjelasan Pemberian Makan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
c. Penjelasan Inisiasi Meyusu Dini
d. Penjelasan Pemberian makan 0-6 bulan
e. Praktek Pembuatan payudara dan boneka
f. Praktek Posisi dan Pelekatan Menyusui yang benar
g. Penjelasan MP-ASI sesuai usia
h. Praktek Pembuatan MP-ASI sesuai usia ( 6 bulan pertama, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-
24 bulan)
i. Presentasi dari masing-masing kelompok tentang MP-ASI yang telah dibuat.

V. TEMPAT DAN WAKTU


1. Tempat : Balai Desa KASEMBON
2. Waktu : 24 sd 25 APRIL 2023

VI. PROSES PELAKSANAAN REFRESHING KADER POSYANDU


Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK di
Desa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bidan Desa setempat. Setelah itu
penyampaian materi refreshing kader oleh Petugas Gizi dan Bidan Koordinator Puskesmas
Bululawang.
Penyampaian materi oleh kedua narasumber berjalan dengan baik, dilanjutkan
dengan diskusi, tanya jawab oleh peserta dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan
payudara, boneka dari handuk, pembuatan MP-ASI sesuai golongan umur, dan diakhiri
presentasi dari masing –masing kelompok tentang MP-ASI yang telah dibuat.

VII. KESIMPULAN
Kegiatan Pelatihan kader kesehatan tentang Deteksi Dini Stunting dan PMBA sangat
perlu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi kader posyandu
sehingga pencegahan stunting dapat dilakukan sedini mungkin.

Anda mungkin juga menyukai